tugas psikologim,b,m

18
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Psikologi perkembangan mempelajari perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis secara tak terpisahkan, artinya mempelajari semua perubahan-perubahan dalam aspek fisik, psikis dan sosial yang terjadi sepanjang hidup, dari sejak konsepsi hingga kematian. Jadi definisi psikologi perkembangan yang tepat dan spesifik adalah “studi sistematik tentang perkembangan perilaku manusia secara ontogenetik”, yaitu untuk mengerti proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi, baik perubahan dalam tingkah laku maupun dalam kemampuan,yang berkaitan dengan bertambahnya usia. Sebagian ahli membedakan pengertian perkembangan dengan pertumbuhan. Istilah pertumbuhan lebih menunjukkan pada perubahan yang bersifat fisik dan kuantitatif, sedangkan istilah perkembangan bersifat psikologis, fungsional dan kualitatif. Sehingga istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif yang bersifat mental psikologis manusia. Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi. Tahapan-tahapan pada perkembangan terdiri dari periode masa perkembangan prenatal dan kelahiran, masa

Upload: khaerul-fadly

Post on 14-Apr-2016

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

,jbl,b

TRANSCRIPT

Page 1: tugas psikologim,b,m

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi.

Psikologi perkembangan mempelajari perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis secara tak

terpisahkan, artinya mempelajari semua perubahan-perubahan dalam aspek fisik, psikis dan

sosial yang terjadi sepanjang hidup, dari sejak konsepsi hingga kematian. Jadi definisi psikologi

perkembangan yang tepat dan spesifik adalah “studi sistematik tentang perkembangan perilaku

manusia secara ontogenetik”, yaitu untuk mengerti proses-proses yang mendasari perubahan-

perubahan yang terjadi, baik perubahan dalam tingkah laku maupun dalam kemampuan,yang

berkaitan dengan bertambahnya usia.

Sebagian ahli membedakan pengertian perkembangan dengan pertumbuhan. Istilah

pertumbuhan lebih menunjukkan pada perubahan yang bersifat fisik dan kuantitatif, sedangkan

istilah perkembangan bersifat psikologis, fungsional dan kualitatif. Sehingga istilah

perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif

yang bersifat mental psikologis manusia.

Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi.

Tahapan-tahapan pada perkembangan terdiri dari periode masa perkembangan prenatal dan

kelahiran, masa perkembangan bayi, masa perkembangan anak-anak, masa perkembangan

remaja,masa perkembangan dewasa dan tua.

Pada makalah ini kami akan membahas mengenai tahapan perkembangan pada masa

dewasa dan lanjut usia. Karena pada masa perkembangan dewasa dan lanjut usia merupakan

periode yang terpanjang dari keseluruhan life span seorang individu, yaitu antara kurang lebih 18

tahun sampai individu itu meninggal. Diharapkan dari penulisan makalah ini kita dapat berbagi

ilmu tentang bagaimana kondisi pada tahap perkembangan tersebut.

Page 2: tugas psikologim,b,m

2. Rumusan masalah

a) Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan dewasa dan lanjut usia ?

b) Berapakah rentang waktu/umur pada masa perkembangan dewasa dan lanjut usia?

c) Bagaimana ciri-ciri perkembangan psikomotor, kognitif dan afektif pada masa

dewasa dan lanjut usia ?

d) Apa saja tugas perkembangan pada masa dewasa dan lanjut usia ?

e) Apa masalah kesehatan yang terkait dengan gizi yang dapat terjadi pada masa

perkembangan dewasa dan lanjut usia ?

3. Tujuan

a) Untuk mengetahui pengertian dari masa perkembangan dewasa dan lanjut usia

b) Untuk mengetahui rentang waktu/umur pada masa perkembangan dewasa dan

lanjut usia

c) Untuk mengetahui ciri-ciri perkembangan psikomotor, kognitif dan afektif pada

masa perkembangan dewasa dan lanjut usia

d) Untuk mengetahui tugas perkembangan pada masa dewasa dan lanjut usia

e) Untuk mengetahui masalah kesehatan yang terkait dengan gizi yang dapat terjadi

pada masa perkembangan dewasa dan lanjut usia

Page 3: tugas psikologim,b,m

BAB II

PEMBAHASAN

Istilah dewasa berasal dari bahasa latin yaitu adultus yang berarti tumbuh menjadi

kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa. Seseorang dikatakan dewasa

apabila dia mampu menyelesaikan pertumbuhan dan menerima kedudukan yang sama dalam

masyarakat atau orang dewasa lainnya.

Secara umum masa dewasa dikelompokkan atas tiga bagian :

a) Dewasa dini ( early adulthood) : 21 – 35 tahun

b) Dewasa madya ( middle adulthood) : 35 – 45 tahun

c) Dewasa akhir ( late adulthood) : 45 – 65 tahun

A. Dewasa dini

1. Pengertian

Pada periode dewasa dini manusia diharapkan pada pola-pola hidup yang baru

dan harapan-harapan yang baru, yang berbeda dari periode sebelumnya, yaitu masa

remaja dimana individu relatif masih lebih bebas dan tidak banyak dibebani tanggung

jawab sosial. Pada masa dewasa dini dianggap sebagai masa penyesuaian diri.

Menyesuaikan diri dalam kehidupan baru berarti dia memainkan peran sebagai suami

atau istri, orang tua, pekerja atau pencari nafkah. Menyesuaikan diri sesuai harapan

social berarti mengembangkan sikap baru keinginan baru dan nilai-nilai baru sesuai

tugas-tugas perkembangannya.

2. Ciri-ciri psikomotorik dewasa awal pada usia 21 – 30 tahun

a. Jika perempuan, lebih idealis dan kritis

b. Keterampilan atletik yang memerlukan kecepatan gerak anggota tubuh, kekuatan

ledak dan koordinasi motoric kasar mencapai puncaknya dalam decade ini, tetapi

kemudian menurun.

c. Keterampilan atletik yang bergantung pada ketahanan, kestabilan lengan-tangan, dan

bidikan mencapai puncaknya di akhir decade ini, kemudian menurun.

d. Sensitifitas sentuhan, kemampuan pernapasan dan kardiovaskuler, pemfungsian

sistem kekebalan, dan elastisitas kulit mulai menurun disepanjang masa dewasa.

Page 4: tugas psikologim,b,m

e. Ketika laju metabolik basal menurun, berat badan mulai berkurang secara bertahap

di pertengahan periode ini dan berlanjut hingga masa dewasa pertengahan.

f. Aktivitas seksual meningkat.

3. Ciri-ciri kognitif dewasa awal pada usia 21 – 30 tahun

a. Menunjukkan peningkatan dalam penalaran hipotetis-deduktif dan pemikiran

proposisional

b. Jika belajar di perguruan tinggi, pemikiran dualistis berkurang dan digantikan

dengan pemikiran relatifistik.

c. Beralih dari pemikiran hipotetis menuju pemikiran pragmatis.

d. Mempersempit pilihan vokasional dan memantapkan diri dalam sebuah karier

tertentu.

e. Memperlihartkan peningkatan kompelksitas kognitif-afektif, yang terus

berlanjut hingga masa dewasa pertengahan.

f. Mengembangkan keahlian dalam satu bidang usaha, yang meningkatkan

kemampuan penyelesaian masalah.

g. Kemungkinan kreativitas bertambah.

4. Ciri-ciri afektif dewasa awal pada usia 21-30 tahun

a. Kemungkinan melakukan kohabitasi, menikah, dan membesarkan anak.

b. Merasa semakin bisa mengendalikan peristiwa hidup

c. Kemungkinan memperoleh identitas pribadi penuh makna

d. Meninggalkan rumah orangtua secara permanen

e. Berusaha membangun komitmen permanen pada seorang pasangan hidup

5. Ciri-ciri psikomotorik dewasa awal pada usia 30 – 45 tahun

a. Penglihatan, pendengaran, dan system rangka mulai menurun dan terus

berlanjut selama masa dewasa.

b. Pada perempuan, kemampuan reproduksi terus menurun dan masalah

kesuburan meningkat tajam setelah pertengahan periode ini.

c. Pada laki-laki, volume semen, motilitas sperma, dan persentase sperma normal

secara bertahap menurun selama paruh kedua periode ini.

d. Rambut mulai beruban dan menipis di pertengahan periode ini.

e. Aktivitas seksual menurun, kemungkinan akibat tuntutan hidup sehari-hari.

Page 5: tugas psikologim,b,m

6. Ciri-ciri kognitif dewasa awal pada usia 30 – 45 tahun

a. Kemungkinan mengembangkankomitmen dalam pemikiran relativistic

b. Pencapaian kreatif kerap kali mencapai puncaknya pada paruh kedua dekade

ini, sekalipun beragam dalam semua disiplin

7. Ciri-ciri emosional/sosial dewasa awal pada usia 30-45 tahun

a. Mengevaluasi kembali struktur hidup dan berusaha mengubah komponen yang

tidak memadai

b. Membuat relung stabil dalam masyarakat melalui keluarga, pekerjaan, dan

kegiatan komunitas.

8. Tugas-tugas perkembangan dewasa dini

Elisabeth Hurlock (1980) mengatakan bahwa tugas-tugas perkembangan masa

dewasa dini yaitu :

a. Interdependen emosional

Berarti seseorang telah mampu untuk melepaskan ketergantungan mulai dari

orang tua atau anggota keluarga lain, teman, hingga dia dapat mencapai

otonomi pribadi.

b. Interdependen ekonomi

Berarti dia telah mampu mengurus diri atau keluarganya dalam hal keuangan,

mengatur menerima dan pengeluaran secara ekonomi.

c. Interdependen memilih pasangan hidup

Memilih pasangan hidup atau perkawinan adalah momen yang penting dari

kehidupan dewasa dini, karena telah dinilai lebih realistis, seperti penyesuaian

dalam relasi suami istri, hubungan seksualitas, ekonomi, dan hubungan dengan

mertua.

d. Interdependen sosial

Berarti dia telah diterima dalam masyarakat dewasa dan mampu menunjukkan

sifat orang dewasa umumnya, bertanggung jawab sosial, pekerjaan,

pendidikan, keagamaan, dan bersedia melaksanakan tugas.

Page 6: tugas psikologim,b,m

e. Ekspansivitas karier

Seseorang akan berusaha keras demi karier, aktif dalam kegiatan masyarakat

atau organisasi dan mereka selalu mencari kesibukan.

B. Dewasa Madya

a. Pengertian

Periode ini dikenal dengan munculnya perubahan-perubahan jasmaniah/fisik dan

mental. Pada usia 60 tahun biasanya terjadi penurunan kekuatan / tenaga yang sering

diikuti dengan berkurangnya kewaspadaan mental.

b. Ciri-ciri perkembangan psikomotorik dewasa madya pada usia 45-50 tahun

1) Kemampuan akomodatif lensa mata, kemampuan untuk melihat di bawah

cahaya redup, dan pembedaan terhadap warna menurun; kepekaan pada

cahaya silau meningkat.

2) Terjadi gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi

3) Rambut beruban dan menipis

4) Angka penyakit kanker dan kardiovaskular meningkat.

5) Massa tubuh kurus (otot dan tulang ) menghilang\

c. Ciri-ciri perkembangan kognitif dewasa madya pada usia 45-50 tahun

1) Kesadaran akan penuaan meningkat

2) Kecepatan pengolahan informasi menurun, tapi orang dewasa dapat

mengimbanginya melalui pengalaman dan praktik.

3) Jumlah informasi yang disimpan dalam memori kerja berkurang, terutama

karena berkurangnya penggunaan strategi memori.

4) Memanggil kembali informasi dari memori jangka panjang menjadi lebih sulit.

d. Ciri-ciri perkembangan emosi/sosial dewasa madya pada usia 45-50 tahun

1) Generativitas meningkat

2) Fokus bergeser menuju kehidupan yang sangat berarti bagi diri.

3) Penamaan diri, otonomi, dan penguasaan lingkungan meningkat.

4) Strategi menanggulangi pemicu stres menjadi lebih efektif

5) Kemungkinan menjadi mertua dan kakek-nenek

Page 7: tugas psikologim,b,m

e. Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Madya

Tugas-tugas perkembangan periode dewasa madya yaitu :

1) Mencapai tanggung jawab sosial sebagai orang dewasa dan warga Negara.

2) Membimbing anak-anaknya yang remaja untuk menjadi orang dewasa yang

bertanggung jawab dan berbahagia.

3) Mengembangkan aktivitas-aktivitas untuk mengisi waktu luang

4) Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisiologik masa

dewasa madya

5) Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir

pekerjaannya. Menyesuaikan diri terhadap orang tua yang lanjut usia.

C. Dewasa Akhir

a. Pengertian

Periode dewasa akhir disebut juga masa tua. Batasan usia dewasa akhir ialah usia 46-

65 tahun dengan perubahan fisik yang menonjol dibandingkan dengan perubahan

psikologis. Meskipun pada usia ini banyak orang yang sudah berusia 46-65 tahun tapi

tidak menunjukkann gejala fisik maupun mental dari ketuaan. Mungkin hal ini

disebabkan karena kondisi kehidupan yang lebih baik, sehingga banyak dari kelompok

ini baru memperlihatkan gejala-gejala tua setelah menginjak usia 70 tahunan.

b. Ciri-ciri perkembangan psikomotor dewasa akhir

1) Kinerja sistem saraf otonom menurun sehingga mengganggu tingkat toleransi

bagi panas dan dingin ekstrem

2) Gangguan penglihatan terus terjadi, disertai dengan semakin tingginya kepekaan

terhadap silau dan terganggunya pembedaan warna, adaptasi gelap, persepsi

kedalaman, dan ketajaman penglihatan.

3) Gangguan pendengaran terus terjadi di seluruh rentang frekuensi

4) Berkurangnya massa tulang memicu peningkatan tingkat osteoporosis.

5) Rambut terus memutih dan menipis: kulit semakin keriput dan lebih transparan

karena kehilangan bantalan lemaknya; “bintik penuaan” bertambah banyak.

c. Ciri-ciri perkembangan kognitif dewasa akhir

1) Kemampuan untuk mengendalikan dan membagi atensi terus menurun.

2) Terjadi lupa ringan dalam memori lampau

Page 8: tugas psikologim,b,m

3) Informasi cenderung disajikan dalam bentuk inti daripada detail.

4) Kemungkinan menumbuhkan kebijaksanaan.

d. Ciri-ciri perkembangan afektif dewasa akhir

1) Kemungkinan menjanda/menduda

2) Jumlah teman-teman umumnya menurun

3) Mungkin pension

4) Ukuran jejaring sosial dan tingkat interaksi sosial menurun

5) Spiritualitas dan iman mungkin naik pada level lebih tinggi.

e. Tugas-tugas perkembangan periode dewasa akhir

1) Menyesuaikan diri terhadap penurunan kekuatan fisik dan kesehatan.

2) Menyesuaikan diri terhadap masa pension dan penurunan penghasilan.

3) Menyesuaikan diri terhadap kematian pasangan hidup

4) Mengadakan hubungan yang eksplisit dengan anggota kelompok usianya.

5) Mengatur dan membuat lingkungan fisik agar hidup menjadi memuaskan.

6) Menyesuaikan diri terhadap penerapan kesejahteraan sosial secara fleksibel.

D. Lansia ( lanjut usia)

Lansia atau lanjut usia dimulai pada usia sekitar 65 tahun sampai pada seseorang

tersebut meninggal dunia. Perubahan-perubahan di usia lanjut sering menyebabkan mereka

mengalami konflik, seperti konflik dengan sesama orang usia lanjut, anak sendiri maupun

saudara. Jika proses penuaan mulai berlangsung, di dalam tubuh mulai terjadi perubahan

struktural yang menimbulkan kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Dua hal yang sering terjadi

pada manula yaitu gangguan depresi dan tiba-tiba jatuh. Secara umum perubahan fisik pada masa

lanjut usia yaitu menurunnya fungsi panca indera, minat dan fungsi organ seksual dan

kemampuan motorik.

a) Ciri- ciri perkembangan psokimotorik lanjut usia

1) Mobilitas berkurang seriring kekuatan otot dan tulang bersamaan dengan turunnya

fleksibilitas.

2) Kepekaan sentuh pada kedua tangan menurun, terutama pada jejari tangan

Page 9: tugas psikologim,b,m

3) Penuaan sistem imun meningkatkan risiko bagi beragam penyakit, termasuk penyakit

infeksi, penyakit jantung, bentuk tertentu kanker, dan beberapa gangguan autoimun.

4) Gangguan tidur meningkat, terutama pada laki-laki

5) Intensitas respon seksual dan penurunan aktivitas seksual menurun, meskipun

sebagian besar pasangan suami-istri yang sehat mengaku tetap menikmati hubungan

seksual seperti biasa.

b) Ciri-ciri perkembangan kognitif lanjut usia

1) Penggunaan alat bantu eksternal untuk memori prospektif semakin sering

2) Cairan kemampuan menurun lebih jauh; kemampuan yang terkristal drop juga,

walaupun hanya sederhana

3) Kemungkinan memegang posisi kepemimpinan penting dalam masyarakat, seperti

kepala eksekutif, pemuka agama, atau hakim agung.

4) Jumlah informasi yang dapat disimpan dalam memori kerja, penggunaan strategi

memori, dan pengembalian memori jangka panjang semakin berkurang.

c) Ciri-ciri perkembangan afektif lanjut usia

1) Hubungan dengan anak-anak dewasa menjadi lebih penting

2) Frekuensi dan berbagai waktu luang dan kegiatan amal menurun.

3) Kedekatan saudara dan saling mendukung dapat ditingkatkan

4) Persepsi negatif terhadap kesehatan fisik bisa memicu depresi.

Page 10: tugas psikologim,b,m

E. Masalah Kesehatan yang Terkait dengan Gizi pada Masa Dewasa dan Lanjut Usia

1) Masa Dewasa

Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan di kalangan orang

dewasa. Di kalangan orang dewasa, indeks massa tubuh (BMI) 25 hingga 29 berarti

kegemukan, sedangkan BMI 30 atau lebih (kelebihan 30 pon atau lebih) berarti obesitas.

Banyak orang memperlihatkan kenaikan berat badan tinggi di masa dewasa, paling

sering antara usia 25 dan 40 tahun. Orang dewasa muda yang pernah mengalami obesitas

biasanya berat badan mereka lebih berat sehingga mebuat tingkat obesitas naik terus

antara usia 20 dan 60 tahun. Faktor keturunan membuat sebagian orang lebih rentan

terhadap obesitas dibdanding orang lain.

2) Masa Lanjut Usia

Ketika usiakita bertambah, kemungkinan bahwa kita akan terkena penyakit cenderung

meningkat. Mayoritas orang dewasa yang hidup hingga di atas usia 80 tahun,

cenderung menderita semacam gangguan. Beberapa gangguan penyakit yang sering

terjadi di usia ini antara lain:

a. Artritis

Artritis adalah peradangan sendi yang disertai dengan rasa sakit, kaku, dan

masalah dalam pergerakan. Artritis khususnya banyak dialami oleh usia lanjut

usia. Gejala artritis dapat dikurangi dengan melakukan olahraga untuk penyakit

persendian, pengurangan berat badan, dan mengkonsumsi buah dan sayuran

secara rutin.

b. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kehilangan jaringan tulang dalam jumlah besar. Osteoporosis

adalah hal utama yang menyebabkan banyak orang lanjut usiayang berjalan

bungkuk. Osteoporosis terkait dengan defisiensi kalsium, vitamin D, estrogen,

dan kurang olahraga.

Page 11: tugas psikologim,b,m

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

1. Masa dewasa terdiri atas dewasa awal, dewasa madya, dan dewasa akhir. Dewasa awal

selalu dianggap sebagai penyesuaian diri terhadap kehidupan dan harapan hidup baru.

Dewasa madya dikenal dengan munculnya perubahan-perubahan jasmaniah/fisik dan

mental. Dewasa akhir dikenal juga sebagai masa tua. Lansia adalah periode penutup

dalam rentang hidup seseorang.

2. Rentang waktu usia untuk dewasa awal adalah 21-35 tahun, untuk usia dewasa madya

adalah 35-45 tahun, untuk dewasa akhir 45-60 tahun, dan lanjut usia dari 60 tahun sampai

meninggal dunia.

3. Ciri-ciri perkembangan dewasa dapat dilihat dari segi psikomotorik, kognitif dan afektf.

Begitu pula dengan lansia.

4. Masa dewasa dibagi menjadi tiga periode dan masing-masing memiliki tugas-tugas

perkembangan.

5. Masalah kesehatan yang terkait dengan gizi yangterjadi pada masa dewasa dan lansia

adalah kegemukan atau obesitas, artritis dan osteoporosis.

Page 12: tugas psikologim,b,m

DAFTAR PUSTAKA

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Pieter, Herri Zan dan Namora Lumongga Lubis. 2010. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan.

Jakarta: Prenada Media.

Santrock, John W. 2012. Life Span Development. Jakarta: Erlangga.

Berk, Laura E. 2012. Development Through The Lifespan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Feist, Jess. 2013. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.