surveying (civ-104) - ocw.upj.ac.id · a b c g a l i a n 1: m 1: : m w w b / 2 b / 2 h a b c t i m...

22
SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 12 : METODE PENGUKURAN VOLUME UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Upload: phamliem

Post on 06-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

SURVEYING (CIV-104) PERTEMUAN 12 :

METODE PENGUKURAN VOLUME

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

Page 2: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Galian dan timbunan atau yang lebih dikenal oleh orang-orang lapangan adalah Cut and Fill dimana pekerjaan ini sangat penting baik pada pekerjaan pembuatan jalan, bendungan, bangunan, dan reklamasi.

Galian dan timbunan dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garis - garis kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipat datar profil melintang sepanjang koridor jalur proyek atau bangunan.

MANFAAT PERHITUNGAN VOLUME

Page 3: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak
Page 4: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

TIMBUNAN

TIMBUNAN

GALIAN

TEBING

TEBING

GALIAN

Contoh Penampang galian dan timbunan

Page 5: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

• Meminimalkan penggunaan volume galian dan timbunan pada tanah, sehingga pekerjaan pemindahan tanah dan pekerjaan stabilitas tanah dasar dapat dikurangi, waktu penyelesaian proyek dapat dipercepat, dan biaya pembangunan dapat se-efisien mungkin.

• Untuk menentukan peralatan (alat-alat berat) yang digunakan pada pekerjaan galian maupun timbunan, dengan mempertimbangkan kemampuan daya operasional alat tersebut.

Tujuan Perhitungan Galian dan Timbunan

Page 6: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang Memanjang

• Penampang memanjang umumnya dikaitkan dengan rencana dan rancangan memanjang suatu rute jalan, rel, sungai atau saluran irigasi misalnya. Irisan tegak penampang memanjang mengikuti sumbu rute.

• Potongan memanjang umumnya bisa diukur langsung dengan cara sipat datar

Penampang Melintang

• Penampang melintang merupakan gambar irisan tegak arah tegak lurus potongan memanjang.

• Penampang melintang umumnya diukur selebar rencana melintang bangunan ditambah daerah penguasaan bangunan atau hingga sejauh jarak tertentu di kanan dan kiri rute

Penampang Memanjang & Penampang Melintang

Page 7: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang Melintang

Page 8: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Pengukuran volume galian dan timbunan secara langsung sangat jarang dilakukan dalam ilmu ukur tanah, hal ini dikarenakan sangat sulit mengukur material volume secara langsung.

Terdapat tiga metode utama yang umum digunakan , yaitu

(1) metode cross section ,

(2) metode unit area (borrow pit) dan

(3) metode contour area.

METODE PERHITUNGAN VOLUME

Page 9: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

• Metode cross section atau penampang melintang banyak digunakan untuk pekerjaan tanah yang bersifat memanjang, seperti perencanaan jalan raya, jalan kereta api, bendungan dan penggalian pipa.

Terdapat beberapa tipe kemungkinan bentuk tampang yang terjadi antara lain :

a) Penampang dengan permukaan tanah asli mendatar.(one level section)

b) Penampang dengan permukaan tanah asli miring (two section level)

c) Penampang dengan permukaan tanah asli mempunyai dua kemiringan (three level section)

d) Penampang dengan permukaan tanah asli dalam galian dan timbunan (side hill two level section)

METODE CROSS SECTION

Page 10: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

• 𝑤 =𝑏

2+ 𝑚. ℎ

• 𝐴𝐶 = 2𝑤 = 𝑏 + 2𝑚ℎ

• Luas penampang = A =𝑏+𝑏+2𝑚.ℎ

2h

• 𝐴 = ℎ(𝑏 + 𝑚. ℎ)

Penampang dengan permukaan tanah asli mendatar (one level section)

W W

b/2 b/2

h

A CB

G A L I A N

1 : m

1 : m

W W

b/2 b/2

h

A CB

T I M B U N A N

1 : m

1 : m

Page 11: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang dengan permukaan tanah asli miring (two level section)

W2

W1

1 : k

A A1

D E F

G

C

B

C1

G A L I A N

A

T I M B U N A N

1 : k

F D

G

B

C

A1

W2

W1

E

b/2 b/2

Page 12: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang dengan permukaan tanah asli miring (two level section)

Page 13: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang dengan permukaan tanah asli mendatar (one level section)

A

b/2 b/2

h2

h1

B

CHH2

H1

h 1 : m

1 : m

Page 14: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang dengan permukaan tanah Asli memiliki Dua kemiringan ( Three Level Section)

1 : m

1 : m

b/2b/2

1 : k

1 : l

AB

C

W2

W1

h

H1

H2

Page 15: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Penampang dengan tanah asli dalam galian dan timbunan (side hill two level section)

b/2

b/2

1 : k h1

W2

W1

1 : m

1 : n

JB

Eh

GBA sebangun dengan EBJ,

Maka :

𝒘𝟐 =𝒌

𝒌−𝒎

𝒃

𝟐− 𝒎. 𝒉

𝒘𝟐=𝒌

𝒌 − 𝒎

𝒃

𝟐− 𝒎𝒉

Page 16: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

konsep penghitungan volume

konsep penghitungan volume dengan metode potongan melintang rata-rata. Luas potongan melintang A1 dan A2 pada kedua ujung diukur

dan dengan menganggap bahwa perubahan luas potongan

melintang antara kedua ujung itu sebanding dengan jaraknya,

luas A1 dan A2 tersebut dirata -rata. Akhirnya volume tanah dapat

diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan

jarak L dengan kedua ujung dengan rumus :

L

AAV

2

21

A1

A2

L

Arata2

Page 17: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Konsep perhitungan dengan rumus antara lain :

Apabila penampang-penampang banyak dan jarak antar penampang bervariasi misal D1,D2,D3, dst maka :

𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 = 𝜮𝑽 =𝑫𝟏 𝑨𝟏 + 𝑨𝟐

𝟐+

𝑫𝟐 𝑨𝟐 + 𝑨𝟑

𝟐+

𝑫𝟑 𝑨𝟑 + 𝑨𝟒

𝟐+ ⋯ .

Page 18: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Konsep perhitungan dengan rumus antara lain :

Page 19: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Konsep perhitungan dengan rumus antara lain :

Page 20: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Konsep perhitungan dengan rumus antara lain :

Page 21: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Metode Contour Area

Pada metode ini digunakan garis-garis kontur peta topografi untuk menghitung volume dan digunakan untuk menghitung volume reservoir, tanggul, volume pekerjaan tanah untuk lubang galian dll. Pada gambar .apabila A0 ,A1, A2, A3, A4, A5........., An adalah luas yang dikelilingi oleh masing-masing garis kontur dengan interval h dan volume total adalah ΣV, maka volume total dapat dihitung dengan metode berikut :

Page 22: SURVEYING (CIV-104) - ocw.upj.ac.id · A B C G A L I A N 1: m 1: : m W W b / 2 b / 2 h A B C T I M B U N A N ... diperoleh dengan mengalikan luas rata -rata tersebut dengan jarak

Metode Contour Area