tugas presentasi pkn siap
TRANSCRIPT
Tugas Presentasi PKn
Disusun oleh:Rizky Darmawan (XI GPB/24)Rudi Wahyono (XI GPB/25)
Demokrasi di Indonesia
Pengertian Demokrasi Pancasila
Menurut hakekatny
aMenurut
NotonegoroMenurut Dardji Darmodiharjo
Aspek-aspek dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila,menurut Notohamidjojo
Aspek Formal Aspek Material Aspek Normatif Aspek Optatif Aspek organisasi Aspek Kejiwaan
Prinsip-Prinsip DemokrasiDemokrasi Universal Demokrasi Pancasila
1. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan publik
2. Tingkat persamaan tertentu diantara warga negara.
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para warga negara.
4. Suatu sistem perwakilan.5. Suatu sistem pemilihan kekuasaan
mayoritas.
1. Persamaan bagi seluruh warga indonesia.
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,diri sendiri dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan.5. Pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat.6. Mengutamakan persatuan nasional
dan kekeluargaan.7. Menjunjung tinggi tujusn dan cita-cita
nasional.
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
Masa
orde lam
a
Masa
orde baru
Masa
reforma
si
Pelaksanaan Demokrasi pada masa Orde Lama
Pelaksanaan demokrasi terpimpin dimulai sejak tanggal 5 Juli 1959 sampai 11 Maret 1966. (Demokrasi Terpimpin)
Landasan pemerintah masa Orde Lama:1. Dekrit Presiden 5 Juli 1959.2. Tap MPRS/1968 yang kemudiandicabut dengan Tap
MPRS no. XXXVII/MPRS/1968.
Pengertian Demokrasi Terpimpin :Paham demokrasi yang bedasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, yang berintikan musyawarah untuk mufakatserta gotong royong antara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner berporoskan nasakom.
Ciri Umum Demokrasi terpimpin :1. Adanya rasa gotong royong.2. Tidak mencari kemenagan atas golongan lain.3. Selalu mencari alasan untuk melaksanakan amanat
penderitaan rakyat.4. Melarang propaganda anti nasakom.
Penyelewengan pada Masa Orde Lama
Tap MPRS No III/MPRS/1963 tentang pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
Pembubaran DPR hasil Pemilu 1955 oleh Presiden Pengangkatan ketua DPRGR/MPRS menjadi menteri negara oleh Presiden Lebih mengutamakan terpimpinnya daripada hikmah kebijaksaannnya Pembentukan MPR (MPRS) dan DPR (DPRGR) tanpa melalui pemilu Menafsirkan Pancasila terpisah-pisah dalam kesatuan yang bulat dan utuh Konsep Pancasila berubah menjadi konsep Nasakom (Naionalis,Agama
dan Komunis) Bergesernya Makna demokrasi terpimpin karena dalam pelaksaannya
cenderung terjadi pemusatan kekuasaan pada Presiden (pemimpin besar revolusi)
Pelaksanaan Demokrasi pada masa Orde Baru
Masa orde baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (Demokrasi Pancasila)
Landasan pemerintah Orde Baru :1. Supersemar 11 Maret 1966.2. Tap MPRS no. XXXVII/MPRS/1968.3. Diperkuat dengan Tap MPR no. 1/MPR/1973,
Tap MPR no. 1/MPR/1978, Tap MPR no. 1/MPR/1983 tentang peraturan tata tertib MPR.
Pengertian Demokrasi Pancasila :demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, dimana sebagai ininya adalah sila keempat, yaitu “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”
Ciri Umum Demokrasi Pancasila :1. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.2. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.3. Tidak memaksakan kehendak.4. Selalu diliputi semangat kekeluargaan.5. Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.6. Dilakukan dengan akal akal sehat dan sesuai hati nurani yang luhur.7. Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Penyelewengan pada Masa Orde Baru
Banyak terjadi manipulasi politik Supremasi hukum baru sekedar menjadi slogan,keadilan masih belum
dirasakan oleh seluruh masyarakat,banyak terjadi kasus mafia lembaga peradilan dan jual beli keputusan pengadilan,sehingga hukum berpihak kepada pengadilan
Terjadi korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) hampir di seluruh lembaga negara baik tingkat pusat sampai daerah
Kebebasan berpendapat dibatasi dengan alasan demi memelihara stabilitas keamanan masing-masing
Mekanisme hubungan pusat dan daerah cenderung menganut sentralisasi kepemimpinan
Pelaksanaan Demokrasi pada masa Reformasi
Era reformasi yang berusaha melakukan demokratisasi di segala bidang kehidupan berlangsung sejak 21 Mei 1998 sampai sekarang. (Demokrasi Pancasila)
Landasan pemerintah masa Reformasi :Tap MPR no. VII/MPR/1998 jo Tap MPR no. X/MPR/1998 jo Tap MPR no. II/MPR/1999 memuat mekanisme demokrasi
pancasila
Pengertian Demokrasi Pancasila1. Aspek Material
Merupakan demokrasi yang harus menyatu atau dijiwai oleh sila-sila Pancasila,demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa,demokrasi yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang memperkukuh persatuan Indonesia dan demokrasi yang mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Aspek FormalMerupakan bentuk atau cara pengambilan keputusan yang lazim disebut demokrasi politik tercermi dari sila ke empat,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Ciri-ciri umum Demokrasi Pancasila
1. Menekankan penegakan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan berbagai lembaga negara,lembaga politik dan lembaga kemasyarakatan.
2. Pembagian secara tegas wewenang dan kekuasaan antara eksekutif,legislatif dan yudikatif.
3. Penghormatan kepada keberagaman asas,ciri,aspirasi dan program partai politik dan multipartai.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila di masa reformasi
Pelaksanaan dan penerapan demokrasi Pancasila era reformasi mencakup beberapa aspek,sebagai berikut (sering disebut 10 pilar Demokrasi Pancasila) :
1. Demokrasi Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa2. Demokrasi Pancasila yang menunjang hak asasi manusia (HAM)3. Demokrasi Pancasila yang mengutamakan kedaulatan rakyat4. Demokrasi Pancasila yang didukung oleh kecerdasan warga negara5. Demokrasi Pancasila yang menerapakn pembagian kekuasaan6. Demokrasi Pancasila menjamin otonomi daerah7. Demokrasi Pancasila menerapakan konsep negara hukum8. Demokrasi Pancasila menjunjung peradilan yang merdeka dan tidak memihak9. Demokrasi Pancasila mengusahakan kesejahteraan rakyat10.Demokrasi Pancasila berkeadilan sosial
Pemilihan Umum (PEMILU)
Pengertian :Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan :a. Melaksanakan kedaulatan rakyat.b. Sebagai perwujudan hak asasi politik rakyat.c. Untuk memilih wakil-wakil rakyat di DPR.d. Melaksanakan pergantian personil pemerintahan secara damai,
aman,dan tertib (secara konstitusional)e. Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
Asas Pemilu di Indonesia
1. Langsung2. Umum3. Bebas4. Rahasia5. Jujur6. Adil
Penyelenggara Pemilu
Di Tingkat Pusat :• Penyelenggara pemlu di tingkat pusat KPU adalah lembaga yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri.
Di Tingkat Daerah :• KPU Propnsi dan KPU kabupaten / kota• PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)• PPS (Panitia Pemungutan Suara Kabupaten / Desa)• KPPS (Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara)• TPS(Tempat Pemungutan Suara)
Di Luar Negeri• PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri)
Pelaksanaan Pemilu• Pemilu pertama• Pemilu kedua• Pemilu ketiga• Pemilu keempat• Pemilu kelima• Pemilu keenam• Pemilu ketujuh• Pemilu kedelapan• Pemilu kesembilan• Pemilu kesepuluh
Terima Kasih Atas Perhatiannya