tugas pkn dari presentasi

15
 TUGAS PKn 11/25/2013 Rahmat Wahyudi X IPS 2

Upload: frederichstephen

Post on 17-Oct-2015

317 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wow anda keren

TRANSCRIPT

TUGAS PKn

TUGAS PKn

11/25/2013

Rahmat WahyudiX. IPS 2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahnya kepada saya dan dengan seijin-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikanpenyusunan makalah ini.

Makalah ini berisikan tentang penjelasan pembukaan UUD NKRI 1945, proklamasi kemerdekaan RI, proses perumusan pembukaan UUD NKRI 1945, perumusan proklamasi kemerdekaan RI, hubungan pembukaan UUD NKRI 1945 dan proklamasi kemerdekaan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semuahal yang telah disebutkan sebelumnya.. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya mencari informasi untuk menyelesaikan makalah ini. Semoga Kasih Setia Tuhan senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Batam , 25 November 2013

Penyusun

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar negara. UUD adalah hukum dasar yang tertulis dan juga berlaku hukum dasar yang tidak tertulis,ialah aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara.Undang-Undang Dasar 1945 beserta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaannya merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia.Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Artinya, Pembukaan UUD 1945 memberikan faktor bagi sumber hukum tertinggi, lebih tinggi dari batang tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan motivasi dan aspirasi perjuangan tekad bangsa indonesia. Motivasi untuk mencapai tujuan nasional dan Aspirasi Nilai yang dijunjung oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi (universal) dan mampu menampung dinamika masyarakat (lestari).Makna dari pembukaan UUD 1945 berbeda pada setiap alineanya. Tetapi intinya setiap warga negara berhak mendapatkan hak-hak azasinya yang meliputi hak azasi pribadi, hak azasi ekonomi, hak azasi politik, hak azasi sosial dan kebudayaan, hak azasi mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan serta hak azasi terhadap perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum baik didalam maupun di luar negeri. Proklamasi merupakan puncak dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan memperjuangkan kemerdekaan. Jika kita lihat dari sudut pandang hukum, proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang berisi tentang keputusan Negara Indonesia untuk membuat atau menetapkan aturan hukum nasional Indonesia dan menghapus arturan hukum kolonial . Jika dilihat dari sudut pandang politik ideologis, proklamasi merupakan sebuah pernyataan negara Indonesia yang melepaskan diri dari penjajahan dan membuat atau membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,bebas, dan berdaulat.Apa yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.Makna proklamasi kemerdekaan yaitu pernyataan bangsa Indonesia telah merdeka, dan tindakan-tindakan yang segera harus dilaksanakan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka pembahasan yang menjadi perhatian dalam penulisan makalah ini adalah mengenai pembahasan dan penjelasan terhadap pembukaan UUD NKRI 1945, penjesan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia, penjelasan terhadap proses perumusan pembukaan UUD NKRI 1945, penjelasan perumusan proklamasi kemerdekaan RI, dan penjelasan terhadap hubungan antara pembukaan UUD NKRI 1945 dan proklamasi kemerdekaan RI.

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para siswa dan guru yang ada di SMAN 3 BATAM, mengenai penjelasan terhadap pembukaan UUD NKRI 1945, proklamasi kemerdekaan, proses perumusan pembukaan UUD NKRI 1945, perumusan proklamasi kemerdekaan RI, dan hubungan antara pembukaan UUD NKRI 1945 dan proklamasi kemerdekaan. Semoga isi dari makalah ini dapat memberikan pemahaman yang benar dan tepat tentang hal-hal tersebut.

INDIKATOR

1. Menjelaskan pembukaan UUD NKRI 19452. Menjelaskan proklamasi kemerdekaan.3. Menjelaskan proses perumusan Pembukaan UUD NKRI 1945.4. Menjelaskan perumusan proklamasi kemerdekaan RI.5. Menghubungkan pembukaan UUD NKRI 1945 dan proklamasi kemerdekaan.

A. PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945

1. Undang-undang Dasar sebagian dari hukum dasar Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar negara. UUD adalah hukum dasar yang tertulis dan juga berlaku hukum dasar yang tidak tertulis,ialah aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara. Untuk menyelidiki hukum dasar tidak cukup hanya menyelidiki pasal UUD saja. Tetapi harus menyelidiki bagaimana praktek dan suasana kebatinan UUD tersebut. Undang-Undang Dasar 1945 beserta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaannya merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia.Pembukaan UUD 1945 juga merupakan sumber motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia mencapai tujuannya.

2. Di dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat 4 alinea yang merupakan sumber hukum tertinggi. Alinea UUD 1945, yaitu:1.Alinea PertamaBahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.Kalimat tersebut menunjukkan keteguhan dankuatnyamotivasibangsa Indonesiauntuk melawan penjajahan untuk merdeka, dengan demikian segala bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera harus dienyahkan dari muka bumi ini karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian dan keadilan.2.Alinea KeduaDan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adildan makmur. Kalimat tersebut membuktikan adanya penghargaan atas perjuangnan bangsa Indonesia selama ini dan menimbulkan kesadaran bahwa keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dengan keadaan kemarin dan langkah sekarang akan menentukan keadaan yang akan datang. Nilai-nilai yang tercermin dalam kalimat di atas adalah negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur hal ini perlu diwujudkan.3.Alinea Ketiga Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya. Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi apa yang menjadi motivasi riil dan materil bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi keyakinan menjadi spritualnya, bahwa maksud dan tujuannya menyatakan kemerdekaannya atas berkah Allah Yang Maha Esa PengakuanNilai religius, yaitu dalam pernyataanatas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.Hal ini mengandung makna bahwa negara Indonesia mengakui nilai-nilai religius, bahkan merupakan suatu dasar negara (sila pertama),sehingga konsekuensinya merupakan dasar dari hukum positif negara maupun dasar moral negara.4.Alinea KeempatKemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .Dalam alenia ke empat termuat prinsip-prinsip serta pokok-pokok kaidah pembentukan pemerintahan Negara Indonesia seperti yang disimpulkan dari kalimat Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia. Pemerintahan dalam susunan kalimat pemerintahan Negara Indonesia maksudnya dalam pengertian sebagai penyelenggaraan keseluruhan aspek kegiatan Negara dan segala kelengkapannya. Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan : Negara, melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyaqt indonesia. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan,negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa dan seluruhnya. Jadi,negara mengatasi segala paham golongan atau perseorangan karena persatuan meliputi segenap bangsa indonesia inilah dasar negara yang tidak boleh di lupakan. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Negara yang berkedaulatan rakyat,berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan rakyat karena itu sistem negara terbentuk dalam UUD harus berdasasr kedaulan rakyat dan atas permusyawaratan perwakilan. sesuai dengan sifat masyarakat indonesia Negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena itu UUD harus mengandung isi yang mewajibakan pemerintah untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita cita moral rakyat yang luhur.

Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Artinya, Pembukaan UUD 1945 memberikan faktor bagi sumber hukum tertinggi, lebih tinggi dari batang tubuh UUD 1945.

Unsur-unsur Mutlak dari Pokok Kaidah Negara yang Fundamental

1. Menurut SejarahPembukaan UUD 1945 ditentukan oleh pembentukan negara dan terpisah dengan batang tubuh UUD 1945.2. Menurut Isinya Pembukaan UUD 1945 memuat dasar-dasar pokok negara. Dasar-dasar itu memuat: Dasar Tujuan Negara Ketentan Diadakanya UUD Negara Bentuk Negara Dasar Filsafat 3. Menurut Prinsip HukumPembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah, karena kandungan Pembukaan UUD 1945 adalah pokok-pokok pebentukan negara. 4. Menurut Pasalnyaa. Pembukaan UUD45 terpisah dan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental serta lebih tinggi dari batang tubuh UUD45. b. Pembukaan UUD45 mengandung pokok pikiran yang harus dijabarkan kedalam batang tubuh UUD 1945. Walaupun Pembukaan UUD45 punya kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuhnya, tetapi mereka masih berkaitan.

Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

1). Pokok Pikiran Pertama.

Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. Dengan pengertian yang lazim, penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perorangan. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila ketiga pancasila.

2) Pokok Pikiran Kedua.Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Kelima Pancasila.

3) Pokok Pikiran Ketiga

Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan / perwakilan.

Pokok pikiran ini dalam Pembukaan mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam UUD harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan permusyawaratan / perwakilan.

Ini adalah pokok pikiran kedaulatan rakyat yang menyatakan bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pokok pikiran ini merupakan Dasar Politik Negara. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat Pancasila.

4) Pokok Pikiran Keempat

Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Pokok pikiran keempat dalam Pembukaan ini mengandung konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengandung pengertian menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur.

Pokok pikiran keempat ini merupakan Dasar Moral Negara yang pada hakekatnya merupakan suatu penjabaran dari Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila

Makna Pembukaan UUD 1945

Makna dari pembukaan UUD 1945 berbeda pada setiap alineanya. Tetapi intinya setiap warga negara berhak mendapatkan hak-hak azasinya yang meliputi hak azasi pribadi, hak azasi ekonomi, hak azasi politik, hak azasi sosial dan kebudayaan, hak azasi mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan serta hak azasi terhadap perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum baik didalam maupun di luar negeri.Pembukaan UUD 1945 merupakan motivasi dan aspirasi perjuangan tekad bangsa indonesia. Motivasi untuk mencapai tujuan nasional dan Aspirasi Nilai yang dijunjung oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi (universal) dan mampu menampung dinamika masyarakat (lestari).

Tujuan Pembukaan UUD NRI 1945

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman Pembukaan UUD 19452. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai arti dan tujuan pembukaan UUD 1945.3. Agar masyarakat indonesia mendapatkan keadilan dan kemakmuran baik secara materi maupun spiritual.

Tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 mencakup 3 hal, antara lain :1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia.2. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupanbangsa.3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Tujuan Berdasarkan UUD 1945Alinea I:Untuk mempertanggungjawabkan bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selayaknya, karena berdasarkan atas hak kodrat yang bersifat mutlak dari moral bangsa Indonesia untuk merdeka.Alinea II:Untuk menetapkan cita-cita bangsa Indonesia yang ingin dicapai dengan kemerdekaan yaitu terpeliharanya secara sunguh-sungguh kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan bangsa, negara dan daerah atas keadilan hukum dan moral, bagi diri sendiri dan pihak lain serta kemakmuran bersama yang berkeadilan.Alinea III:Untuk menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan menjadi permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan kenegaraan bagi seluruh warga Indonesia yang luhur dan suci dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Alinea IV:Untuk melaksanakan segala sesuatu itu dalam perwujudan dasar-dasar tertentu yang tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, sebagai ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis yaitu dalam realisasi hidup bersama dalam suatu negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

B. PENGERTIAN PROKLAMASI

Jika kita lihat dari sudut pandang hukum, proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang berisi tentang keputusan Negara Indonesia untuk membuat atau menetapkan aturan hukum nasional Indonesia dan menghapus arturan hukum kolonial Jika dilihat dari sudut pandang politik ideologis, proklamasi merupakan sebuah pernyataan negara Indonesia yang melepaskan diri dari penjajahan dan membuat atau membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,bebas, dan berdaulat. Proklamasi juga merupakan puncak dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan memperjuangkan kemerdekaan. Proklamasi juga menjadi sebuah alat hukum internasional untuk menyatakan kepada seluruh rakyat indonesia dan seluruh dunia, bahwa Indonesia dapat mengambil nasibnya ke dalam tangannya sendiri untuk memegang seluruh hak kemerdekaan. Proklamasi merupakan sebuah lampu mercusuar yang selalu menunjukkan jalannya sebuah sejarah, memberikan inspirasi, dan banyak motivasi motivasi dari perjalanan bangsa Indonesia di segala keadaan.

Arti Penting Proklamasi Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mempunyai arti yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia. Secara garis besarnya arti penting proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :a. Proklamasi kemerdekaan sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.b. Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.c. Titik tolak dari pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.d. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum colonial menjadi tata hukum nasional. Dengan Proklamasi Kemerdekaan bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kecerdasan bangsanya serta dapat mengejar segala ketertinggalan yang dialami oleh bangsanya dengan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Oleh karenanya Proklamasi Kemerdekaan bagi suatu bangsa merupakan sesuatu yang tak ternilai harganya, sehingga untuk meraihnya, suatu bangsa harus berjuang mati-matian penuh pengorbanan. Pada umumnya kemerdekaan bagi suatu bangsa dimaksudkan untuk:a. melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa lain;b. dapat hidup sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang telah merdeka dalam pergaulan antar bangsa di dunia internasional;c. mencapai tujuan nasional bangsa. Untuk memenuhi maksud dikumandangkannyakemerdekaan, maka setelah Proklamasi Kemerdekaan bangsa yang bersangkutan haruslahmempertahankannya dengan segala upaya dan dengan perjuangan yang gigih untuk mengisi kemerdekaan yang telah diproklamasikannya itu, dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional bangsa sebagai cita-cita bangsayang bersangkutan yang telah lama diperjuangkan.

Perumusan Proklamasi Kemerdekaan RI

1. Latar BelakangPada tanggal 14 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu. Hal ini disampaikan ke pemuda yang lain. Mendengar kabar tersebut mereka mendesak Soekarno dan Muh. Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan, namun Soekarno dan Hatta tidak ingin buru-buru dan menyebabkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.

2. Peristiwa RengasdengklokPada tanggal 16 Agustus 1945 dini hari, para pemuda membawa Soekarno dan Muh. Hatta ke Rengasdengklok untuk meyakinkan mereka bahwa Jepang memang benar-benar sudah kalah dan mendesaknya untuk memproklamasikan kemerdekaan. lalu, setelah melakukan perundingan, Ahmad Soebardjo yang mendengar berita bahwa Soekarno dan Htta diculik lalu meyakinkan pemuda bahwa sebelum jam 12 tanggal 17 Agustus 1945 akan diproklamasikan kemerdekaan dengan jaminan dirinya sendiri. Para pemuda kemudian setuju dan mereka bersama-sama kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan proklamasi.

3. Perumusan Proklamasi Kemerdekaan RISetelah diyakinkan oleh Ahmad Soebardjo, mereka semua kembali ke Jakarta dan mulai mempersiapkan teks proklamasi. Laksamana Maeda, seorang tentara Jepang yang mendukung Indonesia, menyediakan rumahnya sebagai tempat untuk mempersiapkan kemerdekaan RI. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Adapun tokoh yang menulis teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, sedangkan Muh. Hatta dan Ahmad Soebardjo turut menyumbang ide-idenya secara lisan sebagai berikut Ahmad Soebardjo mengusulkan konsep kalimat pertama yang berbunyi:kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan kami kemudian berubah menjadi kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Soekarno menuliskan konsep kalimat kedua yang berbunyi hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Muhammad Hatta menggabungkan kedua kalimat tadi dan disempurnakan sehingga berbunyi seperti teks prokalamasi yang kita miliki.

Selanjutnya, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi dengan beberapa perubahan, kemudian ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.Perubahan-perubahan tersebut meliputi:- kata tempoh diubah menjadi tempo.- wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi atas nama bangsa Indonesia-tulisan Djakarta, 17-08-05diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05.

C. Hubungan antara Pembukaan UUD RI dengan Proklamasi Kemerdekaan 1945

Apa yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.Makna proklamasi kemerdekaan yaitu pernyataan bangsa Indonesia telah merdeka, dan tindakan-tindakan yang segera harus dilaksanakan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945. Hal tersebut dapat dilihat pada: Bagian pertama (alinea pertama) Proklamasi Kemerdekaan (Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia) mendapat penegasan dan penjelasan pada alinea pertama sampai dengan alinea ketiga Pembukaan UUD 1945) Bagian kedua (alinea kedua) Proklamasi Kemerdekaan (Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lainlain diselenggarakan dengan cara seksama dan da-lam tempo yang sesingkat-singkatnya) yang merupakan amanat tindakan yang segera harus dilaksanakan yaitu pembentukan negara Republik Indonesia yang berda-sarkan Pancasila dan termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

PENUTUP

A. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan dari uraian-uraian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa Undang-Undang Dasar NKRI 1945 beserta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaannya merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di Indonesia. Pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Artinya, Pembukaan UUD 1945 memberikan faktor bagi sumber hukum tertinggi, lebih tinggi dari batang tubuh UUD 1945. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mempunyai arti yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia. Secara garis besarnya arti penting proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :a. Proklamasi kemerdekaan sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.b. Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.c. Titik tolak dari pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.d. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum kolonial menjadi tata hukum nasional.

B. SARAN Saya yakin dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangannya. Untuk itu saya selaku penulis mohon maaf atas kekurangan makalah ini. Oleh sebab itu, saya meminta kepada para pembaca agar dapat memberikan saran, kritikan, atau mungkin komentarnya agar kelak tugas saya ini bisa lebih sempurna dan bermanfaat.Jika memang ada saran, kritik maupun komentar dari anda semua silahkan kirim ke e-mail saya dibawah ini :[email protected] atau [email protected]

Daftar Isi

A. PENGERTIAN ISI PEMBUKAAN UUD 1945 ...................................

Kedudukan Pembukaan UUD 1945...........................................

Unsur-unsur Mutlak dari Pokok Kaidah Negara yang Fundamental.................................................................................

Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945.......................................

Makna Pembukaan UUD 1945....................................................

Tujuan Pembukaan UUD NRI 1945 .........................................

B. PENGERTIAN PROKLAMASI............................................................

Arti Penting Proklamasi.............................................................

Perumusan Proklamasi Kemerdekaan RI................................

C. HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN UUD RI DENGAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN 1945..................................................