tugas praktikum ke-iv

3
Tugas Praktikum Ke-IV Departemen Agribisnis ”Analisis Lingkungan Eksternal” Matakuliah : Strategi Kebijakan Bisnis Dosen Praktikum : Tim Dosen Praktikum Tujuan : Ma hasi swa mampu meng iden ti fi kasi posi si perusaha an dan menentukan/merumuskan strategi yang sesuai dalam lingkungan industri. Berikut ini disaji kan 3 ba caan yan g mengangkat bisnis J.Co yang dapat dikatakan seba gai pendat ang baru namun mend apat per hatia n luar biasa dari konsumenn ya. Kemampuan menyesuaikan di ri dengan li ngk ungannya merupa kan suatu hal yang sang at bai k unt uk dianal isi s. Ber das ark an info rmasi bacaan dibawah lakukan analisis berdas ar kan pert anyaan yang terdapat setelah artikel ini : Bacaan I, J.CO Sejak J.CO pertama kali dibuka 26 Juli 2005 lalu di Jakarta, orang-orang masih berebut antri untuk membeli donut-nya. Sampai hari ini, J.CO tel ah membuka 11 ger ai yang ter sebar di Jakarta (7 gerai), Surabaya (1), Bandung (2), dan Mak assar (1) . Segeran meny usul: Medan, Bal i, Pekan Baru, Bogor, dan Batam. Karena letaknya se ri ng di pu sa t- pu sat pe rb el anj aan kelas mene ngah ke atas dan suasana ger ainya yan g memancarkan aroma kemewahan, banyak yan g berpik ir J.CO adalah  franchise dari luar negeri . Padahal, J.CO yang bernama resmi J.CO Donuts & Coffee ters ebut adal ah pr od uk as li putra Indonesia, Johnny Andrean. Johnn y Andrea n tentu saja bukan nama asing di telinga kita. Selain membuka usaha salon yang saat ini sudah memiliki lebih dari 200 cabang, Johnny Andrean juga membeli franchise BreadTalk dari Singapura. Menurut sebuah artikel di Harian Kompas, ide untuk men dir ikan J.CO sudah ada sej ak lima tahun lalu. Kar ena meny uka i don ut, Johnny ser ing ber pik ir bagaimana menjadika n donut sebagai sebuah gaya hidup. Setelah melaku ka n surv ei , Jo hnny menemukan kebanyakan gerai yang menjual donut tida k menjual minuman yan g ena k. Sel ain itu, masy arakat sekarang lebih sadar kesehatan. Berbekal pengetahuan tersebut, Johnny akhirnya memutuskan menggabungkan donut yan g lebih sehat (tidak ter lalu mani s) dengan mi numan be rk ua li ta s. Id e in ova ti f la innya ad al ah memper kenalkan semacam “tangga lagu” untuk varian-varian donutnya. Varian donut yang kurang laku ti dak akan di jua l lagi . Seleks i al amiah tersebut menjamin varian donut yang dijual J.CO selalu sesuai dengan selera pasar. Lebih jauh lagi, J.CO sudah dipersiapkan untuk merambah dunia internasional. Karena itu, Johnny se ngaj a memilih nama ya ng muda h diucapkan dalam bahasa apa pun. Penataan ruang juga diberi perha tian khusus agar menimbulkan kesan mod ern. Johnny juga tidak perlu merasa ma lu me ni ru sis tem da pur ter bu ka yang dipelajarinya dari BreadTalk. Bahan makanan yang dip aka i juga ber standar int ernasi onal. Cok lat , misal nya, didatangka n dari Belgia yang meman g terkenal dengan pembuatan cokl atnya. Dari Cal ifo rni a, kac ang almond. Dari Sel andia Bar u, keju. Dari Jepang, teh hijau. Johnny juga tidak sungkan-sungkan melibatkan enam konsultan asing dengan keahlian berbeda. J.CO tak pelak lagi adalah sebuah inovasi besar yang dilakukan oleh putra Indonesia. J.CO juga memberi kita bebera pa pelaja ran penting, terutama bagi yang ingi n belajar ino vasi dan berwiraswasta di pasar Indonesia. Pertama, inovasi yang berhasil ti dak harus di bidang teknologi tinggi. Malah kebanyakan inovasi yang berhasil tidak memiliki kandungan teknol ogi tinggi . Sel ain itu, inovas i juga tidak harus dalam bentuk produk semata yang mudah untuk di tir u. Apa suli tnya menir u pembuatan donut, mi numan teh hi jau, atau ice blended coffee? Inovas i ya ng be rh asi l ti da k pern ah mel upa kan asp ek pro ses dan intang ible assets, seperti upaya branding dan penciptaan emotional benefits untuk pelan gganny a. Dalam melahirkan in ovasi , kita ju ga ti da k pe rlu malu untuk mencontoh apa yang sudah ada, seperti pemakaian kons ep dapur terbuka ya ng diambil Johnny Andr ean da ri Br eadT al k. Na mun tent u sa ja peni ruan ters ebut buka n peni ruan mentah- mentah, mel ainkan har us digabungk an dengan konsep-ko nsep lai n agar ter cipta ses uatu yan g baru. Kedua, ino vat or yan g ber has il umumnya tida k melangl ang ja uh- jauh dari bidang yang dikuasai nya. Lewat BreadTal k, Johnny sudah banyak belajar bagaimana menangani gerai makanan. Lewat salon Johnny Andrean, dia juga

Upload: mazterijo

Post on 07-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/4/2019 Tugas Praktikum Ke-IV

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-praktikum-ke-iv 1/3

Tugas Praktikum Ke-IV

Departemen Agribisnis”Analisis Lingkungan Eksternal”

Matakuliah : Strategi Kebijakan BisnisDosen Praktikum : Tim Dosen PraktikumTujuan : Mahasiswa mampu mengidentifikasi posisi perusahaan dan

menentukan/merumuskan strategi yang sesuai dalam lingkunganindustri.

Berikut ini disajikan 3 bacaan yangmengangkat bisnis J.Co yang dapat dikatakansebagai pendatang baru namun mendapatperhatian luar biasa dari konsumennya.Kemampuan menyesuaikan diri denganlingkungannya merupakan suatu hal yangsangat baik untuk dianalisis. Berdasarkaninformasi bacaan dibawah lakukan analisis

berdasarkan pertanyaan yang terdapatsetelah artikel ini :

Bacaan I,J.CO

Sejak J.CO pertama kali dibuka 26 Juli2005 lalu di Jakarta, orang-orang masih berebutantri untuk membeli donut-nya. Sampai hari ini,J.CO telah membuka 11 gerai yang tersebar diJakarta (7 gerai), Surabaya (1), Bandung (2), danMakassar (1). Segeran menyusul: Medan, Bali,

Pekan Baru, Bogor, dan Batam. Karena letaknyasering di pusat-pusat perbelanjaan kelasmenengah ke atas dan suasana gerainya yangmemancarkan aroma kemewahan, banyak yangberpikir J.CO adalah  franchise dari luar negeri.Padahal, J.CO yang bernama resmi J.CO Donuts & Coffee tersebut adalah produk asli putraIndonesia, Johnny Andrean.

Johnny Andrean tentu saja bukan namaasing di telinga kita. Selain membuka usaha salonyang saat ini sudah memiliki lebih dari 200 cabang,Johnny Andrean juga membeli franchise BreadTalk dari Singapura. Menurut sebuah artikel di Harian Kompas, ide untuk mendirikan J.CO sudah adasejak lima tahun lalu. Karena menyukai donut,

Johnny sering berpikir bagaimana menjadikandonut sebagai sebuah gaya hidup.

Setelah melakukan survei, Johnnymenemukan kebanyakan gerai yang menjual donuttidak menjual minuman yang enak. Selain itu,masyarakat sekarang lebih sadar kesehatan.Berbekal pengetahuan tersebut, Johnny akhirnyamemutuskan menggabungkan donut yang lebihsehat (tidak terlalu manis) dengan minumanberkualitas. Ide inovatif lainnya adalah

memperkenalkan semacam “tangga lagu” untukvarian-varian donutnya. Varian donut yang kuranglaku tidak akan dijual lagi. Seleksi alamiahtersebut menjamin varian donut yang dijual J.COselalu sesuai dengan selera pasar.

Lebih jauh lagi, J.CO sudah dipersiapkanuntuk merambah dunia internasional. Karena itu,Johnny sengaja memilih nama yang mudahdiucapkan dalam bahasa apa pun. Penataan ruang

juga diberi perhatian khusus agar menimbulkankesan modern. Johnny juga tidak perlu merasamalu meniru sistem dapur terbuka yangdipelajarinya dari BreadTalk. Bahan makanan yangdipakai juga berstandar internasional. Coklat,misalnya, didatangkan dari Belgia yang memangterkenal dengan pembuatan coklatnya. DariCalifornia, kacang almond. Dari Selandia Baru,keju. Dari Jepang, teh hijau. Johnny juga tidaksungkan-sungkan melibatkan enam konsultan asingdengan keahlian berbeda.

J.CO tak pelak lagi adalah sebuah inovasibesar yang dilakukan oleh putra Indonesia. J.COjuga memberi kita beberapa pelajaran penting,terutama bagi yang ingin belajar inovasi danberwiraswasta di pasar Indonesia.

Pertama, inovasi yang berhasil tidakharus di bidang teknologi tinggi. Malah kebanyakaninovasi yang berhasil tidak memiliki kandunganteknologi tinggi. Selain itu, inovasi juga tidakharus dalam bentuk produk semata yang mudahuntuk ditiru. Apa sulitnya meniru pembuatandonut, minuman teh hijau, atau ice blended coffee? Inovasi yang berhasil tidak pernahmelupakan aspek proses dan intangible assets,seperti upaya branding dan penciptaan emotionalbenefits untuk pelanggannya. Dalam melahirkaninovasi, kita juga tidak perlu malu untukmencontoh apa yang sudah ada, seperti pemakaian

konsep dapur terbuka yang diambil JohnnyAndrean dari BreadTalk. Namun tentu sajapeniruan tersebut bukan peniruan mentah-mentah, melainkan harus digabungkan dengankonsep-konsep lain agar tercipta sesuatu yangbaru.Kedua, inovator yang berhasil umumnya tidakmelanglang jauh-jauh dari bidang yangdikuasainya. Lewat BreadTalk, Johnny sudahbanyak belajar bagaimana menangani geraimakanan. Lewat salon Johnny Andrean, dia juga

8/4/2019 Tugas Praktikum Ke-IV

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-praktikum-ke-iv 2/3

sudah belajar mengelola jaringan toko danbagaimana menjadikan sebuah produk/layanansebagai bagian dari gaya hidup. Pengetahuaninilah yang di-leverage ke J.CO dengan sukses.

Ketiga, jangan pernah melupakan unsur passion. Mengapa Johnny memilih donut danbukan produk lainnya? Jawabannya, seperti yang

sudah disebutkan di atas, karena Johnny memangmenyukai donut. Passion ini sering dilupakan padasaat kita ingin memulai bisnis baru, padahal passion bisa menjadi motivator yang sangat kuatbila kita menemui rintangan. Passion juga bisamembantu kita menciptakan competitiveadvantage karena bila kita benar-benar menyukaisesuatu, kita memiliki keinginan yang lebih untukmelakukan yang terbaik.

Keempat, inovasi yang baik lahir daripengamatan pasar. Jaman di mana kita bisamengatakan “Selama saya berhasil menciptakanperangkap tikus terbaik, orang akan datangberbondong-bondong ke rumahku untukmembelinya” sudah lewat. Konsumen sekarang

sudah disajikan pilihan yang luar biasa banyaknya.Tanpa mengetahui apa yang diinginkan targetkonsumen kita, kita akan kesulitan bersaing.Pengamatan pasar sering menghasilkan pandanganyang selama ini luput dari perhatian. Bila hal ituluput dari perhatian kita sebelumnya,kemungkinan besar hal itu juga luput dariperhatian orang-orang lain. Di sanalah terbukakesempatan untuk melakukan inovasi.

Kelima, mulailah dari kecil tapi mulailahdengan pikiran besar. Hampir semua usaha raksasadimulai dari kecil. Namun dengan mempersiapkanusaha tersebut untuk menjadi besar, kita akanmemiliki motivasi untuk terus maju. Andaikatapun

nantinya kita tidak berhasil menjadi besar, palingtidak kita bisa membawa usaha kita ke tingkatyang lebih baik. Seperti kata orang bijak, “Lebihbaik ingin menembak bintang tetapi luput danmengenai bulan, dibanding ingin menembak buahmangga di pohon dan kena.”Belajarlah dari Johnny Andrean.

Bacaan II :J.Co Donuts Optimis Bisa MasukShanghai dan Beijing

Jakarta, Kominfo Newsroom -- Produk Food andBeverages (F&B) domestik, J.CO Donuts and

Coffee International masih optimis dapatmelakukan ekspansi pasar ke luar negeri di tengahkondisi melemahnya perekonomian global.Manajer Pemasaran dan Komunikasi J.CO Donuts &Coffee, Indriana Listia mengatakan, setelahmembuka gerai di Malaysia dan Singapura, targetpasar ditambah ke negara China seperti di ShangHai dan Beijing.

''Kita masih optimis ekspansi keluar negeri masihakan dilaksanakan, semoga dalam semester I 2009,kita sudah bisa membuka gerai di dua wilayah itu,''tutur Indriana di Jakarta, Minggu (28/12). Iamengatakan, produk donat dan kopi yangditawarkan pihaknya bersifat general sehinggacenderung akan mampu memenuhi selera

konsumsi masyarakat di luar negeri.

''Untuk ekspansi gerai di dalam negeri sendiri, kamimasih optimis dapat menambah 60 gerai lagi ditahun depan (2009),'' katanya. Hingga akhir 2008telah terdapat 45 gerai yang telah beroperasiditanah air begitu pula di negara Malaysiasebanyak 4 gerai dan 2 gerai lagi di Singapura.Usah a yang dirilis penata rambut ternamaIndonesia, Johnny Andrian itu terbilang sudahmenjamur di seluruh kawasan pertokoan di DKIJakarta dan sekitarnya serta cukup mendapattempat di hati masyarakat Indonesia.

Menurut Indriana, potensi pasar domestik yangmemiliki potensi terbesar masih akan dijajaki diwilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi) terutama produk donat dankopi. (T.Ve/toeb/c)

Sumber :  http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2508

Bacaan III :Rahasia Sukses JCO Donut?

Seringkali dalam mencari peluang bisnis kitaberusaha untuk menjual suatu produk yangmempunyai konsep yang orisinal, unik dan barudengan tujuan untuk menarik pelanggan danmenciptakan pasar yang baru. Pada prinsipnyabisnis yang sukses seringkali diperoleh tanpa andaharus mencari suatu produk yang benar-benarorisinal dan baru namun cukup denganmemberikan nilai tambah (value added) terhadapsuatu produk yang sudah ada di pasar dapatmemberikan bisnis yang sukses. Tentu anda harusjeli melihat selera pasar sehingga anda bisamemberikan nilai tambah yang juga memenuhiselera pasar. Selera pasar sangat dekat kaitannya

dengan sikap dan prilaku manusia, oleh karenanyasemakin anda sering bergaul dan mencari tahuselera calon pelanggan maka akan semakin besarpeluang bisnis anda akan sukses.

Sebagai contoh adalah JCO Donut, sebenarnyasaya adalah penggemar Starbuck namun melihatiklan gambar minuman yang dibuat oleh JCOsangat menarik membuat saya mau mencobaminuman ice blended kegemaran saya. Kesan sayaadalah harganya relatif jauh lebih rendah daripada

8/4/2019 Tugas Praktikum Ke-IV

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-praktikum-ke-iv 3/3

Starbuck dengan kualitas yang hampir sama. Ditambah lagi suasana seperti adanya sofa dan kursiyang juga hampir sama dengan Starbuck. Tidakada lagi alasan saya untuk harus mengunjungiStarbuck apabila ada JCO karena walaupun variasiproduk Starbuck lebih banyak daripada JCO namunsaya hanya menyukai satu produk ice blended yang

ada di kedua tempat ini. Ini suatu strategi bisnisyang baik karena saya yakin penggemar Starbuck50%-nya sangat mudah berpindah kepada produklain apabila ada produk yang sama dengan hargayang lebih murah. Lebih hebatnya lagi JCO tidakperlu bersusah payay membuat pasar untukminuman kopi yang berharga mahal karena pasarini sudah dibentuk oleh Starbuck, Coffe Beandanlainnya. Kalau kita lihat lebih jauh JCO iniseperti perpaduan antara Starbuck dan DunkinDonut. Perhatikan kotak minuman, sedotan hinggatata letak meja untuk gula dan lainnya yangsangat mirip dengan Starbuck. Secara cerdik jugaJCO menyajikan donut dengan cita rasa yang jauhlebih menarik daripada Dunkin Donut. Perusahaan

besar seperti Dunkin Donut ini seringkali terlaluarogan dan lupa untuk berinovasi secara terusmenerus dan setelah JCO meraih sukses DunkinDonut baru melakukan inovasi produk dan mudah-mudahan belum terlambat karena seperti andalihat Dunkin Donut di Pondok Indah suasananyajuga akhirnya dibuat seperti Starbuck denganadanya sofa dan lainnya. Saya yakin ini belumcukup karena untuk mampu bersaing maka DunkinDonut harus melakukan inovasi lebih jauh denganjuga menjual kopi dan ice blended. Apabila hal inidilakukan, dengan keunggulan produk Sandwichnyayang cukup nikmat maka pesaing JCO dan Starbuckakan bertambah.

Dengan melihat sukses JCO, strategi bisnisnyadapat kita pelajari. Cari bisnis atau produk yangsudah sukses kemudian belajar membuatnyadengan kualitas yang sama atau paling tidaksangat mendekati dan tambahkan nilai tambahsecara cerdik dan jeli dengan melihat selesarpasar kemudian berikan harga yang lebih murah,maka peluang bisnis anda akan sangatmenjanjikan. Sepertinya mudah namun padapelaksanaannya tidaklah semudah yang dilihat.Organisasi dan manajemen yang baik akanmemastikan bisnis anda berjalan dengan efisiendan efektif.

Apakah ada peluang bisnis yang baik saat ini?Kalau bisnis restoran saya melihat Pizzamempunyai pangsa yang besar. Mungkin saja andabisa membuat restoran Pizza dengan cita rasa dankualitas yang hampir sama dengan Pizza Hutdemikian juga dengan bentuk, suasana,pelayanannya dengan harga yang lebih murahmaka sangat mungkin anda akan sukses. Selamatmencoba.

Sumber :

http://geraldhtg.blogspot.com/2007/08/rahasia-sukses-jco-donut.html

Pertanyaan Analisis :1.Berikan uraian yang sistematis bagaimana

J.Co yang merupakan pendatang barumampu bersaing dengan usaha sejenis danmenjadi pilihan utama bagi konsumen yangsenang terhadap “Donuts”?. Sertakanargument Anda dengan dukungan contoh.

2. Setiap pelaku bisnis dalam

menjalankan atau mempersiapkanpersaingan dengan oihak lain, harusmengetahui lingkungannya, apakahlingkungan erksternal (untuk melihatpeluang dan ancaman) dan lingkunganinternal (kekuatan dan kelemahan).Identifikasilah lingkungan eskternal makroyang mempengaruhi perkembangan bisnisJ.Co!. tentukan mana yang menajdipeluang atau ancaman disertai denganargument dan penjelasan yang tepat!.

3. Jika menggunakan teori”5 kekuatan

bersaing M. Porter ”, bisakah anda identifikasifactor-faktor kunci eksternal dari Bisnis J.Cotersebut?. Uraikan dengan bantuanmatriks/tabel.

Catatan :Argumen Anda dapat didukung oleh hasilpenelitian ataupun teori yang relavan (baikberasal dari perkuliahaan ataupun studi

literature yang Anda lakukan).

---- selamat mengerjakan ----