tugas ppi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 tugas PPI
1/43
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANGPenyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan i unia! termasuk
"n#nesia. Ditin$au ari asal atau iapatnya infeksi apat %erasal ari k#munitas
&Community acquired infection' atau %erasal ari lin(kun(an rumah sakit & Hospital
acquired infection' yan( se%elumnya ikenal en(an istilah infeksi n#s#k#mial. Den(an
%erkem%an(nya sistem pelayanan kesehatan khususnya alam %ian( pera)atan pasien!
sekaran( pera)atan tiak hanya i rumah sakit sa$a! melainkan $u(a i fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya! %ahkan pera)atan i rumah &home care'. Tinakan meis yan( ilakukan
#leh tena(a kesehatan yan( imaksukan untuk tu$uan pera)atan atau penyem%uhan pasien!
%ila ilakukan tiak sesuai pr#seur %erp#tensi untuk menularkan penyakit infeksi! %aik
%a(i pasien &yan( lain' atau %ahkan paa petu(as kesehatan itu seniri. Karena serin(kali
tiak %isa se*ara pasti itentukan asal infeksi! maka sekaran( istilah infeksi n#s#k#mial
& Hospital acquired infection' i(anti en(an istilah %aru yaitu + Healthcare-associated
infections, &HA"s' en(an pen(ertian yan( le%ih luas tiak hanya i rumah sakit tetapi $u(a
i fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. -u(a tiak ter%atas infeksi paa pasien sa$a! tetapi
$u(a infeksi paa petu(as kesehatan yan( iapat paa saat melakukan tinakan pera)atan
pasien. Khusus untuk infeksi yan( ter$ai atau iapat i rumah sakit! selan$utnya ise%utse%a(ai infeksi rumah sakit & Hospital infection'. Untuk apat melakukan pen*e(ahan an
pen(enalian infeksi khususnya infeksi rumah sakit! perlu memiliki pen(etahuan men(enai
k#nsep asar penyakit infeksi. Paa %a% ini akan i%ahas men(enai %e%erapa pen(ertian
tentan( infeksi an k#l#nisasi! inflamasi! rantai penularan penyakit! fakt#r risik# ter$ainya
infeksi &HA"s'! serta strate(i pen*e(ahan an pen(enalian infeksi.
. TU-UANTu$uan Umum/
0enyiapkan a(ar Rumah akit an fasilitas pelayanan kesehatan lain en(an sum%er aya
ter%atas apat menerapkan pen*e(ahan an pen(enalian infeksi! sehin((a apat
melinun(i tena(a kesehatan an masyarakat ari penularan penyakit menular &Emer(in(
"nfe*ti#us Diseases' yan( mun(kin tim%ul.
Tu$uan Khusus/
0em%erikan inf#rmasi kepaa petu(as kesehatan i Rumah akit an fasilitas kesehatan
lain! men(enai /
1. K#nsep Dasar Penyakit "nfeksi
. 2akta32akta Pentin( Be%erapa Penyakit 0enular
4. Ke)aspaaan "s#lasi &"s#lati#n Pre*auti#ns'5. Pelaksanaan Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
2/43
6. Petun$uk Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi untuk Pen(un$un(
7. Kesiapan 0en(haapi Panemi Penyakit 0enular &Emer(in( "nfe*ti#us Diseases'
4. RUANG L"NGKUP
Pe#man ini mem%eri panuan %a(i petu(as kesehatan i Rumah akit an fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya alam melaksanakan pen*e(ahan an pen(enalian infeksi
paa pelayanan terhaap pasien yan( menerita penyakit menular melalui uara (airborne'.
Pe#man ini apat $u(a iterapkan untuk men(haapi penyakit3penyakit infeksi lainnya
(Emerging Infectious Diseases' yan( mun(kin akan mun*ul i masa menatan(! %aik yan(
menular melalui r#plet! uara atau k#ntak.
K8NEP DAAR
A. PENGERT"AN
-
8/19/2019 tugas PPI
3/43
"nfeksi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi r(anisme'!imana
terapat resp#n imun! tetapi tiak isertai (e$ala klinik.
K#l#nisasi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi! imana #r(anisme
terse%ut hiup! tum%uh an %erkem%an( %iak! tetapi tanpa isertai aanya
resp#n imun atau (e$ala klinik. Paa k#l#nisasi! tu%uh pe$amu tiak alam keaaan
susepti%el. Pasien atau petu(as kesehatan %isa men(alami k#l#nisasi en(an kuman
pat#(en tanpa menerita sakit! tetapi apat menularkan kuman terse%ut ke #ran( lain.
Pasien atau petu(as kesehatan terse%ut apat %ertinak se%a(ai +9arrier,.
Penyakit infeksi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi r(anisme'
yan( isertai aanya resp#n imun an (e$ala klinik. Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i
Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
Penyakit menular atau infeksius aalah penyakit &infeksi' tertentu yan( apat %erpinah ari satu #ran(
ke #ran( lain! %aik se*ara lan(sun( maupun tiak lan(sun(.
"nflamasi &raan( atau peran(an l#kal' merupakan %entuk resp#n tu%uh terhaap suatu a(en &tiak
hanya infeksi! apat %erupa trauma! pem%eahan atau luka %akar! yan( itanai en(an aanya
sakit:nyeri &#l#r'! panas &*al#r'! kemerahan &ru%#r'! pem%en(kakan &tum#r' an (an((uan fun(si.
+ystemi* "nflammat#ry Resp#nse ynr#me, &"R' merupakan sekumpulan (e$ala klinik atau
kelainan la%#rat#rium yan( merupakan resp#n tu%uh &inflamasi' yan( %ersifat sistemik.
Kriteria "R %ila itemukan atau le%ih ari keaaan %erikut /
&1' hipertermi atau hip#termia suhu tu%uh yan( tiak sta%il!
&' takikari &sesuai usia'!
&4' takipn#e &sesuai usia'!
&5' leuk#sit#sis atau leuk#penia &sesuai usia' atau paa hitun( $enis leuk#sit $umlah sel mua &%atan('
le%ih ari 1;
-
8/19/2019 tugas PPI
4/43
a. A(en infeksi &infe*ti#us a(ent' aalah mikr##r(anisme yan( apat menye%a%kan infeksi. Paa
manusia! a(en infeksi apat %erupa %akteri! >irus! ri*ketsia! $amur an parasit. Aa ti(a fakt#r paa
a(en penye%a% yan( mempen(aruhi ter$ainya infeksi yaitu / pat#(enitas! >irulensi an $umlah
&#sis! atau +l#a,'.
%. Reser>#ir atau tempat imana a(en infeksi apat hiup! tum%uh! %erkem%an( %iak an siap
itularkan kepaa #ran( lain. Reser>#ir
c. Pintu keluar (portal of exit) aalah $alan arimana a(en infeksi menin((alkan reser>#ir. Pintu keluar
meliputi saluran pernapasan! pen*ernaan! saluran kemih an kelamin! kulit an mem%rana muk#sa!
transplasenta an arah serta *airan tu%uh lain.
. Transmisi &9ara Penularan' aalah mekanisme %a(aimana transp#rt a(en infeksi ari reser>#ir ke penerita
&yan( susepti%el'. Aa %e%erapa *ara penularan yaitu /
1. k#ntak / lan(sun( an tiak lan(sun(?. r#plet ?
4. air%#rne
5. melalui >ehikulum &makanan! air: minuman! arah'?
6. melalui >ekt#r &%iasanya seran((a an pen(erat'
e. Pintu masuk &p#rtal #f entry' aalah tempat imana a(en infeksi memasuki pe$amu &yan( susepti%el'. Pintu
masuk %isa melalui saluran pernapasan! pen*ernaan! saluran kemih an kelamin! selaput lenir! serta kulit
yan( tiak utuh &luka'.
f. Pe$amu &h#st' yan( susepti%el aalah #ran( yan( tiak memiliki aya tahan tu%uh yan( *ukup untuk mela)ana(en infeksi serta men*e(ah ter$ainya infeksi atau penyakit. 2akt#r yan( khusus apat mempen(aruhi aalah
umur! status (i@i! status imunisasi! penyakit kr#nis! luka %akar yan( luas! trauma atau pem%eahan!
pen(#%atan en(an imun#suresan. 2akt#r yan( mun(kin %erpen(aruh aalah $enis kelamin! ras! atau etnis
tertentu! status ek#n#mi! (aya hiup! peker$aan an hereiter.
H#st: pe$amu
rentan
a(en
reser>#ir
-
8/19/2019 tugas PPI
5/43
"N2EK"
Gam%ar 1. kema Rantai Penularan "nfeksi
9. 2AKT8R RE"K8, HEALTH9ARE3A89"ATED "N2E9T"8N,&HA"s'
1. Umur/ ne#natus an lansia le%ih rentan
. tatus imun yan( renah: ter(an((u & imun#3k#mpr#mais'/ penerita en(an penyakit kr#nik!
penerita ke(anasan!#%at3#%at imun#supresan.
4. "nterupsi %arier anat#mis/
3 Kateter urine/ menin(ktkan ke$aian infeksi saluran kemih &"K'
3 Pr#seur #perasi/ apat menye%a%kan infeksi luka #perasi &"L8' atau, ur(i*al ite
"nfe*ti#n,&"'
"ntu%asi pernapasan/menin(katkanke$aian/+H#spital A*=uire Pneum#nia, &HAP:AP'.
Kanula >ena anarteri/menim%ulkan infeksi luka infus&"L"'!+Bl## tream "nfe*ti#n, &B"'.
Luka %akar an trauma. "mplantasi %ena asin( /
+in)ellin( *atheter,
Tempat masuk
0et#e penularan
Tempat keluar
-
8/19/2019 tugas PPI
6/43
+sur(i*al suture material,
+*ere%r#spinal flui shunts,
+>al>ular : >as*ular pr#stheses !Peru%ahan mikr#fl#ra n#rmal /pemakaian anti%i#tika yan(tiak
%i$aksana menye%a%kan tim%ulnya kuman yan( resisten terhaap %er%a(ai antimikr#%a.
5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pr#ses ter$ainya infeksi %er(antun( kepaainteraksi antara susepti%ilitas pe$amu! a(en infeksi
&pat#(enitas! >irulensi an #sis' serta *ara penularan. "entifikasi fakt#r risik# paa pe$amu an
pen(enalian terhaap infeksi tertentu apat men(uran(i insien ter$ainya infeksi &HA"s'! %aik
paa pasien ataupun paa petu(as kesehatan.
5. Strategi pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari :
a.Penin(katan aya tahan pe$amu. Daya tahan pe$amu apat menin(kat en(an pem%erian imunisasi
aktif &*#nt#h >aksinasi Hepatitis B'! atau pem%erian imunisasi pasif &imun#(l#%ulin'. Pr#m#si
kesehatan se*ara umum termasuk nutrisi yan( aekuat akan
menin(katkan aya tahan tu%uh.
%."n akti>asi a(en penye%a% infeksi. "n akti>asi a(en infeksi apat ilakukan en(an met#e fisik
maupun kimia)i. 9#nt#h met#e fisik aalah pemanasan &Pasteurisasi atau terilisasi'
an memasak makanan seperlunya. 0et#e kimia)i termasuk kl#rinasi air! isinfeksi
*.0emutus rantai penularan. Hal ini merupakan *ara yan( palin( muah untuk men*e(ah
penularan penyakit infeksi! tetapi hasilnya san(at %er(antun( kepaa ketaatan petu(as
alam melaksanakan pr#seur yan( telah itetapkan. Tinakan pen*e(ahan ini telah
isusun alam suatu +"s#lati#n Pre*auti#ns, &Ke)aspaaan "s#lasi' yan( teriri ari ua pilar:tin(katan
yaitu +tanar Pre*auti#ns, &Ke)aspaaan stanar' an +Transmissi#n3%ase Pre*auti#ns,
&Ke)aspaaan %erasarkan *ara penularan'. Prinsip an k#mp#nen apa sa$a ari ke)aspaaan stanar
akan i%ahas paa %a% %erikutnya.
.Tinakan pen*e(ahan paska pa$anan &+P#st ECp#sure Pr#phylaCis, : PEP' terhaap petu(as
kesehatan.Hal ini terutama %erkaitan en(an pen*e(ahan a(en infeksi yan(
itularkan melalui arah an *airan tu%uh lainnya! yan( serin( ter$ai karena luka tusuk
$arum %ekas pakai atau pa$anan lainnya. Penyakit yan( perlu menapat perhatian aalah
hepatitis B! Hepatitis 9 an H". Untuk le%ih $elasnya akan i%ahas paa %a% selan$utnya.
Dua Lapis Kewaspadaan Isolasi ( 2,3,4,5,7,8,9,10)
a. Kewaspadaan Standar
Kewaspadaan yang terpenting, dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam
-
8/19/2019 tugas PPI
7/43
perawatan seluruh pasien dalam rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya, baik terdiagnosis infeksi, diduga terinfeksi atau kolonisasi.
Diciptakan untuk mencegah transmisi silang sebelum diagnosis ditegakkan atau hasil
pemeriksaan laboratorium belum ada.
Strategi utama untuk PPI, menyatukan Universal Precautions dan Body Substance
Isolation
Adalah kewaspadaan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi Rutin dan harus
diterapkan terhadap Semua Pasien di Semua Fasilitas Kesehatan.!
b. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
Sebagai tambahan Kewaspadaan Standar, terutama setelah terdiagnosis "enis infeksinya.
Rekomendasi #$%
Rekomendasi dikategorikan sebagai berikut &
• Kategori I A :
' Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit, telah didukung penelitian dan
studi epidemiologi.
• Kategori I :
' Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit dan telah ditin"au efektif oleh
para ahli di lapangan.
' Dan berdasar kesepakatan HICPAC (Hospital Infection Control Adisor! Co""ittee) sesuai
dengan bukti rasional walaupun mungkin belum dilaksanakan suatu studi scientifik.
• Kategori II :
' Dian"urkan untuk dilaksanakan di rumah sakit. An"uran didukung studi klinis dan
epidemiologik, teori rasional yang kuat, studi dilaksanakan di beberapa rumah sakit.
• !idak direkomendasi : (asalah yang belum ada penyelesaiannnya.
' )elum ada bukti ilmiah yang memadai atau belum ada kesepakatan mengenai
efikasinya.
". K#$ASPADAA% S!A%DAR
Kewaspadaan Standar untuk pelayanan semua pasien. Kategori I
meliputi .' Kebersihan tangan*Hand#!$iene
+.' Alat Pelindung Diri #APD% & sarung tangan, masker, $o$$le #kaca mata pelindung%, face
% % s#ield #pelindung wa"ah%, gaun
$.' Peralatan perawatan pasien
3- !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
8/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
.' Pengendalian lingkungan
-.' Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan
linen .' Kesehatan karyawan * Perlindungan petugas
kesehatan /.' Penempatan pasien
0.' 1ygiene respirasi*2tika batuk
3.' Praktek menyuntik yang aman
!.' Praktek untuk lumbal punksi
&.'Kebersihan !angan 4 1indari menyentuh permukaan disekitar pasien agar
tangan terhindar kontaminasi patogen dari dan ke
permukaan. (kategori I )
4 )ila tangan tampak kotor, mengandung bahan
berprotein, cairan tubuh, cuci tangan dengan
sabun biasa*antimikroba dengan air mengalir.
(kategori I A)4 )ila tangan tidak tampak kotor, dekontaminasi
dengan alkohol #andr (kategori I )
4 Sebelum kontak langsung dengan pasien
(kategori I )
".'Alat Pelindung Diri (APD) : 4 Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan
Sarung tangan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi,
*asker+ Ka,a mata pelindung+ mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit utuh
Pelindung wa-ah+ aun yang potensial terkontaminasi (kategori I )
4 Pakai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan
(kategori I )
4 Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat pasien
langsung (kategori I )
4 Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang
untuk membersihkan lingkungan (kategori I )
4 5epaskan sarung tangan segera setelah selesai,sebelum menyentuh benda dan permukaan yang
tidak terkontaminasi ,atau sebelum beralih ke pasien
lain (kategori I )
4 Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan
tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi,
mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit
utuh yang potensial terkontaminasi (kategori I )
4 Pakai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan
(kategori I )
-
8/19/2019 tugas PPI
9/43
!edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-3
-
8/19/2019 tugas PPI
10/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
• Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat
pasien langsung (kategori I )
• Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang
untuk membersihkan lingkungan (kategori I )
• 5epaskan sarung tangan segera setelah selesai,
sebelum menyentuh benda dan permukaan yang
tidak terkontaminasi, sebelum beralih ke pasien lain
(kategori I )
• 6angan memakai sarung tangan pasang
untuk pasien yang berbeda (kategori I )
• 7antilah sarung tangan bila tangan berpindah
dari area tubuh terkontaminasi ke area bersih
(kategori I )
•8uci tangan segera setelah melepas sarung tangan
4 Pakailah untuk melindungi kon"ungti9a,
mukus membran mata, hidung, mulut selama
melaksanakan prosedur dan aktifitas perawatan
pasien yang berisiko ter"adi cipratan*semprotandari darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi (kategori
I )
• Pilih sesuai tindakan yang akan diker"akan
• (asker bedah dapat dipakai secara umum
untuk petugas RS untuk mencegah transmisi
melalui partikel besar dari droplet saat kontak
erat #: m% dari pasien saat batuk*bersin.
• Pakailah selama tindakan yang menimbulkan
aerosol walaupun pada pasien tidak diduga infeksi
(kategori I )
• Kenakan gaun # bersih, tidak steril % untuk
melindungi kulit, mencegah ba"u men"adi kotor, kulit
terkontaminasi selama prosedur*merawat pasien
yang memungkinkan ter"adinya percikan* semprotan
cairan tubuh pasien yang memungkinkan ter"adinyapercikan*semprotan cairan tubuh pasien
(kategori I )
• Pilihlah yang sesuai antara bahan gaun dan
tindakan yang akan diker"akan dan perkiraan
"umlah cairan yang mungkin akan dihadapi. )ila
gaun tembus cairan, perlu dilapisi apron tahan
cairan mengantisipasi semprotan*cipratan
cairan infeksius#!%.
• 5epaskan gaun segera dan cucilah tangan
untuk mencegah transmisi mikroba ke pasienlain ataupun ke lingkungan (kategori I )
-
8/19/2019 tugas PPI
11/43
3- !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
12/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
• Kenakan saat merawat pasien infeksi yang
secara epidemiologik penting, lepaskan saat
akan keluar ruang pasien (kategori I %
• 6angan memakai gaun pakai ulang walaupun
untuk pasien yang sama (kategori II)
• )ukan indikasi pemakaian rutin masuk ke ruang
risiko tinggi seperti I8;,
-
8/19/2019 tugas PPI
13/43
!edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-
-
8/19/2019 tugas PPI
14/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
0.'Pengendalian lingkungan Pastikan bahwa rumah sakit membuat dan
melaksanakan prosedur rutin untuk pembersihan,
disinfeksi permukaan lingkungan, tempat tidur,
peralatan disamping tempat tidur dan pinggirannya,
permukaan yang sering tersentuh dan pastikan kegiatan
ini dimonitor ( kategori I ).
RS harus mempunyai disinfektan standar untuk
menghalau patogen dan menurunkannya secara
signifikan di permukaan terkontaminasi sehingga
memutuskan rantai penularan penyakit. Disinfeksi
adalah membunuh secara fisikal dan kimiawi
mikroorganisme tidak termasuk spora #!%
Pembersihan harus mengawali disinfeksi. )enda dan
permukaan tidak dapat didisinfeksi sebelum dibersihkandari bahan organik #ekskresi, sekresi pasien, kotoran%.
#! %
Pembersihan ditu"ukan untuk mencegah aerosolisasi,
menurunkan pencemaran lingkungan. Ikuti aturan
pakai pabrik cairan disinfektan, waktu kontak, dan cara
pengencerannya#!%
Disin1ektan 2ang biasa dipakai RS: #!%
+a #ipolorit #pemutih %, alkohol, komponen fenol,
komponen a""oni" -arternar! , komponen
peroksigen.
Pembersihan area sekitar pasien:
Pembersihan permukaan horisontal sekitar pasien
harus dilakukan secara rutin dan tiap pasien pulang.
;ntuk mencegah aerosolisasi patogen infeksi
saluran napas, hindari sapu, dengan cara basah
# kain basah%
7anti cairan pembersih, lap kain, kepala mop
setelah dipakai #terkontaminasi%Peralatan pembersihan harus dibersihkan,
dikeringkan tiap kali setelah pakai
(op dilaundry, dikeringkan tiap hari sebelum
disimpan dan dipakai kembali.
;ntuk mempermudah pembersihan bebaskan area
pasien dari benda?benda*peralatan yang tidak
perlu#!% 6angan fo$$in$ dengan disinfektan, tidak
terbukti mengendalikan infeksi, berbahaya
Pembersihan dapat dibantu dengan ac" cleaner
#pakai filter, 12PA%. 6angan memakai karpet#!%
-
8/19/2019 tugas PPI
15/43
3-* !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
16/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
3.'Pemrosesan Peralatan Pasien
dan Penatalaksanaan Linen
4.'Kesehatan kar2awan 5
Perlindungan Petugas
Kesehatan
6.'Penempatan Pasien
Penanganan, transport dan proses linen yang
terkena darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi dengan
prosedur yang benar untuk mencegah kulit, mukusmembran terekspos dan terkontaminasi linen,
sehingga mencegah transfer mikroba ke pasien lain,
petugas dan lingkungan ( kategori I )
)uang terlebih dahulu kotoran #misal& feses%, ke
toilet dan letakkan linen dalam kantong linen.
1indari menyortir linen di ruang rawat pasien. 6angan
memanipulasi linen terkontaminasi untuk hindari
kontaminasi terhadap udara, permukaan dan orang.
8uci dan keringkan linen sesuai SP@. Dengan air
panas /!o8, minimal +- menit. )ila dipakai suhu :
/!o8 pilih at kimia yang sesuai. #!%
Pastikan kantong tidak bocor dan lepas ikatan
selama transportasi. Kantong tidak perlu dole.
Petugas yang menangani linen harus mengenakan
APD#!%
)erhati?hati dalam beker"a untuk mencegah trauma
saat menangani "arum, scalpel dan alat ta"am lain
yang dipakai setelah prosedur, saat membersihkan
instrumen dan saat membuang "arum ( kategori I )
6angan recap "arum yang telah dipakai, memanipulasi
"arum dengan tangan, menekuk "arum, mematahkan,
melepas "arum dari spuit. )uang "arum, spuit, pisau
scalpel, dan peralatan ta"am habis pakai kedalam
wadah tahan tusukan sebelum dibuang ke insenerator
( kategori I )
Pakai "ot#piece, resusitasi bag atau peralatan
9entilasi lain pengganti metoda resusitasi mulut kemulut ( kategori I )
6angan mengarahkan bagian ta"am "arum ke
bagian tubuh selain akan menyuntik. #!%
=empatkan pasien yang potensial
mengkontaminasi lingkungan atau yang tidak dapat
diharapkan men"aga kebersihan atau kontrol
lingkungan kedalam ruang rawat yang terpisah.
)ila ruang isolasi tidak memungkinkan,
konsultasikan dengan petugas PPI.( kategori I )
-
8/19/2019 tugas PPI
17/43
!edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-+
-
8/19/2019 tugas PPI
18/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
8ara penempatan sesuai "enis kewaspadaan terhadap
transmisi infeksi.
7.'82giene respirasi5 #tika batuk 4 2dukasi petugas akan pentingnya pengendaliansekresi respirasi untuk mencegah transmisi
pathogen dalam droplet dan fomite terutama
selama musim * K5) 9irus respiratorik di masyarakat
(kategori I )
4 =erapkan pengukuran kandungan sekresi respirasi
pasien dengan indi9idu dengan ge"ala klinik infeksi
respiratorik, dimulai dari unit emergensi (kategori
I )
4 )eri poster pada pintu masuk dan tempat strategis
bahwa pasien ra"al atau pengun"ung dengan ge"ala
klinis infeksi saluran napas harus menutup mulut
dan hidung dengan tisu kemudian membuangnya
ke dalam tempat sampah infeksius dan mencuci
tangan (kategori II)
4 Sediakan tisu dan wadah untuk limbahnya (
kategori I )
4 Sediakan sabun, wastafel dan cara mencuci tangan
pada ruang tunggu pasien ra"al, atau alco#ol
#andr (kategori I )4 Pada musim infeksi saluran napas, tawarkan masker
pada pasien dengan ge"ala infeksi saluran napas,
"uga pendampingnya. An"urkan untuk duduk
ber"arak B m dari yang lain (kategori I )
4 5akukan sebagai standar praktek(kategori I )
Kunci PPI adalah mengendalikan penyebaran
patogen dari pasien yang terinfeksi untuk transmisi
kepada kontak yang tidak terlindungi. ;ntuk penyakit
yang ditransmisikan melalui droplet besar dan ataudroplet nuklei maka etika batuk harus diterapkan
kepada semua indi9idu dengan ge"ala gangguan
pada saluran napas. Pasien, petugas, pengun"ung
dengan ge"ala infeksi saluran napas harus&
• (enutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
• Pakai tisu, saputangan, masker kain*medis bila
tersedia, buang ke tempat sampah
• 5akukan cuci tangan
-
8/19/2019 tugas PPI
19/43
3-, !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
20/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
9.'Praktek men2untik
2ang aman
&.'Praktek untuk lumbal punksi
(ana"emen fasilitas kesehatan*RS harus promosi
hyangiene respirasi*etika batuk&
• Promosi klepada semua petugas, pasien, keluarga
dengan infeksi saluran napas dengan demam
• 2dukasi petugas, pasien, keluarga, pengun"ung
akan pentingnya kandungan aerosol dan
sekresi dari saluran napas dalam mencegah
transmisi penyakit saluran napas
• (enyediakan sarana untuk kebersihan tangan
#alco#ol #andr, wastafel antiseptik, tisu to'el ,
terutama area tunggu harus diprioritaskan
#!%
Pakai "arum yang steril, sekali pakai, pada tiap
suntikan untuk mencegah kontaminasi pada
peralatan in"eksi dan terapi
)ila memungkinkan sekali pakai 9ial walaupun
"ltidose. 6arum atau spuit yang dipakai ulang
untuk mengambil obat dalam ial "ltidose dapat
menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat
menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain.
Pemakaian masker pada insersi cateter atau in"eksi
suatu obat kedalam area spinal*epidural melalui
prosedur lumbal punksi misal saat melakukan
anastesi spinal dan epidral , "!elo$ra", untuk
mencegah transmisi droplet flora orofarin$.
-
8/19/2019 tugas PPI
21/43
!edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-
-
8/19/2019 tugas PPI
22/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
/. K#$ASPADAA% #RDASARKA% !RA%S*ISI.#,+,$,,0,3%
Dibutuhkan untuk memutus mata rantai transmisi mikroba penyebab infeksi dibuat untuk
diterapkan terhadap pasien yang diketahui maupun dugaan terinfeksi atau terkolonisasi
patogen yang dapat ditransmisikan lewat udara, droplet, kontak dengan kulit atau
permukaan terkontaminasi. 6enis kewaspadaan berdasarkan transmisi &
.' Kontak.
+.' (elalui droplet
$.' (elalui udara (Airorne)
.' (elalui co""on e#icle #makanan, air, obat, alat,
peralatan% -.' (elalui 9ektor #lalat, nyamuk, tikus%
8atatan & Suatu infeksi dapat ditransmisikan lebih dari satu cara.
Kewaspadaan berdasarkan transmisi ini dapat dilaksanakan secara terpisah ataupun
kombinasi dengan Kewaspadaan Standar seperti kebersihan tangan dengan mencucitangan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan sabun, antiseptik ataupun antiseptik
berbasis alkohol, memakai sarung tangan sekali pakai bila kontak dengan cairan tubuh,
gaun pelindung dipakai bila terdapat kemungkinan terkena percikan cairan tubuh,
memakai masker, goggle untuk melindungi wa"ah dari percikan cairan tubuh.
'
&. Kewaspadaan transmisi Kontak(3+6+& )
8ara transmisi yang terpenting dan tersering menimbulkan HAIs. Ditu"ukan untuk menurunkan
risiko transmisi mikroba yang secara epidemiologi ditransmisikan melalui kontak langsung atau
tidak langsung. Kontak langsung meliputi kontak permukaan kulit terluka*abrasi orang yang
rentan*petugas dengan kulit pasien terinfeksi atau kolonisasi. (isal perawat membalikkan
tubuh pasien, memandikan, membantu pasien bergerak, dokter bedah dengan luka basah saat
mengganti 9erband, petugas tanpa sarung tangan merawat oral pasien 1SC atau scabies.
=ransmisi kontak tidak langsung ter"adi kontak antara orang yang rentan dengan
benda yang terkontaminasi mikroba infeksius di lingkungan, instrumen yang
terkontaminasi, "arum, kasa, tangan terkontaminasi dan belum dicuci atau sarung
tangan yang tidak diganti saat menolong pasien satu dengan yang lainnya, dan melalui
mainan anak. Kontak dengan cairan sekresi pasien terinfeksi yang ditransmisikan
melalui tangan petugas atau benda mati dilingkungan pasien.
Sebagai cara transmisi tambahan melalui droplet besar pada patogen infeksi saluran
napas misal & para influena, RSC, SARS, 1-
-
8/19/2019 tugas PPI
23/43
3-./ !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya
-
8/19/2019 tugas PPI
24/43
&e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)
Petugas harus menahan diri untuk menyentuh mata, hidung, mulut saat masih
memakai sarung tangan terkontaminasi ataupun tanpa sarung tangan.
1indari mengkontaminasi permukaan lingkungan yang tidak berhubungan dengan
perawatan pasien misal& pegangan pintu, tombol lampu, telepon. #!%
". Kewaspadaan transmisi droplet #,!, %
Diterapkan sebagai tambahan Kewaspadaan Standar terhadap pasien dengan infeksi
diketahui atau suspek mengidap mikroba yang dapat ditransmisikan melalui droplet # B -m%.
Droplet yang besar terlalu berat untuk melayang di udara dan akan "atuh dalam "arak m dari
sumber #!,% =ransmisi droplet melibatkan kontak kon"ungti9a atau mucus membrane
hidung* mulut, orang rentan dengan droplet partikel besar mengandung mikroba
berasal dari pasien pengidap atau carrier dikeluarkan saat batuk, bersin, muntah,
bicara, selama prosedur suction, bronkhoskopi. Dibutuhkan "arak dekat antara sumber dan resipien : m . Karena droplet tidak bertahan diudara maka tidak dibutuhkan
penanganan khusus udara atau 9entilasi. (isal & Adeno9irus.
=ransmisi droplet langsung, dimana droplet mencapai mucus membrane atau terinhalasi.
=ransmisi droplet ke kontak, yaitu droplet mengkontaminasi permukaan tangan dan
ditransmisikan ke sisi lain misal& mukosa membrane. =ransmisi "enis ini lebih sering ter"adi
daripada transmisi droplet langsung, misal& co""oncold, respirator! s!ncitial irs #RSC%.
Dapat ter"adi saat pasien terinfeksi batuk, bersin, bicara, intubasi endotrakheal, batuk
akibat induksi fisioterapi dada, resusitasi kardiopulmoner.
/. Kewaspadaan transmisi melalui udara ( Airborne Precautions ) # ,! %
Kewaspadaan transmisi melalui udara #kategori I)% diterapkan sebagai tambahan
Kewaspadaan Standar terhadap pasien yang diduga atau telah diketahui terinfeksi
mikroba yang secara epidemiologi penting dan ditransmisikan melalui "alur udara.
Seperti misalnya transmisi partikel terinhalasi (aricella /oster) langsung melalui udara.
Ditu"ukan untuk menurunkan risiko transmisi udara mikroba penyebab infeksi baik yang
ditransmisikan berupa droplet nuklei #sisa partikel kecil : -m e9aporasi dari droplet yang
bertahan lama di udara% atau partikel debu yang mengandung mikroba penyebab infeksi.
(ikroba tersebut akan terbawa aliran udara B +m dari sumber, dapat terinhalasi oleh
indi9idu rentan di ruang yang sama dan "auh dari pasien sumber mikroba, tergantung pada
faktor lingkungan, misal penanganan udara dan 9entilasi yang penting dalam pencegahan
transmisi melalui udara, droplet nuklei atau sisik kulit luka terkontaminasi (. ares).
-
8/19/2019 tugas PPI
25/43
LAKANAKAN PEN9EGAHAN DAN PENGENDAL"AN "N2EK" D" RU0AHAK"T
DAN 2A"L"TA LA"NA
1. KEBER"HAN TANGAN
Ke(a(alan melakukan ke%ersihan tan(an yan( %aik an %enar ian((ap
se%a(ai penye%a% utama infeksi nas#k#mial &HA"s' an penye%aran
mikr##r(anisme multi resisten i fasilitas pelayanan kesehatan an telah
iakui se%a(ai k#ntri%ut#r yan( pentin( terhaap tim%ulnya )a%ah &B#y*e
an pittet! ;;'
Dari suut panan( pen*e(ahan an pen(enalian infeksi! praktek mem%ersihkan
tan(an aalah untuk men*e(ah infeksi yan( itularkan melalui tan(an. Tu$uan
ke%ersihan tan(an aalah men(hilan(kan semua k#t#ran an e%ris serta
men(ham%at atau mem%unuh mikr##r(anisme paa kulit. 0ikr##r(anisme i
tan(an ini iper#leh ari k#ntak en(an pasien an lin(kun(an. e$umlah
mikr##r(anisme permanen $u(a tin((al ilapisan teralam permukaan kulit yaitu
staphyl#*#**us epiermiis. elain memahami panuan an rek#menasi untuk
ke%ersihan tan(an! para petu(as kesehatan perlu memahami inikasi an
keuntun(an ari ke%ersihan tann(an terutama keter%atasan! pemakaian sarun(
tan(an.
1.1 Defenisi
3 0en*u*i tan(an / Pr#ses yan( se*ara mekanik melepaskan k#t#ran an
e%ris ari kuli tan(an en(an men((unakan sa%un an air.
3 2l#ra transien an fl#ra resien paa kulit / fl#ra transien paa tan(an i
per#leh melalui k#ntak (n pasien!petu(as kesehatan lain an permukaan
lin(kun(anya & misalnya me$a priksa !lantai an t#ilet '. 8r(anisme ini
%iasanya tin((al i permukaan kulit an teran(kp en(an men*u*i tan(an
en(n sa%un %iasa an air men(alir.fl#ra riseen tin((al i lapisan kulit
palin( alam serta i alam f#likel ram%ut!an tiak apat i hilan(kan
seluruhnya!%ahkan en(an pen*u*ian an pem%ilasan keras en(an sa%un
an air %ersih.untun(nya !paa se%a(ian %esar kasus!fl#ra risein
kemun(kinan ke*il terkait en(an infiksi menular melalui uara!seperti
flu %urun(.tan(an atau kuku ari petu(as kesehatan apat terk#l#nisasi
paa lapisan alam #leh paa lapisan alam #leh #r(anisme yan(menye%apkan infeksi seperti . Aureus!%atan( (ram ne(atif atau ra(i.
-
8/19/2019 tugas PPI
26/43
3 Air %ersih / air yan( se*ara alami atau kimia)i i%ersihkan an isarin(
sehin((a aman untuk iminum!serta untuk pemakaian lainya & misalnya
men*u*i tan(an an men*u*i instrumen meis ' karena memenuhi stanar
kesehatan yan( telah itetapkan.paa keaaan minimal!air %ersih harus
%e%as ari mikr#ar(anisme an memiliki tur%iitas renah & $ernih!tiak
%erka%ut '
3 a%un / pr#ul3pr#uk pem%ersihan & %atan(!*air!lem%ar atau %u%uk ' yan(
menurunkan te(an(an permukaan sehin((a mem%antu melepaskan k#t#ran!
e%ris an mikr##r(anisme yan( menempel sementara paa tan(an. a%un
%isa memerlukan (#s#kan untuk melepas mikr##r(anisme se*ara
mikanik!sementara sa%un antisiptik &antimikr#%a' selain melepas $u(a
mem%unuh atau men(ham%at pertum%uhan ari hampir se%a(ian %esar
mikr##r(anisme.
3A(en antiseptik atau antimikr#%a & istilah yan( i(unakan %er(antian'/
%ahan kimia yan( ilapiskan i atas kulit atau $arin(an hiup lain untuk
men(ham%at atau mem%unuh mikr##r(anisme & %aik yan( sementara atau
yan( merupakan pen(huni tetap'! sehin((a men(uran(i $umlah hitun( %akteri
t#tal.
9#nt#hnya aalah/
3Alk#h#l 7;3;< & etil an is#pr#pil atau metil alk#h#l'
3Kl#rheksiin (luk#nat 35< & Hi%i*lens! Hi%is*rup! Hi%itane'
3Kl#rheksiin (luk#nat an *etrimie! alam %er%a(ai k#nsentarasi
&a>l#n'
3#ium 4
& y#ium tinktur' "##f#r F!631;
atau es*#yne'
3Kl#r#ksilen#l ;!6 35< & Para kl#r# metaksilen#l & P90' %er%a(ai
k#nsentrasi &Dett#l'
3 Trikl#san ;!<
3 Emm#llient/ *airan #r(anik ! seperti (liser#l! pr#pilen (lik#l atau s#r%it#l
yan( itam%ahkan paa hunrup an l#si#n. Ke(unaan em#llient untuk
melunakkan kulit an mem%antu men*e(ah kerusakan kulit
& keretakan!kekerin(an! iritasi! an ermatitis' aki%at pen*u*ian tan(an
en(an sa%un yan( serin( & en(an atau tanpa antiseptik' an air.
-
8/19/2019 tugas PPI
27/43
1!. Ke%ersihan tan(an
Ke%ersihan tan(an se%elum an sesuah k#ntak en(an pasien.
Ke%ersihan tan(an merupakan hal yan( palin( pentin( untuk men*e(ah penye%aran
infeksi.9u*i tan(an en(an sa%un an air men(alir %ila tan(an terlihat k#t#r atau
terk#ntaminasi
en(an %ahan3%ahan pr#tein. Gunakan hanru% %er%asis alk#h#l se*ara rutin untuk
ek#ntaminasi tan(an! $ika tan(an tiak terlihat tern#a.
-an(an (unakan hanru% %er%asis alk#h#l $ika tan(an terlihat k#t#r.
-an(an (unakan pr#uk %er%asis alk#h#l setelah menyentuh kulit yan( tiak utuh!
arah
atau *airan tu%uh. Paa k#nisi ini *u*i tan(an en(an sa%un an air men(alir an
kerin(kan
en(an lap : hanuk tisu sekali pakai.
Hal3hal yan( perlu iin(at saat mem%ersihkan tan(an /
1.Bila $elas terlihat k#t#r atau terk#ntaminasi #leh %ahan yan( men(anun( pr#tein!
tan(an harus i*u*i en(an sa%un an air men(alir.
.Bila tan(an T"DAK $elas terlihat k#t#r atau terk#ntaminasi! harus i(unakan
antiseptik %er%asis alk#h#l untuk ek#ntaminasi tan(an rutin.
4.Pastikan tan(an kerin( se%elum memulai ke(iatan
1.4. "nikasi ke%ersihan tan(an
1.e(era / setelah ti%a i tempat ker$a.e%elum /
k#ntak lan(sun( en(an pasien
memakai sarun( tan(an se%elum pemeriksaan klinis an tinakan in>asif
&pem%erian
suntikan intra >askuler'
menyeiakan:mempersiapkan #%at3#%atan
mempersiapkan makanan
mem%eri makan pasien
menin((alkan rumah sakit
4.Diantara / pr#seur tertentu paa pasien yan( sama imana tan(an terk#ntaminasi!
untuk men(hinari k#ntaminasi silan(.
5.etelah /
k#ntak en(an pasien
melepas sarun( tan(an
melepas alat pelinun( iri
k#ntak en(an arah! *airan tu%uh!sekresi!ekskresi!eksuat luka an peralatan yan(
iketahui atau kemun(kinan terk#ntaminasi en(an arah! *airan tu%uh! ekskresi
&%epen! urinal' apakah men((unakan atau tiak men((unakan sarun( tan(an.
men((unakan t#ilet! menyentuh:melap hiun( en(an
tan(an.1.5. Persiapan 0em%
-
8/19/2019 tugas PPI
28/43
ersihkan Tan(an
1. Air men(alir
arana utama untuk *u*i tan(an aalah air men(alir en(an saluran pem%uan(an
atau %ak penampun( yan( memaai. Den(an (uyuran air men(alir terse%ut maka
mikr##r(anisme yan( terlepas karena (esekan mekanis atau kimia)i saat *u*i tan(an
akan terhalau an tiak menempel la(i ipermukaan kulit. Air men(alir terse%utapat
%erupa kran atau en(an *ara men((uyur en(an (ayun(! namun *ara men((uyur
en(an (ayun( memiliki risik# *ukup %esar untuk ter$ainya pen*emaran! %aik
melalui (a(an( (ayun( ataupun per*ikan air %ekas *u*ian kem%ali ke %ak
penampun(
air %ersih. Air kran %ukan %erarti harus ari PA0! namun apat iupayakan se*ara
seerhana en(an tan(ki %erkran i ruan( pelayanan : pera)atan kesehatan a(ar
muah i$an(kau #leh para petu(as kesehatan yan( memerlukannya. elain air
men(alir aa! ua $enis %ahan pen*u*i tan(an yan( i%utuhkan yaitu/ sa%un atau
eter(en an larutan antiseptik.
. a%unBahan terse%ut tiak mem%unuh mikr##r(anisme tetapi men(ham%at an
men(uran(i
$umlah mikr##r(anisme en(an $alan men(uran(i te(an(an permukaan sehin((a
mikr##r(anisme terlepas ari permukaan kulit an muah ter%a)a #leh air. -umlah
mikr##r(anisme semakin %erkuran( en(an menin(katnya frekuensi *u*i tan(an!
namun ilain pihak en(an serin(nya men((unakan sa%un atau eter(en maka
lapisan lemak kulit akan hilan( an mem%uat kulit men$ai kerin( an pe*ah3pe*ah.
4. Larutan Antiseptik
Larutan antiseptik atau ise%ut $u(a antimikr#%a t#pikal! ipakai paa kulit atau
$arin(an hiup lainnya untuk men(ham%at akti>itas atau mem%unuh mikr##r(anisme
paa kulit. Antiseptik memiliki %ahan kimia yan( memun(kinkan untuk i(unakan
paa kulit an selaput muk#sa. Antiseptik memiliki kera(aman alam hal efekti>itas!
akti>itas! aki%at an rasa paa kulit setelah ipakai sesuai en(an kera(aman $enis
antiseptik terse%ut an reaksi kulit masin(3masin( ini>iu.
Kulit manusia tiak apat isterilkan. Tu$uan yan( in(in i*apai aalah penurunan
$umlah mikr##r(anisme paa kulit se*ara maksimal terutama kuman transien.
Kriteria
memilih antiseptik aalah se%a(ai %erikut/
a. 0emiliki efek yan( luas! men(ham%at atau merusak mikr##r(anisme se*ara luas
&(ram p#sitif an (ram ne(atif! >irus lip#filik! %a*illus an tu%erkul#sis! fun(i!
en#sp#ra'. %. Efekti>itas
*. Ke*epatan akti>itas a)al
. Efek resiu! aksi yan( lama setelah pemakaian untuk meream pertum%uhan
e. Tiak men(aki%atkan iritasi kulit
f. Tiak menye%a%kan aler(i
(. Efektif sekali pakai! tiak perlu iulan(3ulan(
h. Dapat iterima se*ara >isual maupun estetik.
5. Lap tan(an yan( %ersih an kerin(
1.6. Pr#seur tanar 0em%ersihkan Tan(an
Teknik 0em%ersihkan Tan(an en(an a%un an Air harus ilakukan seperti i
%a)ah ini/1.Basahi tan(an en(an air men(alir yan( %ersih..
-
8/19/2019 tugas PPI
29/43
. Tuan(kan 4 3 6 ** sa%un *air utk menya%uni seluruh permukaan tan(an.
4.Ratakan en(an keua telapak tan(an.
5.G#s#k pun((un( an sela3sela $ari tan(an kiri en(an tan(an kanan an
se%aliknya.
6.G#s#k keua telapak an sela3sela $ari.
7.-ari3$ari sisi alam ar i keua tan(an salin( men(un*i.
F.G#s#k i%u $ari kiri %erputar alam (en((aman tan(an kanan an lakukan
se%aliknya.
I. G#s#k en(an memutar u$un( $ari3$ari i telapak tan(an kiri an se%aliknya.
.Bilas keua tan(an en(an air men(alir.
1;.Kerin(kan en(an hanuk sekali pakai atau tissue t#)el sampai %enar3%enar
kerin(.
11.Gunakan hanuk sekali pakai atau tissue t#)eluntuk menutup kran.Karena
mikr##r(anisme tum%uh an %erkem%an( %iak paa keaaan lem%a% an air yan(
tiak men(alir! maka /
Dispenser sa%un harus i%ersihkan terle%ih ahulu se%elum pen(isian ulan(. -an(an menam%ahkan sa%un *air kealam tempatnya %ila masih aa isinya!
penam%ahan
ini apat menye%a%kan k#ntaminasi %akteri paa sa%un yan( imasukkan.
-an(an men((unakan %ask#m yan( %erisi air. 0eskipun memakai tam%ahan
antiseptik
&seperti/ Dett#l atau a>l#n'! mikr##r(anisme apat %ertahan an %erkem%an( %iak
alam larutan ini &Rutala 17'.
-ika air men(alir tiak terseia! (unakan )aah air en(an kran atau (unakan
em%er an (ayun(! tampun( air yan( telah i(unakan alam se%uah em%er an
%uan(lah i t#ilet.
9ARA 0EN9U9" TANGAN
DENGAN ABUN DAN A"R
Diaaptasi ari H8 (uielines #n han hy(iene in health *are / 2irst Gl#%al
Patient afety 9hallen(e! #rl Health
8r(ani@ati#n! ;;.
Upaya 0enin(katkan Ke%ersihan Tan(an
0en*u*i tan(an telah ian((ap se%a(ai salah satu tinakan terpentin( untuk
men(uran(i
penularan mikr##r(anisme an men*e(ah infeksi selama le%ih ari 16; tahun.
Penelitian
emmel)eis &1I71' an %anyak penelitian lainnya memperlihatkan %ah)a penularan
penyakit menular ari pasien ke pasien mun(kin ter$ai melalui tan(an petu(as
kesehatan.
0en$a(a ke%ersihan tan(an en(an %aik apat men*e(ah penularan mikr##r(anisme
anmenurunkan frekuensi infeksi n#s#k#mial &B#y*e 1? Lars#n 16'.
-
8/19/2019 tugas PPI
30/43
0asalah yan( selalu tim%ul aalah %a(aimana mem%uat petu(as kesehatan patuh
paa
praktek men*u*i tan(an yan( telah irek#menasikan. 0eskipun sulit untuk
meru%ah
ke%iasaan men(enai hal ini! aa %e%erapa *ara yan( apat menin(katkan
ke%erhasilan!seperti /
0enye%ar luaskan panuan ter%aru men(enai praktek men$a(a ke%ersihan tan(an
imana ter*antum %ukti men(enai efektifitasnya alam men*e(ah penyakit an
perlunya petu(as kesehatan untuk men(ikuti panuan terse%ut.
0eli%atkan pimpinan : pen(el#la rumah sakit alam iseminasi an penerapan
pe#man ke%ersihan tan(an.
0en((unakan teknik peniikan yan( efektif! termasuk
r#le m#el &khususnya super>is#r'! ment#rin(! m#nit#rin(! an umpan %alik p#sitif.
0en((unakan penekatan kiner$a yan( itar(etkan ke semua petu(as kesehatan!
%ukan hanya #kter an pera)at! untuk menin(katkan kepatuhan.
0empertim%an(kan kenyamanan petu(as an pilihan yan( efektif untuk men$a(ake%ersihan tan(an sehin((a mem%uat petu(as le%ih muah mematuhinya.elain itu!
salah satu *ara muah untuk menin(katkan kepatuhan aalah en(an
menyeiakan %#t#l ke*il hanru%antiseptik untuk setiap petu(as. Pen(em%an(an
pr#uk
i mulai ari #%ser>asi %ah)a teknik pen*u*ian tan(an yan( tiak layak serta
renahnya
kepatuhan akan men$aikan tiak efektifnya rek#menasi untuk men$a(a ke%ersihan
tan(an. Pemakaian hanru% antiseptik yan( murah en(an pem%uatannya yan(
muah
apat meminimalisasi %anyak fakt#r yan( men(ham%at penerapan panuan yan(
telah
irek#menasikan. e%a(ai tam%ahan! hanru% le%ih efektif i%anin( men*u*i
tan(an
en(an sa%un %iasa atau sa%un antiseptik karena apat iseiakan i%er%a(ai tempat
sesuai $umlah yan( i%utuhkan! tiak memerlukan sum%er air! )aktu le%ih sin(kat
an
kuran( menim%ulkan iritasi kulit &tiak kerin(! pe*ah3pe*ah atau merekah'. Den(an
emikian! hanru% antiseptik apat men((antikan pr#ses *u*i tan(an en(an sa%un
an
air se%a(ai pr#seur utama untuk menin(katkan kepatuhan &Lars#n et al. ;;;? Pittet
etal ;;;'. Penyeiaan hanru%%a(i petu(as tanpa isertai pelatihan an m#ti>asi yan(
%erkesinam%un(an tiak akan menin(katkan praktik ke%ersihan tan(an untuk $an(ka
pan$an(. Tiak *ukup en(an hanya menyeiakan ispenser hanru% antiseptik
&0ut# kk
;;;'
9ara keua aalah men(an$urkan para petu(as men((unakan pr#uk pera)atan
tan(an
&l#si#n pelem%a% an *ream' untuk mem%antu men*e(ah iritasi kulit an ermatitis
k#ntak yan( %erhu%un(an en(an serin(nya men*u*i tan(an! terutama en(an sa%un
atau eter(en yan( men(anun( a(en antiseptik. Tiak hanya petu(as men$ai puasakan
-
8/19/2019 tugas PPI
31/43
hasilnya! namun yan( terpentin(! paa penelitian #leh 0*9#rmi*k et al. &;;;'!
k#nisi
kulit yan( le%ih %aik karena pen((unaan l#si#n tan(an men(hasilkan 6;<
penin(katan
frekuensi pen*u*ian tan(an.0eskipun menin(katkan kepatuhan untuk men$a(a
ke%ersihan tan(an en(an panuan sulit! se$umlah pr#(ram an institusi mulaimen*apai ke%erhasilan. Kun*i ke%erhasilan %erasal ari %er%a(ai inter>ensi yan(
meli%atkan peru%ahan perilaku! peniikan kreatif! m#nit#rin( an e>aluasi! an
le%ih pentin( aalah keterli%atan super>is#r se%a(ai r#le m#elserta ukun(an
pimpinan.
1.F. Hal3hal yan( Harus Diperhatikan alam 0en$a(a Ke%ersihan Tan(an
-ari tan(an Penelitian mem%uktikan %ah)a aerah i %a)ah kuku &ruan(
su%un(ual' men(anun( $umlah mikr#%a tertin((i &0*Ginley! Lars#n an Ley#n
1II'. Be%erapa penelitian %aru3%aru ini telah memperlihatkan kuku yan( pan$an(
apat %erperan se%a(ai reser>#ar untuk %akteri Gram ne(atif &P. aeru(in#sa'! $amur
an pat#(en lain &Heer)i*k et al. ;;;'. Kuku pan$an(! %aik yan( alami maupun
%uatan! le%ih muah melu%an(i sarun(tan(an &8lsen et al. 14'. 8leh karena itu! kuku harus i$a(a tetap penek! tiak
le%ih
ari 4 mm mele%ihi u$un( $ari.
Kuku Buatan
Kuku %uatan &pem%un(kus kuku! u$un( kuku! peman$an( akrilik' yan( ipakai #leh
petu(as kesehatan apat %erperan alam infeksi n#s#k#mial &Heer)i*k et al.
;;;'.
elain itu! telah ter%ukti %ah)a kuku %uatan apat %erperan se%a(ai reser>#ar untuk
%akteri Gram ne(atif! pemakaiannya #leh petu(as kesehatan harus ilaran(.
9at Kuku Pen((unaan *at kuku saat %ertu(as tiak iperkenankan.
Perhiasan Pen((unaan perhiasan saat %ertu(as tiak iperkenankan.
. ALAT PEL"NDUNG D"R"
Pelinun( %arrier! yan( se*ara umum ise%ut se%a(ai alat pelinun( iri &APD'!
telah i(unakan selama %ertahun3tahun untuk melinun(i pasien ari
mikr##r(anisme yan( aa paa petu(as kesehatan. Namun en(an mun*ulnya A"D
an hepatitis 9! serta menin(katnya kem%ali tu%erkul#sis i %anyak ne(ara!
pemakaian APD men$ai $u(a san(atpentin( untuk melinun(i petu(as. Den(an
mun*ulnya infeksi %aru seperti flu %urun(!AR an penyakit infeksi lainnya
&Emer(in( "nfe*ti#us Diseases'! pemakaian APD yan( tepat an %enar men$ai
semakin pentin(.
.. Pe#man Umum Alat Pelinun( Diri
1.Tan(an harus selalu i%ersihkan meskipun men((unakan APD.
.Lepas an (anti %ila perlu se(ala perlen(kapan APD yan( apat i(unakan
kem%ali
yan( suah rusak atau s#%ek se(era setelah Ana men(etahui APD terse%ut tiak
%erfun(si #ptimal.
4.Lepaskan semua APD sese(era mun(kin setelah selesai mem%erikan pelayanan
an hinari k#ntaminasi/
a. lin(kun(an i luar ruan( is#lasi
%. para pasien atau peker$a lain! an
*. iri Ana seniri.
-
8/19/2019 tugas PPI
32/43
5. Buan( semua perlen(kapan APD en(an hati3hati an se(era mem%ersihkan
tan(an.
Perkirakan risik# terpa$an *airan tu%uh atau area terk#ntaminasi se%elum
melakukan ke(iatan pera)atan kesehatan.
Pilih APD sesuai en(an perkiraan risik# ter$ai pa$anan.
0enyeiakan sarana APD %ila emer(ensi i%utuhkan untuk ipakai.
.4. -enis3$enis Alat Pelinun( Diri
-EN"3-EN" ALAT PEL"NDUNG D"R"
1.ARUNG TANGAN
melinun(i tan(an ari %ahan yan( apat menularkan penyakit
an melinun(i pasien ari mikr##r(anisme yan( %eraa i tan(an petu(as
kesehatan.
arun( tan(an merupakan pen(halan( &%arrier' fisik palin( pentin( untuk men*e(ah
penye%aran infeksi. arun( tan(an harus i(anti antara setiap k#ntak en(an satu
pasien ke pasien lainnya! untuk men(hinari k#ntaminasi silan(.
"n(at /0emakai sarun( tan(an
tiak apat
men((antikan tinakan men*u*i
tan(an atau pemakaian antiseptik yan( i(#s#kkan paa tan(an.
Pen((unaan sarun( tan(an an ke%ersihan tan(an! merupakan k#mp#nen
kun*i alam meminimalkan penye%aran penyakit an mempertahankan suatu
lin(kun(an %e%as infeksi &Garner an 2a>er# 1I7'. elain itu! pemahaman
men(enai kapan sarun( tan(an steril atau isinfeksi tin(kat tin((i iperlukan an
kapan sarun( tan(an tiak perlu i(unakan
! pentin( untuk iketahui a(ar apat
men(hemat %iaya en(an tetap men$a(a keamanan pasien an petu(as.
Ti(a saat petu(as perlu memakai sarun( tan(an/
1.Perlu
untuk men*iptakan %arier pr#tektif an *e(ah k#ntaminasi yan( %erat.
Disinfeksi tan(an tiak *ukup untuk mem%l#k transmisi k#ntak %ila k#ntaminasi
%erat. misal menyentuh arah! *airan tu%uh! sekresi! eksresi! mukus mem%ran! kulit
yan( tiak utuh.
.Dipakai un
tuk men(hinari transmisi mikr#%a i tan(an petu(as ke paa pasien
saat ilakukan tinakan terhaap kulit pasien yan( tiak utuh! atau mukus
mem%ran.
4.0en*e(ah tan(an petu(as terk#ntaminasi mikr#%a ari pasien transmisi kepaa
pasien lain. Perlu kepatuhan petu(as untuk pemakaian sarun( tan(an sesuai
stanar. 0emakai sarun( tan(an tiak men((antikan perlunya *u*i tan(an! karena
sarun( tan(an apat %erlu%an( )alaupun ke*il! tiak nampak selama melepasnya
sehin((a tan(an terk#ntaminasi.Kapan Pemakaianan arun( Tan(an iperlukan
0eskipun efektifitas pemakaian sarun( tan(an alam men*e(ah k#ntaminasi ari
petu(as kesehatan telah ter%ukti %erulan( kali &Ten#ri# et al. ;;1' tetapi pemakaian
sarun( tan(an tiak men((antikan ke%utuhan untuk men*u*i tan(an. e%a% sarun(
tan(an %eah lateks en(an kualitas ter%aik sekalipun! mun(kin men(alami
kerusakanke*il yan( tiak terlihat! sarun( tan(an mun(kin r#%ek paa saat i(unakan atau
-
8/19/2019 tugas PPI
33/43
tan(an terk#ntaminasi paa saat melepas sarun( tan(an &Ba((! -enkins an Barker
1;? Da>is ;;1'.
"n(at /
e%elum memakai sarun( tan(an an setelah melepas sarun( tan(an
lakukan ke%ersihan tan(an men((unakan antiseptik *air atau hanru% %er%asisalk#h#l.
Ter(antun( keaaan! sarun( tan(an periksa atau ser%a(una %ersih harus i(unakan
#leh semua petu(as ketika /
Aa kemun(kinan k#ntak tan(an en(an arah atau *airan tu%uh lain! mem%ran
muk#sa atau kulit yan( terlepas.
0elakukan pr#seur meis yan( %ersifat in>asif misalnya menusukkan sesuatu
kealam pem%uluh arah! seperti memasan( infus.
0enan(ani %ahan3%ahan %ekas pakai yan( telah terk#ntaminasi atau menyentuh
permukaan yan( ter*emar.
0enerapkan Ke)aspaaan Transmisi k#ntak&yan( iperlukan paa kasus
penyakit menular melalui k#ntak yan( telah iketahui atau i*uri(ai'! yan(men(haruskan petu(as kesehatan men((unakan sarun( tan(an %ersih! tiak steril
ketika memasuki ruan(an pasien.Petu(as kesehatan harus melepas sarun( tan(an
terse%ut se%elum menin((alkan ruan(an pasien an men*u*i tan(an en(an air an
sa%un atau en(an hanru% %er%asis alk#h#l.atu pasan( sarun( tan(an harus
i(unakan untuk setiap pasien! se%a(ai upaya men(hinari k#ntaminasi silan(
&9D9!1IF'. Pemakaian sepasan( sarun( tan(an
yan( sama atau men*u*i tan(an yan( masih %ersarun( tan(an! ketika %erpinah ari
satu pasien ke pasien lain atau ketika melakukan pera)atan i %a(ian tu%uh yan(
k#t#r kemuian %erpinah ke %a(ian tu%uh yan( %ersih! %ukan merupakan praktek
yan( aman. D#e%%elin( an 9#llea(ues &1II' menemukan %akteri alam $umlah
%ermakna paa tan(an petu(as yan( hanya men*u*i tan(an alam keaaan masih
memakai sarun( tan(an an tiak men((anti sarun( tan(an ketika %erpinah ari
satu pasien ke pasien lain.
Hal yan( Harus Diperhatikan paa Pemakaian arun( Tan(an
Gunakan sarun( tan(an en(an ukuran yan( sesuai! khususnya untuk sarun(
tan(an %eah. arun( tan(an yan( tiak sesuai en(an ukuran tan(an apat
men((an(u ketrampilan an muah r#%ek.
-a(a a(ar kuku selalu penek untuk menurunkan risik# sarun( tan(an r#%ek.
Tarik sarun( tan(an ke atas manset (aun &$ika Ana memakainya' untuk
melinun(i per(elan(an tan(an.
Gunakan pelem%a% yan( larut alam air &tiak men(anun( lemak' untuk
men*e(ah kulit tan(an kerin(:%erkerut.
-an(an (unakan l#ti#n atau krim %er%asis minyak! karena akan merusak sarun(
tan(an %eah maupun sarun( tan(an periksa ari lateks.
-an(an men((unakan *airan pelem%a% yan( men(anun( parfum karena apat
menye%a%kan iritasi paa kulit.
-an(an menyimpan sarun( tan(an i tempat en(an suhu yan( terlalu panas atau
terlalu in(in misalnya i %a)ah sinar matahari lan(sun(! i ekat pemanas! A9!
*ahaya ultra>i#let! *ahaya flu#resen atau mesin r#nt(en! karena apat merusak
%ahan sarun( tan(an sehin((a men(uran(i efektifitasnya se%a(ai pelinun(
-
8/19/2019 tugas PPI
34/43
Reaksi Aler(i Terhaap arun( Tan(an Reaksi aler(i terhaap sarun( tan(an lateks
semakin %anyak ilap#rkan #leh %er%a(ai petu(as i fasilitas kesehatan! termasuk
%a(ian rumah tan((a! petu(as la%#rat#rium an #kter (i(i. -ika memun(kinkan!
sarun( tan(an %e%as lateks &nitril' atau sarun( tan(an lateks renah aler(en harus
i(unakan! $ika i*uri(ai ter$ai aler(i &reaksi aler(i terhaap nitril $u(a ter$ai! tetapi
le%ih $aran('. elain itu! pemakaian sarun( tan(an %e%as %eak $u(airek#menasikan. arun( tan(an en(an %eak apat
menye%a%kan reaksi le%ih %anyak! karena %eak paa sarun( tan(an mem%a)a
partikel lateks ke uara. -ika hal ini tiak memun(kinkan! pemakaian sarun( tan(an
kain atau >inil i %a)ah sarun( tan(an lateks apat mem%antu men*e(ah sensitisasi
kulit. 0eskipun emikian! tinakan ini tiak akan apat men*e(ah sensitisasi paa
mem%ran muk#sa mata an hiun(. &Garner an H"9PA9! 17'.
Paa se%a(ian %esar #ran( yan( sensitif! (e$ala yan( mun*ul aalah )arna merah
paa kulit! hiun( %erair an (atal3(atal paa mata! yan( mun(kin %erulan( atau
semakin parah misalnya menye%a%kan (an((uan pernapasan seperti asma. Reaksi
aler(i terhaap lateks apat mun*ul alam )aktu 1 %ulan pemakaian. Tetapi paa
umumnya reaksi %aru ter$ai setelah pemakaian yan( le%ih lama! sekitar 436 tahun! %ahkan sampai 16 tahun &Baumann! 1'! meskipun paa #ran( yan( rentan. Belum
aa terapi atau esensitisasi untuk men(atasi aler(i lateks! satu3satunya pilihan
aalah
men(hinari k#ntak.
. 0AKER
harus *ukup %esar untuk menutupi hiun(! mulut! %a(ian %a)ah a(u! an
ram%ut paa )a$ah &$en((#t'. 0asker ipakai untuk menahan *ipratan yan( keluar
se)aktu petu(as kesehatan atau petu(as %eah %er%i*ara! %atuk atau %ersin serta
untuk men*e(ah per*ikan arah atau *airan tu%uh lainnya memasuki hiun( atau
mulut petu(as kesehatan. Bila masker tiak ter%uat ari %ahan tahan *airan! maka
masker terse%ut tiak efektif untuk men*e(ah keua hal terse%ut.
0asker yan( aa! ter%uat ari %er%a(ai %ahan seperti katun rin(an! kain kasa! kertas
an %ahan sintetik yan( %e%erapa i antaranya tahan *airan. 0asker yan( i%uat
ari katun atau kertas san(at nyaman tetapi tiak apat menahan *airan atau efektif
se%a(ai filter. 0asker yan( i%uat ari %ahan sintetik apat mem%erikan
perlinun(an
ari tetesan partikel %erukuran %esar &J6 m' yan( terse%ar melalui %atuk atu %ersin
ke
#ran( yan( %eraa i ekat pasien &kuran( ari 1 meter'. Namun masker %eah
ter%aiksekalipun tiak iran*an( untuk %enar3%enar menutup pas se*ara erat &menempel
sepenuhnya paa )a$ah' sehin((a men*e(ah ke%#*#ran uara paa %a(ian tepinya.
Den(an emikian! masker tiak apat se*ara efektif menyarin( uara yan( ihisap.
Paa pera)atan pasien yan( telah iketahui atau i*uri(ai menerita penyakit
menular
melalui uara atau r#plet! masker yan( i(unakan harus apat men*e(ah partikel
men*apai mem%ran muk#sa ari petu(as kesehatan.
Gam%ar 53. 0asker
Ketika melepas masker! pe(an( %a(ian talinya karena %a(ian ten(ah masker
merupakan %a(ian yan( palin( %anyak terk#ntaminasi &R#thr#*k! 0*E)en an
mith ;;4'.0asker en(an efisiensi tin((i merupakan $enis masker khusus yan(
-
8/19/2019 tugas PPI
35/43
irek#menasikan! %ila penyarin(an uara ian((ap pentin( misalnya paa
pera)atan sese#ran( yan( telah iketahui atau i*uri(ai menerita flu %urun( atau
AR. 0asker en(an efisiensi tin((i misalnya N36 melinun(i ari partikel
en(an
ukuran 6 mikr#n yan( i%a)a #leh uara. Pelinun( ini teriri ari %anyak lapisan
%ahan penyarin( an harus apat menempel en(an erat paa )a$ah tanpa aake%#*#ran. Dilain pihak pelinun( ini $u(a le%ih men((an((u pernapasan an
le%ih mahal aripaa masker %eah. e%elum petu(as memakai masker N36 perlu
ilakukan fit testpaa setiap pemakaiannya.Ketika sean( mera)at pasien yan( telah
iketahui atau i*uri(ai menerita penyakit menular melalui air%#rne maupun
r#plet! seperti misalnya flu %urun( atau AR! petu(as kesehatan harus
men((unakan masker efisiensi tin((i. Pelinun( ini merupakan
peran(kat N36 yan( telah isertifikasi #leh U Nati#nal "nstitute f#r 8**upati#nal
afety an Health &N"8H'! isetu$ui #leh Eur#pean 9E! atau stanar
nasi#nal:re(i#nal
yan( se%anin( en(an stanar terse%ut ari ne(ara yan( mempr#uksinya. 0askerefisiensi tin((i en(an tin(kat efisiensi le%ih tin((i apat $u(a i(unakan. 0asker
efisiensi tin((i! seperti khususnya N36 harus iu$i pen(epasannya &fit test' untuk
men$amin %ah)a peran(kat terse%ut pas en(an %enar paa )a$ah pemakainya.
Gam%ar 534. 0asker Efisiensi Tin((i N36
0asker! (#(el an >is#r melinun(i )a$ah ari per*ikan arah. Untuk
melinun(i petu(as ari infeksi saluran napas maka i)a$i%kan men((unakan
masker sesuai aturan stanar. Paa fasilitas kesehatan yan( memaai petu(as
apat memakai respirat#r se%a(ai pen*e(ahan saat mera)at pasien
multi ru( resistan*e&0DR' atau eCtremely ru( resistan*e &DR'TB.Pemakaian
maskerefisiensi tin((i Petu(as Kesehatan harus /
0emeriksa sisi masker yan( menempel paa )a$ah untuk melihat apakah lapisan
utuh an tiak *a*a. -ika %ahan penyarin( rusak atau k#t#r! %uan( masker
terse%ut. elain itu! masker yan( aa keretakan! terkikis! terp#t#n( atau! terlipat
paa sisi alam masker! $u(a tiak apat i(unakan.
0emeriksa tali3tali masker untuk memastikan tiak terp#t#n( atau rusak. Tali harus
menempel en(an %aik i semua titik sam%un(an.
0emastikan %ah)a klip hiun( yan( ter%uat ari l#(am &$ika aa' %eraa paa
tempatnya an %erfun(si en(an %aik.
2it test untuk masker efisiensi tin((i
2un(si masker akan ter(an((u:tiak efektif! $ika masker tiak apat melekat se*ara
sempurna paa )a$ah! seperti paa keaaan i%a)ah ini / Aanya $an((ut! *am%an( atau ram%ut yan( tum%uh paa )a$ah %a(ian %a)ah
atau aanya (a(an( ka*amata.
Ketiaaan satu atau ua (i(i paa keua sisi apat mempen(aruhi perlekatan
%a(ian )a$ah masker.
Apa%ila klip hiun( ari l#(am ipen*et:i$epit! karena akan menye%a%kan
ke%#*#ran. Ratakan klip terse%ut i atas hiun( setelah Ana memasan( masker!
men((unakan keua telun$uk en(an *ara menekan an menyusuri %a(ian atas
masker.
-ika mun(kin! ian$urkan fit test ilakukan setiap saat se%elum memakai masker
efisiensi tin((i.9ara fit test respirat#r parti*ulat
-
8/19/2019 tugas PPI
36/43
Lan(kah 1Gen((amlah respirat#r en(an satu tan(an! p#sisikan sisi epan %a(ian
hiun(paa u$un( $ari3$ari Ana! %iarkan tali pen(ikat respirat#r men$untai %e%as i
%a)ah tan(an An
.Lan(kah P#sisikan respirat#r i %a)ah a(u Ana an sisi untuk hiun( %eraa i
atas.
Lan(kah 4Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( atas an p#sisikan tali a(ak tin((i i %elakan( kepala Ana i atas telin(a.Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( %a)ah
an p#sisikan tali i %a)ah telin(a.
Lan(kah 5Letakkan $ari3$ari keua tan(an Ana i atas %a(ian hiun( yan( ter%uat
ati l#(am.Tekan sisi l#(am terse%ut &Gunakan ua $ari ari masin(3masin( tan(an'
men(ikuti %entuk hiun( Ana. -an(an menekan respirat#r en(an satuy tan(an
karena apat
men(aki%atkan respirat#r %eker$a kuran( efektif.
Lan(kah 6Tutup %a(ian epan respirat#r en(an keua tan(an! an hati3hati a(ar
p#sisi respirat#r tiak %eru%ah.
Lan(kah 6
.a' Pemeriksaan e(el p#sitif
Hem%uskan napas kuat3kuat. Tekanan p#sitif i alam respitar#r %erarti tiak aa
ke%#*#ran. Bila ter$ai ke%#*#ran atur p#sisi an:atau kete(an(an tali. U$i kem%ali
kerapatan respirat#r.Ulan(i lan(kah terse%ut sampai respirat#r %enar3%enar tertutup
rapat.
Lan(kah 6.
%' Pemeriksaan e(el ne(atif
Tarik napas alam3alam. Bila tiak aa ke%#*#ran! tekanan ne(atif akan mem%uat
respirat#r menempel ke )a$ah.Ke%#*#ran akan menye%a%kan hilan(nya tekanan
ne(atif i alam respirat#r aki%at uara masuk melalui *elah3*elah paa
se(elnya.Ke)aspaaan
Be%erapa masker men(anun( k#mp#nen lateks an tiak %isa i(unakan #leh
ini>iu
yan( aler(i terhaap lateks. Petu(as harus i%eri *ukup )aktu untuk men((unakan
an men(epaskan masker en(an %aik se%elum %ertemu en(an pasien untuk
mera)at pasien karena aa kemun(kinan terper*ik atau tersempr#t arah! *airan
tu%uh! sekresi atau ekskresi. Pan(kal sarun( tan(an harus menutupi u$un( len(an
(aun
sepenuhnya. Lepaskan (aun se%elum menin((alkan area pasien. etelah (aun
ilepas! pastikan %ah)a pakaian an kulit tiak k#ntak en(an %a(ian yan( p#tensial
ter*emar!
lalu *u*i tan(an se(era untuk men*e(ah %erpinahnya #r(anisme. K#ntaminasi paa
pakaian yan( ipakai saat %eker$a apat iturunkan ;31;;C en(an
memakai (aun pelinun(. Pera)at yan( memakai apr#n plastik saat mera)at pasien
%eah a%#men apat menurunkan transmisi .aureus 4;C i%anin(kan pera)at
yan(
memakai %a$u sera(am an (anti tiap hari.
7.APR8N
yan( ter%uat ari karet atau plastik! merupakan pen(halan( tahan air untuk
sepan$an( %a(ian epan tu%uh petu(as kesehatan &Gam%ar 536'. Petu(as kesehatanharus men(enakan apr#n i %a)ah (aun penutup ketika melakukan pera)atan
-
8/19/2019 tugas PPI
37/43
lan(sun( paa pasien! mem%ersihkan pasien! atau melakukan pr#seur imana aa
risik# tumpahan arah! *airan tu%uh atau sekresi. Hal ini pentin( $ika (aun pelinun(
tiak tahan air. Apr#n akan men*e(ah *airan tu%uh pasien men(enai %a$u an kulit
petu(as kesehatan.
Gam%ar 536. Apr#n
F.PEL"NDUNG KAK"i(unakan untuk melinun(i kaki ari *eera aki%at %ena ta$am
atau %ena %erat yan( mun(kin $atuh se*ara tiak sen(a$a ke atas kaki. 8leh karena
itu! sanal! +sanal $epit, atau sepatu yan( ter%uat ari %ahan lunak &kain' tiak
%#leh
ikenakan. epatu %##t karet atau sepatu kulit tertutup mem%erikan le%ih %anyak
perlinun(an! tetapi harus i$a(a tetap %ersih an %e%as k#ntaminasi arah atau
tumpahan *airan tu%uh lain. Penutup sepatu tiak iperlukan $ika sepatu %ersih.
epatu yan( tahan terhaap %ena ta$am atau keap air harus terseia i kamar
%eah.
e%uah penelitian menyatakan %ah)a penutup sepatu ari kain atau kertas apat
menin(katkan k#ntaminasi karena memun(kinkan arah merem%es melalui sepatuan serin(kali i(unakan sampai i luar ruan( #perasi. Kemuian ilepas tanpa
sarun(
tan(an sehin((a ter$ai pen*emaran &ummers et al. 1'
7ambar ?. Pelindung kaki.5 Pemakaian APD i 2asilitas Pelayanan Kesehatan / Ba(aimana 0en(enakan :
0en((unakan an 0elepas
2akt#r3fakt#r pentin( yan( harus iperhatikan paa pemakaian APD
Kenakan APD se%elum k#ntak en(an pasien! umumnya se%elum memasuki
ruan(an.
Gunakan en(an hati3hati 3 $an(an menye%arkan k#ntaminasi.
Lepas an %uan( se*ara hati3hati ke tempat lim%ah infeksius yan( telah iseiakan
i
ruan( (anti khusus. Lepas masker i luar ruan(an.
e(era lakukan pem%ersihan tan(an en(an lan(kah3lan(kah mem%ersihankan
tan(an
sesuai pe#man.
9ara 0en(enakan APD
Lan(kah3lan(kah men(enakan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an
Air%#rne
aalah se%a(ai %erikut /1.Kenakan %a$u ker$a se%a(ai lapisan pertama pak
aian pelinun(.
.Kenakan pelinun( kaki.
4.Kenakan sepasan( sarun( tan(an pertama.
5.Kenakan (aun luar.
6.Kenakan *elemek plastik.
7.Kenakan sepasan( sarun( tan(an keua.
F.Kenakan masker.
I.Kenakan penutup kepala.
.Kenakan pelinun( mata
Prinsip3prinsip PP" yan( perlu iperhatikan paa pemakaian APD
-
8/19/2019 tugas PPI
38/43
1.Gaun pelinun(
Tutupi %aan sepenuhnya ari leher hin((a lutut! len(an hin((a %a(ian
per(elan(an tan(an an selu%un(kan ke %elakan( pun((un(.
"kat i %a(ian %elakan( leher an pin((an(.
.0asker
Eratkan tali atau karet elastis paa %a(ian ten(ah kepala an leher. Paskan klip hiun( ari l#(am fleksi%el paa %atan( hiun(.
Paskan en(an erat paa )a$ah an i %a)ah a(u sehin((a melekat en(an %aik.
Periksa ulan( pen(epasan masker.
4.Ka*amata atau pelinun( )a$ah Pasan( paa )a$ah an mata an sesuaikan a(ar
pas.
peran(kat N36 yan( telah isertifikasi #leh
U Nati#nal "nstitute f#r 8**upati#nal
afety an Health
&N"8H'! isetu$ui #leh Eur#pean 9E! atau stanar nasi#nal:re(i#nalyan( se%anin( en(an stanar terse%ut ari ne(ara yan( mempr#uksinya. 0asker
efisiensi tin((i en(an tin(kat efisiensi le%ih tin((i apat $u(a i(unakan. 0asker
efisiensi tin((i! seperti khususnya N36 harus iu$i pen(epasannya &fit test' untuk
men$amin %ah)a peran(kat terse%ut pas en(an %enar paa )a$ah pemakainya.
Gam%ar 534. 0asker Efisiensi Tin((i N36
0asker! (#(el an >is#r melinun(i )a$ah ari per*ikan arah. Untuk
melinun(i petu(as ari infeksi saluran napas maka i)a$i%kan men((unakan
masker sesuai aturan stanar. Paa fasilitas kesehatan yan( memaai petu(as
apat memakai respirat#r se%a(ai pen*e(ahan saat mera)at pasien
multi ru( resistan*e&0DR' atau eCtremely ru( resistan*e &DR'TB.Pemakaian
masker efisiensi tin((i
Petu(as Kesehatan harus /
0emeriksa sisi masker yan( menempel paa )a$ah untuk melihat apakah lapisan
utuh an tiak *a*a. -ika %ahan penyarin( rusak atau k#t#r! %uan( masker
terse%ut. elain itu! masker yan( aa keretakan! terkikis! terp#t#n( atau! terlipat
paa sisi alam masker! $u(a tiak apat i(unakan.
0emeriksa tali3tali masker untuk memastikan tiak terp#t#n( atau rusak. Tali harus
menempel en(an %aik i semua titik sam%un(an.
0emastikan %ah)a klip hiun( yan( ter%uat ari l#(am &$ika aa' %eraa paa
tempatnya an %erfun(si en(an %aik.
2it test untuk masker efisiensi tin((i2un(si masker akan ter(an((u:tiak efektif! $ika masker tiak apat melekat se*ara
sempurna paa )a$ah! seperti paa keaaan i%a)ah ini /
Aanya $an((ut! *am%an( atau ram%ut yan( tum%uh paa )a$ah %a(ian %a)ah
atau aanya (a(an( ka*amata.
Ketiaaan satu atau ua (i(i paa keua sisi apat mempen(aruhi perlekatan
%a(ian )a$ah masker.
5317 Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya
Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
Apa%ila klip hiun( ari l#(am ipen*et:i$epit! karena akan menye%a%kan
ke%#*#ran. Ratakan klip terse%ut i atas hiun( setelah Ana memasan( masker!men((unakan keua telun$uk en(an *ara menekan an menyusuri %a(ian atas
-
8/19/2019 tugas PPI
39/43
masker.
-ika mun(kin! ian$urkan fit test ilakukan setiap saat se%elum memakai masker
efisiensi tin((i.
9ara fit test respirat#r parti*ulat
Lan(kah 1
Gen((amlah respirat#r en(an satu tan(an! p#sisikan sisi epan %a(ian hiun( paa u$un(
$ari3$ari Ana! %iarkan tali pen(ikat respirat#r
men$untai %e%as i %a)ah tan(an Ana.
Lan(kah
P#sisikan respirat#r i %a)ah a(u Ana an
sisi untuk hiun( %eraa i atas.
Lan(kah 4
Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( atas an
p#sisikan tali a(ak tin((i i %elakan( kepala
Ana i atas telin(a.
Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( %a)ahan p#sisikan tali i %a)ah telin(a.
Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya 531F
Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
Lan(kah 5
Letakkan $ari3$ari keua tan(an Ana i atas
%a(ian hiun( yan( ter%uat ati l#(am.
Tekan sisi l#(am terse%ut &Gunakan ua
$ari ari masin(3masin( tan(an' men(ikuti
%entuk hiun( Ana. -an(an menekan
respirat#r en(an satuy tan(an karena apat
men(aki%atkan respirat#r %eker$a kuran(
efektif.
Lan(kah 6
Tutup %a(ian epan respirat#r en(an keua
tan(an! an hati3hati a(ar p#sisi respirat#r
tiak %eru%ah.
Lan(kah 6.a' Pemeriksaan e(el p#sitif
Hem%uskan napas kuat3kuat. Tekanan p#sitif i alam respitar#r %erarti tiak aa
ke%#*#ran. Bila ter$ai ke%#*#ran atur p#sisi an:atau kete(an(an tali. U$i kem%ali
kerapatan respirat#r.Ulan(i lan(kah terse%ut sampai respirat#r %enar3%enar tertutup rapat.
Lan(kah 6.%' Pemeriksaan e(el ne(atif
Tarik napas alam3alam. Bila tiak aa ke%#*#ran! tekanan ne(atif akan mem%uat
respirat#r menempel ke )a$ah.
Ke%#*#ran akan menye%a%kan hilan(nya tekanan ne(atif i alam respirat#r aki%at
uara masuk melalui *elah3*elah paa se(elnya.
Ke)aspaaan
Be%erapa masker men(anun( k#mp#nen lateks an tiak %isa i(unakan #leh
ini>iu
yan( aler(i terhaap lateks. Petu(as harus i%eri *ukup )aktu untuk men((unakan
an men(epaskan masker en(an %aik se%elum %ertemu en(an pasien.
-
8/19/2019 tugas PPI
40/43
531I Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya
Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
untuk mera)at pasien karena aa kemun(kinan terper*ik atau tersempr#t arah!
*airan
tu%uh! sekresi atau ekskresi. Pan(kal sarun( tan(an harus menutupi u$un( len(an(aun
sepenuhnya. Lepaskan (aun se%elum menin((alkan area pasien. etelah (aun
ilepas!
pastikan %ah)a pakaian an kulit tiak k#ntak en(an %a(ian yan( p#tensial
ter*emar!
lalu *u*i tan(an se(era untuk men*e(ah %erpinahnya #r(anisme.
K#ntaminasi paa
pakaian yan( ipakai saat %eker$a apat iturunkan ;31;;C en(an
memakai (aun pelinun(. Pera)at yan( memakai apr#n plastik saat mera)at pasien
%eah a%#men apat menurunkan transmisi .aureus 4;C i%anin(kan pera)at
yan(memakai %a$u sera(am an (anti tiap hari.
7.
APR8N
yan( ter%uat ari karet atau plastik! merupakan pen(halan( tahan air untuk
sepan$an( %a(ian epan tu%uh petu(as kesehatan &Gam%ar 536'. Petu(as kesehatan
harus men(enakan apr#n i %a)ah (aun penutup ketika melakukan pera)atan
lan(sun( paa pasien! mem%ersihkan pasien! atau melakukan pr#seur imana aa
risik# tumpahan arah! *airan tu%uh atau sekresi. Hal ini pentin( $ika (aun pelinun(
tiak tahan air. Apr#n akan men*e(ah *airan tu%uh pasien men(enai %a$u an kulit
petu(as kesehatan.
Gam%ar 536. Apr#n
F.
PEL"NDUNG KAK"
i(unakan untuk melinun(i kaki ari *eera aki%at %ena ta$am
atau %ena %erat yan( mun(kin $atuh se*ara tiak sen(a$a ke atas kaki. 8leh karena
itu! sanal! +sanal $epit, atau sepatu yan( ter%uat ari %ahan lunak &kain' tiak
%#leh
ikenakan. epatu %##t karet atau sepatu kulit tertutup mem%erikan le%ih %anyak
perlinun(an! tetapi harus i$a(a tetap %ersih an %e%as k#ntaminasi arah atau
tumpahan *airan tu%uh lain. Penutup sepatu tiak iperlukan $ika sepatu %ersih.
epatu yan( tahan terhaap %ena ta$am atau keap air harus terseia i kamar %eah.
e%uah penelitian menyatakan %ah)a penutup sepatu ari kain atau kertas apat
menin(katkan k#ntaminasi karena memun(kinkan arah merem%es melalui sepatu
an serin(kali i(unakan sampai i luar ruan( #perasi. Kemuian ilepas tanpa
sarun(
tan(an sehin((a ter$ai pen*emaran &ummers et al. 1'.
53; Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya
Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
Gam%ar 537. Pelinun( kaki
.5 Pemakaian APD i 2asilitas Pelayanan Kesehatan / Ba(aimana 0en(enakan :0en((unakan an 0elepas
-
8/19/2019 tugas PPI
41/43
2akt#r3fakt#r pentin( yan( harus iperhatikan paa pemakaian APD
Kenakan APD se%elum k#ntak en(an pasien! umumnya se%elum memasuki
ruan(an.
Gunakan en(an hati3hati 3 $an(an menye%arkan k#ntaminasi.
Lepas an %uan( se*ara hati3hati ke tempat lim%ah infeksius yan( telah iseiakan
iruan( (anti khusus. Lepas masker i luar ruan(an.
e(era lakukan pem%ersihan tan(an en(an lan(kah3lan(kah mem%ersihankan
tan(an
sesuai pe#man.
9ara 0en(enakan APD
Lan(kah3lan(kah men(enakan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an
Air%#rne
aalah se%a(ai %erikut /
1.Kenakan %a$u ker$a se%a(ai lapisan pertama pakaian pelinun(.
.Kenakan pelinun( kaki.
4.Kenakan sepasan( sarun( tan(an pertama.5.Kenakan (aun luar.
6.
Kenakan *elemek plastik.
7.Kenakan sepasan( sarun( tan(an keua.
F.Kenakan masker.
I.Kenakan penutup kepala.
.Kenakan pelinun( mata.
Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya 531
Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
Prinsip3prinsip PP" yan( perlu iperhatikan paa pemakaian APD
1.Gaun pelinun(
Tutupi %aan sepenuhnya ari leher hin((a lutut! len(an hin((a %a(ian
per(elan(an tan(an an selu%un(kan ke %elakan( pun((un(
"kat i %a(ian %elakan( leher an pin((an(.
.0asker
Eratkan tali atau karet elastis paa %a(ian ten(ah kepala an leher.
Paskan klip hiun( ari l#(am fleksi%el paa %atan( hiun(.
Paskan en(an erat paa )a$ah an i %a)ah a(u sehin((a melekat en(an %aik.
Periksa ulan( pen(epasan masker.
4.Ka*amata atau pelinun( )a$ah Pasan( paa )a$ah an mata an sesuaikan a(ar pas.
53 Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya
5.arun( tan(anTarik hin((a menutupi %a(ian per(elan(an tan(an (aun
is#lasi.Lan(kah3lan(kah melepaskan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an
Air%#rne aalah se%a(ai %erikut /
1.Disinfeksi sepasan( sarun( tan(an %a(ian luar
.Disinfeksi *elemek an pelinun( kaki.
4.Lepaskan sepasan( sarun( tan(an %a(ian luar.
5.Lepaskan *elemek.6.Lepaskan (aun %a(ian luar.
-
8/19/2019 tugas PPI
42/43
7.Disinfeksi tan(an yan( men(enakan sarun( tan(an.
F.Lepaskan pelinun( mata.
I.Lepaskan penutup kepala.
.Lepaskan masker.
1;.Lepaskan pelinun( kaki.
11.Lepaskan sepasan( sarun( tan(an %a(ian alam.1.9u*i tan(an en(an sa%un an air %ersih.
1. arun( tan(an
"n(atlah %ah)a %a(ian luar sarun( tan(an telah terk#ntaminasiM
Pe(an( %a(ian luar sarun( tan(an en(an sarun( tan(an lainnya! lepaskan.
Pe(an( sarun( tan(an yan( telah ilepas en(an men((unakan tan(an yan( masih
memakaisarun( tan(an.
elipkan $ari tan(an yan( suah tiak memakai sarun( tan(an i %a)ah sarun(
tan(an yan( %elum ilepas i per(elan(an tan(an.
Lepaskan sarun( tan(an i atas sarun( tan(an pertama.
Buan( sarun( tan(an i tempat lim%ah infeksius
.Ka*amata atau pelinun( )a$ah
• "n(atkan %ah)a %a(ian luar ka*amata atau pelinun( )a$ah telah terk#ntaminasi
• Untuk melepaskannya! pe(an( karet atau (an((an( ka*amata
• Letakkan i)aah yan( telah iseiakan untuk ipr#ses ulan( alam tempat lim%ah
infeksius
4.Gaun pelinun(
• "n(atkan %ah)a %a(ian epan (aun an len(an (aun pelinun( telah terk#ntaminasi
• Lepas tali
• Tarik ari leher an %ahu en(an meme(an( %a(ian alam (aun pelinun( sa$a
• Balik (aun pelinun(
• Lipat atau (ulun( men$ai (ulun(an an letakkan i)aah yan( telah iseiakan
untuk ip#ses untuk ipr#ses ulan( atau i%uan( itempat lim%ah infeksius
5.0asker
• "n(atkan %ah)a %a(ian epan masker telah terk#ntaminasi -ANGAN ENTUHM
• Lepaskan tali %a(ian %a)ah an kemuian tali atau karet %a(ian atas
• Buan( ketempat lim%ah infeksius
4. PE0R8EAN PERALATAN PA"EN DAN PENATALAKANAAN L"NEN
Deskripsi /
K#nsep pentin( yan( akan ipela$ari alam %a% ini meliputi *ara mempr#ses instrumen yan(
k#t#r! sarun( tan(an! an alat yan( akan ipakai kem%ali &pre*leanin(:pra%ilas' en(anlarutan kl#rin ;!6
-
8/19/2019 tugas PPI
43/43
4.1. Latar %elakan(
Untuk men*iptakan lin(kun(an %e%as3 infeksi! yan( terpentin( aalah %ah)a rasi#nal
setiap pr#ses pen*e(ahan infeksi yan( ian$urkan an keter%atasannya i men(erti #leh
staf kesehatan paa setiap tin(kat! ari petu(as pelayanan kesehatan sampai ke petu(as
pem%ersihan an pemeliharaan. Pr#ses pen*e(ahan infeksi asar yan( i an$urkan
untuk men(uran(i penularan penyakit ari instrumen yan( k#t#r! sarun( tan(an %eah!
an %aran(3%aran( ha%is pakai lainnya aalah &pre*leanin(:pra%ilas'! pen*u*ian an
pem%ersihan! sterilisasi atau isinfeksi tin(kat tin((i &DTT' atau sterilisasi'.
Apapun $enis
tinakan
pr#seur %eah! lan(kah3lan(kah alam mempr#ses %aran(3%aran(
ini sama se%a(aimana i(am%arkan paa
Gam%ar 53F
.
&Diaaptasi ari/ Ti et $en! 9r#nin an
0*"n t#sh 1'
0en(uapkan an meniihkan! untuk )aktu yan( lama! merenam selama ;
menit alam isinfektan tin(kat tin((i tiak merusak en#sp#ra se*ara meyakinkan.taf harus saar akan keter%atasan DTT