tugas ppi

Upload: indi-saragi

Post on 08-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 tugas PPI

    1/43

    PENDAHULUAN

    1. LATAR BELAKANGPenyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan i unia! termasuk 

    "n#nesia. Ditin$au ari asal atau iapatnya infeksi apat %erasal ari k#munitas

    &Community acquired infection' atau %erasal ari lin(kun(an rumah sakit & Hospital 

    acquired infection' yan( se%elumnya ikenal en(an istilah infeksi n#s#k#mial. Den(an

     %erkem%an(nya sistem pelayanan kesehatan khususnya alam %ian( pera)atan pasien!

    sekaran( pera)atan tiak hanya i rumah sakit sa$a! melainkan $u(a i fasilitas pelayanan

    kesehatan lainnya! %ahkan pera)atan i rumah &home care'. Tinakan meis yan( ilakukan

    #leh tena(a kesehatan yan( imaksukan untuk tu$uan pera)atan atau penyem%uhan pasien!

     %ila ilakukan tiak sesuai pr#seur %erp#tensi untuk menularkan penyakit infeksi! %aik 

     %a(i pasien &yan( lain' atau %ahkan paa petu(as kesehatan itu seniri. Karena serin(kali

    tiak %isa se*ara pasti itentukan asal infeksi! maka sekaran( istilah infeksi n#s#k#mial

    & Hospital acquired infection' i(anti en(an istilah %aru yaitu + Healthcare-associated 

    infections, &HA"s' en(an pen(ertian yan( le%ih luas tiak hanya i rumah sakit tetapi $u(a

    i fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. -u(a tiak ter%atas infeksi paa pasien sa$a! tetapi

     $u(a infeksi paa petu(as kesehatan yan( iapat paa saat melakukan tinakan pera)atan

     pasien. Khusus untuk infeksi yan( ter$ai atau iapat i rumah sakit! selan$utnya ise%utse%a(ai infeksi rumah sakit & Hospital infection'. Untuk apat melakukan pen*e(ahan an

     pen(enalian infeksi khususnya infeksi rumah sakit! perlu memiliki pen(etahuan men(enai

    k#nsep asar penyakit infeksi. Paa %a% ini akan i%ahas men(enai %e%erapa pen(ertian

    tentan( infeksi an k#l#nisasi! inflamasi! rantai penularan penyakit! fakt#r risik# ter$ainya

    infeksi &HA"s'! serta strate(i pen*e(ahan an pen(enalian infeksi.

    . TU-UANTu$uan Umum/

    0enyiapkan a(ar Rumah akit an fasilitas pelayanan kesehatan lain en(an sum%er aya

    ter%atas apat menerapkan pen*e(ahan an pen(enalian infeksi! sehin((a apat

    melinun(i tena(a kesehatan an masyarakat ari penularan penyakit menular &Emer(in(

    "nfe*ti#us Diseases' yan( mun(kin tim%ul.

    Tu$uan Khusus/

    0em%erikan inf#rmasi kepaa petu(as kesehatan i Rumah akit an fasilitas kesehatan

    lain! men(enai /

    1. K#nsep Dasar Penyakit "nfeksi

    . 2akta32akta Pentin( Be%erapa Penyakit 0enular

    4. Ke)aspaaan "s#lasi &"s#lati#n Pre*auti#ns'5. Pelaksanaan Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    2/43

    6. Petun$uk Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi untuk Pen(un$un(

    7. Kesiapan 0en(haapi Panemi Penyakit 0enular &Emer(in( "nfe*ti#us Diseases'

    4. RUANG L"NGKUP

    Pe#man ini mem%eri panuan %a(i petu(as kesehatan i Rumah akit an fasilitas

     pelayanan kesehatan lainnya alam melaksanakan pen*e(ahan an pen(enalian infeksi

     paa pelayanan terhaap pasien yan( menerita penyakit menular melalui uara (airborne'.

    Pe#man ini apat $u(a iterapkan untuk men(haapi penyakit3penyakit infeksi lainnya

    (Emerging Infectious Diseases' yan( mun(kin akan mun*ul i masa menatan(! %aik yan(

    menular melalui r#plet! uara atau k#ntak.

    K8NEP DAAR 

    A. PENGERT"AN

  • 8/19/2019 tugas PPI

    3/43

    "nfeksi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi r(anisme'!imana

    terapat resp#n imun! tetapi tiak isertai (e$ala klinik.

    K#l#nisasi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi! imana #r(anisme

    terse%ut hiup! tum%uh an %erkem%an( %iak! tetapi tanpa isertai aanya

    resp#n imun atau (e$ala klinik. Paa k#l#nisasi! tu%uh pe$amu tiak alam keaaan

    susepti%el. Pasien atau petu(as kesehatan %isa men(alami k#l#nisasi en(an kuman

     pat#(en tanpa menerita sakit! tetapi apat menularkan kuman terse%ut ke #ran( lain.

    Pasien atau petu(as kesehatan terse%ut apat %ertinak se%a(ai +9arrier,.

    Penyakit infeksi merupakan suatu keaaan imana itemukan aanya a(en infeksi r(anisme'

    yan( isertai aanya resp#n imun an (e$ala klinik. Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i

    Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Penyakit menular atau infeksius aalah penyakit &infeksi' tertentu yan( apat %erpinah ari satu #ran(

    ke #ran( lain! %aik se*ara lan(sun( maupun tiak lan(sun(.

    "nflamasi &raan( atau peran(an l#kal' merupakan %entuk resp#n tu%uh terhaap suatu a(en &tiak 

    hanya infeksi! apat %erupa trauma! pem%eahan atau luka %akar! yan( itanai en(an aanya

    sakit:nyeri &#l#r'! panas &*al#r'! kemerahan &ru%#r'! pem%en(kakan &tum#r' an (an((uan fun(si.

    +ystemi* "nflammat#ry Resp#nse ynr#me, &"R' merupakan sekumpulan (e$ala klinik atau

    kelainan la%#rat#rium yan( merupakan resp#n tu%uh &inflamasi' yan( %ersifat sistemik.

    Kriteria "R %ila itemukan atau le%ih ari keaaan %erikut /

     &1' hipertermi atau hip#termia suhu tu%uh yan( tiak sta%il!

     &' takikari &sesuai usia'!

     &4' takipn#e &sesuai usia'!

    &5' leuk#sit#sis atau leuk#penia &sesuai usia' atau paa hitun( $enis leuk#sit $umlah sel mua &%atan('

    le%ih ari 1;

  • 8/19/2019 tugas PPI

    4/43

    a. A(en infeksi &infe*ti#us a(ent' aalah mikr##r(anisme yan( apat menye%a%kan infeksi. Paa

    manusia! a(en infeksi apat %erupa %akteri! >irus! ri*ketsia! $amur an parasit. Aa ti(a fakt#r paa

    a(en penye%a% yan( mempen(aruhi ter$ainya infeksi yaitu / pat#(enitas! >irulensi an $umlah

    &#sis! atau +l#a,'.

     %. Reser>#ir atau tempat imana a(en infeksi apat hiup! tum%uh! %erkem%an( %iak an siap

    itularkan kepaa #ran( lain. Reser>#ir

    c. Pintu keluar (portal of exit) aalah $alan arimana a(en infeksi menin((alkan reser>#ir. Pintu keluar 

    meliputi saluran pernapasan! pen*ernaan! saluran kemih an kelamin! kulit an mem%rana muk#sa!

    transplasenta an arah serta *airan tu%uh lain.

    . Transmisi &9ara Penularan' aalah mekanisme %a(aimana transp#rt a(en infeksi ari reser>#ir ke penerita

    &yan( susepti%el'. Aa %e%erapa *ara penularan yaitu /

    1. k#ntak / lan(sun( an tiak lan(sun(?. r#plet ?

    4. air%#rne

    5. melalui >ehikulum &makanan! air: minuman! arah'?

    6. melalui >ekt#r &%iasanya seran((a an pen(erat'

    e. Pintu masuk &p#rtal #f entry' aalah tempat imana a(en infeksi memasuki pe$amu &yan( susepti%el'. Pintu

    masuk %isa melalui saluran pernapasan! pen*ernaan! saluran kemih an kelamin! selaput lenir! serta kulit

    yan( tiak utuh &luka'.

    f. Pe$amu &h#st' yan( susepti%el aalah #ran( yan( tiak memiliki aya tahan tu%uh yan( *ukup untuk mela)ana(en infeksi serta men*e(ah ter$ainya infeksi atau penyakit. 2akt#r yan( khusus apat mempen(aruhi aalah

    umur! status (i@i! status imunisasi! penyakit kr#nis! luka %akar yan( luas! trauma atau pem%eahan!

     pen(#%atan en(an imun#suresan. 2akt#r yan( mun(kin %erpen(aruh aalah $enis kelamin! ras! atau etnis

    tertentu! status ek#n#mi! (aya hiup! peker$aan an hereiter.

    H#st: pe$amu

    rentan

    a(en

    reser>#ir 

  • 8/19/2019 tugas PPI

    5/43

    "N2EK"

    Gam%ar 1. kema Rantai Penularan "nfeksi

    9. 2AKT8R RE"K8, HEALTH9ARE3A89"ATED "N2E9T"8N,&HA"s'

    1. Umur/ ne#natus an lansia le%ih rentan

    . tatus imun yan( renah: ter(an((u & imun#3k#mpr#mais'/ penerita en(an penyakit kr#nik!

     penerita ke(anasan!#%at3#%at imun#supresan.

    4. "nterupsi %arier anat#mis/

    3 Kateter urine/ menin(ktkan ke$aian infeksi saluran kemih &"K'

    3 Pr#seur #perasi/ apat menye%a%kan infeksi luka #perasi &"L8' atau, ur(i*al ite

    "nfe*ti#n,&"'

    "ntu%asi pernapasan/menin(katkanke$aian/+H#spital A*=uire Pneum#nia, &HAP:AP'.

    Kanula >ena anarteri/menim%ulkan infeksi luka infus&"L"'!+Bl## tream "nfe*ti#n, &B"'.

    Luka %akar an trauma. "mplantasi %ena asin( /

     +in)ellin( *atheter,

    Tempat masuk 

    0et#e penularan

    Tempat keluar 

  • 8/19/2019 tugas PPI

    6/43

    +sur(i*al suture material,

    +*ere%r#spinal flui shunts,

    +>al>ular : >as*ular pr#stheses !Peru%ahan mikr#fl#ra n#rmal /pemakaian anti%i#tika yan(tiak 

     %i$aksana menye%a%kan tim%ulnya kuman yan( resisten terhaap %er%a(ai antimikr#%a.

    5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 

    Pr#ses ter$ainya infeksi %er(antun( kepaainteraksi antara susepti%ilitas pe$amu! a(en infeksi

    &pat#(enitas! >irulensi an #sis' serta *ara penularan. "entifikasi fakt#r risik# paa pe$amu an

     pen(enalian terhaap infeksi tertentu apat men(uran(i insien ter$ainya infeksi &HA"s'! %aik 

     paa pasien ataupun paa petu(as kesehatan.

    5. Strategi pencegahan dan pengendalian infeksi terdiri dari :

    a.Penin(katan aya tahan pe$amu. Daya tahan pe$amu apat menin(kat en(an pem%erian imunisasi

    aktif &*#nt#h >aksinasi Hepatitis B'! atau pem%erian imunisasi pasif &imun#(l#%ulin'. Pr#m#si

    kesehatan se*ara umum termasuk nutrisi yan( aekuat akan

    menin(katkan aya tahan tu%uh.

     %."n akti>asi a(en penye%a% infeksi. "n akti>asi a(en infeksi apat ilakukan en(an met#e fisik 

    maupun kimia)i. 9#nt#h met#e fisik aalah pemanasan &Pasteurisasi atau terilisasi'

    an memasak makanan seperlunya. 0et#e kimia)i termasuk kl#rinasi air! isinfeksi

    *.0emutus rantai penularan. Hal ini merupakan *ara yan( palin( muah untuk men*e(ah

     penularan penyakit infeksi! tetapi hasilnya san(at %er(antun( kepaa ketaatan petu(as

    alam melaksanakan pr#seur yan( telah itetapkan. Tinakan pen*e(ahan ini telah

    isusun alam suatu +"s#lati#n Pre*auti#ns, &Ke)aspaaan "s#lasi' yan( teriri ari ua pilar:tin(katan

    yaitu +tanar Pre*auti#ns, &Ke)aspaaan stanar' an +Transmissi#n3%ase Pre*auti#ns,

    &Ke)aspaaan %erasarkan *ara penularan'. Prinsip an k#mp#nen apa sa$a ari ke)aspaaan stanar 

    akan i%ahas paa %a% %erikutnya.

    .Tinakan pen*e(ahan paska pa$anan &+P#st ECp#sure Pr#phylaCis, : PEP' terhaap petu(as

    kesehatan.Hal ini terutama %erkaitan en(an pen*e(ahan a(en infeksi yan(

    itularkan melalui arah an *airan tu%uh lainnya! yan( serin( ter$ai karena luka tusuk

     $arum %ekas pakai atau pa$anan lainnya. Penyakit yan( perlu menapat perhatian aalah

    hepatitis B! Hepatitis 9 an H". Untuk le%ih $elasnya akan i%ahas paa %a% selan$utnya.

    Dua Lapis Kewaspadaan Isolasi ( 2,3,4,5,7,8,9,10)

    a. Kewaspadaan Standar

    Kewaspadaan yang terpenting, dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam

  • 8/19/2019 tugas PPI

    7/43

    perawatan seluruh pasien dalam rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan

    lainnya, baik terdiagnosis infeksi, diduga terinfeksi atau kolonisasi.

    Diciptakan untuk mencegah transmisi silang sebelum diagnosis ditegakkan atau hasil

    pemeriksaan laboratorium belum ada.

    Strategi utama untuk PPI, menyatukan Universal Precautions dan Body Substance 

    Isolation

     Adalah kewaspadaan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi Rutin dan harus

    diterapkan terhadap Semua Pasien di Semua Fasilitas Kesehatan.! 

    b. Kewaspadaan berdasarkan transmisi

    Sebagai tambahan Kewaspadaan Standar, terutama setelah terdiagnosis "enis infeksinya. 

    Rekomendasi #$% 

    Rekomendasi dikategorikan sebagai berikut &

    • Kategori I A :

    ' Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit, telah didukung penelitian dan

    studi epidemiologi.

    • Kategori I :

    ' Sangat direkomendasikan untuk seluruh rumah sakit dan telah ditin"au efektif oleh

    para ahli di lapangan.

    ' Dan berdasar kesepakatan HICPAC (Hospital Infection Control Adisor! Co""ittee) sesuai

    dengan bukti rasional walaupun mungkin belum dilaksanakan suatu studi scientifik.

    • Kategori II :

    ' Dian"urkan untuk dilaksanakan di rumah sakit. An"uran didukung studi klinis dan

    epidemiologik, teori rasional yang kuat, studi dilaksanakan di beberapa rumah sakit.

    • !idak direkomendasi : (asalah yang belum ada penyelesaiannnya.

    ' )elum ada bukti ilmiah yang memadai atau belum ada kesepakatan mengenai

    efikasinya.

    ". K#$ASPADAA% S!A%DAR

    Kewaspadaan Standar untuk pelayanan semua pasien. Kategori I

    meliputi .' Kebersihan tangan*Hand#!$iene

    +.' Alat Pelindung Diri #APD% & sarung tangan, masker, $o$$le #kaca mata pelindung%, face

    % % s#ield #pelindung wa"ah%, gaun

    $.' Peralatan perawatan pasien

    3- !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    8/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    .' Pengendalian lingkungan

    -.' Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan

    linen .' Kesehatan karyawan * Perlindungan petugas

    kesehatan /.' Penempatan pasien

    0.' 1ygiene respirasi*2tika batuk

    3.' Praktek menyuntik yang aman

    !.' Praktek untuk lumbal punksi

    &.'Kebersihan !angan 4 1indari menyentuh permukaan disekitar pasien agar 

    tangan terhindar kontaminasi patogen dari dan ke

    permukaan. (kategori I )

    4 )ila tangan tampak kotor, mengandung bahan

    berprotein, cairan tubuh, cuci tangan dengan

    sabun biasa*antimikroba dengan air mengalir.

    (kategori I A)4 )ila tangan tidak tampak kotor, dekontaminasi

    dengan alkohol #andr (kategori I )

    4 Sebelum kontak langsung dengan pasien

    (kategori I )

    ".'Alat Pelindung Diri (APD) : 4 Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan

    Sarung tangan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi,

    *asker+ Ka,a mata pelindung+ mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit utuh

    Pelindung wa-ah+ aun yang potensial terkontaminasi (kategori I )

    4 Pakai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan

    (kategori I )

    4 Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat pasien

    langsung (kategori I )

    4 Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang

    untuk membersihkan lingkungan (kategori I )

    4 5epaskan sarung tangan segera setelah selesai,sebelum menyentuh benda dan permukaan yang

    tidak terkontaminasi ,atau sebelum beralih ke pasien

    lain (kategori I )

    4 Pakai bila mungkin terkontaminasi darah, cairan

    tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan terkontaminasi,

    mukus membran dan kulit yang tidak utuh, kulit

    utuh yang potensial terkontaminasi (kategori I )

    4 Pakai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan

    (kategori I )

  • 8/19/2019 tugas PPI

    9/43

     !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-3

  • 8/19/2019 tugas PPI

    10/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    • Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat

    pasien langsung (kategori I ) 

    • Pakai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang

    untuk membersihkan lingkungan (kategori I ) 

    • 5epaskan sarung tangan segera setelah selesai,

    sebelum menyentuh benda dan permukaan yang

    tidak terkontaminasi, sebelum beralih ke pasien lain

    (kategori I )

    • 6angan memakai sarung tangan pasang

    untuk pasien yang berbeda (kategori I ) 

    • 7antilah sarung tangan bila tangan berpindah

    dari area tubuh terkontaminasi ke area bersih

    (kategori I )

    •8uci tangan segera setelah melepas sarung tangan

    4 Pakailah untuk melindungi kon"ungti9a,

    mukus membran mata, hidung, mulut selama

    melaksanakan prosedur dan aktifitas perawatan

    pasien yang berisiko ter"adi cipratan*semprotandari darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi (kategori

    I )

    • Pilih sesuai tindakan yang akan diker"akan

    • (asker bedah dapat dipakai secara umum

    untuk petugas RS untuk mencegah transmisi

    melalui partikel besar dari droplet saat kontak

    erat #: m% dari pasien saat batuk*bersin.

    • Pakailah selama tindakan yang menimbulkan

    aerosol walaupun pada pasien tidak diduga infeksi

    (kategori I )

    • Kenakan gaun # bersih, tidak steril % untuk

    melindungi kulit, mencegah ba"u men"adi kotor, kulit

    terkontaminasi selama prosedur*merawat pasien

    yang memungkinkan ter"adinya percikan* semprotan

    cairan tubuh pasien yang memungkinkan ter"adinyapercikan*semprotan cairan tubuh pasien

    (kategori I )

    • Pilihlah yang sesuai antara bahan gaun dan

    tindakan yang akan diker"akan dan perkiraan

     "umlah cairan yang mungkin akan dihadapi. )ila

    gaun tembus cairan, perlu dilapisi apron tahan

    cairan mengantisipasi semprotan*cipratan

    cairan infeksius#!%.

    • 5epaskan gaun segera dan cucilah tangan

    untuk mencegah transmisi mikroba ke pasienlain ataupun ke lingkungan (kategori I ) 

  • 8/19/2019 tugas PPI

    11/43

    3- !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    12/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    • Kenakan saat merawat pasien infeksi yang

    secara epidemiologik penting, lepaskan saat

    akan keluar ruang pasien (kategori I %

    • 6angan memakai gaun pakai ulang walaupun

    untuk pasien yang sama (kategori II) 

    • )ukan indikasi pemakaian rutin masuk ke ruang

    risiko tinggi seperti I8;,

  • 8/19/2019 tugas PPI

    13/43

     !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-

  • 8/19/2019 tugas PPI

    14/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    0.'Pengendalian lingkungan Pastikan bahwa rumah sakit membuat dan

    melaksanakan prosedur rutin untuk pembersihan,

    disinfeksi permukaan lingkungan, tempat tidur,

    peralatan disamping tempat tidur dan pinggirannya,

    permukaan yang sering tersentuh dan pastikan kegiatan

    ini dimonitor ( kategori I ).

    RS harus mempunyai disinfektan standar untuk

    menghalau patogen dan menurunkannya secara

    signifikan di permukaan terkontaminasi sehingga

    memutuskan rantai penularan penyakit. Disinfeksi

    adalah membunuh secara fisikal dan kimiawi

    mikroorganisme tidak termasuk spora #!%

    Pembersihan harus mengawali disinfeksi. )enda dan

    permukaan tidak dapat didisinfeksi sebelum dibersihkandari bahan organik #ekskresi, sekresi pasien, kotoran%.

    #! %

    Pembersihan ditu"ukan untuk mencegah aerosolisasi,

    menurunkan pencemaran lingkungan. Ikuti aturan

    pakai pabrik cairan disinfektan, waktu kontak, dan cara

    pengencerannya#!%

    Disin1ektan 2ang biasa dipakai RS: #!%

    +a #ipolorit #pemutih %, alkohol, komponen fenol,

    komponen a""oni" -arternar! , komponen

    peroksigen.

    Pembersihan area sekitar pasien:

    Pembersihan permukaan horisontal sekitar pasien

    harus dilakukan secara rutin dan tiap pasien pulang.

    ;ntuk mencegah aerosolisasi patogen infeksi

    saluran napas, hindari sapu, dengan cara basah

    # kain basah%

    7anti cairan pembersih, lap kain, kepala mop

    setelah dipakai #terkontaminasi%Peralatan pembersihan harus dibersihkan,

    dikeringkan tiap kali setelah pakai

    (op dilaundry, dikeringkan tiap hari sebelum

    disimpan dan dipakai kembali.

    ;ntuk mempermudah pembersihan bebaskan area

    pasien dari benda?benda*peralatan yang tidak

    perlu#!%  6angan fo$$in$   dengan disinfektan, tidak

    terbukti mengendalikan infeksi, berbahaya

    Pembersihan dapat dibantu dengan ac" cleaner 

    #pakai filter, 12PA%. 6angan memakai karpet#!%

  • 8/19/2019 tugas PPI

    15/43

    3-* !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    16/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    3.'Pemrosesan Peralatan Pasien

    dan Penatalaksanaan Linen

    4.'Kesehatan kar2awan 5

    Perlindungan Petugas

    Kesehatan

    6.'Penempatan Pasien

    Penanganan, transport dan proses linen yang

    terkena darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi dengan

    prosedur yang benar untuk mencegah kulit, mukusmembran terekspos dan terkontaminasi linen,

    sehingga mencegah transfer mikroba ke pasien lain,

    petugas dan lingkungan ( kategori I )

    )uang terlebih dahulu kotoran #misal& feses%, ke

    toilet dan letakkan linen dalam kantong linen.

    1indari menyortir linen di ruang rawat pasien. 6angan

    memanipulasi linen terkontaminasi untuk hindari

    kontaminasi terhadap udara, permukaan dan orang.

    8uci dan keringkan linen sesuai SP@. Dengan air 

    panas /!o8, minimal +- menit. )ila dipakai suhu :

    /!o8 pilih at kimia yang sesuai. #!%

    Pastikan kantong tidak bocor dan lepas ikatan

    selama transportasi. Kantong tidak perlu dole.

    Petugas yang menangani linen harus mengenakan

     APD#!%

    )erhati?hati dalam beker"a untuk mencegah trauma

    saat menangani "arum, scalpel dan alat ta"am lain

    yang dipakai setelah prosedur, saat membersihkan

    instrumen dan saat membuang "arum ( kategori I )

    6angan recap "arum yang telah dipakai, memanipulasi

     "arum dengan tangan, menekuk "arum, mematahkan,

    melepas "arum dari spuit. )uang "arum, spuit, pisau

    scalpel, dan peralatan ta"am habis pakai kedalam

    wadah tahan tusukan sebelum dibuang ke insenerator 

    ( kategori I )

    Pakai "ot#piece, resusitasi bag atau peralatan

    9entilasi lain pengganti metoda resusitasi mulut kemulut ( kategori I )

    6angan mengarahkan bagian ta"am "arum ke

    bagian tubuh selain akan menyuntik. #!%

    =empatkan pasien yang potensial

    mengkontaminasi lingkungan atau yang tidak dapat

    diharapkan men"aga kebersihan atau kontrol

    lingkungan kedalam ruang rawat yang terpisah.

    )ila ruang isolasi tidak memungkinkan,

    konsultasikan dengan petugas PPI.( kategori I )

  • 8/19/2019 tugas PPI

    17/43

     !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-+ 

  • 8/19/2019 tugas PPI

    18/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    8ara penempatan sesuai "enis kewaspadaan terhadap

    transmisi infeksi.

    7.'82giene respirasi5 #tika batuk 4 2dukasi petugas akan pentingnya pengendaliansekresi respirasi untuk mencegah transmisi

    pathogen dalam droplet dan fomite terutama

    selama musim * K5) 9irus respiratorik di masyarakat

    (kategori I )

    4 =erapkan pengukuran kandungan sekresi respirasi

    pasien dengan indi9idu dengan ge"ala klinik infeksi

    respiratorik, dimulai dari unit emergensi (kategori

    I )

    4 )eri poster pada pintu masuk dan tempat strategis

    bahwa pasien ra"al atau pengun"ung dengan ge"ala

    klinis infeksi saluran napas harus menutup mulut

    dan hidung dengan tisu kemudian membuangnya

    ke dalam tempat sampah infeksius dan mencuci

    tangan (kategori II)

    4 Sediakan tisu dan wadah untuk limbahnya (

    kategori I )

    4 Sediakan sabun, wastafel dan cara mencuci tangan

    pada ruang tunggu pasien ra"al, atau alco#ol 

    #andr (kategori I )4 Pada musim infeksi saluran napas, tawarkan masker 

    pada pasien dengan ge"ala infeksi saluran napas,

     "uga pendampingnya. An"urkan untuk duduk

    ber"arak B m dari yang lain (kategori I )

    4 5akukan sebagai standar praktek(kategori I )

    Kunci PPI adalah mengendalikan penyebaran

    patogen dari pasien yang terinfeksi untuk transmisi

    kepada kontak yang tidak terlindungi. ;ntuk penyakit

    yang ditransmisikan melalui droplet besar dan ataudroplet nuklei maka etika batuk harus diterapkan

    kepada semua indi9idu dengan ge"ala gangguan

    pada saluran napas. Pasien, petugas, pengun"ung

    dengan ge"ala infeksi saluran napas harus&

    • (enutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

    • Pakai tisu, saputangan, masker kain*medis bila

    tersedia, buang ke tempat sampah

    • 5akukan cuci tangan

  • 8/19/2019 tugas PPI

    19/43

    3-, !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    20/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    9.'Praktek men2untik

    2ang aman

    &.'Praktek untuk lumbal punksi

    (ana"emen fasilitas kesehatan*RS harus promosi

    hyangiene respirasi*etika batuk&

    • Promosi klepada semua petugas, pasien, keluarga

    dengan infeksi saluran napas dengan demam

    • 2dukasi petugas, pasien, keluarga, pengun"ung

    akan pentingnya kandungan aerosol dan

    sekresi dari saluran napas dalam mencegah

    transmisi penyakit saluran napas

    • (enyediakan sarana untuk kebersihan tangan

    #alco#ol #andr, wastafel antiseptik, tisu to'el ,

    terutama area tunggu harus diprioritaskan

    #!%

     

    Pakai "arum yang steril, sekali pakai, pada tiap

    suntikan untuk mencegah kontaminasi pada

    peralatan in"eksi dan terapi

    )ila memungkinkan sekali pakai 9ial walaupun

    "ltidose. 6arum atau spuit yang dipakai ulang

    untuk mengambil obat dalam ial "ltidose  dapat

    menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat

    menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain.

    Pemakaian masker pada insersi cateter atau in"eksi

    suatu obat kedalam area spinal*epidural melalui

    prosedur lumbal punksi misal saat melakukan

    anastesi spinal   dan epidral ,  "!elo$ra", untuk

    mencegah transmisi droplet flora orofarin$.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    21/43

     !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya 3-

  • 8/19/2019 tugas PPI

    22/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    /. K#$ASPADAA% #RDASARKA% !RA%S*ISI.#,+,$,,0,3%

    Dibutuhkan untuk memutus mata rantai transmisi mikroba penyebab infeksi dibuat untuk

    diterapkan terhadap pasien yang diketahui maupun dugaan terinfeksi atau terkolonisasi

    patogen yang dapat ditransmisikan lewat udara, droplet, kontak dengan kulit atau

    permukaan terkontaminasi. 6enis kewaspadaan berdasarkan transmisi &

    .' Kontak.

    +.' (elalui droplet

    $.' (elalui udara (Airorne)

    .' (elalui co""on e#icle #makanan, air, obat, alat,

    peralatan% -.' (elalui 9ektor #lalat, nyamuk, tikus%

    8atatan & Suatu infeksi dapat ditransmisikan lebih dari satu cara.

    Kewaspadaan berdasarkan transmisi ini dapat dilaksanakan secara terpisah ataupun

    kombinasi  dengan Kewaspadaan Standar seperti kebersihan tangan dengan mencucitangan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan sabun, antiseptik ataupun antiseptik

    berbasis alkohol, memakai sarung tangan sekali pakai bila kontak dengan cairan tubuh,

    gaun pelindung dipakai bila terdapat kemungkinan terkena percikan cairan tubuh,

    memakai masker, goggle untuk melindungi wa"ah dari percikan cairan tubuh.

    '

    &. Kewaspadaan transmisi Kontak(3+6+& )

    8ara transmisi yang terpenting dan tersering menimbulkan HAIs. Ditu"ukan untuk menurunkan

    risiko transmisi mikroba yang secara epidemiologi ditransmisikan melalui kontak langsung atau

    tidak langsung. Kontak langsung meliputi kontak permukaan kulit terluka*abrasi orang yang

    rentan*petugas dengan kulit pasien terinfeksi atau kolonisasi. (isal perawat membalikkan

    tubuh pasien, memandikan, membantu pasien bergerak, dokter bedah dengan luka basah saat

    mengganti 9erband, petugas tanpa sarung tangan merawat oral pasien 1SC atau scabies.

    =ransmisi kontak tidak langsung ter"adi kontak antara orang yang rentan dengan

    benda yang terkontaminasi mikroba infeksius di lingkungan, instrumen yang

    terkontaminasi, "arum, kasa, tangan terkontaminasi dan belum dicuci atau sarung

    tangan yang tidak diganti saat menolong pasien satu dengan yang lainnya, dan melalui

    mainan anak. Kontak dengan cairan sekresi pasien terinfeksi yang ditransmisikan

    melalui tangan petugas atau benda mati dilingkungan pasien.

    Sebagai cara transmisi tambahan melalui droplet besar pada patogen infeksi saluran

    napas misal & para influena, RSC, SARS, 1-

  • 8/19/2019 tugas PPI

    23/43

    3-./ !edoman !encegahan dan !engendalian Infe"si di #umah $a"it dan %asilitas !elayanan &esehatan 'ainnya

  • 8/19/2019 tugas PPI

    24/43

    &e'aspadaan Isolasi (Isolation Precation)

    Petugas harus menahan diri untuk menyentuh mata, hidung, mulut saat masih

    memakai sarung tangan terkontaminasi ataupun tanpa sarung tangan.

    1indari mengkontaminasi permukaan lingkungan yang tidak berhubungan dengan

    perawatan pasien misal& pegangan pintu, tombol lampu, telepon. #!%

    ". Kewaspadaan transmisi droplet #,!, % 

    Diterapkan sebagai tambahan Kewaspadaan Standar terhadap pasien dengan infeksi

    diketahui atau suspek mengidap mikroba yang dapat ditransmisikan melalui droplet # B -m%.

    Droplet yang besar terlalu berat untuk melayang di udara dan akan "atuh dalam "arak m dari

    sumber #!,% =ransmisi droplet melibatkan kontak kon"ungti9a atau mucus membrane

    hidung* mulut, orang rentan dengan droplet partikel besar mengandung mikroba

    berasal dari pasien pengidap atau carrier dikeluarkan saat batuk, bersin, muntah,

    bicara, selama prosedur suction, bronkhoskopi. Dibutuhkan "arak dekat antara sumber dan resipien : m . Karena droplet tidak bertahan diudara maka tidak dibutuhkan

    penanganan khusus udara atau 9entilasi. (isal & Adeno9irus.

    =ransmisi droplet langsung, dimana droplet mencapai mucus membrane atau terinhalasi.

    =ransmisi droplet ke kontak, yaitu droplet mengkontaminasi permukaan tangan dan

    ditransmisikan ke sisi lain misal& mukosa membrane. =ransmisi "enis ini lebih sering ter"adi

    daripada transmisi droplet langsung, misal& co""oncold, respirator! s!ncitial irs #RSC%.

    Dapat ter"adi saat pasien terinfeksi batuk, bersin, bicara, intubasi endotrakheal, batuk

    akibat induksi fisioterapi dada, resusitasi kardiopulmoner.

    /. Kewaspadaan transmisi melalui udara ( Airborne Precautions ) # ,! % 

    Kewaspadaan transmisi melalui udara #kategori I)% diterapkan sebagai tambahan

    Kewaspadaan Standar terhadap pasien yang diduga atau telah diketahui terinfeksi

    mikroba yang secara epidemiologi penting dan ditransmisikan melalui "alur udara.

    Seperti misalnya transmisi partikel terinhalasi (aricella /oster) langsung melalui udara.

    Ditu"ukan untuk menurunkan risiko transmisi udara mikroba penyebab infeksi baik yang

    ditransmisikan berupa droplet nuklei #sisa partikel kecil : -m e9aporasi dari droplet yang

    bertahan lama di udara% atau partikel debu yang mengandung mikroba penyebab infeksi.

    (ikroba tersebut akan terbawa aliran udara B +m dari sumber, dapat terinhalasi oleh

    indi9idu rentan di ruang yang sama dan "auh dari pasien sumber mikroba, tergantung pada

    faktor lingkungan, misal penanganan udara dan 9entilasi yang penting dalam pencegahan

    transmisi melalui udara, droplet nuklei atau sisik kulit luka terkontaminasi (. ares).

  • 8/19/2019 tugas PPI

    25/43

    LAKANAKAN PEN9EGAHAN DAN PENGENDAL"AN "N2EK" D" RU0AHAK"T

    DAN 2A"L"TA LA"NA

    1. KEBER"HAN TANGAN

    Ke(a(alan melakukan ke%ersihan tan(an yan( %aik an %enar ian((ap

    se%a(ai penye%a% utama infeksi nas#k#mial &HA"s' an penye%aran

    mikr##r(anisme multi resisten i fasilitas pelayanan kesehatan an telah

    iakui se%a(ai k#ntri%ut#r yan( pentin( terhaap tim%ulnya )a%ah &B#y*e

    an pittet! ;;'

    Dari suut panan( pen*e(ahan an pen(enalian infeksi! praktek mem%ersihkan

    tan(an aalah untuk men*e(ah infeksi yan( itularkan melalui tan(an. Tu$uan

    ke%ersihan tan(an aalah men(hilan(kan semua k#t#ran an e%ris serta

    men(ham%at atau mem%unuh mikr##r(anisme paa kulit. 0ikr##r(anisme i

    tan(an ini iper#leh ari k#ntak en(an pasien an lin(kun(an. e$umlah

    mikr##r(anisme permanen $u(a tin((al ilapisan teralam permukaan kulit yaitu

    staphyl#*#**us epiermiis. elain memahami panuan an rek#menasi untuk 

    ke%ersihan tan(an! para petu(as kesehatan perlu memahami inikasi an

    keuntun(an ari ke%ersihan tann(an terutama keter%atasan! pemakaian sarun(

    tan(an.

    1.1 Defenisi

    3 0en*u*i tan(an / Pr#ses yan( se*ara mekanik melepaskan k#t#ran an

    e%ris ari kuli tan(an en(an men((unakan sa%un an air.

    3 2l#ra transien an fl#ra resien paa kulit / fl#ra transien paa tan(an i

     per#leh melalui k#ntak (n pasien!petu(as kesehatan lain an permukaan

    lin(kun(anya & misalnya me$a priksa !lantai an t#ilet '. 8r(anisme ini

     %iasanya tin((al i permukaan kulit an teran(kp en(an men*u*i tan(an

    en(n sa%un %iasa an air men(alir.fl#ra riseen tin((al i lapisan kulit

     palin( alam serta i alam f#likel ram%ut!an tiak apat i hilan(kan

    seluruhnya!%ahkan en(an pen*u*ian an pem%ilasan keras en(an sa%un

    an air %ersih.untun(nya !paa se%a(ian %esar kasus!fl#ra risein

    kemun(kinan ke*il terkait en(an infiksi menular melalui uara!seperti

    flu %urun(.tan(an atau kuku ari petu(as kesehatan apat terk#l#nisasi

     paa lapisan alam #leh paa lapisan alam #leh #r(anisme yan(menye%apkan infeksi seperti . Aureus!%atan( (ram ne(atif atau ra(i.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    26/43

    3 Air %ersih / air yan( se*ara alami atau kimia)i i%ersihkan an isarin(

    sehin((a aman untuk iminum!serta untuk pemakaian lainya & misalnya

    men*u*i tan(an an men*u*i instrumen meis ' karena memenuhi stanar 

    kesehatan yan( telah itetapkan.paa keaaan minimal!air %ersih harus

     %e%as ari mikr#ar(anisme an memiliki tur%iitas renah & $ernih!tiak 

     %erka%ut '

    3 a%un / pr#ul3pr#uk pem%ersihan & %atan(!*air!lem%ar atau %u%uk ' yan(

    menurunkan te(an(an permukaan sehin((a mem%antu melepaskan k#t#ran!

    e%ris an mikr##r(anisme yan( menempel sementara paa tan(an. a%un

     %isa memerlukan (#s#kan untuk melepas mikr##r(anisme se*ara

    mikanik!sementara sa%un antisiptik &antimikr#%a' selain melepas $u(a

    mem%unuh atau men(ham%at pertum%uhan ari hampir se%a(ian %esar 

    mikr##r(anisme.

    3A(en antiseptik atau antimikr#%a & istilah yan( i(unakan %er(antian'/

     %ahan kimia yan( ilapiskan i atas kulit atau $arin(an hiup lain untuk 

    men(ham%at atau mem%unuh mikr##r(anisme & %aik yan( sementara atau

    yan( merupakan pen(huni tetap'! sehin((a men(uran(i $umlah hitun( %akteri

    t#tal.

    9#nt#hnya aalah/

    3Alk#h#l 7;3;< & etil an is#pr#pil atau metil alk#h#l'

    3Kl#rheksiin (luk#nat 35< & Hi%i*lens! Hi%is*rup! Hi%itane'

    3Kl#rheksiin (luk#nat an *etrimie! alam %er%a(ai k#nsentarasi

    &a>l#n'

    3#ium 4

    & y#ium tinktur' "##f#r F!631;

    atau es*#yne'

    3Kl#r#ksilen#l ;!6 35< & Para kl#r# metaksilen#l & P90' %er%a(ai

    k#nsentrasi &Dett#l'

    3 Trikl#san ;!<

    3 Emm#llient/ *airan #r(anik ! seperti (liser#l! pr#pilen (lik#l atau s#r%it#l

    yan( itam%ahkan paa hunrup an l#si#n. Ke(unaan em#llient untuk 

    melunakkan kulit an mem%antu men*e(ah kerusakan kulit

    & keretakan!kekerin(an! iritasi! an ermatitis' aki%at pen*u*ian tan(an

    en(an sa%un yan( serin( & en(an atau tanpa antiseptik' an air.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    27/43

    1!. Ke%ersihan tan(an

    Ke%ersihan tan(an se%elum an sesuah k#ntak en(an pasien.

    Ke%ersihan tan(an merupakan hal yan( palin( pentin( untuk men*e(ah penye%aran

    infeksi.9u*i tan(an en(an sa%un an air men(alir %ila tan(an terlihat k#t#r atau

    terk#ntaminasi

    en(an %ahan3%ahan pr#tein. Gunakan hanru% %er%asis alk#h#l se*ara rutin untuk

    ek#ntaminasi tan(an! $ika tan(an tiak terlihat tern#a.

    -an(an (unakan hanru% %er%asis alk#h#l $ika tan(an terlihat k#t#r.

    -an(an (unakan pr#uk %er%asis alk#h#l setelah menyentuh kulit yan( tiak utuh!

    arah

    atau *airan tu%uh. Paa k#nisi ini *u*i tan(an en(an sa%un an air men(alir an

    kerin(kan

    en(an lap : hanuk tisu sekali pakai.

    Hal3hal yan( perlu iin(at saat mem%ersihkan tan(an /

    1.Bila $elas terlihat k#t#r atau terk#ntaminasi #leh %ahan yan( men(anun( pr#tein!

    tan(an harus i*u*i en(an sa%un an air men(alir.

    .Bila tan(an T"DAK $elas terlihat k#t#r atau terk#ntaminasi! harus i(unakan

    antiseptik %er%asis alk#h#l untuk ek#ntaminasi tan(an rutin.

    4.Pastikan tan(an kerin( se%elum memulai ke(iatan

    1.4. "nikasi ke%ersihan tan(an

    1.e(era / setelah ti%a i tempat ker$a.e%elum /

    k#ntak lan(sun( en(an pasien

    memakai sarun( tan(an se%elum pemeriksaan klinis an tinakan in>asif

    &pem%erian

      suntikan intra >askuler'

    menyeiakan:mempersiapkan #%at3#%atan

    mempersiapkan makanan

    mem%eri makan pasien

    menin((alkan rumah sakit

    4.Diantara / pr#seur tertentu paa pasien yan( sama imana tan(an terk#ntaminasi!

    untuk   men(hinari k#ntaminasi silan(.

    5.etelah /

    k#ntak en(an pasien

    melepas sarun( tan(an

    melepas alat pelinun( iri

    k#ntak en(an arah! *airan tu%uh!sekresi!ekskresi!eksuat luka an peralatan yan(

    iketahui atau kemun(kinan terk#ntaminasi en(an arah! *airan tu%uh! ekskresi

    &%epen! urinal' apakah men((unakan atau tiak men((unakan sarun( tan(an.

    men((unakan t#ilet! menyentuh:melap hiun( en(an

    tan(an.1.5. Persiapan 0em%

  • 8/19/2019 tugas PPI

    28/43

    ersihkan Tan(an

    1. Air men(alir 

    arana utama untuk *u*i tan(an aalah air men(alir en(an saluran pem%uan(an

    atau %ak penampun( yan( memaai. Den(an (uyuran air men(alir terse%ut maka

    mikr##r(anisme yan( terlepas karena (esekan mekanis atau kimia)i saat *u*i tan(an

    akan terhalau an tiak menempel la(i ipermukaan kulit. Air men(alir terse%utapat

     %erupa kran atau en(an *ara men((uyur en(an (ayun(! namun *ara men((uyur

    en(an (ayun( memiliki risik# *ukup %esar untuk ter$ainya pen*emaran! %aik

    melalui (a(an( (ayun( ataupun per*ikan air %ekas *u*ian kem%ali ke %ak

     penampun(

    air %ersih. Air kran %ukan %erarti harus ari PA0! namun apat iupayakan se*ara

    seerhana en(an tan(ki %erkran i ruan( pelayanan : pera)atan kesehatan a(ar

    muah i$an(kau #leh para petu(as kesehatan yan( memerlukannya. elain air

    men(alir aa! ua $enis %ahan pen*u*i tan(an yan( i%utuhkan yaitu/ sa%un atau

    eter(en an larutan antiseptik.

    . a%unBahan terse%ut tiak mem%unuh mikr##r(anisme tetapi men(ham%at an

    men(uran(i

     $umlah mikr##r(anisme en(an $alan men(uran(i te(an(an permukaan sehin((a

    mikr##r(anisme terlepas ari permukaan kulit an muah ter%a)a #leh air. -umlah

    mikr##r(anisme semakin %erkuran( en(an menin(katnya frekuensi *u*i tan(an!

    namun ilain pihak en(an serin(nya men((unakan sa%un atau eter(en maka

    lapisan lemak kulit akan hilan( an mem%uat kulit men$ai kerin( an pe*ah3pe*ah.

    4. Larutan Antiseptik 

    Larutan antiseptik atau ise%ut $u(a antimikr#%a t#pikal! ipakai paa kulit atau

     $arin(an hiup lainnya untuk men(ham%at akti>itas atau mem%unuh mikr##r(anisme

     paa kulit. Antiseptik memiliki %ahan kimia yan( memun(kinkan untuk i(unakan

     paa kulit an selaput muk#sa. Antiseptik memiliki kera(aman alam hal efekti>itas!

    akti>itas! aki%at an rasa paa kulit setelah ipakai sesuai en(an kera(aman $enis

    antiseptik terse%ut an reaksi kulit masin(3masin( ini>iu.

    Kulit manusia tiak apat isterilkan. Tu$uan yan( in(in i*apai aalah penurunan

     $umlah mikr##r(anisme paa kulit se*ara maksimal terutama kuman transien.

    Kriteria

    memilih antiseptik aalah se%a(ai %erikut/

    a. 0emiliki efek yan( luas! men(ham%at atau merusak mikr##r(anisme se*ara luas

    &(ram p#sitif an (ram ne(atif! >irus lip#filik! %a*illus an tu%erkul#sis! fun(i!

    en#sp#ra'. %. Efekti>itas

    *. Ke*epatan akti>itas a)al

    . Efek resiu! aksi yan( lama setelah pemakaian untuk meream pertum%uhan

    e. Tiak men(aki%atkan iritasi kulit

    f. Tiak menye%a%kan aler(i

    (. Efektif sekali pakai! tiak perlu iulan(3ulan(

    h. Dapat iterima se*ara >isual maupun estetik.

    5. Lap tan(an yan( %ersih an kerin(

    1.6. Pr#seur tanar 0em%ersihkan Tan(an

    Teknik 0em%ersihkan Tan(an en(an a%un an Air harus ilakukan seperti i

     %a)ah ini/1.Basahi tan(an en(an air men(alir yan( %ersih..

  • 8/19/2019 tugas PPI

    29/43

    . Tuan(kan 4 3 6 ** sa%un *air utk menya%uni seluruh permukaan tan(an.

    4.Ratakan en(an keua telapak tan(an.

    5.G#s#k pun((un( an sela3sela $ari tan(an kiri en(an tan(an kanan an

    se%aliknya.

    6.G#s#k keua telapak an sela3sela $ari.

    7.-ari3$ari sisi alam ar i keua tan(an salin( men(un*i.

    F.G#s#k i%u $ari kiri %erputar alam (en((aman tan(an kanan an lakukan

    se%aliknya.

    I. G#s#k en(an memutar u$un( $ari3$ari i telapak tan(an kiri an se%aliknya.

    .Bilas keua tan(an en(an air men(alir.

    1;.Kerin(kan en(an hanuk sekali pakai atau tissue t#)el sampai %enar3%enar

    kerin(.

    11.Gunakan hanuk sekali pakai atau tissue t#)eluntuk menutup kran.Karena

    mikr##r(anisme tum%uh an %erkem%an( %iak paa keaaan lem%a% an air yan(

    tiak men(alir! maka /

    Dispenser sa%un harus i%ersihkan terle%ih ahulu se%elum pen(isian ulan(. -an(an menam%ahkan sa%un *air kealam tempatnya %ila masih aa isinya!

     penam%ahan

    ini apat menye%a%kan k#ntaminasi %akteri paa sa%un yan( imasukkan.

    -an(an men((unakan %ask#m yan( %erisi air. 0eskipun memakai tam%ahan

    antiseptik

    &seperti/ Dett#l atau a>l#n'! mikr##r(anisme apat %ertahan an %erkem%an( %iak

    alam larutan ini &Rutala 17'.

    -ika air men(alir tiak terseia! (unakan )aah air en(an kran atau (unakan

    em%er an (ayun(! tampun( air yan( telah i(unakan alam se%uah em%er an

     %uan(lah i t#ilet.

    9ARA 0EN9U9" TANGAN

    DENGAN ABUN DAN A"R 

    Diaaptasi ari H8 (uielines #n han hy(iene in health *are / 2irst Gl#%al

    Patient afety 9hallen(e! #rl Health

    8r(ani@ati#n! ;;.

    Upaya 0enin(katkan Ke%ersihan Tan(an

    0en*u*i tan(an telah ian((ap se%a(ai salah satu tinakan terpentin( untuk

    men(uran(i

     penularan mikr##r(anisme an men*e(ah infeksi selama le%ih ari 16; tahun.

    Penelitian

    emmel)eis &1I71' an %anyak penelitian lainnya memperlihatkan %ah)a penularan

     penyakit menular ari pasien ke pasien mun(kin ter$ai melalui tan(an petu(as

    kesehatan.

    0en$a(a ke%ersihan tan(an en(an %aik apat men*e(ah penularan mikr##r(anisme

    anmenurunkan frekuensi infeksi n#s#k#mial &B#y*e 1? Lars#n 16'.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    30/43

    0asalah yan( selalu tim%ul aalah %a(aimana mem%uat petu(as kesehatan patuh

     paa

     praktek men*u*i tan(an yan( telah irek#menasikan. 0eskipun sulit untuk

    meru%ah

    ke%iasaan men(enai hal ini! aa %e%erapa *ara yan( apat menin(katkan

    ke%erhasilan!seperti /

    0enye%ar luaskan panuan ter%aru men(enai praktek men$a(a ke%ersihan tan(an

    imana ter*antum %ukti men(enai efektifitasnya alam men*e(ah penyakit an

     perlunya petu(as kesehatan untuk men(ikuti panuan terse%ut.

    0eli%atkan pimpinan : pen(el#la rumah sakit alam iseminasi an penerapan

     pe#man ke%ersihan tan(an.

    0en((unakan teknik peniikan yan( efektif! termasuk

    r#le m#el &khususnya super>is#r'! ment#rin(! m#nit#rin(! an umpan %alik p#sitif.

    0en((unakan penekatan kiner$a yan( itar(etkan ke semua petu(as kesehatan!

     %ukan hanya #kter an pera)at! untuk menin(katkan kepatuhan.

    0empertim%an(kan kenyamanan petu(as an pilihan yan( efektif untuk men$a(ake%ersihan tan(an sehin((a mem%uat petu(as le%ih muah mematuhinya.elain itu!

    salah satu *ara muah untuk menin(katkan kepatuhan aalah en(an

    menyeiakan %#t#l ke*il hanru%antiseptik untuk setiap petu(as. Pen(em%an(an

     pr#uk

    i mulai ari #%ser>asi %ah)a teknik pen*u*ian tan(an yan( tiak layak serta

    renahnya

    kepatuhan akan men$aikan tiak efektifnya rek#menasi untuk men$a(a ke%ersihan

    tan(an. Pemakaian hanru% antiseptik yan( murah en(an pem%uatannya yan(

    muah

    apat meminimalisasi %anyak fakt#r yan( men(ham%at penerapan panuan yan(

    telah

    irek#menasikan. e%a(ai tam%ahan! hanru% le%ih efektif i%anin( men*u*i

    tan(an

    en(an sa%un %iasa atau sa%un antiseptik karena apat iseiakan i%er%a(ai tempat

    sesuai $umlah yan( i%utuhkan! tiak memerlukan sum%er air! )aktu le%ih sin(kat

    an

    kuran( menim%ulkan iritasi kulit &tiak kerin(! pe*ah3pe*ah atau merekah'. Den(an

    emikian! hanru% antiseptik apat men((antikan pr#ses *u*i tan(an en(an sa%un

    an

    air se%a(ai pr#seur utama untuk menin(katkan kepatuhan &Lars#n et al. ;;;? Pittet

    etal ;;;'. Penyeiaan hanru%%a(i petu(as tanpa isertai pelatihan an m#ti>asi yan(

     %erkesinam%un(an tiak akan menin(katkan praktik ke%ersihan tan(an untuk $an(ka

     pan$an(. Tiak *ukup en(an hanya menyeiakan ispenser hanru% antiseptik

    &0ut# kk

    ;;;'

    9ara keua aalah men(an$urkan para petu(as men((unakan pr#uk pera)atan

    tan(an

    &l#si#n pelem%a% an *ream' untuk mem%antu men*e(ah iritasi kulit an ermatitis

    k#ntak yan( %erhu%un(an en(an serin(nya men*u*i tan(an! terutama en(an sa%un

    atau eter(en yan( men(anun( a(en antiseptik. Tiak hanya petu(as men$ai puasakan

  • 8/19/2019 tugas PPI

    31/43

    hasilnya! namun yan( terpentin(! paa penelitian #leh 0*9#rmi*k et al. &;;;'!

    k#nisi

    kulit yan( le%ih %aik karena pen((unaan l#si#n tan(an men(hasilkan 6;<

     penin(katan

    frekuensi pen*u*ian tan(an.0eskipun menin(katkan kepatuhan untuk men$a(a

    ke%ersihan tan(an en(an panuan sulit! se$umlah pr#(ram an institusi mulaimen*apai ke%erhasilan. Kun*i ke%erhasilan %erasal ari %er%a(ai inter>ensi yan(

    meli%atkan peru%ahan perilaku! peniikan kreatif! m#nit#rin( an e>aluasi! an

    le%ih pentin( aalah keterli%atan super>is#r se%a(ai r#le m#elserta ukun(an

     pimpinan.

    1.F. Hal3hal yan( Harus Diperhatikan alam 0en$a(a Ke%ersihan Tan(an

    -ari tan(an Penelitian mem%uktikan %ah)a aerah i %a)ah kuku &ruan(

    su%un(ual' men(anun( $umlah mikr#%a tertin((i &0*Ginley! Lars#n an Ley#n

    1II'. Be%erapa penelitian %aru3%aru ini telah memperlihatkan kuku yan( pan$an(

    apat %erperan se%a(ai reser>#ar untuk %akteri Gram ne(atif &P. aeru(in#sa'! $amur

    an pat#(en lain &Heer)i*k et al. ;;;'. Kuku pan$an(! %aik yan( alami maupun

     %uatan! le%ih muah melu%an(i sarun(tan(an &8lsen et al. 14'. 8leh karena itu! kuku harus i$a(a tetap penek! tiak

    le%ih

    ari 4 mm mele%ihi u$un( $ari.

    Kuku Buatan

    Kuku %uatan &pem%un(kus kuku! u$un( kuku! peman$an( akrilik' yan( ipakai #leh

     petu(as kesehatan apat %erperan alam infeksi n#s#k#mial &Heer)i*k et al.

    ;;;'.

    elain itu! telah ter%ukti %ah)a kuku %uatan apat %erperan se%a(ai reser>#ar untuk

     %akteri Gram ne(atif! pemakaiannya #leh petu(as kesehatan harus ilaran(.

    9at Kuku Pen((unaan *at kuku saat %ertu(as tiak iperkenankan.

    Perhiasan Pen((unaan perhiasan saat %ertu(as tiak iperkenankan.

    . ALAT PEL"NDUNG D"R"

    Pelinun( %arrier! yan( se*ara umum ise%ut se%a(ai alat pelinun( iri &APD'!

    telah i(unakan selama %ertahun3tahun untuk melinun(i pasien ari

    mikr##r(anisme yan( aa paa petu(as kesehatan. Namun en(an mun*ulnya A"D

    an hepatitis 9! serta menin(katnya kem%ali tu%erkul#sis i %anyak ne(ara!

     pemakaian APD men$ai $u(a san(atpentin( untuk melinun(i petu(as. Den(an

    mun*ulnya infeksi %aru seperti flu %urun(!AR an penyakit infeksi lainnya

    &Emer(in( "nfe*ti#us Diseases'! pemakaian APD yan( tepat an %enar men$ai

    semakin pentin(.

    .. Pe#man Umum Alat Pelinun( Diri

    1.Tan(an harus selalu i%ersihkan meskipun men((unakan APD.

    .Lepas an (anti %ila perlu se(ala perlen(kapan APD yan( apat i(unakan

    kem%ali

    yan( suah rusak atau s#%ek se(era setelah Ana men(etahui APD terse%ut tiak

     %erfun(si #ptimal.

    4.Lepaskan semua APD sese(era mun(kin setelah selesai mem%erikan pelayanan

    an hinari k#ntaminasi/

    a. lin(kun(an i luar ruan( is#lasi

     %. para pasien atau peker$a lain! an

    *. iri Ana seniri.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    32/43

    5. Buan( semua perlen(kapan APD en(an hati3hati an se(era mem%ersihkan

    tan(an.

    Perkirakan risik# terpa$an *airan tu%uh atau area terk#ntaminasi se%elum

    melakukan ke(iatan pera)atan kesehatan.

    Pilih APD sesuai en(an perkiraan risik# ter$ai pa$anan.

    0enyeiakan sarana APD %ila emer(ensi i%utuhkan untuk ipakai.

    .4. -enis3$enis Alat Pelinun( Diri

    -EN"3-EN" ALAT PEL"NDUNG D"R"

    1.ARUNG TANGAN

    melinun(i tan(an ari %ahan yan( apat menularkan penyakit

    an melinun(i pasien ari mikr##r(anisme yan( %eraa i tan(an petu(as

    kesehatan.

    arun( tan(an merupakan pen(halan( &%arrier' fisik palin( pentin( untuk men*e(ah

     penye%aran infeksi. arun( tan(an harus i(anti antara setiap k#ntak en(an satu

     pasien ke pasien lainnya! untuk men(hinari k#ntaminasi silan(.

    "n(at /0emakai sarun( tan(an

    tiak apat

    men((antikan tinakan men*u*i

    tan(an atau pemakaian antiseptik yan( i(#s#kkan paa tan(an.

    Pen((unaan sarun( tan(an an ke%ersihan tan(an! merupakan k#mp#nen

    kun*i alam meminimalkan penye%aran penyakit an mempertahankan suatu

    lin(kun(an %e%as infeksi &Garner an 2a>er# 1I7'. elain itu! pemahaman

    men(enai kapan sarun( tan(an steril atau isinfeksi tin(kat tin((i iperlukan an

    kapan sarun( tan(an tiak perlu i(unakan

    ! pentin( untuk iketahui a(ar apat

    men(hemat %iaya en(an tetap men$a(a keamanan pasien an petu(as.

    Ti(a saat petu(as perlu memakai sarun( tan(an/

    1.Perlu

    untuk men*iptakan %arier pr#tektif an *e(ah k#ntaminasi yan( %erat.

    Disinfeksi tan(an tiak *ukup untuk mem%l#k transmisi k#ntak %ila k#ntaminasi

     %erat. misal menyentuh arah! *airan tu%uh! sekresi! eksresi! mukus mem%ran! kulit

    yan( tiak utuh.

    .Dipakai un

    tuk men(hinari transmisi mikr#%a i tan(an petu(as ke paa pasien

    saat ilakukan tinakan terhaap kulit pasien yan( tiak utuh! atau mukus

    mem%ran.

    4.0en*e(ah tan(an petu(as terk#ntaminasi mikr#%a ari pasien transmisi kepaa

     pasien lain. Perlu kepatuhan petu(as untuk pemakaian sarun( tan(an sesuai

    stanar. 0emakai sarun( tan(an tiak men((antikan perlunya *u*i tan(an! karena

    sarun( tan(an apat %erlu%an( )alaupun ke*il! tiak nampak selama melepasnya

    sehin((a tan(an terk#ntaminasi.Kapan Pemakaianan arun( Tan(an iperlukan

    0eskipun efektifitas pemakaian sarun( tan(an alam men*e(ah k#ntaminasi ari

     petu(as kesehatan telah ter%ukti %erulan( kali &Ten#ri# et al. ;;1' tetapi pemakaian

    sarun( tan(an tiak men((antikan ke%utuhan untuk men*u*i tan(an. e%a% sarun(

    tan(an %eah lateks en(an kualitas ter%aik sekalipun! mun(kin men(alami

    kerusakanke*il yan( tiak terlihat! sarun( tan(an mun(kin r#%ek paa saat i(unakan atau

  • 8/19/2019 tugas PPI

    33/43

    tan(an terk#ntaminasi paa saat melepas sarun( tan(an &Ba((! -enkins an Barker

    1;? Da>is ;;1'.

    "n(at /

    e%elum memakai sarun( tan(an an setelah melepas sarun( tan(an

    lakukan ke%ersihan tan(an men((unakan antiseptik *air atau hanru% %er%asisalk#h#l.

    Ter(antun( keaaan! sarun( tan(an periksa atau ser%a(una %ersih harus i(unakan

    #leh semua petu(as ketika /

    Aa kemun(kinan k#ntak tan(an en(an arah atau *airan tu%uh lain! mem%ran

    muk#sa atau kulit yan( terlepas.

    0elakukan pr#seur meis yan( %ersifat in>asif misalnya menusukkan sesuatu

    kealam pem%uluh arah! seperti memasan( infus.

    0enan(ani %ahan3%ahan %ekas pakai yan( telah terk#ntaminasi atau menyentuh

     permukaan yan( ter*emar.

    0enerapkan Ke)aspaaan Transmisi k#ntak&yan( iperlukan paa kasus

     penyakit menular melalui k#ntak yan( telah iketahui atau i*uri(ai'! yan(men(haruskan petu(as kesehatan men((unakan sarun( tan(an %ersih! tiak steril

    ketika memasuki ruan(an pasien.Petu(as kesehatan harus melepas sarun( tan(an

    terse%ut se%elum menin((alkan ruan(an pasien an men*u*i tan(an en(an air an

    sa%un atau en(an hanru% %er%asis alk#h#l.atu pasan( sarun( tan(an harus

    i(unakan untuk setiap pasien! se%a(ai upaya men(hinari k#ntaminasi silan(

    &9D9!1IF'. Pemakaian sepasan( sarun( tan(an

    yan( sama atau men*u*i tan(an yan( masih %ersarun( tan(an! ketika %erpinah ari

    satu pasien ke pasien lain atau ketika melakukan pera)atan i %a(ian tu%uh yan(

    k#t#r kemuian %erpinah ke %a(ian tu%uh yan( %ersih! %ukan merupakan praktek

    yan( aman. D#e%%elin( an 9#llea(ues &1II' menemukan %akteri alam $umlah

     %ermakna paa tan(an petu(as yan( hanya men*u*i tan(an alam keaaan masih

    memakai sarun( tan(an an tiak men((anti sarun( tan(an ketika %erpinah ari

    satu pasien ke pasien lain.

    Hal yan( Harus Diperhatikan paa Pemakaian arun( Tan(an

    Gunakan sarun( tan(an en(an ukuran yan( sesuai! khususnya untuk sarun(

    tan(an %eah. arun( tan(an yan( tiak sesuai en(an ukuran tan(an apat

    men((an(u ketrampilan an muah r#%ek.

    -a(a a(ar kuku selalu penek untuk menurunkan risik# sarun( tan(an r#%ek.

    Tarik sarun( tan(an ke atas manset (aun &$ika Ana memakainya' untuk

    melinun(i per(elan(an tan(an.

    Gunakan pelem%a% yan( larut alam air &tiak men(anun( lemak' untuk

    men*e(ah kulit tan(an kerin(:%erkerut.

    -an(an (unakan l#ti#n atau krim %er%asis minyak! karena akan merusak sarun(

    tan(an %eah maupun sarun( tan(an periksa ari lateks.

    -an(an men((unakan *airan pelem%a% yan( men(anun( parfum karena apat

    menye%a%kan iritasi paa kulit.

    -an(an menyimpan sarun( tan(an i tempat en(an suhu yan( terlalu panas atau

    terlalu in(in misalnya i %a)ah sinar matahari lan(sun(! i ekat pemanas! A9!

    *ahaya ultra>i#let! *ahaya flu#resen atau mesin r#nt(en! karena apat merusak

     %ahan sarun( tan(an sehin((a men(uran(i efektifitasnya se%a(ai pelinun(

  • 8/19/2019 tugas PPI

    34/43

    Reaksi Aler(i Terhaap arun( Tan(an Reaksi aler(i terhaap sarun( tan(an lateks

    semakin %anyak ilap#rkan #leh %er%a(ai petu(as i fasilitas kesehatan! termasuk

     %a(ian rumah tan((a! petu(as la%#rat#rium an #kter (i(i. -ika memun(kinkan!

    sarun( tan(an %e%as lateks &nitril' atau sarun( tan(an lateks renah aler(en harus

    i(unakan! $ika i*uri(ai ter$ai aler(i &reaksi aler(i terhaap nitril $u(a ter$ai! tetapi

    le%ih $aran('. elain itu! pemakaian sarun( tan(an %e%as %eak $u(airek#menasikan. arun( tan(an en(an %eak apat

    menye%a%kan reaksi le%ih %anyak! karena %eak paa sarun( tan(an mem%a)a

     partikel lateks ke uara. -ika hal ini tiak memun(kinkan! pemakaian sarun( tan(an

    kain atau >inil i %a)ah sarun( tan(an lateks apat mem%antu men*e(ah sensitisasi

    kulit. 0eskipun emikian! tinakan ini tiak akan apat men*e(ah sensitisasi paa

    mem%ran muk#sa mata an hiun(. &Garner an H"9PA9! 17'.

    Paa se%a(ian %esar #ran( yan( sensitif! (e$ala yan( mun*ul aalah )arna merah

     paa kulit! hiun( %erair an (atal3(atal paa mata! yan( mun(kin %erulan( atau

    semakin parah misalnya menye%a%kan (an((uan pernapasan seperti asma. Reaksi

    aler(i terhaap lateks apat mun*ul alam )aktu 1 %ulan pemakaian. Tetapi paa

    umumnya reaksi %aru ter$ai setelah pemakaian yan( le%ih lama! sekitar 436 tahun! %ahkan sampai 16 tahun &Baumann! 1'! meskipun paa #ran( yan( rentan. Belum

    aa terapi atau esensitisasi untuk men(atasi aler(i lateks! satu3satunya pilihan

    aalah

    men(hinari k#ntak.

    . 0AKER 

    harus *ukup %esar untuk menutupi hiun(! mulut! %a(ian %a)ah a(u! an

    ram%ut paa )a$ah &$en((#t'. 0asker ipakai untuk menahan *ipratan yan( keluar

    se)aktu petu(as kesehatan atau petu(as %eah %er%i*ara! %atuk atau %ersin serta

    untuk men*e(ah per*ikan arah atau *airan tu%uh lainnya memasuki hiun( atau

    mulut petu(as kesehatan. Bila masker tiak ter%uat ari %ahan tahan *airan! maka

    masker terse%ut tiak efektif untuk men*e(ah keua hal terse%ut.

    0asker yan( aa! ter%uat ari %er%a(ai %ahan seperti katun rin(an! kain kasa! kertas

    an %ahan sintetik yan( %e%erapa i antaranya tahan *airan. 0asker yan( i%uat

    ari katun atau kertas san(at nyaman tetapi tiak apat menahan *airan atau efektif

    se%a(ai filter. 0asker yan( i%uat ari %ahan sintetik apat mem%erikan

     perlinun(an

    ari tetesan partikel %erukuran %esar &J6 m' yan( terse%ar melalui %atuk atu %ersin

    ke

    #ran( yan( %eraa i ekat pasien &kuran( ari 1 meter'. Namun masker %eah

    ter%aiksekalipun tiak iran*an( untuk %enar3%enar menutup pas se*ara erat &menempel

    sepenuhnya paa )a$ah' sehin((a men*e(ah ke%#*#ran uara paa %a(ian tepinya.

    Den(an emikian! masker tiak apat se*ara efektif menyarin( uara yan( ihisap.

    Paa pera)atan pasien yan( telah iketahui atau i*uri(ai menerita penyakit

    menular

    melalui uara atau r#plet! masker yan( i(unakan harus apat men*e(ah partikel

    men*apai mem%ran muk#sa ari petu(as kesehatan.

    Gam%ar 53. 0asker 

    Ketika melepas masker! pe(an( %a(ian talinya karena %a(ian ten(ah masker

    merupakan %a(ian yan( palin( %anyak terk#ntaminasi &R#thr#*k! 0*E)en an

    mith ;;4'.0asker en(an efisiensi tin((i merupakan $enis masker khusus yan(

  • 8/19/2019 tugas PPI

    35/43

    irek#menasikan! %ila penyarin(an uara ian((ap pentin( misalnya paa

     pera)atan sese#ran( yan( telah iketahui atau i*uri(ai menerita flu %urun( atau

    AR. 0asker en(an efisiensi tin((i misalnya N36 melinun(i ari partikel

    en(an

    ukuran 6 mikr#n yan( i%a)a #leh uara. Pelinun( ini teriri ari %anyak lapisan

     %ahan penyarin( an harus apat menempel en(an erat paa )a$ah tanpa aake%#*#ran. Dilain pihak pelinun( ini $u(a le%ih men((an((u pernapasan an

    le%ih mahal aripaa masker %eah. e%elum petu(as memakai masker N36 perlu

    ilakukan fit testpaa setiap pemakaiannya.Ketika sean( mera)at pasien yan( telah

    iketahui atau i*uri(ai menerita penyakit menular melalui air%#rne maupun

    r#plet! seperti misalnya flu %urun( atau AR! petu(as kesehatan harus

    men((unakan masker efisiensi tin((i. Pelinun( ini merupakan

     peran(kat N36 yan( telah isertifikasi #leh U Nati#nal "nstitute f#r 8**upati#nal

    afety an Health &N"8H'! isetu$ui #leh Eur#pean 9E! atau stanar

    nasi#nal:re(i#nal

    yan( se%anin( en(an stanar terse%ut ari ne(ara yan( mempr#uksinya. 0askerefisiensi tin((i en(an tin(kat efisiensi le%ih tin((i apat $u(a i(unakan. 0asker

    efisiensi tin((i! seperti khususnya N36 harus iu$i pen(epasannya &fit test' untuk

    men$amin %ah)a peran(kat terse%ut pas en(an %enar paa )a$ah pemakainya.

    Gam%ar 534. 0asker Efisiensi Tin((i N36

    0asker! (#(el an >is#r melinun(i )a$ah ari per*ikan arah. Untuk

    melinun(i petu(as ari infeksi saluran napas maka i)a$i%kan men((unakan

    masker sesuai aturan stanar. Paa fasilitas kesehatan yan( memaai petu(as

    apat memakai respirat#r se%a(ai pen*e(ahan saat mera)at pasien

    multi ru( resistan*e&0DR' atau eCtremely ru( resistan*e &DR'TB.Pemakaian

    maskerefisiensi tin((i Petu(as Kesehatan harus /

    0emeriksa sisi masker yan( menempel paa )a$ah untuk melihat apakah lapisan

    utuh an tiak *a*a. -ika %ahan penyarin( rusak atau k#t#r! %uan( masker

    terse%ut. elain itu! masker yan( aa keretakan! terkikis! terp#t#n( atau! terlipat

     paa sisi alam masker! $u(a tiak apat i(unakan.

    0emeriksa tali3tali masker untuk memastikan tiak terp#t#n( atau rusak. Tali harus

    menempel en(an %aik i semua titik sam%un(an.

    0emastikan %ah)a klip hiun( yan( ter%uat ari l#(am &$ika aa' %eraa paa

    tempatnya an %erfun(si en(an %aik.

    2it test untuk masker efisiensi tin((i

    2un(si masker akan ter(an((u:tiak efektif! $ika masker tiak apat melekat se*ara

    sempurna paa )a$ah! seperti paa keaaan i%a)ah ini / Aanya $an((ut! *am%an( atau ram%ut yan( tum%uh paa )a$ah %a(ian %a)ah

    atau aanya (a(an( ka*amata.

    Ketiaaan satu atau ua (i(i paa keua sisi apat mempen(aruhi perlekatan

     %a(ian )a$ah masker.

    Apa%ila klip hiun( ari l#(am ipen*et:i$epit! karena akan menye%a%kan

    ke%#*#ran. Ratakan klip terse%ut i atas hiun( setelah Ana memasan( masker!

    men((unakan keua telun$uk en(an *ara menekan an menyusuri %a(ian atas

    masker.

    -ika mun(kin! ian$urkan fit test ilakukan setiap saat se%elum memakai masker

    efisiensi tin((i.9ara fit test respirat#r parti*ulat

  • 8/19/2019 tugas PPI

    36/43

    Lan(kah 1Gen((amlah respirat#r en(an satu tan(an! p#sisikan sisi epan %a(ian

    hiun(paa u$un( $ari3$ari Ana! %iarkan tali pen(ikat respirat#r men$untai %e%as i

     %a)ah tan(an An

    .Lan(kah P#sisikan respirat#r i %a)ah a(u Ana an sisi untuk hiun( %eraa i

    atas.

    Lan(kah 4Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( atas an p#sisikan tali a(ak tin((i i %elakan( kepala Ana i atas telin(a.Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( %a)ah

    an p#sisikan tali i %a)ah telin(a.

    Lan(kah 5Letakkan $ari3$ari keua tan(an Ana i atas %a(ian hiun( yan( ter%uat

    ati l#(am.Tekan sisi l#(am terse%ut &Gunakan ua $ari ari masin(3masin( tan(an'

    men(ikuti %entuk hiun( Ana. -an(an menekan respirat#r en(an satuy tan(an

    karena apat

    men(aki%atkan respirat#r %eker$a kuran( efektif.

    Lan(kah 6Tutup %a(ian epan respirat#r en(an keua tan(an! an hati3hati a(ar

     p#sisi respirat#r tiak %eru%ah.

    Lan(kah 6

    .a' Pemeriksaan e(el p#sitif 

    Hem%uskan napas kuat3kuat. Tekanan p#sitif i alam respitar#r %erarti tiak aa

    ke%#*#ran. Bila ter$ai ke%#*#ran atur p#sisi an:atau kete(an(an tali. U$i kem%ali

    kerapatan respirat#r.Ulan(i lan(kah terse%ut sampai respirat#r %enar3%enar tertutup

    rapat.

    Lan(kah 6.

     %' Pemeriksaan e(el ne(atif 

    Tarik napas alam3alam. Bila tiak aa ke%#*#ran! tekanan ne(atif akan mem%uat

    respirat#r menempel ke )a$ah.Ke%#*#ran akan menye%a%kan hilan(nya tekanan

    ne(atif i alam respirat#r aki%at uara masuk melalui *elah3*elah paa

    se(elnya.Ke)aspaaan

    Be%erapa masker men(anun( k#mp#nen lateks an tiak %isa i(unakan #leh

    ini>iu

    yan( aler(i terhaap lateks. Petu(as harus i%eri *ukup )aktu untuk men((unakan

    an men(epaskan masker en(an %aik se%elum %ertemu en(an pasien untuk

    mera)at pasien karena aa kemun(kinan terper*ik atau tersempr#t arah! *airan

    tu%uh! sekresi atau ekskresi. Pan(kal sarun( tan(an harus menutupi u$un( len(an

    (aun

    sepenuhnya. Lepaskan (aun se%elum menin((alkan area pasien. etelah (aun

    ilepas! pastikan %ah)a pakaian an kulit tiak k#ntak en(an %a(ian yan( p#tensial

    ter*emar!

    lalu *u*i tan(an se(era untuk men*e(ah %erpinahnya #r(anisme. K#ntaminasi paa

     pakaian yan( ipakai saat %eker$a apat iturunkan ;31;;C en(an

    memakai (aun pelinun(. Pera)at yan( memakai apr#n plastik saat mera)at pasien

     %eah a%#men apat menurunkan transmisi .aureus 4;C i%anin(kan pera)at

    yan(

    memakai %a$u sera(am an (anti tiap hari.

    7.APR8N

    yan( ter%uat ari karet atau plastik! merupakan pen(halan( tahan air untuk

    sepan$an( %a(ian epan tu%uh petu(as kesehatan &Gam%ar 536'. Petu(as kesehatanharus men(enakan apr#n i %a)ah (aun penutup ketika melakukan pera)atan

  • 8/19/2019 tugas PPI

    37/43

    lan(sun( paa pasien! mem%ersihkan pasien! atau melakukan pr#seur imana aa

    risik# tumpahan arah! *airan tu%uh atau sekresi. Hal ini pentin( $ika (aun pelinun(

    tiak tahan air. Apr#n akan men*e(ah *airan tu%uh pasien men(enai %a$u an kulit

     petu(as kesehatan.

    Gam%ar 536. Apr#n

    F.PEL"NDUNG KAK"i(unakan untuk melinun(i kaki ari *eera aki%at %ena ta$am

    atau %ena %erat yan( mun(kin $atuh se*ara tiak sen(a$a ke atas kaki. 8leh karena

    itu! sanal! +sanal $epit, atau sepatu yan( ter%uat ari %ahan lunak &kain' tiak

     %#leh

    ikenakan. epatu %##t karet atau sepatu kulit tertutup mem%erikan le%ih %anyak

     perlinun(an! tetapi harus i$a(a tetap %ersih an %e%as k#ntaminasi arah atau

    tumpahan *airan tu%uh lain. Penutup sepatu tiak iperlukan $ika sepatu %ersih.

    epatu yan( tahan terhaap %ena ta$am atau keap air harus terseia i kamar

     %eah.

    e%uah penelitian menyatakan %ah)a penutup sepatu ari kain atau kertas apat

    menin(katkan k#ntaminasi karena memun(kinkan arah merem%es melalui sepatuan serin(kali i(unakan sampai i luar ruan( #perasi. Kemuian ilepas tanpa

    sarun(

    tan(an sehin((a ter$ai pen*emaran &ummers et al. 1'

    7ambar ?. Pelindung kaki.5 Pemakaian APD i 2asilitas Pelayanan Kesehatan / Ba(aimana 0en(enakan :

    0en((unakan an 0elepas

    2akt#r3fakt#r pentin( yan( harus iperhatikan paa pemakaian APD

    Kenakan APD se%elum k#ntak en(an pasien! umumnya se%elum memasuki

    ruan(an.

    Gunakan en(an hati3hati 3 $an(an menye%arkan k#ntaminasi.

    Lepas an %uan( se*ara hati3hati ke tempat lim%ah infeksius yan( telah iseiakan

    i

    ruan( (anti khusus. Lepas masker i luar ruan(an.

    e(era lakukan pem%ersihan tan(an en(an lan(kah3lan(kah mem%ersihankan

    tan(an

    sesuai pe#man.

    9ara 0en(enakan APD

    Lan(kah3lan(kah men(enakan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an

    Air%#rne

    aalah se%a(ai %erikut /1.Kenakan %a$u ker$a se%a(ai lapisan pertama pak 

    aian pelinun(.

    .Kenakan pelinun( kaki.

    4.Kenakan sepasan( sarun( tan(an pertama.

    5.Kenakan (aun luar.

    6.Kenakan *elemek plastik.

    7.Kenakan sepasan( sarun( tan(an keua.

    F.Kenakan masker.

    I.Kenakan penutup kepala.

    .Kenakan pelinun( mata

    Prinsip3prinsip PP" yan( perlu iperhatikan paa pemakaian APD

  • 8/19/2019 tugas PPI

    38/43

    1.Gaun pelinun(

    Tutupi %aan sepenuhnya ari leher hin((a lutut! len(an hin((a %a(ian

     per(elan(an tan(an an selu%un(kan ke %elakan( pun((un(.

    "kat i %a(ian %elakan( leher an pin((an(.

    .0asker

    Eratkan tali atau karet elastis paa %a(ian ten(ah kepala an leher. Paskan klip hiun( ari l#(am fleksi%el paa %atan( hiun(.

    Paskan en(an erat paa )a$ah an i %a)ah a(u sehin((a melekat en(an %aik.

    Periksa ulan( pen(epasan masker.

    4.Ka*amata atau pelinun( )a$ah Pasan( paa )a$ah an mata an sesuaikan a(ar

     pas.

     peran(kat N36 yan( telah isertifikasi #leh

    U Nati#nal "nstitute f#r 8**upati#nal

    afety an Health

    &N"8H'! isetu$ui #leh Eur#pean 9E! atau stanar nasi#nal:re(i#nalyan( se%anin( en(an stanar terse%ut ari ne(ara yan( mempr#uksinya. 0asker

    efisiensi tin((i en(an tin(kat efisiensi le%ih tin((i apat $u(a i(unakan. 0asker

    efisiensi tin((i! seperti khususnya N36 harus iu$i pen(epasannya &fit test' untuk

    men$amin %ah)a peran(kat terse%ut pas en(an %enar paa )a$ah pemakainya.

    Gam%ar 534. 0asker Efisiensi Tin((i N36

    0asker! (#(el an >is#r melinun(i )a$ah ari per*ikan arah. Untuk

    melinun(i petu(as ari infeksi saluran napas maka i)a$i%kan men((unakan

    masker sesuai aturan stanar. Paa fasilitas kesehatan yan( memaai petu(as

    apat memakai respirat#r se%a(ai pen*e(ahan saat mera)at pasien

    multi ru( resistan*e&0DR' atau eCtremely ru( resistan*e &DR'TB.Pemakaian

    masker efisiensi tin((i

    Petu(as Kesehatan harus /

    0emeriksa sisi masker yan( menempel paa )a$ah untuk melihat apakah lapisan

    utuh an tiak *a*a. -ika %ahan penyarin( rusak atau k#t#r! %uan( masker

    terse%ut. elain itu! masker yan( aa keretakan! terkikis! terp#t#n( atau! terlipat

     paa sisi alam masker! $u(a tiak apat i(unakan.

    0emeriksa tali3tali masker untuk memastikan tiak terp#t#n( atau rusak. Tali harus

    menempel en(an %aik i semua titik sam%un(an.

    0emastikan %ah)a klip hiun( yan( ter%uat ari l#(am &$ika aa' %eraa paa

    tempatnya an %erfun(si en(an %aik.

    2it test untuk masker efisiensi tin((i2un(si masker akan ter(an((u:tiak efektif! $ika masker tiak apat melekat se*ara

    sempurna paa )a$ah! seperti paa keaaan i%a)ah ini /

    Aanya $an((ut! *am%an( atau ram%ut yan( tum%uh paa )a$ah %a(ian %a)ah

    atau aanya (a(an( ka*amata.

    Ketiaaan satu atau ua (i(i paa keua sisi apat mempen(aruhi perlekatan

     %a(ian )a$ah masker.

    5317 Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Apa%ila klip hiun( ari l#(am ipen*et:i$epit! karena akan menye%a%kan

    ke%#*#ran. Ratakan klip terse%ut i atas hiun( setelah Ana memasan( masker!men((unakan keua telun$uk en(an *ara menekan an menyusuri %a(ian atas

  • 8/19/2019 tugas PPI

    39/43

    masker.

    -ika mun(kin! ian$urkan fit test ilakukan setiap saat se%elum memakai masker

    efisiensi tin((i.

    9ara fit test respirat#r parti*ulat

    Lan(kah 1

    Gen((amlah respirat#r en(an satu tan(an! p#sisikan sisi epan %a(ian hiun( paa u$un(

     $ari3$ari Ana! %iarkan tali pen(ikat respirat#r

    men$untai %e%as i %a)ah tan(an Ana.

    Lan(kah

    P#sisikan respirat#r i %a)ah a(u Ana an

    sisi untuk hiun( %eraa i atas.

    Lan(kah 4

    Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( atas an

     p#sisikan tali a(ak tin((i i %elakan( kepala

    Ana i atas telin(a.

    Tariklah tali pen(ikat respirat#r yan( %a)ahan p#sisikan tali i %a)ah telin(a.

    Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya 531F

    Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Lan(kah 5

    Letakkan $ari3$ari keua tan(an Ana i atas

     %a(ian hiun( yan( ter%uat ati l#(am.

    Tekan sisi l#(am terse%ut &Gunakan ua

     $ari ari masin(3masin( tan(an' men(ikuti

     %entuk hiun( Ana. -an(an menekan

    respirat#r en(an satuy tan(an karena apat

    men(aki%atkan respirat#r %eker$a kuran(

    efektif.

    Lan(kah 6

    Tutup %a(ian epan respirat#r en(an keua

    tan(an! an hati3hati a(ar p#sisi respirat#r

    tiak %eru%ah.

    Lan(kah 6.a' Pemeriksaan e(el p#sitif 

    Hem%uskan napas kuat3kuat. Tekanan p#sitif i alam respitar#r %erarti tiak aa

    ke%#*#ran. Bila ter$ai ke%#*#ran atur p#sisi an:atau kete(an(an tali. U$i kem%ali

    kerapatan respirat#r.Ulan(i lan(kah terse%ut sampai respirat#r %enar3%enar tertutup rapat.

    Lan(kah 6.%' Pemeriksaan e(el ne(atif 

    Tarik napas alam3alam. Bila tiak aa ke%#*#ran! tekanan ne(atif akan mem%uat

    respirat#r menempel ke )a$ah.

    Ke%#*#ran akan menye%a%kan hilan(nya tekanan ne(atif i alam respirat#r aki%at

    uara masuk melalui *elah3*elah paa se(elnya.

    Ke)aspaaan

    Be%erapa masker men(anun( k#mp#nen lateks an tiak %isa i(unakan #leh

    ini>iu

    yan( aler(i terhaap lateks. Petu(as harus i%eri *ukup )aktu untuk men((unakan

    an men(epaskan masker en(an %aik se%elum %ertemu en(an pasien.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    40/43

    531I Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    untuk mera)at pasien karena aa kemun(kinan terper*ik atau tersempr#t arah!

    *airan

    tu%uh! sekresi atau ekskresi. Pan(kal sarun( tan(an harus menutupi u$un( len(an(aun

    sepenuhnya. Lepaskan (aun se%elum menin((alkan area pasien. etelah (aun

    ilepas!

     pastikan %ah)a pakaian an kulit tiak k#ntak en(an %a(ian yan( p#tensial

    ter*emar!

    lalu *u*i tan(an se(era untuk men*e(ah %erpinahnya #r(anisme.

    K#ntaminasi paa

     pakaian yan( ipakai saat %eker$a apat iturunkan ;31;;C en(an

    memakai (aun pelinun(. Pera)at yan( memakai apr#n plastik saat mera)at pasien

     %eah a%#men apat menurunkan transmisi .aureus 4;C i%anin(kan pera)at

    yan(memakai %a$u sera(am an (anti tiap hari.

    7.

    APR8N

    yan( ter%uat ari karet atau plastik! merupakan pen(halan( tahan air untuk

    sepan$an( %a(ian epan tu%uh petu(as kesehatan &Gam%ar 536'. Petu(as kesehatan

    harus men(enakan apr#n i %a)ah (aun penutup ketika melakukan pera)atan

    lan(sun( paa pasien! mem%ersihkan pasien! atau melakukan pr#seur imana aa

    risik# tumpahan arah! *airan tu%uh atau sekresi. Hal ini pentin( $ika (aun pelinun(

    tiak tahan air. Apr#n akan men*e(ah *airan tu%uh pasien men(enai %a$u an kulit

     petu(as kesehatan.

    Gam%ar 536. Apr#n

    F.

    PEL"NDUNG KAK"

    i(unakan untuk melinun(i kaki ari *eera aki%at %ena ta$am

    atau %ena %erat yan( mun(kin $atuh se*ara tiak sen(a$a ke atas kaki. 8leh karena

    itu! sanal! +sanal $epit, atau sepatu yan( ter%uat ari %ahan lunak &kain' tiak

     %#leh

    ikenakan. epatu %##t karet atau sepatu kulit tertutup mem%erikan le%ih %anyak

     perlinun(an! tetapi harus i$a(a tetap %ersih an %e%as k#ntaminasi arah atau

    tumpahan *airan tu%uh lain. Penutup sepatu tiak iperlukan $ika sepatu %ersih.

    epatu yan( tahan terhaap %ena ta$am atau keap air harus terseia i kamar %eah.

    e%uah penelitian menyatakan %ah)a penutup sepatu ari kain atau kertas apat

    menin(katkan k#ntaminasi karena memun(kinkan arah merem%es melalui sepatu

    an serin(kali i(unakan sampai i luar ruan( #perasi. Kemuian ilepas tanpa

    sarun(

    tan(an sehin((a ter$ai pen*emaran &ummers et al. 1'.

    53; Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Gam%ar 537. Pelinun( kaki

    .5 Pemakaian APD i 2asilitas Pelayanan Kesehatan / Ba(aimana 0en(enakan :0en((unakan an 0elepas

  • 8/19/2019 tugas PPI

    41/43

    2akt#r3fakt#r pentin( yan( harus iperhatikan paa pemakaian APD

    Kenakan APD se%elum k#ntak en(an pasien! umumnya se%elum memasuki

    ruan(an.

    Gunakan en(an hati3hati 3 $an(an menye%arkan k#ntaminasi.

    Lepas an %uan( se*ara hati3hati ke tempat lim%ah infeksius yan( telah iseiakan

    iruan( (anti khusus. Lepas masker i luar ruan(an.

    e(era lakukan pem%ersihan tan(an en(an lan(kah3lan(kah mem%ersihankan

    tan(an

    sesuai pe#man.

    9ara 0en(enakan APD

    Lan(kah3lan(kah men(enakan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an

    Air%#rne

    aalah se%a(ai %erikut /

    1.Kenakan %a$u ker$a se%a(ai lapisan pertama pakaian pelinun(.

    .Kenakan pelinun( kaki.

    4.Kenakan sepasan( sarun( tan(an pertama.5.Kenakan (aun luar.

    6.

    Kenakan *elemek plastik.

    7.Kenakan sepasan( sarun( tan(an keua.

    F.Kenakan masker.

    I.Kenakan penutup kepala.

    .Kenakan pelinun( mata.

    Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya 531

    Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

    Prinsip3prinsip PP" yan( perlu iperhatikan paa pemakaian APD

    1.Gaun pelinun(

    Tutupi %aan sepenuhnya ari leher hin((a lutut! len(an hin((a %a(ian

     per(elan(an tan(an an selu%un(kan ke %elakan( pun((un(

    "kat i %a(ian %elakan( leher an pin((an(.

    .0asker

    Eratkan tali atau karet elastis paa %a(ian ten(ah kepala an leher.

    Paskan klip hiun( ari l#(am fleksi%el paa %atan( hiun(.

    Paskan en(an erat paa )a$ah an i %a)ah a(u sehin((a melekat en(an %aik.

    Periksa ulan( pen(epasan masker.

    4.Ka*amata atau pelinun( )a$ah Pasan( paa )a$ah an mata an sesuaikan a(ar pas.

    53 Pe#man Pen*e(ahan an Pen(enalian "nfeksi i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya Pelaksanaan PP" i Rumah akit an 2asilitas

    Pelayanan Kesehatan Lainnya

    5.arun( tan(anTarik hin((a menutupi %a(ian per(elan(an tan(an (aun

    is#lasi.Lan(kah3lan(kah melepaskan APD paa Pera)atan Ruan( "s#lasi K#ntak an

    Air%#rne aalah se%a(ai %erikut /

    1.Disinfeksi sepasan( sarun( tan(an %a(ian luar 

    .Disinfeksi *elemek an pelinun( kaki.

    4.Lepaskan sepasan( sarun( tan(an %a(ian luar.

    5.Lepaskan *elemek.6.Lepaskan (aun %a(ian luar.

  • 8/19/2019 tugas PPI

    42/43

    7.Disinfeksi tan(an yan( men(enakan sarun( tan(an.

    F.Lepaskan pelinun( mata.

    I.Lepaskan penutup kepala.

    .Lepaskan masker.

    1;.Lepaskan pelinun( kaki.

    11.Lepaskan sepasan( sarun( tan(an %a(ian alam.1.9u*i tan(an en(an sa%un an air %ersih.

    1. arun( tan(an

    "n(atlah %ah)a %a(ian luar sarun( tan(an telah terk#ntaminasiM

    Pe(an( %a(ian luar sarun( tan(an en(an sarun( tan(an lainnya! lepaskan.

    Pe(an( sarun( tan(an yan( telah ilepas en(an men((unakan tan(an yan( masih

    memakaisarun( tan(an.

    elipkan $ari tan(an yan( suah tiak memakai sarun( tan(an i %a)ah sarun(

    tan(an yan( %elum ilepas i per(elan(an tan(an.

    Lepaskan sarun( tan(an i atas sarun( tan(an pertama.

    Buan( sarun( tan(an i tempat lim%ah infeksius

    .Ka*amata atau pelinun( )a$ah

    • "n(atkan %ah)a %a(ian luar ka*amata atau pelinun( )a$ah telah terk#ntaminasi

    • Untuk melepaskannya! pe(an( karet atau (an((an( ka*amata

    • Letakkan i)aah yan( telah iseiakan untuk ipr#ses ulan( alam tempat lim%ah

    infeksius

    4.Gaun pelinun(

    • "n(atkan %ah)a %a(ian epan (aun an len(an (aun pelinun( telah terk#ntaminasi

    • Lepas tali

    • Tarik ari leher an %ahu en(an meme(an( %a(ian alam (aun pelinun( sa$a

    • Balik (aun pelinun(

    • Lipat atau (ulun( men$ai (ulun(an an letakkan i)aah yan( telah iseiakan

    untuk ip#ses untuk ipr#ses ulan( atau i%uan( itempat lim%ah infeksius

    5.0asker 

    • "n(atkan %ah)a %a(ian epan masker telah terk#ntaminasi -ANGAN ENTUHM

    • Lepaskan tali %a(ian %a)ah an kemuian tali atau karet %a(ian atas

    • Buan( ketempat lim%ah infeksius

    4. PE0R8EAN PERALATAN PA"EN DAN PENATALAKANAAN L"NEN

    Deskripsi /

    K#nsep pentin( yan( akan ipela$ari alam %a% ini meliputi *ara mempr#ses instrumen yan(

    k#t#r! sarun( tan(an! an alat yan( akan ipakai kem%ali &pre*leanin(:pra%ilas' en(anlarutan kl#rin ;!6

  • 8/19/2019 tugas PPI

    43/43

    4.1. Latar %elakan(

    Untuk men*iptakan lin(kun(an %e%as3 infeksi! yan( terpentin( aalah %ah)a rasi#nal

    setiap pr#ses pen*e(ahan infeksi yan( ian$urkan an keter%atasannya i men(erti #leh

    staf kesehatan paa setiap tin(kat! ari petu(as pelayanan kesehatan sampai ke petu(as

     pem%ersihan an pemeliharaan. Pr#ses pen*e(ahan infeksi asar yan( i an$urkan

    untuk men(uran(i penularan penyakit ari instrumen yan( k#t#r! sarun( tan(an %eah!

    an %aran(3%aran( ha%is pakai lainnya aalah &pre*leanin(:pra%ilas'! pen*u*ian an

     pem%ersihan! sterilisasi atau isinfeksi tin(kat tin((i &DTT' atau sterilisasi'.

    Apapun $enis

    tinakan

     pr#seur %eah! lan(kah3lan(kah alam mempr#ses %aran(3%aran(

    ini sama se%a(aimana i(am%arkan paa

    Gam%ar 53F

    .

    &Diaaptasi ari/ Ti et $en! 9r#nin an

    0*"n t#sh 1'

    0en(uapkan an meniihkan! untuk )aktu yan( lama! merenam selama ;

    menit alam isinfektan tin(kat tin((i tiak merusak en#sp#ra se*ara meyakinkan.taf harus saar akan keter%atasan DTT