tugas poster mastitis tb

4
Radang payudara akibat tbc Abstrak Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberkulosis. Penularan penyakit ini melalui perantaraan ludah atau dahak penderita yang mengandung basil tuberkulosis paru. Pada waktu penderita batuk butir- butir air ludah beterbangan diudara dan terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam parunya yang kemudian menyebabkan penyakit tuberkulosis paru. Pada penyakit tuberkulosis dapat diklasifikasikan yaitu tuberkulosis paru dan tuberkulosis ekstra paru. Tuberkulosis paru merupakan bentuk yang paling sering dijumpai yaitu sekitar 80 % dari semua penderita. Tuberkulosis yang menyerang jaringan paru-paru ini merupakan satu-satunya bentuk dari TB yang mudah menular. Tuberkulosis ekstra paru merupakan bentuk penyakit TBC yang menyerang organ tubuh lain, selain paru-paru seperti pleura, kelenjar limpe, persendian tulang belakang, saluran kencing, susunan syaraf pusat dan perut. Pada dasarnya penyakit TBC ini tidak pandang bulu karena kuman ini dapat menyerang semua organ-organ dari tubuh termasuk payudara yang menyebabkan mastitis tbc. Mastitis adalah infeksi peradangan pada mamma, terutama pada primipara yang biasanya disebabkan oleh staphylococcus aureus, infeksi terjadi melalui luka pada putting susu, tetapi mungkin juga melalui peredaran darah seperti halnya pada mastitis tbc (Prawirohadjo, 2005 : 701). Mastitis adalah reaksi sistematik seperti demam, terjadi 1-3 minggu setelah melahirkan sebagai komplikasi sumbatan saluran air susu (Masjoer, 2001 : 324). Pada kasus mastitis ini biasanya tidak segera ditangani, jika mastitis tidak segera ditangani menyebabkan abses payudara yang biasa pecah ke permukaan kulit dan akan menimbulkan borok yang besar. Mastitis adalah peradangan pada payudara. Mastitis ini dapat terjadi kapan saja sepanjang periode menyusui, tapi paling sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran. Pada mastitis biasanya yang selalu dikeluhkan adalah payudara membesar, keras, nyeri, kulit murah dan membisul (abses) dan yang pada akhirnya pecah menjadi borok disertai dengan keluarnya nanah bercampur air susu, dapat disertai dengan suhu badan naik, menggigil. Jika sudah ditemukan tanda-tanda

Upload: hutomorezky

Post on 13-Dec-2014

72 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Poster Mastitis Tb

Radang payudara akibat tbc

Abstrak

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberkulosis. Penularan penyakit ini melalui perantaraan ludah atau dahak penderita yang mengandung basil tuberkulosis paru. Pada waktu penderita batuk butir-butir air ludah beterbangan diudara dan terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam parunya yang kemudian menyebabkan penyakit tuberkulosis paru. Pada penyakit tuberkulosis dapat diklasifikasikan yaitu tuberkulosis paru dan tuberkulosis ekstra paru. Tuberkulosis paru merupakan bentuk yang paling sering dijumpai yaitu sekitar 80 % dari semua penderita. Tuberkulosis yang menyerang jaringan paru-paru ini merupakan satu-satunya bentuk dari TB yang mudah menular. Tuberkulosis ekstra paru merupakan bentuk penyakit TBC yang menyerang organ tubuh lain, selain paru-paru seperti pleura, kelenjar limpe, persendian tulang belakang, saluran kencing, susunan syaraf pusat dan perut. Pada dasarnya penyakit TBC ini tidak pandang bulu karena kuman ini dapat menyerang semua organ-organ dari tubuh termasuk payudara yang menyebabkan mastitis tbc.

Mastitis adalah infeksi peradangan pada mamma, terutama pada primipara yang biasanya disebabkan oleh staphylococcus aureus, infeksi terjadi melalui luka pada putting susu, tetapi mungkin juga melalui peredaran darah seperti halnya pada mastitis tbc (Prawirohadjo, 2005 : 701). Mastitis adalah reaksi sistematik seperti demam, terjadi 1-3 minggu setelah melahirkan sebagai komplikasi sumbatan saluran air susu (Masjoer, 2001 : 324). Pada kasus mastitis ini biasanya tidak segera ditangani, jika mastitis tidak segera ditangani menyebabkan abses payudara yang biasa pecah ke permukaan kulit dan akan menimbulkan borok yang besar. Mastitis adalah peradangan pada payudara. Mastitis ini dapat terjadi kapan saja sepanjang periode menyusui, tapi paling sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran. Pada mastitis biasanya yang selalu dikeluhkan adalah payudara membesar, keras, nyeri, kulit murah dan membisul (abses) dan yang pada akhirnya pecah menjadi borok disertai dengan keluarnya nanah bercampur air susu, dapat disertai dengan suhu badan naik, menggigil. Jika sudah ditemukan tanda-tanda seperti ini maka pemberian ASI pada bayi jangan dihentikan, tetapi sesering mungkin diberikan.

Page 2: Tugas Poster Mastitis Tb

Bagaimana mastitis tb terjadi ?

TBC umumya memang menyerang jaringan paru. Tapi pada kenyataannya juga dapat menyerang organ tubuh lainnya yang disebut TBC ektra paru. TBC ektra paru, termasuk menyerang payudara. Istilahnya Mastitis TB atau TBC.Penyebabnya tentu saja oleh infeksi kuman M tubercolosis. Perbedaannya hanya terletak pada organ mana yang diserang kuman tersebut. TBC payudara atau Mastitis TBC sebenarnya sangat jarang. Awalnya kuman M tubercolosis tersebut menyerang organ paru terlebih dahulu kemudian sekitar 14% bisa menjalar lewat aliram lymph ke organ lainnya seperti payudara. Mastitis payudara juga bisa diderita oleh pria. Mereka dapat terkena infeksi kuman karena melakukan tindik di daerah puting. Kelainan di kelenjar dan saluran payudara bisa menyebar tak terkendali.

Manifestasi Klinis mastitis tbc

Gejalanya berupa munculnya benjolan di payudara. Benjolan/ penebalan ini berwarna merah, juga terasa panas dan nyeri di sekitar daerah payudara. Benjolan seperti bisul ini bisa pecah dan sangat nyeri. Rasa nyeri inilah yang membedakan mastitis dengan kanker payudara. Pengidap kanker payudara pada awalnya tidak akan merasa nyeri sama sekali, melainkan hanya timbul benjolan saja. Benjolan pada mastitis berupa penebalan yang berisi cairan. Pada beberapa kondisi cairan bisa keluar. Cairannya berwarna putih kekuningan seperti nanah. Berbeda dengan cairan kanker yang biasanya merah atau kuning kecoklatan seperti noda darah.Cairan nanah ini terbentuk dari kumpulan bakteri, jaringan, dan leukosit baik yang mati ataupun yang hidup. Bisa menyebar ke bagian tubuh lain hingga menyebabkan demam tinggi dan mengigil, keringat banyak, turunnya daya tahan tubuh, bahkan hingga menurunnya kesadaran. Dengan demikian, harus ada penanganan dokter untuk menentukan langkah penyembuhan. Dengan pemberian antibiotic saja atau harus dilakukan tindakan operasi.

Perawatan dan obat-obatan

1. Antibiotik. Pengobatan dengan antibiotik biasanya membutuhkan waktu 10-14 hari. Selama 24 sampai 48 jam setelah pengobatan antibiotik, gejala mulai berkurang. Namun obat tetap perlu diminum untuk mencegah kekambuhan.

2. Perawatan diri. Istirahat, tetap menyusui dan minum cairan tambahan dapat membantu tubuh mengatasi infeksi payudara.

3. Menyesuaikan teknik menyusui. Pastikan bahwa payudara benar-benar kosong payudara selama menyusui dan bayi berada pada posisi yang benar. Dokter dapat mengajari teknik menyusui yang baik.

Jika mastitis belum juga sembuh setelah minum antibiotik, periksa kembali ke dokter. Kanker inflamasi payudara juga dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan yang gejala awalnya serupa dengan mastitis.

Pada mastitis tuberkulosa maka tindakan wedge eksisi atau biopsy eksisional dilanjutkandengan pengobatan anti tuBerkulosa kombinasi, pada beberapa keadaan bahkan

Page 3: Tugas Poster Mastitis Tb

memerlukan mastektomi. Setelah dilakukan eksisi maka bisa di berikan penanganan berupa OAT.

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia.Maryunani, Anik.2002.Safe Motherhood,Modul Sepsis Puerperalis.Jakarta:EGCProgram Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta.Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramayahttp://www.conectique.com/tips_solution/health/disease/article.php?article_id=5633. (diakses tanggal 20 oktober pukul 19.00 WIB)http://www.solusisehat.net/tips_kesehatan.php?id=149. (diakses tanggal 20oktober pukul 19.10 WIB)http:// www.info-sehat.com. (diakses tanggal 22 oktober pukul 20.00 WIB)http:// www.sainvet.fkh.ugm.ac.id. (diakses tanggal 20 Oktober pukul 20.05 WIB)http:// . (diakses tanggal 20 oktober pukul 19.24 WIB)http://stasiunbidan.blogspot.com/2009/05/askeb-pada-ibu-nifas-denganmastitis.htmlhttp://www.lusa.web.id/mastitis/. (diakses tanggal 22 oktober pukul 19.16 WIB )http://wennywindastiwi.blogspot.com/2008/11/tugas-sap-mastitis.html. (diaksestanggal 20 oktober pukul 19.47 WIB)