tugas pigp 13 juli
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Selanjutnya dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang tersebut menyatakan bahwa Profesional
adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1) meningkatkan
martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu
pendidikan nasional. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan
untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
(UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3). Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.
Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka
seorang guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sampai menjadi guru yang
ditugaskan di satuan pendidikan.
Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan
sekolah, mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan karakteristik
peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan warga sekolah.
Pengenalan guru pemula terhadap situasi sekolah akan menentukan karir dan
profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang dapat membekali guru
pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada awal mereka bertugas
adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Agar PIGP berjalan dengan baik dan
terarah maka disusun program ini yang berisi salah satu model Implementasi PIGP.
1
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program
Induksi bagi Guru Pemula; dan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Program PIGP ini adalah untuk:
1. menyamakan persepsi yang terkait dalam pelaksanaan PIGP; dan
2. memberikan acuan pelaksanaan PIGP\
D. Sasaran
a. guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah yang diselenggarakan
oleh pemerintah atau pemerintah daerah;
b. guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain
E. Hasil yang diharapkan
Berpijak dari tujuan pelaksanaan PIGP maka hasil yang diharapkan adalah agar guru
pemula menjadi guru yang profesional yang akhirnya dapat meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah.
2
BAB II
PELAKSANAAN
A. Konsep PIGP
Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat
kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat
tugasnya. Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1. Tujuan PIGP
Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah
b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah.
c. Menjadikan guru yang Profesional
2. Manfaat PIGP Terkait dengan Status Kepegawaian
Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan
fungsional guru bagi guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau
pegawai negeri sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula yang berstatus
bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan
guru tetap.
B. Strategi Pelaksanaan PIGP
o Menyiapkan program orientasi dan buku Pedoman Sekolah.
o Mempelajari latar belakang, bidang keahlian dan minat guru pemula.
o Menugaskan guru berpengalaman untuk menjadi pembimbing bagi guru pemula.
o Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru pemula dengan
pembimbingnya.
o Menyediakan guru pemula dengan atau akses ke dokumen tertulis tentang kebijakan
sekolah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.
3
o Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru pemula serta
pembelajaran keprofesionalannya.
C. Profil Sekolah
A. DATA SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMPN 13 Kota Bengkulu
2. Status : Negeri
3. N PSN : 10702502
4. NSS : 20.1.26.60.01.013
5. Alamat Sekolah : Jl.Soekarno-Hatta
Kabupaten/Kota : Bengkulu
Propinsi : Bengkulu
Nomor Telpon : (0736) 22096
6. Nomor Rekening :
Nama Bank : Bank BENGKULU
4
B. Visi dan Misi Sekolah
I . VISI
BERPREDIKET MAJU
Indikator :1. Berprestasi
2. Berdedikasi
3. Beretika
4. Mandiri
5. Jujur
II. MISI
Melaksanakan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar Siswa dapat
mengembangkan potensi diri mereka secara optimal melalui kegiatan Intra dan Ekstra
Kurikuler.
Memberikan keteladanan etika dan moral agar siswa bertingkah laku sesuai dengan
norma ajaran agama yang dianutnya.
Menumbuhkan pemahaman terhadap ajaran agama, sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
Menumbuhkan dan membekali jiwa Estetika pada setiap Siswa sehingga dapat
menghargai seni Budaya Bangsa.
Mendorong setiap Siswa untuk mau mengenal perkembangan Tekhnologi.
Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi
mandiri.
Menciptakan nuansa nyaman dan menyenangkan serta berdisiplin dalam kegiatan
belajar mengajar.
Menciptakan suasana kompetitif yang sehat pada seluruh warga Sekolah.
Menerapkan Manajemen partisipatif dalam kegiatan dan kebutuhan pengembangan
potensi sekolah
5
C. Sumber Daya Tenaga Edukatif dan Administratif
1. Data Keadaan Guru Tahun Pelajaran 2010/2011
Guru Tetap / PNS34 Orang Pegawai Tetap 6 Orang
Guru Bantu Orang
Pegawai Tidak Tetap
3 Orang
Guru Tidak Tetap Orang
Jumlah34
OrangJumlah 9 Orang
2. Data Kelebihan Kekurangan Guru (DSO) 2010/2011
No.
Mata PelajaranJml.Ja
mKebutuha
nAda
Kurang
Lebih
Ket.
1 PPKn 24 1 1 0 -2 Agama 24 1 3 - 2 lebih 2 3 B.Indonesia 72 4 6 - 2 lebih 24 Matematika 72 4 4 - - 5 I P A 60 4 4 - - 6 I P S 72 3 6 - 3 Lebih 2 7 K T K 24 1 1 - - 8 Pendidikan Jasmani 24 2 1 1 - Kurang 1 9 B.Inggris 72 4 4 - - -10 Mulok 72 4 1 3 -
Jumlah 516 31 30 6 5 -
3. Data Tenaga Administratif 2010/2011
IDENTITAS PEGAWAI ADMINISTRATIF PENJAGA SEKOLAH
STATUS STATUS TMT TMT TUGAS MASA KERJA
PEG GOL TMT KAWIN MENJADI DI SEKOLAH SELURUH TK JURUSAN THN. LULUS JENIS TAHUN
PNS Tgl/bln/th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jamali 195511271980031000 Tanjung Agung, 07-11-1955 L PNS III/b 1-4-2001 Kaw in 19 1-8-1988 19 Th/06 Bln SMEA Tata Niaga 1974 - - Tj. Agung Bkl
2 Eddy Yusva 196507061986011000 Bengkulu, 06-7-1965 L PNS III/c 1-4-2004 Kaw in 12 1-8-2002 13 Th/ 09 Bln D.3 Adm. Negara 1990 - - KM 7,5 Bengkulu
3 Magdalena 195801221982 2012003Bengkulu, 22 - 01 - 1958 P PNS III/b 1-4-2004 Kaw in SMTA IPS - - Bumi ayu
4 Nurmanengsih 195868151979032000 Babatan, 15-8-1958 P PNS III/b 1-4-2003 Kaw in 13 1-3-1987 13 Th/ 06 Bln SMTA IPS 1986 - - Pd. Harapan Bkl
5 Nursiah 196407301987032000 Dusun Baru, 30-7-1964 P PNS III/b 1-4-2003 Kaw in 11 1-3-1987 11 TH/ 07 Bln SMTA IPS 1986 - - Jl.Hefrida XI Bkl
6 Yetti Eliani.E,SE 196104041988112001 Bengkulu Selatan, 4-4-1961 P PNS III/a 1-4-2003 Kaw in 08 1-12-1989 12 Th . 08 Bln Sarmud Eko.Pemb. 1985 - - Pesantren Pancasila Bkl
7 Isma Warni Muko muko,10 - 08 - 1978 P PTT Kaw in D.I Adm.Perkantoran 1998 - - Kb. Kiw at Bengkulu
8 Apri Yani Bengkulu, 17 - 10 -1979 P PTT Kaw in D.III Perpustakaan 2002 Anggut atas Bkl
9 Albert Pratama MK Kerinci,4 September 1987 L PTT TK
Bengkulu, 10 November 2010
Kepala sekolah,
SUPRIATNO,S.PdNIP 196707171989031009
SATYA LENCANA
ALAMAT
FORMAT ISIAN DATA INDIVIDU SMP NEGERI 13 KOTA BENGKULU
No NAMA N I P TEMPAT TGL LAHIR L/P
PANGKAT PENDIDIKAN
6
D. Data Siswa
1. Jumlah Rombongan Belajar : 12 Rombongan Belajar terdiri dari :
Kelas VII : 4 Rombongan Belajar
Kelas VII : 4 Rombongan Belajar
Kelas IX : 4 Rombongan Belajar
2. Jumlah Siswa
KELAS VII A
KELAS VII B
KELAS VII C
KELAS VII D
KELAS VIII A
KELAS VIII B
KELAS VIII C
KELAS VIII D
KELAS IX A
KELAS IX B
KELAS IX C
KELAS IX D
2022 22 23
20
2521
19
27
21
26 25
2018 19 19
24
1922
25
13
19
14 15
40 40 41 4244 44 43 44
40 40 40 40
DATA SISWA SMP NEGERI 13TAHUN PELAJARAN 2010/2011
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
3. Jumlah Penerima Beasiswa : 98 Orang
7
E. NEM
2004-2005 2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010RATA-RATA NILAI
0123456789
GRAFIK NILAI RATA-RATA UN SMPN 13 KOTA BENGKULU
BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS MATEMATIKA IPA
F. Kegiatan Ekstrakulikuler Yang Diselenggarakan Sekolah
1. Pramuka
8
2. Palang Merah Remaja
3. Remaja Masjid
9
G. Sarana dan Prasarana
A. Buku
Nama BukuUntuk Kelas
JmlI II III
1. PPKn 123 187 90 4002.Agama Islam 170 20 152 3423.Bhs & sastra Ind 404 423 354 1181
4.Sejnas & umum 215 187 198 4585.B.Inggris 375 187 198 7586.Pend.Jasmani - - - -7.Matematika 500 550 300 13508.IPA Fisika 266 293 96 655 Biologi 185 185 99 468 Kimia - - - -9.IPS Ekonomi 179 206 173 558 Sos/Antr - - - - Geografi 272 264 302 83810.Pend. Seni - - - -11.Tata Negara - - - -12.Mulok - - - -13.Buku Fiksi - - - -14.Buku Non Fiksi - - - -15.Lain-lain - - - -
B. Sarana
No.Sarana / Prasarana
KONDISIJml Ket.Uru
t B RR RMD RB
1 RUANG a. Ruang Kelas - 14 - - 14 b. Ruang Guru - - - - - c. Ruang Kepsek - 1 - - 1 d. Ruang TU - - - - - e. Ruang BP - - - - - f. Ruang Pustakaan - 1 - - 1 g. Ruang Ket. - - - - - h. WC - 3 - 4 7 I. Gudang - - - - - 2 RUANG LABOR a.Lab. IPA - 1 - - 1 b.Lab.Biologi - - - - - c.Lab.Kimia - - - - - d.Lab.Bahasa - - - - - 3 ALAT KANTOR a.Komputer - 10 - 2 12
10
b.Mesin Tik 2 - 2 c.Mesin Stensil 1 - 1 2 d.Brankas 1 1 2 e.OHP 1 - - - 1 f.Telepon 1 - - - 1 g. Ruang Ket. 4 - - - 4 h.Tape Rekorder 1 1 - - 2 i. Kipas angin 3 - 1 4 j. Alat Kesenian
Dool 1
set Ketipung 2 2 Keybot 1 Gitar listrik 2 k. Alat Olah Raga
Bola 1
set
Ring Basket 1
set
Meja Pimpong 1
set l. Alat Bahasa - - - - m.Alat Lab.IPS - - - - n.Alat Lab.Kimia - - - - o.Alat Lab.Biologi - - - - p.Alat Lab.Fisika - - - - 5 ALAT KETERAM. a.Elektro b.Otomotif c.Jas (Mesin Tik) - - - - - d.Pertukangan - - - - - e.PKK - - - - - f. Pertanian - - - - - g.Lainnya/Mulok - - - - -
D.Tanggung Jawab Kepala Sekolah
o Bersama dengan pengawas sekolah, kepala sekolah/madrasah memantau sejauh mana
gurupemula terpantau beresiko tidak memenuhi persyaratan kompetensi guru.
o Menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula dan membuat rekomendasi
tentang kompetensi guru dalam pembelajaran berdasarkan standar kompetensi guru.
o Memberikan salinan laporan kepada guru pemula untuk diberikan komentar dan
ditandatangani sebelum disahkan oleh Pengawas Sekolah.
o Memonitor dan mengevaluasi kinerja pembimbing.
11
o Mengevaluasi PIGP pada akhir tahun dengan meminta masukan dari guru pemula
dan pembimbing.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PIGP di mulai dari Surat Tugas guru pemula di sekolah, adapun program tersebut dilaksanakan di SMP N13 Kota Bengkulu.
F. Peran Pihak yang Terkait1. Kepala sekolah
2. Pengawas sekolah
3. Guru Pembimbing
4. Guru Pemula
5. Komite Sekolah
12
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PIGP
Pada sekolah SMP NEGERI 13 KOTA BENGKULUAlamat JL. SOEKARNO-HATTA
Nama Kepala Sekolah SUPRIATNO
No Kegiatan
Bulan / Minggu ke
Bulan
ke-1
Bulan ke-2
Bulan
ke-3
Bulan
ke-4
Bulan
ke-5
Bulan
ke-6
Bulan
ke-7
Bulan
ke-8
Bulan
ke-9
Bulan
ke-10
Bulan
ke-11
Bulan
ke-12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Persiapan
1.1 Analisis kebutuhan
1.2 .Penyusunan kebutuhan
1.3 Menunjuk guru pembimbing
2 Pengenalan Sekolah dan Lingkungannya
3Monitoring/pembinaan:
3.1 Pembimbingan oleh
13
pembimbing
3.2. Penilaian Tahap 1 oleh pembimbing
4.Melaksanakan Penilaian Tahap 2 Guru Pemula
5.Penyusunan Laporan
6 Rencana Tindak
14
BAB III
PELAKSANAAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan
o Menyiapkan program orientasi dan buku Pedoman Sekolah bagi guru pemula sebelum
mereka tiba di sekolah/madrasah.
o Mempelajari latar belakang, bidang keahlian dan minat guru pemula.
o Menugaskan guru berpengalaman untuk menjadi pembimbing bagi guru pemula.
o Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru pemula dengan
pembimbingnya.
o Menyediakan guru pemula dengan atau akses ke dokumen tertulis tentang kebijakan
sekolah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.
o Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru pemula serta
pembelajaran keprofesionalannya.
B. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 1
Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua sampai dengan kesembilan
berupa penilaian kinerja guru melalui observasi pembelajaran dan pembimbingan, ulasan,
dan masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian
proses (asesment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan, melaksanakan pembelajaran dan
pembimbingan, menilai hasil pembelajaran dan pembimbingan, dan melaksanakan tugas
tambahan.
Penilaian tahap ini dilakukan oleh pembimbing melalui observasi pembelajaran
dan pembimbingan dan observasi kegiatan yang menjadi beban kerja guru pemula,
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau minimal 6 (enam)
kali selama masa penilaian tahap pertama menggunakan Form PB 09a/Form PB 09b dan
Form PB09c. Tujuan penilaian tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian-
bagian yang perlu dikembangkan, memberikan umpan balik secara reguler, dan
memberikan saran perbaikan dengan melakukan diskusi secara terbuka tentang semua
15
aspek mengajar dengan suatu fokus spesifik yang perlu untuk dikembangkan.
Pembimbing dapat memberikan contoh proses pembelajaran dan pembimbingan yang
baik di kelasnya atau di kelas yang diajar oleh guru lain.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan pokok proses
pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Selama berlangsungnya penilaian tahap
pertama kepala sekolah/madrasah memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap
pertama terhadap guru pemula. Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas melakukan
pemantauan, pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan
penilaian guru pemula.
c. Diskripsi Pelaksanaan Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai dengan bulan
kesebelas berupa observasi pembelajaran/pembimbingan, ulasan, dan masukan oleh
kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan
kompetensi dalam pembelajaran/pembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan
penilaian hasil (asesment of learning) yang bertujuan untuk menilai kompetensi guru
pemula dalam melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya.
Observasi pembelajaran/pembimbingan pada penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, sedangkan oleh pengawas
sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 2 (dua) kali (Gunakan Form PS 06a/Form PS 06b
atau Form KS 07a/Form KS 07b). Observasi pembelajaran/pembimbingan dalam
penilaian tahap kedua oleh kepala sekolah/madrsah dan pengawas disarankan untuk tidak
dilakukan secara bersamaan, dengan pertimbangan agar tidak menggangu proses
pembelajaran dan pembimbingan. Apabila kepala sekolah/madrasah dan pengawas
menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan
pembimbingan oleh guru pemula, maka kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas
wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula. Langkah
observasi pembelajaran dalam kontek penilaian dan pembimbingan yang dilakukan
kepala sekolah dan pengawas dalam tahap kedua adalah sebagai berikut:
1) Praobservasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah bersama guru pemula
menentukan dan menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang
meliputi paling banyak 5 (lima) sub-kompetensi dari keseluruhan kompetensi
16
sebagaimana yang tertulis dalam lembar observasi pembelajaran. ( Form KS 07a/Form
KS 07b atau Form PS 06a/Form PS 06b),dan lembar refleksi yang akan diisi oleh guru
pemula ( Form GP 03a/Form GP 03b).
2) Pelaksanaan Observasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah/madrasah mengisi lembar observasi
pembelajaran dan pembimbingan secara objektif dengan memberikan nilai pada saat
seketika pelaksanaan observasi dilakukan (Gunakan Form KS 07a/Form KS 07b atau
Form PS 06a/Form PS 06b).
3) Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran/pembimbingan setelah
pembelajaran/pembimbingan dilaksakan (Form GP 03a/Form GP 03b).
b) Kepala sekolah/madrasah, pengawas sekolah/madrasah dan guru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran/pembimbingan.
c) Kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah memberikan masukan
kepada guru pemula setelah observasi selesai. Kegiatan b) dan c) dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan lesson study.
d) Guru pemula dan kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah
menandatangani lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan (Gunakan Form
PS 06a/Form PS 06b atau Form KS 07a/Form KS 07b). Kepala sekolah memberikan
salinan lembar observasi pembelajaran dan pembimbingan kepada guru pemula.
Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir PIGP ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah
dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan
demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua sub-kompetensi pada
penilaian tahap kedua paling kurang memiliki nilai baik (Gunakan Form KS
08a/Form KS 08b).
17
BAB IV
PENUTUP
Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya guru
pemula perlu beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah dan dapat
melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah, maka perlu
dilaksanakan PIGP. Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat
tugasnya.
Program Induksi Guru Pemula dilaksanakan melalui tahap-tahap persiapan,
pengenalan sekolah dan lingkungannya, pelaksanaan pembimbingan, penilaian, dan
pelaporan. Dalam tahap persiapan, pembimbingan, dan observasi pembelajaran dapat
dilaksanakan melalui pendekatan lesson study. Lesson study dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok
guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Pada kegiatan
lesson study pengamat (observer) dituntut untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama
pembelajaran. Aktivitas belajar siswa di kelas merupakan gambaran dari
kinerja/kompetensi guru. Kompetensi-kompetensi guru, khususnya guru pemula dapat
dikembangkan atau ditingkatkan melalui PIGP. Guru pemula yang mengikuti PIGP akan
dinilai menggunakan penilaian kinerja guru, dan dinyatakan lulus jika memperoleh nilai
minimal kategori baik.
Mengingat akan pentingnya PIGP untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan
keprofesionalan guru pemula, maka diharapkan semua pihak terkait di daerah dapat
berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikannya. Untuk
mengimplementasikan PIGP pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
menyiapkan seperangkat panduan kerja, modul bagi pengawas sekolah, kepala sekolah,
dan pembimbing, serta buku model implementasi PIGP. Kelengkapan implementasi PIGP
ini diharapkan dapat digunakan untuk mensukseskan implementasi PIGP di
sekolah/madrasah.
18
LAMPIRAN
1. Laporan PIGP
2. Instrumen Penilaian
3. Lembar Hasil Penilaian Kinerja
Guru
4. Rencana Tindak Implementasi
PIGP
19
VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU
NO
TUGAS UTAMA /
INDIKATOR KINERJA
GURU
HASIL ANALISIS KAJIAN ATAU KESIMPULAN
DARI DATA/BUKTI-
BUKTI/DOKUMEN DAN/ATAU
CATATAN HASIL PENGAMATAN
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA
GURU
HASIL PENILAIAN
YA TIDAK
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
Sebelum pengamatan: a. Tujuan pembelajaran dirumuskan dan dikembangkan berdasarkan SK/KD yang akan dicapai.
Selama pengamatan: b.
Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya
Setelah pengamatan: c. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru menyusun bahan ajar
Sebelum pengamatan: a. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke
20
secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
kompleks, mudah ke sulit dan/atau konkrit ke abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran
Selama pengamatan:
b.
Keluasan dan kedalaman bahan ajar disusun dengan memperhatikan potensi peserta didik (termasuk yang cepat dan lambat,motivasi tinggi dan rendah)
Setelah pengamatan:
c. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.
Bahan ajar dirancang dengan menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
Sebelum pengamatan: a. Strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai /kompetensi harus dikuasai peserta didik.
Selama pengamatan: b.
Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan
21
pemahaman peserta didik
Setelah pengamatan:
c. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
d.
Setiap tahapan pembelajaran diberi alokasi waktu secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi dan/atau kebutuhan belajar peserta didik.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
4 Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.
Sebelum pengamatan: a. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai (misalnya buku, modul untuk kompetensi kognitif; media audio visual, Komputer untuk kompetensi keterampilan).
Selama pengamatan: b.
Sumber belajar/media pembelajaran termasuk TIK yang dipilih dapat memudahkan pemahaman peserta didik (misalnya lidi/sempoa digunakan
22
untuk operasi hitung matematika, lampu senter, globe, dan bola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana).
Setelah pengamatan: c. Sumber belajar/media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
Sebelum pengamatan: a. Melakukan apersepsi
Selama pengamatan: b.
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan
Setelah pengamatan:
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
B. Kegiatan Inti
23
2. Guru menguasai materi pelajaran
Sebelum pengamatan: a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
Selama pengamatan:
b.
Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata .
Setelah pengamatan:
c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran.
d.
Kemampuan menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
Sebelum pengamatan: a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
b.
Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Selama pengamatan: c. Menguasai kelas
d.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Setelah pengamatan: e. Melaksanakan pembelajaran yang
24
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
4. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
Sebelum pengamatan: a. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar/media pembelajaran
Selama pengamatan: b.
Menghasilkan pesan yang menarik
Setelah pengamatan: c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
5. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan
Sebelum pengamatan: a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru, siswa, sumber belajar
25
siswa dalam pembelajaran Selama pengamatan:
b.
Merespon positif partisipasi siswa
c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Setelah pengamatan:d.
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
6. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Selama pengamatan: b.
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Setelah pengamatan: c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
C. Kegiatan Penutup
26
7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
Sebelum pengamatan: a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Selama pengamatan:
Setelah pengamatan: b.
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
Sebelum pengamatan: a. Kesesuaian teknik dan jenis penilaian (tes lisan, tes tertulis, tes perbuatan) sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selama pengamatan:
b.
Alat tes dirancang untuk dapat mengukur kemajuan belajar peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotorik.
c. Rancangan penilaian portofolio peserta didik minimal 1 kali per semester.
Setelah pengamatan: d.
Hasil analisis penilaian sebelumnya (UH, UAS, UN) digunakan untuk keperluan program perbaikan (remedial,
27
pengayaan, dan/atau menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan teknik penilaian otentik (kuis, pertanyaan lisan, pemberian tugas, dsb.) untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.
Selama pengamatan:
b.
Menggunakan teknik penilaian (ulangan harian, tengah semester, dan ulangan semester) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan/atau psikomotor.
c. Menerapkan penilaian portofolio dalam bentuk berbagai tugas terstruktur
Setelah pengamatan: d.
Menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar sebagaimana disusun dalam RPP.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian
28
indikator kinerja
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Sebelum pengamatan: a. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
Selama pengamatan: b.
Menggunakan hasil penilaian untuk menyempurnakan rancangan dan/atau pelaksanaan pembelajaran
c. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya.
Setelah pengamatan: d.
Memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian dalam menunjang proses pembelajaran
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
29
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Nilai Kinerja Guru Rentang 14-56
Nilai Kinerja Guru Konversi 100
Kategori Nilai Kinerja Guru
Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru
Mata Pelajaran/Kelas
NO
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURUNILAI
KINERJA
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
30
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik
...
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir ...
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif ...
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
...
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran ...
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif ...
B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran ...
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif ...
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran ...
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
...
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran ...
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif ...
Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Efektif
...
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
...
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
...
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
...
31
Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran ...
32
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 17 KOTA BENGKULU
Jalan Soekarno_Hatta Kel . Anggut Kec. Ratu Samban
KOTA BENGKULU Telp (0736)22096
Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP
Nama : Lensi , S.Pd Kabupaten/Kota : Kota Bengkulu
Jenis Guru : Bahasa Inggris Provinsi : Bengkulu
No Komponen Penentu KeberhasilanHasil Analisis
Ya Tidak
1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3) √
2. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76) √
3. Nilai Kepribadian dan Sosial minimal Baik (76) √
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula dan penilaian kepribadian dan sosial guru pemula sebagaimana tercantum di atas, maka .................................. (diisi dengan nama guru pemula) dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.
Mengetahui:
Pengawas Sekolah
.....................................
NIP.
Bengkulu, 25 Juni 2012
Kepala SMPN 13,
SUPRIATNO, S.Pd.
NIP. 19601010 198601 1 003
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP NEGERI 13 KOTA BENGKULU
33
NSS/ NSPN : 20.1.26.60.01.013 / 10702502
Status Sekolah : NEGERI
Alamat Sekolah : JALAN SOEKARNO-HATTA
Kecamatan ; RATU SAMBAN
Kabupaten/Kota : KOTA BENGKULU
Provinsi : BENGKULU
Nama Kepala Sekolah : SUPRIATNO, S.Pd.
a. Waktu Pelaksanaan Program Induksi
N
o
Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Persiapan Minggu ke 2 Juni 2012
2. Perencanaan Minggu ke 3 Juni 2012
3. Pembimbingan Minggu ke 4 s.d. Minggu ke 1 Juli 2012
4.
Penilaian
a. Penilaiam tahap 1
b. Penilaian tahap 2
Minggu ke 1 Juli 2012
Minggu ke 2 Juli 2012
5. Pelaporan Minggu ke 2 Juli 2012
Identitas Guru Pemula
Nama Guru : LENSI, S.Pd
34
NUPTK :
Tempat/Tgl Lahir : BENGKULU, 5 JUNI 1986
Pendidikan terakhir
Program/Jurusan
Perguruan Tinggi
:
:
:
S1
BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Status Pegawai : CPNS
Golongan : III A
Guru Bidang Studi : BAHASA INGGRIS
1. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
Mendeskripsikan proses pembimbingan oleh pembimbing yang secara reguler dilakukan dari
bulan ke-2 sampai bulan ke-9 minimal sebanyak 6 kali, yang meliputi :
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
Mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan guru pembimbing pada tahap persiapan
dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:
1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3) Program Tahunan
4) Program Semester
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran
7) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Mendeskripsikan Proses Observasi Pembelajaran yang dilakukan seminggu sekali selama
9 bulan (. Proses observasi yang digambarkan meliputi; kegiatan pra observasi,
kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang diberikan
dilengkapi dengan;
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/MadrasahLembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/MadrasahLembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi
35
2. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh kepala sekolah dan pengawas;
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
deskripsikan kegiatan yang dilakukan kepala sekolah pada tahap persiapan dilengkapi
dengan dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan, meliputi:
8) Silabus
9) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
10) Program Tahunan
11) Program Semesteran
12) Pelaksanaan proses pembelajaran
13) Penilaian hasil pembelajaran
14) Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Proses Observasi Pembelajaran
Deskripsikan tahapan Proses Observasi Pembelajaran yang meliputi; kegiatan pra
observasi, kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Deskripsi yang yang
diberikan dilengkapi dengan;
Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan Lembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan
pra observasi.
Dokumen Lembar penilaian Observasi Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah dan
Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada
kegiatan pra observasi.
catatan dan rekomendasi kepala sekolah/madrasah pasca observasi
persetujuan Kepala sekolah/madrasah dan guru pemula yang dibuktikan dengan
petandatangan persetujuan kedua belah pihak.
3. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai Kinerja Guru Pemula
(Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang), ditandatangani Kepala Sekolah/Madrasah dan
pengawas sekolah/madrasah;
4. Menyusun draft laporan penilaian kinerja guru pemula
36
ANALISIS KEBUTUHAN IMPLEMENTASI PIGP
Topik Cek Catatan
Sudah Belum
Apa pengalaman terdahulu yang dimiliki guru pemula sudah teridentuifikasi?
√
37
Apakah semua panduan kerja relevan? √
Apakah ada guru lain yang mengampu mata pembelajaran yang sama dengan guru pemula?
√
Apakah ada pembimbing yang layak? √
Apakah pembimbing perlu menjalani training tentang observasi pembelajaran/pembimbingan?
√
Apakah memungkinkan melibatkan KKG/MGMP dan tenaga ahli untuk mendukung PIGP?
√
Apakah ada hal-hal lain yang patut dipertimbangkan dalam PIGP
√
Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP
No. Aktivitas yang dilakukanKenyataan
Ya Tidak
1. Apakah saya sudah melakukan penyambutan terhadap guru pemula? √
2. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan kepada guru lain atau staf di sekolah?
√
3. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan pembimbing atau staf yang akan membantunya pada awa-awal tugasnya?
√
38
4. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan terhadap lingkungan sekolah? √
5. Apakah saya sudah mengajak guru pemula mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang tata usaha, dan sarana pendukung lainnya di sekolah?
√
6. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan budaya di sekolah? √
7. Apakah guru pemula sudah saya kenalkan dengan kebiasaan di sekolah untuk saling menyapa bila bertemu dengan rekan?
√
8. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk melakukan pertemuan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai?
√
9. Apakah saya sudah mengajak guru pemula untuk memecahkan masalah, kendala, dan kesulitan-kesulitan yang ditemukan?
√
10. Apakah saya sudah mengajak guru pemula melakukan refleksi sebelum meninggalkan sekolah?
√
11. Apakah saya sudah mengenalkan struktur organisasi sekolah kepada guru pemula?
√
12. Apakah saya sudah mengenalkan Kurikulum Sekolah kepada guru pemula? √
13. Apakah saya sudah mengenalkan visi, misi dan tujuan sekolah kepada guru pemula?
√
14. Apakah saya sudah mengenalkan tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan penilaian sesuai tuntutan KTSP?
√
15. Apakah saya sudah memberikan daftar absensi siswa yang akan diajarnya? √
16. Apakah saya sudah memberikan buku nilai siswa yang akan diajarnya? √
17. Apakah saya sudah memberikan jadwal pelajaran yang berlaku tahun pelajaran berjalan?
√
18. Apakah saya sudah memberikan format-format administrasi yang akan digunakan kelak ketika guru pemula melaksanakan tugas?
√
19. Apakah saya sudah mengingatkan guru pemula untuk menyiapkan perangkat pembelajaran? (silabus, RPP, instrumen penilaian, LKS, media pembelajaran)
√
20. Apakah saya sudah menyarankan guru pemula untuk mengikuti kegiatan di MGMP?
√
21. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula untuk bersikap positif, konstruktif dan kooperatif?
√
22. Apakah saya sudah menyarankan kepada guru pemula untuk mengungkapkan hal-hal yang diharapkan?
√
39
23. Apakah saya sudah menyampaikan kepada guru pemula agar siap untuk mendengarkan dengan baik ketika mengikuti pertemuan sebelum diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan?
√
24. Apakah saya sudah menjelaskan kepada guru pemula untuk bersikap mendukung kebijakan sekolah yang sudah disepakati bersama?
√
25. Apakah saya sudah menanyakan, apakah guru pemula sudah merasa aman dan nyaman bertugas di sekolah ini?
√
Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP
No Aspek Kondisi Ideal Kondisi Nyata Tindak Lanjut
A. Ketersedian
Dokumen yang
dibutuhkan
Permendikanas
nomor 27 tahun
2010 tentang
Program Iduksi
40
Guru Pemula dan
Lampirannya
12 Panduan Kerja
Bku Pedoman
Pelaksanaan PIGP
yang disusun kepala
sekolah
Dokumen KTSP
B Ketersediaan SDM:
Kepala sekolah yang
memahamitentang
PIGP
Ketersedaan
pembimbing yang
sesuai criteria
DLL
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOTA BENGKULU
JALAN MAHONI KOTA BENGKULU
SERTIFIK AT PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA NOMOR : ……………………………….
41
Sertifikat ini diberikan kepada:
LENSI, S.Pd.
yang telah menyelesaikan Program Induksi di Sekolah SMP NEGERI 13 , Kecamatan Ratu Samban., Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, dengan hasil penilaian kinerja (Baik )
..........................................., ... .............., 2012
Kepaa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bengkulu
42
Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah
No Kegiatan Tujuan SasaranHasil yang diharapkan
WaktuPenanggun
g JawabTempat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1
Persiapan Pelaksanaan PIGP terlaksana dengan baik
Guru Pemula dan guru pembimbing
Terpenuhinya admi istrasi tahap perencanaan
Bulan pertama
Kepala sekolah
SMPN 17 Kota Bengkulu
2 Pelaksanaan PIGP Terlaksananya kegiatan PIGP dengan baik
Guru Pemula
Guru Pembimbing
Guru Pemula dan Pembimbing dapat melaksanakan PIGP
Bulan ke 2 s.d. 9
Kepala sekolah
SMPN 17 Kota Bengkulu
3
Penilaian dan Pelaporan
Mengukur ketercapaian kompetensi guru
Guru pemula
Guru Pembimbing
Tercapainya nilai minimal BAIK
Bulan ke 10 Kepala sekolah
SMPN 17 Kota Bengkulu
43
44