tugas pendahuluan.pdf
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Tugas Pendahuluan.pdf
1/5
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tugas Pendahuluan
iv
TUGAS PENDAHULUAN
I.
Generator DC
1. Jelaskan prinsip dasar generator DC, sertakan dengan rumus?
2. Jelaskan tentang macam-macam sistem pengeksitasian yang ada pada pada
generator DC !P
3. Jelaskan tentang macam-macam generator DC beserta rangkaian ekivalen dan
persamaan umumnya!
4. Jelaskan proses pembangkitan tegangan pada generator DC eksitasi sendiri !
5.
Jelaskan efek reaksi jangkar pada generator DC ! 6. Bagaimana menentukan efek reaksi jangkar dari kurva berbeban ?
7. Turunkan persamaan tegangan, dan gambarkan bentuk vektor yang dibangkitkan
pada terminal mesin pada gambar dibawah ini sebagai fungsi kecepatan sudut
8. Suatu generator arus searah shunt 1kw, 100V dibebani dengan 10 buah lampu pijar
75W. Tahanan jangkar dari generator adalah 0,75Ohm. Tahanan medan adalah 50
Ohm, tentukan
a. Arus saluran!
b. Arus jangkar!
c.
Tegangan induksi yang dibangkitkan!
d. Arus pada beban jenuh!
9. Dua buah generator dc shunt dioperasikan secara paralel untuk memasok beban
sebesar 800A secara bersama-sama. Genartor 1 memberi tegangan 240V pada
keadaan tanpa bebabn dan 225V pada arus 500A. Generator 2 memberi tegangan
U SA
B C
D
Terminal
-
8/17/2019 Tugas Pendahuluan.pdf
2/5
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tugas Pendahuluan
v
245 V pada keadaan tanpa beban dan 225V pada arus 400A. Asumsi karakteristik
beban linear, tentukan tegangan berbeban dan daya yang dikeluarkan oleh setiap
generator!
II. Motor DC
1. Mengapa pada motor DC mempunyai arus starting yang besar ?
2. Jelaskan cara mengurangi arus starting pada motor DC!
3. Bagaimana cara membalikkan putaran mesin? Hukum apa yang diterapkan pada
pembalikan putaran motor DC dengan memandang arah arus di dalam belitan ?
4. Apakah yang menyebabkan terjadinya reaksi jangkar ?
5.
Mengapa pemakaian arus pada rangkaian pengeksitasi lebih kecil pada saat motor
telah dioperasikan ?
6. Rangkaian equivalen motor DC dan persamaannya!
7. Bagaimana mempercepat proses pengasutan pada motor?
8. Suatu motor DC shunt 220V mempunyai resistansi jangkar 0,5Ohm. Arus jangkar
pada saat pengasutan tidak boleh melebihi 40A. Jika jumlah bagian tahanan
pengasutan adalah 6, maka hitunglah besarnya resistansi untuk setiap bagian
tahanan pengasutan digunakan oleh alat pengasut
9. Suatu motor DC shunt 500V mempunyai resistansi jangkar dan medan masing-
masing 1,2Ohm dan 500Ohm. Jika motor beroperasi pada keadaan tanpa beban,
maka motor mengambil arus 4A dari suplay dan berputar pada 1000 rmp.
Hitunglah kecepatan motor, bila beroperasi pada keadaan beban penuh dan
mengambil arus sebesar 26A dari suplay daya. Hitung pula putaran motor jika
(resistansi sebesar 2,3 Ohm dihubungkan secara seri dengan jangkar)
III.Transformator
1. Terangkan prinsip kerja transformator 3-fasa!
2. Terangkan jenis-jenis transformator!
3. Terangkan bagaimana menyederhanakan rangkaian ekivalen transformator
-
8/17/2019 Tugas Pendahuluan.pdf
3/5
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tugas Pendahuluan
vi
4. Parameter yang diukur pada rangkaian ekivalen tanpa beban dan rangkaian
ekivalen hubung singkat! Jelaskan!
5. Bagaimana mencari regulasi tegangan pada transformator?
6. Bagaimana pengaruh faktor daya (lagging, unity, leading) terhadap regulasi
tegangan transformator?
7. Sebutkan komponen rugi-rugi daya pada transformator !
8. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dari suatu transformator !
9. Sebuah trafo distribusi 20 kVA, 2200/220 V, 50 Hz dilakukan pengujian dengan
data sebagai berikut :
O.C test : 220V, 4,2 A 148 W -pada sisi low voltage
S.C. : 86 V, 10,5 A 360 W -pada sisi low voltage
Tentukan :
1. Rugi inti
2. Resistansi equivalen direffer ke primer
3. Reaktansi equivalen direffer ke primer
4. Resistansi equivalen direffer ke skunder
5. Reaktansi equivalen direffer ke primer
6.
Regulasi transformer pada pf 0.8 lagging7. Effisensi pada beban penuh dan 0.5 beban penuh pf 0.8 lagging
IV. Motor Induksi
1. Jelaskan rugi-rugi yang terdapat pada mesin induksi !
2. Apakah pentingnya mengetahui parameter mesin induksi ?
3. Jelaskan dan gambarkan konsep medan putar untuk perbedaan ω t = 60
4. Mengapa pengukuran parameter dilakukan pada kondisi warm operation ?
5. Jelaskan cara pembalikan arah putaran pada mesin induksi secara matematis !
6. Jelaskan mengapa arus starting motor induksi besar !
-
8/17/2019 Tugas Pendahuluan.pdf
4/5
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tugas Pendahuluan
vii
7. Jelaskan tentang mesin induksi rotor belitan dan bandingkan kelebihan dan
kekurangannya jika dibandingkan dengan mesin induksi rotor sangkar!
8. Motor Induksi 3-fasa, 450 volt, 1740 rpm, 60 Hz mempunyai parameter
rangkaian sebagai berikut :
R1 = 0,25 Ω
R2’ = 0,2 Ω
X 1= X 2’= 0,5 Ω
X m = 30 Ω
Jumlah kutub = 4
Pertanyaan :
a. Tentukan rangkaian Thevenin dari motor tersebut
b. Tentukan arus starting motor
c. Tentukan arus beban penuh motor
9. Suatu motor induksi rotor belitan 3-fasa, 380 Volt, 1450 rpm, 50 Hz, 4 kutub
mempunyai parameter rangkaian ekivalen per-fasa sebagai berikut :
R1 = 0,25 Ω, R2’ = 0,25 Ω
X 1 = X 2’ = 0,5 Ω, X m = 30 Ω
Rugi-rugi rotasi motor adalah 1700 Watt, pada keadaan terminal rotor
dihubungkan singkat tentuka:
(a) i. Arus (stator) starting jika motor distarting langsung dengan tegangan
nominal !.
ii. Torka starting (T start) !.
(b) i. Slip pada keadaan beban penuh !.
ii. Arus (stator) pada keadaan beban penu !.
iii. Perbandingan arus staring dengan arus beban penuh !.iv. Faktor daya pada keadaan beban penuh !.
v. Torka pada keadaan beban penuh !.
(c) i. Slip pada kondisi torka maksimum !.
ii. Torka maksimum !.
-
8/17/2019 Tugas Pendahuluan.pdf
5/5
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Tugas Pendahuluan
viii
(d) Berapa besar resistansi per-fasa dihubungkan dengan terminal rotor sehingga
diperoleh torka maksimum pada keadaan start !.
V. Generator Induksi
1. Bagaimana cara mengukur daya 3-fasa, terangkan metoda-metodanya !
2. Terangkan pembangkit energi listrik pada generator induksi !
3. Apa yang dimaksud dengan (Self Excitation Induction Generator, SEIG) dan
bagaimana prinsip kerjanya ?
4. Apa yang dimaksud dengan generator induksi esksitasi dari sistem grid, dan
bagaimana prinsip kerjanya ?
5. Apa fungsi kapasitor pada generator induksi & kenapa kapasitor dipasang
delta pada generator induksi ?
6. Bagaimana cara menentukan nilai kapasitansi minimum pada generator induksi
berpenguatan sendiri?
7. Terangkan pengertian slip negatif pada operasi generator induksi !
8. Jelaskan efek pembebanan pada generator induksi!
9.
VI. Generator Sinkron
1. Sebutkan syarat sinkronisasi dan jelaskan cara kerja rangkaian sinkronisasi pada
percobaan (dark lamp circuit )!
2. Jelaskan cara mencari parameter dari generator sinkron!
3. Jelaskan over eksitasi dan under eksitasi pada generator sinkron!
4. Mengapa tidak diizinkan untuk menyesuaikan tegangan generator dengan jala-
jala melalui pengaturan frekuensi dari rotor?
5. Jelaskan pengaruh pembebanan untuk beban resistif, induktif dan kapasitif
terhadap tegangan terminal generator sinkron jika tegangan eksitasi konstan dan
putaran dijaga konstan!
6. Jelaskan tujuan dari paralelisasi pada generator sinkron !
7. Jelaskan macam-macam cara eksitasi generator sinkron, dan sebutkan kelebihan
dan kekurangannya!