produksi metabolit sekunder kuersetin dengan …eprints.umm.ac.id/39838/1/pendahuluan.pdf ·...

16
PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER KUERSETIN DENGAN PREKURSOR SUKROSA DAN FENILALANIN PADA KALUS APEL VARIETAS MANALAGI DAN GRANNY SMITH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S1 Jurusan Agronomi Diajukan Oleh : MAULYADI SALASANTO NIM. 201310200311007 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2018

Upload: doananh

Post on 30-Apr-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER KUERSETIN DENGAN

PREKURSOR SUKROSA DAN FENILALANIN PADA KALUS APEL

VARIETAS MANALAGI DAN GRANNY SMITH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S1

Jurusan Agronomi

Diajukan Oleh :

MAULYADI SALASANTO

NIM. 201310200311007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2018

SKRIPSI

PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER KUERSETIN DENGAN

PREKURSOR SUKROSA DAN FENILALANIN PADA KALUS APEL

VARIETAS MANALAGI DAN GRANNY SMITH

Oleh:

Maulyadi Salasanto

(NIM. 201310200311007)

Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Nomor: E.6.I/656.a/FPP-UMM/IV/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi

Fakultas Petrnaian Peternakan UMM pada tanggal 20 April 2018

dan Keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2018

Susunan Dewan Penguji

Dr. Untung Santoso, MSi.

Ketua/Pembimbing Utama

Ir. Misbah Ruhiyat, MP.

Anggota/Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP.

Anggota

Dr. Ir. Dian Indratmi, MP.

Anggota

Malang, 28 April 2018

Mengesahkan:

Dekan,

Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM.

NIP. 196402281990031003

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

NIP. 196410201991011001

HALAMAN PERSETUJUAN

PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER KUERSETIN DENGAN

PREKURSOR SUKROSA DAN FENILALANIN PADA KALUS APEL

VARIETAS MANALAGI DAN GRANNY SMITH

Oleh:

Maulyadi Salasanto

(NIM. 201310200311007)

Disetujui oleh:

Pembimbing Utama

Dr. Untung Santoso, MSi.

NIP. 196311081990021001

Tanggal 30 April 2018

Pembimbing Pendamping,

Ir. Misbah Ruhiyat, MSi.

NIP. 196402151990101001

Tanggal 30 April 2018

Malang, 1 Mei 2018

Mengesahkan:

An. Dekan,

Wakil Dekan I,

Dr. Ir. Aris Winaya, MM. MSi.

NIP. 196405141990031002

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

NIP. 196410201991011001

SURAT PERNYATAAN

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Maulyadi Salasanto

NIM : 201310200311007

Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi

Fakultas : Pertanian Peternakan

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa penelitian untuk skripsi yang berjudul “Produksi Metabolit

Sekunder Kuersetin Dengan Prekursor Sukrosa Dan Fenilalanin Pada Kalus

Apel Varietas Manalagi Dan Granny Smith” merupakan bagian dari program

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) berjudul “Perakitan Kultivar

Tanaman Apel (Malus x domestica (Borkh)) Unggulan Jawa Timur Melalui

Kultur In Vitro” tahun 2016 dibawah tanggung jawab Bapak Dr. Untung

Santoso, M.Si (Ketua Peneliti) dan Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si (Anggota

Peneliti). Oleh sebab itu bentuk kekayaan intelektual dan publikasi ilmiah baik

seluruh atau sebagian dari hasil penelitian tersebut menjadi hak dan harus

sepengetahuan, persetujuan serta keterlibatan Bapak Dr. Untung Santoso, M.Si

dan Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada

pemaksaan dari pihak manapun.

Malang, 19 Maret 2018

Yang menyatakan,

Maulyadi Salasanto

NIM. 201310200311007

Mengetahui :

Ketua Peneliti PUPT /

Pembimbing Skripsi,

Dr. Untung Santoso, M.Si.

Anggota Peneliti PUPT,

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.

Mengetahui :

Ketua Jurusan/Prodi

Agroteknologi FPP UMM,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbilalamin, penulis panjatkan kepada Dzat Yang Maha

Penyayang, Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “Produksi Metabolit Sekunder

Flavonoid (Kuersetin) pada Media MS dengan Prekursor Sukrosa dan Fenilalanin

pada Varietas Apel Manalagi dan Granny Smith”. Tugas akhir ini merupakan

salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan

Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan tugas akhir ini

baik secara moril maupun materiil, kepada yang terhormat:

1. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Drs. Untung Santoso, MSi. sebagai pembimbing utama yang telah

membimbing dan mendampingi penyusunan skripsi ini hingga selesai.

3. Ir. Misbah Ruhiyat, MSi sebagai pembimbing pendamping yang telah

membimbing dan mengarahkan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

4. Dr. Ir. Erny Ishartati selaku penguji yang ikut memberikan saran dan

mengarahkan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Dr. Ir. Dian Indratmi selaku penguji yang ikut memberikan saran dan

mengarahkan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

6. Teman-teman Agronomi angkatan 2013 yang selama ini membantu dalam

pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari

sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

sempurnanya penulisan tugas akhir ini.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 5 April 2018

Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….....iv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….vi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………....vii

RINGKASAN…………………………………………………………………..viii

ABSTRACT……………………………………………………………………...ix

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………...1

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………..3

1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………...3

1.4. Hipotesis…………………………………………………………………4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Apel (Malus domestica)………………………………………………….5

2.2. Kultur In Vitro…………………………………………………………...6

2.3. Metabolit Sekunder pada Tanaman……………………………………...7

2.4. Peran Prekursor dalam Produksi Metabolit Sekunder…………………...9

2.5. Pengaruh Sukosa pada Produksi Metabolit Sekunder…………………..10

2.6. Pengaruh Fenilalanin pada Produksi Metabolit Sekunder……………...13

2.7. Kuersetin pada Buah Apel…………………………………….………..15

2.8. Media…………………………………………………………………...17

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan………………………………………..18

3.2. Alat dan Bahan…………………………………………………… ……18

3.2.1. Alat……………………………………………………… …….....…..18

3.2.2. Bahan………………………………………………………………....18

iii

3.3. Rancangan Penelitian…………………………………………………...18

3.4. Pelaksanaan Penelitian………………………………………………….20

3.4.1. Sterilisasi Alat………………………………………………………...20

3.4.2. Sterilisasi Ruang Tanam……………………………………………...21

3.4.3. Pembuatan Media Murashige & Skoog (MS)………………………...21

3.4.4. Perlakuan ……………………………………………………………22

3.4.5. Pemanenan Kalus……………………………………………………..22

3.4.6. Pengeringan dan Ekstraksi Kalus…………………………………......23

3.4.7. Pengujian Flavonoid Total Metode Kolorimetri……………………...23

3.4.8. Pengujian Aktivitas Antioksidan Metode DPPH (1,1-difenil-2-

pikrilhidra-

zil)………………………………………………………………….............23

3.5. Variabel Pengamatan…………………………………………………...24

3.6. Analisis dan Penyajian Data …………………………………………....26

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil…………………………………………………………………….27

4.1.1. Pertumbuhan Kalus…………………………………………………...27

4.1.2. Produksi Metabolit Sekunder………………………………………...36

4.2. Pembahasan…………………………………………………………….38

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan……………………………………………………………..46

5.2. Saran……………………………………………………………………46

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..47

LAMPIRAN………………………………………………………………….....52

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rancangan perlakuan ................................................................. 20

2. Persentase warna kalus akibat perlakuan penambahan

prekursor sukrosa dan fenilalanin minggu ke-8 ......................... 31

3. Persentase tekstur kalus akibat perlakuan penambahan

prekursor sukrosa dan fenilalanin minggu ke-8 ......................... 32

4. Rerata berat segar kalus akibat perlakuan penambahan

prekursor sukrosa dan fenilalanin minggu ke-4 ......................... 33

5. Tabel dua arah dan rerata berat segar kalus minggu ke-0,

minggu ke-8, dan pertumbuhan relatif kalus akibat perlakuan

penambahan prekursor sukrosa dan fenilalanin. ......................... 34

6. Rerata berat kering kalus akibat perlakuan penambahan

prekursor sukrosa dan fenilalanin ............................................... 35

7. Rerata flavonoid total kalus (EQ) akibat perlakuan

penambahan prekursor sukrosa dan fenilalanin .......................... 36

8. Rerata nilai IC 50 DPPH akibat perlakuan penambahan

prekursor sukrosa dan fenilalanin ............................................... 37

9. Korelasi rerata antara parameter pengmatan kalus akibat

perlakuan varietas dan media tanam. .......................................... 39

10. Komposisi dasar media MS ........................................................ 54

11. Nilai absorbansi ekstrak kalus .................................................... 60

12. Nilai konsentrasi ekstrak kalus ................................................... 60

13. Rendemen berat kering kalus ...................................................... 60

14. Total flavonoid (EQ) kalus ......................................................... 60

15. Nilai absorbansi, persentase inhibisi pengujian aktivitas

antioksidan kalus apel Varietas Manalagi................................... 61

16. Nilai absorbansi, persentase inhibisi pengujian aktivitas

antioksidan kalus apel Varietas Granny Smith ........................... 62

17. Analisis ragam panjang kalus (cm) umur 0 MST hingga 8

mst ............................................................................................... 63

v

18. Analisis ragam lebar kalus (cm) umur 0 MST hingga 8 mst ...... 64

19. Analisis ragam luas permukaan kalus (cm2) umur 0 MST

hingga 8 mst ................................................................................ 65

20. Analisis ragam berat segar kalus (g) umur 0, 4, dan 8 mst ......... 66

21. Analisis ragam berat kering (g) umur 8 mst ............................... 67

22. Analisis ragam total flavonoid (EQ) kalus (mg/g berat

kering) ........................................................................................... 68

23. Analisis ragam aktivitas antioksidan kalus IC 50 DPPH

(ppm) ............................................................................................. 69

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Varietas Apel ................................................................................ 6

2. Biosintesis sukrosa ....................................................................... 11

3. Jalur Shikimate ............................................................................. 12

4. Struktur Kimia Fenilalanin .......................................................... 13

5. Flavonoid pathway....................................................................... 14

6. Struktur Kimia Kuersetin ............................................................. 15

7. Denah penelitian .......................................................................... 19

8. Nilai rerata dan selisih panjang kalus varietas apel ..................... 28

9. Nilai rerata dan selisih lebar kalus varietas apel .......................... 29

10. Nilai rerata dan selisih luas permukaan kalus varietas apel ......... 30

11. Dua varietas apel yang digunakan dalam penelitian .................... 53

12. Ekstraksi kalus dan daging buah apel .......................................... 56

13. Pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH............................ 57

14. Pembuatan dan pengujian standar kuersetin untuk

persamaan regresi......................................................................... 58

15. Pengujian ekstrak kalus................................................................ 59

16. Perkembangan kalus ..................................................................... 70

17. Langkah kerja dan pengamatan pertumbuhan kalus ..................... 71

18. Langkah kerja pengujian total flavonoid dan aktivitas

antioksidan ekstrak kalus ........................................................................ 72

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dua varietas apel yang digunakan dalam penelitian ................... 53

2. Komposisi dasar Media MS ........................................................ 54

3. Pembuatan larutan stok Media MS .............................................. 55

4. Ekstraksi kalus dan daging buah apel .......................................... 56

5. Pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH ........................... 57

6. Pembuatan dan pengujian standar kuersetin untuk persamaan

regresi .......................................................................................... 58

7. Pengujian ekstrak kalus ............................................................... 59

8. Nilai Absorbansi, konsentrasi, rendemen dan total flavonid

(EQ) kalus apel ............................................................................ 60

9. Nilai absorbansi, persentase inhibisi pengujian aktivitas

antioksidan kalus apel Varietas Manalagi ................................... 61

10. Nilai absorbansi, persentase inhibisi pengujian aktivitas

antioksidan kalus apel Varietas Granny Smith ............................. 62

11. Analisis Ragam Panjang Kalus (cm) Umur 0 MST – 8 mst ........ 63

12. Analisis Ragam Lebar (cm) Umur 0 MST – 8 mst ..................... 64

13. Analisis Ragam Luas Permukaan Kalus (cm2) Umur 0 MST –

8 mst ............................................................................................ 65

14. Analisis Ragam Berat Segar Kalus (g) Umur 0, 4, dan 8 mst ..... 66

15. Analisis Ragam Berat Kering Kalus (g) Umur 8 mst .................. 67

16. Analisis Ragam Total Flavonoid (EQ) ........................................ 68

17. Analisis Ragam Aktivitas Antioksidan Kalus IC 50 DPPH ........ 69

18. Perkembangan Kalus ................................................................... 70

19. Langkah kerja dan pengamatan pertumbuhan kalus..................... 71

20. Langkah kerja pengujian total flavonoid dan aktivitas

antioksidan ekstrak kalus .............................................................. 72

47

47

DAFTAR PUSTAKA

Alexandrova, R., I. Alexandrova, M. Velcheva, and T. Varadinova, 2000.

Phytoproduct and Cancer. Experimental Pathology and Parasitology.

Bulgarian: Bulagrian Academy of Science.

Astutik, S., 2007. Pengaruh Varietas Kedelai (Glycine max) Terhadap

Pertumbuhan Kalus dan Kandungan Senyawa Isoflavon (Daidzein dan

Genistein). Skripsi. Malang: Jurusan Biologi Lingkungan Fakultas Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang.

Boyer, J. and H. Rui, 2004. Apple Phytochemicals and Their Health Benefits.

Nutrition Journal, 3(5), Pp. 1-15.

Cempaka, A. R., S. Santoso, dan L. K. Tanuwijaya, 2014. Pengaruh Metode

Pengolahan (Juicing dan Blending) Terhadap Kandungan Quercetin

Berbagai Varietas Apel Lokal dan Impor (Malus domestica). Indonesian

Journal of Human Nutrition, 1(1), P. 14 – 22.

Daud, M. F., E. R. Sadiyah, dan E. Rismawati, 2011. Pengaruh Perbedaan Metode

Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

(Psidium guajava L.) Berdaging Buah Putih. Jurnal Sains, Teknologi, dan

Kesehatan.

Dian, Y. T., 2004. Uji Konsentrasi Hormon 2,4-D Pada Pertumbuhan Kalus Dari

Eksplan Kotiledon dan Hipokotil Kedelai (Glycine max). Skripsi. Malang:

Jurusan Biologi Lingkungan Fakultas Ilmu Pengetahun Alam Universitas

Islam Malang.

Erawati, 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Garciniadaedalanther

Pierre Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil Pikrilhidrazil) dan Identifikasi

Golongan Senyawa Kimia Dari Fraksi Paling Aktif. Skripsi. Depok:

Universitas Indonesia.

Erlund, I., 2004. Review of The Flavonoids Quercetin, Hesperetin, and

Naringenin. Dietary Sources, Bioactivities, Bioavailability, and

Epidemiology. Nutrition Research, Volume 24, P. 851–874.

Farshadfar, E., P. Elyasi, and S. Dabiri, 2012. Association Between In Vitro and

In Vivo Predictors of Drought Tolerance In The Landraces of Bread

Wheat (Triticum aestivum L.). European Journal of Experimental

Biology, 2(4), Pp. 984-994.

Fauzy, E., Mansyur, dan A. Husni, 2016. Pengaruh Penggunaan Media

Murashige dan Skoog (MS) dan Vitamin Terhadap Tekstur, Warna dan

Berat Kalus Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Cv. Hawaii Pasca

Radiasi Sinar Gamma Pada Dosis Ld50 (In Vitro). Skripsi. Bandung:

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Ghasemzadeh, A., and N. Ghasemzadeh, 2011. Flavonoids and Phenolic Acids:

Role and Biochemical Activity In Plants and Human. Medical Plants

Research, 5(31).

48

Golding, J. B., W. B. Mcglasson, S. G. Wyllie, and D. N. Leach, 2001. Fate of

Apple Peel Phenolics During Cold Storage. J. Agri Food Chem, 49(5), Pp.

2283-2289.

Hendryani, R., M. Lutfi, dan L. C. Hawa, 2015. Ekstraksi Antioksidan Daun Sirih

Merah Kering (Piper crotatum) Dengan Metode Pra-Perlakuan Ultrasonic

Assisted Extraction. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 3(2).

Herwinaldo, A. C., 2010. Pengaruh Variasi Konsentrasi Sukrosa Terhadap

Pertumbuhan dan Induksi Embriogenesis Somatik Kultur Kalus Tapak

Dara. Skripsi. Surakarta: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

Ikhlas, N., 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum

americanum Linn) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil).

Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Indriani, M. D., Y. S. W. Manuhara, dan E. S. W. Utami, 2010. Pengaruh Variasi

Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D, Kinetin dan Bap Terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens

Merr.). Tugas Akhir. Surabaya: Departemen Biologi Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Airlangga.

Jain, S. C., B. Pancholi, and R. Jain, 2012. In-Vitro Callus Propagation and

Secondary Metabolite Quantification In Sericostoma pauciflorum.

Pharmaceutical Research, Volume 11.

Jedinák, A., J. Faragó, I. Pšenáková, and T. Maliar, 2004. Approaches To

Flavonoid Production In Plant Tissue Cultures. Biologia Journal, 59(6), P.

697—710.

Jun, M., H. Fu, and J. Hong, 2003. Compasrison of Antioxidant Activities of

Isoflavones From Kudzu Root. Journal Food Science, Volume 68, Pp.

2117-2122.

Kelly, G. S., 2011. Monograph: Quercetin. Alternative Medicine Review, 16(2).

Khosroushahi, A. Y., H. Naderi-Manesh, and H. T. Simonsen, 2011. Effect of

Antioxidants and Carbohydrates In Callus Cultures of Taxus brevifolia:

Evaluation of Browning, Callus Growth, Total Phenolics and Paclitaxel

Production. Bioimpact Journal, 1(1), Pp. 37-45.

Krolicka, A., A. Szpitter, M. Maciag, E. Biskup, E. Gilgenast, G. Wegrzyn, and

E. Lojkowska, 2008. Stimulation of Antibacterial Naphthoquinones and

Flavonoids Accumulation In Carnivorous Plants Grown In Vitro By

Addition of Elicitors. Enzyme Microb. Tech., Volume 42, Pp. 216-221.

Lakhanpal, P. and D. K. Rai, 2007. Quercetin: A Versatile Flavonoid. Internet

Journal of Medical Update, 2(2), Pp. 22-37.

Lata, B. and K. Tomala, 2007. Apple Peel As A Contributor To Whole Fruit

Quantity of Potentially Healthful Bioactive Compound. Cultivar and Year

Implication. J. Agri Food Chem, 55(26), Pp. 10795-10802.

49

Lee, K. W., O. Kim, J. Kim, Y. Lee, and J. Lee, 2003. Major Phenolics In Apple

and Their Contribution To The Total Antioxidant Capacity. J. Agri Food

Chem, 51(22), Pp. 6516-6520.

Lipavska, H. and H. Konradova, 2004. Somatic Embryogenesis In Conifers: The

Role of Carbohydrate Metabolism. In Vitro Cell Biol.-Plant, Volume 40,

Pp. 23-30.

Marliana, E., 2007. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Batang

Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi) Benth Yang Berfungsi Sebagai

Antioksidan. Jurnal Penelitian MIPA, 1(1), Pp. 23-29.

Marlin, 2005. Pembentukan Rimpang Mikro Jahe (Zingiber officinale Rosc.)

Secara In Vitro Dengan Pemberian Benzyl Amino Purin dan Sukrosa.

Jurnal Akta Agrosia, 8(2), Pp. 70-73.

Masoumian, M. A., A. Arbakariya, M. Syahida, and Maziah, 2011. Effect of

Precursors On Flavonoid Production By Hydrocotyle Bonariensiscallus

Tissues. African Journal of Biotechnology, 10(32).

Mathur, S. and A. Goswami, 2014. Effect of Precursor Beta-Phenylalanine On

Production of Flavonoids of Maytenus emarginata In Vitro. International

Journal of Science and Research (IJSR), 3(7).

Mawarni, R. I., 2016. Multiplikasi Kalus Beberapa Varietas Apel Pada Media

Dengan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Yang Berbeda. Skripsi. Malang:

Fakultas Pertanian-Peternakan Univesitas Muhammadiyah Malang.

Meda, A., E. Lamien, M. Romito, J. Millogo, and G. Nacoulma, 2005.

Determination of The Total Phenolic, Flavonoid and Proline Contents In

Burkina Fasan Honey, As Well As Their Radical Scavenging Activity.

Food Chemistry, Pp. 571-577.

Moersidi, S. N., 2015. Daya Hambat Minimal Ekstrak Kulit Apel Manalagi

Terhadap Pertumbuhan Candidaalbicans. Skripsi. Makassar: Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

Murniasih, T., 2003. Metabolit Sekunder Dari Spons Sebagai Bahan Obat-Obatan.

Oseana, 28(3), Pp. 27-33.

Nafillah, 2015. 10 Jenis Apel Ini Pasti Pernah Kamu Cicipi, Mana Yang Favorit?.

[Online] tersedia di: https://www.brilio.net/news/10-jenis-apel-ini-pernah-

kamu-cicipi-kamu-paling-suka-yang-mana-151208r [Diakses 8 Oktober

2017].

Ningsih, I. Y., 2012. Pengaruh Elisitor Biotik dan Abiotik Pada Produksi

Flavonoid Melalui Kultur Jaringan Tanaman. Pharmacy, 11(2), Pp. 118-

132.

Nurfitriani, R., 2017. Respons Kalus Beberapa Varietas Apel Terhadap

Konsentrasi Asam Amino Fenilalanin Yang Berbeda Sebagai Prekursor

Metabolit Sekunder Quersetin. Skripsi. Malang: Jurusan Agronomi

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

50

Pandiangan, D., 2011. Peningkatan Produksi Katarantin Melalui Teknik Elisitasi

Pada Kultur Agregat Sel Catharanthus roseus. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2),

Pp. 140-149.

Patni, D. A. A., 2013. Comparative Analysis of Flavonoid Totals and Quersetin

Content In Vivo and In Vitro and Enhancement of Quersetin Via Precursor

Feeding In Pluchea lanceolata Oliver & Hiern. Pharmacy and

Pharmaceutical Science, 5(3).

Pertiwi, R. D., C. E. Yani, dan N. F. Putra, 2016. Uji Aktivitas Antioksidan

Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Apel (Malus domestica Borkh.)

Terhadap Radikal Bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil). Jurnal

Ilmiah Manuntung, Volume 2.

Ratnasari, J., Siregar, A. H. & Rizkita, 2001. Pengaruh Pemberian Elisitor Ekstrak

Khamir Saccharomyces cerevisiae Hansen Terhadap Kandungan

Ajmalisin Dalam Kultur Agregat Sel Catharanthus roseus (L.) G. Don..

Berita Biologi, 5(4), Pp. 349-355.

Razdan, M. K., 2003. Introduction Plant Tissue Culture. 2 Ed. Usa: Science

Publisher.

Rubiati, 2017. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhadap Aktivitas Antioksidan

Flavonoid Kultur Kalus Beberapa Kultivar Apel. Skripsi. Malang: Jurusan

Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Sajjalaguddan, R. R. and A. Paladugu, 2015. Phenylalanine Enhances Quercetin

Content In In Vitro Cultures of Abutilon indicum L.. Applied

Pharmaceutical Science, 5(10), Pp. 80-84.

Schmalhausen, E., B. Zhlobek, N. Shalova, O. Firuzi, L. Saso, and I. Muronetz.,

2007. Antioxidant and Prooxidant Effects of Quercetin On

Glyceraldehyde-3-Phosphate Dehydrogenase. Food and Chemical

Toxicology, Volume 45, P. 1988–1993.

See, K. S., A. Bhatt, and C. L. Keng, 2011. Effect of Sucrose and Methyl

Jasmonate On Biomass and Anthocyanin production In Cell Suspension

Culture of Melastoma malabathricum (Melastomaceae). Biology Tropica,

59(2).

Shinde, A. N., N. Malpathak, and D. P. Fulzele,, 2009. Optimized Production of

Isoflavones In Cell Cultures of Psoralea Corylifolia L. Using Elicitation

and Precursor Feeding. Biotechnology and Bioprocess Engineering,

Volume 14, Pp. 612-618.

Silvestrini, A., G. Pasqua, B. Botta, B. Monacelli, and R. Heijden, 2002. Effects

of Alkaloid Precursor Feeding On A Camptotheca acuminata Cell Line.

Plant Physiology and Biochemistry. Volume 40, P. 749–753.

Sitorus, E. N., E. D. Hastuti, dan N. Setiari, 2011. Induksi Kalus Binahong

(Basella Rubra L.) Secara In Vitro Pada Media Murashige & Skoog

Dengan Konsentrasi Sukrosa Yang Berbeda. Jurnal Bioma, 13(1).

51

Srilestari, R., 2005. Induksi Embrio Somatik Kacang Tanah Pada Berbagai

Macam Vitamin dan Sukrosa. Jurnal Ilmu Pertanian, Volume 12, Pp. 43-

51.

Stanković, M. S., 2011. Total Phenolic Content, Flavonoid Concentration and

Antioxidant Activity of Marrubium peregrinum L. Extracts. Kragujevac J.

Sci. , Volume 33, Pp. 63-72.

Sukmara, E., L. A. Sukamto, dan M. Bintang, 2014. Induksi dan Karakter

Pertumbuhan Kalus Triploid Dari Endosperma Avokad (Persea

americana Mill.). Tugas Akhir. Bogor: Departemen Biokimia Institut

Pertanian Bogor.

Susanto, W. H. dan B. R. Setyohadi, 2011. Pengaruh Varietas Apel (Malus

sylvestris) dan Lama Fermentasi Oleh Khamir Saccharomyces cerivisiae

Sebagai Perlakuan Pra-Pengolahan Terhadap Karakteristik Sirup. Jurnal

Teknologi Pertanian , 12(3).

Waji, R. A. dan Sugrani, A., 2009. Kimia Organik Bahan Alam: Flavonoid

(Quercetin). Makassar: Universitas Hasanuddin.

Widyasmoro, L. E., 2007. Profil Pertumbuhan dan Kandungan Glikosida Jantung

Kalus Daun Kamboja Jepang (Adenium obesum (Forsk) Roem. & Schult)

Dalam Woody Plant Medium Dengan Variasi Konsentrasi Asam 2,4-

Diklorofenoksiasetat dan 6-Furfurylaminopurine. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Widyastuti, N., 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Cuprac,

Dpph, dan Frap Serta Korelasinya Dengan Fenol dan Flavonoid Pada

Enam Tanaman. Skripsi. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Wolfe, K., X. Wu, and R. H. Liu, 2003. Antioxidant Activity of Apple Peel. J.

Agri Food Chem, 51(3), Pp. 609-614.

Yusnita, 2003. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien.

Jakarta: Agromedia Pustaka.

Zhao, J., Q. Hu, Y. Guo, Y. and W. Zhu, 2001. Effects of Stress Factors,

Bioregulators, and Synthetic Precursors On Indole Alkaloid Production In

Compact Callus Clusters Cultures of Catharanthus Roseus. Appl Microbiol

Biotechnol, Volume 55, Pp. 693-698.

Zhong, J., 2001. Biochemical Engineering of The Production of Plant-Specific

Secondary Metabolites By Cell Suspension Cultures. In: T. Scheper, Ed.

Advances In Biochemical Engineering/Biotechnology, Vol. 72. Berlin

Heidelberg : Springer-Verlag, Pp. 1-24.