tugas pendahuluan prak 8

1
TUGAS PENDAHULUAN Ria Sherly Farida 121810301065 1. Thimbel yang berpori berfungsi agar pelarut yang sudah dikondensasi dan berubah menjadi cairan sehingga dapat jatuh secara perlahan (tetes demi tetes) ke dalam thimbel yang berisi sampel. 2. Ekstraksi dianggap selesai ketika warna pelarut dalam badan soxhlet pada saat kontak dengan cuplikan tidak berubah. 3. Fungsi penambahan natrium sulfat anhidrat (Na 2 SO 4 ) ialah untuk mengikat sisa air (H 2 O) dari proses penguapan maupun ekstraksi lada sehingga dihasilkan piperin dengan kemurnian cukup tinggi. 4. Syarat sebagai pelarut adalah sebagai berikut: dapat melarutkan semua sampel agar cepat dan sempurna serta sedikit melarutkan bahan lain selain komponen yang diinginkan, tidak boleh larut dalam air, inert (tidak mudah bereaksi, sehingga tidak bereaksi dengan komponen sampel), mempunyai titik didih yang cukup rendah agar pelarut mudah diuapkan tanpa menggunakan suhu tinggi (namun, titik didih pelarut tidak boleh terlalu rendah, karena akan mengakibatkan hilangnya sebagian pelarut akibat penguapan pada musim panas), mempunyai titik didih yang beragam, harga pelarut harus serendah mungkin dan tidak mudah terbakar.

Upload: ria-sherly

Post on 22-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bbbbbbbbbbb

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pendahuluan Prak 8

TUGAS PENDAHULUAN

Ria Sherly Farida

121810301065

1. Thimbel yang berpori berfungsi agar pelarut yang sudah dikondensasi dan berubah

menjadi cairan sehingga dapat jatuh secara perlahan (tetes demi tetes) ke dalam thimbel

yang berisi sampel.

2. Ekstraksi dianggap selesai ketika warna pelarut dalam badan soxhlet pada saat kontak

dengan cuplikan tidak berubah.

3. Fungsi penambahan natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) ialah untuk mengikat sisa air (H2O)

dari proses penguapan maupun ekstraksi lada sehingga dihasilkan piperin dengan

kemurnian cukup tinggi.

4. Syarat sebagai pelarut adalah sebagai berikut: dapat melarutkan semua sampel agar cepat

dan sempurna serta sedikit melarutkan bahan lain selain komponen yang diinginkan,

tidak boleh larut dalam air, inert (tidak mudah bereaksi, sehingga tidak bereaksi dengan

komponen sampel), mempunyai titik didih yang cukup rendah agar pelarut mudah

diuapkan tanpa menggunakan suhu tinggi (namun, titik didih pelarut tidak boleh terlalu

rendah, karena akan mengakibatkan hilangnya sebagian pelarut akibat penguapan pada

musim panas), mempunyai titik didih yang beragam, harga pelarut harus serendah

mungkin dan tidak mudah terbakar.