tugas pemicu 3

Upload: adams-westlifer-sophiano

Post on 02-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    1/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Dalam tubuh manusia diketahui adanya bebea!a "#an. Di antaa "#an $ "#an dalam tubuh

    manusia% &antun# adalah meu!akan "#an yan# san#at !entin#. 'antun# meu!akan ba#ian "#an yan#

    !entin# kaena &antun# meu!akan ba#ian dai system !eedaan daah yaitu seba#ai !usat !eedaan

    daah. Dimana system !eedaan daah manusia tedii dai &antun#% !embuluh daah% dan !embuluh

    lim(e yan# be!ean dalam mem"m!a atau men#edakan daah ke seluuh tubuh. Den#an kata lain

    &antun# temasuk dalam system kadi")askula atau system sikulasi yaitu suatu sistem yan# be(un#si

    untuk mem!etahankan kuantitas dan kualitas dai *aian yan# ada diseluuh tubuh. +istem

    kadi")askule tedii dai dua sistem% yaitu sistem &antun# dan )asa daah. +istem sikulasi daahdimulai dai &antun# yan# be(un#si untuk mem!"m!a daah yan# kemudian dialikan melalui a"ta

    dan diteuskan ke *aban# , *aban# !embuluh daah. +istem kadi")askule behubun#an eat den#an

    daah dimana masin# , masin# daah memiliki tu#as atau (un#si sendii , sendii dan salin# bekaitan

    satu sama lain. 'adi% a!abila te&adi sedikit sa&a #an##uan !ada &antun#% maka akan menyebabkan

    kete#an##uan !ada tubuh se*aa keseluuhan.

    1.- TU'UAN

    Tu&uan disusunnya makalah ini adalah untuk membahas men#enai system kadi")askula. Namun

    dalam makalah ini hanya dikhususkan untuk membahas men#enai &antun# baik se*aa anat"mi%

    hist"l"#i% (isi"l"#i% bi"kimia dan Pemeiksaan EKG.

    1

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    2/19

    BAB II

    PEBAHA+AN

    'antun# meu!akan "#an be"t"t yan# mam!u mend""n# daah ke beba#ai ba#ian tubuh. Besa

    &antun# kia , kia sebesa ke!alan tan#an% teletak di "n##a dada sebelah kii te!atnya beada di

    dalam mediastinum media !as in(ei"% di sebelah )ental ditutu!i "leh stenum dan *atila#e *"stalis

    III$/I.1

    1. +tuktu mak"sk"!is &antun#

    'antun# meu!akan "#an mus*ulais yan# mem!unyai "n##a di dalamnya dan bebentuk keu*ut

    0*"nus den#an ukuan sebesa ke!alan 2 tin&u !emiliknya. 'antun# manusia meu!akan &antun#

    be"n##a yan# memiliki - atium dan - )entikel. Dimana dindin# masin# , masin# )entikulus

    &antun# tedii dai ti#a la!isan yaitu end"*adium yan# meu!akan la!isan dalam yan# mela!isi

    )entikulus &antun# dan katubnya% my"*adium yan# meu!akan la!isan ten#ah yan# dibentuk "leh

    seabut "t"t &antun#% dan e!i*adium yan# meu!akan la!isan lua yan# dibentuk "leh lamina )isealis

    !ei*adium se"sum.1Dasa &antun# teletak disebelah d"sal yan# teutama dibentuk "leh atium

    sinistum dan meu!akan tem!at kelua a"ta as*endens dan tun*us !ulm"nalis% seta tem!at masuk

    )ena *a)a su!ei". U&un# &antun# 0a!e3 *"dis dibentuk "leh )entikulus siniste. Teletak di sebelah

    kii% d"sal dai s!atium inte*"stalis / !ada "an# de4asa% 5$6 *m dai bidan# median. eu!akan

    tem!at te&adinya !ulsasi &antun# maksimal% yakni l"kasi denyut a!eks 0denyut &antun#. Untuk!emukaan &antun#7-

    Pemukaan sten"k"stal% dibentuk teutama "leh )entikulus de3te.

    Pemukaan dia(a#maik% dibentuk teutama "leh atium sinistum dan untuk seba#ian "leh

    )entikulus de3te. Pemukaan ini biasanya teletak h"i8"ntal atau sedikit men*ekun# dan

    behubun#an den#an *entum tendineum dia!ha#mati*.

    Pemukaan !ulm"nal. Dibentuk teutama "leh )enti*ulus siniste. Pada !emukaan ini teda!at

    in*isua *adia* !au$!au kii.

    Te!i &antun# 7-

    2

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    3/19

    Te!i kanan% a#ak *embun#% dibentuk "leh atium de3tum dan teletak antaa )ena *a)a su!ei"

    dan )ena *a)a in(ei".

    Te!i ba4ah% ham!i h"i8"ntal% dibentuk teutama "leh )entikulus de3te dan hanya sedikit "leh

    )enti*ulus siniste.

    Te!i kii% dibentu teutama "leh )enti*ulus siniste dan sedikit "leh aui*ula sinista.

    Te!i atas% dibentuk "leh aui*ula de3ta dan aui*ula sinista% yakni tem!at kelua masuknya

    !embuluh besa.

    Atrium dextrum. R"n##a ini membentuk te!i kanan &antun# dan meneima daah )en"sa dai )ena

    *a)a in(ei" seta sinus *""naies. Aui*ula de3ta adalah kant"n# mus*ula beu!a keu*ut ke*il

    yan# men#an&u dai atium de3tum dan menutu!i a"ta as*endens. +inus *""naius teletak diba#ian

    d"sal sul*us *""naius dan meneima daah dai )ena , )ena &antun#. Ba#ian dalam atium de3tum

    memiliki ba#ian belakan# yan# li*in dan bedindin# ti!is% dikenal seba#ai sinus )enaum *a)aum yan#

    menam!un# kedua )ena *a)a dan sinus *""naius% dan ba#ian de!an yan# kasa% lebih be"t"t%

    dilen#ka!i den#an i#i , i#i mus*ula 0mus*uli !e*tinati. Batas lua antaa kedua ba#ian tadi beu!a

    alu )eti*al dan#kal yan# disebut sul*us teminalis dan batasnya di sebelah dalam beu!a i#i )eti*al

    yan# dikenal seba#ai *ista teminalis. /ena *a)a su!ei" bemuaa ke dalam ba#ian *anial setin##i

    katila#" *"stalis III de3ta. /ena *a)a in(ei" bemuaa ke dalam ba#ian *audal% ham!i dalam

    !e!an&an#an )ena *a)a su!ei". uaa sinus *""naius teda!at antaa "stium ati")entikulae

    de3tum dan muaa )ena *a)a in(ei". +e!tum inteatiale memisahkan kedua atium dan !ada se!tum

    inteatiale teda!at ("ssa ")alis sebesa sidik ibu &ai l"n&"n#% yakni sisa ("amen ")ale dan katubnya!ada &anin.-

    Ventriculus dexter./enti*ulus de3te membentuk ba#ian !emukaan sten"k"stal &antun#

    tebesa% seba#ian ke*il !emukaan dia(a#matik dan ham!i seluuh te!i ba4ah &antun#. Ke aah

    *anial )enti*ulus de3te meun*in# men&adi kant"n# beu!a keu*ut yan# disebut *"nus atei"sus

    yan# bealih men&adi tun*us !ulm"nalis. Ba#ian dalam )enti*ulus siniste menun&ukkan adanya

    !ematan# mus*ula yan# tidak beatuan dan disebut tabe*ulae *anae% dan sebuah i#i mus*ula tebal

    0*ista su!a)enti*ulais yan# memisahkan ba#ian yan# bei#i dan mus*ula tehada! *"nus

    antei"sus yan# dindin#nya li*in. Pintu masuk )enti*ulus de3te meneima daah dai atium de3tum

    melalui "stium ati")enti*ulae de3tum yan# teletak d"sal dai *"!us steni setin##i s!atial

    inte*"stalia I/$/9 sekelilin# "stium ati")enti*ulae de3tum teda!at *in*in beseabut seba#ai

    3

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    4/19

    ba#ian kean#ka &antun# (ibus yan# meu!akan tem!at lekat ba#i katub dan seabut "t"t 0*in*in k"k"h

    sekelilin# keem!at luban# lintas &antun# utama menahan te&adinya dilatasi yan# mun#kin te&adi

    se4aktu daah di!aksa melaluinya.-+e!tum inte)enti*ulae yan# tedii dai ba#ian beu!a sela!ut

    0!as membanasea dan ba#ian mus*ula 0!as muskulais% meu!akan !enyekat kuat yan# teletak

    miin# antaa )enti*ulus de3te dan )enti*ulus siniste 0ba#ian kani"d"sal sekat ini beu!a sela!utti!is9 !as mus*ulais se!tum inte)enti*ulae lebih !an&an#% lebih tebal dan men"n&"l ke kanan kaena

    tekanan daah dalam )enti*ulus siniste yan# tin##i.

    Atrium sinistrum.Petak ini membentuk ba#ian alas &antun# tebesa. Aui*ula sinista

    membentuk ba#ian *anial te!i kii &antun#. Ba#ian dalam atium sinistum7-

    Besi(at li*in% ke*uali aui*ula yan# memiliki i#i , i#i mus*ula 0mus*uli !e*tinati.

    Dimasuki em!at )ena !ulm"nalis 0dua *anial dan dua kaudal le4at dindin# d"salnya.

    Bedindin# a#ak lebih tebal dai!ada atium de3tum.

    em!elihatkan se!tum inteatiale yan# miin# ke d"sal belakan#.

    emiliki "stium ati")entikulae sinistum untuk men#anta daah yan# kaya akan "ksi#en% dai

    atium sinistum ke dalam )enti*ulus siniste.

    Ventriculus sinister.Ba#ian &antun# ini membentuk a!e3 *"dis% ham!i seluuh !emukaan dan

    te!i kii% dan !emukaan dia(a#matik. Kaena tekanan daah &auh lebih tin##i dalam !eedaan

    sistemik dai!ada dalam !eedaan !ul"mnal% )enti*ulus siniste beke&a lebih keas dai!ada

    )enti*ulus de3te. Pada ba#ian dalam )entikulus siniste 7-

    Ketebalan dindin#nya dua kali li!at ketebalan dindin# )enti*ulus de3te.

    Dai ba#ian atasnya tam!ak kelua a"ta as*endens yan# bediamete kia , kia -%: *m.

    emiliki "n##a bebentuk keu*ut yan# lebih !an&an# dai!ada ukuan )enti*ulus de3te.

    Teda!at ba#ian kani")ental yan# dibentuk "leh seambi a"ta% bedindin# li*in% dan bealih

    men&adi a"ta as*endens.

    Teda!at "stium a"tae diba#ian d"s"kanial )enti*ulus siniste% dilin#kai "leh *in*in (ibus yan#

    meu!akan alas ba#i )al)ula semilunais de3ta% )al)ula semilunais !"stei"% dan )al)ula

    semilunais sinista )al)a a"tae. Ham!i seluuhnya tetutu! anyaman tabe*ula *anae yan# lebih halus dan lebih banyak dai!ada

    )enti*ulus de3te.

    4

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    5/19

    Teda!at )al)a ati")enti*ulais sinista 0)al)a mitalis den#an *us!is antei" dan *us!is !"stei"

    yan# teatu miin#% dan teletak d"sal dai stenum setin##i *atila#e *"stalis I/ sinista untuk

    men#a4asi luban# antaa atium sinistum dan )enti*ulus siniste.

    /al)a a"tae teletak miin#% d"sal dai sisi kii stenum setin##i s!atium inte*"stale III sinus

    a"tae tebentuk di sebelah atas setia! *us!is 0kel"!ak kaena !elebaan dindin# a"ta. Pehatikan

    bah4a asal ateia *""naia de3ta teletak dalam sinus a"tae de3te9 ateia *""naia sinista beasal

    dai sinus a"tae siniste% dan tidak ada atei yan# beasal dalam sinus a"tae !"stei" 0sinus

    n"nk""na.

    -. +tuktu mik"sk"!is &antun#

    'antun# be(un#si men#hasilkan sebuah h"m"n yan# disebut (a*t" natiuetik atium.;Dindin#nya

    tedii atas ; tunika7 ba#ian dalam atau end"kadium% ba#ian ba#ian ten#ah atau mi"kadium% danba#ain lua atau !ei*adium. Ba#ian ten#ah &antun# yan# (ib"sa% se*aa kuan# te!at disebut skelet"n

    (ib"sa% dan be(un#si seba#ai dasa katub selain seba#ai tem!at asal dan insesi sel "t"t &antun#.;

    End"kadium besi(at h"m"l"# den#an intima !embuluh daah. End"kadium tedii atas sela!is sel

    end"tel #e!en#% yan# beada di atas sela!is ti!is subend"tel &ain#an ikat l"n##a yan# men#andun#

    seat elastin dan k"la#en% selain sel "t"t !"l"s.

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    6/19

    'antun# memiliki system khusus untuk memban#kitkan stimulus itmik yan# teseba di seluuh

    mi"kadium. +ystem ini tedii atas - n"dus yan# teletak di atium% yaitu n"dus sin"atial 0+A dan

    n"dus ati")entikula 0A/% seta bekas ati")entikula. Bekas ati")entikula beasal dai n"dus

    ati")entikula dan be*aban# ke kedua )entikel. +el , sel dai system !en#hanta im!uls se*aa

    (un#si"nal disatukan "leh taut *elah. N"dus +A meu!akan massa sel "t"t &antun# yan# tem"di(ikasi%dan bebentuk (usi("m% seta lebih ke*il dai sel "t"t atium. N"dus ini memiliki lebih sedikit

    my"(ibil. +el , sel n"dus ati)entikula seu!a den#an sel n"dus +A% namun &uluan sit"!lasmanya

    be*aban# ke beba#ai aah% dan membentuk &alinan.;

    Bekas ati")entikula dibentuk "leh sel , sel yan# seu!a den#an sel n"dus A/. Akan teta!i% kea

    ah distal% sel , sel ini men&adi lebih besa dai sel "t"t &antun# biasa dan memiliki tam!ilan tesendii.

    +el yan# disebut sel !ukin&e ini memiliki satu atau dua inti di !usat dan sit"!lasmanya kaya akan

    mit"k"ndia dan #lik"#en. i"(ibilnya &aan# di&um!ai dan teutama teda!at di ba#ian te!isit"!lasma. +etelah menyusui la!isan subend"kadium% my"(ibil memasuki )entikel dan membentuk

    la!isan intami"kadium. +usunan ini !entin# kaena memun#kinkan stimulus men*a!ai la!isan ,

    la!isan tedalam di "t"t )entikel.

    Di)isi sim!atis dan !aasim!atis dai system saa( "t"n"m mem!esaa(i &antun# dan membentuk

    !leksus yan# teseba luas di basis &antun#. +el saa( #an#li"nik dan seabut saa( teda!at di dekat

    daeah n"dus sin"atial dan n"dus ati")entikula. eski!un saa( ini tidak mem!en#auhi timbulnya

    denyut &antun#% yakni suatu !"ses yan# dilakukan n"dus sin"atial 0!a*emake% saa( tesebut

    mem!en#auhi iama &antun#% saat belan#sun#nya ke#iatan "lah a#a dan stess em"si"nal.

    Ran#san#an di)isi !aasim!atis 0ne)us )a#us mem!elambat denyut &antun#% sedan#kan an#san#an

    saa( sim!atis mem!e*e!at iama !a*emake.;

    ;. ekanisme ke&a &antun#

    ;.1. Peanan en8im &antun#

    En8im &u#a be!ean dalam system kadi")askula. En8im dalan system kadi")askula ini diba#i

    men&adi dua yaitu en8im (un#si"nal dan en8im n"n(un#si"nal. En8im (un#si"nal khususnya be!ean

    dalam sikulasi daah. En8im , en8im ini umumnya dibuat dalam hati. Kadanya dalam !lasma lebih

    besa% &adi en8im ini beke&a di lua sel. ="nt"hnya adalah li!"!"tein li!ase% !seud"*h"linestease%

    !"en8im !embekuan daah dan !eme*ahan bekuan daah. > +edan#kan untuk en8im n"n(un#si"nal

    6

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    7/19

    tidak be(un#si dalam daah. Kadanya lebih ke*il di dalam !lasma dibandin# di &ain#an. ="nt"h dai

    en8im n"n(un#si"nal adalah sekesi eks"kin% amylase !ankease% li!ase% alkaline ("s(atase% (is(atase

    asam !"s!at 0PAP% dan em!edu.>Pada keusakan2kematian sel% en8im ini bedi(usi !asi( ke dalam

    membane !lasma.

    ;.-. Listik &antun#

    'antun# bek"ntaksi atau bedenyut% se*aa itmis akibat !"tensial aksi yan# dihasilkannya sendii%

    suatu si(at yan# dinamai "t"itmisitas 0otoatinya ?sendii@.:Teda!at - &enis khusus sel "t"t &antun#

    yaitu sel k"ntaktil dan sel "t"itmik.

    ;.-.1. +el t"itmik

    +el "t"itmik% tidak bek"ntaksi teta!i khusus memulai dan men#hantakan !"tensial aksi yan#

    menyebabkan k"ntaksi sel$sel &antun# k"ntaktil. Bebeda den#an sel saa( dan sel "t"t an#ka% yan#

    membannya beada !ada !"tensial istiahat yan# k"nstan ke*uali &ika sel dian#san#% sel "t"itmik

    &antun# tidak memiliki !"tensial istiahat.:+el ini malah mem!elihatkan akti)itas !ema*u yaitu

    !"tensial membannya se*aa !elahan tede!"laisasi sam!ai akhinya men*a!ai amban# sehin##a

    !"tensial aksi te&adi. De!"laisasi lambat !"tensial memban sel "t"itmik ke amban# disebut

    !"tensial !ema*u. elalui siklus beulan# tesebut% sel$sel "t"itmik tesebut memi*u !"tensial aksi%

    yan# kemudian menyeba ke seluuh &antun# untuk memi*u denyut beiama tan!a an#san#an saa(

    a!a!un.

    Peubahan te!entin# dalam !e!indahan i"n yan# menimbulkan !"tensial !ema*u adalah7:

    Penuunan aus Kkelua disetai "leh aus Namasuk yan# k"nstan.

    Penin#katan aus =a-masuk.

    Case a4al de!"laisasi lambat ke amban# disebabkan "leh !enuunan siklis (luks !asi( K kelua

    dan disetai keb"*"an Nake dalam yan# belan#sun# lambat dan k"nstan. +el "t"itmik &antun# tidak

    memiliki saluan Na

    be!intu )"ltase. +el$sel ini memiliki saluan yan# selalu tebuka dan sehin##a!emeabel tehada! Na!ada !"tensial ne#ati(.:Akibatnya% te&adi in(luks !asi( Nadalam &umlah ke*il

    dan k"nstan !ada saat yan# sama ketika ke*e!atan e(luks Kse*aa !elahan bekuan#. Kaena itu%

    ba#ian dalam se*aa #adual men&adi kuan# ne#ati( 0memban se*aa betaha! men#alami de!"laisasi

    7

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    8/19

    dan be#ese menu&u amban#.:Pada sel "t"itmik teda!at saluan =a-ti!e T dan ti!e L% keduanya

    )"lta#e #ated. +e4aktu de!"laisasi lambat belan&ut% saluan =a-ti!e T tebuka sebelum memban

    men*a!ai amban#. In(luks sin#kat =a-yan# te&adi semakin mende!"laisasikan memban dan

    memba4anya ke amban#. 'ika amban# telah te*a!ai% tebentuk (ase naik !"tensial aksi seba#ai

    es!"ns tehada! !en#akti(an saluan =a

    -

    ti!e L belan#sun# lebih lama dan diikuti in(luks =a

    -

    dalam&umlah besa. Case tuun disebabkan "leh e(luks K yan# te&adi ketika !emeabilitas K menin#kat

    akibat !en#akti(an saluan Kbe!intu )"ltase. +etelah !"tensial aksi selesai% te&adi de!"laisasi lambat

    beikutnya menu&u amban# akibat !enutu!an saluan Kse*aa !elahan.:

    +el$sel "t"itmis mam!u melakukan "t"itmisitas di tem!at$tem!at beikut7:

    N"dus sinuatialis 0n"dus +A% suatu daeah ke*il khusus di dindin# atium kanan dekat !intu

    masuk )ena *a)a su!ei".

    N"dus ati")entikulais 0n"dus A/% suatu bekas ke*il sel$sel "t"t &antun# khusus yan# teletak di

    dasa atium kanan dekat se!tum% te!at diatas !etemuan atium dan )entikel. Bekas His 0bekas ati")entikula% suatu &aas sel$sel khusus yan# beasal dai n"dus A/ dan

    masuk ke se!tum anta)entikel. Di sini bekas tesebut teba#i men&adi *aban# bekas kanan dan

    kii yan# tuun menyusui se!tum% melen#kun# men#elilin#i u&un# "n##a )entikel% dan be&alan

    balik ke aah atium di se!an&an# dindin# lua. +eat !ukin&e% seat$seat halus teminal yan# men&ulu dai bekas His dan menyeba ke seluuhh

    mi"kadium )entikel se!eti antin# ke*il dai suatu *aban# !"h"n.

    +etelah dimulai di n"dus +A% !"tensial aksi menyeba ke seluuh &antun#. P"tensial aksi yan#

    beasal dai n"dus +A mula$mula menyeba ke kedua atium% teutama dai sel ke sel melalui taut *elah.

    Ada dua &alu hantaan atium% yaitu7:

    'alu Antaatium% tebentan# dai n"dus +A di dalam atium kanan ke atium kii. 'alu ini den#an

    *e!at men#hantakan !"tensial aksi dai n"dus +A ke atium kanan dan kii. Hal ini menyebabkan

    kedua atium tede!"laisasi untuk bek"ntaksi se*aa besamaan.

    'alu Antan"dus% tebentan# dai n"dus +A ke n"dus A/. N"dus A/ meu!akan satu$satunya titik

    k"ntak listik antaa atium dan )entikel9 den#an kata lain% kaena atium dan )entikel se*aa

    stuktual dihubun#kan "leh &ain#an (ib"sa yan# tidak men#hantakan aus listik maka satu$

    satunya *aa ba#i !"tensial aksi di atium untuk da!at menyeba ke )entikel adalah den#an n"dus

    8

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    9/19

    A/. 'alu !en#ahanta antan"dus men#aahkan !enyebaan !"tensial aksi yan# beasal dai n"dus

    +A ke n"dus A/ untuk men&amin k"ntaksi sekuensial )entikel setelah k"ntaksi atium. den#an

    di!e*e!at "leh &alu ini% !"tensial aksi tiba di n"dus A/ dalam ; mdet setelah n"dus +A

    mele!askan muatanya.

    P"tensial aksi dihantakan se*aa elati)e lambat melalui n"dus A/.+etelah sedikit tetunda di

    n"dus A/% im!uls lalu men#ali *e!at menuuni se!tum melalui *aban# kanan dan kii bekas His dan

    menyeba ke seluuh mi"kadium )entikel melalui seat Pukin&e.Kebeadaan sistem ini

    mem!e*e!at dan men#""dinasikan !enyebaan !"tensial aksi )entikel untuk memastikan bah4a

    kedua )entikel bek"ntaksi seba#ai satu kesatuan. P"tensial aksi disalukan melalui seluuh sistem

    seat Pukin&e dalam ; mdet. Pen#hantaan *e!at !"tensial aksi menyusui bekas His dan

    distibusinya yan# se#ea ke seluuh anyaman Pukin&e menyebabkan !en#akti(an sel$sel mi"kadium

    di kedua )entikel te&adi ham!i seentak% yan# memastikan k"ntaksi tun##al mulus tek""dinasiyan# da!at se*aa e(isien mem"m!a daah ke dalam sikulasi sistemik dan !au !ada saat yan# sama.

    ;.-.-. +el K"ntaktil

    +el k"ntaktil% yan# membentuk 66F dai sel$sel "t"t &antun#% melakukan ke&a mekanis

    mem"m!a daah.:+el$sel ini dalam keadaan n"mal tidak membentuk sendii !"tensial aksinya. Tidak

    se!eti memban sel "t"itmik% memban sel k"ntaktil !ada keadaan istiahat memiliki !"tensial

    sebesa ,6 m/. +elama (ase naik !"tensial aksi% !"tensial memban den#an *e!at bebalik ke nilai

    !"siti( ; m/ akibat !en#akti(an saluan Nabe!intu )"ltase dan Nakemudian *e!at masuk ke

    dalam sel.:Pemeabilitas Nakemudian *e!at menuun ke nilai istiahatnya yan# endah% teta!i% khas

    untuk sel "t"t &antun#% !"tensial memban ?di!etahankan? mendekati tin#kat !"siti( !un*ak ini selama

    bebea!a atus milidetik% men#hasilkan (ase data !"tensial aksi. +ementaa (ase naik !"tensial aksi

    ditimbulkan "leh!en#akti(an saluan Nayan# elati( *e!at% (ase data ini di!etahankan "leh dua

    !eubahan !emeabilitas% yaitu7 !en#akti(an saluan =a-ti!e 1 yan# lambat dan !enuunan men*"l"k

    !emeabilitas Kdi memban sel k"ntaktil &antun#. Peubahan !emeabilitas ini te&adi seba#ai es!"ns

    tehada! !eubahan mendadak )"ltase selama (ase naik !"tensial aksi. Pembukaan saluan =a-ti!e L

    menyebabkan di(usi masuk =a-se*aa !elahan kaena k"nsentasi =a-di =E+ 0*aian eksta sel

    lebih besa dan #adien listik &u#a mend""n# !e!indahan =a- ke dalam sel. In(luks bekelan&utan

    =a- yan# bemuatan !"siti( ini mem!elama ke !"siti(an di ba#ian dalam sel dan be!ean besa dalam

    9

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    10/19

    !embentukan ba#ian data !"tensial aksi. E(ek ini di!ekuat "leh !enuunan se*aa besamaan

    !emeabilitas tehada! K. !enuunan alian kelua Kyan# bemuatan !"siti( men*e#ah e!"laisasi

    *e!at memban dan kaenanya ikut be!ean (ase data. Case tuun !"tensial aksi yan# *e!at

    ditimbulkan e(ek inakti)asi saluan =a-dan !en#akti(an tetunda saluan Kbeintu )"ltase.:

    Penuunan !emeabilitas tehada! =a

    -

    ini men#hilan#kan !e!indahan =a

    -

    ke dalam sel yan# be&alanlambat% sementaa !enin#katan mendadak !emeabilitas tehada! Kse*aa simultan mend""n# di(usi

    kelua Kse*aa te!at.Kaena itu% se!eti !ada sel !eka an#san# lainnya% sel kembali ke !"tensial

    istiahat kaena Kkelua sel.

    +e!eti &ain#an !eka an#san# lainnya% "t"t &antun# &u#a memiliki !ei"de e(akte. +elama

    !ei"de e(akte% tidak da!at tebentuk !"tensial aksi kedua sam!ai memban !eka an#san# !ulih dai

    !"tensial aksi sebelumnya.:t"t &antun# memiliki !ei"de e(akte yan# lama yan# belan#sun#

    sekita -: mdet kaena meman&an#nya (ase data !"tensial aksi. leh kaena itu% "t"t &antun# tidakda!at dian#san# kembali sam!ai k"ntaksi ham!i selesai sehin##a tidak te&adi !en&umlahan

    k"ntaksi dan tetanus "t"t &antun#. Ini adalah suatu mekanisme !"tekti( yan# !entin#% kaena

    !em"m!aan daah memelukan !ei"de k"ntaksi 0!en#"s"n#an dan elaksasi 0!en#isian yan#

    be#antian.: K"ntaksi tetanik yan# beke!an&an#an akan menyebabkan kematian.

    ;.;. P"m!a &antun#

    +istem kadi")askule disusun atas &antun# seba#ai !em"m!a *aian tubuh yan# beu!a daah%

    !embuluh daah% seta daah itu sendii. =aa ke&a &antun# tehada! (un#sinya seba#ai !em"m!a daah

    di bentuk dalam dua mekanisme yakni sist"le dan diast"le.

    +ist"le meu!akan suatu (ase dimana atium elaksasi% seta )entikel dai &antun# bek"ntaksi.

    Adanya k"ntaksi ini menyebabkan daeah dalam uan# )entikel betekanan tin##i% seta te&adi

    #eakan !eistaltik sehin##a daah akan men#ali ke uan# yan# betekanan lebih endah% yakni menu&u

    atei% untuk selan&utnya daah tesebut akan beeda ke "#an$"#an melalui !embuluh daah.

    Pada diast"le te&adi hal sebaliknya% dimana diast"le meu!akan suatu (ase saat atium k"ntaksi

    seta )entikel elaksasi. Pada (ase ini daah yan# beasal dai daeah tubuh ba#ian atas melalui )ena

    *a)a su!ei" dan daah dai tubuh ba#ian ba4ah melalui )ena *a)a in(ei" akan masuk !ada atium

    de3te.:Pada saat te&adi k"ntaksi atium te&adi tekanan yan# lebih besa !ada uan# atium akibat

    10

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    11/19

    k"ntaksinya tesebut% sehin##a adanya tekanan yan# lebih besa !ada ba#ian atium ini di bandin#kan

    den#an daeah )entikel% maka daah akan men#ali menu&u )entikel yan# betekanan endah.

    Daah tidak akan da!at men#ali la#i ke tem!at semulanya. Hal ini diakibatkan adanya katub yan#

    men&a#a a#a tidak te&adi e#u#itasi. +elain men&a#a a#a daah tidak kembali la#i ke tem!at semula%

    katub ini &u#a be(un#si men&a#a a#a daah yan# besih dan kaya akan "ksi#en tidak be*am!u

    kembali den#an daah yan# kaya akan kab"ndi"ksida.: +etelah te&adi mekanisme sist"le dan diast"le%

    selan&utnya daah akan men#ali ke !embuluh daah beu!a !embuluh a"ta menu&u ke seluuh tubuh.

    Adanya mekanisme sist"le dan diast"le ini &u#a akan membuat daah akan men#ali se*aa k"ntinyu di

    !embuluh daah dalam mekanisme !eedaan daah.

    ;.>. +ikulasi &antun#

    Daah yan# kembali dai sikulasi sistemik masuk ke atium kanan melalui dua )ena besa% )enaka)a% satu men#embalikan daah dai le)el di atas &antun# dan yan# lain dai le)el di ba4ah &antun#.:

    Tetes daah yan# masuk ke atium kanan telah kembali dai &ain#an tubuh% dimana -telah diambil

    dainya dan =-ditambahkan kedalamnya. Daah yan# te"ksi#enasi !asial ini men#ali dai atium

    kanan ke dalam )entikel kanan% yan# mem"m!anya kelua menu&u aetei !ulm"nalis% yan# se#ea

    membentuk dua *aban#% satu be&alan ke masin#$masin# dai kedua !au. Kaena itu% sisi kanan &antun#

    meneima daah dai sikulasi sistemik dan mem"m!anya ke dalam sikulasi !au.

    Di dalam !au% tetes daah tesebut kehilan#an =-eksta dan meyea! !as"kan se#a -sebelumdikembalikan ke atium kii melalui )ena !ulm"nalis yan# datan# dai kedua !au. Daah kaya -yan#

    kembali ke atium kii ini selan&utnya men#ali ke dalam )entikel kii% "n##a !em"m!a yan#

    mend""n# daah ke seluuh system tubuh ke*uali !au% &adi% sisi kii &antun# meneima daah dai

    sikulasi !au dan mem"m!anya ke dalam sikulasi sistemik. +atu atei besa yan# memba4a daah

    men&auhi eba#ai "#an )entikel kii adalah a"ta. A"ta be*aban#$*aban# men&adi atei$atei besa

    yan# mendaahi tubuh.:

    Bebeda dai sikulasi !au% dimana semua daah men#ali ke !au% sikulasi sistemik da!at

    di!andan# seba#ai suatu an#kaian se&a&a. +eba#ian dai daah yan# di!"m!a "leh )entikel kii

    men#ali ke "t"t% seba#ian ke #in&al% seba#ian ke "tak% dan seba#ainya. Kaena itu% keluaan )entikel

    kii tedistibusi sedemikian sehin##a setia! ba#ian tubuh meneima daah se#a% daah atei yan#

    11

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    12/19

    sama tidak men#ali dai "#an ke "#an. Kaena itu tetes daah yan# kita telusui men#ali hanya ke

    satu "#an sistemik. +el$sel &ain#an didalam "#an tesebut meyea! -dai daah dan

    men##unakannya untuk men#"sidasi nutient untuk men#hasilkan ene#y% dalam !"sesnya sel &ain#an

    membentuk =-seba#ai !"duk sisa yan# ditambahkan ke dalam daah. Tetes daah% yan# sekaan#

    hilan# kandun#an -nya seba#ian dan men#alami !enin#katan kandun#an =-% kembali ke sisi kanan&antun#% yan# kembali mem"m!anya ke !au.:

    >. Pen#atuan ke&a &antun#

    >.1. Intinsi*

    ="nt"l intinsi* isi sekun*u!% yan# meu&uk ke!ada kemam!uan inheen &antun# untuk men#ubah

    , ubah isi sekun*u!% be#antun# !ada k"elasi lan#sun# anta )"lume diast"li* akhi dan isi sekun*u!.:

    A!a yan# menyebabkan !en&an# seat "t"t &antun# beubah , ubah sebelum k"ntaksi Pan&an# "t"t

    an#ka da!at be)aiasi sebelum k"ntaksi kaena !"sisi ba#ian , ba#ian tulan# tem!at "t"t tesebut

    melekat% teta!i "t"t &antun# tidak melekat ke tulan# a!a!un !enentu utama !an&an# seat "t"t &antun#

    adalah dea&at !en#isian diast"le% semakin besa )"lume diast"li* akhi 0/DA% dan semakin tee#an#

    &antun#. +emakin tee#an# &antun# semakin besa !an&an# a4al seat "t"t sebelum k"ntaksi.

    Penin#katan !an&an# men#hasilkan !enin#katan kekuatan !ada k"ntaksi selan&utnya sehin##a isi

    sekun*u! &u#a menin#kat. Hubun#an intinsi* antaa ED/ dan isi sekun*u! ini dikenal seba#ai ?Cank$

    +talin# &antun#@. +e*aa sedehana% hukum ini menyatakan bah4a &antun# dalam keadaan n"ma

    mem"m!a kelua se4aktu sist"l )"lume daah yan# kembali !adanya se4aktu diast"le9 !enin#katan

    alian balik )ena menin#katkan isi sekun*u!.:

    >.-. Ekstinsik

    +elain *"nt"l intinsi*% isi sekun*u! &u#a beada di ba4ah *"nt"l ekstinsik "leh (a*t" , (a*t"

    yan# beasal dai lua &antun#% den#an yan# te!entin# adalah ke&a saa( sim!atis &antun# dan

    e!ine(in. +timulasi sim!atis dan e!ine(in menin#katkan k"ntaktilitas &antun#% yaitu kekuatan

    k"ntaksi di setia! /DA. Den#an kata lain% !ada stimulasi sim!atis &antun# bek"ntaksi lebih kuat dan

    memeas kelua lebih banyak daah yan# dikandun#nya sehin##a !enyem!"tan daah men&adi lebih

    tuntas.:Penin#katan k"ntaktilitas ini disebabkan "leh menin#katnya in(lu3 =a-yan# di!i*u "leh

    n"e!ine(in dan e!ine(in. =a-eksta di sit"s"l menyebabkan seat mi"kadium men#hasilkan #aya

    12

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    13/19

    lebih besa melalui !enin#katan !embentukan siklus &embatan silan# dibandin#kan &ika tidak teda!at

    !en#auh sim!atis. Dalam keadaan n"mal% /DA adalah 1;:ml dan /+A adalah :ml untuk isi

    sekun*u! 5ml. Di ba4ah !en#atu sim!atis% untuk /DA yan# sama 1;:ml% /+A mun#kin ;:ml dan

    isi sekun*u! 1ml. !ada hakikatnya% stimulasi sim!atis men##ese ku)a Cank$+talin# ke kii.

    Be#antun# !ada tin#kat stimulasi sim!atis% ku)a da!at di#ese den#an dea&ad be)aiasi% hin##a!enin#katan maksimal kekuatan k"ntaktil sekita 1F lebih besa dai!ada n"mal.:

    Pemeiksaan Elekt"kadi"#am

    EKGatau Elekt"kadi"#am adalah suatu e!esentasi dai !"tensial listik "t"t &antun# yan#

    dida!at melalui sean#kaian !emeiksaan men##unakan sebuah alat benama elekt"kadi"#a(.elalui EKG kita da!at mendeteksi adanya suatu kelainan !ada akti)itas elektik &antun# melalui

    #el"mban# iama &antun# yan# die!esentasikan alat EKG di ketas EKG.

    1. IRAA 'ANTUNG

    Iama &antun# n"mal adalah iama sinus% yaitu iama yan# beasal dai im!uls yan# di*etuskan "leh

    N"dus +A yan# teletak di dekat muaa /ena =a)a +u!ei" di atium kanan &antun#. Iama sinusadalah iama dimana teda!at #el"mban# P yan# diikuti "leh k"m!leks R+. Iama &antun# &u#a haus

    teatu2 e#ule% atinya &aak anta #el"mban# yan# sama elati( sama dan teatu. isalkan #el"mban#

    R% &aak antaa #el"mban# R yan# satu den#an #el"mban# R beikutnya akan selalu sama dan teatu.

    'adi% yan# di tentukan dai iama &antun# adalah% a!akah dia meu!akan iama sinus atau bukan sinus%dan a!akah dia e#ule atau tidak e#ule.

    Iama +inus% yakni adanya #el"mban# P% dan setia! #el"mban# P haus diikuti "leh k"m!leks R+.Ini n"mal !ada "an# yan# &antun#nya sehat.

    Iama Bukan +inus% yakni selain iama sinus% misalkan tidak ada k"m!leks R+ sesudah

    #el"mban# P% atau sama sekali tidak ada #el"mban# P. Ini menun&ukkan adanya bl"kade im!ulselektik &antun# di titik$titik tetentu dai tem!at &alannya im!uls sehausnya 0bisa di N"dus +A$nya

    sendii% &alu antaa N"dus +A , N"dus A/% atau setelah n"dus A/% dan ini abn"mal.

    Re#ule% &aak antaa #el"mban# R den#an R beikutnya selalu sama dan teatu. Kita &u#a bisa

    menentukan e#ulenya melalui !al!asi denyut nadi di atei ka"tis% adialis dan lain$lain.

    Tidak e#ule% &aak antaa #el"mban# R den#an R beikutnya tidak sama dan tidak teatu% kadan#

    *e!at% kadan# lambat% misalnya !ada !asien$!asien aitmia &antun#.

    -. CREKUEN+I 'ANTUNG

    13

    http://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/http://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/
  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    14/19

    Cekuensi &antun# atauHeart Rateadalah &umlah denyut &antun# selama 1 menit. =aa menentukannya

    dai hasil EKG ada bema*am$ma*am. Bisa di!akai salah satu atau bisa semuanya untuk membuat

    hasil yan# lebih *"*"k. Rumusnya beikut ini7

    1 =aa 1 HR 1: 2 3 03 &umlah k"tak ke*il antaa #el"mban# R yan# satu den#an

    #el"mban# R setelahnya

    - =aa - HR ; 2 y 0y &umlah k"tak sedan# 0:J: k"tak ke*il antaa #el"mban# R yan#

    satu den#an #el"mban# R setelahnya.

    N"mal7 HR bekisa antaa , 1 3 2 menit.

    Badikadi HR 3 2menit

    Takikadi HR 132 menit

    ;. AK+I+

    Aksis &antun# adalah% !"yeksi &antun# &ika dihada!kan dalam )ekt" - dimensi. /ekt" - dimensi

    disini maksudnya adalah #ais$#ais yan# dibentuk "leh sada!an$sada!an !ada !emeiksaan EKG.

    +ada!an 0Lead EKG biasanya ada 1- buah yan# da!at dikel"m!"kkan men&adi -7

    1. Lead bi!"la% yan# meekam !ebedaan !"tensial dai - elekt"da2 lead standa% yaitu lead I% II danIII.

    -. Lead uni!"la% yan# meekam !ebedaan !"tensial listik !ada satu elekt"da yan# lain seba#ai

    elekt"da indi(een 0n"l. Ada -7 0a uni!"la ekstimitas 0a/L% a/C% dan a/R9 0b uni!"la

    !ek"dial 0/1% /-% /;% />% /: dan /

    Gel"mban# P adalah e!esentasi dai de!"laisasi atium. Gel"mban# P yan# n"mal7

    leba %1- detik 0; k"tak ke*il ke kanan

    tin##i %; m/ 0; k"tak ke*il ke atas

    selalu !"siti( di lead II

    selalu ne#ati( di a/R

    PR Inte)al

    14

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    15/19

    PR inte)al adalah &aak dai a4al #el"mban# P sam!ai a4al k"m!lek R+. N"malnya %1- , %-

    detik 0; , : k"tak ke*il. 'ika meman&an#% beati ada bl"kade im!uls. isalkan !ada !asien aitmia

    bl"k A/% dll.

    K"m!leks R+

    Adalah e!esentasi dai de!"laisasi )entikel. Tedii dai #el"mban# % R dan +. N"malnya7

    Leba . , %1- detik 01%: , ; k"tak ke*il

    tin##i te#antun# lead.

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    16/19

    N"mal7 !"siti( di semua lead ke*uali a/R

    In)eted7 ne#ati( di lead selain a/R 0T in)eted menandakan adanya iskemik:%

    Inte!etasi Data EKG Hi!et"(i /entikel

    1. Hipertrofi Ventrikel Kanan (RVH)

    Ditandai den#an 7

    a. Gel"mban# R lebih besa dai #el"mban# + !d Lead Pek"dial Ka

    b. /AT %; detik di /I*. Gel"mban# meneta! di /:2 /

    d. De!esi se#men +T dan #el"mban# T tebalik di /I , /;

    e. RAD

    ="nt"h Gamba R/H

    2.Hipertrofi Ventrikel Kiri (LVH)

    Ditandai den#an 7a. Gel"mban# R !ada /:2 / lebih dai -5 mm atau #el + di /1 #el R di /:

    lebih dai ;: mm.

    b. /AT %: detik di /:2 /*. De!esi se#men +T dan #el T tebalik di /:2 /

    d. LAD.

    16

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    17/19

    17

  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    18/19

    BAB III

    KE+IPULAN

    'antun# meu!akan "#an mus*ulais yan# mem!unyai "n##a di dalamnya dan bebentuk

    keu*ut 0*"nus den#an ukuan sebesa ke!alan 2 tin&u !emiliknya. 'antun# manusia meu!akan &antun#

    be"n##a yan# memiliki - atium dan - )entikel.'antun# be(un#si men#hasilkan sebuah h"m"n yan# disebut (a*t" natiuetik atium.;

    Dindin#nya tedii atas ; tunika7 ba#ian dalam atau end"kadium% ba#ian ba#ian ten#ah atau

    mi"kadium% dan ba#ain lua atau !ei*adium.EKGatau Elekt"kadi"#am adalah suatu e!esentasi dai !"tensial listik "t"t &antun# yan#

    dida!at melalui sean#kaian !emeiksaan men##unakan sebuah alat benama elekt"kadi"#a(.

    18

    http://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/http://sandurezu.wordpress.com/2011/11/16/elektrokardiogram-ekg/
  • 7/26/2019 Tugas Pemicu 3

    19/19

    DACTAR PU+TAKA

    1. ati % Kindan#en K% Listia4ati E. +istem kadi")askula. 'akata7 Cakultas ked"ktean

    UKRIDA9 -1-. ""e KL% A#u AR. Anat"mi klinis dasa. 'akata7 Hi!"kates9 --.

    ;. 'unOueia L=% =anei" '. Hist"l"#i dasa. 'akata7 EG=9 -5.

    >. inasih. En8im kadi")askula. Bahan kuliah system kadi")askula 1. 'akata7 CK UKRIDA9

    -11.

    :. +he4""d L. (isi"l"#i manusia.Edisi . 'akata7 EG=9 -11.

    . Gan"n# C. Buku a&a (isi"l"#i ked"ktean. Edisi --. 'akata7 EG=9 -.5. http://ners.unair.ac.id/materikuliah/ELEKTROKARDIOGRAFI%!%!A".pd#.Diakses $enin & 'uni

    !(& )ukul ((.!! *I+

    19

    http://ners.unair.ac.id/materikuliah/ELEKTROKARDIOGRAFI%20%20A4.pdfhttp://ners.unair.ac.id/materikuliah/ELEKTROKARDIOGRAFI%20%20A4.pdfhttp://ners.unair.ac.id/materikuliah/ELEKTROKARDIOGRAFI%20%20A4.pdfhttp://ners.unair.ac.id/materikuliah/ELEKTROKARDIOGRAFI%20%20A4.pdf