tugas pemicu 4 (filtrasi&dryer)#kelompok2

28
Disusun Oleh : Anggie Megawati (2013437095) Fahmi Khaerul Anam (2013437108) Gina Ayu Wardhani (2013437113) Handi Setiawan (2013437115) Khaniska Ridha Gharini (2013437119) Meiny Eky Kurwanti (2013437123) Siti Holillah (2013437132) Tatok Sugiarto (2013437134) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TEKNIK KIMIA P2K

Upload: meinyeky

Post on 15-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

filtrasi dan dryer

TRANSCRIPT

  • Disusun Oleh :Anggie Megawati(2013437095)Fahmi Khaerul Anam(2013437108)Gina Ayu Wardhani(2013437113)Handi Setiawan(2013437115)Khaniska Ridha Gharini(2013437119)Meiny Eky Kurwanti(2013437123)Siti Holillah(2013437132)Tatok Sugiarto(2013437134)

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TEKNIK KIMIA P2K

  • Pengertian FiltrasiTujuan FiltrasiSuatu proses pemisahan zat padat dari fluida (cair maupun gas) yang membawanya menggunakan suatu medium berpori atau bahan berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi dan koloid.Memisahkan padatan dari campuran fasa cair dengan driving force yang menyebabkan perbedaan tekanan sehingga mendorong fasa cair melewati lapisan suport pada medium filter. Pada proses filtrasi, pemisahan padatan akan tertahan pada medium penyaring. Sedangkan fasa cair yang melewati medium filter berupa limbah atau hasil sampingnya.

  • Gravitasi adalah sistem pengaliran air dari sumber ke tempat reservoir dengan cara memanfaatkan energi potensial gravitasi yang dimiliki air akibat perbedaan ketinggian lokasi sumber dengan lokasi reservoir.

  • Dengan melihat persyaratan ruang, metode yang efisiensi dapat disediakan. Gravitasi nutzch adalah suatu tangki berdasarkan palsu atau bejana media penyaring. Porselen nutzch dapat digunakan untuk mengumpulkan kristal-kristal steril atau pengerjaan-pengerjaan di mana bubur tidak dapat bercampur dengan logam-logam. Gravitasi nutzch bukanlah penyaring gravitasi sebenarnya, karena sering kali dioprasikan (dijalankan) di bawah tekanan atau vakum.

  • Gambar Penyaring VakumFiltrasi vakum adalah teknik untuk memisahkan produk yang solid dari campuran reaksi pelarut atau cair. Campuran padat dan cair dituangkan melalui kertas filter dalam corong Buchner. Padat yang terperangkap oleh filter dan cairan tersebut ditarik melalui corong ke dalam labu di bawah ini, dengan ruang hampa.

  • Tekanan penyaring kerangka dan penyaring lempeng merupakan yang paling sederhana dari semua penyaring tekanan, dan paling banyak digunakan. Filter ini terdiri dari seperangkat lempengan yang dirancang untuk memberi sederetan kompartemen untuk pengumpu Lempengan tersebutditutup dengan mediumfilter sepertikanvas. lan zat padat. Slurryumpanmasuk kedalammasing-masing lempengan dan mediumfilternya dengantekanan,cairannyalewat melalui kanvasdan keluarmelalui pipa keluarandan meninggalkan zatpadatbasah di antara lempengan tersebut. Lempengan pressyang digunakanadayangberbentuk bujur sangkar atau lingkaran,adayang terletak vertikaldan horisontal. Tetapiumumnya lempengan untuk zat padatitu dirancang dengan membuattekukan pada permukaan lempeng, ataudalam bentukplate-and-frame

  • Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran atau gaya sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya sentrifugal pada berbagai variasi ukuran dan densitas campuran larutan.

  • Pada pemicu ini proses penyaringan yang terjadi adalah proses Filtrasi Vakum

  • Pada umumnya proses fitrasi dilakukan pada kondisi :a. Tekanan konstanb. Laju filtrasi konstan (biasanya slurry yang dialirkan kedalam filter menggunakan positive-displacement pump)

    V, Liter, Detik/V, detik/liter0,2 1,68,000,44,010,000,67,512,500,811,814,751,017,017,00V = 3,0/V= 62,25

    V, H, Detik/V, detik/liter1,223,119,251,430,121,501,637,823,621,846,325,722,055,827,902,266,230,91V=10,2/V= 148,90

  • Rumus Persamaan :

    /V = K V + CPersamaan 1V = 3.0/V = 62.25C = 5 C

    Masukan ke Rumus Persamaan;

    62.25 = K 3.0 + 5C

    Persamaan 2CV = 10.2/V = 148.90C = 6 C

    Masukan ke Rumus Persamaan;

    148.90 = K 10.2+ 6C

  • Persamaan 1 dan Persamaan 2, diselesaikan dengan cara Eliminasi:( 62.25 = K 3.0 + 5C ) x6(148.90 = K 10.2 + 6C) x5__________________________ 744.5 = 51 K + 30 C373.5 = 18 K + 30 C__________________________ -371 = 33 KK = 11.24

    Nilai K dimasukkan ke salah satu Persamaan, sehingga diperoleh Nilai CC = 5.71

  • Pengeringan juga disebut penghidratan, yang berarti menghilangkan air dari suatu bahan. Proses pengeringan atau penghidratan berlaku apabila bahan yang dikeringkan kehilangan sebagian atau keseluruhan air yang dikandungnya. Pengeringan juga dapat berlangsungya itu dengan cara memecahkan ikatan molekul-molekul air yang terdapat di dalam bahan. Apabila ikatan molekul-molekul air yang terdiri dari unsur dasar oksigen dan hidrogen dipecahkan, maka molekul tersebut akan keluar dari bahan. Akibatnya bahan tersebut akan kehilangan air yang dikandungnya (Voight, 1995).

  • Pengeringan terdiri dari pindah panas dan difusi air (pindah massa)Perubahan cairan (atau padatan pada freeze drying) menjadi uap memerlukan panas laten produk

  • Metode OperasiMetode pemberian panasMetode Operasi1. Batch2. KontinyuMetode Pemberian panas1. Direct drier, dimana bahan dikontakkan langsung dengan bahan2. Indirect drier, sebagai contoh melalui konduksi lewat dinding logam3. Direct indirect drier

  • Pengeringan matahariProses pengeringan atmosferikBatch: kiln, tower, cabinet dryersKontinyu: tunnel, belt through conveyorm fluidized bed, spraym drum/roller dryersPengeringan sub atmosferik: pengeringan vakum, pengeringan beku

  • Sun Drying8. Drum DryingSolar Drying9. Vakum DryingKiln Drying10. Freeze DryingCabinet Drying11. Pneumatic DryingTunnel Drying12. Fluidized Bed DryingConveyor Drying13. BIN DryingSpray Drying

  • Alat pengeringan / Dryer yang digunakan pada Industri Gula adalah Try Dryer, karena alat tersebut menghasilkan kualitas gula yang bagus dan kandungan zat tidak rusak karena proses pengeringan.

  • Jika ampas tersebut dengan ukuran 24 in persegi dan tebal 2 in dikeringkan dari kedua sisinya dengan udara pada suhu cembul basah 80o F dan suhu cembul kering 120o F. Udara mengalir sejajar dengan permukaan ampas pada kecepatan 2,5 ft/s. Densitas kering ampas itu adalah 120 lb/ft3. Kandungan kebasahan keseimbangan dapat diabaikan. Pada kondisi pengeringan, kebasahan kritis adalah 9% atas dasar kering.Berapakah laju pengeringan selama periode konstanBerapa lama waktu diperlukan untuk mengeringankan bahan itu dari kandungan kebasahan awal 20% (dasar kering) hingga kandungan kebasahan akhir 10%Perhitungan pada Dryer

  • Jawab :Temperatur interface T1 = suhu cembul basah = 80oF maka didapat i = 1049 btu/lb (dari steam table)Kecepatan masa udara(G) = kecepatan udara x 29 x 492x 3600 359 ( 460 + ) = 2,5 ft/s x 29 x 492x 3600 = 359 ( 460 + 120 ) = 616,7 lb/ft2.hr

    Koefisien hy = 0,0128 G0,8 = 0,0218 x 616,70,8 = 2,18 btu/ft2.hr.oF

  • Laju kecepatan pada kecepatan pengeringan konstanRc = v ARc = hy ( T Ti ) = 2,18 btu/ft2.hr.oF (120oF - 80oF) = 0,083 lb/ft2.hr i 1049 btu/lb

    Waktu yang diperlukan untuk pengeringan bahan dari kandungan kebasahan awal 20% hingga kandungan kebasahan akhir 10%Karena pengeringan terjadi pada kedua sisi cake (ampas)Maka area A = ( 24/12 ) x 2 = 8 ft2Kecepatan drying v = A x Rc = 8 ft2 x 0,083 lb/ft2.hr = 0,665 lb/hrVolume cake = (24/12)2 x (2/12) = 0,667 ft3Masa cake kering= x V = 120 lb/ft3 x 0,667 ft3 = 80 lbJumlah cairan yang diuapkan = 80 lb (0,2 0,1 ) =8 lbWaktu pengeringan = t = air yang diuapkan Kecepatan drying t = 8 lb = 12,048 hr 0,665 lb/hr

  • 1. Filtrasi adalah proses pemisahan antara padatan dan cairan, dimana operasinya dapat berupa tekanan konstan atau kecepatan konstan2. Dari soal pertama didapat harga k= dan c=3. Pengeringan adalah proses penghidratan, yang berarti menghilangkan air dari suatu bahan. 4.Dari soal kedua didapat laju pengeringan Rc= 0,083 lb/ft2.h dan waktu pengeringan selama 12,048 jam

    *