tugas paper ppn & ppnbm
TRANSCRIPT
Hitungan
PPN &PPnBM
s/d UU no 42 B 2009
Dosen: Drs. Sunarso
Oleh:Nama: Ika Ayu Permata Sari
NIM: F3410050 / D3 Pajak B
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2010/2011
1. PendahuluanA. Dasar Hukum PPN
UU No 19 tahun 1951 s/d 1983
2. Pembahasan
1,716
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2005Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,000
100
100
1,100Pabrikan
Tekstil2,100
210
210
2,310Pabrikan
Garment3,310
331
331
3,641Pedagang
Besar4,641
464
464
5,105Pedangan
Eceran6,105
611
611
6,716
Jml yang dibayar konsumen
6,716Jml pajak ditanggung
konsumen1,716Maka beban
pajak28%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2005Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,000
100
100
1,100Pabrikan
Tekstil2,000
200
200 - 100 = 100
2,200Pabrikan
Garment3,000
300
300 - 200 = 100
3,300Pedagang
Besar4,000
400
400 - 300 = 100
4,400Pedangan
Eceran5,000
500
500 - 400 = 100
5,500
Jml yang dibayar konsumen
5,500Jml pajak ditanggung
konsumen500Maka beban
pajak10%
500
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2006Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,500
150
150
1,650Pabrikan
Tekstil2,600
260
260
2,860Pabrikan
Garment3,810
381
381
4,191Pedagang
Besar5,141
514
514
5,655Pedangan
Eceran6,605
660
660
7,265
Jml yang dibayar konsumen
7,265Jml pajak ditanggung
konsumen1,965Maka beban
pajak30%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2006Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,500
150
150
1,650Pabrikan Tekstil
3,000
300
300 - 150 = 150
3,300Pabrikan Garment
4,500
450
450 - 300 = 150
4,950Pedagang Besar
6,000
600
600 - 450 = 150
6,600Pedangan Eceran
7,500
750
750 - 600 = 150
8,250
Jml yang dibayar konsumen
8,250Jml pajak ditanggung
konsumen750Maka beban
pajak10%
750
1,965
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2007Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,250
125
125
1,375
Pabrikan Tekstil
2,350
235
235
2,585
Pabrikan Garment
3,560
356
356
3,916Pedagang Besar
4,891
489
489
5,380
Pedangan Eceran
6,355
635
635
6,990
Jml yang dibayar konsumen
6,990Jml pajak ditanggung
konsumen1,840Maka beban
pajak29%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2007Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,250
125
125
1,375Pabrikan Tekstil
2,500
250
250 - 125 = 125
2,750Pabrikan Garment
3,750
375
375 - 250 = 125
4,125Pedagang Besar
5,000
500
500 - 375 = 125
5,500Pedangan Eceran
6,250
625
625 - 500 = 125
6,875
Jml yang dibayar konsumen 6,875Jml pajak ditanggung
konsumen625Maka beban
pajak10%
625
1,840
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2008Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,750
175
175
1,925Pabrikan
Tekstil2,850
285
285
3,135Pabrikan
Garment4,060
406
406
4,466Pedagang Besar
5,391
539
539
5,930
Pedangan Eceran
6,855
685
685
6,716
Jml yang dibayar konsumen
6,716Jml pajak ditanggung
konsumen2,090Maka beban
pajak30,5%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2008Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,750
175
175
1,925Pabrikan
Tekstil3,500
350
350 - 175 = 175
3,850Pabrikan
Garment5,250
525
525 - 350 = 175
5,775Pedagang
Besar7,000
700
700 - 525 = 175
7,700Pedangan
Eceran8,750
875
875 - 700 = 175
9,625
Jml yang dibayar konsumen
9,625Jml pajak ditanggung
konsumen875Maka beban
pajak10%
875
2,090
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2009Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,400
140
140
1,540
Pabrikan Tekstil
2,500
250
250
2,750Pabrikan
Garment3,710
371
371
4,081Pedagang Besar
5,041
504
504
5,545Pedangan
Eceran6,505
650
650
7,155
Jml yang dibayar konsumen
7,155Jml pajak ditanggung
konsumen1,915Maka beban
pajak29,44%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2009Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,400
140
140
1,540Pabrikan
Tekstil2,800
280
280 - 140 = 140
3,080Pabrikan
Garment4,200
420
420 - 280 = 140
4.620Pedagang
Besar5,600
560
560 - 420 = 140
6,160Pedangan
Eceran7,000
700
700 - 560 = 140
7,700
Jml yang dibayar konsumen
7,700Jml pajak ditanggung
konsumen700Maka beban
pajak10%
700
1,915
Pajak Penjualan (PPn) bersifat
kumulatif tahun 2010Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,600
160
160
1,760Pabrikan
Tekstil2,700
270
270
2,970Pabrikan
Garment3,910
391
391
4,301Pedagang
Besar5,241
524
524
5,765Pedangan
Eceran6,705
670
670
7,375
Jml yang dibayar konsumen
7,375Jml pajak ditanggung
konsumen 2,015
Maka beban pajak
30,05%
Pajak Pertambahan (PPN) bersifat
non-kumulatif tahun 2010Pengusa
haHarga Jual
PPn 10%
Setor ke Negara
HargaPabrikan
Benang1,600
160
160
1,760Pabrikan
Tekstil3,200
320
320 - 160 = 160
3,520Pabrikan
Garment4,800
480
480 - 320 = 160
5,280Pedagang
Besar6,400
640
640 - 480 = 160
7,040Pedangan
Eceran8,000
800
800 - 640 = 160
8,800
Jml yang dibayar konsumen
8,800Jml pajak ditanggung
konsumen800Maka beban
pajak10%
800
2,015
Contoh:
LampiranAPBN Tahun 2005/2010 :
Penerimaan PPN tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010
2005 2006 2007 2008 2009 2010
LKPP LKPP LKPP LKPP APBN RAPBN-P APBN-P RAPBN APBN
A. Pendapatan Negara dan Hibah 495.224,2 637.987,2 707.806,1 981.609,4 985.725,3 872.631,8 870.999,0 911.475,8 949.656,1 I. Penerimaan Dalam Negeri
493.919,4 636.153,1 706.108,3 979.305,4 984.786,5 871.640,2 869.992,5 910.054,3 948.149,3
1. Penerimaan Perpajakan
347.031,1 409.203,0 490.988,6 658.700,8 725.843,0 652.121,9 651.954,8 729.165,2 742.738,0
a. Pajak dalam Negeri
331.791,9 395.971,5 470.051,8 622.358,7 697.347,0 632.098,8 631.931,7 702.033,9 715.534,5
b. Pajak Perdagangan Internasional
15.239,2 13.231,5 20.936,8 36.342,1 28.496,0 20.023,1 20.023,1 27.131,4 27.203,5
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
146.888,3 226.950,1 215.119,7 320.604,6 258.943,6 219.518,3 218.037,6 180.889,0 205.411,3
II. Hibah 1.304,8 1.834,1 1.697,7 2.304,0 938,8 991,6 1.006,5 1.421,5 1.506,8
B. Belanja Negara
509.632,4 667.128,7 757.649,9 985.730,7 1.037.067,3
1.005.673,6
1.000.843,9
1.009.485,7
1.047.666,0
I. Belanja Pemerintah Pusat
361.155,2 440.032,0 504.623,3 693.355,9 716.376,4 696.101,4 691.535,8 699.688,1 725.243,0
1. K/L 120.823,0 216.094,7 225.014,2 262.003,3 322.317,4 316.989,0 316.989,0 327.556,9 340.149,2 2. Non K/L 240.332,2 223.937,3 279.609,1 431.352,7 394.059,0 379.112,4 379.112,4 372.131,2 385.093,8
II. Transfer Ke Daerah
150.463,9 226.179,9 253.263,2 292.433,5 320.691,0 309.572,3 309.308,2 309.797,6 322.423,0
1. Dana Perimbangan
143.221,3 222.130,6 243.967,2 278.714,7 296.952,4 285.317,2 285.053,1 292.979,6 306.023,4
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
7.242,6 4.049,3 9.296,0 13.718,8 23.738,6 24.255,1 24.255,1 16.818,0 16.399,6
III. Suspen (1.986,7) 916,8 (236,5) (58,7) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
C. Keseimbangan Primer
50.791,4 49.941,1 29.962,6 84.308,5 50.315,8 (22.991,0) (20.254,9) 17.584,7 17.584,7
D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B)
(14.408,2) (29.141,5) (49.843,8) (4.121,3) (51.342,0) (133.041,8)
(129.844,9)
(98.009,9) (98.009,9)
E. Pembiayaan (E.I + E.II) 11.121,2 29.415,6 42.456,5 84.071,7 51.342,0 133.041,9 129.844,9 98.009,9 98.009,9 I. Pembiayaan Dalam Negeri
21.393,2 55.982,1 69.032,3 102.477,6 60.790,3 144.821,0 142.569,2 107.891,4 107.891,4
II. Pembiayaan Luar negeri (neto)
(10.272,0) (26.566,5) (26.575,8) (18.405,9) (9.448,2) (11.779,1) (12.724,2) (9.881,5) (9.881,5)
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
(3.287,0) 274,1 (7.387,2) 79.950,4 0,0 0,1 - 0,0 (0,0)
RINGKASAN APBN, 2005–2010
(dalam miliar rupiah)
B.Dasar Hukum PPN dan PPnBM1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 23 A Undang-undang Dasar
Republik Indonesia tahun 19452. a. Undang-undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan (KUP Tahun 1983)
b. Undang-Undang No.8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah(PPN & PPnBM)
3. a. Undang-Undang No.9 tahun 1994 tentang KUP
b. Undang-Undang No.11 tahun 1994 tentang PPN & PPnBM
4. a. Undang-Undang No.16 Tahun 2000 tentang KUP
b. Undang-Undang No.18 tahun 2000 tenyang PPN & PPnBM
5. a. Undang-Undang No.28 tahun 2007 Tentang KUP
b. Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Tentang KUP