PEMECAHAN

MASALAH DENGAN

KONSEP PDCA

PADA KEHAMILAN

DENGAN PLASENTA

PREVIA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 :

NOVI MUSPITA DEWI (BD 2012

063)

NOVIA MAZALENA (BD

2012 065)

OKA PRIMA YANDISA (BD

2012 067)

PERAWATI (BD 2012

069)

PERMATA AMALIA SARI (BD

2012 071)

CONTOH KASUS PLASENTA PREVIA

Ny. S datang ke BPS Siti komariah pada

tanggal 12 november 2014 pukul 08.00 wib

ibu mengatakan usia kehamilan 8 bulan.Ini

adalah anak pertama Ny.S mengeluh terdapat

pengeluaran bercak darah berwarna segar

yang tidak diketahui penyebabnya,tanpa rasa

nyeri dan terjadi secara berulang. Ibu tidak

sedang mengalami tanda-tanda inpartu.Hasil

pemeriksaan keadaan umum dan ttv ibu:

Ku : baik

TTV : tensi : 110/70 mmHg

Nadi : 96x/mnt

suhu : 370c

RR : 24x/mnt

Siklus PDCA

A.Plan / Perencanaan

• persiapkan alat-alat untuk pemeriksaan

pasien.

• lakukan pemeriksaan TTV ( tensi, Nadi,

suhu).

• Lakukan pemeriksaan lebih lanjut

• cari penyebab terjadinya pendarahan

• perbaiki keadaan umum ibu.

Lanjutan...

• lakukan tes golongan darah

• lakukan cek HB

• lakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi.

• persiapkan keluarga atau masyarakat yang mau donor darah

• bekerjasama dengan pihak PMI setempat.

• bekerja sama dengan masyarakat pengadaan transportasi.

DO/PELAKSANAAN

• mempersiapkan alat-alat untuk pemeriksaan pasien dengan plasenta previa.

• melakukan pemeriksaan TTV ( tensi, Nadi, suhu).

• Mencari penyebab terjadinya pendarahan apabila belum diketahui penyebabnya dengan melakukan anamnesis gejala plasenta previa.

• Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu yaitu : pemeriksaan inspeksi (melihat) dan palpasi (meraba).

• Melakukan pemeriksaan dengan alat yaitu dengan inspekulo untuk melihat bagaimana letak plasenta dan adanya

Lanjutan...

• memperbaiki keadaan umum ibu dengan pemberian infus,tirah baring atau transfusi darah bila ibu syok atau jika diperlukan.

• Melakukan tes golongan darah untuk mengantisipasi terjadinya pendarahan sehingga nanti ibu bisa langsung dilakukan transfusi darah.

• melakukan cek HB untuk mengetahui ibu mengalami anemi atau tidak,HCT,COT.

• melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi dan tindakan selanjutnya.

• Melakukan pemeriksaan penunjang di fasilitas rujukan seperti:

1. Pemeriksaan radio-isotop

a.Plasentografi jaringan lunak

b. Sitrografi

c. Plasentografi indirik,

d.Arteriografi ,

e. Aminografi ,

f. Radio isotop plasentografi.

g. Ultrasonografi ,

• mempersiapkan keluarga atau

masyarakat yang mau donor darah, jika

sewaktu waktu ibu memerlukan tranfusi

darah.

• bekerjasama dengan pihak PMI

setempat.

• bekerja sama dengan masyarakat

pengadaan transportasi untuk

mencapaitempat kesehatan, misalnya

menggunakan kendaraan milik

masyarakat setempat.

CHECK/ PEMANTAUAN

Setelah melakukan rencana kerja,

selanjutnya melakukan check /

penilaian apakah tindakan yang kita

lakukan sudah sesuai dengan rencana/

belum :

1. memeriksa keadaan umum ibu

2.memeriksa pendarahan pada jalan

lahir

3.memantau kadar HB ibu

ACTION/PERBAIKAN

Selanjutnya merumuskan tindakan

perbaikan apabila terdapat

penyimpangan dari pemantaun yang

telah dilakukan.

1.Segera melakukan kolaborasi dengan

dokter

2.Segera melukukan rujukan ke fasilitas

yang lebih lengkap

3.Segera terminasi kehamilan

4.Memberikan tranfusi darah jika

diperlukan