tugas mke 2 coy

9
Prinsip Kerja Motor 4 tak 1. Langkah isap Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure). 2. Langkah kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar. 3. Langkah usaha Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power). 4. Langkah buang Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar dari silinder.Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap.

Upload: dedys-stya

Post on 01-Feb-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mke

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas MKE 2 Coy

Prinsip Kerja Motor 4 tak

1. Langkah isap

Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure).

2. Langkah kompresiPiston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar.

3. Langkah usahaPiston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power).

4. Langkah buangPiston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder.  Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar dari silinder.Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap.

Prinsip Kerja Motor 2 tak

1. langkah isap dan kompresiPiston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

Page 2: Tugas MKE 2 Coy

2. Langkah usaha dan buangHasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot. Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.

Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena adanyareed valve. 

Rinsip Kerja Dari Mesin Diesel 4 Langkah

1. Langkah HisapSelama langkah pertama, yakni langkah hisap piston bergerak ke bawah (dari TMA ke TMB) sihingga membuat kevakuman di dalam silinder, kevakuman ini membuat udara terhisap dan masuk ke dalam silinder. Pada saat ini katup hisap membuka dan katup buang menutup.

2. Langkah Kompresi Pada langkah kedua disebut juga dengan langkah kompresi, udara yang sudah masuk ke dalam silinder akan ditekan oleh piston yang bergerak ke atas (TMA). Perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 14 : 1 sampai 24 : 1. Akibat proses kompresi ini udara menjadi panas dan temperaturnya bisa mencapai sekitar 900 °C. Pada lankah ini kedua katup dalam posisi menutup semua.

3. Lankah Pembakaran (ekspansi)Pada akhir langkah kompresi, injector nozzle menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan tinggi dalam bentuk kabut ke dalam ruang bakar dan selanjutnya bersama sama dengan udara terbakar oleh panas yang dihasilkan pada langkah kompresi tadi. Diikuti oleh pembakaran tertunda, pada awal langkah usaha akhirnya pembentukan atom bahan bakar akan terbakar sebagai hasil pembakaran langsung dan membakar hampir seluruh bahan bakar. Mengakibatkan panas silinder meningkat dan tekanan silinder yang bertambah besar. Tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran diteruskan ke piston. Piston terdorong ke bawah (TMA) dan tenaga pembakaran dirubah menjadi tenaga mekanik. Pada saat ini kedua katu juga dalam posisi tertutup.

Page 3: Tugas MKE 2 Coy

4. Langkah Buang Dalam langkah ini piston akan bergerak naik ke TMA dan mendorong sisa gas buang keluar melalui katup buang yang sudah terbuka, pada akhir langkah buang udara segar masuk dan ikut mendorong sisa gas bekas keluar dan proses kerja selanjutnya akan mulai. Pada langkah ini katup buang terbuka dan katup masuk tertutup.

Langkah ke 1 

Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukkan.

Langkah ke 2 

Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi (pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar).

Langkah ke 3 

Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.

Langkah ke 4

Piston bergerak dari TMB ke TMA, Posisi katup masuk terutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.

Page 4: Tugas MKE 2 Coy

Prinsip Kerja Motor Disel 2 Langkah

Langkah ke 1

Piston bergerak dari TMA ke TMB.

1. Saat bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan ruang bilas yang berada di bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB akan semakin meningkat pula tekanan di ruang bilas.

2. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.

3. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.

4. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar menuju lubang pembuangan.

5. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.

Langkah ke 2

Piston bergerak dari TMB ke TMA.

1. Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.

2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.

3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.4. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi akan menyala untuk

membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi.

Page 5: Tugas MKE 2 Coy

Perbedaan Motor Disel Dan Motor Bensin

Mesin Diesel:

bahan bakar solar siklus pembakaran terjadi pada tekanan konstan getaran mesin besar metode pemberian bahan bakar dengan pompa bahan bakar dan pengabut

(diinjeksikan)  metode penyalaan sendiri bentuk ruang bakar cukup rumit pembentukan campuran terjadi setelah kompresi perbandingan kompresi 15-30 kg/ cm 2 (15-22) proses pembakaran adalah proses sabathe efisiensinya lebih tinggi (30-48)% pemakaian bahan bakar lebih irit (160-225) gram/Kw h

 Mesin Bensin:

bahan bakar yang digunakan adalah bensin siklus pembakaran terjadi pada volume kertas getaran mesin halus metode pemberian bahan bakar menggunakan kalburator metode pengapian dengan loncatan bunga api listrik sederhana bentuk ruang bakar sederhana pembentukan campuran terjadi sebelum kompresi perbandingan kompresi 6-12 kg/cm2 (6-12) proses pempakaran adalah proses otto pemakaian bahan bakar (200-280) gram/Kw h efisiensinya (22-30)%

 Sistem Penyalaan:

sistem penyalaan motor diesel terdiri atas:

pengabut (injection nozzle) pompa bahan bakar ( fuel injection pump) pengaturan pompa bahan bakar (governor pump) saringan bahan bakar (fuel filter) katup pembebas ( rellief valve) pompa peminda bahan bakar ( fuel service tank) tangki bahan bakar (fuel service tank) pipa-pipa aliran bahan bakar (fuel pipe lines)

Page 6: Tugas MKE 2 Coy

 Sistem penyalaan motor bensin:

baterai coil pengapian distributor (alat pembagi) platina dan kondensor kabel-kabel busi busi kunci kontak

Adapun keuntungan dan kerugian  mesin diesel dan mesin bensin adalah sebagai berikut:

keuntungan motor diesel:

1. bahan bakar lebih murah , sehinggah menghemat biaya operasi disamping itu daya guna panas lebih baik

2. bahaya kebakaran agak kurang,disebabkan titik nyala solar 80 derajat selsius  3. gas buang tidak beracun4. tenaga yang dihasilkan lebih besar disebabkan perbandingan kompresi lebih

tinggi

kerugian motor diesel:

1. pompa penekanan bahan bakar harganya mahal dan memerlukan pemeliharaan yang teliti

2. sistem pengabut memerlukan pemeliharaan yang teratur3. getaran mesin lebih besar sebab tekanan pembakaran maksimum dua kali lebih

besar dari pada motor bensin.4. karena tekanan kompresi yang tinggi maka dibutuhkan tenaga stater dengan

batere yang lebih besar agar dapat memutarkan motor.5. biaya pemeliharaan mesin lebih mahal dibandingkan motor bensin

 keuntungan mesin bensin:

1. hasil pembakaran atau kompresi sangat bersih sehinggah tidak menyebabkan polusi

2. getaran mesin lebih halus3. biaya pemeliharaan lebih mura 

 kerugian mesin bensin:

1. kabulator muda banjir2. bahan bakar bensin lama-lama bisa kotor didalam tangki3. busi sering basah bila karburator banjir4. sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar

Page 7: Tugas MKE 2 Coy