tugas mbak ninik teori hukum.doc

Upload: anonymous-ieg1yvqw0a

Post on 04-Jun-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    1/25

    PERAN TEORI HUKUM TERHADAP HAKIM

    DALAM MEMUTUS PERKARA DI PERADILAN AGAMA

    A. Latar Belakang

    Indonesia adalah negara hukum (rechtsstaat), begitu bunyi Pasal 1 Ayat (3) UUD

    194 Amandemen !etiga" #e$atutnya $engertian negara hukum dimaksud diartikan

    secara dinamis baik dalam tataran sistem hukum ero$a kontinental semacam Indonesia

    mau$un sistem hukum Anglo #a%on" &emang sebagian ahli ber$enda$at konse$ negara

    hukum itu cenderung lebih dekat $ada sistem kontinental karena mengusung konse$

    #u$remacy o' eneral a* dari$ada sistem Anglo #a%on yang menekankan $ada asas

    stare decisis yang memungkinkan hakim untuk membentuk hukum (+udge made la*)"

    amun demikian $andangan ini sudah berubah, hukum tidak lagi semata-mata

    di'ungsikan sebagai re'leksi kekuasaan yang berdaulat, teta$i harus $ula di$ertanyakan

    hakekat dan substansi hukum tersebut" !arena itu menurut .oogers dan /armelink

    sebenarnya $atut mem'ungsikan hakim sebagai de$uty legislators atau $seudo

    legislators"

    oldstein, menerangkan setidaknya ada 3 (tiga) konse$ kedudukan hakim dalam

    $enegakan hukum (la* en'orcement)" Pertama, dalam kerangka total en'orcement

    conce$t, dimana hakim dihara$kan menegakkan hukum secara menyeluruh baik norma

    mau$un nilai yang terkandung didalamnya" .al ini sulit dilakukan karena dalam

    men+alankan hukum itu sendiri terda$at kerangka due $rocess o' la* sehingga terda$at

    $embatasan lain se$erti $enera$an .ukum Acara" !edua, 'ull en'orcement conce$t yaitu

    terhada$ sisi-sisi yang masih grey area hakim memberikan diskresinya atas berbagai

    keterbatasan substansi hukum, struktur hukum mau$un budaya hukum" !etiga, adalah

    actual en'orcement conce$t" 0leh karena itulah kekuasaan kehakiman itu tidak hanya

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    2/25

    mengandung $engertian otoritas hukum teta$i +uga ke*a+iban hukum yang meru$akan

    kekuasaan yang melekat $ada hakim dan $engadilan untuk melaksanakan 'ungsi

    $emerintahan beru$a mengadili dan memutus (ad+udication)"

    .akim adalah 'igur #entral dalam $roses $eradilan, senantiasa dituntut untuk

    membangun kecerdasan intelektual, terutama kecerdasan emosinal, kecerdasan moral

    dan s$iritual, +ika kecerdasan intelektual, emosional dan moral s$iritual terbangun dan

    te$elihara dengan baik bukan hanya akan memberikan man'aat ke$ada diri sendiri,

    teta$i +uga akan memberikan man'aat bagi masyarakat dalam konteks $enegakan

    hukum"1

    !emam$uan ketiga unsur $enting tersebut, dalam diri seorang .akim harus

    mem$eroleh $erhatian seimbang dalam ke$ribadian, kedinasan dan dalam $ergaulan

    kemasyarakatan, sehingga keluhuran dan martabat hakim dimana$un dan ka$an$un

    akan teta$ ter+aga ter$elihara" #ecara 'ormalistic, tugas .akim adalah memeriksa dan

    memutus $erkara, yang dia+ukan ke$adanya, teta$i se+ati 'iloso'is tugas hakim

    harus ber+uang mengerahkan segala kemam$uan meli$uti kecerdasan intetelektual,

    kecerdasan emosional dan kecerdasan s$iritual untuk menemukan kebenaran dan

    keadilan yang sangat abstrak ditengah-tengah hiruk $ikuknya kehidu$an" !arena

    hakim dalam memutus $erkara *a+ib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai

    hukum yang hidu$ dalam masyarakat. disini terkandung aktiitas kegiatan 'iloso'is

    dan sosiologis yang harus +uga dilakukan oleh seorang .akim"2

    Putusan .akim yang adil dalam $enera$an hukum akan

    1 Ahmad !amil, Pedoman Perilaku .akim dalam $ers$ekti' ilsa'at tika, Dalam &a+alah

    .ukum, suara Uldilag o" 13", &A5I, 6akarta, 2778, .al" 38"2

    Ahmad !amil, Pedoman Perilaku .akim dalam $ers$ekti' ilsa'at tika, Dalam &a+alah.ukum, suara Uldilag o" 13", &A5I, 6akarta, 2778, .al" 38"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    3/25

    men+adi $uncak keari'an bagi $enyelesaian $ermasalahan hukum yang

    ter+adi dalam kehidu$an bernegara, karena $utusan .akim yang dia*ali

    dengan irah-irah

    D&I !ADIA :5DA#A5!A !;U.AA

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    4/25

    4Ibid",hal"43

    #udikno&ertokusumo,#udikno &ertokusumo, 2771, PenemuanHukum

    SebuahPengantar,cet"II,iberty,

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    5/25

    .akim di$eradilan agama"

    Untuk itu .akim Agama senantiasa harus melengka$i diri dengan ilmu

    hukum, teori hukum dan 'ilsa'at hukum" .akim Agama tidak boleh membaca

    hukum itu hanya secara normati' (yang t e r l i h a t ) s a + a" D i a di tu n tu

    t untuk da$at melihat hukum itu secara lebih dalam, lebih luas, dan

    lebih +auh kede$an" Dia harus mam$u melihat hal-hal yang melatar

    belakangi suatu

    k e t e nt u a n -k e t e nt u an t e r t ul is , $ e mi k i r an - $e m i ki r a n a

    $ a yang ada di sana, dan bagaimana rasa keadilan dan kebenaran

    masyarakat akan hal itu"8" Untuk itu, .akim Agama +uga harus

    mam$u ber$eran dalam $roses $enemuan hukum (rechtsvinding) dan

    $enci$taan hukum (rechtsschepping), $ada saat memutus $erkara"

    &asalahnya sekarang, sanggu$kah .akim Agama melakukan $eran

    se$erti tersebut di atasC 6a*abannya harus sanggu$, .akim

    Agama harus mem$unyai $engetahuan yang cuku$, serta

    memiliki metode $roses ber$ikir yuridis, didalam $enera$an

    hukum tersebut"

    Dari $ertimbangan yang telah diuraikan di atas, terlihat bah*a suatu

    ka+ian tentang $eran .akim Agama dalam $enera$an hukum, adalah suatu hal

    yang menarik untuk dika+i>dibahas, yang dituangkan dalam bentuk

    makalah yang diberi +udul PERAN HAKIM AGAMA, METODE

    BERPIKIR YURIDIS DAN KONSEP KEADILAN

    DALAM PENERAPAN HUKUM.

    8#ugi+anto Darmadi, 1998,KedudukanHukum dalam llmu dan Filsaat.

    &andar &a+u, 6akarta, .alaman 3" :andingkan dengan ;heo .*i+bers, 199, ilsa'at

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    6/25

    .ukum, !anisius,6akara, .alaman 1@-18"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    7/25

    B. Masala P!k!k.

    #e$erti diungka$ di atas, masalah $okok yang hendak dicari

    +a*abannya dalam $enelitian ini adalah :agaimana $eran seorang

    .akim Agama, metode ber$ikir yuridis, dan konse$ keadilan dalam

    $enera$an hukum=" &asalah ini da$at dirinci men+adi bebera$a masalah

    berikut yang $erlu dicari +a*abannya untuk men+a*ab masalah $okok itu

    sendiri, yaituB

    1" :agaimana Peran .akim Agama dalam Penemuan .ukum

    (Rechtsvinding) dan Penci$taan .ukum (rechtsschepping)C

    2" :agaimana &etode>ara :er$ikir

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    8/25

    keadilan yang hidu$ dalam masyarakatE" #elan+utnya dalam $en+elasan dari

    $asal tersebut disebutkanB E!etentuan ini dimaksudkan agar $utusan .akim

    sesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakatE" !etentuan Pasal 28 ayat

    (1) ini meru$akan $engulangan dengan sedikit $erubahan dari Pasal 2@

    Undang-Undang omor 14 ;ahun 19@7 yang digantikannya"9

    Dari ketentuan di atas, tersirat secara +uridis mau$un 'iloso'is, .akim

    mem$unyai ke*a+iban atau hak untuk melakukan $enemuan hukum dan

    $enci$taan hukum, agar $utusan yang diambilnya da$at sesuai dengan hukum

    dan rasa keadilan masyarakat" !etentuan ini berlaku bagi semua .akim dalam

    semua lingkungan $eradilan dan dalam semua tingkatan"

    #elan+utnya, dalam u$aya menyelesaikan suatu $erkara yang

    disodorkan ke$adanya (.akim), maka menurut #udikno, ada tiga taha$an

    yang harus dile*ati seorang .akim, yakni mengkonstatir 'akta-'akta,

    mengkualifikasikan$eristi*a dan mengkonstitusikan$eristi*a hukum17

    "

    &enurut #udikno, mengkonstatir 'akta-'akta adalah menilai benar

    tidaknya suatu $eristi*a konkrit yang dia+ukan di$ersidangan, baik

    $erkara $idana atau $erdata, dan hal ini memerlukan $embuktian" 6adi

    yang harus dibuktikan adalah 'akta atau $eristi*a konkrit" #edangkan

    dalam taha$ kualifikasi hakim menilai $eristi*a konkrit ('akta-'akta)

    tersebut termasuk hubungan a$a atau mana" Dengan kata lain,

    mengkuali'isir berarti mengelom$okkan atau menggolongkan $eristi*a

    konkrit tersebut masuk dalam kelom$ok atau golongan $eristi*a hukum

    a$a ($encurian, $emerasan,

    9ihatUU"o"4;ahun2774tentang!ekuasaan!ehakiman,$asal28ayat(1)"

    17#udikno&ertokusomo,PenemuanHukumF0$"cit.,.alaman 49"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    9/25

    $erGinaan, +er*ek*!kan ter's #ener's, +engan&aaan -as#an&, $eralihan

    hak dan sebagainya) dengan +alan menera$kan $eraturannya

    sebagai suatu kegiatan yang bersi'at logis" Dalam $roses ini

    adakalanya .akim bukan hanya menera$kan $eraturan teta$i

    +uga harus menci$takan hukumnya" #elan+utnya, taha$

    akhir adalah mengkonstituir atau memberi konstitusinya, yakni hakim

    menentukan hukumnya, memberi k eadilan, menentukan hukum dari

    suatu hubungan hukum antara $eristi*a hukum dengan sub+ek hukum

    (terdak*a, tergugat atau$un $enggugat)"

    #elan+utnya, $ada dasarnya hakim memang harus menera$kan

    hukum yang ada dalam $eraturan $erundang-undangan" Adanya hukum

    yang tertulis dalam bentuk $erundang-undangan sebagai *u+ud dari

    asas legalitas, memang lebih men+amin adanya ke$astian hukum" ;eta$i

    undang- undang sebagai $roduk $olitik, tidak mudah untuk diubah

    dengan ce$at mengikuti $erubahan masyarakat" Disisi yang lain,

    dalam kehidu$an modern dan kom$lek serta dinamis se$erti sekarang

    ini, masalah-masalah hukum yang dihada$i masyarakat semakin

    banyak dan beragam yang

    menuntut $emecahan yang segera"11

    Dalam $raktek, .akim menghada$i dua kendala, yakni seringkali

    kata atau kalimat undang-undang tidak +elas, atau undang-undang tidak

    lengka$ dalam arti belum tegas-tegas mengatur suatu kasus konkrit yang

    dia+ukan ke$ada .akim" Padahal disisi lain, .akim dilarang

    menolak mengadili suatu $erkara yang dia+ukan ke$adanya dengan dalih

    hukum tidak

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    10/25

    11&ukhsin Asyro',&sas-&sasPenemuanHukum danPen"i%taanHukum oleh

    HakimdalamProsesPeradilan,277?, ArtikeldalamariaPeradilan,tahunkeHHIo"22"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    11/25

    ada atau kurang +elas, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1? ayat (1)

    UU"o" 4 ;h" 2774"

    !endala yang dihada$i ini, menurut #udikno,12

    diatasi .akim

    dengan dua cara" 6ika $eraturannya tidak +elas, .akim melakukaninter$retasi>$ena'siran terhada$ bunyi undang-undang dengan

    berbagai metode inter$retasi>$ena'siran, se$erti $ena'siranotentik, sistematis, historis, sosiologis dan lain-lain" 6ika

    $eraturannya tidak lengka$, .akim

    akan melakukan $enalaran (reasoning), +uga dengan berbagai

    metode $enalaran13

    > argumentasi tertentu se$erti argumentum a

    contrario, argumentum per analogiam (analogi) "' dan

    $enyem$itan hukum (rechts-verfijning).

    Atas dasar tersebut, maka .akim +uga ber$eran disam$ing menera$kan

    hukum +uga menemukan dan menci$takan hukum" Pada *aktu mengadili,

    .akim menentukan hukum in concreto terhada$ suatu $eristi*a tertentu"

    Dengan demikian $utusan hakim adalah hukum atau dengan $utusannya

    .akim membuat hukum (judge made la). Disam$ing lembaga

    legislati' sebagai $embentuk hukum

    yang ob+ekti' abstrak, maka .akim +uga

    membentuk atau menci$ta hukum, hanya sa+a hukum yang dici$takan

    .akim adalah hukum inconcreto.!

    #ecara tekstual, sebagaimana telah disebutkan, undang -undang

    memang menuntut .akim untuk menggali nilai-nilai yang hidu$ dalam

    12&ertokusomo#udikno,PenemuanHukumF"0$"cit.,.alaman 142"

    13Ahmad Ali menyebutkan,= &etode Penalaran >Argumentasi ini dengan nama

    konstruksi.ukum,lihatbukunya 'engembara diBelantaraHukum,1997,:ulan :intang,6akarta, .alaman18"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    12/25

    14Ibid.,.alaman 133"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    13/25

    masyarakat, yang secara 'iloso'is berarti menuntut .akim untuk

    melakukan $enemuan hukum dan $enci$taan hukum" .anya sa+a,a$akah dengan dalih kebebasan hakim tersebut, atau dengan dalih

    .akim harus memutus atas dasar keyakinannya, lalu .akim boleh

    sekehendak hatinya melakukan $enyim$angan terhada$ undang-

    undang (contra legem) atau memberi inter$retasi> $ena'siranterhada$ undang-undang"

    6a*abnya tentu sa+a tidak, karena hal itu akan menimbulkan

    kekacauan dan ketidak $astian hukum" Penemuan dan $enci$taan hukum

    oleh .akim dalam $enera$an hukum dan keadilan, haruslah

    dilakukan atas $rinsi$- $rinsi$ atau asas-asas tertentu, yang men+adi dasar

    sekaligus rambu-rambu bagi .akim dalam menera$kan kebebasannya

    dalam menemukan dan menci$takan hukum"

    . Met!)e/ "ara Ber+&k&r Y'r&)&s Hak Aga#a )ala# Penera+an

    H'k'#.

    Untuk menegakkan suatu keadilan dalam $enera$an hukum harus

    ada sumber hukum beru$a hukum-hukum tertulis" Dalam sistem hukum civil

    la, hukum tertulis adalah meru$akan $rimadona sebagai sumber

    hukum" .al itu ditandai oleh munculnya suatu gerakan kodi'ikasi,

    oleh aliran legisme, yaituB aliran dalam ilmu hukum dan $eradilan yang

    tidak mengakui hukum di luar Undang-Undang" &ereka mengatakan

    bah*a hukum adalah identik dengan Undang-Undang, sedangkan kebiasaan

    dan ilmu $engetahuan

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    14/25

    hukum, diakui sebagai hukum a$abila undang- undang menun+uknya1

    "

    #elan+utnya mereka mengatakan, bah*a undang-undang (kodi'ikasi) +ustru

    diadakan untuk membatasi hakim, yang karena kebebasannya telah men+urus

    ke arah kese*enang-*enangan atau tirani1?

    " A$abila hukum tertulis tidak

    lengka$, atau belum da$at men+a*ab $ermasalahan yang ada untuk

    menyelesaikan sengketa yang dihada$i, barulah dicari kelengka$annya

    dari sumber hukum yang lain-lainnya" &enurut #udikno &ertokusumo,

    sumber hukum adalahB $eraturan $erundangan-undangan, kemudian

    kebiasaan, yuris$rudensi, $er+an+ian internasional, barulah doktrin"

    6adi, terda$at

    hirarkhi atau ke*erdaan dalam sumber hukum, ada t i n gk a t a n - ti n gk a tan "

    1@

    # e l a i n itu menurut ;AP &P5, sumber hukum meli$utiB P ancas ila,

    .ukum tertulis , dan .ukum ;idak ;e rtu lis , yang di$akai sebagai

    sumber (bahan) menyusun $eraturan $erundang-undangan"18

    .akim dalam memeriksa dan memutus $erkara, menghada$i suatu

    k e n ya t a a n , bah*a hukum tertuli s tersebut tern ya t a tidak s e l a l u

    da$at

    .alaman 17"

    1 #udikno &ertokusumo dan A" Pitlo, 1993, Bab-Bab Tentang(...0$"cit.)

    1?6"A" Pontier, EPenemuan .ukum (Rechtvinding)", diter+emahkan oleh :" Arie'

    #hidarta (Untuk digunakan secara terbatas hanya untuk kalangan sendiri, aboratorium

    .ukum akultas .ukum Uniersitas !atolik Parahiyangan, :andung 2777), hal"4" DisanadikatakanB !odi'ikasi sebagai sarana untuk membatasi kekuasaan $ara hakim"

    !odi'ikasi hukum mengim$lementasikan bah*a tugas $engembangan hukum secara 'ormaldibebankan ke$ada $embentukundang-undang,danbukanhakim"

    1@#udikno&ertokusumo,2771,PenemuanHukumFF"0$"cit", .alaman 48"

    18!eteta$an &a+elis Permusya*aratan 5akyat 5e$ublik Indonesia oB

    III>&P5>2777,TentangSumberHukum dan Tata UrutanPeraturanPerundang-undangan)%s. *.

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    15/25

    menyelesaikan masalah yang dihada$i"19

    :ahkan seringkali .akim harus

    menemukan sendiri hukum itu (Rechtsvinding), dan>atau menci$takan

    (Rechtsschepping), untuk melengka$i hukum yang sudah ada, dalam memutus

    suatu $erkara" .akim atas inisiati' sendiri harus menemukan hukum27

    , karena

    .akim tidak boleh menolak $erkara dengan alasan hukum tidak ada,

    tidak lengka$, atau hukum samar-samar21

    " ;ermasuk +uga dalam hal ini

    adalah $ara .akim di$eradilan agama"

    Untuk menemukan>menera$kan hukum dan menci$takan hukum

    haruslah melalui metode" & etode $enemuan hukum hanya

    da$at digunakan dalam $raktek hukum22

    " &etode $enemuan

    hukum +uga bukan teori hukum" &etode $enem uan hukum terdiri

    atas $ena'siran hukum, se$ertiB $ena'siran gramatikal

    $ena'siran sistematis dan $ena'siran teleologis atau

    sosiologis" &etode $enemuan hukum +uga mencaku$ konstruksi

    hukum, se$ertiB analogi , argumentum a kontrario, dan $enghalusan

    hukum23

    " &etode $enemuan hukum hanya

    di$ergunakan dalam $raktek terutama oleh hakim dalam memeriksa dan

    memutus $erkara"

    &etode $enemuan hukum diarahkan $ada suatu $eristi*a yang

    19#udikno&ertokusumo,PenemuanHukumF"0$"cit., .alaman17"

    27#udikno&ertokusumo,Bab-BabTentangF0$"cit.,.alaman @"

    21Indonesia, Undang-Undang TentangKekuasaanKehakiman, UUNo.4 tahun

    2004, "o"9tahun2774,;o"439,$s"1?":erbunyisebagaiberikutB(1)Pengadilan tidakbolehmenolak untukmemeriksa,mengadili,danmemutussuatu$erkarayangdia+ukandengandalih

    bah*ahukumtidakada ataukurang+elas,melainkan*a+ibuntukmemeriksadanmengadilinya22 #ugi+antoDarmadi,0$"cit",.alaman ?3"23

    #udikno&ertokusumo,PenemuanHukum#.,0$"cit., .alaman?-@4"Disanadiuraikansecara$an+ang lebar tentang$ena'sirandankonstruksihukumtersebut"Untuk+elasnyasilahkan membaca sendiri literature tersebut, karena secara detail tidak akan dimuatdalam uraian$enelitian singkat ini" #elain itu, telahbanyak literatur yang membahas danmenguraikan akanhalitu"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    16/25

    bers i'at khusus, konkret, dan indiidual" 6adi, metode $enemuan

    hukum adalah bersi'at E$raktikalE, karena lebih di$ergunakan

    dalam $raktek hukum" .asil dari metode $enemuan hukum, adalah

    terci$tanya $utusan $engadilan yang baik, yang da$at

    di$ergunakan sebagai sumber $embaharuan hukum" Putusan hakim

    ber$eran +uga terhada$ $erkembangan hukum dan ilmu hukum, oleh

    karena itu ke$utusan hakim +uga da$at digunakan sebagai bahan ka+ian

    dalam ilmu hukum"

    !emam$uan seorang .akim Agama akan terlihat dari

    kualitas $utusan yang dilakukannya" Putusan yang berkualitas, adalah

    hasil dari $roses ber$ikir .akim Agama yang bersangkutan, yang sudahbarang tentu dengan bekal $engetahuan yang cuku$ tinggi dalam ilmu

    hukum, teori hokum,

    'ilsa'at hukum, serta berbagai ilmu $enun+ang lain, yang

    dimilikinya" 0leh karena itu, dalam uraian selan+utnya dari tulisan ini,

    akan memuat tentang bekal $engetahuan dan $roses ber$ikir .akim tersebut"

    &enga$a $enemuan hukum $erluC .akim dalam memeriksa

    dan memutus $erkara, ternyata menghada$i suatu kenyataan, bah*a hukum

    yang sudah ada tidak da$at secara $as untuk men+a*ab dan menyelesaikan

    sengketa yang dihada$i" .akim harus mencari kelengka$annya, dengan

    menemukan

    sendiri hukum itu24

    " &enurut #udikno &ertokusumoB !egiatan

    kehidu$an manusia itu sangat luas, tidak terhitung +umlah dan +enisnya,

    sehingga tidak mungkin tercaku$ dalam suatu $eraturan $erundang

    -undangan dengan tuntas dan +elas" &aka *a+arlah kalau tidak ada

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    17/25

    $eraturan $erundang-

    24ihatB#udikno&ertokusumo,Bab-babTentang##.,0$"cit",.alaman 17dan

    ie0en.ock0$"cit",.alaman 8"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    18/25

    undangan yang da$at mencaku$ keseluruhan kegiatan kehidu$an manusia,

    sehingga tidak ada $eraturan $erundang-undangan yang lengka$

    selengka$- lengka$nya dan yang +elas se+elas-+elasnya" 0leh karena

    hukumnya tidak +elas, maka harus dicari dan ditemukan"2

    0a)&,

    +erta#a1ta#a .akim harus menggunakan hukum tertulis terlebih

    dahulu, akan teta$i a$abila hukum tertulis tersebut ternyata tidak cuku$

    atau tidak $as, maka barulah hakim mencari dan menemukan sendiri

    hukum itu dari sumber-sumber hukum lainnya2?

    " #umber-sumber hukum

    lainnya tersebut, adalahB yuris$rudensi

    doktrin traktat kebiasaan atau hukum tidak tertulis2@

    " &enurut :" Arie'

    #idharta, ada ? (enam) +alur $roses $embentukan hukum, salah satunya adalah

    melalui +alur $roses $eradilan28

    "

    Proses dan cara ber$ikir .akim untuk menemukan hukum, da$at

    dikelom$okkan ke )ala# ()'a2 al&ran, a&t'3 (%2. Al&ran k!nser4at&56 )an

    (2. Al&ran +r!gres&57

    . Dari karya $utusan seorang .akim, da$at diketahui

    a$akah dia termasuk kelom$ok aliran konserati' atau aliran $rogresi'"

    &ereka sendiri tidak menyebutkan bah*a mereka adalah $enganut dari salah

    satu aliran tersebut" :ahkan, seringkali seorang .akim dalam setia$

    kasus

    (secara kasuistis) berubah-ubah $endirian" Dalam kasus (A) misalnya, dia

    memutus dalam aliran konserati', teta$i dalam kasus (:) dia

    2#udikno&ertokusumo,PenemuanHukumF"",0$"cit",.alaman 3@"

    2?ihatB Ps" 1? dan Ps" 28 UUo" 4 ;ahun 2774 dan #udikno &ertokusumo,

    0$"cit",.alaman8"2@ihatB #udikno &ertokusumo,Bab-bab tentangFF", 0$"cit", .alaman 8 dan

    +uga#udikno&ertokusumo,PenemuanHukumF,o$"cit",.alaman 18"28

    :ernard Arie' #idharta,!eeksi TentangStruktur+lmuHukum, 2777, &andar&a+u, :andung, .alaman 189" :eliau mengatakanB Proses $embentukan hukum itu

    berlangsung melalui $roses $olitik yang menghasilkan $erundang-undangan, $roses$eradilan yangmenghasilkanyuris$rudensi, $utusanbirokrasi,$emerintahanyangmenghasilkan

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    19/25

    keteta$an, $rilakuhukum*argamasyarakatdalamkehidu$ansehari-hari,dan$engembanganilmuhukum"

    29#udikno&ertokusumo,Bab-babTentangF",0$"cit",.alaman"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    20/25

    memutus dalam aliran $rogresi'"

    Aliran konserati' dan aliran $rogresi' $ernah men+adi $rimadona

    $ada +amannya masing-masing"37

    #ebagai reaksi terhada$ tidak adanya

    ke$astian hukum $ada sekitar tahun 1877, oleh karena $enggunaan hukum

    kebiasaan yang beraneka ragam, muncullah gerakan-gerakan

    kodi'ikasi, disertai timbulnya aliran legisme, ya ng tidak mengakui

    hukum diluar undang-undang" .ukum dan undang-undang itu

    indentik, sedangkan kebiasaan dan ilmu $engetahuan diakui sebagai

    hukum a$abila undang - undang menun+uknya31

    "

    #e+ak saat itu hingga sekarang, tan$a disadari, terda$at kelom$ok-

    kelom$ok hakim, yang lebih mengutamakan hukum tertulis sebagai sumber

    utama untuk memutus $erkara" !elom$ok-kelom$ok hakim yang ber$ikir

    secara demikian digolongkan ke$ada suatu aliran konserati'" Artinya,

    hakim dalam memeriksa dan memutus suatu $erkara berusaha

    mem$ertahankan ni lai -nilai yang ada di dalam masyarakat32

    " Dari

    strukturnya, hukum terlihat sebagai hal yang cenderung

    mem$ertahankan status Juo" .ukum berusaha untuk menghindar dari

    $erubahan" .ukum men+aga stabilitas33

    " &ereka tidak $ernah ber$ikir,

    bah*a melalui $utusan- $utusannya, mereka da$at menci$takan nilai-nilai

    baru, atau mereka da$at

    37&en+adi$rimadona $ada+aman kodi'ikasi, +aman ligisme, dimana ilmu

    $engetahuanhukumtidakmengakuihukumdiluarundang-undang"Pandanganiniberkembangdi

    ro$a sekitar tahun 1937-1987 yang di$elo$ri a+aran &ontesJuie*" #etelah itu munculaliran $rogresi', madGab historis danfreirechtschule, yangber$enda$atbah*a undang-undangtidaklengka$"Disam$ingundang-undangmasihadasumber-sumberlain,yaituBkebiasaan";okohon

    #aignya melahirkan sistem aGas-aGas hukum ($egriffsjurispruden%). ihatB #udikno&ertokusumo,PenemuanHukum)(..0$"cit",.alaman 8-11"

    31ihatkembaliBUUo"4tahun2774"$s"1?dan$s"28"

    32#udikno&ertokusumo,PenemuanHukum(oc""cit"

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    21/25

    33#ugi+antoDarmadi,0$"cit",.alaman "

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    22/25

    merekayasa suatu masyarakat yang baru yang sesuai dengan $erkembangan

    +aman dan tekhnologi masyarakat34

    "

    Pada aliran konserati', .akim hanya mengkonstatir bah*a undang--

    undang da$at ditera$kan $ada $eristi*anya, kemudian .akim

    menera$kannya menurut bunyi undang-undang" Dengan demikian maka

    $enemuan hukum tidak lain meru$akan $enera$an undang -undang

    yang

    ter+adi secara ter$aksa atau silogisme3

    " ie 0en .ock mengatakan Ededuksi

    logisE, menemukan sendiri hukum yang berlaku untuk $eristi*a konkret"

    .akim tidak menci$takan sesuatu yang baru, .akim hanya menemui

    dan menyatakan $ikiran-$ikiran yang

    tersembunyi dalam undang- undang3?

    " .akim

    hanya sekedar mulut atau corong undang-undang, substantie

    automate&

    atau la bouche de la loi&

    . .akim tergantung

    $ada bunyi undang-undang, hakim heterotonom, memutus

    berdasarkan $eraturan-$eraturan yang berada diluar dirinya, oleh

    karena itu .akim tidak mandiri, .akim heterotonom karena

    harus tunduk ke$ada undang-undang39

    "

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    23/25

    DA8TAR KEPUSTAKAAN

    A. B'k' 9B'k'.

    Arie' #idharta, :ernard, 2777, !eleksi Ten tang S tu k tu r +lmu Hu kum .

    et"II, " &andar &a+u, 6akarta"

    AsshiddiJie, 6imly, 277?, Konsolidasi Naskah UUD 1945 setelahperubahan keempnt. Rajawali Pres, Jakarta.

    Asyro', &ukhsin, 277?, &sas-&sas Penemuan Hukum dan Pen"i%taanHukum oleh Hakim dalam Proses Peradilan, Artikel dalamaria Peradilan, tahun ke HHI o" 22 , &A5I, 6akarta"

    Darmadi, #ugi+anto" 1998,Kedudukan Hukum dalam +lmu dan Filsaat et"I, &andar &a+u, 6akarta"

    Darmodihar+o, Dar+i K #hidarta" 2771, Pokok-Pokok Filsaat Hukum &lam)5a+a*ali Pres, 6akarta"

    di*arman, Pidana 'ati ,itinau ,ari Sudut Pandangan Hak &sasi

    'anusia.(uru :esar ." U#U dan !onsultan .ukum di &edan)"

    .artono, #unaryati, 1994, Penelitian Hukum di +ndonesia Pada &khir&bad Ke-20. Alumni, :andung"

    .ui+bers, ;heo, 1992, Filsaat Hukum ,alam intasan Searah. !anisius,

    6akarta"

    ---------------- , 199, Filsaat Hukum. cet" III, !anisius, 6akarta"

    &aslo*, A".", 194,'oti#astion and %ersonalit/, .ar$ers, e*

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    24/25

    #chheltens, D"",1983, +ntending Tot ,e isbegeerte 3an Het !e"ht.

    ;er+emahan #iregar, :akri, Pengantar Filsaat Hukum, rlangga,6akarta"

    #iahaan, intong , 2777, Quo 3adis Normati#e Thingking-Proil .akimP;UE" Dimuat dalam ma+alah Eema PeratunE, tahun I o" 13

    ;ri*ulan III "

    #oekanto, #oer+ono, 1991, Fungsi Hukum ,an Perubahan Sosial, cet. III"

    P; itra Aditya :akti, :andung"

    #ri D+atmiati, ;atiek, 2774, Prinsi% +in Usaha +ndustri ,i +ndonesia, DisertasiDoktor Program Pascasar+ana Uniersitas #urabaya"

    an, ikema .ommes" 1999, ogi"a en re"hts#inding) 1roneograie$#rie uni#ersiteit. /iarda" Drie *pen +an de Rechtsvindings.DeenterB /""6 - ;+eink /illink"

    B. Per'n)ang 9Un)angan.

    UU, 45 &mandemen ketiga.

    Keteta%an 'aelis Permus/a6aratan !ak/at !e%ublik +ndonesia TentangSumber Hukum. ;AP &P5 5I no" 111>2777"

    Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang o" 14;ahun 19@7" " 19@7" o" @4

    Tentang Peruhahan Undang Undang Nomor *4 Tahun *785 Tentang'ahkamah &gung, Undang-undang o" ;ahun 2774" "

    2774" o" 9, ;" 439"

    UU, 45 &mandemen ketiga.

    Undang-Undang Tentang Kekuasaan Kehakiman. o. ahun //, 0

    o. 1 ahun //, 0 o.&21.

  • 8/13/2019 Tugas Mbak Ninik Teori Hukum.doc

    25/25