tugas makalah ilmu lingkungan

22
TUGAS ILMU LINGKUNGAN NAMA : KEMAL RAHMAT NIM : D41107149 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Upload: 247km

Post on 04-Jul-2015

2.082 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

TUGAS

ILMU LINGKUNGAN

NAMA : KEMAL RAHMAT

NIM : D41107149

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2011

Page 2: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 2

Landasan Filsafat, Konsep, dan Permasalahan

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang memiliki potensi yang sangat

besar. Selain potensi sumber daya alamnya, potensi sumber daya manusia yang banyak pun tersedia di

negeri ini. Mulai dari ujung timur hingga barat tersebar berbagai macam kekayaan alam yang

berlimpah. Namun penyebaran potensi sumber daya manusianya tidak begitu merata. Banyak dari

penduduk negeri ini yang terpusat di pulau jawa (utamanya) dan pulau sumatra baik dipandang dari

kemajuan pendidikan, politik, dan ekonomi. Ironis jika melihat banyaknya penduduk di daerah yang

notabene kaya akan alamnya sementara penduduknya miskin dan kurang diperhatikan, Sementara

tidak sedikit orang indonesia yang terpelajar atau berpenghasilan penghasilan besar harus lari ke luar

negeri, Lalu bagaimana kekayaan negeri ini dikelola?

Kebijakan dan Sumber Kebijakan

UU No 10 tahun 1992 telah di amandemen hal ini berarti telah memberikan landasan hukum

kepada kebijakan kependudukan di Indonesia Undang-undang mengenai perkembangan

kependudukan dan Pembangunan keluarga sejahtera telah digulirkan sejak tahun 2003 lalu

dan perkembangannya akan menarik untuk di simak baik dari segi akademis mauun sisi

praktis.

Pada periode tahun 1998 – 2003 telah terjadi perubahan yang sangat substansial terhadap

kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia yang langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi kondisi kependudukan di berbagai aspe. Terjadinya desentarlisasi mengancam

keberhasilan kebijakan kependudukan yang dicapai pada saat ini, dimana ada tuntutan yang

sangat kuat agar seluruh dampak memperoleh respons secara memadai khususnya di tingkat

kebijakkan.

Tahun 1994 adanya konfrensi Internasional kependudukan dan pembangunan di Kairo Mesir

telah mengamanatkan banyak hal bagi negara-negara yang ikut dalam penandatanganan

kesepakantan hasilnya. Dimana negara-negara yang hadir menyepakati pentingnya intregrasi

kependudukan dalam pembangunan walaupun hal ini sudah dimunculkan pada konfresnsi

kependudukan sebelumnya

Di Kairo negara-negara yang hadir dalam konfrensi tersebut menyepakati prinsip dasar dalam

pembangunan kependudukan yang menggunakan right based approach. Dimana pendekatan

ini menekankan pentingnay hak asasi manusia. Dalam membahas integrasi penduduj dan

Page 3: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

pembangunan ada 2 (dua) hal yang perlu dipehatikan pertama dari sisi yang paling esensial

terhadap suatupinsip bahwa dalam konsep integrasi penduduk dan pembangunan, penduduk

tidak diberlakukkan sebagai “objek” tetapi juga sebagai “Subjek”pembangunan. Yang kedua

ketika peran sebagai subjek pembangunan dituntut, maka diperlukan upaya pemberdayaan

dan menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan kapsitsa penduduk dalam pembangunan

Perkembangan Penduduk di Indonesia

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada

waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Kini penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 235

juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,3 % pertahun. Dikatakan bahwa di negeri ini setiap lima

menit terlahir seorang bayi. Memang ada keuntungan diperoleh dari banyaknya jumlah penduduk,

yaitu; tersedianya angkatan kerja yang banyak dan murah, tetapi dampaknya adalah perekonomian

yang juga lemah yang kemudian menjadi faktor sulitnya mencapai taraf hidup yang baik.

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

Ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat, lengkap yang menggambarkan

karakteristik penduduk sampai dengan tingkat mikro akan sangat berguna untuk merumuskan

kebijakan kependudukan bagi peningkatan kualitas, pengendalian pertumbuhan dan kuantitas,

pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk yang serasi dengan daya dukung alam dan daya

tampung lingkungan. Dengan adanya urbanisasi, kecepatan pertumbuhan perkotaan dan pedesaan

menjadi semakin tinggi. Pada tahun 1990, persentase penduduk perkotaan baru mencapai 31 persen

dari seluruh penduduk Indonesia. Pada tahun 2000 angka tersebut berubah menjadi 42 persen.

Diperkirakan pada tahun 2025 keadaan akan terbalik dimana 57 persen penduduk adalah perkotaan,

dan 43 persen sisanya adalah rakyat yang tinggal di pedesaan. Dengan adanya sentralisasi

pertumbuhan dan penduduk, maka polusi pun semakin terkonsentrasi di kota-kota besar sehingga

udara pun semakin kotor dan tidak layak.

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN TINGKAT PENDIDIKAN

Pertumbuhan penduduk adalah bertambah banyaknya penduduk yang mendiami suatu

wilayah tertentu dalam radius satu kilometre. Jadi pertumbuhan penduduk sangat beresiko tinggi bila

tidak segera di kendalikan. penduduk Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu:

fertilitas, mortalitas dan migrasi. Pertumbuhan penduduk yang meningkat sangat tajam dan tidak

segera di kendalikan akan mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Banyaknya penduduk yang tidak

dapat pekerjan yang layak, sehingga mereka tidak bisa membiayai sekolah anak – anaknya atau pun

sekolah mereka sendiri. Oleh sebab itu, pendidikan jaman sekarang sudah sangat mahal dan di luar

kemampuan masyarakat miskin. Mereka yang hidup miskin malah menjadikan anak – anak mereka

Page 4: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

untuk bekerja sebagai anak jalanan ataupun sebagai kuli bangunan. Banyaknya anak – anak jalanan

sekarang ini disebabkan oleh kemiskinan yang di landa negeri ini.

Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit

Dalam kehidupan manusia bahwa factor pertumbuhan sangat berpengaruh dengan

lingkungan, karena makin cepat pertumbuhan manusia dapat merubah keadaan lingkungan yang

sangat cepat Sanitasi lingkungan merupakan bagian dari upaya menciptakan kesehatan masyarakat,

melalui suatu usaha kesehatasn yang bertujuan untuk mengadakan pencegahan ataupun penolakan

terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan suatu penyakit.

Faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit terhadap manusia antara lain

keadaan udara, air, cuaca atau iklim serta kehidupan penduduk itu sendiri untuk menjaga sanitasi

lingkungan yang baik, maka unsur-unsur lingkungan hidup, baik lingkungan fisik, biologis, sosio

ekonomis dan lain-lain harus diciptakan dalam kondisi menyenangkan dan dapat diterima, dalam

rangka memberikan kenikmatan maupun keberlanjutan hidup, bagi manusia itu sendiri. Yang paling

susah dihadapi dalam lingkuangan adalah mengenai “sampah” terjadi peningkatan jumlah sampah

yang signifikan terjadi dari tahun ke tahun seiring dengan jumlah penduduk, manusia kurang akan

kesadaran , bahwa sampah itu sanga berbahaya, bagi seluruh lingkungan bahkan dunia. Akibat

perbuatam manusia, banyak daerah-daerah kita yang mengalami kebanjiran.

PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN dan KETERBELAKANGAN

Secara umum, kemiskinan adalah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan

dasar standar atas setiap aspek kehidupan. Menurut Sen (1999) kemiskinan lebih terkait pada

ketidakmampuan untuk mencapai standar hidup tersebut dari pada apakah standar hidup tersebut

tercapai atau tidak. Antara 1960 dan 1999, populasi bumi berlipat ganda dari 3 milyar menjadi 6

milyar orang. Pada tahun 2000 populasi sudah menjadi 6.1 milyar. PBB memprediksi bahwa populasi

dunia pada tahun 2050 akan mencapai antara 7.9 milyar sampai 10.9 milyar, tergantung ada apa yang

kita lakukan sekarang. Dapatkah anda bayangkan berapa banyak bahan pangan, lahan untuk pertanian,

lahan untuk perumahan, dan barang konsumsi lainnya yang dibutuhkan oleh penduduk yang begitu

banyak.

DAMPAK DAN SOLUSI PERTUMBUHAN PENDUDUK

Page 5: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Pertumbuhan penduduk terjadi karena persentase pada usia balita mengecil, sedang pada usia

di atas 15 tahun membengkak. Selain itu, saat ini penduduk dewasa lebih subur dibanding penduduk

dewasa masa lalu karena mendapatkan gizi dan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Sementara itu,

semua program keluarga berencana (KB) sepertinya berhenti. Mereka yang ingin ber-KB tidak

mendapat akses yang baik

Pertumbuhan penduduk berdampak luas bagi penyediaan bahan pangan, pendidikan,

kesehatan, dan lapangan kerja. Dalam kondisi sekarang, pertumbuhan penduduk yang besar sungguh

tidak menguntungkan. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik jumlah penduduk miskin makin

bertambah. Pertambahan itu bisa terjadi karena lapangan kerja sudah tidak ada akibat belum pulihnya

kehidupan ekonomi. Banyak orang tidak mendapatkan penghasilan lagi. Keluarga miskin itu akan

melahirkan anak miskin pula.

SOLUSI :

1. TRANSMIGRASI

2. MENJALANKAN PROGRAM KB

3. MENCEGAH PERNIKAHAN DINI

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 4

Page 6: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan

berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan

ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang

positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan

sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana

menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan

berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan

lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan

utama pengelolaan lingkungan hidup

Ada beberapa hal yang mempengaruhi pembangunan berwawasan lingkungan diantaranya:

Kebudayaan

Agama

Pertahanan

Pendidikan

Ilmu Pengetahuan

KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Kebudayaan merupakan pola-pola tingkah laku dan hasil tingkah manusia yang

menjadi milik suatu masyarakat karena adanya suatu social heritage.

Lingkungan sosial budaya terbentuk mengikuti keberadaan manusia di muka bumi.

Ini berarti bahwa lingkungan sosial budaya sudah ada sejak makhluk manusia atau homo

sapiens ini ada atau diciptakan. Lingkungan sosial budaya mengalami perubahan sejalan

dengan peningkatan kemampuan adaptasi kultural manusia terhadap lingkungannya.

Perubahan pada lingkungan alam dapat berpengaruh pula pada kebudayaan suatu

masyarakat. Perubahan kebudayaan itu sendiri dapat berlangsung secara cepat atau lambat

tergantung kondisi dan keadaan-keadaan yang mempengaruhinya. Dalam hal ini tentu saja

lingkungan alam sekitar memegang peran yang penting dalam proses perubahan kebudayaan.

AGAMA DAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 7: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Agama lahir dengan segala ajarannya yang amat kompleks. Terhadap lingkungan,

seluruh agama mengajarkan agar manusia hidup selaras dengan alam. Manusia diperbolehkan

memanfaatkannya dengan batas-batas yang wajar, dengan sikap yang manusiawi.

Percepatan pembangunan di satu sisi dan perilaku manusia di sisi lain sering

berseberangan satu sama lain. Yang menjadi korban pasti adalah alam. Lingkungan rusak dan

keseimbangannya hancur. Orientasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya

dan keserakahan manusia untuk menumpuk harta sebanyak-banyaknya menjadi faktor pemicu

utama kerusakan alam. Oleh karena itu perlu pertimbangan lebih lanjut mengenai kondisi

alam yang perlu diselamatkan karena itu mencakup keselamatan masa depan generasi

mendatang.

PERTAHANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Peraturan perundangan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup sudah

cukup memadai, namun demikian di dalam pelaksanaanya, termasuk dalam pengawasan,

pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh. Hal ini sangat terkait

dengan niat baik pemerintah termasuk pemerintah daerah, masyarakat dan pihak-pihak yang

berkepentingan untuk mengelola lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya agar prinsip

pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dapat terselenggara dengan baik. Oleh

karena pembangunan pada dasarnya untuk kesejahteraan masyarakat, maka aspirasi dari

masyarakat perlu didengar dan program-program kegiatan pembangunan betul-betul yang

menyentuh kepentingan masyarakat

PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Pendidikan mengenai lingkungan hidup merupakan salah satu faktor penting dalam

meraih keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup, juga menjadi sarana yang sangat

penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan prinsip

pembangunan berkelanjutan. lbarat sebuah pelita dalam kegelapan malam, pendidikan

lingkungan hadir sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian akan

lingkungan. Pendidikan lingkungan tidak akan merubah situasi dan kondisi yang telah rusak

menjadi baik dalam waktu sekejap, melainkan membutuhkan waktu, proses, dan sumber daya.

ILMU PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 8: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Ilmu pengetahuan tentang lingkungan dibutuhkan dalam tujuan untuk menciptakan

pembangunan berwawasan lingkungan. Ilmu pengetahuan tersebut berguna dalam

pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan. Dengan adanya ilmu pengetahuan tentang

lingkungan yang diberikan kepada masyarakat, tentunya masyarakat akan lebih mengerti

tentang dampak negatif dan positif pembangunan terhadap lingkungan. Diharapkan dengan

pengetahuan tersebut, tujuan untuk menciptakan pembangunan berwawasan lingkungan

dapat tercapai.

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 5

Page 9: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

DAMPAK INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SERTA PENCEMARAN AIR

DAMPAK TIDAK LANGSUNG :

Dampak tidak langsung umumnya berhubungan dengan masalah sosial masyarakat yang

disebut sebagai dampak psikososioekonomi, dampak tersebut antara lain:

a. Urbanisasi

b. Perilaku

c. Kriminalitas

d. Sosial Budaya

URBANISASI

1. Karena daya tarik industri: masyarakat desa yang semula bekerja di bidang pertanian

berpindah bekerja di daerah industri.

2. Karena tidak berbekal keahlian yang memadai, maka hanya bisa menjadi tenaga kerja atau

buruh kasar

3. Sebagai tenaga kasar, gajinya pas-pasan, dan hanya cukup untuk menyambung hidup.

4. Tempat tinggal juga seadanya, sehingga penataan tempat tinggal dan lingkungan juga

seadanya, mengakibatkan lingkungan kumuh, kotor, tidak sedap dipandang, sehingga

kualitas lingkungan hidup dan kenyamanan menurun.

5. Perpindahan masyarakat dari desa ke industri, mengakibatkan jumlah petani menjadi

berkurang, sehingga hasil panen juga berkurang, dan akhirnya masyarakat kekurangan stok

bahan pangan. Di sisi lain kegiatan import beras merugikan kaum petani yang ada. Tetapi

yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan yang diperlukan.

PERILAKU

1. Saat masih tinggal di desa: hidup saling tolong menolong, gotong royong, hubungan satu

dengan yang lain terjalin dengan baik. Suasana tenang dan damai di daerah pinggiran

menjadikan manusia hidup tenteram, dan tidak diburu-buru waktu.

2. Setelah pindah ke kota: suasana kota yang selalu dikejar waktu, hiruk pikuk, bising, serta

pemandangan alam yang tidak hijau lagi, menyebabkan manusia menjadi stres dan

tegang. Sehingga perilaku manusia yang semula ramah bersahabat menjadi kasar, acuh tak

acuh dan sangat individualisme.

KRIMINALITAS

Page 10: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

1. Kegiatan industri dan teknologi di pabrik memerlukan tenaga keahlian secara khusus.

Sehingga tenaga kerja yang tidak punya ijasah atau keahlian khusus sangat sulit untuk

mendapatkan pekerjaan dengan layak.

2. Di sisi lain, masyarakat kota yang sangat konsumtif, memberikan gambaran bahwa hidup itu

serba enak dan mudah.

3. Sementara pencari kerja tidak tahan banting/survive dan tiak mau bekerja keras. Yang

diinginkan hanyalah kerja ringan tetapi bisa hidup mewah dan bersenang-senang.

4. Sehingga mereka sering mengambil jalan pintas, untuk menda-patkan uang (tanpa harus

bekerja keras) dengan jalan tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, penodongan dan

pemer-kosaan yang mewarnai kehidupan masyarakat industri. Akhirnya angka kriminalitas menjadi

naik.

SOSIAL BUDAYA

Orang yang bekerja dalam bidang industri umumnya dibatasi waktu

yang sangat ketat untuk mengejar jumlah omzet

1. Untuk mempercepat hasil produksi, para pekerja industri kadang diwajibkan lembur

atau kerja giliran. Sehingga pekerja menjadi cepat stres dan jenuh. Ketegangan jiwa

(stres) ini, dapat berlanjut menjadi hipertensi, sakit jantung atau penyakit lain, yang

sering disebut sebagai environmental desease.

2. Untuk menurunkan stres, sebagian orang sering menghibur diri di diskotik, kafe, atau

hanya melihat dangdut, pertunjukan ronggeng atau membeli nomor undian Togel dan

lainnya.

3. Sering pula untuk mengurangi ketegangan, dengan cara minum minuman keras, yang

berlanjut pada kekerasan.

4. Pertunjukan di Televisi, live show juga seringkali tidak sesuai dengan budaya dan

menjurus ke arah pornografi, yang akhirnya sampai ke arah prostitusi. Sehingga mau

tidak mau dengan berkembangnya tempat-tempat hiburan tersebut, akan berdampak

pada sosial budaya masyarakat sekitarnya

ADANYA DAMPAK LANGSUNG

Dampak langsung yang bersifat negatif akibat kegiatan indutri dan teknologi yaitu

pencemaran:

Pencemaran udara

Pencemaran air

Pencemaran bahan padat dan daratan

PENGERTIAN PECEMARAN AIR

Page 11: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan

sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau

komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”

INDIKATOR PENCEMARAN AIR

Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang

dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi :

Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air

(kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau dan rasa

Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia yang

terlarut, perubahan pH (Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH

sekitar 6,5 – 7,5).

Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang

ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.

BOD

BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam lingkungan air

untuk memecah (mendegradasi) bahan buangan organic yang ada dalam air menjadi karbondioksida

dan air. makin besar kadar BOD nya, maka merupakan indikasi bahwa perairan tersebut telah

tercemar, sebagai contoh adalah kadar maksimum BOD5 yang diperkenankan untuk kepentingan air

minum dan menopang kehidupan organisme akuatik adalah 3,0 – 6,0 mg/L berdasarkan

UNESCO/WHO/UNEP, 1992. Sedangkan berdasarkan Kep.51/MENKLH/10/1995 nilai BOD5 untuk

baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri golongan I adalah 50 mg/L dan golongan II adalah 150

mg/L.

COD

COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat

teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar

didegradasi. Seperti pada BOD, perairan dengan nilai COD tinggi tidak diinginkan bagi kepentingan

perikanan dan pertanian. Nilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang dari 20 mg/L,

sedangkan pada perairan tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan pada limbah industri dapat mencapai

60.000 mg/L (UNESCO,WHO/UNEP, 1992).

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 6

Page 12: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

DAMPAK INDUSTRI & TEKNOLOGI SERTA PENCEMARAN DARATAN

Pendahuluan

Pengetahuan tentang hubungan antara jenis lingkungan sangat penting agar dapat

menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpada dan tuntas. Dewasa ini lingkungan hidup

sedang menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia umumnya.

Meningkatnya perhatian masyarakat mulai menyadari akibat-akibat yang ditimbulkan dan kerusakan

lingkungan hidup. Sebagai contoh apabila ada penumpukan sampah dikota maka permasalahan ini

diselesaikan dengan cara mengangkut dan membuangnya ke lembah yang jauh dari pusat kota, maka

hal ini tidak memecahkan permasalahan melainkan menimbulkan permasalahan seperti pencemaran

air tanah, udara, bertambahnya jumlah lalat, tikus dan bau yang merusak, pemandangan yang tidak

mengenakan. Akibatnya menderita interaksi antara lingkungan dan manusia yang akhirnya menderita

kesehatan. Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang wajar dan

terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai akhir hidupnya. Hal ini membutuhkan daya dukung

lingkungan untuk kelangsungan hidupnya.

Masalah lingkungan hidup sebenatnya sudah ada sejak dahulu, masalah lingkungan hidup

bukanlah masalah yang hanya dimiliki atau dihadapi oleh negara-negara maju ataupun negara-negara

miskin, tapi masalah lingkungan hidup adalah sudah merupakan masalah dunia dan masalah kita

semua. Keadaan ini ternyata menyebabkan kita berpikir bahwa pengetahuan tentang hubungan antara

jenis lingkungan ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan lingkungan secara

terpadu dan tuntas. Masalah lingkungan hidup merupakan kenyataan yang harus dihadapi, kegiatan

pembangunan terutama di bidang industri yang banyak menimbulkan dampak negatif merugikan

masyarakat. Masalah lingkungan hidup adalah merupakan masalah yang komplek dan harus

diselesaikan dengan berbagai pendekatan multidisipliner. Industrialisasi merupakan conditio sine

quanon keberhasilan pembangunan untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi, akan tetapi

industrialisasi juga mengandung resiko lingkungan. Oleh karena itu munculnya aktivitas industri

disuatu kawasan mengundang kritik dan sorotan masyarakat. Yang dipermasalahkan adalah dampak

negatif limbahnya yang diantisipasikan mengganggu kesehatan lingkungan.

Indikator Pencemaran Lingkungan

Makrozoobenthos sebagai Indikator Pencemaran Lingkungan

Wilayah perairan merupakan media yang rentan terhadap pencemaran.  Berbagai jenis

pencemar baik yang berasal dari sumber perumahan, industri, gejala alam, dan lainnya banyak

memasuki badan air. Setelah terakumulasi maka secara langsung ataupun tidak langsung pencemar

tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas air. Zoobentos merupakan hewan yang sebagian atau

seluruh siklus hidupnya berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang.

Page 13: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Organisme yang termasuk makrozoobentos diantaranya adalah: Crustacea, Isopoda, Decapoda,

Oligochaeta, Mollusca, Nematoda dan Annelida.  Klasifikasi benthos menurut ukurannya :

Makrobenthos merupakan benthos yang memiliki ukuran lebih besar dari 1 mm (0.04 inch),

contohnya cacing, pelecypod, anthozoa, echinodermata, sponge, ascidian, and crustacea. Meiobenthos

merupakan benthos yang memiliki ukuran antara 0.1 - 1 mm, contohnya polychaete, pelecypoda,

copepoda, ostracoda, cumaceans, nematoda, turbellaria, dan foraminifera.  Mikrobenthos merupakan

benthos yang memiliki ukuran lebih kecil dari 0.1 mm, contohnya bacteri, diatom, ciliata, amoeba,

dan flagellata. Hewan bentos hidup relatif menetap, sehingga baik digunakan sebagai petunjuk

kualitas lingkungan, karena selalu kontak dengan limbah yang masuk ke habitatnya.   Kelompok

hewan tersebut dapat lebih mencerminkan adanya perubahan faktor-faktor lingkungan dari waktu ke

waktu karena hewan bentos terus menerus berada dalam air yang kualitasnya berubah-ubah.

Keberadaan hewan bentos pada suatu perairan, sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor

lingkungan, baik biotik maupun abiotik.  Faktor biotik yang berpengaruh diantaranya adalah

produsen, yang merupakan salah satu sumber makanan bagi hewan bentos dan interaksi spesies serta

pola siklus hidup dari masing-masing spesies dalam komunitas. Adapun faktor abiotik adalah fisika-

kimia air yang diantaranya: suhu, arus, oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen biologi (BOD) dan

kimia (COD), serta kandungan nitrogen (N), kedalaman air, dan substrat dasar. Makrozoobentos dapat

bersifat toleran maupun bersifat sensitif terhadap perubahan lingkungan.  Organisme yang memiliki

kisaran toleransi yang luas akan memiliki penyebaran yang luas juga.  Sebaliknya organisme yang

kisaran toleransinya sempit (sensitif) maka penyebarannya juga sempit.  Makrozoobenthos yang

memiliki toleran lebih tinggi maka tingkat kelangsungan hidupnya akan semakin tinggi.  Tingkat

pencemaran terhadap perairan dapat dilihat dengan identifikasi makrozoobenthos yang terdapat di

wilayah tersebut.

Penyebab Pencemaran Lingkungan

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia.

Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut,

air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik

di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah

tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir,

bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal

dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam

menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti

plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah

kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

DAMPAK PENCEMARAN

Page 14: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

Pencemaran daratan pada umumnya berasal dari limbah berbentuk padat yang dibuang atau

dikumpulkan disuatu tempat penampungan. Tempat pengumpulan limbah padat ini dapat bersifat

sementara atau tetap. Oleh karena tempat pengumpulan padat sudah ditentukan, maka sudah saatnya

diperhitungkan kemungkinan dampaknya. Bentuk dampak pencemaran daratan dibagi atas 2 bagian,

yaitu

Dampak pencemaran daratan yang secara langsung oleh manusia adalah dampak dari

pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan industri.

Dampak langsung akibat pencemaran daratan lainnya adalah timbunan limbah padat dalam jumlah

besar yang akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor dan kumuh. Hal ini sering

terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau dump station menyebabkan pemandangan sekitar

terlihat kurang enak dipandang dan mempengaruhi psikis penduduk sekitar.

Dampak yang dirasakan secara tidak langsung akibat pencemaran daratan adalah apabila

kaleng bekas, ban dan lain-lainnya bila hujan akan berisi air yang menjadi sarang nyamuk untuk

bertelur dan berkembang biak. Apabila menggigit manusia dapat menyebabkan berbagai macam

penyakit,

Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ada dua cara positif dan negatif. Pengaruh positif,

karena didapat elemen yang menguntungkan hidup manusia seperti bahan makanan, sumber daya

hayati yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraannya seperti bahan baku untuk papan,

pangan, sandang, industi, mikroba dan serangga yang berguna dan lain-lainnya. Adapula elemen yang

merugikan seperti mikroba patogen, hewan dan tanaman beracun, hewan berbahaya secara fisik,

vektor penyakit dan reservoir penyebab dan penyebar penyakit.

Secara tidak langsung pengaruhnya disebabkan elemen-elemen didalam biosfir banyak dimanfaatkan

manusia untuk meningkatkan kesejahteraanya. Semakin sejahtera manusia, diharapkan semakin naik

pula derajat kesehatannya. Dalam hal ini, lingkungan digunakan sebagai sumber bahan mentah untuk

berbagai kegiatan industri kayu, industri meubel, rotan, obat-obatan, papan, pangan, fermentasi dan

lain-lainnya.

Jenis Limbah Padat

Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah

padat. Limbah padat dapat berupa campuran berbagai bahan baik yang tidak berbahaya (sisa

makanan) maupun berbahaya (limbah bahan berbahaya dan beracun dari industri). Adanya limbah

padat yang terkontaminasi mikroorganisme dapat berdampak pada timbulnya berbagai gangguan

kesehatan. Gas-gas yang dikeluarkan dalam proses pembusukan, pembakaran, ataupun pembuangan

limbahjuga dapat mengganggu kesehatan. Cairan yang dihasilkan dari penguraian limbah organik

padat disebut leachate (lindi). Lindi dapat menyerap zat-zat pencemar di sekelilingnya sehingga di

dalam lindi terdapat mikroba patogen, logam berat, atau zat berbahaya lain. Keadaan ini dapat

Page 15: Tugas Makalah Ilmu Lingkungan

mencemari air tanah dan jika terminum, dapat menimbulkan penyakit. Limbah padat yang tidak

dikelola dengan baik akan menjadi vektor penyakit. 

Daur Ulang Limbah Padat

Pengolahan limbah padat dapat dimulai dengan pemisahan limbah sesuai dengan

karakteristiknya, yaitu limbah yang dapat terurai dan yang tidak dapat terurai. Salah satu contoh

limbah padat adalah sampah rumah tangga. Sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme

adalah sampah organik, sedangkan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh makhluk hidup adalah

limbah padat yang mengandung bahan anorganik. Jika ada yang dapat didaur ulang, sebaiknya

dilakukan daur ulang atau dimanfaatkan kembali, tetapi jika tidak memungkinkan, bakarlah sampah

anorganik tersebut untuk memperkecil volumenya. Limbah padat anorganik yang beracun dan

berbahaya harus dikelola secara khusus, misalnya, dengan menggunakan incinerator dengan beberapa

komponen penyusunnya, seperti tungku pembakar, ruang purna bakar, unit pembersih gas buang, dan

cerobong asap.

Limbah padat organik yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun dapat diproses

secara biologi agar dapat diubah menjadi produk yang berguna, contohnya, biogas atau kompos,

seperti pada pengolahan air limbah. Limbah padat secara biologi dapat dilakukan

dengan proses aerobik (pembuatan kompos) dan anaerobik (pembuatan biogas). Limbah padat

organik yang berupa sisa makanan dapat diolah menjadi makanan ternak (animal feeding).

Pengolahan limbah padat harus dilakukan secara bijak sehingga pengetahuan tentang karakteristik

limbah padat harus dikuasai. Semua cara untuk mengatasi pencemaran lingkungan tersebut tidak akan

terwujud tanpa peran serta seluruh anggota masyarakat, baik itu di perkotaan maupun di perdesaan.

Hendaknya kita semua melakukan dengan penuh kesadaran bahwa lingkungan yang bersih dan sehat

dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kesadaran untuk mencintai lingkungan ini tidak datang

begitu saja, tetapi harus ditanamkan sejak dini.