tugas makalah gizi

Upload: beby-prima-amaliyah

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Vitamin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena zat gizi ini

    tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar. Vitamin A penting untuk 

    kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih penting lagi, vitamin A meningkatkan

    daya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup mendapat vitamin A, bila terkena diare, campak 

    atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah ,

    sehingga tidak membahayakan jia anak.

    !urang vitamin A (!VA) di "ndonesia masih merupakan masalah gizi utama. #eskipun

    !VA tingkat berat ($eropthalmia) sudah jarang ditemui, tetapi !VA tingkat subklinis, yaitu

    tingkat yang belum menampakkan gejala nyata, masih menimpa masyarakat luas terutama

    kelompok balita. !VA tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui dengan memeriksa kadar 

    vitamin A dalam darah di laboratorium.

    !ekurangan vitamin A dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan

    epitelisme sel-sel kulit. !ekurangan vitamin A dapat terjadi karena beberapa sebab antara lain

    konsumsi makanan yang tidak cukup vitamin A dan provitamin A untuk jangka aktu yanglama, bayi yang tidak diberikan A%" eksklusif, menu yang tidak seimbang (kurang lemak,

     protein, zink atau zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan

     penggunaan vitamin A dalam tubuh, adanya gangguan penyerapan vitamin A dan provitamin

    A seperti pada penyakit-penyakit antara lain diare kronik, !&' dan lain-lain sehingga

    kebutuhan vitamin A meningkat, adanya kerusakan hati yang menyebabkan gangguan

     pembentukan retinol binding protein (') dan pre-albumin yang penting untuk penyerapan

    vitamin. !VA sering timbul pada balita dan anak-anak.

    !VA pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita !urang &nergi 'rotein (!&')

    atau *izi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang, termasuk zat gizi mikro dalam

    hal ini vitamin A. Anak yang menderita !VA mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi

    saluran pernafasan akut, campak, cacar air, diare dan infeksi lain karena daya tahan anak 

    tersebut menurun. +amun masalah !VA dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan

    cukup. al ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua ibu tentang gizi yang baik.

    *angguan penyerapan pada usus juga dapat menyebabkan !VA alaupun hal ini sangat

     jarang terjadi. !urangnya konsumsi makanan ( /0 1 A!*) yang berkepanjangan akan

    1

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    2/16

    menyebabkan anak menderita !VA, yang umumnya terjadi karena kemiskinan, dimana

    keluarga tidak mampu memberikan makan yang cukup. %ampai saat ini masalah !VA di

    "ndonesia masih membutuhkan perhatian yang serius. 2leh karena itu dirasakan perlunya

    'rogram penanggulangan masalah !VA bertujuan untuk menurunkan prevalensi !VA

    terutama ditujukan kepada kelompok sasaran rentan yaitu balita dan anita yang berada pada

    usia reproduksi ( eijthuijsen, et al ,3045).

    B. Rumusan Masalah

    4. Apa pengertian vitamin A6

    3. Apa fungsi dari vitamin A6

    5. Apa yang dimaksud dengan !ekurangan Vitamin A (!VA)6

    7. Apa penyebab terjadinya !VA6

    8. agaimana faktor resiko dari !VA69. Apa akibat dari !VA 6

    :. agaimanakah cara pencegahan dan penanganan !VA6

    ;. Tujuan

    adapun tujuan dari makalah ini adalah<

    4. #engetahui pengertian dari vitamin A

    3. #engetahui fungsi dari vitamin A

    5. #engetahui dan memahami pengertian !VA

    7. #engetahui dan memahami penyebab dari !VA

    8. #engetahi faktor resiko !VA

    9. #engetahui dan memahami akibat dari !VA

    :. #engetahui cara pencegahan dan penanganan !VA

    D. Manfaat

    =engan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman

     pembaca tentang kekurangan vitamin A serta cara dampaknya bagi tubuh dan bagaimana cara

    mencengahnya terjadinya kekurangan vitamin A.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian itamin A

    2

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Heijthuijsen%20AA%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Heijthuijsen%20AA%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Heijthuijsen%20AA%5Bauth%5D

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    3/16

    Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. erdasarkan struktur kimianya disebut

    retinol atau retina atau disebut juga dengan asam retinoat, terdapat pada jaringan hean

    dimana retinol >0->81 disimpan pada hati (aryadi, 300>).

    Vitamin A adalah salah satu zat gizi dan golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh

    tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk 

    kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melaan penyakit, khususnya diare

    dan penyakit infeksi). Vitamin A atau berdasarkan struktur kimianya dibagi menjadi dua

     bentuk, yaitu <

    4. Retin!l

    etinol dapat dimanfaatkan langsung oleh tubuh karena umumnya sumber retinol

    diperoleh dari makanan heani seperti telur, hati, minyak ikan yang mudah dicerna

    dalam tubuh.

    3. Beta"aritine

    %ering disebut pro-vitamin A, baru dapat dirasakan setelah mengalami proses

     pengolahan menjadi retinol. %umber betacarotene berasal dari makanan yang

     berarna orange atau hijau tua, seperti ortel, bayam, ubi kuning, mangga dan

     pepaya. etinol atau etinal atau juga Asam etinoat, dikenal sebagai faktor 

     pencegahan $eropthalmia, berfungsi untuk pertumbuhan sel epitel dan pengatur 

    kepekaan rangsang sinar pada saraf mata, ?umlah yang dianjurkan berdasarkan Angka

    !ecukupan *izi yang dianjurkan (!*A-3007) per hari 700 ug retinol untuk anak-

    anak dan deasa 800 ug retinol.@ubuh menyimpan retinol dan betacarotene dalam

    hati dan mengambilnya jika tubuh memerlukannya ("skandar, 3043).

    B. #ungsi itamin A

    4. 'englihatan

    Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang. ila kita

    dari cahaya terang diluar kemudian memasuki ruangan yang remang-remang

    cahayanya, maka kecepatan mata beradaptasi setelah terkena cahaya terang

     berhubungan langsung dengan vitamin A yang tersedia didalam darah. @anda pertama

    kekurangan vitamin A adalah rabun senja. %uplementasi vitamin A dapat memperbaiki

     penglihatan yang kurang bila itu disebabkan karena kekurangan vitamin A

    (#elenotte et al., 3043).

    3. 'ertumbuhan dan 'erkembangan

    Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang

    membentuk email dalam pertumbuhan gigi. 'ada kekurangan vitamin A, pertumbuhan

    tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. 'ada anakanak yang kekurangan

    3

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Melenotte%20C%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Melenotte%20C%5Bauth%5D

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    4/16

    vitamin A, terjadi kegagalan dalam pertumbuhannya. =imana vitamin A dalam hal ini

     berperan sebagai asam retinoat (@ansuB +, et al., 3040).

    5. eproduksi

    'embentukan sperma pada hean jantan serta pembentukan sel telur dan

     perkembangan janin dalam kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk 

    retinol. ean betina dengan status vitamin A rendah mampu hamil akan tetapi

    mengalami keguguran atau kesukaran dalam melahirkan. !emampuan retinoid

    mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas

    sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pencegahan kanker kulit, tenggorokan,

     paru-paru, payudara dan kandung kemih (!nutson dan =ame, 3044).

    7. Cungsi !ekebalan

    Vitamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia. =imana

    kekurangan vitamin A dapat menurunkan respon antibody yang bergantung pada

    limfosit yang berperan sebagai kekebalan pada tubuh seseorang (Almatsier, 300/).

    8. 'erkembangan ?antung

    =efek kardiak dan cabang aorta diamati sebagai bagian dari sindroma

    kekurangan vitamin A. singkat kata, peranan vitamin A dalam perkembangan jantung

    mamalia meliputi pembentukan pipa pola jantung dan lingkaran, ruang dan katup

    saluran keluar, trabekulasi ventrikel, diferensiasi kardiomiosit dan pengembangan

     pembuluh koroner (!nutson dan =ame, 3044).

    9. 'erkembangan *injal dan %aluran !encing!ekurangan vitamin A pada kehamilan dapat berkorelasi dengan kekurangan

     jumlah nefron sub-klinis dan sedikit defisit nefron yang tidak disadari pada saat lahir,

    tapi mungkin bisa berkontribusi dalam jangka panjang terjadinya gagal ginjal dan

    hipertensi (!nutson dan =ame, 3044).

    :. =iafragma

    Cungsi diafragma sebagai otot utama respirasi dan sebagai pembatas antara

    rongga dada dan perut. ernia diafragma kongenital (;=) terjadi pada sekitar satu

    dari 5000 kelahiran, dan berhubungan dengan kematian neonatal yang tinggi. Vitamin

    A sangat penting bagi perkembangan diafragma normal, dan telah disimpulkan baha

    gangguan sinyal retinoid dapat berkontribusi pada etiologi dari gangguan manusia

    (!nutson dan =ame, 3044).

    /. 'aru dan %aluran +afas Atas serta Aliran Ddara

    =efek espirasi termasuk agenesis paru kiri, hypoplasia paru bilateral, dan agenesis

    esophagotracheal septum digambarkan dalam sindroma !VA aal namun

    dikarakteristikkan sebagai kelainan yang jarang terjadi. 'aru berkembang dari foregut

    endoderm selama perekembangan aal embrio. A dari mesoderm splanchnic di

    4

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tansu%26%23x0011f%3B%20N%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tansu%26%23x0011f%3B%20N%5Bauth%5D

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    5/16

    sekitar endoderm foregut telah penting ditemukan untuk pembentukan tunas paru

     primordial. %ebuah laporan terbaru di +e &ngland ?ournal of #edicine

    menunjukkan baha, di daerah endemik dengan defisiensi vitamin A (retinol), anak-

    anak yang ibunya menerima suplementasi vitamin A sebelum, selama, dan selama 9

     bulan setelah kehamilan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik ketika mereka

    diuji pada > sampai 44 tahun daripada anak-anak yang ibunya menerima suplemen

     beta karoten atau plasebo. %elain itu, mereka menemukan baha periode di mana

    suplementasi dengan vitamin A yang paling penting adalah dari kehamilan usia

     postnatal dari 9 bulan (!nutson dan =ame, 3044).

    $. Pengertian %ekurangan itamin A

    !ekurangan Vitamin A (!VA) adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupanvitamin A yang memadai. al ini dapat menyebabkan rabun senja, $eroftalmia dan jika

    kekurangan berlangsung parah dan berkepanjangan akan mengakibatkan keratomalasia

    (@adesse, Eisanu, 3008)

    %edangkan menurut Arisman tahun 3003, !urang Vitamin A (!VA) merupakan penyakit

    sistemik yang merusak sel dan organ tubuh dan menghasilkan metaplasi keratinasi pada

    epitel, saluran nafas, saluran kencing dan saluran cerna. 'enyakit !urang Vitamin A (!VA)

    tersebar luas dan merupakan penyebab gangguan gizi yang sangat penting. 'revalensi !VA

    terdapat pada anak-anak dibaah usia lima tahun. %ampai akhir tahun 4>90-an !VA

    merupakan penyebab utama kebutaan pada anak.

    D. Pen&e'a' Terja(in&a %ekurangan itamin A

    Arisman (3003) menyatakan baha !VA bisa timbul karena menurunnya cadangan

    vitamin A pada hati dan organ-organ tubuh lain serta menurunnya kadar serum vitamin A

    dibaah garis yang diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik bagi mata.Vitamin A

    diperlukan retina mata untuk pembentukan rodopsin dan pemeliharaan diferensiasi jaringan

    epitel. *angguan gizi kurang vitamin A dijumpai pada anak-anak yang terkait dengan

    kemiskinan, pendidikan rendah, kurangnya asupan makanan sumber vitamin A dan pro

    vitamin A (karoten), bayi tidak diberi kolostrum dan disapih lebih aal, pemberian makanan

    artifisial yang kurang vitamin A. 'ada anak yang mengalami kekurangan energi dan protein,

    kekurangan vitamin A terjadi selain karena kurangnya asupan vitamin A itu sendiri juga

    karena penyimpanan dan transpor vitamin A pada tubuh yang terganggu.

    5

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    6/16

    !elompok umur yang terutama mudah mengalami kekurangan vitamin A adalah

    kelompok bayi usia 9-44 bulan dan kelompok anak balita usia 43-8> bulan (4-8 tahun).

    %edangkan yang lebih berisiko menderita kekurangan vitamin A adalah bayi berat lahir 

    rendah kurang dari 3,8 kg, anak yang tidak mendapat A%" eksklusif dan tidak diberi A%"

    sampai usia 3 tahun, anak yang tidak mendapat makanan pendamping A%" yang cukup, baik 

    mutu maupun jumlahnya, anak kurang gizi atau di baah garis merah pada !#%, anak yang

    menderita penyakit infeksi (campak, diare, @;, pneumonia) dan kecacingan, anak dari

    keluarga miskin, anak yang tinggal di dareah dengan sumber vitamin A yang kurang, anak 

    yang tidak pernah mendapat kapsul vitamin A dan imunisasi di posyandu maupun puskesmas,

    serta anak yang kurangjarang makan makanan sumber vitamin A.

    @erjadinya kekurangan vitamin A berkaitan dengan berbagai faktor dalam hubungan yang

    kompleks seperti halnya dengan masalah kekurangan kalori protein (!!'). #akanan yang

    rendah dalam vitamin A biasanya juga rendah dalam protein, lemak dan hubungannya antara

    hal-hal ini merupakan faktor penting dalam terjadinya kekurangan vitamin A.

    !ekurangan vitamin A bisa disebabkan seorang anak kesulitan mengonsumsi vitamin A

    dalam jumlah yang banyak, kurangnya pengetahuan orang tua tentang peran vitamin A dan

    kemiskinan. %edangkan untuk mendapatkan pangan yang difortifikasi bukan hal yang mudah

     bagi penduduk yang miskin. !arena, harga pangan yang difortifikasi lebih mahal daripada

     pangan yang tidak difortifikasi.

    'embedahan pada usus atau pankreas juga akan memberikan efek kekurangan vitamin A.

    ayi-bayi yang tidak mendapat A%" mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita

    kekurangan vitamin A , karena A%" merupakan sumber vitamin A yang baik. !ekurangan

    vitamin A sekunder dapat terjadi pada penderita !urang &nergi 'rotein (!&'), penyakit hati,

    gangguan absorpsi karena kekurangan asam empedu (%uhardjo, 3003).

    'enyebab lain !VA pada balita dikarenakan kurang makan sayuran dan buah-buahan

     berarna serta kurang makanan lain sumber vitamin A seperti < daun singkong, bayam, tomat,

    kangkung, daun ubi jalar, ortel, daun pepaya, kecipir, daun sai hijau, buncis, daun katu,

     pepaya, mangga, jeruk, jambu biji, telur ikan dan hati. Akibatnya menurun daya tahan tubuh

    terhadap serangan penyakit (=epkes ", 3008).

    E. #akt!r Resik! %urang itamin A

    %ebagai permasalahan kesehatan masyarakat, defisiensi vitamin A terjadi didalam

    lingkungan sosial, ekonomi, dan ekologi yang miskin dan penduduknya tinggal di negara

    yang ekonomiya sedang berkembang serta mengalami transisi. 'engaruh relatif faktor kasusal

    6

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    7/16

     pada tingkat makro maupun mikro dapat sangat bervariasi antar negara bahkan antar ilayah

    dalam negara yang sama. 2leh karena itu, kita harus memahami kondisi setempat ketika

    membuat rancangan program intervensi yang tepat dan efektif secepatnya untuk memperbaiki

    situasi tersebut. Falaupun begitu, ada beberapa faktor resiko dibaliknya yang cenderung

    menandai sebagian besar situasi ketika defisiensi vitamin A lazim ditemukan.

    4. Dsia

    erbagai tingkat defisiensi vitamin A mulai dari bentuk subklinis hingga bentuk 

    malnutrisi dengan kebutaan yang berat (keratomalasia), dapat terjadi pada setiap usia

     jika keadaannya cukup ekstrim. +amun demikian, sebagai persoalan kesehatan

    masyarakat, defisiensi vitamin A, khususnya defisiensi yang berat, akan menyerang

    anak-anak dalam usia prasekolah. !eadaan ini terjadi karena kebutuhan vitamin A

     bagi pertumbuhan pada anak-anak ini cukup tinggi. %ementara asupan vitamin dari

    makanan seringkali rendah dengan tambahan beban pajanan infeksi yang lebih besar.

    "nsidens $eroftalmia kornea paling prevalen pada anak-anak yang berusia 3-7 tahun.

    'ada anak-anak dibaah usia 43 bulan, penyakit kornea merupakan kejadian yang

    relatif jarang dijumpai (terutama karena efek protektif pemberian A%"), tetapi

    keratomalasia lebih sering terjadi diantara bayi-bayi yang hidup dalam kondisi sosial

    ekonomi yang rendah.

    'revalensi $eroftalmia ringan, terutama buta senja (%+) dan bercak bitot (G)

    meningkat seiring usia hingga usia prasekolah dan keterkaitan ini ternyata berbeda-

     beda diantara berbagai budaya terlepas dari angka $eroftalmia yang spesifik menurut

    usia. =efisiensi vitamin A subklinis juga sering ditemukan diantara anak-anak usia

    sekolah, remaja, dan deasa muda pada komunitas yang sama dan prevalensinya pada

    anak-anak kecil cukup tinggi.

    3. *ender  

    'ada orang deasa yang sehat, kadar retinol plasma maupun ' (retinol-binding

     protein) ternyata berada pada level 301 lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan pada

    anita, kendati signifikan fisiologi perbedaan ini masih belum jelas. Falaupun begitu,

    laki-laki umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami buta senja dan

     bercak itot dibandingkan perempuan selama usia prasekolah dan aal usia sekolah.

    'erbedaan gender ini tidak begitu jelas dalam hal $eroftalmia yang berat. 'erbedaan

     pada budaya pemberian makan dan peraatan antara anak laki-laki dan perempuan

    7

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    8/16

    dalam sebagian populasi dapat menkelaskan variasi menurut gender ketika hal ini

    diamati.

    5. %tatus Cisiologi

    =engan meningkatnya kebutuhan vitamin A selama periode pertumbuhan yang

    cepat, anak-anak kecil merupakan kelompok yang paling rentan. !ebutuhan akan

    vitamin A juga meningkat selama masa kehamilan dan menyusuiH dengan demikian,

    ibu hamil dan menyusui dalam populasi yang kehilangan haknya tidak mampu

    memenuhi kebutuhan yang meningkat selama periode tertentu. uta senja selama

    kehamilan dan laktasi terutama sering ditemukan di Asia %elatan dengna kejadian

     buta senja sebesar 481-301 dari semua kehamilan dan kemudian berulang kembali

     pada kehamilan berikutnyaH keadaan ini pada beberapa budaya dianggap sebagai bagian dari kehamilan. %ejumlah penelitian juga memperlihatkan baha A%" dari ibu

    dnegan status vitamin A yang buruk sering kali turut menyebabkan peningkatan

    kerentanan pada bayi.

    7. =iet

    'enyebab dasar yang melandasi defisiensi vitamin A sebagai permasalahan

    kesehatan masyarakat adlaha diet atau pola makan yang kurang mengandung vitamin,

     baik senyaa karotenoidperformed aatau provitamin A untuk memenuhi kebutuhan.

    'ada umumnya, ditempat yang kondisi hidupnya buruk, diet seseorang akan

     bergantung pada makanan nabati yang lebih murah tetapi secara hayati kurang

    mengandung vitamin A (sebagai karotenoid). 'opulasi yang mengonsumsi beras

    sebagai makanan pokok dan serat pangan dalam kehidupan sehari-hari ternyata sangat

     berisiko untuk mengalami defisiensi vitamin A. =engan demikian, $eroftalmia lebih

    sering ditemukan di Asia %elatan dan Asia @imur. =efisiensi vitamin A subklinis

    umumnya terjadi ditempat yang kualitas makanannya relatif rendah akibat kendala

     pada kemampuan mengakses makanan dan ketersediaan makanan, khususnya

    makanan heani.

    'emberian A%", kualitas makanan tambahan, dan kualitas diet anak semuanya

    merupakan faktor penting untuk mempertahankan status vitamin A. Ada bukti jelas

    yang menunjukkan baha anak-anak yang mendapatkan A%" menghadapi

    kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami defisiensi vitamin A jika

    dibandingkan dengan anak-anak pada usia sama yang tidak memperoleh A%". Eebih

    lanjut, peningkatan frekuensi pemberian A%" juga memberikan efek protektif terhadap

    $eroftalmia.

    8

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    9/16

    anyak penelitian epidemiologi mendukung pemberian makanan tambahan yang

    tepat dan tindakan ini ternyata dapat melindungi anak-anak selama usia prasekolah

    terhadap $eroftalmia. !onsumsi buah yang berarna kuning (mangga dan pepaya)

    akan memberikan perlindungan yang kuat pada anak berusia dua dan tiga tahun.

    !etika pengaruh pemberian A%" berkurang, sayuran yang berarna hijau gelap

    memainkan peranan yang lebih penting bagi anak-anak pada usia tiga tahun keatas.

    %esudah masa bayi, konsumsi rutin makanan heani yang mengandung vitamin A

     preformed ( telur, produk susu, ikan dan hati) bersifat sangat protektif terhadap

    kesehatan anak. %ebaliknya, dalam usia satu tahun pertama ketika anak disapih, anak-

    anak yang menderita $eroftalmia ternyata lebih sedikit mendapat makanan yang kaya

    akan vitamin A secara teratur dibandingkan dengan anak anak yang tidak menderita

    $eroftalmia. !onsumsi sayuran berarna hijau gelap ataubuah dan sayuran yang

     berarna kuning disertai dengan penurunan risiko $eroftalmia sebesar 7-9 kali lipat,

    sementara efek konsumsi telur, daging, ikan, dan susu yang hanya dilakukan sekali-

    kali disertai dengan peningkatan risiko sebesar 3-5 kali lipat . 'ola makan pada

    saudara kandung yang usianya lebih muda pada dua tahun pertama kehidupannya

    ternyata serupa dengan pola makan kasus $eroftalmia dalam keluarga yang samaH

    !enyataan ini mencerminkan buruknya diet secara kronis pada rumah tangga yang

     berisiko tinggi. =efisiensi vitamin A paling sering ditemukan pada polpulasi

     pendudukH yang mengonsumsi sebagian kebutuhan vitamin A mereka dari sumber 

    karotenoid provitamin dengan sedikit lemak yang terkandung dalam makanan mereka.

    !ebiasaan makan yang spesifik menurut budaya dan sejumlah tabuh atau larangan

    dalam pemberian makanan anak, remaja dan ibu hamil serta menyusui sering kali

    membatasi konsumsi makanan yang berpotensi sebagai sumber vitamin A yang baik.

     +amun demikian, kurangnya komsumsi yang kaya akan vitamin A bukan berarti

    ketersediaan makanan tersebut dalam sebuah rumah tangga juga mengalamikekurangan. agaimana anak-anak mengkomsumsi makanan dan dengan siapa anak-

    anak itu makan, dapat memperngaruhi resikonya untuk terkena defisiensi vitamin A.

    %ejumlah penelitian egnoghrafi secara rinci dilaksanakan oleh kelompok ?ohns

    opkins Dniversity dan lainnya memperlihatkan baha anak-anak desa di +epal

    memiliki peluang dua kali lebih besar untuk mengkomsumsi sayuran, buah, kacang-

    kacangan, daging atau ikan serta produk susu ketika mereka makan bersama keluarga

    dibandingkan ketika mereka makan sendiri. "ronisnya, hasil penelitian ini

    menunjukkan baha pola kaum ibu memastikan kecukupan makanan bagi anak-anak 

    9

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    10/16

    mereka pada sebagian budaya dapat menjadi factor predisposisi untuk terjadinya

    difisiensi vitamin A pada ibu sendiri. %ebagai contoh, para ibu hamil di +epal yang

    menderita buta senja ternyata mengalami penurunan peluang sepenuhnya untuk 

    mengkomsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, khususnya selama musim

    kemarau yang kering akan langka panga. =i "ndonesia, ketika terjadi krisis ekonomi,

     para ibu telah mengorbankan asupan telur mereka demi memenuhi kebutuhan giza

    anaka-anaknya.

    8. 'ola 'enyakit

    !eterkaitan antara penyakit infeksi dan status vitamin A merupakan persoalan

    kompleks yang telah ditinjau secara luas. =ifisiensi vitamin A akan meningkatkan

    risiko morbiditas penyakit infeksi dan sebaliknya, penyakit infeksi

    merupakan predisposisi terjadinya difisiensi vitamin A. eberapa jenis infekssi seperti

    diare, infeksi pernafasan, dan campak akan disertai bentuk tertentu difisiensi vitamin

    A yang dapat berupa penurunan kadar retinol serum atau peningkatan resiko

    $eroktalmia. %elanjutnya, frekuensi, durasi, dan intensitas penyakit infeksi secara

    langsung atau tidak langsung turut meningkatkan keretangan terhadap keadaan

    difisiensi vtamin A.

    !eberaradaan !&' akan lebih meningkatkan resiko $eroktalmia yang urutan

    intensitasnya hamper sama seperti penyakit diare dan pernafasan. 'rotein pengikat

    retinol ('H &@"+2E "+="+* '2@&"+) dapat menurun ketika !&' sehingga

    mengurangi ketersediaan vitamin A dalam darah. %elama episode penyakit infeksi,

     penurunan kadar vitamin A dalam serum menggambarkan secara parsial respon yang

    tidak spesifik terhadap keadaan demam ketika sintesis ' yang juga merupakan

     protein fase akut yang negative itu berkurang. !adar retinol dalam serum kembali

    normal setelah terjadi kesembuhan.

    ;acing usus seperti *iardia serta Ascaris juga dilaporkan sebagai penyebab

     penurunan absorpsi vitamin A, dengan demikian dapat turut menimbulkan defisiensi

    vitamin A. %alah satu laporan tidak berhasil memperlihatkan kehilangan vitamin A

    sesudah pemberian oral vitamin A kepada anak-anak yang menderita askariasis.

    Falaupun begitu, infeksi parasit harus diatasi ketika kita menghadapi populasi dengan

     persoalan defisiensi, dapat disertai dengan $eroftalmia.

    9. !ondisi sosioekonomi

    =alam pengertian kesehatan masyarakat. !emiskinan terutama terjadi

     penyebab defisiensi vitamin, sekalipun tidak selalu demikian,. 'ada

    10

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    11/16

    umumnya, defisiensi vitamin A ditemukan terutama di negara-negara yang

     perekonomiannya relatif miskin. %ejumlah penelitaian memperlihatkan baha

    keluarga di negara-negara yang perekonomiannya relatif memiliki lahan yang lebih

    sempit, kondisi perumahan yang lebih buruk, hean peliharaan yang lebih sedikit,

    dan kemampuan ekonomi yang lebih rendah (diukur berdasarkan lebih sedikitnya

     barang yang dimiliki seperti radio, arloji, atau sepeda). #eskipun indikator status

    sosioekonomi yang rendah ditemukan (di angladesh) berkaitan dengan risiko

    $eroftalmia yang 4,8-3,5 kali lebih tnggi, namun karakteristik ini tidak selalu dengan

    sendirinya meramalkan kejadian $eroftalmia. @ingkat pendidikan yang rendah pada

    ayah atau ibu dalam keadaan ini dapat dibedakan, merupakan faktor risiko yang lain.

    :. 'engelompokan!ejadian defisiensi vitamin A cenderung mengelompok (clustering) ketinbang

    tersebar secara rata. data dari berbagai negara menunjukkan baha tanda-tanda klinis

    defisiensi mengelompok i dalam provinsi atau !abupaten, !ecamatan, =esa dan

     bahkan rumah tangga. #emperlihatkan pengelompokan defisiensi vitami A

     berdasrkan distrik di angladesh. 'engelompokkan di dalam negara pada dasarnya

     berhubungan denga faktor ekologi serta budaya yang semakin diperparah oleh

    infrastruktur yang tidak dibangun dengan baik, dan pengelompokkan di dalam rumah

    tangga serta masyarakat terjadikarena praktik-praktik serta lingkungan yang tidak 

    kondusif bagi pola makan dankesehatan yang memadai. ukti menunjukkan baha

     besaran pengelompokkan didalam rumah tangga jauh melebihi didalam desa, dan

     baha faktor rumah tangga inilah yang menjelaskan banyak tentang pengelompokkan

    ini ketimbang penyakit infeksi. "dentifikasi kelompom-kelompok defisiensi vitamin

    A dapat memfasilitasi implementasi program intervensi dan jika seorang anak 

    ditemukan dengan $eroftalmia, saudara kandungnya harus ditangani sebagai kasus

    suspect defisiensi vitamin A pula.

    #. Aki'at Dari %ekurangan itamin A )%A*

    @ubuh memerlukan asupan vitamin yang cukup sebagai zat pengatur dan memperlancar 

     proses metabolisme dalam tubuh. %ebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin A

    membangun sel-sel kulit dan memperbaiki sel-sel tubuh, menjaga dan melindungi mata,

    menjaga tubuh dari infeksi, serta menjaga pertumbuhan tulang dan gigi. !arena fungsi

    tersebut, vitamin A sangat bagus dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

    Vitamin A juga berperan dalam epitil, misalnya pada epitil saluran pencernaan dan

    11

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    12/16

     pernapasan serta kulit. Vitamin A berkaitan erat dengan kesehatan mata. Vitamin A membantu

    dalam hal integritas atau ketahanan retina serta menyehatkan bola mata. Vitamin A fungsinya

    tak secara langsung mengobati penderita minus, tapi bisa menghambat minus.

    !ekurangan vitamin A menyebabkan mata tak dapat menyesuaikan diri terhadap

     perubahan cahaya yang masuk dalam retina. %ebagai konsekuensi aal terjadilah rabun senja,

    yaitu mata sulit melihat kala senja atau dapat juga terjadi saat memasuki ruangan gelap. ila

    kekurangan vitamin A berkelanjutan maka anak akan mengalami $erophtalmia yang

    mengakibatkan kebutaan. %elain itu kekurangan vitamin A menyebabkan tubuh rentan

    terhadap infeksi bakteri dan virus. @anpa vitamin A, sistem pertahanan tubuh

    akan hilang."ni memicu tubuh rentan terserang penyakit. Vitamin A bisa terserap dalam tubuh

    yang kondisinya baik.

    Anak usia balita sangat rentan kekurangan vitamin A karena kondisi tubuhnya rentan

    terhadap penyakit, seperti diare atau infeksi pencernaan. Dntuk itu peran ibu sangat penting

    dalam menjaga ketahanan tubuh bayi yakni dengan memberikan A%" eksklusif, agar 

    mempunyai ketahanan tubuh yang cukup.!ebutuhan vitamin A yang cukup dalam tubuh,

    dapat diketahui dengan cara menganalisis makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan melihat

    kondisi tubuh. ?ika tubuh anak sering terkena penyakit, seperti diare, busung lapar atau

    gangguan saluran pernapasan, maka secara otomatis, asupan vitamin A-nya kurang

    (Iulkarnaen, 3043).

    +. Pen"egahan Dan Penanganan %ekurangan itamin A )%A*

    Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh

    tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk 

    kesehatan tubuh (meni ngkatkan daya tahan tubuh untuk melaan penyakit misalnya campak,

    diare, dan penyakit infeksi lain) (=epkes ", 300>)

    'ada ibu hamil dan menyusui, vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan

    ibu selama masa kehamilan dan menyusui. uta senja pada ibu menyusui, suatu kondisi yang

    kerap terjadi karena kurang vitamin A (!VA). erhubungan erat pada kejadian anemia pada

    ibu, kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatnya resiko infeksi dan penyakit

    reproduksi, serta menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga dua tahun setelah melahirkan

    (=inkes ?ateng, 300:).

    %emua anak, alaupun mereka dilahirkan dari ibu yang berstatus gizi baik dan tinggal di

     +egara maju, terlahir dengan cadangan vitamin A yang terbatas dalam tubuhnya (hanya

    cukup memenuhi kebutuhan untuk sekitar dua minggu). =i +egara berkembang, pada bulan-

    12

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    13/16

     bulan pertama kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang terdapat dalam

    A%". 2leh sebab itu, sangatlah penting baha A%" mengandung cukup vitamin A. Anak-anak 

    yang sama sekali tidak mendapatkan A%" akan beresiko lebih tinggi terkena Geropthalmia

    dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan A%" alau hanya dalam jangka aktu

    tertentu. erbagai studi yang dilakukan mengenai vitamin A ibu nifas memperlihatkan hasil

    yang berbeda-beda.

    Anak-anak usia enam bulan yang ibunya mendapatkan kapsul vitamin A setelah

    melahirkan, menunjukkan baha terdapat penurunan jumlah kasus demam pada anak-anak 

    tersebut dan aktu kesembuhan yang lebih cepat saat mereka terkena "%'A. "bu hamil dan

    menyusui seperti halnya juga anak-anak, berisiko mengalami !VA karena pada masa tersebut

    ibu membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan produksi A%".

    Dpaya meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber vitamin A melalui proses

    !omunikasi "nformasi &dukasi (!"&) merupakan upaya yang paling aman. +amun disadari

     baha penyuluhan tidak akan segera memberikan dampak nyata. %elain itu kegiatan

    konsumsi kapsul vitamin A masih bersifat rintisan. 2leh sebab itu penanggulangan !VA saat

    ini masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi.

    a) ayi umur 9-44 bulan, baik sehat maupuan tidak sehat, dengan dosis 400.000 %"

    (arna biru). %atu kapsul diberikan satu kali secara serentak pada bulan Cebruari dan

    Agustus.

     b) Anak balita umur 4-8 tahun, baik sehat maupun tidak sehat, dengan dosis 300.000 %"

    (arna merah). %atu kapsul diberikan satu kali secara serentak pada bulan Cebruari

    dan Agustus.

    c) "bu nifas, paling lambat 50 hari setelah melahirkan, diberikan satu kapsul vitamin A

    dosis 300.000 %" (arna merah), dengan tujuan agar bayi memperoleh vitamin A yang

    cukup melalui A%" (=epkes ", 300>).

    d) Fanita hamil < suplemen vitamin A tidak direkomendasikan selama kehamilan

    sebagai bagian dari antenatal care rutin untuk mencegah maternal and infant

    morbidity dan mortality. +amun, pada daerah dimana terdapat masalah kesehatan

     publik yang berat yang berkaitan dengan kekurangan vitamin A, maka

    suplementasi vitamin A direkomendasikan untuk mencegah rabun senja. %ecara

    khusus, anita hamil dapat mengkonsumsi hingga 40,000 "D vitamin A setiap harinya

    atau vitamin A hingga 38,000 "D setiap minggu. %uplementasi dapat dilanjutkan

    hingga 43 minggu selama kehamilan hingga melahirkan. al ini perlu ditekankan

     baha F2 mengidentifikasi populasi berisiko sebagai mereka yang prevalensi

    13

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    14/16

    menderita rabun senja J81 pada anita hamil atau J81 pada anak anak yang

     berusia 378> bulan.( #c*uire, 3043)

    e) "bu nifas, suplementasi vitamin A pada ibu nifas tidaklah direkomendasikan untuk 

    mencegah morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. ( #c*uire %. 3043)

    !ekurangan makan makanan bergizi yang berlarut-larut, selain membuat orang menjadi

    kurus juga kekurangan vitamin-vitamin, termasuk kekurangan vitamin A. penyakit usus yang

    menahun akan mengakibatkan penyerapan vitamin A dari usus terganggu. Dntuk melakukan

     pengobatan harus berobat pada dokter dan biasanya dokter akan memberikan suntikan

    vitamin A setiap hari sampai gejalanya hilang. Dntuk mencegah kekurangan vitamin A

    makanlah pepaya, ortel dan sayur-sayuran yang berarna ( assan, 300/).

    'rogram nasional pemberian suplemen vitamin A adalah upaya penting untuk mencegah

    kekurangan vitamin A di antara anak-anak "ndonesia. @ujuan 'rogram ini adalah untuk 

    mendistribusikan kapsul vitamin A pada semua anak di seluruh ilayah "ndonesia dua kali

    dalam satu tahun. %etiap Cebruari dan Agustus, kapsul vitamin A didistribusikan secara gratis

    kepada semua anak yang mengunjungi 'osyandu dan 'uskesmas. Vitamin A yang terdapat

    dalam kapsul tersebut cukup untuk membantu melindungi anak-anak dari timbulnya beberapa

     penyakit yang pada gilirannya akan membantu menyelamatkan penglihatan dan kehidupan

    mereka ( #aryam, 3040 ).

    'emberian vitamin A akan memberikan perbaikan nyata dalam satu sampai dua minggu.

    =ianjurkan bila diagnosa defisiensi vitamin A ditegakkan maka berikan vitamin A 300.000 "D

     peroral dan pada hari kesatu dan kedua. elum ada perbaikan maka diberikan obat yang sama

     pada hari ketiga. iasanya diobati gangguan proteinkalori mal nutrisi dengan menambah

    vitamin A, sehingga perlu diberikan perbaikan gizi.

    14

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McGuire%20S%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McGuire%20S%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McGuire%20S%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McGuire%20S%5Bauth%5D

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    15/16

    BAB III

    PENUTUP

    A. %esim-ulan

    erdasarkan pemaparan makalah diatas, maka dapat disimpulkan baha<

    4. Vitamin A adalah salah satu zat gizi dan golongan vitamin yang sangat diperlukan

    oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata.

    3. !ekurangan Vitamin A (!VA) adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya

    asupan vitamin A yang memadai.

    5. !VA bisa timbul karena menurunnya cadangan vitamin A pada hati dan organ-organ

    tubuh lain serta menurunnya kadar serum vitamin A dibaah garis yang diperlukan

    untuk mensuplai kebutuhan metabolik bagi mata

    7. 'enyebab lain !VA pada balita dikarenakan kurang makan sayuran dan buah-buahan

     berarna serta kurang makanan lain sumber vitamin A seperti < daun singkong,

     bayam, tomat, kangkung, daun ubi jalar, ortel, daun pepaya, kecipir, daun sai

    hijau, buncis, daun katu, pepaya, mangga, jeruk, jambu biji, telur ikan dan hati.

    8. !ekurangan vitamin A menyebabkan mata tak dapat menyesuaikan diri terhadap

     perubahan cahaya yang masuk dalam retina.

    15

  • 8/18/2019 Tugas Makalah Gizi

    16/16

    9. !ekurangan vitamin A merupakan masalah yang serius saat ini oleh karena itu

     pemerintah dengan gencar berusaha menaikkan kesadaran masyarakat akan

     pentingnya vitamin A.

    B. Saran=emikianlah makalah ini kami susun, masalah kekurangan vitamin A di "ndonesai

    memang masih sangat tinggi oleh karena itu dibutuhkan kebijakan kebijakan pemerintah

     baik pusat maupun daerah yang dapat menurunkan masalah kekurangan vitamin A. %elain itu

    kami juga mengharapkan dengan adanya makalah ini masyarakat akan lebih menyadari akan

     pentingnya vitamin A bagi tubuh dan dampaknya yang sangat serius jika mengalami

    kekurangan vitamin A. oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk 

    menanggulangi masalah kekurangan vitamin A di masyarakat.

    DA#TAR PUSTA%A

    aryadi, endri. 3044 . #akalah !ekurangan Vitamin A K"lmu *iziL. =iakses

    dari http