tugas laden dokterku

14
LAPORAN PKL GIZI INSTITUSI RUMAH SAKIT DAERAH BANYUMAS PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA LADEN DOKTER DENGAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) Disusun Oleh: Mareska Isnur G1H012004 Kartika Cahyaningrum G1H012021 Nita Nurjanah G1H012002 Adani Taqiyyah G1H012046 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Upload: kartika

Post on 12-Apr-2016

225 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

di rsud bms

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Laden Dokterku

LAPORAN PKL

GIZI INSTITUSI RUMAH SAKIT DAERAH BANYUMAS

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA LADEN DOKTER

DENGAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN)

Disusun Oleh:

Mareska Isnur G1H012004

Kartika Cahyaningrum G1H012021

Nita Nurjanah G1H012002

Adani Taqiyyah G1H012046

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

2015

A. Kualifikasi Jabatan pramusaji dokter (laden dokter) :

Page 2: Tugas Laden Dokterku

1. Pendidikan minimal SLTA sederajat + kemampuan menggarnis

makanan

2. Berbadan sehat

3. Ramah

B. Uraian tugas pramusaji dokter (laden dokter):

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Gizi setiap menjalankan

tugas melalui koordinator pengadaan makanan.

2. Menyiapkan alat makan dan minum untuk dokter.

3. Meracik makanan dan minuman untuk dokter.

4. Mempersiapkan penyajian snack untuk dokter.

5. Membantu meracik bahan makanan di bagian persiapan.

6. Membantu mengolah bahan makanan sesuai menu.

7. Mendistribusikan atau menyajikan bahan makanan dan minuman

untuk dokter.

8. Mencatat jumlah alat makan dan minum dokter yang didistribusikan

dan ditarik dimasing-masing bagian/ruangan.

9. Menarik dan mencuci alat makan dan minuman yang telah digunakan

oleh dokter.

10. Membantu membuat bumbu sesuai standard bumbu dan menu.

11. Membersihkan peralatan dan lingkungan kerja.

12. Mengikuti kegiatan bongkaran didapur Instalasi Gizi setiap 1 (satu)

bulan sekali.

13. Mengikuti kegiatan pertemuan rutin produksi distribusi selama 1

(satu) bulan sekali.

14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

B. Pengkajian Ketenagakerjaan

Page 3: Tugas Laden Dokterku

Beban kerja adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1 tahun

perkatagori SDM. Standar beban kerja untuk suatu kegiatan pokok disusun

berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanya (rata-rata

waktu) dan waktu yang tersedia pertahun yang dimiliki oleh masing-

masing kategori tenaga. Beban kerja masing-masing kategori SDM di tiap

unit kerja RS meliputi :

1. Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh masing-masing kategori SDM.

2. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan

pokok.

3. Standar beban kerja per 1 tahun masing-masing kategori SDM.

4. Menyususn standar keloggaran

5. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja.

Perhitungan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja

Page 4: Tugas Laden Dokterku

KODE FAKTOR Laden Dokter KETERANGAN

A Hari Kerja 313 Hari/Tahun

B Cuti Tahunan 12 Hari/Tahun

CPendidikan dan

Pelatihan- Hari/Tahun

DHari Libur

Nasional15 Hari/Tahun

EKetidak Hadiran

Kerja- Hari/Tahun

F Waktu Kerja 7 Jam/Hari

Waktu Kerja Tersedia 2002 Jam Kerja/Tahun

Hari Kerja Tersedia 286 Hari Kerja/Tahun

Page 5: Tugas Laden Dokterku

Waktu kerja tersedia untuk kategori laden dokter adalah 2002 jam

kerja/tahun, atau 286 hari kerja/tahun.

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Waktu kerja tersedia untuk kategori SDM:

a. Laden dokter = {313 - (12+15)}

= 286 hari kerja/tahun

2. Hari kerja tersedia untuk kategori SDM :

b. Laden dokter = (286 hari/tahun) x 7 (jam/hari)

= 2002 jam kerja/tahun

Adapun rumus perhitungan standar beban kerja adalah sebagai

berikut:

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut:

Standar Beban Kerja = 2002

286

= 7 jam/hari (420 menit/hari)

Kategori SDM laden dokter memiliki Standar Beban kerja sebesar 7

jam/hari (420 menit/hari). Namun, laden dokter juga melaksanakan

berbagai kegiatan lain yang menyita jam kerja tersedia yang dimilikinya.

Langkah selanjutnya adalah menyusun Standar Kelonggaran dengan

melakukan perhitungan berdasarkan rumus di bawah ini:

Page 6: Tugas Laden Dokterku

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Waktu kerja tersedia = 2002 jam/tahun

2. Faktor kelonggaran = 2 jam/hari (2 jam x 286 hari kerja/tahun =

572 jam/tahun)

3. Standar Kelonggaran = 572

2002

= 0,3 jam (18 menit)

Laden dokter memiliki waktu kelonggaran sebesar 2 jam/hari.

Hasil perhitungan standar kelonggaran untuk kategori SDM laden dokter

sebesar 0, 3 jam (18 menit).

Kebutuhan SDM di setiap instalasi dan unit kerja RS berbeda-beda.

Berikut adalah perhitungan kebutuhan laden dokter dengan melakukan

perhitungan berdasarkan rumus di bawah ini:

Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kebutuhan Laden Dokter = 7,6 jam + 0,3 jam 7 jam = 1,1 + 0,3

= 1,4

Hasil perhitungan kebutuhan laden dokter sebesar 1,4. Jika rasio >1 artinya

SDM yang ada sudah mencukupi atau beban kerja yang ada masih bisa

ditangani oleh satu orang laden dokter.

Page 7: Tugas Laden Dokterku

C. Pembahasan

Pengamatan dilakukan pada Jumat, 25 September 2015 dari Pukul

05.30 – 18.00 WIB. Pengamatan pekerja laden dokter dilakukan pada shift

pagi oleh pramusaji dan shift sore yang dilakukan oleh 5 orang pekerja

berasal dari bagian prodis.

Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil standart beban

kerja pramusaji berdasarkan waktu rata – rata yang dibagi dengan rata –

rata waktu peraturan – kegiatan pokok sebesar 7 jam/hari dan waktu

kelonggaran atau waktu longgar disela kegiatan sebesar 18 menit.

Perhitungan yang kami lakukan sesuai dengan analisa dilapangan ketika

wawancara rata – rata waktu senggang yang ada hanya 15 menit.

Kegiatan Laden Dokter Pukul 05.30-12.30 WIB

No Kegiatan

Waktu Kerja

Efektif/Hari

(Menit)

1. Mempersiapkan alat makan dan minum untuk 5

Page 8: Tugas Laden Dokterku

residen/dokter pada pagi hari.

2. Mempersiapkan makan dan minum untuk

residen/dokter pada pagi hari.

15

3. Mempersiapkan snack untuk residen/dokter pada

pagi hari.

10

4. Mendistribusikan/menyajikan makanan kepada

residen/dokter pada pagi hari.

60

5. Mencuci peralatan makan dan minum

residen/dokter.

20

6. Membantu prodis meracik bahan makanan untuk

makan siang residen/dokter.

90

7. Mempersiapkan alat makan dan minum untuk

residen/dokter pada siang hari.

5

8. Mempersiapkan makan dan minum untuk

residen/dokter pada siang hari.

15

9. Mempersiapkan snack untuk residen/dokter pada

siang hari.

10

10. Mendistribusikan/menyajikan makanan kepada

residen/dokter pada siang hari.

60

11. Mencuci peralatan makan dan minum

residen/dokter

20

12. Membersihkan dan merapikan ruangan dan

lingkungan residen/dokter.

10

13. Mengikuti kegiatan bongkaran ruangan setiap 1

bulan sekali (1 jam/bulan)

2

14. Mengikuti kegiatan rapat setiap 1 bulan sekali 2

Page 9: Tugas Laden Dokterku

setiap hari senin minggu ke tiga (1 jam/bulan)

Total Jam Kerja 324

menit/hari

(5,4 jam/hari)

Kegiatan Laden Dokter Pukul 12.30-18.00 WIB oleh Prodis

1 Mempersiapkan alat makan dan minum untuk

residen/dokter pada sore hari.5

2 Mempersiapkan makan dan minum untuk

residen/dokter pada sore hari.15

3 Mempersiapkan snack untuk residen/dokter pada

sore hari.15

4 Mendistribusikan/menyajikan makanan kepada

residen/dokter pada sore hari.60

`5 Mencuci peralatan makan dan minum

residen/dokter.20

6 Membersihkan dan merapikan ruangan dan

lingkungan residen/dokter.10

7 Mencatat jumlah alat makan dan minum dokter

yang didistribusikan dan ditarik dimasing-masing

bagian/ruangan.10

Total 135

menit/hari

(2,25

Page 10: Tugas Laden Dokterku

jam/hari)

D. Kesimpulan

Jumlah tenaga kerja laden dokter sudah sesuai dengan analisis beban

kerja atau sudah mencukupi

E. Saran

Sebaiknya untuk shift sore pembagian tugas antara prodis dan

pramusaji lebih jelas sehingga akan meringankan kerja prodis serta

penambahan jumlah orang / SDM.

Referensi :

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah sakit. Jakarta.