tugas komunikasi terapeutik
TRANSCRIPT
5/16/2018 Tugas Komunikasi Terapeutik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-komunikasi-terapeutik 1/3
Tugas Komunikasi Terapeutik
Yovita Dini Anindhityas Febi
10/KG/8762
KOMPRES
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh menggunakan cairan yang dapat
menimbulkan rasa hangat atau dingin pada bagian tubuh yang membutuhkan. Ada dua jenis
kompres yaitu kompres panas dan kompres dingin.
a. Kompres panas
- Tujuannya memperlancar sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, memberi rasa
hangat nyaman dan tenang pada klien, memperlancar pengeluaran eksudat dan
merangsang pergerakan peristaltik usus.
- Indikasi pada pasien:
1. Klien yang kedinginan dengan suhu tubuh rendah
2. Klien dengan inflamasi (meningkatkan aliran darah)
3. Nyeri (meredakan nyeri dengan meningkatkan relaksasi otot dan meningkatkan
sirkulasi)
4. Kaku sendi (mengurangi kaku sendi dengan menurunkan viskositas cairan
sinovial)
5. Spasme otot (merelaksasi otot dan meningkatkan kontraktilitasnya)
6. Adanya abses, hematoma
- Cara melakukannya :
a. Mempersiapkan peralatan: baskom, air hangat 16◦C
– 40
◦C, washlap
b. Merendam washlap, usahakan air jangan terlalu panas supaya kulit tidak
terbakar
c. Kompres selama 15-30 menit
d. Lakukan beberapa kali sampai suhu badan turun
b. Kompres dingin
- Tujuannya untuk menurunkan suhu tubuh, mencegah peradangan meluas,
mencegah kongesti (peningkatan darah dalam pembuluh di suatu area), mengurangi
perdarahan setempat dan mengurangi rasa sakit pada satu area tubuh.
5/16/2018 Tugas Komunikasi Terapeutik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-komunikasi-terapeutik 2/3
- Indikasi pada pasien:
1. Klien dengan suhu tubuh tinggi
2. Klien dengan infeksi (menurunkan tekanan darah, memperlambat metabolisme
seluler)
3. Nyeri pada pasien (meredakan nyeri dengan memperlambat kecepatan konduksi
saraf dan menghambat impuls saraf)
4. Klien dengan batuk dan muntah
5. Pasca tonsillectomy (operasi pengangkatan seluruh tonsil)
6. Radang dan memar
7. Cedera traumatik (meredakan perdarahan dengan konstriksi pembuluh darah
dan meredakan edema dengan mengurangi permeabilitas kapiler)
- Cara melakukannya:
a. Kompres dingin dengan larutan obat antiseptik
Menyiapkan peralatan: mangkok sterilm pinset anatomis 2 buah, kain
kassa secukupnya, cairan antiseptik rivanol 1:1000 atau PK 1:4000
Letakkan perlak di bawah area yang akan dikompres
Tuang cairan dalam mangkok steril, lalu masukkan kassa memakai pinset
Peras kassa dengan pinset lalu letakkan pada area yang akan dikompres
Kasa harus selalu basah, pada luka kotor kasa diganti setiap 1 –
2 jam
b. Kompres dingin dengan air
Siapkan alat: baskom, air biasa/air es, washlap
Siapkan air biasa/air es dalam baskom
Rendam washlap kemudian peras sampai lembab
Letakkan pada area yang akan dikompres, lakukan secara berulang
Daftar pustaka
Asmadi, Teknik Prosedural dan Keperawatan- Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar hal 159-163.
2008. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.