TUGAS KIMIA KLINIKBILIRUBIN AUTO DIRECT FS

OLEH:Ni Wayan Dian Noviani(P07134013013)Desak Putu Meida Linsra (P07134013015)Ni Made Ayu Larashati (P07134013019)Ni Kadek Dwi Anjani(P07134013021)Ni Putu Yudi Yastrini(P07134013023)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUNLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN DENPASARJURUSAN ANALIS KESEHATANTAHUN AKADEMIK 2014/2015

BILIRUBIN AUTO DIRECT FSReagen diagnosis untuk penentuan kuantitatif in vitro bilirubin direk dalam serum atau plasma pada sistem fotometri.Informasi PemesananCat.noUkuran alat1 0821 99 10 021R15x20ml+ R21x25ml1 0821 99 10 026R15x80ml+ R21x100ml1 0821 99 10 023R11x800ml+ R21x200ml1 0821 99 10 704R18x50ml+ R28x12.5ml1 0821 99 10 930R14x20ml+ R22x10ml1 0821 99 90 314R110x20ml+ R22x30mlRINGKASANBilirubin adalah hasil pemecahan hemoglobin bebas. Bilirubin yang tak terkonjugasi sangatlah non polar dan hampir tidak larut dalam air, sehingga bilirubin membentuk kompleks dengan albumin untuk transportasi darah dari limpa ke hati. Dalan hati bilirubin terkonjugasi dengan asam glucoronic dan hasil dari bilirubin glucoronic yang larut dalam air di ekskresikan melalui saluran empedu Hiperbilirubinnemia dapat disebabkan oleh peningkatan produksi bilirubin (pre-hepatik jaundice), kerusakan parenkim hati ( intra - ikterus hepatic) , atau karena macetnya saluran empedu (post - ikterus hepatic). Penyakit bawaan ( sebagian besar) hiperbilirubinemia yang disebut juga sindrom Gilbert cukup tinggi dalam populasinya. Tingkatan tertinggi bilirubin yang pernah diamati mencapai 60-70% yang diakibatkan karena kerusakan eritrosit dan tertundanya fungsi enzim untuk degadrasi bilirubin. Umumnya, bilirubin dideteksi dengan bilirubin total atau bilirubin direct.

Metode Uji fotometri menggunakan 2,4-dichloroaniline (DCA)PrinsipBilirubin direct di hadapan bentuk diazotisasi 2,4-dicholoaniline membentuk warna merah yang bercampur dalam larutan asam. ReagenKomponen dan Konsentrasi R1:EDTA-Na20,1 mmol/LNaCl150 mmol/LSulfamic acid100 mmol/LR2:2,4-Dicholophenyl-diazonium salt0,5 mmol/LHCl900 mmol/LEDTA-Na20.13 mmol/LPetunjuk Penyimpanan Dan Stabilitas ReagenReagen stabil hingga akhir bulan dari batas kadaluarsany, jika disimpan pada suhu 2-8oC dan terhindar dari kontaminasi. Jangan simpan reagen dalam keadaan suhu dingin! Reagen 2 harus terlindung dari cahaya!Peringatan dan Tindak Pencegahan1. Reagen s24 / s25: hindari kontak dengan kulit dan mata.2. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, sampel pasien dengan gammopathy mungkin memberikan hasil yang palsu.3. Silakan lihat lembar data keamanan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk penggunaan reagen laboratorium. untuk tujuan diagnostik, hasilnya harus selalu dinilai dengan pasien riwayat kesehatan, pemeriksaan klinis dan temuan lainnya.Pengelolaan limbahSilahkan lihat persyaratan hukum setempat.

Preparasi ReagenReagen telah siap untuk digunakanBahan yang dibutuhkan tetapi tidak tersediaLarutan NaCl 9 g/LPerlengkapan umum laboratoriumSpesimenSerum atau plasma heparinSangat penting untuk menyimpan sampel melindungi dari cahaya!Stabilitas [3] : 2 hari pada 20-250C 7 hari pada 4-80C 6 bulan pada-200C dalam hal pembekuan langsung Pembekuan hanya sekali!Buang specimen yang sudah tercemarProsedur UjiLembar aplikasi sistem otomatis yang tersedia berdasarkan permintaan.

Panjang gelombang546 nm (540-560 nm)jalur optik 1 cmSuhu 20-250C/370CPengukuranterhadap reagen kosong

Blank sampel atau kalibratorSampel atau kalibrator -50 lDist. Water50 l-Reagen 11000 l1000 l Campur , inkubasi selama 3-5 menit pada 20 0C- 250C/ 370C , baca absorbansi A1 kemudian tambahkanReagen 2250 l250 lCampur , inkubasi kurang lebih selama 5 menit pada suhu 370C atau 10 menit pada suhu 200C-250C , kemudian baca absorbansi A2

Blank sampel atau kalibrator

Sampel atau kalibrator -50 lDist. Water50 l-Reagen 11000 l1000 l Campur , inkubasi selama 3-5 menit pada 20 0C- 250C/ 370C , baca absorbansi A1 kemudian tambahkanReagen 2250 l250 lCampur , inkubasi kurang lebih selama 5 menit pada suhu 370C atau 10 menit pada suhu 200C-250C , kemudian baca absorbansi A2

A = (A2-A1) sampel atau kalibrator

Perhitungan :Dengan kalibrator Bilirubin [mg/dl] = x conc. Cal [mg/dl]

Factor conversi

Bilirubin [mg/dl] x 17 [ mol/L]

Kalibrator dan KontrolUntuk kalibrasi sistem fotometrik otomatis kalibrator DiaSys TruCal U dianjurkan. Metode ini telah dibakukan terhadap panduan tes Jendrassik-Grof. Untuk pengendalian mutu internal DiaSys TruLab N dan P kontrol harus diuji. Setiap laboratorium harus menetapkan tindakan korektif dalam kasus penyimpangan dalam pemulihan kontrol.Cat. No.Ukuran

TruCal U5 9100 99 10 06320 x 3 mL

5 9100 99 10 0646 x 3 mL

TruLab N5 9000 99 10 06220 x 3 mL

5 9000 99 10 0616 x 5 mL

TruLab P5 9050 99 10 06220 x 5 mL

5 9050 99 10 0616 x 5 mL

Karakteristik KinerjaRentang Pengukurantes telah dikembangkan untuk menentukan konsentrasi bilirubin dalam rentang pengukuran dari 0,1 - 10 mg / dL. Ketika nilai-nilai melebihi kisaran ini, sampel harus diencerkan 1 + 1 dengan larutan NaCl (9 g / L) dan hasilnya dikalikan dengan 2.Spesifitas / gangguanTidak ada gangguan diamati oleh asam askorbat hingga 30 mg / dL. naproxen hingga 1 mmol / L, dan lipemia hingga 1000 mg / dL trigliserida. Interferensi oleh hemoglobin terjadi mulai pada konsentrasi hemoglobin dari 50 mg / dL. Untuk informasi lebih lanjut mengenai campur zat mengacu Young DS (5)Sensitivitas / Batas DeteksiBatas bawah deteksi yakni 0,07 mg / dl.Presisi (pada 370C)Intra-assayn= 20Mean(mg/dL)SD(mg/dL)Cv(%)

Sampel 10.360.013.12

Sampel 20.760.011.46

Sampel 32.070.031.30

Intra-assayn= 20Mean(mg/dL)SD(mg/dL)Cv(%)

Sampel 10.350.013.34

Sampel 20.750.011.00

Sampel 32.130.020.72

Metode PerbandinganPerbandingan antara DiaSys Bilirubin Auto Direct FS (y) dengan test komersial (x) menggunakan 85 sampel memberikan hasil sebagai berikut y = 0.95x + 0.04 mg/dL ; r = 0.995LiteraturTohams L ed. Laboratorium Klinis Diagnostik. 1st ed. Frankfurt: TH-Books Verlagsgesellschaft,1998.p 192 202.

Tolman KG, Rej R. Fungsi Hati. Dalam: Burtis CA, Ashwood ER, editors. Tietz TextBook dari Kimia Klinis, 3rd ed. Philadelphia: W.B Saunders Company; 1999. p,1125 77.

Guder WG, Zawta B et al. Kualitas Sampel Diagnostik. 1st ed. Darmstadt: GIT Verlag; 2001; p.18-9.

Rand RN, di Pasqua A.Metode Diazo Baru Untuk Penentuan Bilirubin. Clin Chem 1962; 6: 570 8.

Young DS. Efek Obat Dalam Uji Laboratorium Klinis. 5th ed. Volume 1 dan 2. Washington, DC: Asosiasi Amerika Untuk Kimia Klinis Pers 2000.

PabrikanDiaSys Diagnostik Sistem GmbHAlte Strasse 9 65558 Holzheim Jerman.