tugas kimia dasar_proses pembuatan amonia

5
TUGAS KIMIA DASAR PROSES PEMBUATAN AMONIA DISUSUN OLEH : NAMA : WILDAN HIDAYAT NIM : E1Q014051 PRODI : PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS MATARAM 2015

Upload: wildanrasyidalafasy

Post on 27-Sep-2015

255 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

TUGAS KIMIA DASARPROSES PEMBUATAN AMONIA

DISUSUN OLEH :NAMA : WILDAN HIDAYATNIM : E1Q014051PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAUNIVERSITAS MATARAM2015

Soal : Jelaskan bagaimana proses industri pembuatan Amonia (N) !Amonia merupakan gas bening pada suhu kamar dengan bau yang tajam dan titik didihnya -33.5 C. Senyawa amonia (N) merupakan salah satu senyawa dasar nitrogen yang dapat direaksikan dengan berbagai senyawa yang berbeda-beda. Karena dapat direaksikan dengan senyawa yang berbeda-beda amonium dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai macam produk yang berguna bagi manusia. Sebelum dapat membuat berbagai macam produk dari amonia, terlebih dahulu harus dibuat senyawa amonianya. Pembuatan amonia dapat dilakukan secara sintesis atau dari hasil reaksi senyawa lain. Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, amonia banyak diproduksi sebagai hasil industri. Selain menguntungkan, produksi amonia juga murah dan efisien. Amonia dapat diproduksi dengan cara sintesis ataupun dari hasil reaksi senyawa lain.Dari rumus kimianya, diketahui bahwa amonia tersusun atas unsur nitrogen dan hidrogen. Dalam industri pembuatan amonia, kedua unsur inilah yang digunakan untuk menghasilkan amonia. Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Antara tahun 1908 sampai 1913, Fritz Haber (1868-1934) berhasil mensintesis amonia langsung dari unsur-unsurnya tersebut. Kemudian proses pembentukan amonia ini disempurnakan oleh rekan senegaranya, yaitu Karl Bosch (1874-1940) dengan metode tekanan tinggi sehingga proses pembuatan amonia tersebut dikenal sebagai proses Haber-Bosch.Pada pembuatan amonia yang berdasarkan prinsip Haber-Bosch secara garis besar dibagi menjadi 4 Unit dengan urutan sebagai berikut :1. Feed Treating Unit dan Desulfurisasi2. Reforming Unit 3. Purification & Methanasi 4. Synthesa Loop & Amoniak Refrigerant . proses tiap unit dijelaskan sebagai berikut :1. Feed Treating Unit Untuk menghilangkan senyawa belerang yang terkandung dalam gas alam agar tidak menimbulkan keracunan pada katalisator di Reformer Unit, maka gas alam tersebut dilewatkan dalam suatu bejana yang disebut Desulfurizer. Katalisator adalah suatu senyawa yang berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi kimia. Secara fisik katalisator tidak berubah bentuk walaupun terlibat dalam suatu reaksi kimia. Dari bentuknya katalisator di pabrik Amoniak sebagian besar berbentuk padatan. Hanya DEA (Dietanol Amione) yang berbentuk cairan. Untuk menjaga katalisator tetap tinggi aktifitasnya maka beberapa racun katalis berikut harus dipastikan tidak masuk ke dalam sistem reaksi, yaitu : Sulfur, Carbon, CL , Phospat. Khusus untuk katalis synthesa amoniak disamping racun-racun diatas berikut racun-racun lainnya yang dapat menurunkan aktifitas katalis : CO, CO2, H2O.

2. Reforming Unit Di Reforming Unit gas alam yang sudah bersih dicampur dengan uap air, dipanaskan, kemudian direaksikan di Primary Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas Hydrogen dan Carbon Dioksida dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan dengan udara sehingga dihasilkan gas-gas Hidrogen , Nitrogen dan Karbon Dioksida. 3. Purification & Methanasi Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu di Unit Purification, Karbon dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan baku Pabrik Urea. Sisa Karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan menimbulkan racun pada katalisator Ammonia Converter, oleh karena itu sebelum gas proses ini dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu masuk ke Methanator. 4. Synthesa loop dan Amonik Refrigerant Gas proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan Gas Hidrogen dan Nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai tekanan yang diinginkan oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini kemudian masuk ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amoniak dalam fasa cair yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan urea. 5. Produk AmoniakProduk Amoniak yang dihasilkan terdiri atas dua, yaitu Warm Ammonia Product (30 oC) yang digunakan sebagai bahan baku untuk pabrik urea, Cold Ammonia Product (-33 oC) yang disimpan dalam Ammonia Storage Tank.

Didalam kehidupan, senyawa amonia memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya :1. Pembuatan pupuk urea CO dan ZA (Zwavelzur amonium atau amonium sulfat )2. Pemuatan senyawa nitrogen lain, sepertia. asam nitrat ( H)b. amonium klorida ( )c. amonium nitrat ( )3. Pembuatan hidrazin, yaitu senyawa nitrogen yang digunakan sebagai bahan bakar roket.4. Pembuatan batu es.