tugas kelompok rational ex

Upload: asri-marwa-umniati

Post on 03-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    1/15

    TUGAS KELOMPOK

    " PEMIKIRAN ALIRAN RATIONAL EXPECTATION "

    OLEH: KELOMPOK 9

    Asri Marwa Umniati 115020100111009

    Arviona Nadya Zafira 115020100111018

    Nur Amiliyatus 115020100111020

    Dimas Sigi Nugraha 115020100111047

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    ILMU EKONOMI

    2013

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    2/15

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat

    menyelesaikan makalah yang berjudul Pemikiran Merkantilisme tepat pada

    waktunya. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah sejarah pemikiran

    ekonomi.Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami penelitiansecara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk Mahasiswa pada

    umumnya.

    Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen yang membimbing mata

    kuliah sejarah pemikiran ekonomi atas bimbingan dan pengarahannya selama

    penyusunan makalah ini serta pihak-pihak yang telah membantu dan tidak dapat

    disebutkan satu per satu. penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

    sempurna, oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya

    membangun dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar

    dimasa yang akan datang lebih baik lagi.

    Penulis

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    3/15

    ALIRAN RATIONAL EXPECTATION

    I. PENDAHULUAN

    Ekonomi berhubungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan manusia

    diperhadapkan dengan kenyataan keterbatasan sumberdaya untuk

    memenuhinya. Ekonomi sendiri hadir untuk menjawab sedikitnya tiga

    pertanyaan. Pertama, apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa

    (What). Kedua, Bagaimana sumber-sumber ekonomi, faktor-faktor produksi,

    yang tersedia dipergunakan untuk memproduksi barang-barang tersebut (How).

    Ketiga, untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, atau bagaimana barang-

    barang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat (For Whom).

    Dalam tata hubungan ekonomi dikenal istilah produsen dan konsumen.

    Rasionalitas yang dibangun dalam tata hubungan ekonomi adalah, bahwa

    konsumen cenderung memaksimalkan kebutuhannya (utilitas) dengan kendala

    pendapatan (income). Disisi lain, produsen cenderung memaksimalkan

    keuntungannya (profit) dengan kendala faktor input. Hubungan antara

    kepentingan-kepentingan produsen dan konsumen secara individual, dibahas

    dalam mikroekonomi.

    Memang secara keilmuan dibedakan antara fenomena mikroekonomi dan

    makrekonomi (agregat). Namun bukan berarti bahwa saat kita membicarakan

    makroekonomi dapat mengabaikan eksistensi dari mirkro ekonomi. Dalam

    skala agregat, fenomena mikroekonomi tersebut tetap relevan untuk

    dibicarakan, karena makroekonomi juga dipengaruhi oleh perilaku ekonomi

    individu-individu yang ada.

    Para ekonom cenderung alergi terhadap situasi dan kondisi yang penuh dengan

    ketidakpastian. Kondisi ketidakpastian sering membuat instrumen-instrumen

    ekonomi yang telah dibangun tidak mampu bekerja dengan baik (The dead of

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    4/15

    economics). Oleh karena itu, ekonom senantiasa bekerja keras untuk

    mengembangkan berbagai model guna memprediksi kondisi masa depan

    dengan berpijak dari berbagai fenomena yang ada saat ini atau bahkan masa

    lampau.

    Secara konvensional modeling time series, yaitu model yang dibangun atas

    fenomena runtun waktu, khususnya masa lampau dianut oleh banyak ahli

    ekonometrika. Namun dalam dunia yang berubah sangat cepat seperti sekarang

    ini, upaya-upaya prediksi yang dibuat oleh ekonom sering meleset. Hal ini

    menunjukkan bahwa para ekonom sebenarnya kurang mampu untuk membaca

    fenomena ekonomi yang ada dan menghubungkannya dengan kemungkinan-

    kemungkinan masa depan. Dengan demikian harapan atau ekspekatasi yang

    dibangun menjadi tidak tercapai.

    Dalam makalah ini akan dikupas tentang Ekspektasi Rasional, yaitu suatu

    pandangan makroekonomi yang banyak dianut oleh kelompok ekonom dasa

    warsa terakhir ini, khususnya mereka yang sangat fanatik terhadap sistem pasar

    bebas dan secara ekstrim menolak campur tangan pemerintah dalam sistem

    ekonomi Disamping akan membahas tentang orbitasi Ekspektasi Rasional

    diantara aliran pemikiran Klasik, Keynesian dan Monetaris, di dalam makalah

    ini juga akan dibahas bagaimana mekanisme kerja Ekspektasi Rasional serta

    asumsi-asumsi dasarnya. Pada bagian akhir akan dibahas tentang Ekspektasi

    Rasional diperhadapkan dengan fenomena ekonomi Indonesia

    Aliran Ekonomi RATEX

    - Latar Belakang

    Pada tahun 70an dan 80an kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi yang sesuai

    dengan ajaran Keynes telah gagal total dalam menghadapi masalah-masalah

    ekonomi.

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    5/15

    Kegagalan tersebut menimbulkan pemikiran ekonomi baru yang disebut aliran

    gelombang baru (New Wave). Aliran ini meninjau kembali premi-premi yang

    digunakan kubu Keynesian (orang-orang yang mengikuti ajaran Keynes) yaitu

    perlunya campur tangan pemerintah seperti penerapan kebijaksanaan dan

    pengaruh ekspektasi terhadap pola konsumsi masyarakat.

    Pemikiran Rational Expectation (Ratex)

    Penganut rational expectation (ratex) tidak lain adalah kelompok klasik baru

    (new-classical), karena asumsi ratex dijadikan oleh kaum tersebut sebagai

    landasan pokok seluruh analisis dan pemikirannya. John Muth merupakan

    pencetus pertama ide ratex dimana pada awal 1960-an ia mengemukan premis :

    ekspektasi tiap individu bersifat rasional bila ekspentasi tersebut identik

    dengan hasil prediksi model. Premis ini mengandung pengertian bahwa

    apabila masyarakat mengetahui benar informasi tentang suatu peristiwa atau

    kebijakan maka mereka akan bereaksi dimana reakasi tersebut berciri rasional.

    Sebagai gambaran, jika masyarakat mengetahui bahwa jumlah uang beredar

    meningkat dan mereka menyadari bahwa dampaknya akan terasa di dalam

    peningkatan harga maka ekspektasi harga juga akan ikut meningkat.

    Menurut penganut model ratex jika dan hanya jika masyarakat membuat

    kesalahan ekspektasi maka kebijakan pemerintah dapat memberi hasil,

    contohnya pada kebijakan peningkatan jumlah uang beredar berdampak pada

    peningkatan output. Walau demikian, paham klasik tentang kekuatan pasar

    nampaknya sangat kuat berakar juga pada penganut model ratex. Menurut

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    6/15

    pandangan penganut ratex jika kesalahan terjadi, intervensi pemerintah

    semacam contoh di atas tetap tidak diinginkan karena ia justru akan

    menghasilkan ketidakpastian yang lebih besar lagi. Berbeda dengan pandangan

    kaum monetaris dimana mereka masih memberi ruang untuk melihat

    berbagai dampak kebijakan pemerintah melalui perlakuan eksplisit terhadap

    faktor adaptive expectation, khususnya dalam jangka pendek.

    Memang agak sulit untuk membayangkan suatu keadaan dimana individu dapat

    mengetahui semua informasi sehingga ekspektasinya menjadi rasional. Seperti

    tidak kurang sulitnya untuk membayangkan situasi dimana dalam jangka

    pendek suatu kebijakan seperti menaikkan jumlah uang beredar akan tidak

    mempunyai dampak sama sekali terhadap tingkat output. Menurut jawaban

    penganut ratex kesalahan ekspektasi karena kesulitan memperoleh informasi

    memang tak dapat dihindarkan meskipun yang bersangkutan sangat rasional

    dalam pengambilan keputusan. Dengan pengertian lain, menurut mereka untuk

    mempunyai ekspektasi rasional tidak harus selalu bebas dari membuat

    kesalahan ekspektasi.

    - Pokok Pikiran

    Menurut aliran Keynes pemerintah diperlukan untuk membawa perekonomian

    ke arah yang diinginkan karena perekonomian tidak dapat menyesuaikan diri

    dengan cepat terhadap perubahan yang disebabkan oleh karena kekakuan harga

    dan tingkat upah, informasi tidak sempurna, serta kebiasaan masyarakat yang

    menghambat mekanisme pasar.

    Sedangkan para pakar RATEX (Rational Expectation) berpendapat bahwa

    tidak ada peluang kebijaksanaan fiskal maupun moneter untuk menstabilkan

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    7/15

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    8/15

    dengan cepat membuat penyesuaian-penyesuaian ke arah perubahan yang

    berlaku. Asumsi kedua ini sesuai dengan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik,

    dan merupakan salah satu alasan yang menyebabkan teori ini dinamakan new

    classical economics. Menurut asumsi kedua, tingkat harga dan tingkat upah

    dapat dengan mudah mengalami perubahan. Kekurangan penawaran barang

    akan menaikkan harga, dan kelebihan penawaran mengakibatkan harga turun.

    Buruh yang berkelebihan akan menurunkan upah, sebaliknya kekurangan

    buruh akan menaikkan upah mereka. Semua pasar bersifat persaingan

    sempurna, dan informasi yang lengkap akan diketahui oleh semua pelaku

    kegiatan ekonomi di berbagai pasar.

    Golongan ekspektasi rasional melahirkan pemikiran mengenai hipotesis pasar

    efisien. Mankiw (2006) menjelaskan bahwa ada sebuah cara dalam memilih

    saham untuk portofolio, yaitu memilih secara acak. Alasan dari cara ini adalah

    hipotesis pasar yang efisien (efficient markets hypothesis). Asumsinya adalah

    semua saham sudah dinilai tepat sepanjang waktu karena keseimbangan

    penawaran dan permintaan mengatur harga pasar. Pasar saham dianggap

    mencerminkan semua informasi yang tersedia mengenai nilai sebuah aset.

    Harga-harga saham berubah ketika informasi berubah. Kalau ada berita baik

    mengenai prospek suatu perusahaan, nilai dan harga saham sama-sama naik.

    Tapi, pada saat kapan pun, harga pasar adalah perkiraan terbaik dari nilai

    perusahaan yang didasarkan atas semua informasi yang tersedia.

    Samuelson dan Nordhaus menyatakan bahwa pandangan teori pasar efisien

    terlalu sederhana dan menyesatkan, sudah banyak bukti menunjukkan tidak

    semua pergerakan saham diakibatkan perubahan informasi. James Tobin,

    seorang professor Yale pemenang hadiah nobel mengkritik teori ini,

    argumennya pada bursa saham amerika tanggal 15 hingga 19 oktober 1987

    terjadi perubahan harga sebanyak 30% padahal tidak ada faktor yang tampak.

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    9/15

    Teori pasar efisien bungkam terhadap kritik tobin.

    Aliran Pemikiran Ekonomi Baru yang disebut aliran gelombang baru

    (new wave)

    antara variabel output, kesempat-an kerja & inflasi. Karena tidak ada trade-offs

    diantara varibel tersebut. Pakar-pakar Ratex berpendapat bahwa tidak ada

    peluang kebijaksanaan fiskal maupun moneter untuk menstabilkan

    perekonomian.

    karena adanya kesalahan dalam memperkirakan peristiwa-peristiwa ekonomi

    (seperti tingkat harga, upah dan inflasi) masa datang.

    ekonomi justru bisa mengganggu perekonomian itu sendiri.

    Hipotesis Keynes tentang fungsi konsumsi

    C= f(Y) ditolak,

    Alasannya, dalam kenyataan pengeluaran konsumsi (C) tidak hanya ditentukan

    oleh pendapatan (Y) sekarang atau pendapatan masa lalu, melainkan juga

    dipengaruhi oleh perkiraan (ekspektasi) mereka dimasa yang akan datang.

    Karena model-model yang dikembangkan didasarkan pada ekspektasi rasional,

    aliran gelombang baru ini disebut aliran ekspektasi asional atau rational

    expectation (ratex)

    Pakar-pakar ratex juga percaya bahwa dalam perekonomian yang selalu

    dalam posisi keseimbangan kebijaksanaan apapun dari pemerintah cenderung

    tidak memberika hasil yang efektif. Mereka percaya bahwa tidak banyak yang

    dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki suatu keadaan, sebab

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    10/15

    setiap orang sudah melakukan yang terbaik bagi dirinya masing-masing.

    Pandangan ini kemudian dijadikan sebagai preposisi, yang dikenal dengan

    preposisi kebijaksanaan pemerintah yang tidak efektif (policy ineffective

    preposition).

    Karena pandangan aliran gelombang baru atau ratex ini mengingatkan orang

    akan kebijaksanaan klasik, aliran ini kemudian sering pula disebut aliran klasik

    baru atau new classical economics (ingat, bukan neo-klasik).

    TOKOH-TOKOH RATEX

    Robert Lucas

    Thomas Sargeant

    Eil Wallace

    Robert Barro

    Leonard Rapping

    Edward Prescott

    Dvid Begg

    Steven Sheffrin

    John Muth

    dikembangkan oleh John Muth

    sejak tahun 1961. Premis utama yang dikemukakan Muth dalam tulisannya

    tersebut adalh, bahwa ekspektasi tiap orang bersifat rasional bila ekspektasi

    tersebut identik dengan prediksi model.

    -model ekonomi, pakar-pakar aliran ratex ini

    menggunakan beberapa preposisi, a.l: bahwa orang atau unit-unit ekonomi

    akan membuat perkiraan (ekspektasi) ; orang tidak menggunakan informasi

    yang ada padanya secara efisien ; oarang tidak membuat kesalahan-kesalahan

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    11/15

    secara sistematis dalam ekspektasi mereka; dan orang akan bereaksi secara

    rasional terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dilakukan demi

    kepentingan pribadi masing-masing.

    Ratex telah berjasa mempertajam penggunaan dasar-dasar teori mikro dan

    model-model mekanisme pasar bebas ke dalam analisis makro, yg disebut

    pendekatan keseimbangan ekspektasi-ekspektasi rasional (rational expectations

    equilibrium approach) dalam teori

    ekonomi makro. Pendekatan keseimbangan ekspektasi rasional dibangun

    dengan tujuan agar semua teori-teori makro didasarkan pada teori-teori mikro

    yang kokoh.

    MEKANISME KERJA EKSPEKTASI RASIONAL

    Menurut Michael Carter (1984), ekspektasi rasional adalah upaya meramal

    secara esensial masa depan variabel-variabel ekonomi untuk membuat

    kebijakan secara tepat. Dalam memprediksi, variabel-variabel yang relevan,

    namun penuh dengan ketidakpastian, harus diperhitungkan secara cermat.

    Ekspektasi rasional pada mulanya diperkenalkan oleh John Muth pada tahun

    1961 melalui paper klasiknya yang berjudul Rational Expectations

    Hypothesis. Namun demikian keberadaan ekspektasi rasional ini semakin

    berkembang dengan adanya studi oleh Lucas (1973) dan dua paper seri dari

    Barro (1977a,1978b).

    A. ASUMSI DASAR

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    12/15

    Asumsi dasar bagi bekerjanya model ekspektasi rasional ini adalah :

    1. Ekspektasi ini didasarkan kepada informasi yang lengkap yang dimiliki oleh

    semua pelaku ekonomi, baik tiu konsumen, produsen (simetris). Informasi

    yang lengkap ini bukan hanya meliputi informasi masa lalu, atau yang baru

    dialami tetapi juga informasi tentang masa yang akan datang.

    2. Berdasarkan informasi-informasi tersebut, pelaku ekonomi akan melakukan

    tindakan yang rasional. Tindakan rasional yang dimaksudkan disini adalah :

    produsen cenderung untuk memaksimumkan profit dengan kondela faktor-

    faktor produksi, sedangkan konsumen cenderung memaksimalkan utility

    dengan kendala income. Pelaku ekonomi yang rasional akan senantiasa

    berpegang pada prinsip tersebut terutama dalam menghadapi berbagai

    perubahan yang timbul dari aspek makroekonomi, seperti inflasi dan

    pengangguran.

    3. Pelaku-pelaku ekonomi mengetahui dengan baik implikasi-inplikasi dari

    berbagai kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintah. Pengetahuan seperti

    itu terutama didapat dari pengalaman-pengalaman di masa lalu.

    Teori ekspektasi rasional menganggap bahwa pada umumnya masyarakat

    mengetahui dampak yang akan ditimbul sebagai akibat kebijakan-kebijakan

    pemerintah seperti melakukan anggaran belanja defisit dan dampaknya

    terhadap perekonomian. Kemampuan untuk memprediksi (to expect and to

    anticipate) dampak dari tindakan pemerintah seperti itu, memungkinkan

    pelaku-pelaku ekonomi melakukan tindakan untuk melindungi diri dari

    dampak buruk kebijakan pemerintah tersebut di masa depan.

    Dalam kesempatan lain, Case dan Fair (1999) mengatakan bahwa hipotesis

    ekspektasi rasional mengasumsikan bahwa orang mengetahui tentang model

    ekonomi secara benar. Sebagai contoh model tentang inflasi. Variabel-

    variabel yang mempengaruhi terjadinya inflasi, diektahui secara pasti oleh

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    13/15

    semua pelaku ekonomi secara simetris. Apabila terjadi perubahan-perubahan

    terhadap parameter dari variabel-variabel tersebut, maka secara cepat para

    pelaku ekonomi dapat mengekspektasi perubahan inflasi.

    KRITIK TERHADAP EKSPEKTASI RASIONAL

    Sebagai suatu pendekatan baru dalam makroekonomi, ekspektasi rasional tidak

    lepas dari berbagai kritik, baik yang lunak maupun yang sangat keras. Case

    mengatakan bahwa pertanyaan kunci yang berkenaan dengan ekspektasi

    rasional ini adalah : Seberapa realistisnya asumsi yang dibangun dari model

    ekspektasi rasional ? Jika asumsi tersebut memprediksi bagaimana ekspektasi

    tersebut dibentuk, maka perlu dipertanyakan apabila terjadi kesalahan

    ekspektasi yang justru menimbulkan ketidakseimbangan. Dari sudut

    makroekonomi, argumen-argumen yang mendukung ekspektasi rasional

    cenderung persuasif.

    Ekspektasi rasional terlalu menuntut rumah tangga dan perusahaan mengetahui

    berbagai informasi terlalu banyak. Tidak realistis untuk menganggap unit

    pengambilan keputusan dasar untuk mengetahui informasi sebanyak yang

    dituntut. Orang harus mengetahui model yang benar (atau sekurang-kurangnya

    perkiraan yang baik tentang model yang benar).

    Walaupun asumsi ekspektasi rasional itu tampaknya konsisten dengan dalil

    mikroekonomi tentang maksimalisasi utility dan maksimalisasi profit, asumsi

    ekspektasi rasional itu dinilai sangat ekstrim.

    Michel Carter (1984) mengkritik sangat keras keberadaan ekspekatasi rasional

    ini. Ia mengatkan bahwa teori ekspektasi rasional sebagai sangat tidak masuk

    akal, karena dianggap tidak realistis. Kritik Carter ini berkaitan dengan empat

    hal pokok, yaitu : Individu yang rasional, argumentasi tentang pemerintah yang

    jujur, eksploitasi terhadap seluruh kesempatan untuk memperoleh profit, Hanya

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    14/15

    sebagian perusahaan membutuhkan rasionalitas tertentu, bukan teori yang

    kompeten.

    1. Individu yang rasional

    Newclassical sangat konsern untuk mencoba menjelaskan tentang perilaku

    individu didalam memaksimalkan utilitasnya. Bagaimana cara mereka untuk

    secara mandiri mencoba untuk mengetahui tentang variabel-varibel ekonomi

    yang dibutuhkan untuk memprediksi masa depan ? Jawabannya tentu saja tentu

    saja berdasarkan rasionalitas mereka. Namun perlu dipertanyakan lebih dalam

    lagi bagaimana caranya untuk mendapatkan jalan untuk menemukan informasi

    tersebut. Dalam hal ini akan terdapat ketidaksinkronan antara kenyataan

    adanya informasi yang lengkap dengan asumsi yang ada pada ekspektasi

    rasional.

    2. Peran pemerintah

    Pemerintah yang jujur dalam mengelola manajemen makroekonomi sangat

    sulit, terutama dalam menciptakan kapasitas penuh tenaga kerja. Sebagai

    contoh : keinginan pemerintah untuk menekan pengangguran. Yang pada

    kenyataannya pengangguran ini selalu ada dalam kisaran antara 47 %.

    3. Eksploitasi kesempatan untuk memperoleh profit

    Bila suatu perusahaan memiliki informasi untuk memperoleh kesempatan

    mendapatkan profil, maka ia cenderung untuk mengeksploitasi kesempatan

    tersebut semaksimal mungkin.

    4. Sebagian perusahaan yang membutuhkan rasionalitas tertentu

    Hal-hal yang menyebabkan berkurangnya kesempatan memperoleh profit

    sebagaimana tersebut diatas tersebut akan mereka reduksi, termasuk apabila itu

    menyangkut sharing informasi dengan pelaku ekonomio lainnya. Dengan

    demikian informasi yang lengkap hanya dimiliki oleh sedikit perusahaan.

  • 8/12/2019 Tugas Kelompok Rational Ex

    15/15

    5. Tidak ada teori yang kompeten

    Pada akhirnya Carter mengatakan bahwa ekspektasi rasional sebenarnya tidak

    didukung oleh teori yang yang kompeten.

    -Pro dan Kontra

    Lucas menyebutkan bahwa perubahan-perubahan yang tidak terantisipasi saja

    yang akan mempengaruhi output. Jika terantisipasi maka output = nihil atau

    dengan kata lain kebijakan moneter tidak akan ampuh digunakan sebagai alat

    untuk mempengaruhi output dan kesempatan kerja.

    Pihak Pro

    Thomas J.S dan Neil Wallace

    Kebijakan moneter memang tidak efektif, baik jangka panjang maupun jangka

    pendek.

    Pihak Kontra

    F. Mishkin dan R. Gordon

    Kebijakan moneter yang sistematis jelas memberi dampak terhadap output.

    -Kesimpulan

    Dari pendapat-pendapat di atas, memang telah mempengaruhi dunia. Namun,

    masih perlu penelitian lebih lanjut karena kebijakan moneter yang

    mempengaruhi output masih belum terbukti jelas dan bersifat fleksibel.

    RATEX memberi pengaruh terhadap dunia karena ajaran Ratexlah yang

    mencetuskan ide bahwa perekonomian diserahkan kepada mekanisme pasar

    dan itu memberi pengaruh terhadap program-program ekonomi dunia.

    DAFTAR PUSTAKA

    http://speunand.blogspot.com/2011/01/aliran-ratex.html