tugas kelompok koperasi prof karim

8/18/2019 Tugas Kelompok Koperasi Prof Karim

1/18

TUGAS UKM DAN KOPERASI

KOPERASI

Disusun oleh :

Adhany Zhara Pratiwi A!!!!"##!$

Andi %hati&asari Ansar A!!!!"'#($

Andi Gusti )arasati A!!!!"'*"$

Nurul Na+ila Sandhi A!!!!"'!!$

Nurhidayah A!!!!'##,$

Siti Maesaroh A!!!!"'!*$

UNI-ERSITAS .ASANUDDINTA.UN A/ARAN *#!0

MAKASSAR


2/18

!1! Undan23Undan2 Ko4erasi 5an2 6aru

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan

hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk

menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,

sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Pengembangan dan

pemberdayaan koperasi nasional dalam kebijakan pemerintah selayaknya mencerminkan nilai

dan prinsip perkoperasian sebagai wadah usaha bersama untuk memenuhi aspirasi dan

kebutuhan ekonomi anggotanya. Dengan dasar itulah, Menteri Koperasi dan UKM

Sjarifuddin asan mendorong percepatan realisasi atau re!isi Undang"undang Koperasi

#omor $% &ahun '(($.

Undang"undang Koperasi #omor $% &ahun '(($ perlu diganti, karena sudah tidak

selaras dengan kebutuhan hukum dan perkembangan perkoperasian di )ndonesia. )nilah

landasan utama Kementerian Koperasi dan UKM untuk melahirkan Undang"undang

Perkoperasian terbaru.

*ahirnya Undang"Undang #o. '+ &ahun $ '$ menggantikan Undang"Undang #o. $%

&ahun '(($ tentang Perkoperasian dinilai memiliki beberapa kelemahan dan mewarisi tradisi

perkoperasian kolonial. Salah satu contohnya adalah semangat koperasi dihilangkankemandiriannya dan disubordinasikan di bawah kepentingan kapitalisme maupun negara.

-ampur tangan pemerintah dan kepentingan pemilik modal besar sangat terbuka dalam

undang"undang ini.

Pasal ' angka ' Undang"Undang Koperasi dijelaskan bahwa koperasi adalah badan

hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan

pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang

memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai

dengan nilai dan prinsip koperasi. Dari definisi tersebut mengandung makna koperasi sebagai

badan hukum yang tidak ada bedanya dengan badan usaha uang lain. Undang"Undang #o. '+

&ahun $ '$ masih berlandaskan pada a as perseorangan yang hampir sama dengan

perusahaan kapitalistik seperti Perseroan. Selain itu, dalam Pasal +% Undang"Undang ini yang

mengatur soal penyertaan modal tidak mengenal adanya pembatasan. /kibatnya, koperasi

bisa kehilangan kemandiriannya dan anggotanya hanya sekadar dijadikan objek pinjaman

bagi pemilik modal besar. 0ahkan, Pasal %% semakin mengancam kemandirian koperasi yang


3/18

membolehkan kepengurusan koperasi dari luar anggota. Keberadaan Dewan Pengawas

sebagaimana tercantum dalam Pasal 12 sampai Pasal %1 juga yang berfungsi layaknya

lembaga superbody. al ini memudahkan keputusan koperasi di luar kepentingan

anggotanya.

3UU Perkoperasian yang baru ini akan menggantikan UU #o. $% &ahun '(($ tentang

Perkoperasian yang telah berumur $ tahun. UU baru ini diharapkan dapat mere!italisasi

peran koperasi dalam perekonomian nasional sekaligus menjawab berbagai tantangan era

baru ini. 4uga melindungi masyarakat dari praktik"praktik penipuan yang mengatasnamakan

koperasi,5 tutur 6akil Ketua 7raksi PKS 0idang 8konomi dan Keuangan sekaligus /nggota

Panja 9UU Perkoperasian Sohibul )man dalam keterangannya.

#amun realitasnya, di Undang"Undang #o. '+ &ahun $ '$ peluang untuk mendirikan

koperasi produksi justru ditutup sama sekali. al ini terlihat pada Pasal 2:, di mana hanya

terdapat empat koperasi yang diakui keberadaannya di )ndonesia, yaitu koperasi konsumen,

koperasi produsen, koperasi jasa, dan koperasi simpan pinjam. Sesuai dengan Pasal 21 ayat

;$< yang dimaksud dengan koperasi produsen dalah koperasi yang menyelenggarakan

kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi.

/rtinya, yang dimaksud dengan koperasi produsen sesungguhnya adalah koperasi konsumsi

para produsen dalam memperoleh barang dan modal.

Selain itu, pada Pasal +2 Undang"Undang #o. '+ &ahun $ '$ mengatur koperasi

dilarang membagikan profit apabila diperoleh dari hasil transaksi usaha dengan non"anggota,

yang justru seharusnya surplus=profit sebuah koperasi sudah sewajarnya dibagikan kepada

anggota. al ini cukup membuktikan ketidakberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil. al

mana yang sudah kita ketahui bersama bahwa koperasi sangat sulit melakukan transaksi

dengan nilai laba tinggi kepada anggotanya, karena justru menekan laba=profit demimemberikan kesejahteraan kepada anggotanya. 0ersikap tolak belakang dari ketentuan Pasal

di atas, Pasal 2 menentukan bahwa dalam hal terdapay defisit hasil usaha pada koperasi

simpan pinjam, anggota wajib menyetor tambahan Sertifikan Modal Koperasi.


4/18

!1* Ko4erasi Unit Desa Pada Za&an Orde 6aru Men2ala&i

Ke&a7uan

Sejak aman penjajahan india"0elanda masa pendudukan 4epang, pemerintah >rde

*ama hingga pemerintah >rde baru, kehidupan perkoperasioan mengalami pasang surut.

Peraturan demi peraturan serta dari undang"undang keundang"undang selalu silih berganti

dalam rangka menopang ?erakan Koperasi dimana semua itu demi kepentingan politik pada

masanya. 0ahan pada tahun '(@%, koperasi dijadikan organisasi ekonomi maupun salah satu

alat re!olusi.

Menurut pemerintah pada masa >rde 0aru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto ialah

landasan perekonomian )ndonesia yang bertumpu pada Undang"Undang Dasar '(1%, Pasal:: adalah pijakan ampuh dalam pembangunan ekonomi nasional melalui kebijakan

pemerintah >rde 0aru, ?erakan Koperasi )ndonesia kembali pada a as kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi. Pembangunan koperasi merupakan tugas dan tanggunjawab pemerintah

dan seluruh rakyat )ndonesia.

Dalam Undang"Undang Perkoperasian yang baru itu, Presiden Soeharto memiliki

tahapan konsep pembangunan ekonomi rakyat terpadu. 0ermakna kebersamaan dalam

mengisi roda pembangunan. Dalam konstalasi pembangunan nasional, Presiden Soeharto

tidak hanya memberi perhatian pada pembangunan politik dan ekonomi secara umum. &etapi

secara khusus beliau sepenuhnya memberikan perhatian kepada pembangunan koperasi.

Semangat >rde 0aru yang dimulai titik awalnya '' Maret '(@@ segera setelah itu pada

tanggal '2 Desember '(@+ telah dilahirkan Undang"Undang Koperasi yang baru yakni

dikenal dengan UU #o. '$ &ahun '(@+ tentang Pokok"pokok Perkoperasian. Konsideran UU

#o. '$='(@+ tersebut adalah sebagai berikut A

'. 0ahwa Undang"Undang #o. '1 &ahun '(@% tentang Perkoperasian mengandung pikiran"

pikiran yang nyata"nyata hendak A

a. Menempatkan fungsi dan peranan koperasi sebagai abdi langsung daripada politik.

Sehingga mengabaikan koperasi sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat.

b. Menyelewengkan landasan"landasan, a as"a as dan sendi"sendi dasar koperasi dari

kemurniannya.


5/18

$. a. 0ahwa berhubung dengan itu perlu dibentuk Undang"Undang baru yang sesuai dengan

semangat dan jiwa >rde 0aru sebagaimana dituangkan dalam Ketetapan"ketetapan MP9S

Sidang ke )B dan Sidang )stimewa untuk memungkinkan bagi koperasi mendapatkan

kedudukan hukum dan tempat yang semestinya sebagai wadah organisasi perjuangan

ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional.

b. 0ahwa koperasi bersama"sama dengan sektor ekonomi #egara dan swasta bergerak di

segala kegiatan dan kehidupan ekonomi bangsa dalam rangka memampukan dirinya bagi

usaha"usaha untuk mewujudkan masyarakat Sosialisme )ndonesia berdasarkan Pancasila

yang adil dan makmur di ridhoi &uhan Cang Maha 8sa.

:. 0ahwa berhubungan dengan itu, maka Undang"Undang #o. '1 tahun '(@% perlu dicabut

dan perlu mencerminkan jiwa, serta cita"cita yang terkandung dalam jelas menyatakan, bahwa perekonomian )ndonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas a as

kekeluargaan dan koperasi adalah satu bangunan usaha yang sesuai dengan susunan

perekonomian yang dimaksud itu.

0erdasarkan pada ketentuan itu dan untuk mencapai cita"cita tersebut Pemerintah

mempunyai kewajiban membimbing dan membina perkoperasian )ndonesia dengan sikap

3ing ngarsa sung tulada, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani5.

#amun perkembangan koperasi pada masa itu masih mempunyai kelemahan"

kelemahan, terutama pada bagian manajemen dan sumber daya manusia pada organisasinya

karena koperasi yang terbentuk adalah koperasi kecil yamg letaknya di pedesaan. >leh

karenanya, untuk mengatasi kelemahan organisasi, maka sejak tahun '(+ pemerintah >rde

0aru mendirikan *embaga 4aminan Kredit Koperasi ;*4KK


6/18

Daerah"daerah di pedesaan dibagi dalam wilayah"wilayah Unit Desa ;6)*UD< dan koperasi"

koperasi yang ada dalam wilayah unit desa tersebut digabungkan menjadi organisasi yang

besar dan dinamakan 0adan Usaha Unit Desa ;0UUD


7/18

8ra 9eformasi ditandai dengan berhentinya pemerintahan >rde 0aru dan krisis

moneter pada tahun '((+. Krisis moneter masa ini mengakibatkan hancurnya sistem ekonomi

terutama di )ndonesia. Sehingga koperasi lebih mempunyai peranan pada masa ini. #amun

perlu pula diadakan pembangunan untuk koperasi, karena inilah sumber ekonomi rakyat

kecil. Pembangunan koperasi pada masa ini diarahkan kepadaA• Pemulihan produksi dan distribusi pangan.• Memperbesar akses kredit.• Penataan kelembagaan.• 9edistribusi aset.• Membangun industri berbasis sumber daya.• 8konomi berbasis iptek.• >perasional dari pembangunan tersebut dibuat program pemberdayaan koperasi

dan UKM.

Pada tahun '((( terjadi perubahan mendasar dalam pembangunan koperasi dari

perubahan Departemen Koperasi menjadi Menteri #egara Koperasi dan PKM. Perubahan ini

bertujuan untuk mengurangi peranan pemerintah dalam pembangunan koperasi yang dinilai

terlalu dominan pada masa orde baru. &ugas Menteri #egara dalam pembangunan koperasi

adalah menjadi regulator, fasilitator, stabilisator, dan dinamisator.Dalam perjalanan kurang lebih dua tahun pembangunan Koperasi dan UKM masuk

pada masa transisi, pembinaan terhadap koperasi dianggap kurang memadai untuk mencapai

!isi dan misi Menteri #egara Koperasi. *alu pada &ahun $ ', pemerintah mendirikan 0adan

Sumber daya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah ;0PS"KPKM


8/18

Pada periode tahun $ '"$ :, pembinaan koperasi berada pada kedudukan lembaga

non pemerintah #on Departemen ;Keputusan Presiden #o ' : &ahun $ '< yaitu

Kementerian Koperasi dan UKM. Pembangunan koperasi pada periode ini merupakan

kelanjutan dari pembangunan nasional tanpa 0PS"KPKM. Pada masa ini program"program

pokok ditujukan dalam rangka melaksanakan lima pembangunan nasional, salah satunya

terkait dengan pembangunan ekonomi yaitu 3Mempercepat Pemulihan 8konomi dan

Memperkuat *andasan Pembangunan 0erkelanjutan dan 0erkeadilan berdasarkan Sistem

8konomi Kerakyatan5. Pendekatan strategis dalam propenas ditujukan dengan

mengutamakan langkah"langkah kebijakan dan program yang lebih menekankan kepada

pentingnya penguatan kelembagaan.Pembangunan koperasi di masa ini juga kurang dinamis. Karena di satu sisi fokus

pembangunan pada masa ini diutamakan kepada pembangunan UKM dan memberikan

perkuatan kepada Koperasi Simpan pinjam dan Unit simpan Pinjam didaerah sentra UKM,

adanya rencana untuk merubah Undang"Undang Koperasi #o $% &ahun '((%. Di sisi lain,

sejak adanya sinergi pemberdayaan antara koperasi dan UKM dalam pembangunan sentra,

Usaha Kecil Menengah mampu menjadi penyelamat dalam krisis ekonomi, berperan dalam

mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

!1" Masalah yan2 Dihada4i Ko4erasi dan 9ara Men2atasinya

Permasalahan yang dihadapi koperasi dan solusinya

#

oMasalah Sumber Masalah Solusi

' Penataan Kelembagaan '. Masih sulitnya

mengidentifikasi

koperasi yang beku

yang tidak memiliki

akti!itas selama $

tahun atau lebih,

namun masih memiliki

asset yang produktif $. Untuk penataan dan

kelembagaan dan

pemberian i in

Perlu diadakan

pengidentifikasian (mapping)

terhadap koperasi yang ada

untuk menetapkan program

kebijakasanaan teknis

selanjutnya.

Dalam rangka memacu >tonomi

Daerah pemerintah perlu

menetapkan kewenangan


9/18

koperasi masih

ditangani oleh berbagai

Dinas )nstansi,

sehingga pemantauan,

monitoring , dan

e!aluasi sulit

dilaksanakan

pemberian 0adan ukum

Koperasi dalam satu atap sesuai

dengan kompetensi masing"

masing ;sesuai wilayah

kerjanya<

$ Produkti!itas dan

8fisiensi

'. /danya keterbatasan

SDM, sarana=Prasarana

yang memadai yang

dimiliki oleh koperasi

serta mantapnya

jaringan

usaha=kemitraan

dengan prinsip saling

keterkaitan, saling

membutuhkan, dan

saling menguntungkan

Perlu dilakukan pengarahan

tentang koperasi kepada generasi

muda melalui pendidikan agar

mereka dapat berpartisipasidalam koperasi.Partisipasi

merupakan faktor yang penting

dalam mendukung

perkembangan koperasi.

Partisipasi akan meningkatkan

rasa tanggung jawab sehingga

dapat bekerja secara efisien danefektif.

: /kses Kredit ;Modal< Dalam segi pembiayaan dan

permodalan masih sulitnya

koperasi untuk mengakses

*embaga Keuangan

;perbankan< mengingat syaratyang ditetapkan cukup berat

terutama masalah

jaminan=agunan dan syarat

lainnya

Masalah modal pihak yang

paling bersangkutan adalah

pemerintah. Disini pemerintah

yang memiliki modal cukup

besar. Dengan pemberian modalkoperasi dapat memperluas

usahanya sehingga dapat

bertahan dan bisa berkembang.

Selain pemerintah masyarakat

merupakan pihak yang tak kalah

pentingnya, dimana mereka

yang memiliki dana lebih dapatmenyimpan uang mereka


10/18

dikoperasi yang nantinya dapat

digunakan untuk modal

koperasi. Perlu diupayakan

pembentukan dan

pengembangan *embaga

Keuangan /lternatif melalui

KSP=USP. *embaga masyarakat

maupun subsidi dana yang

bergulir yang tidak bertentangan

dengan ketentuan yang ada.1. 9edistribusi /set Dalam rangka redistribusi aset

produktif yang dikelola oleh

koperasi masih sangat terbatas

sehingga tidak memiliki posisi

tawar yang cukup, utamanya

terhadap produk=komiditi

unggulan daerah seperti A

bidang perkebunan, kehutanan,

pertanian dalam arti luas

Dalam redistribusi asset

produktif maka secara selektif

dan bertahap dapat diupayakan

melibatkan koperasi berperan

aktif pada sector perkebunan,

kehutanan, pertanian dalam arti

luas, dan lain"lain

% Koperasi Sulit

0erkembang karena

masalah SDM dan

Pesaing yang semakin

banyak

'. SDMSalah satu

permasalahan internal

yaitu, masih kurangnya

tenaga professional

yang menangani

Koperasi. Sumber daya

manusia yang

dimaksud adalah

pengurus koperasi.

Seperti yang sering kita

jumpai pengurus

koperasi biasanya

mereka E mereka yang

merupakan tokoh

Perlu dilakukan pengarahan

tentang koperasi kepada generasi

muda melalui pendidikan agar

mereka dadat berpartisipasi

dalam koperasi.Partisipasi

merupakan faktor yang penting

dalam mendukung

perkembangan koperasi.

Partisipasi akan meningkatkan

rasa tanggung jawab sehingga

dapat bekerja secara efisien dan

efektif.


11/18

masyarakat sehingga

dapat dikatakan

rangkap jabatan,

kondisi seperti inilah

yang menyebabkan

ketidakfokusan

terhadap pengelolaan

koperasi itu sendiri.

Selain rangkap jabatan

biasanya pengurus

koperasi sudah lanjut

usia sehingga

kapasitasnya terbatas.$. Pesaing

Pesaing merupakan hal

yang tidak dapat kita

elakkan lagi tetapi kita

harus tau bagaimana

menyikapinya. 0ila

kita tidak peka

terhadap lingkungan

;pesaing< maka mau

tidak mau kita akan

tersingkir. 0ila kita

tahu bagaimana

menyikapinya maka

koperasi akan surface

dan dapat berkembang

Dalam menanggapi pesaing kita

harus mempunyai trik E trik

khusus, trik E trik= langkah

khusus tersebut dapat kita

lakukan dengan cara melalui

harga barang=jasa, sistem kredit

dan pelayanan yang maFimum.

Mungkin koperasi sulit untuk

bermain dalam harga, tapi hal ini

dapat kita lakukan dengan cara

sistem kredit, yang

pembayarannya dapat dilakukan

dalam waktu mingguan ataupun

bulanan tergantung perjanjian.

Dengan adanya hal seperti ini

diharapkan dapat menarik

perhatian masyarakat untuk

menjadi anggota

@. Kejujuran dalam

Menegakkan Koperasi

'. Kejujuran memang

sangat sulit ditegakkan,

Koperasi dan kader"kadernya

menegakkan kejujuran dalam


12/18

namun ada cara untuk

mengatasinya,

sehingga masyarakat

tidak meragukan

keaslian laporan

keuangan yang

diajukan dan akhirnya

masyarakat

berbondong"bondong

melakukan in!estasi$. &idak ada pertanggung

jawaban jika dana

koperasi tersebut

hilang dan adanya

kepentingan pribadi

yang didahulukan

laporn keuangan adalah cara

melakukan kegiatan penyusunan

data dengan transparansi.

0anyak orang yang tidak

percaya bahwa koperasi dapat

berkembang sebagai perusahaan

yang mampu menjamin

kesejahteraan manajer atau

karyawannya. Untuk itu,

pemahaman tentang koperasi

sangat diperlukan dengan cara

memberikan study oleh

pemerintah

+. Distribusi, Pemasaran,

dan Promosi

Koperasi mengalami kesulitan

dalam menjalankan bisninya.

>utput yang dihasilkannya

tidak memiliki jalur distribusi

yang established , serta tidak

memiliki kemampuan untuk

memasarkan dan melakukan

promosi. Sehingga produknya

tidak mampu untuk meraih

pangsa pasar yang cukup

untuk dapat tetap eksis

menjalankan kegiatan

usahanya

Peranan pemerintah diperlukan

untuk menyediakan sarana

distribusi yang memadai. Saran

yang dibentuk pemerintah

tersebut tetap harus dalam

pemahaman koperasi sebagai

gerakan rakyat. Karena

keterbatasan input modal sulit

untuk melakukan pemasaran dan

promosi. Karena itu, pemerintah

sebaiknya memperkenalkan

produk"produk yang menjadi

unggulan dari daerah itu.

Dengan demikian, output

koperasi dapat dikenal dan

permintaan potensial menjadi

permintaan efektif

2. Koperasi jarang Sejauh ini koperasi jarang Perlu adanya sosialisasi kepada


13/18

peminatnya peminatnya dikarenakan ada

asumsi yang berkembang

dalam masyarakat adalah

kegagalan koperasi pada waktu

yang lalu tanpa ada

pertanggungjawaban kepada

masyarakat yang menimbulkan

ketidakpercayaan masyarakat

tentang pengelolaan koperasi.

masyarakat tentang koperasi.

Dengan adanya sosialisasi

diharapkan pengetahuan

masyarakat tentang koperasi

akan bertambah. Masyarakat

dapat mengetahui bahwa

sebenarnya koperasi merupakan

ekonomi rakyat yang dapat

mendongkrak kemakmuran yang

merata.Sehingga mereka

berminat untuk bergabung.

( Manajemen Koperasi

yang 0elum Profesional

/nggota dan pengurusnya

memiliki tingkat pendidikan

rendah

Pelatihan manajemen koperasi,

baik dalam bentuk perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan,

dan pengawasan. al ini

berfungsi dalam pengambilan

keputusan karena setiap anggota

mau mengambil bagian didalamkegiatan koperasi.

' &ingkat Partisipasi

/nggota Koperasi

masih 9endah

Masyarakat yang menjadi

anggota hanya sebatas tahu

koperasi itu untuk melayani

konsumen seperti biasa, baik

barang konsumsi atau

pinjaman

Dilakukannya sosialisasi secara

optimal karena partisipasi

anggota dapat memberikan

informasi tentang kebutuhan dan

kepentingan anggota. &anpa

pertisipasi , anggota koperasi

tidak akan dapat bekerja secara

efektif dan efisien.

1.5 ALASAN KEMAJUAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

Koperasi simpan pinjam maju karena dalam menjalankan

kegiatannya koperasi simpan pinjam memungut sejumlah uang dari setiapanggota koperasi. Uang yang di kumpulkan para anggota tersebut.


14/18

Kemudian dijadikan modal untuk di kelola oleh pengurus koperasi,dipinjamkan kembali bagi anggota yang membutuhkannya. untukmemberi kesempatan kepada anggotanya memperoleh pinjaman denganmudah serta bunga yang ringan. Dan berusaha untuk mencegah para

anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu merekamemerlukan sejumlah uang dengan cara menggiatkan tabungan danmengatur pemberian pinjaman uang dan dengan bunga yang serendah-rendahnya. serta dalam usaha pembiayaan yaitu menghimpun dana daripada anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebutkepada para anggotanya atau masyarakat umum.

koperasi yang khusus bertujuan melayani atau mewajibkananggotanya untuk menabung, di samping dapat memberikan pinjamankepada anggotanya. dan sebuah koperasi yang modalnya diperoleh dari

simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota koperasi. Kemudianmodal yang telah terkumpul tersebut dipinjamkan kepada para anggotakoperasi dan terkadang juga dipinjamkan kepada orang lain yang bukananggota koperasi yang memerlukan pinjaman uang, baik untuk keperluankonsumtif maupun modal usaha. Kepada setiap peminjam, koperasisimpan pinjam menarik uang administrasi setiap bulan sejumlah sekianprosen dari uang pinjaman.

Pada akhir tahun, keuntungan yang diperoleh koperasi simpanpinjam maju yang berasal dari uang administrasi tersebut yang disebutSisa asil Usaha !S U" dibagikan kepada anggota koperasi. #dapun

jumlah keuntungan yang diterima oleh masing-masing anggota koperasidiperhitungkan menurut intensitas anggota yang meminjam uang dariKoperasi. #rtinya, anggota yang paling sering meminjamkan uang dariKoperasi tersebut akan mendapat bagian paling banyak dari S U, dantidak diperhitungkan dari jumlah simpanannya, karena pada umumnya

jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib dari masing-masing anggotaadalah sama

koperasi simpan pinjam maju yang mandiri dan tangguh denganberlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama danberkeadilan di $ndonesia.

%engajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengantanpa membedakan suku,ras,golongan dan agama, agar merekadapat bersama -sama, bersatu padu dan beritikad baik dalammembangun ekonomi kerakyatan secara bergotong royong dalambentuk koperasi.%embantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasipermodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkankesejahteraan mereka.


15/18

&urut membantu pembangunan ekonomi dan menunjangpelaksanaan kegiatan usaha secara aktif dengan mengajak mitrausaha lainnya baik 'U%(, swasta, perbankan maupun gerakankoperasi lain.

%enurut )idiyanti dan Sunindhia, koperasi simpan pinjam majumemiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup hemat dan jugamenambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian.

Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam maju harusmelaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer danyang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusatpengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjagaberkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat

dipercaya. %enurut UU no.*+ tahun *, pasal , pengawas bertugasmelakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan danpengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenangmeneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segalaketerangan yang diperlukan dan seterusnya. manajernya koperasi simpanpinjam maju, seperti manajer di organisasi apapun, harus memilikiketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depandan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. #kan tetapi, untukmencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggidalam organisasi koperasi. al ini ditetapkan dalam pasal ** sampai pasal*/ UU no.*+ tahun *.

Koperasi simpan pinjam memiliki tiga prinsip utama0

Swadaya Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsipbahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya. Setia kawan Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memilikiprinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota.Pendidikan dan Penyadaran Pengertian Koperasi Pendidikan danPenyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalahyang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberipinjaman.

1ksistensi koperasi simpan pinjam maju dan unit simpan pinjampada koperasi akan terjamin apabila kinerja usaha yang ditunjukkan olehpertumbuhan usaha yang didukung oleh adanya aturan kebijakan yangbaik dan praktik-praktik yang sehat, dalam rangka meningkatkankemampuan ekonomi dan usaha serta pendapatan anggota !memberspromotion".


16/18

Perkembangan koperasi simpan pinjam maju pada dasarnya dapatdilihat dari beberapa indikator, diantaranya adalah0

2umlah lembaga, jumlah anggota,3olume Usaha, dan%odal.#tas dasar keempat indikator tersebut, secara umum dapat

dikatakan bahwa koperasi simpan pinjam maju telah berkembang sesuaidengan kebutuhan anggota akan jasa keuangan !simpan-pinjam".

!10 PERAN ANDA DA)AM MEMA/UKAN KOPERASI DI

INDONESIA

0erikut adalah beberapa cara yang dapat ditempuh dalam upaya memajukan koperasi di

)ndonesia A

Menerapkan sistem ?-??-? ;?ood -orporate ?o!ernance< merupakan suatu upaya yang dilakukan

oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk menjalankan

usahanya secara baik sesuai dengan hak dan kewajibannya masing"masing.

)mplementasi ?-? perlu diarahkan untuk membangun kultur dan kesadaran pihak"

pihak dalam koperasi untuk senantiasa menyadari misi dan tanggung jawab sosialnya

yaitu mensejahterakan anggotanya. Dalam mengimplementasikan ?-?, koperasi

)ndonesia perlu memastikan beberapa langkah strategis yang memadai dalam

implementasi ?-?. Pertama, koperasi perlu memastikan bahwa tujuan pendirian

koperasi benar"benar untuk mensejahterakan anggotanya. Pembangunan kesadaran

akan tujuan perlu dijabarkan dalam !isi,misi dan program kerja yang sesuai.

Pembangunan kesadaran akan mencapai tujuan merupakan modal penting bagi

pengelolaan koperasi secara profesional, amanah, dan akuntabel.Perekrutan /nggota yang 0erkompeten

al mendasar yang sangat penting dalam upaya memajukan koperasi adalah

dengan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya. &idak hanya orang

yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang"orang yang memiliki

kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi. -ontohnya dengan

mencari pemimpin yang dapat memimpin dengan baik, kemudian pengelolaan


17/18

dipegang oleh orang yang berkompeten dalam bidangnya masing"masing. Serta perlu

dibuat pelatihan bagi pengurus koperasi yang belum berpengalaman.Membenahi kondisi internal koperasi

Praktik"praktik operasional yang tidak tidak efisien dan mengandung

kelemahan perlu dibenahi. Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak sesuaidengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang menutup celah

penyimpangan koperasi. Penyimpangan"penyimpangan yang rawan dilakukan adalah

pemanfaatan kepentingan koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan

pengelolaan dana, maupun praktik"praktik KK#.Memberikan Pelatihan Karyawan

Dengan memberikan pelatihan terhadap kemampuan kerja para karyawan

yang di lakukan secara berkala, diharapkan sistem keuangan dan birokrasi internal di

dalam koperasi dapat teratasi.Perlunya Dukungan Pemerintah

Kurangnya dukungan yang diberikan pemerintah dalam memajukan koperasi

dapat menjadi penghambat berkembangnya koperasi di )ndonesia. Dukukan yang

dibutuhkan bagi perkembangan koperasi contohnya adalah dari segi permodalan.

Pemerintah dalam hal ini harus melakukan terobosan struktural, yaitu dilakukannya

restrukturasi dalam penguasaan factor produksi, khususnya permodalan.Penyediaan Sarana dan Prasarana

Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan koperasi sangat

penting dilakukan untuk menunjang terlaksananya koperasi yang efektif. Pemerintah

harus menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pengurus anggota maupu pengelola

agar kegiatan dalam koperasi tidak terhambat dan menjadikan koperasi tidak

berkembang.

Penyuluhan MasyarakatPenyuluhan masyarakat disini berfungsi untuk memunculkan kesadaran

masyarakat betapa pentingnya koperasi, maksudnya harus memacu kepadamasyarakat agar mereka tahu betapa pentingnya koperasi untuk kehidupan mereka.Perlunya sarana promosi

al ini diperlukan untuk mengekspose kegiatan usahanya agar dapat diketahui

oleh masyarakat umum seperti badan usaha lainnya. Sehingga dengan cara tersebut

masyarakat akan lebih termoti!asi untuk membentuk koperasi yang efisien.Mengeluarkan kebijakan guna mendorong percepatan pemberdayaan koperasi secara

terarah dan bertahap.

Kebijakan tersebut meliputi aspek"aspek kelembagaan, permodalan,kemampuan teknologi, kualitas SDM, pemasaran, jaringan usaha, menciptakan iklim


18/18

yang kondusif, dan bertahap dimulai skema hibah untuk peningkatan keterampilan

usaha, dana bergulir, pinjaman lunak, modal !entura dan pinjaman lunak. Secara

terarah program ini dapat menyentuh segala aspek yang bertujuan dalam jangka

pendek maupun dalam jangka panjang.

Modifikasi produk

Dengan memodifikasi produk"produk yang ada dikoperasi, saya yakin akan

meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari

koperasi tersebut.

Memberikan bantuan modal kerja bagi koperasi primer khususnya KUD. Dimana

bantuan tersebut harus selektif, dimonitoring dan e!aluasi. Memberikan bantuan manajemen kepada koperasi primer dan KUD baik sebagai

manajer KUD atau pelatihan"pelatihan yang berkesinambungan.Mensinergikan program"program pembangunan dengan pemberdayaan koperasi.

Sebagai contoh, program pembangunan lumbung pangan oleh Kementerian Pertanian,

juga bantuan pengadaan penggilingan padi ;9MU

tugas kelompok koperasi prof karim

Documents