tugas kelompok huk ham..doc
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
1/7
Ujian Demokrasi Lurah Susan
I. Analisa
Berkaca dari peristiwa penolakan sebagian warga masyarakat terhadap luras susan kita dapat
melihat bahwa peran serta perempuan dalam politik masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh
masyarakat. Penolakan tersebut dapat dikarenakan pada berbagai hal baik kepentingan politik,
pemahaman hak dan kewajiban dalam hukum maupun kesadaran masyarakat tentang kesetaraan
perempuan dalam masyarakat.Dalam konteks Indonesia jikalau ditelusuri kepedulian Negara
terhadap perempuandapat dirunut sejak pemerintahan persiden RI pertama,Soekarno. Pada masa
itu,permpuan telah diakui haknya dalam politik,baik hak pilih dalam pemilu !"", maupun juga
duduk sebagai anggota parlemen.
#eberadaan #ementerian Negara $rusan %anita pada dasawarsa kedua pemerintahan Soeharto,
yang kini pada masa pemerintahan Susilo Bambang &udhoyono menjadi #ementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan 'nak juga tidak memiliki tugas pokok dan (ungsi
sebagai lembaga yang mem(asilitasi perempuan dalam arti perluasan peran dan partisipasinya
dalam relasi kekuasaan. #ebijakan a((irmati)e action yang memberi kemudahaan bagi
perempuan untuk berpartisipasi lebih luas bagi perempuan sejak Pemilu *++ juga tidak berjalan
mulus. Pemberlakuan kuota -+ bagi perempuan dan berdasar nomur urut secara berselang/
seling pada dan kabupaten pada da(tar caleg juga digugat ke 0ahkamah #onstitusi dan
ketentuannya diganti dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan. Pada Pemilu *+
yang akan datang ruang partisipasi politik yang lebih luas bagi perempuan kembali dibuka
melalui kuota sebesar -+ keanggotaan pada lembaga penyelenggara pemilu 1#P$ dan
Bawaslu2 maupun calon anggota lembaga legisltati( di tingkat nasional maupun pro)insi dan
kabupaten3kota.
A. Analisa Hak Politik Perempuan terhadap Keberadaan Lurah Susan menurut HAM
Sama halnya dengan seorang pria, seorang perempuan juga mempunyai hak yang sama
untuk turut serta dalam pemerintahan. 4ak/hak perempuan yang diakui dan dilakukan
perlindungan terhadapnya terkait dengan hak/hak perempuan di bidang politik, antara
lain 5
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
2/7
1. 4ak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dengan ikut serta dalam perumusan
kebijakan pemerintah dan pelaksanaan kebijakan.
2. 4ak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan berkala yang bebas untuk
menentukan wakil rakyat di pemerintahan.
3. 4ak untuk ambil bagian dalam organisasi/organisasi pemerintah dan non/
pemerintah dan himpunan/himpunan yang berkaitan dengan kehidupan
pemerintah dan politik negara tersebut.
Dasar hukum atas hak/hak perempuan di bidang politik tersebut dapat ditemukan dalam
instrumen internasional. Dimana hak/hak tersebut dapat ditemukan dalam bahasa yang
umum dalam Pasal * D$4'0 butir dan *, Pasal *" I66PR,. Sedangkan dasar hukum
yang lebih khusus menyebutkan hak/hak perempuan tersebut dapat ditemukan dalam
Pasal 7 dan 8 69D'%, Pasal , * dan - #on)ensi 4ak/4ak Politik Perempuan.
Sedangkan dasar hukum hak/hak perempuan tersebut dapat pula ditemukan dalam
instrumen nasional kita. Dalam $ndang/$ndang Nomor -! :ahun !!! tentang 4ak
'sasi 0anusia dapat ditemukan dalam Pasal ; yang berbunyi sebagai berikut 5
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
3/7
politik,didalam $$ tersebut banyak diatur berbagai hal yang menjadi perbaikan dari
undang/undang sebelumnya yakni $$ No- tahun *++*.
Salah satu hal mendasar dalam $$ No * tahun *++* adalah syarat menjadi badan hukum
untuk suatu partai politik diatur lebih ketat dari $$ sebelumnya.dalam masalah
kesetaraan gender yang dapat diartikan sebagai hak/hak perempuan dalam politik juga
diatur secara tergas dengan menentukan tindakan keperansertaan perempuan dengan
berupaya sedikitnya memiliki keterwakilan sebesar -+ dalam suatu parpol.Begitu pula
dengan jumlah kepengurusan -+ perempuan sedikitnya -+ ditingkat Propinsi dan
kabupaten 3 #ota , hal ini harus dnyatakan dalam 'D dan 'R: suatu partai.
Dari prinsip/prinsip yang terkandung dalam $$ No.* tahun *++8 tersebut pemerintah
dan DPR juga berusaha menyelaraskan peraturan dengan membuat $$ No + :h *++8
sebagai pengganti dari $$ * tahun *++- tentang Pemilihan $mum 'nggota Dewan
Perwakilan Rakyat agar sesuai denga tuntutan dan dinamika demokrasi masyarakat.
Pada $ndang/$ndang ini keterwakilan perempuan secara tegas dinyatakan pada pasal "-
bahwa 5 aftar bakal alon yang sebagai mana dimaksud dalam pasal ( memuat paling
sedikit /) 0 "tiga puluh perseratus+ keterwakilan perempuan..
Dan pada pasal "" menyatakan bahwa 5 Didalam da(tar bakal calon sebagaimana
dimaksud pada ayat 12 , setiap - 1tiga2 orang bakal 6alon terdapat sekurang/kurangnya
1satu 2 orang perempuan bakal calon.dari hal hal yang dicontohkan diatas sangat jelas
bahwa apa yang disebut a((irmati)e action dilakukan melalui mekanisme ketentuan/
ketentuan yang memungkinkan adanya tindakan khusus kepada perempuan dalam
penentuan calon legislati)e yang merupakan aplikasi nyata dari $$ no + tahun *++8
yang memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua golongan untuk memilih dan
dipilih pada kesempatan pemilu yang ditentukan.
'((irmati)e 'ction adalah upaya jalan keluar dari permasalahan kaum perempuan untuk
mengatasi ketertinggalannya,yang adapat dikatakan sebagai tindakan diskriminasi positi(
yaitu pengecualian demokrasi dalam mengatasi kesenjangan gender *, kedua undang/
undang tersebut metrupakan instrument hukum yang cukup re)olusioner dalam hal politik
di Indonesia terkait dengan hak/hak Politik perempuan yang dituangkan dalam hukum
positi( seacara tegas.
2 1strid 1nugrah,2eterwakilan perempuan alam Politik, hal
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
4/7
I. Hak-hak Politik perempuan dalam Islam.
Islam mengakui pentingnya kaum perempuan dalam kehidupan masyarakat dan
pengaruhnya dalam kehidupan politik. #arena itu kaum perempuan telah diberikan
hakhak politik yang mencerminkan status mereka yang bermartabat, terhormat, dan mulia
dalam Islam. Di antara hak/hak politik perempuan yang diberikan Islam adalah hak untuk
berbicara dan mengeluarkan pendapat.
Islam tidak pernah melarang perempuan untuk akti( dalam bidang politik. #arena itu,
pada masa Nabi Saw. kaum perempuan juga ikut terlibat dalam berbagai akti)itas publik
atau politik. Islam mengajarkan berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan manusia
mulai dari aspek yang paling pokok hingga aspek/aspek lain sebagai pelengkap dari
aspek pokok tersebut. Islam mengajarkan aspek keimanan, ibadah, dan akhlak yang
merupakan inti dari ajarannya. Di samping itu, Islam juga mengajarkan persamaan di
antara manusia, baik laki/laki maupun perempuan, dan di antara bangsa, suku, dan
keturunan yang satu dengan yang lainnya. &ang menjadi titik perbedaan di antara
manusia yang kemudian meninggikan atau merendahkannya hanyalah nilai iman dan
takwanya kepada 'llah Swt.
Demikianlah yang ditegaskan oleh 'llah dalam >S. al/4ujurat 1!2 ayat -. 'yat ini tidak
membeda/bedakan manusia atas dasar jenis kelamin, suku bangsa, dan kelompok/
kelompok tertentu, akan tetapi yang menjadi ukuran perbedaan manusia di hadapan 'llah
hanyalah satu, yakni derajat ketakwaannya kepada 'llah Swt.
Seorang pemikir (eminis 0uslim dari India, 'sghar 'li 9ngineer, ketika meletakkan ayat/
ayat al/>uran yang membicarakan hak/hak perempuan dan laki/laki, yakni >S. al/Nisa?
125 -, al/Ba@arah 1*25 **8, dan al/'hAab 1--25 -" secara bersamasama dan melihatnya
dalam konteks yang tepat, menjelaskan bahwa 'llah tidak membeda/bedakan jenis
kelamin atau kodrat yang dibawa sejak lahir. 'l/>uran sebenarnya telah menegaskan
adanya kesetaraan antara laki/laki dan perempuan. $ntuk melihat kesetaraan tersebut bisa
dilihat misalnya al/>uran surat al/ Nisa? 125 yang menyatakan kedua jenis kelamin
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
5/7
1laki/laki dan perempuan2 memiliki asal/usul dari satu makhluk hidup yang sama dan
memiliki hak sama. - pendapat ini dikuatkan oleh 0uhammad 'sad, 0aulana 'Aad,
0aulana >ari 0uhammad :yeb .
Dari sedikit uraian diatas dapat diketahui bahwa tidaklah benar bahwa dalam islam
seorang perempuan dilarang menjadi pemimpin, pembedaan antara laki/laki dan
perempuan didalam islam lebih banyak berkaitan dengan tata cara ibadah yang
menyangkut perbedaan (isik antara laki/laki dan perempuan serta tanggung jawab terkait
kodrat wanita yangberbeda dengan laki/laki tetapi tidak membedakan hak/hak yang
bersi(at politik. #arena pada dasarnya islam mengakui bahkan menjunjung tinggi harkat
dan martabat perempuan.Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
setiap orang, termasuk kaum wanita, mereka memiliki hak untuk bekerja dan menduduki
jabatan/jabatan tertinggi.
3 3ngineer, 1sghar 1li. *44&. Hak-hak Perempuan dalam %slam. 1lih bahasa oleh 5arid Wajidi dan 6ii 5arkha
1ssegaf. 7ogyakarta$ 7ayasan #entang #udaya. hal."7
4 !pit hal.
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
6/7
II. Kesimpulan.
A. 'danya kepemimpinan perempuan di Indonesia bukanlah merupakan hal baru
tetapi sudah ada sejak awal kemerdekaan Indonesia yang secara politik hak/
haknya diakui melalui pemilu dan terus berkembang mengisi jabatan/jabatan yang
penting dan stategis.
B. Protes yang terjadi terhadap lurah Susan leh sebagaian anggota masyarakat
terkait status gender dan agama merupakan pelanggaran terhadap hak Chak nya
sebagai warga Negara yang memiliki kedudukan yang sama didalam hukum serta
hak atas kesetraaan tanpa membedakan antara laki/laki dan perempuan dalam
partisipasinya didalam hukum dan pemerintahan baik untuk memilih ,dipilih dan
menduduki jabatan dalam dalam pemerintahan sesuai ketentuan yang berlaku.
. :idak ada satupun aturan hukum yang melarang kaum perempuan menduduki
jabatan dipemerintahan namun sebaliknya pemerintah terus berusaha mendorong
untuk peran serta mayarakat khususnya perempuan untuk dapat bersama/sama
membangun bangsa dengan memberlakukan diskrimanasi posisti) yang
dituangkan dalam $$ No.* tahun *++8 dan $$ No.+ th *++8 yang bersi(at
a((irmati)e action.
D. Dalam pandangan Islam :idak pernah membedakan peran serta kaum perempuan
dalam hal politik dan tata laksana pemerintahan. Islam sebagai agama mengakuikesetaraan antara laki/laki dan perempuan karena yang membedakan dari manusia
adalah keta@waan nya terhadap ''4 S%:. Sedangkan keta@waan tersebut
dapat tercermin dalam perilaku sosisal sehari/hari yang merupakan implementasi
dari ibadah yang dapat dilakukan dengan banyak jalan dan cara salah satunya
adalah dengan jalan partisipasi dalam pemerintahan yang dapat diartikan
berpolitik. Berpolitik yang didasarkan pada kemampuan mengelola segala sumber
daya yang ada serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai
kemakmuran dan kemaslahatan bersama yang merupakan salah satu nilai tertinggi
dari suatu ibadah yang bersi(at sosial.
III. Saran
-
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham..doc
7/7
Setelah dibedah basis masalahnya, maka persoalan selanjutnya adalah bagaimana membenahi
permasalahan yang terpampang diuraian sebelumnya sehingga kualitas toleransi umat di
Indonesia membaik, menurut kelompok kami sudah seharusnya memperhatikan dua hal, yaitu
pembenahan dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Eangka pendek adalah negara
bersikap tegas sebagaimana yang dilontarkan oleh %akil Bupati D#I Eakarta, Basuki Purnama
alias 'hok, 8Pokoknya prinsipnya kita, tidak mau pindahkan orang karena alasan agama.
3nggak ada, ini negara Panasila, mana ada pakai agama, mana boleh mindahin orang gara-
gara agama8 .$ntuk jangka panjang, dapat dilakukan dengan membongkar masalah struktural
dan sosio/kultural. Pembenahan masalah struktural bisa dilakukan dengan melakukan perubahan
terhadap segala macam peraturan atau legal (ormal yang diskriminati(.
6ontoh tindakan perubahan struktural adalah sebagaimana yang dilakukan oleh mendiang Fus
Dur dengan mengakui kembali #onghucu sebagai salah satu agama yang diakui negara.
Sementara masalah sosio/kultural tidak bisa tidak dengan melibatkan segenap elemen institusi
masyarakat, pendidikan salah satunya. 0elalui pendidikan inilah perspekti( relasi mayoritas/
minoritas dibongkar dan digantikan dengan perspekti( yang memungkinkan keragaman diterima
dan disikapi secara elegan tanpa ketakutan yang tidak berdasar. 4al ini bisa dilakukan dengan
tidak saja mempelajari agama masing/masing sesuai kepercayaan yang dianut, tapi juga dengan
memperkenalkan bahwa senyata/nyatanya terdapat realitas agama yang berbeda/beda yang
masing/masing memiliki logika serta nilai/nilai pegangan sendiri/sendiri. 0ateri ini paling
mungkin bisa masuk melalui pelajaran kewarganegaraan, cukup dengan memberikan pengenalan
mengenai berbagai macam agama. Dengan mengenal agama lain, maka akan timbul saling
pengertian antar satu sama lain, dari sinilah lantas kemudian muncul apresiasi sebagai bentuk
pengakuan akan eksistensi masing/masing pihak.
IV. Daftar Pustaka.