tugas kelompok 12 motorik

17
DISUSUN OLEH

Upload: porjab

Post on 20-Jul-2015

42 views

Category:

Data & Analytics


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas kelompok 12 motorik

DISUSUN OLEH

Page 2: Tugas kelompok 12 motorik
Page 3: Tugas kelompok 12 motorik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi sesuai dengan perkembangan zaman kebutuhan

manusia semakin bertambah . Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pun

kini berkembang pesat. Seperti kebutuhan asupan atau makanan, ilmu

pengetahuan, IPTEK serta Kesehatan . Hampir 90% masyarakat di Indonesia

kini sadar akan kesehatan , di mulai dari joging , senam , atau aktifitas olahraga

ringan lainnya. Tidak sedikit pula masyarakat kini baik pria maupun wanita

mengikuti latihan rutin seni bela diri guna kepentingan pribadi maupun untuk

prestasi mengharumkan negara .

Aspek yang perlu diperhatikan dalam bela diri adalah teknik pukulan dan

teknik tendangan. Dengan teknik pukulan dan tendangan yang benar individu

akan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran .

i

Page 4: Tugas kelompok 12 motorik

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penyusun merumuskan

rumusan masalah sebagai berikut ini:

1. Apa saja macam-macam pukulan ?

2. Apa saja teknik-teknik pukulan ?

3. Apa saja macam-macam tendangan ?

4. Apa saja teknik-teknik tendangan ?

5. Apa hubungan motorik dengan teknik latihan pukulan dan tendangan ?

1.3 Tujuan Masalah

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan

tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikannya:

1. Untuk mengetahui macam-macam pukulan

2. Untuk mengetahui teknik-teknik pukulan

3. Untuk mengetahui macam-macam tendangan

4. Untuk mengetahui teknik-teknik tendangan

5. Untuk mengetahui hubungan motorik pukulan dan tendangan

ii

Page 5: Tugas kelompok 12 motorik

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. TEKNIK-TEKNIK SERANGAN

Serangan di dalam Seni Bela Diri diartikan sebagai usaha mempertahankan

diri dengan cara melancarkan pukulan, tendangan dan lain-lain pada suatu sasaran

di bahagian tubuh lawan. Dikatakan sebagai usaha mempertahankan diri kerana

pada dasarnya semua teknik di dalam Bela Diri (sama ada serangan maupun

pertahanan) semata-mata hanya untuk mempertahankan diri atau membela diri.

Kepada Pemula/Pelatih diharapkan mengutamakan praktik pertahanan diri terlebih

dahulu daripada praktik menyerang. Kata para pendekar :"MUSUH TAK

DICARI BERSUA PANTANG LARI."

Serangan dasar yang paling popular di dalam Seni Bela Diri,yaitu memukul

dengan kepalan tangan dan menendang dengan ujung telapak kaki, tendangan

dengan sisi telapak kaki dan tendangan dengan tumit. Teknik serangan dasar ini

harus dikuasai secara baik dan benar, kerana hal ini akan sangat berpengaruh pada

penguasaan teknik-teknik serangan di tingkat lanjutan.

1

Page 6: Tugas kelompok 12 motorik

2.2. MACAM-MACAM PUKULAN

1. Pukulan Depan/Lurus

2. Pukulan Depan/Lurus

2.3. TEKNIK PULKULAN ATAU JOTOSAN

Pukulan dengan kepalan tangan (:jotosan) diberi berdasarkan arah

lintasan serangan, iaitu: pukulan lurus, pukulan dari arah samping, pukulan dari

arah atas ke bawah dan pukulan dari arah bawah ke atas.

Kekuatan pukulan Pencak Silat seperti halnya dengan karate dan kung fu,

terpusat pada dua buku jari yang besar (jari telunjuk dan jari tengah) yang yang

terletak di punggung tangan. Pukulan harus dilancarkan dengan cara

menghentakkan tangan, seperti gerakan "sendal pancing" atau cemeti

mengayun. Dengan teknik ini maka tangan yang kita gunakan untuk memukul

tidak mudah ditangkap dan dipatahkan oleh lawan, di samping itu juga sukar

2

Page 7: Tugas kelompok 12 motorik

untuk dihindari atau ditangkis. Yang penting, pada waktu mengirimkan pukulan

tangan dan kepalan harus dalam keadaan lentur dan rileks, baru setelah

mengenai sasaran kepalan tangan diperkeras dan tenaga disalurkan dengan

sepenuhnya. Pukulan Pencak Silat tidak boleh dilakukan dengan mengambil

awalan, kerana akan mudah diantisipasi oleh lawan. Perhatikan peragaan

teknik-teknik jotosan berikut:

Cara mengepal yang benar, lipatlah buku-buku jari tangan anda kemudian

kancinglah dengan ibu jari anda. Pergelangan tangan harus lurus, tidak boleh

bengkok.

Pukulan Depan/Lurus : Berdirilah dengan sikap kuda-kuda tengah (=ongkong-

ongkong), kepalkan kedua tangan anda dan letakkan di samping pinggang.

pukulkan kepalan tangan anda tersebut lurus ke arah depan, bergantian kiri dan

kanan. Lakukan latihan ini dengan cara menahan nafas. Mula-mula tahanlah

nafas selama 5 gerakan/pukulan, kemudian ditingkatkan menjadi 10

gerakan/pukulan dan seterusnya dengan gandaan 5 pukulan.

3

Page 8: Tugas kelompok 12 motorik

Sasaran pukulan depan/lurus adalah dada. Pukulan ini dapat digunakan untuk

menyerang semua sasaran yang berada di depan, bawah maupun atas.

Paula Bandul atau Saduk : Berdirilah dengan sikap kuda-kuda tengah ,

kepalkan kedua tangan anda dan letakkan di samping pinggang. Pukulkan

kepalan tangan anda tersebut dengan arah gerakan dari bawah ke atas atau

sedikit dimiringkan ke arah samping.

Sasaran pukulan bandul atau saduk ialah perut/ulu hati, pinggang/ginjal

kiri dan kanan, dagu dan alat kemaluan

2.4. MACAM-MACAM TENDANGAN

1. Tendangan Depan (A)

2. Tendangan Belakang (B)

3. Tendangan Samping (T)

4

Page 9: Tugas kelompok 12 motorik

2.5. TEKNIK-TEKNIK TENDANGAN

Tendangan dasar yang paling popular di dalam Bela Diri ialah tendangan

depan dan tendangan belakang. Tendangan depan dilakukan dengan

menggunakan ujung telapak kaki, telapak kaki dan sisi telapak kaki atau pedang

kaki. Sedangkan tendangan belakang dilakukan dengan menggunakan tumit.

Seperti halnya dengan pukulan, agar tendangan itu efektif juga harus

dilakukan dengan teknik "sendal pancing". Agar tidak mudah diantisipasi oleh

lawan, tendangan juga tidak boleh dilakukan dengan terlebih dahulu mengambil

awalan atau ancang-ancang. Yang penting untuk dijadikan sebagai catatan,

sangatlah penting memperhatikan keseimbangan badan pada waktu melakukan

tendangan. Pada waktu menendang posisi badan tidak boleh terlalu dorong/maju

ke depan atau ke belakang. Jangan pula anda menendang terlalu tinggi

melampaui kemampuan postur tubuh anda, kerana hal ini di samping akan

menjadikan tendangan tidak efektif juga akan memperlemah kedudukan kaki

anda yang satunya yang dijadikan sebagai tumpuan.

5

Page 10: Tugas kelompok 12 motorik

Tendangan yang baik merupakan koordinasi antara sikap tangan, kaki dan

badan. Untuk itu maka lakukan latihan dengan perlahan-lahan terlebih dahulu,

baru kemudian ditingkatkan dengan menggunakan kekuatan dan kecepatan.

Agar diperoleh gerakan automatik (refleks), lakukan latihan secara rutin dan

terus menerus. Untuk meningkatkan kekuatan tendangan, dapat dilakukan

latihan dengan menggunakan beban. Tetapi latihan dengan menggunakan beban

hanya diperbolehkan jika berat beban disesuaikan dengan kemampuan.

Peragaan dan keterangan-keterangan di bawah ini menjelaskan tentang

bagaimana cara melatih tendangan secara baik dan efektif.

Sikap Pasang Permulaan (Stand) : Awali semua latihan tendangan dengan

stand/sikap pasang seperti gambar di atas. Berdirilah dengan kuda-kuda tengah

yang ringan-ringan sahaja, julurkan tangan kiri anda ke depan sementara tangan

yang satunya dikepalkan dan diletakkan di depan dada, siap untuk

mengantisipasi setiap gerakan dari pihak lawan.

6

Page 11: Tugas kelompok 12 motorik

Tendangan Depan

Tendangan Depan yang lazim disebut Tendangan A ialah tendangan yang

dilakukan dengan posisi badan menghadap ke muka, sasaran tendangan depan

ini adalah ulu hati dengan lintasan gerakan dari arah belakang ke depan. Bagian

kaki yang digunakan untuk dibenturkan pada sasaran ialah hujung depan telapak

kaki. Cara melatihnya : mula-mula awali dengan stand/sikap pasang seperti

ditunjukkan pada peragaan di atas, tekuk dan angkatlah tinggi-tinggi lutut anda.

Ikuti dengan menekuk jari-jari kaki ke atas lalu tendangkan ke depan dengan

suatu gerakan menyodok dengan menggunakan hujung telapak kaki bagian

depan. Pada saat hujung telapak kaki dibenturkan pada sasaran, seluruh

kekuatan harus disatukan pada ujung telapak kaki bagian depan itu. Setelah

ditendangkan, segera tarik kembali kaki anda seperti gerakan cemeti mengayun

(spring) dan paha tetap diangkat tinggi, lalu letakkan kembali ke lantai untuk

membentuk sikap pasang seperti pada waktu akan melakukan tendangan.

Pada waktu melakukan tendangan, kedua tangan harus dikepalkan dan

diletakkan di samping pinggang. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar

7

Page 12: Tugas kelompok 12 motorik

badan tetap adlam keadaan seimbang dan seluruh kekuatan dapat disalurkan.

Lakukan latihan tendangan ini dengan cara menahan nafas, misalnya mula-mula

menahan nafas selama 3 tendangan kemudian ditingkatkan menjadi 6

tendangan, 9 tendangan dan seterusnya.

Tendangan Belakang

Tendangan Belakang atau yang lazimnya disebut Tendangan B ialah

tendangan yang dilakukan dengan posisi badan menghadap ke belakang, dengan

arah lintasan tendangan dari arah depan ke belakang. Bahagian kaki yang

dibenturkan pada saat melakukan tendangan ialah hujung tumit.

Cara melakukannya : Awali dengan sikap pasang/stand, kemudian tendangkan

kaki anda yang di belakang ke arah depan. Lakukan tendangan ini dengan

memutar tubuh ke kiri atau ke kanan (:bila kaki kiri yang ditendangkan tubuh

diputar ke arah kanan dan apabila kaki kanan yang ditendangkan, tubuh diputar

ke arah kiri). Pada waktu memutar tubuh, kaki yang dijadikan tumpuan harus

8

Page 13: Tugas kelompok 12 motorik

dijinjitkan. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, pada waktu melakukan

tendangan kedua tangan harus dikepalkan dan dirapatkan erat-erat di samping

pinggang.

Agar tendangan belakang ini dapat anda lakukan dengan benar, jangan

menoleh pada waktu menendang. Pandanglah lawan melalui selangkangan

anda. Setelah kaki ditendangkan, segera tarik kembali kaki anda dengan gerakan

emeti mengayun (spring) kemudian letakkan kembali kaki anda untuk

membentuk sikap pasang seperti semula. Latihlah tendangan ini juga dengan

cara menahan nafas.

Tendangan Samping

Tendangan Samping atau yang lazimnya disebut Tendangan T adalah

tendangan yang dilakukan dengan sikap tubuh miring. bahagian kaki yang

dibenturkan pada saat melakukan tendangan iaitu sisi telapak kaki atau

9

Page 14: Tugas kelompok 12 motorik

"pedang" kaki. Cara melakukan tendangan T ini pada prinsipnya sama dengan

tendangan-tendangan yang lain. Latihlah tendangan ini juga dengan cara

menahan nafas.

Tendangan Samping atau Tendangan T : Gunakan salah satu tangan anda untuk

melindungi alat kemaluan.

2.6. HUBUNGAN MOTORIK DENGAN PUKULAN DAN TENDANGAN

Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu memahami tentang

pengertian perkembangan motorik dan perbedaannya dengan pertumbuhan dan

kematangan, landasan pemikiran pentingnya perkembangan motorik dalam

pembelajaran pendidikan jasmani, manfaat perkembangan motorik bagi

peningkatan kemampuan kognitif anak. Keterampilan memukul dan menendang

dengan teknik yang benar dapat menigkatkan perkembangan motorik anak

tersebut .

10

Page 15: Tugas kelompok 12 motorik

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Teknik gerakan baik gerakan memukul dan menendang sangat diperlukan guna

menambah keterampilan , serta dengan keterampilan itu sendiri dapat

bertambah kembangnya motorik seorang individu.

Harapan

Semoga dengan makalah ini para pembaca dapat memahami teknik-teknik

gerakan memukul dan menendang yang baik dan benar , dan menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk pribadi maupun berbagi kepada

masyarakat.

11

Page 16: Tugas kelompok 12 motorik

DAFTAR PUSTAKA

Gallahue, David L., 1989, Understanding Motor Development: Infants,

Children, Adolescents, Edisi ke dua, Benchmark Press, Inc.,

USA.

_______________., 1996. Developmental Physical Education for

Today’s Children. Brown & Benchmark Publishers. USA

Haywood, M. Kathleen, 1993, Life Span Motor Development, Edisi

kedua, Human Kinetics Publishers, USA.

Isaacs,L.D., dan Payne,V.G., 1995, Human Motor Development: A

Lifespan Approach, Edisi ke tiga, Mayfield Publishing

Company, USA.

Rusli Lutan, 1988, Belajar Keterampilan Gerak Pengantar Teori dan

Metode, Jakarta, P2LPTK, Ditjen Peguruan Tinggi.

12

Page 17: Tugas kelompok 12 motorik