Pendahuluan

Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan

pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh satuan jarak dan

semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor (seperti printer dan

plotter) dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu

jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi dengan efisien.

Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa memakai kabel atau

fiber optik sebagai media transmisinya.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal

perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah

diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Berikut ini saya mencoba menggambarkan salah satu contoh kasus pembuatan jaringan untuk

kantor yang berada didalam dua gedung berbeda, dengan jarak antar gedung adalah 500

meter. Di dalam gedung pertama terdiri dari 3 lantai, dimana lantai 1 digunakan oleh

Departemen Marketing & Customer Service dengan jumlah user 30 orang, lantai 2 digunakan

oleh Departemen Operasional dengan jumlah user 48 orang, dan lantai 3 hanya digunakan

sebagai ruang meeting dan video conferencing Didalam gedung kedua, juga terdiri dari 3

lantai, yang mana untuk lantai 1 digunakan oleh Departemen Keuangan dengan jumlah user

25 orang, lantai 2 digunakan oleh Departemen Akuntansi dengan jumlah user 15 orang, dan

lantai 3 digunakan oleh Departemen IT dengan jumlah user 5 orang dan Room Server. Kantor

tersebut memiliki koneksi internet dengan bandwith 10 Mbps

Network Diagram

Gambar 1. Koneksi jaringan antara gedung 1 dengan gedung 2

GEDUNG 1GEDUNG 2

NURJAMIN - STMIK ERESHA Angkatan 41

Gambar 2. Desain Jaringan BackBone Pada gedung 1

Gambar 3. Desain Jaringan BackBone Pada gedung 2

LANTAI 1 (Departemen Marketing & Customer Service)

LANTAI 2 (Departemen Operasional)

LANTAI 3 (Video Conferencing)

Screen

Switch

Wireless Indoor

Router

PC

Switch

PC PC

InFocus

PC

PC

Switch

PC PC

IP KameraWireless

Accespoint

LANTAI 1 (Departemen Keuangan)

LANTAI 2 (Departemen Akuntansi)

LANTAI 3 (IT & Room Server)

Switch

Router

PC

Switch

PC PC

PC

Switch

PC PC

ModemInternet

Router

PC

WebServer

EmailServer

FileServer

ProxyServer

NURJAMIN - STMIK ERESHA Angkatan 41

Penjelasan Penjelasan Network Diagram

Gambar 1 :

Merupakan gambaran umum desain komunikasi antara LAN di gedung 1 dan LAN di

gedung 2 dengan menggunakan jaringan komunikasi wireless

Gambar 2 :

Merupakan gambar desain jaringan backbone di gedung 1 dimana topologi yang

digunakan adalah topologi star di setiap lantainya. Perangkat yang digunakan pada

gedung 1 antara lain :

1. Untuk media transmisi menggunakan kabel UTP Category 5 (Cat5) untuk

mendapatkan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel

UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta

suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik.

2. Untuk komunikasi antar PC dan perangkat network lainnya, dalam satu

departemen (tiap lantainya) perangkat-perangkat tersebut dihubungkan pada

Switch.

3. Khusus utuk ruang video confrence, sudah dilengkapi dengan perangkat

multimedia lengkap dengan perangkat video confrence ditambah area hotspoot

dengan menambahkan Wireless indoor di dalam ruanan tersebut

4. Setiap switch di tiap departemen atau tiap lantainya, di hubungkan dengan satu

buah router yang juga terhubung dengan Wireless untuk komunikasi antara LAN

di gedung 1 dengan LAN di gedung 2

Gambar 3 :

Merupakan gambar desain jaringan backbone di gedung 2 dimana topologi yang

digunakan sama dengan yang di gedung 1. Perangkat yang digunakan pada gedung 2

juga sama antara lain :

1. Untuk media transmisi menggunakan kabel UTP Category 5 (Cat5) untuk

mendapatkan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel

UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta

suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik.

2. Untuk komunikasi antar PC dan perangkat network lainnya, dalam satu

departemen (tiap lantainya) perangkat-perangkat tersebut dihubungkan pada

Switch.

3. Untuk ruang IT dan Room Server terdapat komputer server.

4. Koneksi dengan internet menggunakan modem ADSL yang terhubung dengan

Router.

5. Sebelum sampai di router jaringan lokal, dibatasi dengan firewall

6. Setiap switch di tiap departemen atau tiap lantainya, di hubungkan dengan satu

buah router yang juga terhubung dengan Wireless untuk komunikasi antara LAN

di gedung 1 dengan LAN di gedung 2