tugas interaksi manusia dan komputer kelompok 1
TRANSCRIPT
INTERAKSI MANUSIA TERHADAP KOMPUTER ”JENIS-JENIS MONITOR”
KELOMPOK
WIJIYANTO (42513040) MUHAMMAD SUBAIR (42513039)
ALFISYAHR FAUZIAH MAGFIRAH (42513043)
MUHAMMAD RIZKY (42513048) SERLIWATI (42513050)
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2015
Type Monitor Kelebihan Kekurangan Referensi
OLED/PLASMA
1. Tampilan OLED baru dan menarik.
Layar terbuat dari gabungan warna
dalam kaca transparan sangat tipis
sehingga ringan dan fleksibel.
2. Kemampuan OLED untuk beroperasi
sebagai sumber cahaya yang
menghasilkan cahaya putih terang saat
dihubungkan dengan sumber listrik.
3. Konsumsi daya listrik yang rendah dan
terbuat dari bahan organik menjadikan
OLED sebagai teknologi ramah
lingkungan.
4. Biaya operasional yang relatif rendah
dan proses perakitan yang relatif
sederhana dibandingkan LCD. OLED
dapat dicetak ke atas substrat yang
sesuai dengan menggunakan teknologi
pencetak tinta semprot (inkjet printer).
5. OLED memiliki waktu reaksi yang lebih
cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi
8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya
kurang dari 0.01 ms.
1. Harga produk yang cenderung mahal
belum terjangkau oleh kalangan umum
2. Masalah teknis OLED yaitu masa
bertahan bahan organik yang terbatas,
sekitar 14.000 jam dibandingkan layar
datar lain yang bisa mencapai 60.000
jam. Pada tahun 2007, masa bertahan
OLED dikembangkan menjadi 198.000
jam.
3. Kelembaban dapat memperpendek umur
OLED. Bahan kandungan organik di
dalam OLED dapat rusak jika terkena
air.
4. Pengembangan proses segel (improved
sealing process) dalam praktik
pembuatan OLED dapat membatasi
masa bertahan tampilan.
5. Dalam piranti OLED multi-warna yang
ada sekarang, intensitas cahaya yang
dihasilkan untuk warna tertentu belum
cukup terang.
https://hurahara96.wordpre
ss.com/2013/10/30/monitor
-dan-perkembangannya/
LED
Adapun kelebihan dari monitor LED ini,
diantaranya adalah sebagai
berikut. Monitor ini dapat membuat
banyak image yang berwarna – warni
sehinngga terliht lebih natural. Didalam
monitor ini setiap warna akan jelas,
seperti warna hitam akan menjadi benar
– benar hitam, bukan hitam abu-abu,
Monitor ini tergantung terhadap
pencahayaan dari LED-nya yang
menyebabkan kurang maksimalnya
tampilan nantinya pada
monitor. Umumnya harga monitor ini
mahal, sehingga kurang diminati oleh
kebanyakan orang, karena kebanyakan
orang lebih memilih monitor LCD untuk
https://hurahara96.wordpre
ss.com/2013/10/30/monitor
-dan-perkembangannya/
sehingga ketebalan warnanya sangat bagus. Warna dari monitor LED lebih
realistic dibandingkan monitor
LCD. Untuk bentuk atau cassing dari
monitor ini juga hampir mirip dengan
monitor LCD yang membuat
tampilannya sendiri bagus dan menarik
untuk dilihat dan tentunya lebih mudah
untuk dipindahkan. Monitor ini pula
hemat tenaga listrik, sama hal nya
dengan monitor LCD, namun monitor
ini lebih irit listrik dibanding monitor
LCD. Monitor ini memiliki kemampuan
menghasilkan detail gambar yang lebih
halus dan lebih sempurna dibandingkan
dengan monitor LCD. Pencahayaan
yang dihasilkan oleh monitor LED lebih
stabil dibandingan dengan monitor LCD,
sehingga kestabilan cahaya dan warna,
serta ketajamannya bisa terjaga selama
monitor digunakan.
digunakannya. Dan perlu untuk diketahui harga dari monitor lebih maha
hingga setengah harga monitor LCD
pada umumnya. Selain tergantung
pencahayaan dari LED untuk tampilan
monitor, besar kecilnya arus yang
melintasi LED juga akan menyebabkan
perubahan kecerahan pada tampilannya.
CRT
1. Warna lebih akurat dan tajam .Monitor
CRT memiliki warna yang akurat atau
hampir sama dengan aslinya. Karna
alasan ini lah para desainer dan editor
foto lebih suka menggunakan CRT
dibanding LCD. Selain itu, gradasi
warna pada monitor CRT masih lebih
baik dibanding LCD.
2. Resolusi monitor fleksibel. Monitor
CRT dapat menggunakan berbagai
1. Konsumsi listrik. Monitor CRT
mengkonsumsi daya listrik 2x lipat
dibanding LCD pada ukuran inch yang
sama.
2. Bergantung pada refreshrate. Agar mata
tidak lelah mengunakan monitor CRT,
gunakan refreshrate diatas 70hz.
Monitor CRT high end mampu
menawarkan refreshrate hingga 120hz
bahkan lebih. Makin tinggi makin baik
http://r16-sejati.blogspot.com/2013/06/kelebihan-dann-kekurangan-monitor-crt.html
variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di
servis. Perawatan monitor CRT masih
lebih mudah dibanding LCD, LCD
perawatanya harus ekstra hati-hati.
Selain itu, jika monitor CRT rusak
masih dapat diservis, sedangkan LCD
rusak sudah pasti masuk sampah. Selain
itu, monitor CRT lebih tahan jika
terbentur atau tersentuh jari tangan pada
displaynya
4. Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing
angle. Monitor CRT tidak terdiri dari
pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-
jelas tidak akan mengalami dead pixel.
Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai
sisi, tidak seperti LCD yang bergantung
pada spesifikasi viewing angle. Monitor
CRT tidak mengenal response time,
sehingga relatif bebas efek ghosting.
5. Harga lebih murah. Kelebihan dari segi
harga inilah yang membuat monitor
CRT masih populer.
tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor LCD.
3. Radiasi lebih besar. Tidak dapat
dipungkiri, monitor CRT memancarkan
radiasi yang lebih besar dibanding
monitor LCD. Radiasi ini memiliki
dampak negatif bagi mata sehingga mata
cepat lelah atau bahkan membuat kepala
pusing bagi yang sensitif.
4. Rentan distorsi, glare dan flicker. Ini
adalah masalah klasik bagi monitor
CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita
menggambar lingkaran dengan
menggunakan coreldraw atau software
lain. Jika refreshrate terlalu rendah,
menyebabkan monitor menjadi
berkedip-kedip (flicker) dan glare (over
brightness).
5. Dimensi besar dan berat. Monitor CRT
memiliki ukuran yang besar dan berat,
sehingga tidak cocok untuk ruangan
sempit, karena banyak makan tempat.
Cukup melelahkn jika monitor sering
dipindah-pindahkan karena cukup berat.
LCD
kelebihan utama LCD adalah pada
ukuran dimensi ( compact ) dan berat
yang sangat rendah, konsumsi daya yang
sangat rendah, hampir tidak ada efek
flicker ( tergantung pada tipe backlight
LCD memiliki sudut pandang yang sangat
terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi
reproduksi warna , saturasi, dan brightness
yang berubah-ubah meski pada sudut
pandang yang paling optimal. Response
user.http://anitasopy.blog
spot.com/p/macam-
macam-monitor-6-votes-
cathode-ray.html
yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara
teori tidak ada batasan resolusi maksimal.
time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native
resolution meski resolusi lain
dimungkinkan dengan menggunakan
video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah
ketika produksi di pabrik maupun ketika
pemakaian oleh