tugas inspeksi

4
NAMA : RAHMAN SONOWIJOYO NIM : 1005012104 KELAS : ME -6H TUGAS INSPEKSI 1. Pengertian secara umum - General inpection? - Enginering inpection? 2. QA dan QC – Hubungan QA dan QC dalam inpection? 3. Sebutkan metode / cara dalam melakukan inpection Enginering? Email :[email protected] JAWAB 1. secara umum pengertian Inspeksi : adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima atau tidak berdasarkan metode & standard yang sudah ditentukan. Dengan kata lain inspeksi adalah kegiatan operasional untuk memeriksa material atau part yang diperlukan oleh proses produksi untuk dapat memenuhi spesifikasi pada proses berikutnya atau memenuhi spesifikasi pelanggan sebelum produk tersebut dikirim. Inpeksi mencakup pengukuran material, part-part atau produk jadi dengan methode tertentu dan membandingkan hasilnya dengan standard (drawing, JIS dsb) untuk penentuan keberterimaannya. Pengukuran yang dimaksudkan disini, tidak hanya bersifat dimensional (vernier caliper, micrometer, dsb) ataupun pengujian properties (hardness serta komposisi kimia) tetapi juga sensory (noise check , visual check : noda dll)

Upload: rahman-sonowijoyo

Post on 02-Dec-2015

69 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tugas inspeksi

TRANSCRIPT

Page 1: tugas inspeksi

NAMA : RAHMAN SONOWIJOYO NIM : 1005012104 KELAS : ME -6H

TUGAS INSPEKSI

1. Pengertian secara umum- General inpection?- Enginering inpection?

2. QA dan QC – Hubungan QA dan QC dalam inpection?3. Sebutkan metode / cara dalam melakukan inpection Enginering?

Email :[email protected]

JAWAB

1. secara umum pengertian Inspeksi : adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima atau tidak berdasarkan metode & standard yang sudah ditentukan.

Dengan kata lain inspeksi adalah kegiatan operasional untuk memeriksa material atau part yang diperlukan oleh proses produksi untuk dapat memenuhi spesifikasi pada proses berikutnya atau memenuhi spesifikasi pelanggan sebelum produk tersebut dikirim.

Inpeksi mencakup pengukuran material, part-part atau produk jadi dengan methode tertentu dan membandingkan hasilnya dengan standard (drawing, JIS dsb) untuk penentuan keberterimaannya.

Pengukuran yang dimaksudkan disini, tidak hanya bersifat dimensional (vernier caliper, micrometer, dsb) ataupun pengujian properties (hardness serta komposisi kimia) tetapi juga sensory (noise check , visual check : noda dll)

sedangkan pengertian engineering inspeksi adalah  kegiatan (inspeksi) / penilaian / pemeriksaan terhadap suatu material / part2 yang berkaitan dengan pekerjaan engineering.

2. QA (Quality Assuranse):Semua langkah yang bersifat managerial yang terkoordinasi dan sistematis untuk mengadakan auditing/ vertivikasi atas hasil pekerjaan pengendalian mutu oleh pihak lain untuk memastikan bahwa QC tersebut dilaksanakan sesuai dengan persyaratan spesifikasi pihak pemilik obyek inspeksi.QA (Quality Assuranse) adalah fokus pada proses untuk membuat suatu produk, QA (Quality Assuranse) befungsi dalam defect prevention, QA tidak secara langsung bertanggungjawab terhadap kualitas dari produk yang dihasilkan, pembuat produklah yang seharusnya bertanggungjawab terhadap kualitas dari produk yang dihasilkan, dan QA bukan pembuat produk kecuali bahwa QA membuat kebijakan, standard dan prosedur untuk memastikan defect prevention benar-benar ada. QA merupakan issue departemen.

Page 2: tugas inspeksi

QC (Quality Control) : semua langkah yang sifatnya operational yang sistematis dan mengacu kepada referensi yang baku dan tertulis (standart, spesifikasi,good,practise,peraturan pemerintahyang berlaku),guna mengendalikan mutu produk atau jasa,agar memenuhi persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan dalam rangka memuaskan pelanggan.

QC (Quality Control) adalah fokus pada produk yang dihasilkan,  QC (Quality Control)  berfungsi dalam defect detection, pembuat produk bertanggungjawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan, jadi setiap orang dapat menjadi seorang QC (bukan QA), sepanjang dia menghasilkan suatu produk. QC adalah urusan setiap orang atau individu. Tetapi, QC dapat juga menjadi urusan suatu departemen, suatu departemen yang melakukan detection sebelum suatu produk dikirimkan ke proses berikutnya atau ke pasar.

Kegiatan QC (Quality Control)l fokus pada hasil. Sedangkan kegiatan  QA (Quality Assuranse) fokus pada proses untuk membuat hasil.

Hubungan QA (Quality Assuranse) dengan QC (Quality Control)  adalah bahwa QA (Quality Assuranse) yang meyakinkan / menjamin QC (Quality Control).

3. Metode Inspeksi

Jenis Inspeksi

Jenis inspeksi yang dilakukan Lembaga Sertifikasi Jaminan Varietas dapat dibedakan menurut tujuan atau periode inspeksi seperti :

a. Inspeksi awal (initial inspection) yaitu inspeksi yang dilakukan sesudah masa konversi pada panen dan/atau pengolahan pertama.

b. Inspeksi berkala (routine inspection) yaitu inspeksi yang dilakukan secara berkala selama masa sertifikasi.

c. Inspeksi khusus (targeted inspection) yaitu inspeksi yang dilakukan untuk tujuan khusus.Cara Inspeksi

a. Wawancara terhadap berbagai pihak yang bersangkutan dengan sistem produksi dan administrasi Jaminan Varietas. Sebagai alat bantu digunakan kuisioner yang mengacu ke persyaratan standar.

b. Pengamatan secara langsung terhadap lahan, tanaman/hewan Jaminan Varietas, metode dan peralatan yang digunakan.

c. Penelusuran rekaman (track record/ audit trail) terhadap ketelusuran dan kesesuaian antara rekaman Jaminan Varietas yang diproduksi, input yang digunakan, jumlah dan masa tanaman/hewan yang diproduksi serta tindakan, pemeliharaan yang telah dilakukan.d. Pengambilan contoh (sampling) terhadap bahan, tanaman, lahan yang diduga terkontaminasi/ mengandung bahan yang dilarang dalam produksi Jaminan Varietas

Page 3: tugas inspeksi

untuk dilakukan pengujian laboratorium.

Prosedur Inspeksi

a. Menentukan rencana dan jadual inspeksi;

b. Menjamin kompetensi inspektor dan ketua tim inspeksi;

c. Memilih tim inspeksi yang tepat;

d. Melaksanakan inspeksi;

e. Melaksanakan tindak lanjut inspeksi;

f. Memelihara rekaman program inspeksi;

g. Memantau kinerja dan meningkatkan program inspeksi.