tugas industri energi_potensi crude oil dunia

Upload: sani-ahmad-apandi

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    1/11

    Potensi Minyak Bumi di Dunia

    Berapa lama minyak bumi dunia akan habis sangat tergantung pertama dari besar 

    kecilnya cadangan dan yang kedua berapa besarnya produksi yang disesuaikan dan tingkat

    kebutuhan dunia akan minyak bumi. Sedangkan, besar kecilnya tingkat kemakmuran suatu

    negara. Semakin makmur, diperkirakan kebutuhan akan energi terutama berupa minyak bumi

     juga semakin besar.

    Jika minyak bumi kelak masih merupakan sumber energi utama, sudah dapat diramalkan

     bahwa ketergantungan negara-negara industri non-komunis terhadap negara OPE semakin

     besar. !idak mengherankan jika keamanan di negara-negara !imur !engah pada akhirnya selalu

    dihantui oleh bencana peperangan antar negara penghasil minyak di !imur !engah. "arena

    minyak bumi merupakan kunci bagi industri.

    #ungkin pengalaman keadaan di kawasan $sia !enggara yang selalu terjadi keributan

     perlu dijadikan contoh. "arena $sia !enggara dalam kategori gudang yang kaya akan sumber-

    sumber kekayaan alam seperti halnya, minyak, timah, tembaga, bauksit, nikel, karet, gula, kopi

    dan sebagainya %treasure house of resource&. #aka tidaklah heran kalau $sia !enggara sejak 

     perang dunia kedua, telah menjadi kancah perebutan negara raksasa seperti $merika Serikat, 'ni

    So(iet, )), Jepang setelah pengaruh Perancis menjadi luntur. $palagi kawasan $sia !enggarayang pada waktu itu kaya akan bahan tambang dan hasil pertanian atau perkebunan, maka tidak 

    mengherankan jika potensi minyak dunia yang terbesar seperti di !imur !engah juga akan

    menjadi kawasan yang cukup menggelisahkan. Berbagai kepentingan akan ikut mewarnai

    negara-negara di !imur !engah, masalanya kini minyak bumi sebagai sumber energi menjadi

     penentu sekali bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

    Sebagai gambaran berapa banyak minyak dunia yang telah dihasilkan, dan berapa besar 

    cadangannya akan terlihat seperti pada tabel *.

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    2/11

    Tabel 1. Potensi Minyak Bumi Dunia yang Telah Diketahui (miliar barel)

    Wilayah Produksi

    Kumulatif 

    (185!1"")

    #adangan

    (akhir 1"")

    Perbandingan

    #adangan$Produksi

    Kumulatif 

    $merika Serikat **+ ,/

    !imur !engah * 011 0,2

    'ni So(iet 3 Eropa !imur // 24 *,+

    $5rika / / ,+

    "anada 4 1 ,2/

    Eropa Barat + 2 1,2

    Belahan 6unia Barat 7ainnya +1 + ,

    Belahan 6unia !imur  

    7ainnya

    */ + ,2

    %umlah &'" '5

      Sumber: International Petroleum Encyclopedia, 1978

    6ari tabel * tersebut terlihat bahwa cadangan minyak yang terbesar, yaitu di !imur 

    !engah. 6iharapkan sumbangan minyak dan !imur !engah akan memegang peranan utama,

    apalagi jika diingat kumulati5 produksinya yang sangat besar setelah $merika Serikat. Jika

    dilihat dari jumlah kebutuhan minyak bumi di !imur !engah sendiri sangat kecil, dengan

    demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kumulati5 minyak !imur !engah yang mencapai *

    miliar barel, nyatanya telah disedot oleh perusahaan minyak raksasa. 6i samping usaha

    mempengaruhi suasana di kawasan negara-negara penghasil minyak seperti !imur !engah, juga

    sambil berusaha mencari serta menghasilkan energi lain di luar minyak, sekaligus menciptakan

    hasil mesin-mesin industri atau mesin-mesin angkutan lainnya yang menggunakan energi bukan

    minyak.

    8tulah sekedar gambaran berapa besarnya potensi minyak dunia yang hingga kini masih

    menjadi bahan energi utama dan masih menggelisahkan berbagai negara di dunia yang sama

    sekali tidak mempunyai energi berupa minyak bumi atau energi lainnya.

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    3/11

    Kebutuhan Minyak Bumi Dunia

    Besar kecilnya perkembangan kebutuhan minyak bumi pada akhirnya sangat ditentukan

     pertama oleh tingkat kemakmuran suatu negara, kedua tingkat harga minyak itu sendiri

    dibandingkan dengan harga energi lainnya. Penentu lain, yaitu adanya sumber energi lain yang

    lebih banyak dan ekonomis %mungkin dari beberapa negara yang sengaja membatasi

    kebutuhannya akan minyak bumi&. #asalah harga minyak itu sendiri sangat ditentukan oleh

    tuntutan dari negara penghasil minyak yang selalu menuntut harga yang terus naik dengan alasan

    untuk memenuhi persamaan nilai tukar akibat adanya in5lasi di negara maju. 6i samping itu,

    kebijaksanaan OPE yang berusaha melestarikan cadangan minyaknya hingga dapat bertahan

    agak alam lagi daripada minyak terus dikuras sebesar-besarnya hanya untuk kepentingan negara

    industri atau maju. 6engan adanya ketakutan akan kelangkaan minyak bumi di dunia, banyak 

     para ahli meramalkan bahwa pada akhirnya energi lain juga akan mampu menggantikan minyak 

     bumi sebagai energi.

    6ilihat dari jumlah kebutuhan dunia akan minyak bumi memang ada kecenderungan

    usaha mengurangi ketergantungan akan minyak bumi. Sebagai gambaran pada tabel , akan

    terlihat mengenai berapa kebutuhan dunia non-komunis akan minyak bumi, dan pada tabel 0

    akan terlihat kebutuhan dunia akan energi, dimana peranan dari minyak secara prosentase akan

    ditekan.

    Tabel . Perkiraan Kebutuhan Dunia (*on!Komunis) +kan Minyak Bumi

    (,utaan barel -er hari)

    *egara 1"' 185 1.

    $merika Serikat *1,2 ,/ 0,/

    OE6 Eropa *0,1 *1, *4,

    "anada , ,/ ,

    Jepang +,4 1,/ 2,+

     9egara maju lainnya *, *,4 ,

    OE6 lainnya ,* +,/ /,2

     9egara berkembang non OPE 1,2 ,/ **,

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    4/11

    7ain-lain , - -

    %umlah 8/. '/ "./.

    Sumber: Forecast of Energy Supply and emand in the !on"#ommunist $orld, %PE# &ulletin,

     'uly (1,1978

    Tabel &. Kebutuhan Dunia +kan 0nergi Primer ebagai Bahan Bakar

    (,utaan barel -er hari ekui2alen minyak bumi)

    %enis 18. ... ..

    #inyak Bumi 1 4 /

    :as $lam 00 0

    Batubara 00 11 *00

     9uklir 0 +* *

    "ayu 3 Energi Surya *+ + +

    !enaga $ir 4 *1 +

    %umlah 1. ' 5&

    Pertumbuhan rata-rata per tahun 0,0; ,1;

    Sumber: $orld Energy #onference, 1978

    6ari tabel / dapat dilihat bahwa diharapkan pada peranan minyak bumi tidak lagi

     begitu besar, malah sebaliknya dunia kembali seperti keadaan energi $merika Serikat di *.

    6imana peranan batubara kembali lagi sangat berperan. 6i samping itu, energi berupa nuklir,

    kayu, energi surya dan tenaga air terpaksa dikembangkan. 6engan demikian semakin jelas,

     bahwa sebenarnya kebutuhan dunia akan minyak bumi semakin besar jumlahnya akan terus

    dikendalikan oleh OPE, maka energi lain di luar minyak bumi semakin dikembangkan.

    Minyak Dunia dan Kemungkinan ebagai +lat Di-lomasi

    'ntuk mengukur sampai seberapa jauh peranan energi dapat diandalkan sebagai alat

    diplomasi, terutama perlu dilihat sumber pengadaan minyak bumi duni. Jika dilihat dari tabel *,

    terlihat sekali bahwa dalam jangka panjang potensi minyak bumi di dunia yang berupa cadangan

    sekitar 011 miliar barel berada di !imut !engah, terutama di negara-negara OPE seperti Saudi

    $rabia, 8rak, "uwait, 'nited $rab Emirates dan lain-lain yang kaya akan minyaknya, tetapi

     jumlah penduduknya sedikit.

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    5/11

    6i lain pihak, jika dilihat dari tabel terlihat jelas kebutuhan dunia %non-komunis& akan

    minyak bumi terbesar berada di negara-negara OE6, sedangkan kebutuhan minyak di negara-

    negara berkembang %bahkan OPE sendiri& masih jauh lebih kecil. Sedangkan, dalam tabel 0

    terlihat jelas, kebutuhan dunia akan energi primer masih diharapkan terbesar berupa minyak 

     bumi. 6alam keadaan inilah, sungguh tepat jika peranan minyak bumi bumi sebagai sumber 

    energi dapat diman5aatkan untuk kepentingan diplomasi yang nyata, terutama dalam

    menciptakan !ata Ekonomi 6unia Baru yang masih terus diperjuangkan. 6imana kekuatan dari

    OPE, terutama dari OPE kelompok kaya, seperti Saudi $rabia, "uwait, 8rak, '$E, ? 

    'S>+ per barel. @al ini bukan saja akan mempengaruhi ekonomi dunia baik negara-negara maju

    atau industri, tetapi juga sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara

     berkembang yang miskin akan energi. 6engan keadaan demikian, memungkinkan kelompok 

    negara-negara industri harus berhati-hati dan mau mengikuti kehendak kelompok negara

     berkembang, dimana OPE sebagai pemimpinnya.

    6i lain pihak kelompok negara berkembang yang telah melangkah pada industri, tetapi

    miskin akan energi berupa minyak bumi, terpaksa harus lebih erat lagi melakukan hubungan

    kerjasama dengan kelompok negara berkembang lainnya yang mampu memberikan pengadaan

    minyak serta dana, misalnya dari OPE.

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    6/11

    'ntuk mengukur bagaimana potensi OPE terhadap minyak bumi dunia, perlu pula

    dilihat data kuantitati5 sampai seberapa jauh peranan OPE di dunia. Sebagai kenyataan, dengan

    terganggunya produksi serta ekspor minyak dari 8rak dan 8ran, walaupun Saudi $rabia mampu

    menaikkan produksinya menjadi sekitar ,/ juta barel per hari, tetapi kenyataannya harga minyak 

    OPE pada *4* mampu naik menjadi 'S>+* per barelnya. 8ni mencerminkan kebutuhan

    minyak dunia masih lebih besar daripada jumlah produksi dunia. 6alam tabel + akan disuguhkan

    data terakhir produksi dunia di *2, serta perkiraan *4, dari gambaran ini akan terlihat

    dengan pasti bahwa di antara negara industri sendiri ada yang kaya akan minyak dan miskin akan

    minyak. Sedangkan di negara OPE itu sendiri terlihat ada kelompok negara kaya dengan

     jumlah penduduk sedikit.

    Tabel . Peranan 3P0# dalam Produksi Minyak Dunia 1" Dan Perkiraan 18. (ribuan ton)

    Kelom-ok *egara 1" 18. Perubahan

    (4)

    Bagian dari Dunia1" 18.

    $merika 'tara /1.4+/ /12. , *2,1 *4,/

    aribbean $rea *.04 +./+/ 4,2 1, 2,4

    $merika 7atin lainnya /+.1/ /1.24 0, *,2 *,

    Eropa Barat *4.442 **1.11/ 2,* 0,+ 0,4

    Eropa !imur 3 'SS) 14./* 1/.+1/ ,4 *,* ,+

    !imur !engah *.*.4/4 /1.10 -**, 0+,0 0*,

    $5rika 0.0* 1*./ *,+ , 4,/

    !imur Jauh +4.44 +*./*/ ,4 2,4 2,

    Produksi 6unia 0.*4./+ 0.1/.1/ -0, *, *,%dari OPE& %*./0./+& %*.0+.40& -*, +2,4 +0,2

      Sumber: diolah dari Petroleum Economist, 'anuary 1981

    6ari gambaran ini, akan semakin jelas bahwa peranan OPE masih sangat besar dan

    diharapkan dapat diandalkan dijadikan sebagai alat diplomasi. !entu dengan catatan, diplomasi

    yang secara nyata atau 5ormal. "arena hingga kini, bahkan dalam pemikiran ini sebenarnya

    masih dianggap bahwa sejak lama minyak bumi telah dijadikan alat diplomasi oleh beberapa

     pihak. !etapi dengan munculnya usaha !ata Ekonomi 6unia Baru sudah waktunya kalau dunia

    menyatakan bukan saja minyak bumi sebagai alat diplomasi, tetapi juga energi secara

    keseluruhan sebagai alat diplomasi.

    6ari gambaran *2 dan perkiraan *4, bahwa produksi minyak OPE di dunia masih

    cukup besar ialah di atas + persen. 'ntuk melihat kelompok negara industri kaya akan minyak 

    akan terlihat seperti tabel /. 6alam tabel ini, penulis mencoba memperlihatkan beberapa negara

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    7/11

    di dunia penghasil minyak yang cukup besar peranannya atau masih diharapkan dapat menjadi

     besar seperti dari 8nggris dan lain-lain. 6alam hal ini, penulis mencoba membagi dalam tiga

    kelompok besar negara penghasil minyak, yaitu kelompok OPE. "elompok non-OPE-non-

    "omunis, dan kelompok non-OPE-"omunis.

    Tabel 5. Produksi Minyak Dunia 1" Dan Perkiraan 18.

    +tas dasar Perbandingan Kelom-ok (ribuan ton)

    Kelom-ok *egara 1" 18. Perubahan

    (4)

    Bagian Dunia

    1" 18.

    Produksi 6unia %0.*4./+& %0.1/.1/& %-0,& %*,& %*,&

    8.%Produksi OPE& %*./0./+& %*.0+.40& -*, %+2,4& %+0,2&

    *. Saudi $rabia +2/. +/. +, *+, *1,*

    . 8rak *14./ *04. -*2, /,0 +,/0. 8ran */*.0 2+. -*/,* +,2 ,+

    +. -$budhabi 2*.1 1/. -4,/ , ,*

    -Sharjah 1+1 +4 -/,2 - -

    -6ubai *2.2 *2./ -*, - -

    /.

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    8/11

    6ilihat dari gambaran produksi dewasa ini, nampak sekali peranan OPE masih tetap

    kuat. 6ilihat dari jangka panjang, jika diukur dari potensi berupa cadangan, juga OPE masih

     berperan. "iranya tepat kalau minyak bumi bagi kelompok negara berkembang baik dalam

     jangka pendek maupun jangka panjang dapat diman5aatkan sebagai energi untuk alat diplomasi,

    walaupun perlu diperhitungkan kemungkinan dari produksi atau cadangan-cadangan non-OPE-

    non-"omunis yang tergabung dalam negara-negara industri atau maju yang hingga kini masih

    enggan untuk melaksanakan !ata Ekonomi 6unia Baru.

    'saha dalam pengendalian produksi dan harga minyak OPE diharapkan energi sebagai

    alat diplomasi untuk dikaitkan pada masalah-masalah pokok !ata Ekonomi 6unia Baru

    sebenarnya dapat segera tercipta. Falaupun dengan catatan, perlu adanya bantuan penuh dari

    OPE itu sendiri. 6alam hal ini, diharapkan 8ndonesia dapat berperan melalui OPE, bukan saja

    menyangkut produksi dan harga minyak, tetapi juga menyangkut masalah dana dan minyak 

    OPE bagi negara berkembang dan dalam kaitannya dengan negara industri yang semakin

    tergantung akan pengadaan minyak bumi.

    6ari gambaran tabel / dapat terlihat, bahwa bagi $merika Serikat dan 8nggris nampaknya

    tidak begitu sulit dalam hal minyak bumi, karena hingga kini, terutama $merika Serikat mampu

    menaikkan produksi minyaknya. Bagi 8ndonesia, mungkin terlalu pagi jika mengemukakan atau

    mengharap energi sebagai alat diplomasi sebagai suatu kenyataan, karena potensi energi

    8ndonesia berupa minyak bumi masih lebih kecil dibandingkan dengan produksi )) yang terus

    mengembangkan usaha eksplorasinya.

    Falaupun demikian, dari gambaran kuantitati5 posisi 8ndonesia tidak begitu berarti, tetapi

    karena 8ndonesia mempunyai kekuatan politik di 5orum-5orum internasional %oh ya-, ed&,

    terutama di kelompok negara berkembang, maka diharapkan usaha 8ndonesia untuk 

    mengarahkan OPE lebih akti5 lagi, bukan lagi sebagai suatu tindakan mimpi atau terlalu pagi.

    @al ini terbukti dengan adanya usaha pemerintah 8ndonesia dalam hal Presiden Soeharto pada

    waktu membuka pertemuan OPE di Bali, 6esember *4, dimana disinggung pula mengenai

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    9/11

    harapan serta anjuran yang berbau politik internasional, agar pihak yang berperang, 8rak dan

    8ran, segera menghentikan peperangan. @al ini dapat dikaitkan bukan saja pada jaminan

    keamanan nasional itu sendiri, tetapi juga keamanan dunia, terutama keamanan di kawasan

    negara-negara OPE.

    Keterbatasan De-osit Minyak Bumi

    6ilihat dari potensi minyak bumi seperti telah diuraikan, dapat dilihat bahwa cadangan

    minyak bumi di dunia mungkin akan habis. !etapi, dalam bagian ini khusus melihat dari segi

    keterbatasan. Seperti studi-studi yang telah dikemukakan oleh para ahli, bahwa hampir setiap

    tahun selalu ditemukan sumber-sumber minyak baru, yang kemudian akan menambah besarnya

    cadangan minyak dunia.

    Secara teoritis sudah dapat dipastikan, bahwa minyak bumi di dunia akan habis

    karena masalah ,umlah kebutuhan minyak bumi berkembang bagaikan deret ukur/

    sedangkan -enemuan!-enemuan sumber minyak bagaikan deret hitung. Bahkan

    diperkirakan bahwa minyak akan habis seratus tahun lagi. !etapi kenyataannya, apakah minyak 

    akan habis seratus tahun lagiG Sulit untuk diramalkan, karena beberapa 5aktor banyak 

    menentukannya.

    =ang pasti karena minyak dunia terbesar berada di negara-negara OPE, sedangkan

    konsumsi terbesar berada di negara-negara maju atau industri. !idak dapat disangkal lagi, jika

     pada suatu saat negara-negara OPE secara serentak mengurangi atau menghentikan

     produksinya, yang kesemuanya akan mengacaukan negara industri. $da alasan karena in5lasi,

    maka harga minyak OPE harus tinggi. $da alasan karena barang-barang industri terlalu mahal.

    $da alasan karena negara industri telah menekan komoditi non minyak negara berkembang.

    Berbagai alasan dapat muncul dalam permainan penentuan harga minyak OPE. =ang lebih

    hebat lagi, jika alasan berupa menjaga kelestarian cadangan minyak agar tidak segera habis.

    Pengadaan minyak dunia yang berlimpah-limpah sudah berlalu. @arga minyak yang

    sangat murah juga sudah habis ceritanya. #asalahnya, sekarang bagaimana kontak diplomasi

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    10/11

    antara negara industri agar mereka tetap kuat sebagai negara industri. $gar mereka tetap

    menguasai pasaran dunia, karena kecenderungan hasil industri yang berupa peralatan dan

    angkutan yang menggunakan bahan bakar minyak semakin suram. !idak mengherankan jika

     berbagai negara maju atau industri yang penuh dengan dana, penuh dengan keahlian dan

    teknologi maju, penuh dengan mesin-mesin industri, mencoba mencari jalan keluar dalam

    masalah energi.

    Bagi negara berkembang penghasil minyak mungkin berbeda kepentingan dengan negara

    industri. #ereka sebagian berpikir bagaimana kelak kalau mereka bangkit menjadi negara

    industri, kemudian energi apa yang digunakannya. Oleh karena itu, cadangan minyak bumi harus

    dipertahankan. 9egara berkembang penghasil minyak yang tak besar seperti 8ndonesia

    seharusnya sudah berpikir demikian.

    7ain lagi dengan negara industri, mungkin alasan yang dihadapi selama ini merupakan

    titik pangkal untuk menyatakan bahwa deposit minyak bumi terbatas. Oleh karena itu, hanya

     para ahli dari negara maju aindustri saja yang telah berusaha mengadakan publikasi yang

     berkenaan dengan cadangan minyak. $tas dasar kecemasan, karena deposit terbatas, jumlah

     penggunaan meningkat apalagi setelah negara berkembang menjadi negara industri, tak dapat

    terpikir dengan energi apa berbagai peralatan yang biasanya menggunakan minyak bumi harus

    digerakkan.

    Oleh karena itu, berbagai kebijaksanaan negara-negara maju dan juga negara-negara

     berkembang dalam usaha pengembangan energi lain di luar minyak dijadikan alasan untuk 

    mengurangi ketergantungan akan minyak bumi. Jika seluruh negara di dunia telah berpikir 

    demikian, maka negara industri akan mengalami keuntungan besar untuk jangka

     panjang. Pertama, negara industri yang kaya akan energi seperti $merika Serikat dapat

    menghasilkan energi lain dan juga dapat meningkatkan produksi minyaknya dari negara sendiri.

    Kedua, bagi negara-negara berkembang yang kaya akan energi lain dan juga

    mengandung minyak, akan tergantung dengan negara industri. Bukan saja karena bantuan dana

    yang besar dari negara maju, juga masalah keahlian, teknologi dan peralatan untuk menghasilkan

    energi terutama non minyak. 6iperkirakan kelak akan terjadi periode baru dalam masalah energi,

  • 8/16/2019 Tugas Industri Energi_Potensi Crude Oil Dunia

    11/11

    dari batubara, minyak bumi dan kemudian akan kembali lagi kepada batubara dan energi lain di

    luar minyak dan batubara. 6imana kesemuanya akan dikuasai oleh negara industri atau maju.

    Jika sekarang telah berakhir kerjasama dalam usaha minyak bumi antara negara

     berkembang dengan negara industri, maka kelak akan muncul perjanjian baru yang menyangkut

    energi di luar minyak bumi. "euntungan ketiga, yaitu apabila dahulu negara industri melalui

     perusahaan minyak raksasanya sebagai penentu harga minyak, maka kelak mereka akan menjadi

     penentu herga energi lain, bahkan menjadi negara pengekspor energi lain.

    Keem-at, negara industri telah terhindar dari ketergantungan impor minyak dari OPE.

    Sedangkan keuntungan yang kelima, sasaran negara industri yaitu untuk menghasilkan berbagai

    rupa peralatan atau mesin-mesin khusus dengan bahan energi non minyak. @al ini bukan saja

    akan menjadi beban berat bagi negara berkembang, tetapi juga suatu tantangan yang berat bagi

    OPE, karena kelak minyak bumi bukan lagi sebagai bahan energi, tetapi terpaksa hanya untuk 

    kepentingan petrokimia selama belum ada bahan energi sintesis lainnya yang akan menggantikan

    minyak bumi.

    6engan demikian sulit dicarikan ukuran apakah benar, sekarang deposit minyak bumi

    dunia terbatas. $taukah hanya dijadikan alasan untuk mempercepat munculnya sumber-sumber 

    energi lain, sekaligus merubah berbagai peralatan atau mesin-mesin hanya dengan menggunakan

    energi non minyakG Jika dilihat secara teoritis, karena minyak bumi sekali pakai habis, dan

     bukan sumber energi yang dapat diperbaharui %rene.able& maka pada akhirnya akan habis juga.

    Sumber H httpHIIlumbasirkus.blogspot.co.idI*0I*Ipotensi-minyak-bumi-dunia-dilihat-

    dari.html 

    http://lumba2sirkus.blogspot.co.id/2013/10/potensi-minyak-bumi-dunia-dilihat-dari.htmlhttp://lumba2sirkus.blogspot.co.id/2013/10/potensi-minyak-bumi-dunia-dilihat-dari.htmlhttp://lumba2sirkus.blogspot.co.id/2013/10/potensi-minyak-bumi-dunia-dilihat-dari.htmlhttp://lumba2sirkus.blogspot.co.id/2013/10/potensi-minyak-bumi-dunia-dilihat-dari.html