tugas ika kel 1 - apgar.docx

3
Skor Apgar adalah suatu metode praktis untuk menilai kondisi bayi baru lahir. Penilaian ini hampir secara menyeluruh dilakukan di Amerika Serikat dan negara-negara maju untuk menilai efek anestesi maternal dan pilihan tindakan resusitasi bayi jika memang diperlukan. Skor Apgar tidak mebutuhkan instrumen yang sulit, hanya berupa panca indra tenaga medis, dan dianggap cukup objektif (Abbot R. Laptook MD, Seetha Shankaran MD, Namasivayam. Outcome of Term Infants Using Apgar Scores at 10 Minutes Following Hypoxic-Ischemic Encephalopathy. Pediatrics. 2009; 124: 1669-1625.) Skor Apgar adalah suatu metode klinik untuk mengidentifikasi neonatus, menilai secara cepat keadaannya apakah butuh resusitasi atau tidak, termasuk menilai efektivitas dari resusitasi itu sendiri. Skor Apgar memiliki lima komponen, yaitu Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration. Jumlah total dari kelima komponen tersebut menjadi patokan penilaian cepat keadaan bayi yang baru lahir, yaitu dengan melihat warna kulit, denyut nadi, tonus otot, refleks menangis, dan usaha bernapas dari bayi (Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Gilstrap III L, Hauth JC, Wenstrom KD. Williams Obstetrics. 22nd ed. New York: McGraw-Hill; 2005. Chapter 35, Obstetrical Hemorrhage; p.809-854.). Nilai Apgar di ambil dari nama salah seorang dokter yaitu Virginia Apgar yang diperkenalkan cara penilaian ini untuk pertama kali pada tahun 1952.

Upload: almira-shabrina-saraswati

Post on 15-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas IKA kel 1 - apgar.docx

TRANSCRIPT

Skor Apgar adalah suatu metode praktis untuk menilai kondisi bayi baru lahir. Penilaian ini hampir secara menyeluruh dilakukan di Amerika Serikat dan negara-negara maju untuk menilai efek anestesi maternal dan pilihan tindakan resusitasi bayi jika memang diperlukan. Skor Apgar tidak mebutuhkan instrumen yang sulit, hanya berupa panca indra tenaga medis, dan dianggap cukup objektif (Abbot R. Laptook MD, Seetha Shankaran MD, Namasivayam. Outcome of Term Infants Using Apgar Scores at 10 Minutes Following Hypoxic-Ischemic Encephalopathy. Pediatrics. 2009; 124: 1669-1625.)Skor Apgar adalah suatu metode klinik untuk mengidentifikasi neonatus, menilai secara cepat keadaannya apakah butuh resusitasi atau tidak, termasuk menilai efektivitas dari resusitasi itu sendiri. Skor Apgar memiliki lima komponen, yaitu Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration. Jumlah total dari kelima komponen tersebut menjadi patokan penilaian cepat keadaan bayi yang baru lahir, yaitu dengan melihat warna kulit, denyut nadi, tonus otot, refleks menangis, dan usaha bernapas dari bayi (Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Gilstrap III L, Hauth JC, Wenstrom KD. Williams Obstetrics. 22nd ed. New York: McGraw-Hill; 2005. Chapter 35, Obstetrical Hemorrhage; p.809-854.).Nilai Apgar di ambil dari nama salah seorang dokter yaitu Virginia Apgar yang diperkenalkan cara penilaian ini untuk pertama kali pada tahun 1952.Skor Apgar telah banyak memberikan kontribusi terhadap evaluasi neonatus segera setelah lahir. Penilaian ini telah membantu mengidentifikasi kondisi pada menit pertama dan mengevaluasi dampak dari resusitasi pada interval waktu berikutnya (American Academy of Pediatrics)Swedish Birth Registry menyebutkan skor Apgar diukur pada menit pertama dan kelima setelah lahir (D E Odd, F Rasmussen, D Gunnell, G Lewis, A Whitelaw. A cohort study of low Apgar scores and cognitive outcomes. Archives of Disease in Childhood Fetal and Neonatal Edition. 2008; 93: 115120.). Ada 5 kriteria yang dinilai untuk menentukan skor apgar ini. Untuk memudahkan APGAR didefinisikan sebagai sebuah singkatan yaitu Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration (warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan).Nilai Apgar masing-masing diberi nilai 0, 1 atau 2, berdasarkan pada keadaan bayi baru lahir (Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Gilstrap III L, Hauth JC, Wenstrom KD. Williams Obstetrics. 22nd ed. New York: McGraw-Hill; 2005. Chapter 35, Obstetrical Hemorrhage; p.809-854.):1. Denyut jantung: dinilai dengan menggunakan stetoskop dan merupakan penilaian yang paling penting.a. Tidak terdengar: 0b. Jantung berdenyut kurang dari 100 kali/menit:1c. Jantung berdenyut lebih dari 100 kali/menit: 22. Usaha bernafas: dinilai melalui tangisana. Tidak menangis: 0b. Menangis lemah: 1c. Menangis kuat: 23. Tonus otota. Flaksid: 0b. Fleksi ekstrimitas: 1c. Bergerak aktif: 24. Reflek iritabilitas: dinilai dengan cara mencubit secara lembut dan perlahana. Tidak timbul refleks : 0b. Meringis: 1c. Menangis keras: 25. Warna kulita. Biru pucat: 0b. Merah mudah, ekstrimitas pucat/biru: 1c. Seluruh tubuh merah muda: 2.Jumlah skor Apgar 7-10 menyatakan bayi dalam kondisi normal atau baik, jumlah skor 4-6 menyatakan bayi mengalami depresi sedang, dan jumlah skor 0-3 menyatakan bayi mengalami depresi berat (Montgomery, KS. Apgar Scores : Examining The Long-term Significance. The Journal of Perinatal Education [internet]. c2000 [cited 2012 Feb 1]; 9(3): 5-9. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1595023/pdf/JPE090005.pdf).