tugas i pengalaman

11
Sebagai orang yang berada dalam ruang lingkup pendidikan, kata ilmuwan bukanlah hal yang baru bagi kita sebagai orang yang telah mengecam bangku kuliah. Orang-orang terdahulu lebih suka menyebut para ilmuwan terdahulu dengan sebutan cendikiawan. Dan sekarang kita mengetahui bahwa ilmuwan merupakan ahli atau pakar dalam bidang keilmuan tertentu. Contohnya pada orang yang bergelut dalam ilmu fisika di sebut fisikawan, atau yang bergelut dalam bidang kimia biasanya disebut kimiawan. Salah satu contoh ilmuwan Indonesia adalah mantan presiden kita, bapak B.J. Habibie. Beliau merupakan ilmuwan yang mempelajari alat transportasi pewasat terbang dan kereta api. Berkat hasil kerja kerasnya dalam bidang ilmu dan teknologi tersebut, kini beliau menjadi ilmuan terbaik di Indonesia. Berdasarkan makna atau arti dari kata ilmuan di atas, itu belum cukup menggambarkan seorang ilmuwan yang sebenarnya. Terdapat beberapa ciri dari seseorang yang dapat disebut sebagai seorang ilmuan, yaitu selalu berfikir bahwa sekali ilmuan tetap menjadi ilmuan, tidak pernah putus asa, penegak kebenaran, jujur, dan ilmuwan juga sebagai manusia biasa. Ciri yang pertama, sekali ilmuan tetap ilmuan, hal ini menggambarkan seorang ilmuan dimanapun dan kapanpun akan mengaplikasikan ilmu yang telah ia peroleh. Contohnya seorang yang bergelut dalam bidang statistika memperhitungkan peluang keuntungan dari usaha

Upload: farhanah-haris

Post on 03-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Metod. Penelitian

TRANSCRIPT

Sebagai orang yang berada dalam ruang lingkup pendidikan, kata ilmuwan bukanlah hal yang baru bagi kita sebagai orang yang telah mengecam bangku kuliah. Orang-orang terdahulu lebih suka menyebut para ilmuwan terdahulu dengan sebutan cendikiawan. Dan sekarang kita mengetahui bahwa ilmuwan merupakan ahli atau pakar dalam bidang keilmuan tertentu. Contohnya pada orang yang bergelut dalam ilmu fisika di sebut fisikawan, atau yang bergelut dalam bidang kimia biasanya disebut kimiawan. Salah satu contoh ilmuwan Indonesia adalah mantan presiden kita, bapak B.J. Habibie. Beliau merupakan ilmuwan yang mempelajari alat transportasi pewasat terbang dan kereta api. Berkat hasil kerja kerasnya dalam bidang ilmu dan teknologi tersebut, kini beliau menjadi ilmuan terbaik di Indonesia.Berdasarkan makna atau arti dari kata ilmuan di atas, itu belum cukup menggambarkan seorang ilmuwan yang sebenarnya. Terdapat beberapa ciri dari seseorang yang dapat disebut sebagai seorang ilmuan, yaitu selalu berfikir bahwa sekali ilmuan tetap menjadi ilmuan, tidak pernah putus asa, penegak kebenaran, jujur, dan ilmuwan juga sebagai manusia biasa. Ciri yang pertama, sekali ilmuan tetap ilmuan, hal ini menggambarkan seorang ilmuan dimanapun dan kapanpun akan mengaplikasikan ilmu yang telah ia peroleh. Contohnya seorang yang bergelut dalam bidang statistika memperhitungkan peluang keuntungan dari usaha percetakan yang dia miliki. Ciri ini pun dapat kita hubungkan dengan keseharian kita sebagai mahasiswa yang mencerminkan sikap ataupun ciri tersebut. Contohnya, pada saat saya berada di tingkat SMA, sekolah saya menawarkan kepada siswanya untuk mengikuti olimpiade beberapa mata pelajaran seperti kimia, biologi, fisika, dan sebagainya. Saya pun sebelumnya pernah ingin menjadi salah satu siswa yang ahli dalam bidang tertentu, dan ketika itu saya menyukai Fisika. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam ajang olimpiade fisika tersebut. Hal tersebut mencerminkan bahwa dari awal saya telah menekankan untuk menjadi orang yang ahli dalam bidang tersebut dan akhirnya tetap memilih untuk mengikuti event dari bidang tersebut juga. Selain itu, pengalaman lain yang saya miliki adalah mengikuti salah satu program mahasiswa di Universitas Hasanuddin sewaktu saya masih berada di jenjang S1, dan program yang saya pilih adalah PKM-P (PKM Penelitian) yang terfokus kepada penelitian pada bidang penelitian karena sesuai dengan jurusan yang saya minati, yaitu budidaya pertanian, dengan tema penelitian yaitu hasil mutasi tanaman gladiol dengan menggunakan tingkat sinar ghamma. Selain itu saya juga pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Jepang saat saya masih berada di jenjang S1 dan ditugaskan untuk memberikan ide untuk pengembangan suatu desa di Jepang, yaitu Tonoe. Pada saat itu saya dan teman-teman saya dari bidang pertanian memberikan masukan untuk pengembangan perkebunan jeruk di daerah itu karena melihat potensi tanah dan lingkungannya yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk di sana. Tidak hanya itu saja, saya juga memiliki pengalaman lainnya ketika saya berada di negara Brunei Darussalam untuk mengikuti ASEAN+3 Youth Environment Forum pada Desember 2013, saya menjadi salah satu mahasiswa terpilih untuk memberikan ide mengenai kiat dalam pelestarian bumi. Salah satu fakta di Indonesia yang saya angkat adalah pembuatan Biopori yang juga berfungsi sebagai penyedia bahan organik pada tanah, dan pihak sekertariat ASEAN pun sangat setuju dengan penggunaan biopori di beberapa negara untuk mengatasi masalah kesuburan lahan, banjir dan sebagainya. Dan tidak lupa juga saya menetapkan diri saya sekali ilmuan tetap ilmuan dengan melanjutkan sekolah saya ke jenjang magister dengan fokus ilmu yang sama yaitu bioteknologi sesuai dengan penelitian S1 saya yang mengarah ke bioteknologi tanaman.Ciri kedua, tidak pernah putus ada, merupakan ciri seseorang yang tidak mudah menyerah dalam mencapai apapun. Sebagai contoh, seorang dokter selalu berusaha menemukan penyebab penyakit yang diderita oleh pasiennya walaupun sudah berulang kali telah melakukan pengujian. Ciri ini pun dapat kita hubungkan dengan pengalaman yang kita miliki. Contohnya, pada tahun 2013, saya telah banyak mencoba untuk mengikuti program pertukaran pemuda ataupun mahasiswa. Ini karena saya sanngat ingin mengetahui kehidupan negara lainnya. Saya pernah mengikuti program pertukaran pemuda antar negara namun hanya bisa mencapai peringkat 20 besar se-Sulawesi Selatan. Akhirnya pada 3 bulan berikutnya, kampus saya membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program SUIJI ke Jepang, dan akhirnya saya berhasil menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih pada tahun itu. Setelah pulang dari Jepang saya mencoba lagi untuk mendaftarkan diri sebagai perwakilan AYEF+3 2013 di Brunei Darussalam dan akhirnya berhasil menjadi perwakilan dari kampus saya. Hal-hal tersebut merupakan pengalaman saya dalam tidak berputus asa untuk mendapatkan ilmu di negara lainnya. Selain itu, pengalaman lainnya adalah ketika saya mengerjakan penelitian saat jenjang S1, penelitian saya mengenai optimalisasi ektraksi dan purifikasi DNA markisa dataran rendah kabupaten Jeneponto di Sulawesi Selatan. Jenis penelitian seperti ini merupakan penelitian Try and Error sehingga membutuhkan kesabaran dan kerja ekstra ketika hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan, karena penelitian tersebut juga merupakan tugas akhir saya, saya memutuskan tetap mencari prosedur yang optimal untuk tanaman markisa tersebut hingga akhirnya saya peroleh hasil yang saya inginkan dengan lama penelitian berkisar 8 bulan. Selain pengalaman tersebut, pengalaman mengikuti AYEF+3 pun menjadi salah satu pengalaman lagi untuk ciri kedua ini karena program AYEF+3 tersebut diadakan ketika saya sedang melakukan penelitian. Karena berfikir bahwa kesempatan untuk mengikuti AYEF+3 tersebut mungkin tidak dating untuk kedua kalinya, akhirnya saya berusaha untuk mengatur waktu agar penelitian saya tetap dapat berjalan dengan baik dan saya tetap dapat mengikuti program AYEF+3 tersebut. Saya berusaha untuk mendapatkan prosedur optimal tersebut sebelum hari ke berangkatan ke Brunei Darussalam. Dan akhirnya saya dapat memperoleh hasil yang baik sebelum keberangkatan ke Brunei Darussalam pada saat itu.Ciri ketiga, penegak kebenaran, merupakan sikap seseorang yang berdiri di atas pengetahuan yang benar dengan segala konsekuensinya. Contoh yang pernah saya alami adalah ketika saya masih di jenjang S1, saya dan teman-teman saya pernah mengeluhkan kepada dosen mengenai asisten pada sebuah matakuliah yang mewajibkan hal-hal yang tidak diperlukan selama praktikum, contohnya bolpoin yang berwarna merah muda untuk tandatangan asisten pada saat itu. Sehingga dosen kami menegur asisten tersebut dan tidak mewajibkan kami membawa hal yang tidak diperlukan praktikum tersebut. Contoh lainnya adalah ketika saya telah mendapatkan pengetahuan mengenai minyak goreng yang digunakan yang berasal dari tanaman merupakan minyak yang no-cholesterol karena tanaman tidak memiliki kolesterol, saya memberitahukan kepada ibu saya mengenai hal tersebut sehingga ibu saya tidak perlu membeli minyak goreng yang bertuliskan no-cholesterol yang mempunyai harga yang biasanya lebih mahal. Selain menginformasikan hal tersebut, saya juga menginformasikan bahwa produk GMO bukanlah produk yang membahayakan seperti yang difikirkan sebelumnya, yang membahayakan adalah apabila suatu produk mengandung bahan yang haram dan beracun. Contoh lainnya adalah ketika saya masih duduk di bangku SMA, saya pernah memberitahukan kepada guru matematika saya bahwa terdapat kesalahan dalam salah satu hitungannya. Ini menandakan bahwa walaupun orang yang lebih tua ataupun guru dan dosen kita berbuat kesalahan, kita dapat memberitahukannya dengan sopan.Ciri keempat, jujur, merupakan sikap yang wajib yang harus dimiliki setiap orang, tidak hanya seorang ilmuwan. Contohnya, saya mempresentasikan hasil penelitian S1 saya dengan menunjukkan data aslinya walaupun terdapat kegagalan didalamnya, yaitu kegagalan pada tahap purifikasi DNA Markisa tersebut. Selain itu, sikap jujur lainnya juga digambarkan ketika menyusun proposal penelitian, saya mencantumkan referensi-referensi yang saya akan jadikan sebagai acuan, termasuk peneitian terdahulu oleh salah satu mahasiswa S2 di Universitas lain di Makassar. Contoh yang ketiga adalah ketika saya berada di wilayah Akehama untuk pengambilan data survey yang cukup melelahkan karena suasana pada saat itu adalah musim panas. Musim panas di Jepang merupakan musim panas yang tergolong sangat kerig dikarenakan jarangnya terdapat hembusan angin, sehingga membutuhkan air dan ion yang berlebih. Namun hal tersebut tidak menghalangi kegiatan survei. Kami tetap mengambil data yang dibutuhkan kepada setiap penduduk dan mempresentasikan hal-hal yang kami peroleh di depan warga Jepang. Ini merupakan salah satu kegiatan yang mengajarkan kita bersikap jujur walaupun kondisi yang ada tidak begitu memungkinkan untuk pengambilan data. Selain itu, sikap jujur lainnya juga terdapat dalam pengalaman di AYEF+3. Kami yang berasal dari Indonesia menampilkan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di Indonesia, seperti banjir, kemacetan, dan sebagainya. Selain itu, kami juga menampilkan beberapa hasil karya anak-anak Indonesia dalam melestarikan lingkungannya. Sehingga dalam presentasi itu kami tidak ingin memasukkan hal-hal lainnya atau data lainnya yang tidak memiliki fakta yang kuat untuk mendapatkan penampilan terbaik dan memrikan informasi yang salah kepada para pendengar. Ciri terakhir, yaitu ilmuwan juga manusia biasa. ilmuwan juga memiliki kesalahan dalam melakukan sesuatu seperti orang-orang lainnya, namun walaupun salah, ilmuwan tidak boleh berbohong karena kesalahan tersebut. Contoh yang pernah saya alami untuk ciri tersebut adalah ketika saya mengerjakan penelitian S1 saya, saya terkena penyakit maag dan harus beristirahat untuk beberapa hari dari aktivitas penelitian. Ini menandakan bahwa seorang peneliti juga seperti orang pada umumnya yang juga bisa dapat menunda pekerjaannya karena sakit. Selain itu contoh yang lainnya adalah ketika saya menjadi seorang asisten statistika pertanian di Universitas Hasanuddin, saya pernah melakukan kesalahan dalam pemberian nilai tes responsi terhadap salah satu mahasiswa, sehingga mahasiswa tersebut menanyakan kepada saya mengapa nilai yang didapatkan tidak sesuai dengan jumlah nilai-nilai per-point yang telah saya berikan. Ini merupakan bukti bahwa saya juga manusia biasa yang pernah melakukan kesalahan atau kelalaian dalam menjumlah nilai mahasiswa tersebut. Contoh selanjutnya adalah ketika saya telah memperbaiki tugas akhir saya, saya telah lupa memasukkan beberapa literatur penting untuk mendukung tulisan saya tersebut, namun pembimbing penelitian saya mengingatkan sehingga saya dengan segera memasukkan literatur tersebut ke dalam tulisan saya. Hal ini memperlihatkan bahwa seorang peneliti juga kadang lupa mengenai sesuatu. Contoh yang lainnya adalah ketika saya juga masih mengerjakan penelitian saya. Untuk meminimalkan pengeluaran biaya penelitian, saya berusaha untuk menekan biaya tambahan dengan membantu dosen yang memiliki bahan-bahan yang saya butuhkan untuk penelitian. Sehingga pengeluaran untuk penelitian saya dapat diminimalkan.Dari setiap ciri yang menggambarkan seorang ilmuan, saya telah menuliskan mengenai hal-hal yang pernah saya lakukan yang menggambarkan ciri-ciri tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap orang juga dapat menjadi seorang ilmuan jika dia memiliki ciri-ciri tersebut.

Tugas IndividuMetodologi Penelitian Ilmu Pangan (ITP-500)

Esai: Pengalaman (Ciri Ilmuan)

A. FarhanahP051140071

Program Pasca SarjanaInstitut Pertanian Bogor2015