tugas hukes

2
NAMA : ZULIAN EFFENDI NIM : 04061003004 Dosen Pembimbing : Ns. Sigit Purwanto, S. Kep Tugas Mata Kuliah Hukum Kesehatan MENGAPA HARUS DISAHKAN RUU KEPERAWATAN Menurut Saya mengapa RUU Keperawatan harus disahkan karena Selama ini, perawat Indonesia khususnya perawat di Sumatera Selatan bekerja tanpa payung atau dasar hukum yang jelas. Saat ini dalam menjalankan profesinya perawat belum mendapat perhatian dari pemerintah. Karena dasar itu lah menurut saya Undang – Undang Perlindungan Praktik Keperawatan harus disahkan. Tak hanya itu, kesejahteraan perawat Indonesia masih memprihatinkan. Tidak ada perlindungan, termajinalkan, dan kompetensi masih rendah. Contohnya saja satu orang perawat dalam sebuah bangsal harus merawat enam sampai sepuluh pasien dalam sehari. Selain itu penghasilan para perawat relatif kecil tidak sebanding dengan apa yang sudah dilakukan dan juga dalam melaksanakan profesinya para perawat tidak dilindungi oleh payung hukum yang jelas. Padahal perawat Indonesia bekerja dengan tulus dan ikhlas. Perawat 12 – 18 jam berada di rumah sakit memberikan

Upload: syofwatun-ngulya

Post on 05-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukes

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS HUKES

NAMA : ZULIAN EFFENDI

NIM : 04061003004

Dosen Pembimbing : Ns. Sigit Purwanto, S. Kep

Tugas Mata Kuliah Hukum Kesehatan

MENGAPA HARUS DISAHKAN RUU KEPERAWATAN

Menurut Saya mengapa RUU Keperawatan harus disahkan karena Selama ini,

perawat Indonesia khususnya perawat di Sumatera Selatan bekerja tanpa payung atau

dasar hukum yang jelas. Saat ini dalam menjalankan profesinya perawat belum

mendapat perhatian dari pemerintah. Karena dasar itu lah menurut saya Undang –

Undang Perlindungan Praktik Keperawatan harus disahkan.

Tak hanya itu, kesejahteraan perawat Indonesia masih memprihatinkan. Tidak

ada perlindungan, termajinalkan, dan kompetensi masih rendah. Contohnya saja satu

orang perawat dalam sebuah bangsal harus merawat enam sampai sepuluh pasien dalam

sehari. Selain itu penghasilan para perawat relatif kecil tidak sebanding dengan apa

yang sudah dilakukan dan juga dalam melaksanakan profesinya para perawat tidak

dilindungi oleh payung hukum yang jelas. Padahal perawat Indonesia bekerja dengan

tulus dan ikhlas. Perawat 12 – 18 jam berada di rumah sakit memberikan pelayanan

kesehatan. Tapi apa yang terjadi, Undang – Undang perlindungan tenaga perawat belum

ada hingga kini Jadi yang selama ini dikerjakan perawat tidak dilindungi oleh kekuatan

hukum yang kuat.

Sudah selayaknya Undang – Undang Keperawatan diterbitkan. Untuk itu kami

berharap agar pemerintah segera menuntaskan Undang – Undang Keperawatan yang

menjadi payung hukum perawat dalam bekerja sehingga harapan perlindungan kepada

ribuan perawat di Indonesia bisa tercapai.