tugas hidrologi terapan

8/18/2019 Tugas Hidrologi Terapan

1/14


2/14

Solusi Aspiratif Penanganan Masalah Sungai Mati

(Kasus: Desa Andir Kecamatan Bale Endah Kabupaten Bandung)

Abstrak

Masalah banjir dan masalah sungai mati merupakan masalah lingkungan. Dua masalah ini

bersinergi melahirkan masalah Lingkungan (fisik, sanitasi, sosial, dan kependudukan) yang

komplek dan cukup rumit untuk dipecahkan. Tulisan ini mencoba mengangkat sisi persepsi dan

aspirasi masyarakat dalam rangka penanganan masalah lingkungan di sekitar sungai mati.

Kajian ini bertujuan mengetahui kondisi lingkungan fisik dan sosial serta menggali solusi

penanganan yang berlandasarkan aspirasi masyarakat. Kajian mencakup pengumpulan data

primer, surey dan pemetaan kondisi sungai mati, kondisi sosial dan !a!ancara kepada

masyarakat sekitar sungai mati" seta penyusunan rekomendasi.

#asil kajian menjunjukkan bah!a ($) beberapa masalah actual yang berkembang di lokasi

%ungai Mati dan sekitarnya antara lain genangan air ketika banjir&musim hujan" sanitasi yang

sangat buruk, baik musim hujan maupun musim kemarau" pemanfaatan lahan (badan sungai)

mati tanpa i'in" dan potensi konflik sosial.

%olusi aspiratif yang dapat diformulasikan antara lain bah!a di lokasi sungai mati perlu

dilakukan penataan lur %ungai Mati" penataan Drainase" pengendalian banjir ka!asan di

%ungai isangkuy dan sekitarnya" dan penataan Ka!asan #ulu.

Kajian yang bersifat teknis*aspiratif, yang memadukan antara pendekatan teknis dan aspirasi

masyarakat sangat perlu dilakukan. +elokasi pemukiman, perlu dikaji dari sisi ekonomis, dan

sosialdemografi.


3/14

PENDA!"!AN

#$#$ "atar Belakang

%ungai isangkuy merupakan gabungan beberapa anak sungai yang berasal dari !ilayah

kabupaten -andung (angalengan) yang bermuara ke %ungai itarum. Di musim hujan, debit

air yang berasal dari sungai isangkuy Masuknya air dari %ungai isangkuy ke %ungai

itarum dengan debit yang besar dari keduanya menyebabkan luapan ke kirikanan sungai,

bahkan luapan arus balik (backwater ) mencapai jarak hingga lebih dari / km dari pertemuan

dua sungai ke arah hulu. Kondisi ini menyebabkan beberapa +ukun 0arga (+0) di kampung

ndir, Desa ndir, Kecamatan -aleendah, Kabupaten -andung sering mengalami genangan air

hingga mencapai / * 1 m.

Kondisi seperti di gambarkan di atas, berlangsung setiap musim hujan. 2paya pengendalian

berupa pelurusan sungai dengan cara membuat %ungai Cisangkuy Baru telah dilakukan

beberapa tahun yang lalu, tepatnya sekitar a!al tahun /333an.


4/14

4amun upaya ini belum optimal untuk menurunkan luapan air sungai. Di sisi lain, masalah menjadi

bertambah, denganterbentuknya sungai mati sebagai konsekuensi pembuatan sungai baru.

Masalah luapan sungai adalah masalah lingkungan pada saat dan pasca luapan (banjir).

Masalah sungai mati juga masalah lingkungan. Masalah banjir dan sungai mati, merupakan

dua masalah yang bersinergi melahirkan masalah Lingkungan (fisik, sanitasi, sosial, dan

kependudukan) yang komplek dan cukup rumit untuk dipecahkan.

Tulisan ini mencoba mengangkat sisi lain (baca 5 ekses) dari masalah banjir dan upaya

pengendalian banjir secara struktural. spek persepsi dan aspirasi masyarakat sekitar lokasi

banjir dan sungai mati menjadi contoh kasus kajian ini. #asilnya akan dicoba disajikan dalam

bentuk spesifikasi penanganan berdasarkan pendekatan partisipatif.

#$%$ &u'uan dan Sasaran

Terdapat dua tujuan kajian ini, yaitu 5

($) mengetahui secara lebih spesifik mengenai kondisi lingkungan fisik dan sosial %ungai Mati

dan %ekitarnya,

/) menggali solusi penanganan masalah lingkungan sungai mati dan sekitarnya yang

berlandasarkan aspirasi masyarakat.

%asaran kajian ini adalah 5 terpetakan kondisi lingkungan fisik dan sosial sungai mati dan

sekitarnya, sehingga dapat disusun rekomendasi penanganan yang berbasis kebutuhan dan

harapan masyarakat.

#$$ "ingkup Ka'ian

%ecara garis besar jenis kajian ini mencakup 5

($) engumpulan data primer"

(/) surey dan pemetaan kondisi sungai mati dan lingkungan sekitarnya"

(1) surey sosial dan !a!ancara kepada masyarakat sekitar sungai mati"

(6) analisis dan penyusunan rekomendasi.

#$$ "okasi Ka'ian

Lokasi kajian terletak di roinsi 7a!a -arat, Kabupaten -andung, Kecamatan -aleendah,

Desa ndir, tepatnya di Kampung ndir. Lokasi kajian dapat ditempuh dengan kendaraan roda

empat dari Kota -andung ke arah %elatan menuju Kecamatan -aleendah, Kabupaten -andung,

tepatnya di Kampung ndir, Desa ndir. Total jarak tempuh dari kota -andung menuju lokasi

pekerjaan adalah 8 $9 km dengan !aktu tempuh sekitar $.: jam.


5/14

SEBA*AN S!N+A, MA&, D, -,SAN+K!. D

-,&A*!M

%ungai Mati terbentuk karena adanya pembuatan sudetan&pelurusan kelokankelokan sungai

pada beberapa ruas sungai. ada sungai itarum dan %ungai ;sangkuy, terdapat sejumlah

ruas sungai yang diluruskan, pada lokasi yang sama terbentuk sejumlah sungai mati yang

hingga saat ini belum dikelola dengan baik. kibatnya sejumlah permasalahan mucul pada

lokasilokasi ini.

ada


6/14

$#$ Kondisi Sungai Mati dan Sekitarn/a

%ungai Mati di Desa ndir ini terbentuk karena adanya pebuatan sudetan di %ungai isangkuy.

Kelokan %ungai isangkuy diluruskan dengan membuat %ungai isangkuy -aru. kibatnya

alur sungai lama ditinggalkan tidak dialiri air, sehingga membentuk %ungai Mati. ada


7/14

+ambar % Alur Sungai -isangku/ Sebelum dilakukan Sudetan

+ambar Sungai Mati Akibat Pen/udetan Sungai


8/14

+ambar 0$ Kondisi Penggunaan "ahan Sekitar Sungai Mati

+ambar 1 +orong2gorong Menghubungkan Sungai Mati ke Sungai -isangku/ Baru

-anjir pada daerah kajian setiap tahun terjadi. -anjir terjadi karena luapan %ungai isangkuy

dan akibat backwater dari mulai muara %ungai isangkuy di %ungai itarum. 7arak muara ke

lokasi kajian sekitar $ km. Luapan %ungai isangkuy ini mengakibatkan genangan banjir

setinggi $ * / meter di pemukiman penduduk selama $ * / hari (


9/14

+ambar 3$ &inggi Muka Air Ban'ir di Pemukiman Penduduk

$%$ 4ormulasi Permasalahan di "okasi Ka'ian

Terdapat beberapa pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam kajian %ungai Mati ini,

seperti diuraikan berikut 5

($) %aat ini kondisi egetasi tumbuh secara liar di sepanjang %ungai Mati. Cegetasi ini

menutupi hampir seluruh penampang %ungai Mati () Kerugian banjir berupa kerusakan berbagai sarana dan prasarana masyarakat diantaranya

jalan dan pemukiman penduduk, serta kerusakan sarana irigasi berupa saluran dan

bangunanbangunan air, sa!ah, dan kebun.

(9) Kemiskinan dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.


10/14


11/14

di

sungai mati dan sekitarnya antara lain adalah mengakti$tan kembali !ungai *ati %re+ita

sungai mati& atau mematikan se#ara permanen %penimbunan&. ,ika re+italisasi sungai m

dijadikan sebagai pilihan" maka beberapa konsekuensi yang harus dilakukan adalah:

%1& *elakukan penataan alur sungai %normalisasi sungai&" dalam bentuk pengerukan sun

pembersihan +egetasi" dan penataan bangunan yang memakai badan sungai"

%2& Pembuatan tanggul di kiri-kanan sungai untuk men#egah luapan air ketika musim hu

%3& Pembuatan bangunan inlet %pemasukan air& dari !ungai isangkuy )aru ke !ungai *

yang

dilengkapi dengan pintu pengatur air

%4& Pembuat bangunan outlet %keluaran air& dari !ungai *ati ke !ungai isangkuy )aru y

dilengkapi dengan pintu pengatur air

%5& Penanganan masalah buangan sampah dan limbah

%/& Peningkatan kesadaran dan peran akti$ masyarakat

0amun" jika alternati+e penimbunan yang dipilih maka diperlukan upaya pengembangan

lahanhasil timbunan" berupa:

%1& Peman$aatan lahan untuk jalur hijau %utan ota& dengan tata letak dan tata atur ya

baik.

Penataan menjadi taman dan pemagaran disertai dengan peningkatan partisipasi

masyarakat untuk menjaga dan memeliharanya

%2& epastian hukum akan status dan keberlanjutan keberadaan lahanhutan kota

b$

Penataan Drainase

akta menunjukkab baha sungai mati saat ini digunakan sebagai tampungan limbah d

sampah. Penanganan sungai mati" harus disertai dengan penyediaan $asilitas drainase

pemukiman yang berada di sekitar !ungai *ati. asilitas drainase tersebut mengakomo

buangan limbah rumah tangga dan limpasan permukaan dari pemukiman dengan muar

akhir

!ungai isangkuy )aru.

c$

Pengendalian Ban'ir Ka8asan di Sungai -isangku/

Pengendalian banjir direkomendasikan agar dilakukan se#ara integral dalam kerangka

pengendalian banjir kaasan. Pembuatan situ di kaasan D! danatau aduk-aduk k

sepanjang alur sungai merupakan salah satu alternati$ solusi.


12/14

Penataan Ka8asan ulu

Penataan kaasan hulu !ungai isangkuy merupakan bagian integral dalam kerangka

penanganan sungai mati dan pegendalian banjir yang bersumber dari !ungai isangkuy

Penataan kaasan hulu yang dimaksud disini adalah penanganan kaasan upper #at#hm

yang memadukan antara penanganan yang bersi$at sipil teknis dengan +egetati$ dan

pemberdayaan masyarakat %6ohmat" 2775&. Dasar pengembangan ini adalah pengenda

run

o8 dan erosi tanah %erosi bentukmor$oerosi&. onsep 9tama yang dapat dikembangkan

sajikan pada Gambar .

esinergian pelaksanaan kegiatan konser+asi" baik struktural maupun non struktural

%;egetati$

dan Pemberdayaan *asyarakat& sangat dibutuhkan. Dalam hal ini ter#akup pemahaman

tentang:

1& egiatan konser+asi sipil teknik men#akup / %enam& komponen kegiatan

a. Penataan ruang< pembangunan =sik< pertanahan< kependudukan< dan

penegakan

hukum

b. 6ehab hutan dan lahan< serta konser+asi !umber Daya ir %!D&

#. Pengendalian daya rusak air

d. Pengelolaan kualitas air< pengelolaan pen#emaran air

e. Penghematan penggunaan air< pengelolaan permintaan air

$

.

Pendayagunaan !D se#ara adil" e=sien dan berkelanjutan

2& egiatan !truktural !ipil Teknik

3& egiatan onser+asi +egetati$

4& 9paya konser+asi melalui pemberdayaan masyarakat" yaitu melalui upay

menumbuh-

kembangkan sakarsa dan sadaya masyarakat.


13/14

KES,MP!"AN

-erdasarkan uraian di atas, dapat disimpulan beberapa hal berikut5

($) %ungai Mati terbentuk karena adanya sudetan&pelurusan kelokankelokan sungai

ruas

sungai. Di ka!asan ekungan -andung, khususnya di %ungai isangkuy terdapa

buah

sungai mati, dan di %ungai itarum terdapat $3 sungai mati. %ungai Mati di Desa

terbentuk karena pembuatan sudetan di %ungai

isangkuy.

pengalihan aliran sungai dari %ungai isangkuy ke

%ungai isangkuy -aru, maka %ungai

isangkuy (lama) tidak memperoleh aliran air, danmenjadi %ungai Mati.

(/) -eberapa masalah aktual yang berkembang di lokasi

%ungai Mati dan sekitarnya adalah 5

genangan air ketika banjir&musim hujan" sanitasi yang

sangat buruk, baik pada musim hujan

maupun musim kemarau" pemanfaatan lahan (badan

sungai) mati tanpa i'in" dan potensi

konflik sosial.

(1) %olusi aspiratif yang dapat diformulasikan adalah5

penataan lur %ungai Mati" penataan

Drainase" pengendalian banjir ka!asan di %ungai

isangkuy dan sekitarnya" dan penataan

Ka!asan #ulu

kibat penyudetan dan


14/14

tugas hidrologi terapan

Documents