tugas geo sosial new

16
NAMA : TIO MAHMUDIARTO NIM : 3201410002 MAKUL : GEOGRAFI SOSIAL TUGAS : MERESUM BAB IV ADAPTASI AKTIVITAS MANUSIA, STRUKTUR DAN STRATIFIKASI SOSIAL DALAM KONTEKS KERUANGAN A. ADAPTASI AKTIVITAS MANUSIA Pengertian adaptasi aktivitas manusia adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap setiap kondisi atau situasi lingkungan yang selalu berubah. Tingkat peradaban manusia ditandai oleh tingkat kemajuan tingkat budayanya sebagai refleksi akal budinya yang dapat diliat dari inti budayanya(cultural core). Budaya di sini diliat sebagai media atau sarana adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya yang mencerminkan tingkat pengetahuan dan ketrampilan dalam mencipta sarana atau peralatan, atau teknologi. Manusia menjadi lebih berhasil dengan cara tersebut di atas dalam memanfaatkan unsur-unsur lingkungan hidupnya. Aktivitas atau kegiatan manusia atau penduduk merupakan salah satu pola kebudayaan. Kegiatan penduduk yang berhubungan dengan ruang yaitu penggunaan permukaan bumi di daratan maupun di lautan, terutama penggunaan tanah dan permukaan air di wilayah tertentu..

Upload: tio-mahmudiarto

Post on 24-Apr-2015

59 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Geo Sosial New

NAMA : TIO MAHMUDIARTO

NIM : 3201410002

MAKUL : GEOGRAFI SOSIAL

TUGAS : MERESUM BAB IV

ADAPTASI AKTIVITAS MANUSIA, STRUKTUR DAN STRATIFIKASI

SOSIAL DALAM KONTEKS KERUANGAN

A. ADAPTASI AKTIVITAS MANUSIA

Pengertian adaptasi aktivitas manusia adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri

terhadap setiap kondisi atau situasi lingkungan yang selalu berubah. Tingkat peradaban

manusia ditandai oleh tingkat kemajuan tingkat budayanya sebagai refleksi akal budinya

yang dapat diliat dari inti budayanya(cultural core). Budaya di sini diliat sebagai media atau

sarana adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya yang mencerminkan tingkat

pengetahuan dan ketrampilan dalam mencipta sarana atau peralatan, atau teknologi. Manusia

menjadi lebih berhasil dengan cara tersebut di atas dalam memanfaatkan unsur-unsur

lingkungan hidupnya.

Aktivitas atau kegiatan manusia atau penduduk merupakan salah satu pola

kebudayaan. Kegiatan penduduk yang berhubungan dengan ruang yaitu penggunaan

permukaan bumi di daratan maupun di lautan, terutama penggunaan tanah dan permukaan air

di wilayah tertentu..

Mata pencaharian utama (fundamental occupation) makin bertambah banyak

macamnya dan mengalami perubahan perkembangan dari waktu ke waktu.

B. TAHAPAN-TAHAPAN KEHIDUPAN EKONOMI

Perkembangan kehidupan ekonomi menusia dapat diliatdari tahap-tahap kehidupan

masyarakat sebagai:

a. pemburu dan peramu

b. masyarakat pastoral

c. masyarakat petani awal

d. masyarakat pra industri

Page 2: Tugas Geo Sosial New

e. masyarakat pertanian modern dan industri maju

Tahap-tahap masyarakat ini mencerminkan budaya dan teknologinya yang dalam

konteks keruangan dampaknya menunjukkan pola, skala dan intensitas yang berbeda.

Aktivitas ekonomi manusia dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu aktivitas

ekonomi untuk memenuhi kehidupan sendiri yang disebut subsistence dan aktivitas untuk

memenuhi kebutuhan orang lain (pasar) yang disebut commercial. Pembagian selanjutnya,

subsistence meliputi aktivitas pengumpulan hasil alami atau gathering, pengembalaan atau

herding, dan pertanian atau farming secara sederhana atau primitif dan secara intensif atau

modern. Pengumpulan hasil alami baik berupa buah-buahan, umbi,dan daun-daunan, ikan dan

berbagai jenis binatang serta unggas. Dari kegiatan pengumpulan ini kemudian diikuti dengan

kegiatan pengembalaan hewan-hewan yang telah dijinakkan, dan kegiatan pertanian

sederhana (bercocok tanam), kemudian bertani secara intensif. Namun kegiatan-kegiatn itu

terbatas hanya ntuk memenuhi keperluaan keluarganya sendiri. Perkembangan lebih lanjut

ialah kegiatan ekonomi yang bersifat komersial, yaitu menghasilkan sesuatu untuk memenuhi

kebutuhan orang lain atau kebutuhan pasar. Hal ini muncul setelah munculnya sistem

pertukaran barang yang dihasilkan atau perdagangan (perniagaan) dan muncul mata uang

sebagai alat tukar perdagangan, kegiatan ekonomi yang bersifat komersial tersebut

mencangkup pengumpulan atau gathering, budidaya hayati atau biocultural. Perpabrikan

(menghasilkan barang dengan tangan atau mesin) atau manufakturing, transfortasi dan

perdagangan dan pelayanan (jasa) atau services. Kegiatan pengumpula yang komersial

mencakup perikanan air tawar (danau dan sungai) maupun air asin (laut) atau fishing,

perburuan hewan-hewan liar atau hunting of wild animals, pengumpulan hasil hutan atau

forest gathering of wild plants, dan pertambangan atau mining. Kegiatan budidaya hayati

meliputi tika kelompok yaitu peternakan, pertanian dan campuran dari pertanian dan

peternakan. Peternakan mencakup (1) ternak sapi pedaging atau livestock, (2) ternaksapi

penghasil susu atau diary farming, dan (3) ternak hewan lainnya. Pertanian mencakup (1)

pertanian jenis padi-padian (biji-bijian atau grain farming, dan (2) paertanian tanam-tanaman

lainnya atau other crop farming. Kelompok ketiga mencakup (1) partanian campuran atau

mix farming, dan (2) pertanian mediteran (laut tengah) atau mediterrancan agriculture.

Kegiatan perbabriakan atau manufakturing merupakan usaha pengubahan bentuk dari hasil

(1) pengumpualan secara komersial atau commercial gathering dan (2) budidaya hayati

secara komersial atau commercial bioculture. Kegiatan transportasi dan perdagangan

merupakan pengubahan lokasi dan pemilikan dari hasil (10)pengumpulan secara komersial

Page 3: Tugas Geo Sosial New

atau commercial gathering, dan (2) budidaya hayati secara komersial atau commersial

biocultural dan (3) perpabrikan atau manufacturing. Kegiatan pelayanan atau jasa biasanya

mengelompok atau mengaglomerasi di tempat-tempat perkotaan.

Kegiatan ekonomi komersial maupun subsistem manusia adalah makhluk sosial atau

makhluk yang bermasyarakat, yang hidupnya hampir selalu mengelompik, mereka

berkomunikasi dan berinteraksi terhadap sesamanya untuk dilayani dan melayani dalam

pemenuhan kebutuhan materiil maupun immateriil. Disamping pembagian kegiatan ekonomi

seperti menurut John Alexander, ada pula pengelompokan yang lain misal yang dikemukakan

oleh james O.Wheller dan Peter O.Muller dalam bukunya “economic Geography, tahun 1981,

kegiatan ekonomi manusia meliputi:

1. Kegiatan primer (pertama) atau primary activities, yang mencakup: (a) pertanian atau

agricilture, (b) pengambilan sumber daya atau resource extraction, dan (c) perburuan

atau hunting, perikanan atau fishing, dan pengumpulan atau gathering. Pada kegiatan

ini manusia berhubungan langsung dengan lingkungan alam.

2. Kegiatan sekunder atau secondery activities adaalah kegiatan yang mengolah,

mengubah, merakit, atau dengan kata lain membuat barang yang bervariasi, mulai dari

kerajinan tangan sampai perakitan mobil secara besar-besaran dengan sistem berjalan.

Kegiatan tersebut mencakup: (a) perpabrikan atau manufacturing yang meliputi (1)

pembuatan atau fabricating, dan (2) perakitan atau assembling, (b) pembangunan

contruction.

3. Kegiatan tersier atau tertiary activities, membuat pelanggan mudah mendapatkan

barang-barang dan pelayanan. Kegiatan ini mencakup (a) perdagangan eceran atau

retailing, (b) pelayanan (jasa) atau services.

4. Kegiatan kwarter atau quartemary activities, merupakan sektor kegiatan makin

dimengerti di masyarakat atau bangsa negra industri dengan perkembangan

pengetahuan dan pertumbuhan kebutuhan yang berhubungan dengan pelayanan

informasi. Kegiatan ini mencakup (a) pelayanan informasi atau information services,

(b) penelitian atau research.

1.(a) Pertanian

Pertanian merupakan dasar kehidupan ekonomu manusia. Sebagai sumber daya

makanan utama, pertanian juga menyumbangkan potensi yang lain, baik sebagai bahan

perdagangan maupun sebagai bahan dasar industri dalam masa aman atau perang. Ditinjau

Page 4: Tugas Geo Sosial New

dari sudut geografi, pertanian sebagi suatu sistem keruangannmeruppak perpaduan subsistem

fisis (tanah, iklim, hidrografi, topografi dengan segala proses alamiahnya) dan subsistem

manusia (tenaga kerja, kemampuan teknologi, tradisi, kemampuan ekonom, dan kondisi

politik setempat). Atas dasar asosiasi, relasi, interaksi komponen tadi baik secara statis pada

kurun waktu tertentu. Macam pertanian yang sederhana bisa dibedakan menjadi pertanian

yang berpindah (shifting cultivation) dan pertanian menetap ( sedentary cultivation).

Sedangkan pertanian yang maju telah menggunakan peralatan yang cukup, (dengan teknoligi

memadai dan maju), pengairan (setengah teknis dan atau teknis), pemupukan (pupuk

kandang, pupuk kompos, pupuk kimia), pemeliharaan benih (pengembangan bibit unggul),

tanaman bergilir, penyiangan, pembrantasan hama (secara alami dengan predator maupun

kimia), pencegahan erosi (terasering, tanaman berlajur), strip croping, pembajakan sejajar

garis kontur, penghijauan, penghutanan kembali dan lain-lain.

1.(b) Pengbilan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang tersedia bagi kebutuhan hidup manusia dapat dikatagorikan

menjadi dua yaitu (1) sumber dya organis (hayati), mencakup hutan, perumputan

alami,hewan liar,ikan dan isi lautan lainnya, (2) sumber daya anorganis (non hayati)

mencakup udara, air, bahan bakar dari tambang, aneka logam dan batu untuk

bangunan.Disamping kategori di atas, sumber dya alam juga bisa digolongkan menjadi tiga,

yaitu (1) sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable resources atau sumber

dya yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah diambil), antara lain logam, mineral bahan

bakar, (2) sumber dya yang dapat diperbaharui (renewable resources) yaitu sumber daya yang

pulih kembali secara alami atau maupun budaya setelah dimanfaatkan, misalnya sumber daya

nabati dan hewani, (3) sumber dya yang tidak akan habis (lasting natural resourcas) yaitu

keindahan panorama yang berharga bagi pariwisata, dan faedah-faedah yang diperoleh dari

iklim.

1. (c) Perburuan, perikanan, dan pengumpulan

Ketiga kegiatan tersebut hanya mengambil yang disediakan oleh alam, tanpa usaha

budidaya manusia (terutama pada masa lalu ketika manusia belum mampu menjinakkannya).

Perikanan terdiri atas perikanan laut yang ekstraktif dan perikanan darat yang

reproduktif. Perikanan laut umumnya terdiri atas ; a) perikanan pantai; perikanan sederhana

yang dilakukan dengan pancing, jala sederhana dengan atau tanpa perahu layar b) perikanan

laut dangkal; menggunakan perahu layar atau perahu bermotor. c) perikanan laut dalam,

Page 5: Tugas Geo Sosial New

menggunakan kapal modern, d) perikanan ikan paus, dengan kapal yang sekaligus sebagai

pabrik. Sedangkan perikanan darat di Indonesia ada dua macam, yaitu a) perikanan dalam

kolam dengan ikan air tawar terdapat di pedalaman dan b) perikanan dalam tambak dengan

ikan laut (biasanya bandeng) dan dapat juga dengan ikan darat (tawes atau mujaer dan nila)

yang terdapat disepanjang pantai alluvial.

2. (a) Perpabrikan (manufacturing)

Perpabrikan ini meliputi 1) pembuatan (fabricating) dan 2) perakitan (assembling)

1. Fabricating (Pembuatan)

Perpabrikn dalam arti fabricating disebut juga industry dalam arti sempit yaitu

kegiatan ekonomi yang membuat atau mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau

barang setengah jadi. Dari sudut pandang geograi, industry sebagai suatu sistem, merupakan

perpaduan antara subsistem fisis dengan subsistem manusia. Subsistem fisis yang mendukung

pertumbuhan dan perkembangan industry yaitu komponen-komponen tenaga kerja,

kemampuan teknologi, tradisis, keadaan politik, keadaan pemerintahan, transportasi dan

komunikasi, konsumen dan pasar, dan lain-lain. Perpaudan semua komponen tadi mendukung

maju mundurnya suatu industry. Sedangkan yang dimaksud dengan industry dalam arti luas

yaitu yang mengungkapkan segala kegiatan manusia memanfaatkan sumber daya alam.

Klasifikasi pepabrikan atau industry sekunder bias berdasarkan jumlah modal yang

ditanamkan jumlah tenaga kerja yang diperjakan, jumlah satuan berat dan macamnya bahan

atau satuan berat yang dihasilkan. Berdasarkan modal dan tenaga kerja yang digunakan ada

industry besar, industry menengah/sedang, dan industry kecil. Berdasarkan satuan berat dan

jenis yang diolah, ada industry ringan dan industry berat.

a) Industri ringan meliputi :

1) Industri makanan (penggilingan beras, pemgolahan daging, buah-buahan,

sayuran, mentega, dan lain-lain).

2) Industri kaleng (untuk bahan tempat minyak, makanan, dll)

3) Industri tekstil (katun, wool, rayon, polyster, goni, dll)

4) Industri kikia (sediaan sulfat, pupuk buatan, asam-asam dan alkali, cat,

sabun, deterjen, plastic, dll)

Page 6: Tugas Geo Sosial New

5) Industri lain-lain (penyulingan minyak buji, percetakan buku, surat kabar,

majalah, alat-alat rumah tangga, bahan elektronik, dl)

b) Industri berat meliputi :

1) Industri alat masinal (pres, bor, dll)

2) Industri mesin (traktor dll)

3) Industri alat angkutan (mobil, lokomotif, kapal laut, kapal terbang, dll)

2.) Assembling

Pabrik perakitan merupakan penggabungan komponen yang dihasilkan oleh pabrik

lain. Contoh assembling/perakitan: mobil, televisi, komputer, dan lain-lain.

2. (b) Kontruksi/Bangunan (Construction)

Kontruksi atau bangunan mencakup pembuatan gedung-gedung perkantoran

pemerintah, pertokoan, persekolahan, perumahan, jembatan, jalan, landasan pacu pesawat

terbang dan lain-lain.

3. (a) Perdagangan eceran (retailling)

Perdagangan eceran yaitu pedagangan yang melayani langsung kebutuhan rakyat

(konsumen). Kebutuhan tersebut baik kebutuhan pokok (pangan, sandang, dan papan)

maupun kebutuhan lain.

3. (b) Pelayanan/jasa (services)

Kegiatan pelayanan merupakan kegiatan jasa yang mendapatkan upah atau gaji.

Kegiatan tersebut banyak dilakukan terutama di perkotaan, antara lain pelayanan dokter,

guru, pengacara, salon, bengkel dan lain-lain.

4.(a) Pelayanan Informasi (Iinformation Services)

Sekarang adalah era informasi sehingga kebutuhan manusia terhadap informasi sangat

terasa. Oleh karena itu pelayanan informasi sangat diperlukan. Pelayanan tersebut antara lain

surat kabar, telepon, internetfaksimili dan lain-lain.

4.(b) Penelitian (research)

Page 7: Tugas Geo Sosial New

Kegiatan penelitian yang terkait dengan kegiatan ekonomi bertujuan untuk

memajukan atau mengembangkan usaha. Hampir semua industri atau perusahaan besar

mempunyai sektor penelitian dan pengembangan (reseach and development)

Kegiatan penduduk terdiri dari kegiatan sosial yang meliputi; a) kegiatan sosial dalam

kepercayaan (religi) atau keagamaan, b) kegiatan sosial dalam bidang kesehatan, c) kegiatan

sosial dalam bidang sosial dan ilmu, d) kegiatan sosial dalam olah raga, kesenian, dan

rekreasi, e) kegiatan sosial dalam politik dan pemerintahan, f) kegiatan sosial dalam

keamanan dan pertahanan, dan g) kegiatan sosial dalam perkerabatan. Tiap kegiatan sosial

tersebut berkaitan dengan kegiatan sosial lain atau dengan kegiatan ekonomi, Kegiatan

ekonomi (cara berproduksi, berkonsumsi, pertukaran barang dan jasa dll) yang dilakukan

untuk mempertahankan hidupnya. (lihat uraian di atas) Dalam usaha untuk memuaskan

kebutuhan jasmani dan rohani manusia dikendalikan oleh pranata sosial ekonomi.

C. SARANA-PRASARANA KEGIATAN EKONOMI DAN SOSIAL

Untuk meningkatkan perkembangan kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi harus

ditunjang oleh adanya prasarana (infra-struktur). Bentuk, macam dan fungsi prasarana:

1. Bentuk prasarana.

Menurut bentuknya prasarana dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu: a) yang

bentuk ruang dan bangunan (space) b) yang bentuk jaringan (network).

2. Macam prasarana.

a) Prasarana yang berbentuk ruang/bangunan ada tiga mcam yaitu: (a) perlindungan

yaitu rumah, (b) pelayanan umum, yaitu prasarana kesehatan dan keamanan, misal:

balai pengobatan, rumah sakit, pos pemadam kebakaran dll (c) kebudayaan pada

umumnya, misal, bangunan pemerintah, sekolah, taman hiburan, bangunan pasar,

musium, perpuatakaan, bangunan bank, lapangan olah raga dll.

b) Prasarana yang berbentuk jaringan, yaitu (a) sistem perangkutan, misal jaringan jalan,

jaringan jalan keretaapi dll (b) utilitas umum (publick utility) misal jaringan pipa air

minum, jaringan pipa gass, jaringan kawat listrik, jaringan pipa penyehat (riol dan

selokan), persampahan dll (c) sistem pengairan irigasi dan pengurasan (drainage)

bendungan dengan jaringan saluran, jaringan selokan dll, (d) sistem komunikasi

perseorangan dan komunikasi massa, misal jaringan kawat/kabel telegram dll.

3. Pengelompokan prasarana menurut fungsi.

Page 8: Tugas Geo Sosial New

Prasarana menurut fungsi (peran) dapat dikatakan berguna bagi seluruh kebudayaan,

baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi. Kebudayaan yang dimaksud

adalah kebudayaan dalam arti luas. Dalam kegiatan sosial ekonomi kita kenal istilah ambang

(threshold), yang berarti jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk menunjang suatu

fungsi tertentu dapat berjalan lancar. Misal suatu macam prasarana yang lebih tinggi

fungsinya, atau yang diperlukan oleh jumlah penduduk yang besar jumlahnya (passar,

sekolah menengah dll) harus terletak di wilayah yang jangkauan pelayanannya lebih luas.

Prasarana budaya tersebut dapat dibedakan menurut fungsinya dalam dua kelompok yang

besar yaitu: a) prassarana sosial (yang berbentuk jaringan dan ruang/bangunan) terdapat

dalam kegiatan: kekeluargaan, pemerintahan, agama, kesehatan, pendidikan, rekreasi,

jaminan/bantuan sosial, keamana dan pertahanan, perhubungan dan komunikasi, informasi,

dan data. B) prasarana ekonomi (yang berbentuk jaringan atau ruang/bangunan) terdapat

dalam kegiatan : pertanian/perkebunan, peternakan/perikanan/kehutanan, industri, konstruksi

bangunan, pariwisata dan perhotelan, perdagangan dan perusahaan jasa lainnya, perhubungan

dan komunikasi serta informasi dan data.

D. STRUKTUR DAN STRATIFIKASI SOSIAL DALAM KONTEKS

KERUANGAN

Di dalam kelompok masyarakat baik lokal maupun global (mendunia),masyarakat

selalu tidak sama atau trjadi perbedaan-perbedaan. Ketidaksamaan dalam mastarakat tersebut

disebabkan oleh:

1. sumberdaya yang tersedia tidak sama di semua tempat

2. kemampuan manusia juga tidak sama

Ketidaksamaan tersebut di atas mengakibatkan terjadinyaperlapisan masayarakat dalam

konteks keruangan. Contoh: adanya negara kaya dan negara miskin, negara maju dan negara

berkembang.

Dalam masyarakat terjadi adanya perlapisan sosial yang besar kecilnya tergantung

pada kriteria tertentu. Perlapisan sosial tersebet merupakan suatu jenis deferensi sosial yang

berkait dengan pengertian akan adanya jenjang secara bertingkat. Jenjang secara bertingkat

tersebut menghasilkan strata tertentu dan ke dalam strata tersebut masyarakat di masukkan.

Page 9: Tugas Geo Sosial New

Secara umum : Pembedaan atau pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan

sosial secara bertingkat.

Pitirim A. Sorokin : Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang

tersusun secara bertingkat (hierarki).

Dasar atau inti sehingga dapat terjadi lapisan-lapisan dalam masyarakat ada beberapa

sebab antara lain:

- Tidak ada keseimbangan da;lam pembagian hak-hak dan kewajiban-kewajiban

- Kurang terpenuhinya kebutuhan daripada manusia

- Adanya kekuatan-kekuatan sosial dan pengaruhnya diantara anggota masyarakat

Stratifikasi terjadi karena makin bertambah besarnya masyarakat dan makin

banyaknya pembagian kerja dalam masyarakat.

Kelompok pembagian sratifikasi sosial dapat diperoleh dari :

1. KETURUNAN

Dalam masyarakat feodal, anggota masyarakat dari keluarga raja atau kaum

bangsawan akan menempati lapisan atas. Contoh kongkret feodalisme dalam hal keturunan

adalah gelar Andi pada masyarakat Bugis, Raden pada masyarakat Jawa, Tengku pada

masyarakat Aceh, dsb. Hal itu juga terdapat pada masyarakat yang membagi masyarakatnya

dalam kasta-kasta seperti Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Dalam masyarakat ini kasta

Brahmana yang menduduki lapisan paling atas.

2. KEKAYAAN

Kriteria kekayaan merupakan ukuran yang berkaitan dengan ekonomi. Semakin besar

kekayaan seseorang, maka semakin besar pula penghargaan dan penghormatan orang lain

kepadanya, sehingga ia semakin besar kesempatan untuk menduduki status dengan strata

paling atas. Kekayaan seseorang biasanya dilihat dari adanya rumah yang mewah, mobil

mewah, cara berpakaian, kebiasaan berbelanja, dan uang yang banyak. Golongan seperti ini

di dalam masyarakat dikenal sebagai konglomerat.

3. KEKUASAAN

Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang untuk menentukan berbagai macam

kehendaknya kepada orang lain. Kekuasaan dapat diperoleh secara otomatis ataupun tidak.

Page 10: Tugas Geo Sosial New

Kekuasaan yang diperoleh secara otomatis, misalnya karena keturunan. Yang tidak secara

otomatis, misalnya karena adanya kepercayaan atau penghormatan dari orang lain. Untuk

mendapatkan kekuasaan, seseorang harus didukung oleh unsur lainnya, seperti kedudukan,

kekayaan, kepandaian, bahkan kelicikan. Semakin tinggi kekuasaan seseorang maka otomatis

ia akan menduduki strata sosial paling atas.

Tiga sifat stratifikasi sosial:

1. Stratifikasi Sosial Tertutup,

misalnya kasta Orang tidak dapat pindah dari lapisan kelapisan lainnya baik

ketingkat lebih atas maupun lebih bawah

2. Stratifikasi Sosial Terbuka,

misalnya yang berdasarkan pada kekayaan Orang dengan kemampuannya dapat

pindah kelapisan lebih atas atau turun kebawah

3. Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan

terbuka. Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di

Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah.

Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta

E. PERLUNYA SISTEM STARTIFIKASI MASYARAKAT

Perlapisan yang ada dalam masyarakat yang brrtsifat terbuka terjadi karena:

1. rekayasa , misalnya adanya eselon yang membedakan tugas dan wewenang, hak dan

kewajiban.

2. perbedaan kesukaan dari masing –masing pekerjaan atau sesuatu hal, misalnya adanya

pemimpin, karyawan dll.

3. perbedaan kepentingan (tanggung jawab) dari masing masing pekerjaan, hal ini dapat

menimbulkan kedudukan jabatan tinggi,menengah dan rendah.

Adanya perlapisan sosial dalm masyarakat dapat menimbulkan mobolisasi sosial

secara vertikal maupun horizontal. Sistem perlapisan sosial akan memudahkan pemecahan

masalah yang timbul dalam masyarakat.