tugas farmol

6
Nama: Nucifera Choerunnisa NIM: 11611005 o Jelaskan istilah dibawah ini! o Superinfeksi: Infeksi kedua yang terjadi setelah infeksi sebelumnya, penginfeksi dapat merupakan mikroorganisme yang sama atau yang berbeda. Mikroorganisme yang menginfeksi dapat berasal dari luar atau dari dalam yang merupakan penyebab infeksi pertama yang sudah mengalami resistensi. (www.merriam-webster.com/medlineplus) o Indeks Khemoterapi: Rasio antara dosis minimal dari agen kemoterapeutik yang masih efektif memberikan manfaat dengan dosis tertinggi dari agen kemoterapeutik yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh. (http://medical- dictionary.thefreedictionary.com/chemotherapeutic+index) o Resistensi: Kemampuan suatu spesies atau galur mikroorganisme tertentu untuk bertahan terhadap pengaruh agen toksik (seperti: obat) yang sebelumnya efektif dapat membunuh mikroorganisme tersebut. Resistensi terjadi karena mutasi gen yang merupakan hasil dari penggunaan berlebihan dari agen toksik tersebut. (www.merriam-webster.com/medlineplus) o Resistensi Silang: Fenomena resistensi terhadap satu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit mendorong resistensi terhadap obat lain dalam kelas obat yang sama. o Transduksi: Pemindahan materi genetik pada bakteri dengan perantara virus bakteriophage. Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri. . (http://medical- dictionary.thefreedictionary.com/cross+resistance)

Upload: rei

Post on 13-Dec-2015

793 views

Category:

Documents


219 download

DESCRIPTION

tentang tugas farmol

TRANSCRIPT

Page 1: tugas farmol

Nama: Nucifera ChoerunnisaNIM: 11611005

o Jelaskan istilah dibawah ini!

o Superinfeksi: Infeksi kedua yang terjadi setelah infeksi sebelumnya, penginfeksi dapat

merupakan mikroorganisme yang sama atau yang berbeda. Mikroorganisme yang menginfeksi dapat berasal dari luar atau dari dalam yang merupakan penyebab infeksi pertama yang sudah mengalami resistensi. (www.merriam-webster.com/medlineplus)

o Indeks Khemoterapi: Rasio antara dosis minimal dari agen kemoterapeutik yang masih

efektif memberikan manfaat dengan dosis tertinggi dari agen kemoterapeutik yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh. (http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/chemotherapeutic+index)

o Resistensi: Kemampuan suatu spesies atau galur mikroorganisme tertentu untuk bertahan

terhadap pengaruh agen toksik (seperti: obat) yang sebelumnya efektif dapat membunuh mikroorganisme tersebut. Resistensi terjadi karena mutasi gen yang merupakan hasil dari penggunaan berlebihan dari agen toksik tersebut. (www.merriam-webster.com/medlineplus)

o Resistensi Silang:Fenomena resistensi terhadap satu obat yang digunakan untuk

mengobati penyakit mendorong resistensi terhadap obat lain dalam kelas obat yang sama.

o Transduksi: Pemindahan materi genetik pada bakteri dengan perantara virus bakteriophage. Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri. . (http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/cross+resistance)

o Translasi: Translasi dalam biologi molekuler = proses penerjemahan urutan nukleotida

yang ada pada mRNA menjadi rangkaian asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.

o Transformation: Pertukaran informasi genetik antara bakteri dengan cara bakteri resipien

menangkap DNA bebas (dari bakteri pendonor) dan memasukkanya kedalam kromosom miliknya.

o Konyugasi: Merupakan pemindahan informasi materi genetik dari satu bakteri (gamet

jantan) ke bakteri ( gamet betina) melalui kontak langsung. Proses ini melibatkan pembetukkan jembatan fili.

Page 2: tugas farmol

o Persisten: Infeksi persisten adalah infeksi yang awalnya bersifat akut namun kemudian

infeksi akan berlanjut lagi sampai beberapa hari. Sifat presisten adalah kemampuan infektor (bakteri, virus, patogen lainnya) yang muncul serta bertahan secara terus menerus meskipun sudah diberikan treatment untuk membasminya atau diberikan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat.

o Eradikasi: Penghentian dari semua transmisi dari infeksi dengan membasmi dari agen penginfeksi melalui pengawasan ketat. (Farlex Partner Medical Dictionary © Farlex 2012)

o Infeksi: Invasi dan mutlipicasi dari mikroorganisme di jaringan tubuh, terutama yang

menyebabkan kerusakan lokal pada jaringan yang disebabkan oleh toxin, replikasi intraseluler, reaksi antigen-antibodi atau persaingan mikroorganisme antara individu inang dan infektor. (Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers. © 2007 by Saunders, an imprint of Elsevier, Inc.)

o Sinergis: Efek dua obat atau lebih yang memiliki efek terapi yang sama sehingga dapat saling menguatkan efek terapinya. Efek gabungan dari beberapa obat yang diberikan secara bersama-sama tersebut akan lebih besar daripada jumlah efek masing-masing obat jika diberikan secara terpisah. . (Gale Encyclopedia of Medicine. Copyright 2008 The Gale Group, Inc. All rights reserved.)

o Aditif: Efek dua obat atau lebih memiliki cara kerja yang serupa diberikan bersamaan, dan memberikan efek gabungan (merupakan jumlah efek masing-masing obat jika dipakai secara terpisah). (Farlex Partner Medical Dictionary © Farlex 2012)

o Antagonis: Efek dua obat atau lebih yang mempunyai kerja yang berlawanan, atau efek

antagonis, maka efek obat-obat itu akan saling meniadakan.

o Indiferent: Efek dua obat atau lebih yang tidak saling mempengaruhi efek masing-masing

obat saat dipakai secara bersamaan.

o Potensiasi: Efek dari beberapa obat yang diberikan bersama-sama dengan aksi-aksi yang

tidak sama, memberikan efek yang lebih besar pada pasien, daripada efek masing-masing secara terpisah.

o Toksisitas selektif: Sifat selektif dari efek berbahaya dari suatu toksin yang

memungkinkan agen toksintersebut dapat membunuh mikroorganisme patogen tanpa merusak sel tubuh (sel inang).

Page 3: tugas farmol

o MIC (KMH): Konsentrasi terendah dari antibiotik atau antimikrobial lainnya dalam darah

yang secara efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau mikroba patogen lainnya. (McGraw-Hill Concise Dictionary of Modern Medicine. © 2002 by The McGraw-Hill Companies, Inc.). Biasanya konsentrasi MIC akan lebih rendah dari MCB untuk obat antibiotik bakteriostatik, dan memiliki konsentrasi yang sama untuk antibiotik bakteriosida.

o MBC (KMB): Konsentrasi terendah dari antibiotik atau antimikroba yang secara efektif dapat memberikan efek bekterisida (membunuh) pada bakteri atau mikroba patogen lainnya (Medical Dictionary, © 2009 Farlex and Partners).

o Antiseptik: Senyawa kimia yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa. Antiseptik hanya digunakan untuk sediaan topikal, bukan oral karena toksisitas selektinya rendah. Antiseptik tidak termasuk pada germisida ( bahan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme), antibiotik ( obat yang dapat dikonsumsi) atau desinfektan. .( Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of Medicine, Nursing, and Allied Health, Seventh Edition. © 2003 by Saunders, an imprint of Elsevier, Inc. All rights reserved.)

o Desinfektan: Bahan kimia yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.

Desinfektan digunakan untuk mensterilkan benda yang akan dipakai, bukan bagian dari tubuh, bukan untuk digunakan sebagai sediaan topikal. (Millodot: Dictionary of Optometry and Visual Science, 7th edition. © 2009 Butterworth-Heinemann).

Antibiotik: Suatu golongan senyawa kimia, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek membunuh atau menekan suatu proses kehidupan sebuah mikroorganisme. Senyawa ini juga dapat secara alami diproduksi oleh suatu mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik tidak memiliki efek berbahaya untuk inang dan dapat digunakan dalam khemoterapeutik untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh infeksi. (Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of Medicine, Nursing, and Allied Health, Seventh Edition. © 2003 by Saunders, an imprint of Elsevier, Inc. All rights reserved.)

o Khemoterapeutik: Pengobatan yang menggunakan senyawa-senyawa sintetik untuk

menangani mikroba. Obat ini digunakan dengan dosis rendah dan memiliki toksisitas selektif.

o Bakterisid Primer: Jenis bakterisid yang dapat secara langsung membunuh dengan

menghancurkan dinding sel bakteri.

Page 4: tugas farmol

o Bakterisid Sekunder: Jenis bakteri yang tidak secara langsung membunuh bakteri dengan

merusak dinding sel bakteri, cara kerjanya adalah dengan menghambat proses sintesis dinding sel atau mengganggu membran sitoplasma.

o Kapan digunakan bakterisid dan bakteristatik?

Bakteri sida digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan infeksi oleh bakteri gram positif yang tidak memiliki endotoksik. Bakterisida dalam dosis kecil dapat bertindak sebagai bakteriostatik.Bakterisid juga biasanya digunakan jika pasien sedang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga pasien membutuhkan obat antibiotik yang memiliki efek langsung membunuh pada bakteri patogen. Sedangkan bakteristatik digunakan untuk hanya untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri, bakteri akan dihancurkan dan atau dieliminasi oleh sistem imun tubuh inang. Bakteriostatik cocok digunakan untuk bakteri gram negatif yang biasanya memiliki endotoksin.

o Jelaskan kelebihan / kekurangan bakterisid / bakteriostatik!

1. Bakterisid:o Kelebihan: Dapat dengan efektif membunuh bakteri gram positif,

Toksisitas selektifnya tiggi karena manusia tidak memiliki dinding sel.o Kelemahan: Tidak dapat digunakan untuk bakteri gram negatif yang

memiliki endotoksin.2. Bakteriostatik:

o Kelebihan:Dapat digunakan untuk menagani infeksi bateri gram negatif

yang memiliki endotoksin.o Kelemahan: toksisitas selektifnya sedang.