tugas etikolegal kasus kb

4
TUGAS ETIKOLEGAL KASUS PELANGGARAN ETIKA DALAM KESEHATAN “KELUARGA BERENCANA” DOSEN : MARDIANI MANGUN,SSiT,M.PH DISUSUN OLEH : NAMA : THERESIA ROMBE TANDIOGA NIM : PO 7124314 054 PRODI : DIV KEBIDANAN TINGKAT : I (SATU) POLTEKKES KEMENKES PALU TAHUN AJARAN 2014/2015

Upload: ameer-infinity-chavez

Post on 26-Sep-2015

33 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

KASUS PELANGGARAN ETIKA DALAM KESEHATAN“KELUARGA BERENCANA”

TRANSCRIPT

TUGAS ETIKOLEGAL

KASUS PELANGGARAN ETIKA DALAM KESEHATAN

KELUARGA BERENCANA

DOSEN:MARDIANI MANGUN,SSiT,M.PH

DISUSUN OLEH :

NAMA: THERESIA ROMBE TANDIOGA

NIM: PO 7124314 054

PRODI: DIV KEBIDANAN

TINGKAT: I (SATU)

POLTEKKES KEMENKES PALU

TAHUN AJARAN 2014/2015

1. Kasus tentang masalah pemasangan alat kontrasepsi

Ny. F telah melahirkan dirumah sakit dengan operasi Caesar. Ny. F ingin mengatur jarak kelahiran anaknya. Maka Ny. F dan Tn. I memutuskan untuk menggunakan KB suntik. Namun ternyata Ny. F tidak cocok dengan KB tersebut sehingga ia beralih dengan menggunakan KB Pil. Setelah beberapa tahun kemudian Ny. F dean Tn. I ingin memiliki anak lagi. Pada saat itu Ny. F telah berhenti menggunakan KB Pil sejak setahun lalu. Mereka heran karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda kehamilan yang muncul. Sampai pada akhirnya Ny. F dan Tn. I pergi kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan USG. Setelah hasil USG keluar mereka kaget dengan hasil pemeriksaan tersebut karena Dokter mengatakan bahwa dirahim Ny. F terdapat IUD. Dan mereka menjelaskan kepada Dokter bahwa mereka tidak pernah meminta untuk dipasangkan alata kontrasepsi IUD tersebut.

Ny. F dan Tn. I menduga bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit tidak diketahui dan tanpa izin dari mereka pada saat Ny. F dioperasi dan pihak RS sendiri tidak menginformasikan apa-apa tentang hal itu.

Analisis dari masalah ini yaitu:

1. Termasuk jenis pelanggaran apa dalam kasus ini ?

Tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis tesebut termasuk melanggar kode etik dalam kebidanan karena tindakannya semena-mena tanpa melalui prosedur yang berlaku.

2. Siapa yang melakukan pelanggaran ?

Dokter, bidan dan pihak yang membantu dalam rumah sakit.

3. Apa akibat yang ditimbulkan ?

Rasa kecewa dari pihak keluarga karena merasa tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya tidak dilakukan oleh pihak rumah sakit apalagi tanpa sepengetahuan dari pihak yang bersangkutan (klien).

4. Tindakan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dengan kasus tersebut?

Pemerintah sebaiknya lebi memantau perkembangan dan kinerja rumah sakit

Pemerintah sebaiknya lebih mengingatkan kepada pihak rumah sakit bahwa pasien memiliki hak atas tindakan yang akan dilakukan kepadanya

5. Sebutkan UU tentang keluarga berencana !

PELAKSANAAN TINDAKAN SESUAI STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR.

Berdasarkan KEPMENKES RI No.369/MENKEN/SK/III/2007 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN pada standar V TINDAKAN pada devinisi

Operasional disebutkan bahwa tindakan kebidanan dilaksanankan sesuia dengan prosedur tetap dan wewenang bidan atau hasil kolaborasi.

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KB

Dalam tahun 2001 pencatatan dan pelaporan program KB Nasional dilaksanakan sesuai dengan system, pencatatn dan pelaporan yang disempurnakan melalui intruksi mentri pemberdayaan perempuan/kepala BKKBN No 191/HK-011/D2/2000 tgl 29 september 2000.

Sistem pencatatan dan pelaporan program KB saat ini telah disesuaikan dengan tuntutan informasi , desentralisasi dan perbaikan kualitas.

Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi meliputi:

1. Kegiatan pelayanan kontrasepsi

2. Hasil kegiatan pelayanan kontrasepsi baik diklinik maupun di BPS

3. Pencatatan keadaan alata-alat di klinik KB.

Saran :

Sebaiknya sebelum tenaga medis akan melakukan tindakan perlu lebih memerhatikan untuk meminta persetujuan kepada pasien atas tindakan yang akan dilakukan dan tidak melupakan hak yang dimiliki oleh pasien.

Sumber:Http//Armand Jd.wordpress.com2006/03/17/sulit-mendapatkan-anak-kedua-mungkin-korban-malpraktik diakses tgl 13 april 2009.