tugas esensi pembelajaran (tugas i)
DESCRIPTION
Landasan PembelajaranTRANSCRIPT
ESENSI PENDIDIKAN, PEMBELAJARAN, DAN PELATIHAN
SERTA PENGEMBANGAN SDM UNGGUL DAN BERKARAKTER
Urnika Mudhifatul Jannah(140551807015)
PENDAHULUAN
Tema pendidikan diyakini sebagai tema kunci peradaban modern oleh karena perannya
sebagai pusat perubahan konstruktif belum tergantikan di dunia manapun hingga saat ini.
Meski demikian, perhatian terhadap sektor pendidikan belum semaksimal terhadap pilar
peradaban lainnya seperti teknologi, perekonomian dan perdagangan.
Dalam pembukaan UUD 45 disebutkan tujuan berbangsa adalah “mencerdaskan
kehidupan bangsa”. Kalimat mencerdaskan menunjukkan bahwa para pendahulu sejak awal
melihat kunci pertahanan bangsa ini adalah pendidikan. Oleh karena itulah perlu pengkajian
mendalam tentang esensi pendidikan, pembelajaran, dan pelatihan agar terwujud
pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
1. Diagram Venn Hubungan Pendidikan, Pembelajaran, dan Pelatihan
S
Keterangan gambar:
S = Merupakan semesta himpunan yang meliputi himpunan B dan himpunan L.
S mewakili Pendidikan.
B = Merupakan himpunan yang mewakili Pembelajaran.
L = Merupakan himpunan yang mewakili Pelatihan.
BL
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta aktif mengembangkan potensi dirinya.
Dalam pendidikan terdapat proses pembelajaran yang berarti proses interaksi peserta
didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam
perkembangannya, proses pendidikan tidak hanya tentang memahami teori dan analisa
teori saja, melainkan perlu adanya praktek langsung, agar peserta didik mendapatkan
pengalaman keterampilan. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran perlu adalanya
pelatihan bagi peserta didik. Pelatihan dalam hal ini merupakan usaha untuk
memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan,
keahlian dan perilaku pekerja.
Pembelajaran yang dilakukan di lingkungan pendidikan kejuruan merupakan
penggabungan antara pendidikan dan pelatihan. Peserta didik pada pendidikan kejuruan
diberikan pembekalan teoritis mengenai dasar-dasar pengetahuan, kemudian
dipraktekkan dalam proses pelatihan baik berupa On the job training maupun Off the
job training.
Berdasarkan uraian dari gambar venn di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dan pelatihan merupakan implementasi dari proses pendidikan.
Pembelajaran dalam pengertian praktek transformasi nilai-nilai didik terhadap peserta
didik melalui pembelajaran formal, informal maupun non-formal. Sementara pelatihan
lebih berorientasi pada penguasaan keterampilan tertentu yang dapat digunakan oleh
seseorang atau kelompok untuk mengembangkan potensi profesionalnya.
2. Ciri-Ciri SDM Unggul
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat menentukan dalam upaya
menciptakan pembangunan yang lebih mantap dan maju. Karena manusialah sebagai
pelaku yang secara langsung akan memanfaatkan alam berikut isinya. Tanpa sumber
daya manusia yang baik tidak mungkin suatu bangsa bisa berkembang dan mampu
bersaing di tetengah-tengah percaturan ekonomi dunia internasional. Ciri-ciri yang
menunjukkan sifat SDM yang unggul antara lain:
1. Dedikasi
Seseorang manusia yang unggul haruslah mempunyai rasa pengabdian terhadasp
tugas dan pekerjaannya. Dia harus memiliki visi jauh kedepan. Seorang yang
berdedikasi adalah seorang yang disiplin karena terfokus kepada apa yang ingin
diwujudkan.
2. Jujur
Kejujuran memang penting tidak hanya jujur pada orang lain tapi jujur pada diri
sendiri. Terhadap orang lain seorang harus dapat bekerja sama, dan didalam
kerjasama itu harus dilandasi rasa saling percaya. Orang juga harus jujur pada
kemampuan dirinya sendiri, umpamanya saja jujur pada apa yang dapat diperbuat
dan apa yang tidak dapat diperbuat.
3. Inovatif
Seorang manusoia unggul bukan lah manusia rutin yang puas dengan apa yang
telah dicapainya, melainkan manusia yng unggul adalah manusia yang kreatif,
yang selalu aktif mencari hal-hal yang baru.
4. Tekun
Manusia unggul ialah seorang yang dapat memfokuskan perhatiannya kepada
sesuatu yang dikerjakannya. Ketekunan akan menghasilkan sesuatu, karena
manusia unggul tidak akan berhenti sebelum dia membuahkan sesuatu.
5. Ulet
Manusia unggul adalah manusia yang tidak mudah putus asa. Dia kan terus-
menerus mencari dan mencari, dibantu sikap tekun, maka keuletan akan
membawa dia kepada sesuatu dedikasi pekerjaan yang baik dan bermutu.
6. Ciri-Ciri SDM Berkarakter
Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter
( character education ) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis
moral yang sedang melanda di negara-negara berkembang. Pendidikan karakter
dimaksudkan agar lulusan pendidikan formal, informal, maupun nonformal diharapkan
dapat menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas dan berkarakter. Karakter yang
diharapkan dapat terwujud meliputi : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras,
Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta tanah air,
Menghargai Prestasi, Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab.