tugas ekin2

3
Nama : Ayunita Rizky Muis NIM : A3114012 Ekonomi Internasional Ilustrasi Ekuilibrium dalam Isolasi Kurva Indeferen I adalah kurva indeferen tertinggi yang dapat dicapai negara 1 dengan batas produksinya. Dengan demikian, Negara 1 berada dalam keseimbangan, atau kondisi yang memaksimalkan kesejahteraan, ketika memproduksi dan mengonsumsi pada titik A dengan tidak adanya perdagangan. Demikian pula, Negara 2 berada pada ekuilibrium di titik A’, di mana batas produksi bersinggungan dengan kurva indeferen I’. Karena kurva Indeferent masyarakat cembung dari titik asal dan digambar sedemikian, sehingga tidak saling bersinggungan, hanya ada titik singgung, atau keseimbangan, yang terjadi. Selain itu, kita bisa yakin bahwa satu titik keseimbangan tersebut pasti ada karena ada jumlah kurva indiferen yang tak terbatas (karena sesungguhnya jumlah kurva indeferen sangatlah padat). Titik pada kurva indeferen yang lebih rendah dapat saja terjadi tetapi tidak akan memaksimalkan kesejahteraan negera tersebut. Di sisi lain, negera tidak dapat mencapai kurva indeferen yang lebih tinggi dengan sumber daya dan teknologi yang saat ini tersedia.

Upload: arsykeiway

Post on 12-Jul-2016

344 views

Category:

Documents


40 download

DESCRIPTION

ekin

TRANSCRIPT

Page 1: tugas ekin2

Nama : Ayunita Rizky MuisNIM : A3114012Ekonomi Internasional

Ilustrasi Ekuilibrium dalam Isolasi

Kurva Indeferen I adalah kurva indeferen tertinggi yang dapat dicapai negara 1 dengan batas produksinya. Dengan demikian, Negara 1 berada dalam keseimbangan, atau kondisi yang memaksimalkan kesejahteraan, ketika memproduksi dan mengonsumsi pada titik A dengan tidak adanya perdagangan. Demikian pula, Negara 2 berada pada ekuilibrium di titik A’, di mana batas produksi bersinggungan dengan kurva indeferen I’.

Karena kurva Indeferent masyarakat cembung dari titik asal dan digambar sedemikian, sehingga tidak saling bersinggungan, hanya ada titik singgung, atau keseimbangan, yang terjadi. Selain itu, kita bisa yakin bahwa satu titik keseimbangan tersebut pasti ada karena ada jumlah kurva indiferen yang tak terbatas (karena sesungguhnya jumlah kurva indeferen sangatlah padat). Titik pada kurva indeferen yang lebih rendah dapat saja terjadi tetapi tidak akan memaksimalkan kesejahteraan negera tersebut. Di sisi lain, negera tidak dapat mencapai kurva indeferen yang lebih tinggi dengan sumber daya dan teknologi yang saat ini tersedia.

Ekuilibrium dalam Isolasi. Negara 1 berada dalam keseimbangan, atau dalam kondisi yang memaksimalkan kesejahteraan, dalam isolasi dengan memproduksi dan mengonsumsi pada titik A, dimana batas produksinya mencapai (bersinggungan dengan) kurva Indeferen I (kurva tertinggi). Demikian pula, Negara 2 berada pada ekuilibrium di titik A’, di mana batas produksi bersinggungan dengan kurva indeferen I’. Harga keseimbangan relatif X di Negara 1 dihitung dari kemiringan garis singgung yang sama untuk batas produksi dan kurva indeferen I di titik A. Ini adalah PA = ¼. Untuk negara 2, PA’ = 4. Karena harga relatif X lebih rendah di negara 1 dibandingkan Negara 2, Negara 1 memiliki keunggulan komparatif dalam komoditas X dan Negara 2 di komoditas Y.

Page 2: tugas ekin2

Landasan dan Keuntungan dari Perdagangan dengan Peningkatan Biaya

Keuntungan dari perdagangan dengan Peningkatan Biaya. Dengan adanya perdagangan, Negara 1 bergerak dari titik A ke titik B dalam produksi. Pada saat itu, Negara menjual 60X untuk mendapat 60Y dari negara 2 (lihat perdagangan segitiga BCE), Negara 1 akhirnya mengonsumsi pada titik E (pada kurva indeferen III). Dengan demikian, Negara 1 mendapat keuntungan 20X dan 20Y dari perdagangan. Demimikian pula, Negara 2 bergerak dari A’ ke B’ dalam produksi. Pada saat itu, Negara 2 Menjual 60Y untuk mendapat 60X di negara 1 (lihat segitiga perdagangan B’C’E’), Negara 2 akhirnya mengonsumsi pada titik E’ dan juga mendapat keuntungan 20X dan 20Y. PB = PB’ = 1 adalah harga ekuilibrium-relatif, yaitu harga dimana perdagangan seimbang.

Page 3: tugas ekin2