tugas e bisnis tentang e wallet
DESCRIPTION
e-wallet di indonesiaTRANSCRIPT
KONSEP E-BISNIS E-WALLET
Diusun oleh;
Ira Susanti (A12.2013.05032)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
2015
1
E – WALLET
Pengertian E-Wallet
E-wallet atau Dompet Elekronik adalah sebuah alternatif untuk semua metode
pembayaran tradisional. Mendaftar hanya dengan mengisi aplikasi online singkat, dengan
persyaratan minimal, untuk identifikasi dan tidak ada pemeriksaan kredit.
Bertransaksi menggunakan e-wallet adalah segala sesuatunya berkaitan dengan
rekening pengguna, yang dibayarkan ke penjual bukan berupa uang tunai atau mirip
pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau debit.
E-wallet memungkinkan setiap pelanggan yang terdaftar untuk melakukan
pembayaran online dengan nyaman dan aman tanpa mengungkapkan data keuangan
pribadi, serta mengirim dan menerima transfer uang dengan hanya menggunakan alamat
email / log dalam rincian atau melalui telepon dengan mendaftarkan ponsel terlebih
dahulu.
Transaksi dilakukan berdasarkan validasi yang menyatakan bahwa pengguna
bertransaksi dengan pihak yang berwenang (bekerja sama dengan bank pengguna) untuk
menerima transaksi e-wallet.
Pengelolaan e-wallet biasa dilakukan oleh bank yang bersangkutan dimana saat
pengguna melakukan transaksi maka bank akan memeriksa apakah dana tersebut cukup
atau tidak. Jika cukup maka transaksi dilakukan jika tidak maka transaksi dibatalkan.
Paymen Point atau e-Wallet memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi
jual-beli elektronik secara cepat dan aman.
E-wallet berfungsi hampir sama dengan dompet fisik. e-Wallet pertama kalinya
diakui sebagai sebuah metode untuk menyimpan uang dalam bentuk elektronik, namun
kemudian menjadi populer karena cocok untuk menyediakan cara yang nyaman bagi
pengguna internet untuk menyimpan dan menggunakan informasi berbelanja secara
online.
E-Wallet Memiliki Dua Bentuk :
1. Kartu khusus dengan chip RFID (Radio Frequency Indentification Device) yang
nantinya bisa dipindai/discan di merchant untuk melakukan transaksi secara offline.
2. Dengan memanfaatkan transaksi online melalui pesan singkat (SMS) dengan
dukungan teknologi USSD (Unstructured Suplementary Service Data).
2
Cara Kerja E-Wallet
E-wallet memungkinkan setiap pelanggan yang terdaftar untuk melakukan
pembayaran online dengan nyaman dan aman tanpa mengungkapkan data keuangan
pribadi, serta mengirim dan menerima transfer uang hanya dengan menggunakan alamat
email dalam bentuk rincian atau melalui telepon dengan mendaftarkan ponsel terlebih
dahulu.
E-wallet terdiri dari komponen piranti lunak dan informasi. Piranti lunak menyediakan
keamanan dan enkripsi untuk informasi pribadi dan transaksi itu sendiri. Biasanya,
dompet elektronik atau e-wallet disimpan di sisi klien oleh pengguna dan dapat dikelola
secara mudah serta kompatibel dengan kebanyakan situs e-commerce.
E-wallet yang disimpan di sisi server, juga dikenal sebagai “thin wallet”, merupakan
suatu aplikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang dikelola di server mereka. E-
wallet sisi server populer di antara para pedagang karena keamanan dan efisiensinya.
Komponen informasi untuk E-wallet jenis ini pada dasarnya berbentuk sebuah
database dari informasi yang dimasukkan oleh pengguna. Informasi ini terdiri dari alamat
pengiriman, alamat penagihan, cara pembayaran (termasuk nomor kartu kredit, tanggal
jatuh tempo, dan nomor keamanan), dan informasi lainnya.
Pada umumnya e-wallet dapat memudahkan klien untuk digunakan. Setelah piranti
lunak tersebut terpasang, pengguna dapat mulai memasukkan semua informasi yang tepat.
Sewaktu pembayaran atau check-out di halaman situs e-commerce, piranti lunak dompet
elektronik tersebut dapat secara otomatis memasukkan informasi pengguna di form online.
Kebanyakan piranti lunak E-wallet meminta pengguna untuk memasukkan password
sebelum mengisi form tersebut. Langkah ini menjaga pengguna yang tidak sah agar tidak
dapat melihat informasi pribadi yang disimpan di komputer tersebut.
E-wallet dari sisi server tidak perlu di install di komputer. Pengguna hanya perlu
mengunjungi situs yang menyediakan layanan tersebut, lalu melakukan registrasi dan
mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di situs tersebut.
Sistem Informasi e-Wallet
E-wallet dirancang untuk akurat ketika mentransfer data ke bentuk kasir ritel, namun
jika sebuah situs e-commerce tertentu memiliki sistem checkout aneh, dompet digital
mungkin gagal untuk benar mengenali bidang bentuk. Masalah ini telah dieliminasi oleh
situs-situs dan software E-wallet yang menggunakan teknologi ECML. (Electronic
Commerce Modeling Language) adalah sebuah protokol yang menentukan struktur
bagaimana online pengecer dan setup bentuk checkout mereka. Berpartisipasi vendor e-3
commerce yang menggabungkan kedua teknologi dompet digital dan sistem informasi
yang dimiliki.
Teknologi
Saat ini sudah sangat banyak E-Wallet yang ada di Indonesia. Salah satunya
adalah BCA FLAZZ, Mandiri E-TOLL Card, Mandiri e-Cash, Bank DKI JakCard,
Telkomsel Cash (T-Cash), dan Indosat I-Pay. Dan masih banyak lagi e-wallet yang
rencananya juga akan memeriahkan Uang Elektronik Indonesia.
Dari segi teknologi yang diusung oleh para e-wallet ini bervariatif. Sebagian besar
pemain dari Bank menggunakan contact-less module yang memudahkan pengguna e-
wallet ini cukup mendekatkan kartu e-wallet mereka dengan module tersebut. Dan proses
pembayaran dilakukan.
Lain hal dengan T-Cash, model mereka menggunakan sistem SMS yang mereka miliki
sebagai konfirmasi transaksi pembayaran. Jadi ketika bertransaksi di merchant T-Cash,
pelanggan Telkomsel yang memiliki account T-Cash cukup memberikan nomor HPnya ke
kasir dan kemudian kasir akan memprosesnya disystem T-Cash. Saat itu juga system T-
Cash akan menginformasikan pembayaran ke nomor pelanggan tersebut melalui SMS.
Sedangkan untuk I-Pay dari Indosat, mereka menggunakan web sebagai basis
transaksi dan bekerja sama dengan merchant yang murni online, seperti online game, dll.
Model I-Pay ini mirip dengan PayPal yang sudah jalan sejak 1998. Walau PayPal sudah
jauh lebih berkembang dan dengan penggunaan bermacam metode pembayaran yang
populer di dunia, konsep awalnya serupa dengan I-Pay.
Contoh Penggunaan e-Wallet pada T-Cash :
Caranya mudah, Pelanggan hanya perlu registrasi via SMS, dengan cara sebagai
berikut :
Registrasi T-Cash
Ketik SMS : Reg TCash nama#tanggallahir lalu kirim ke 2828
Contoh : REG TCASH AMIR#29051970
Sistem kemudian akan membuat akun Telkomsel Cash untuk pelanggan, berdasarkan
atas data valid pelanggan yang sudah tercatat di Telkomsel. Apabila data pelanggan telah
tercatat sebagai pelanggan Telkomsel, baik di kartuHALO, simPATI (simPATI Zone) dan
As (GenASik), maka pelanggan akan memiliki akun FULL SERVICE, dimana pelanggan
dapat menikmati seluruh layanan TCash. Namun bagi pelanggan yang datanya tidak
sesuai dengan data di Telkomsel, maka pelanggan akan memiliki akun Basic Service.4
Layana Basic Service meliputi : Cash In, Check Saldo Terakhir, Purchase
(Pembelian), dan Check 5 Transaksi Terakhir.
Layana Full Service meliputi : Cash In, Check Saldo Terakhir, Purchase
(Pembelian), dan Check 5 Transaksi Terakhir, Ganti Pin, Reset PIN, Top Up
Pulsa dan Unregister.
Fasilitas yang bisa pelanggan nikmati dengan menjadi pengguna Telkomsel Cash
antara lain :
Cash-in (penukaran uang tunai menjadi uang elektronik) Apabila pelanggan
ingin memasukkan sejumlah uang ke akun Telkomsel Cash (Cash-In)-nya,
pelanggan bisa melakukannya di merchant-merchant yang telah ditunjuk oleh
Telkomsel.
Check Balance (cek status sisa saldo) Pelanggan bisa melihat berapa saldo
terakhir yang tersisa dalam akun Telkomsel Cash pelanggan dengan cara
sebagai berikut :
Customer Check Balance dengan cara :
Dial : *885*#
contoh : *885*12345#
Ketik SMS : SAL lalu kirim ke 2828
contoh : SAL 12345
Purchasing (pembelian) Pelanggan bisa melakukan pembelian pada merchant-
merchant yang telah menjalin kerjasama dengan Telkomsel dan cukup
memberitahukan MSISDN-nya kepada penjual (kasir) untuk memulai proses
pembelian.
Recharge (isi ulang pulsa kartu prepaid) Pelanggan dapat melakukan isi ulang
pulsa kartu prabayar Telkomsel dengan cara sbb:
Airtime Recharge
Ketik SMS :Pulsa lalu kirim ke 2828
contoh : PULSA 6281394531313 20000 12345
Denominasi untuk isi ulang pulsa simPATI yang tersedia adalah 20.000 dan
50.000 , sedangkan untuk isi ulang pulsa kartuAS, pilihan yang tersedia adalah
25.000 dan 50.000.
Isi saldo T-Cash :
Semua pelanggan TCASH dapat melakukan cash-in atau isi saldo di GraPARI,
Indomaret atau melalui Fitur Transfer Antar Bank ke Bank TCASH dengan
Kode Bank: 911, yang bias dilakukan di Channel ATM, SMS Banking maupun 5
Internet Banking (tergantung fasilitas Issuing Bank yang digunakan).
Isi Saldo TCASH sudah bisa dilakukan di semua ATM yang berlogo ATM
Bersama, dengan biaya transaksi sesuai dengan biaya transfer antar bank
berlaku yaitu Rp 6.500.
Pada UMB *800# juga sudah ditambahkan menu Isi Saldo melalui bank.
Syaratnya pengguna wajib terdaftar dalam salah satu bank yang memiliki
fasilitas SMS Banking.
Mekanisme isi saldo TCASH adalah sebagai berikut:
1. Melalui ATM
2. Melalui SMS Banking (BNI)
Keyword: TRF<spasi>ANTARBANK<spasi>911(NOMORHP)<spasi>
NOMINAL<spasi>##
Contoh : TRF ANTARBANK 911081xxxxxxx 500000 ##
Kirim ke : 3346
3. Melalui Internet Banking (BNI)
Masuk ke web internet banking
Pilih menu transfer dana - transfer antar bank - transfer online - input
no handphone - pilih nama bank 911 - TCASH - masukkan nominal
cash in .
6
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari e-Wallet :
Dapat melacak informasi penagihan dan pengiriman barang yang dimasukan ke
database situs penjual.
Meningkatkan efisiensi pembayaran
Meningkatkan customer loyality
Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
Sebagian instansi menyediakan e-Wallet tanpa harus membuka rekening baru
(mendaftar).
Kekurangan dari e-Wallet :
Tidak semua penjual mau menerima penggunaan teknologi ini.
Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik
Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi
Munculnya kejahatan baru
Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia
Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet
Kendala
Dengan semakin banyaknya metode pembayaran yang ada di Indonesia, terlepas dari
teknologi yang mereka gunakan, e-wallet sudah pasti akan meramaikan kancah bisnis e-
commerce di Indonesia. Masyarakat bisa memilih e-wallet yang nyaman untuknya tanpa
kesulitan untuk mendapatkan sesuatu dipasar. Namun perlu diperhatikan, dari pengalaman
negara yang sudah lebih dahulu mengembangkan e-wallet seperti Jepang, tumpang tindih
e-wallet justru akan menjadi hambatan bagi masyarakat untuk menggunakan kemudahan
e-wallet ini. Bayangkan jika sudah ratusan e-wallet yang sudah jalan di Indonesia dan
masing-masing institusi usaha menggunakan e-wallet reader yang berbeda, bukan
kemudahan yang akan didapat, namun kepusingan dan kesulitan untuk masyarakat
memilih produk e-wallet yang sesuai akan menerpa. Ini bisa terjadi baik secara online
(internet) maupun offline (misal seperti di busway atau kereta api). Disinilah peran
pemerintah untuk membuat regulasi atau peraturan yang dapat menjadi win-win solution
antara pebisnis dan masyarakat banyak. Secara teknis, pemerintah bisa menjadi fasilitator
dalam penyeragaman sistem e-wallet.7
Jadi misalkan E-wallet A dapat digunakan diseluruh mesin-mesin e-wallet yang
terdaftar. Secara teknis, cukup satu mesin reader untuk semua jenis e-wallet. Mudah buat
masyarakat tapi juga tidak merugikan pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Dari banyaknya e-wallet yang Indonesia miliki, walau kita tertinggal jauh dari negara-
negara lain, namun cukup menyegarkan kompetisi alat pembayaran di Indonesia. Dengan
adanya kompetensi pemerintah yang sangat baik dalam meregulasi uang elektronik ini,
para pebisnis e-wallet dan juga e-commerce di Indonesia, perekonomian di Indonesia akan
jauh lebih stabil dibandingkan negara-negara tetangga. Terlebih lagi dengan luas dan tak
terbatasnya pasar di Indonesia. Dan negara-negara lain pun pasti akan menjadikan
Indonesia sebagai tujuan investasi mereka.
Kesimpulan
E-wallet memungkinkan setiap pelanggan yang terdaftar untuk melakukan
pembayaran online atau transaksi lainya dengan nyaman dan aman tanpa mengungkapkan
data keuangan pribadi, serta mengirim dan menerima transfer uang hanya dengan
menggunakan alamat email dalam bentuk rincian atau melalui telepon dengan
mendaftarkan ponsel terlebih dahulu.
Adanya teknologi ini diperlukan sosialisasi atau pengenalan kepada masyarakat luas
karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terbiasa menggunakan e-Wallet.
Dan sebagian besar masyarakat takut untuk melakukan transaksi online.
Dengan adanya berbagai kemudahan dan kenyamanan dari e-Wallet yang telah
disediakan oleh berbagai instansi, pelanggan setidaknya harus mengetahui syarat dan
ketentuan yang diberlakukan oleh instansi yang dipilih. Pelanggan harus tetap berhati –
hati dalam melakukan pembayaran dengan memperhatikan dan mencaritahu sebelum
membayar, alamat URL atau link tujun untuk mentransfer, jangan sampai salah kirim.
Pelanggan juga harus memilah mana instansi penyedia layanan e-Wallet yang sah atau
benar yang telah terdaftar atau diakui Bank Indonesia atau instansi keamanan lainya.
8
SUMBER
http://solusimlm.com/software/ewallet-dan-payment-point-system.
http://bayarviainternet.blogspot.com/2010/07/e-wallet-atau-uang-elektronik.html
http://informasi-media.blogspot.com/2008/01/e-walletdompet-ponsel.html
http://izzaruf.blogspot.com/2013/06/tugas-akhir-mata-kuliah.html
http://www.telkomsel.com/services/t-cash/10159-Isi-Saldo-Tcash.html
http://informasi-media.blogspot.com/2008/01/e-walletdompet-ponsel.html
9