6 pengembangan e bisnis

29
E-Commerce / E-Dagang

Upload: arif-nur-shobirin

Post on 04-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

e bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: 6 Pengembangan E Bisnis

E-Commerce / E-Dagang

Page 2: 6 Pengembangan E Bisnis

Apakah E-Commerce sama dengan online shopping atau hanya membeli barang melalui Web ...

Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung dari web yang sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar –sebetulnya- lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan.

Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya, menurut Simba Information http://www.simbanet.com/ adalah produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio, video, TV).

Page 3: 6 Pengembangan E Bisnis

Bagaimana regulasi E-Commerce oleh pemerintah ?

Tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup serius bagi orang-orang pajak di Indonesia karena transaksi-transaksi yang bersifat intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari semakin banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang melibatkan pemindahan barang cukup mudah di deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga dapat di deteksi oleh beacukai / custom, selain itu rasanya sulit.

Page 4: 6 Pengembangan E Bisnis

Bagaimana keamanan pada E-Commerce ?

Para pakar e-commerce mengatakan bahwa transaksi e-commerce jauh lebih aman daripada pembelian kartu kredit biasa.

Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, transaksi dapat di enkripsi menggunakan Secure Sockets Layer (SSL), sebuah protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan melalui Internet. SSL menggunakan public key encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup kuat saat ini. Untuk melihat apakah sebuah Web site di amankan menggunakan SSL dapat dilihat pada awal URL digunakan https bukan http.

Page 5: 6 Pengembangan E Bisnis

Bagaimana keamanan pada E-Commerce ?

para pakar e-commerce mengatakan bahwa transaksi e-

commerce jauh lebih aman daripada pembelian kartu

kredit biasa.

Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft

Internet Explorer, transaksi dapat di enkripsi

menggunakan Secure Sockets Layer (SSL), sebuah

protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi

ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan

melalui Internet. SSL menggunakan public key

encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup kuat

saat ini. Untuk melihat apakah sebuah Web site di

amankan menggunakan SSL dapat dilihat pada awal

URL digunakan https bukan http.

Page 6: 6 Pengembangan E Bisnis

Elemen Keamanan Informasi

Confidentiality –Kerahasiaan

Integrity – Integritas

Availability - Ketersediaan

Page 7: 6 Pengembangan E Bisnis

Elemen Keamanan Informasi

Privacy / Confidentiality

Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.

Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.

Availability

Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi.

Page 8: 6 Pengembangan E Bisnis

Elemen Keamanan Informasi

Authentication

Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.

Access Control

Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data (public, private, confidential, top secret) & user (guest, admin, top manager, dsb.), mekanisme authentication dan juga privacy.

Non-repudiation

Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Penggunaan digital signature, certifiates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini.

Page 9: 6 Pengembangan E Bisnis

KONSUMEN DAN ANALISIS PASAR

Page 10: 6 Pengembangan E Bisnis

1. MENGENAL KONSUMEN

Page 11: 6 Pengembangan E Bisnis

A. Konsep marketing tradisional mengenai konsumen :

Bagaimana cara memuaskan need & want konsumen B. Konsep marketing pada saat ini mengenai

konsumen: Konsep saat ini berbicara mengenai expectation, sehingga

pada saat ini konsumen harus semakin dipuaskan dari segi need, want, expectation.

C. Dampak perubahan teknologi informasi terhadap

perilaku konsumen : 1. Menjadi konsumen yang tercerahkan (enlightened customer) :

punya pandangan kedepan, bisa “mempengaruhi” orang lain, menentukan pilihan dengan pertimbangan jangka panjang / well-educated.

2. Menjadi konsumen yang menguasai informasi (informationalised customer) : konsumen memiliki banyak pilihan

3. Menjadi konsumen yang mempunyai kekuatan (enpowered customer) : konsumen mempunyai kekuatan untuk merealisasikan pengmbilan keputusan yang diambilnya.

Page 12: 6 Pengembangan E Bisnis

D. Klasifikasi Konsumen :

1. Konsumen akhir ( individual ) : terdiri atas individu dan rumah

tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi

2. Konsumen organisasional : terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

E. 5 Peranan yang dilakukan sesorang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen menurut Kotler :

1. Sebagai pemrakarsa (initiator)

2. Sebagai pemberi pengaruh (influencer)

3. Sebagai pengambil keputusan (decider)

4. Sebagai pembeli (buyer)

5. Sebagai pemakai (user)

Page 13: 6 Pengembangan E Bisnis

F. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam Mengevaluasi Kepuasan Suatu Produk :

1. Kinerja (Performance) : karakteristik oeprasi pokok dari produk yang dibelinya. Contoh : konsumsi bahan bakar, kenyamanan mengemudi dsb

2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features) : karakteristik sekunder atau pelengkap. Contoh : kelengkapan eksterior dan interior seperti AC, sound system dsb

3. Keandalan (reliabillity) : kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai.

4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications) : sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Daya tahan (durability) : berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.

6. Serviceability : meliputi kecepatan,kompetensi,kenyamanan,mudah direparasi dsb.

Page 14: 6 Pengembangan E Bisnis

7. Estetika : daya tarik produk terhadap panca indra, misalnya bentuk fisik, mobil yang menarik, warna dsb.

8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) : citra dan repurasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

G. Faktor-Faktor yang digunakan konsumen dalam Mengevaluasi Kepuasan Suatu Jasa yang bersifat intangible :

1. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik,perlengkapan dsb

2. Keandalan (reliability), kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera,akurat dan memuaskan.

3. Daya tanggap (responsiveness), keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan.

4. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan,kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya dsb.

5. Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan.

Page 15: 6 Pengembangan E Bisnis

2. ANALISIS PASAR TERPENTING

dan MEMBANGUN ASUMSI

Page 16: 6 Pengembangan E Bisnis

A. Pengertian Pasar : “ Semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau

keinginan terttentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. ”

B. Level Definisi Pasar

Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada

dalam pasar tersebut. Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok yaitu minat, penghasilan dan akses. Berdasarkan karakteristik tersebut, ada 5 level definisi pasar :

1. Pasar Potensial (Potential market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu.

2. Pasar yang tersedia (available market), yaitu sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan dan akses pada penawaran pasar tertentu.

3. Pasar tersedia yang memenuhi syarat (qualified available market)

Page 17: 6 Pengembangan E Bisnis

4. Pasar yang dilayani (served market atau target market), yaitu bagian dari qualified available market yang ingin dimasuki perusahaan.

5. Pasar penetrasi (penetrated market), yaitu sekumpulan konsumen yang benmar-benar telah membeli produk.

C. Strategi Pasar ( Market Strategy )

Strategi pasar berkaitan dengan perspektif pasar yang dilayani. Secara garis besar strategi pasar dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelompok :

1. Strategi Cakupan Pasar

a. Strategi pasar tunggal, bertujuan untuk mencari suatu segmen yang diabaikan saat ini atau kurang terlayani, kmdn berusaha memenuhi kebutuhan segmen tersebut.

b. Strategi multipasar, perusahaan berusaha melayani beberapa pasar yang berbeda

c. Strategi pasar keseluruhan, dilaksanakan dengan cara melayani

seluruh spektrum pasar dengan menjual produk-produk yang

terdeferensiasi pada segmen pasar berbeda.

Page 18: 6 Pengembangan E Bisnis

2. Strategi Geografis Pasar

a. Strategi pasar lokal, dengan melakukan konsentrasi usaha di suatu

daerah tertentu yang relatif dan masih dekat dengan lokasi perusahaan.

b. Strategi pasar regional, beroperasi dalam dua atau tiga wilayah dalam suatu negara.

c. Srategi pasar nasional, ditandai dengan beroperasinya perusahaan

secara nasional.

d. Strategi pasar internasional. Cakupan wilayah dalam strategi ini meliputi beberapa negara.

3. Strategi Memasuki Pasar

a. First-in strategy, perusahaan berusaha menjadi pionir dengan jalan

memasuki pasar pertama kali sebelum ada perusahaan lain yang

memasukinya.

b. Early-Entry Strategy, dilaksanakan dengan memasuki pasar segera

setelah pelopor pasar memulainya.

Page 19: 6 Pengembangan E Bisnis

c. Laggard-Market-Entry Strategy, merupakan strategi memasuki pasar dalam tahap pertumbuhan atau dalam tahap kedewasaan (maturity) dalam Product Life Cycle (PLC).

4. Strategi Komitmen Pasar

a. Strong-commitment strategy, perusahaan dituntut untuk melakukan perencanaan operasinya dalam pasar yang dituju secara optimal.

b. Average-commitment strategy, perusahaan menyediakan bauran

pemasaran sesuai dengan kebiasaan pelanggan.

c. Light-commitment strategy, pasar bersifat stagnan, potensinya terbatas dsb, jadi perusahaan b erusaha mempertahankan status quo tanpa ada peningkatan pertumbuhan, laba atau pangsa pasar.

5. Market-Dilution Strategy

a. Strategi demarketing, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi minat para pelanggan untuk mencari produk yang dihasilkan perusahaan, baik secara temporer maupun permanen.

Page 20: 6 Pengembangan E Bisnis

b. Pruning-of-marginal-markets strategy, jika pasar tidak menghasilkan rate of return yang memadai maka perusahaan mengalihkan sumber daya yang ada pada pasar yang berkembang atau mendatangkan keuntungan besar.

c. Key-markets strategy, perusahaan harus memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai segmen pasar kunci yang dipilih.

d. Harvesting strategy, jika pangsa pasar menurun perusahaan bisa mengupayakan laba jangka pendek dengan cara menaikkan harga, menurunkan kualitas atau mengurangi iklan.

Page 21: 6 Pengembangan E Bisnis

3. RISET PASAR

Page 22: 6 Pengembangan E Bisnis

a. Definisi Riset Pemasaran “ Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan

dengan pengambilan keputusan pemasaran dan mengkomunikasikan hasil analisis ini ke pihak manajemen. ”

b. Peran Riset Pemasaran Bagi Manajemen

1. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta.

2. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan.

3. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dab diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan.

c. Strategi Pemasaran dan Pembagian Riset Strategi pemasaran digunakan sebagai penuntun penggunaan

jangka panjang dari sumber daya perusahaan berdasarkan kapabilitas yang ada saat ini, kapabilitas yang akan datang dan berdasarkan perubahan-perubahan yang diproyeksikan dalam lingkungan eksternal.

Page 23: 6 Pengembangan E Bisnis

Riset dibagi menjadi 2 bagian :

1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik mengenai pemahaman yang lebih baik terhadap pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau taktik gagal, dan mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan manajemen.

2. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk memperluas batas-batas pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah pragmatis dan spesifik.

d. Memutuskan Apakah Perlu Melakukan Riset Pasar

Seorang manajer yang dihadapkan pada beberapa solusi

alternatif atas suatu masalah tertentu sebaiknya tidak langsung meminta riset pemasaran terapan. Sebenarnya keputusan pertama yang harus dibuat adalah apakah memang perlu melakukan riset pemasaran. Dalam banyak situasu, yang terbaik adalah melakukan riset pemasaran.

Page 24: 6 Pengembangan E Bisnis

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset pasar :

1. Keterbatasan sumber daya

2. Hasil riset tidak akan berguna

3. Waktu yang kurang tepat di pasar

4. Keputusan yang telah dibuat

5. Jika manajer tidak setuju tentang apa yang mereka perlu ketahui untuk membuat keputusan

6. Jika informasi pengambilan keputusan sudah tersedia

7. Jika biaya melakukan riset kebih besar dari manfaat yang didapat

Page 25: 6 Pengembangan E Bisnis

KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR

Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar

Kecil Biya lebih besar dibandingkan

manfaatnya.Misalnya sekrup

kacamata cadangan, penutup katup

ban. JANGAN LAKUKAN

RISET PEMASARAN

Kemungkinan manfaatnya lebih besar

daripada biaya. Misalnya peralatan

industri spesialisasi berukuran besar,

mesin cap metal yang dilengkapi

computer. MUNGKIN

MELAKUKAN RISET

PEMASARAN, PELAJARI

SEMAMPUNYA DARI

INFORMASI YANG TERSEDIA

SEBELUM MEMUTUSKAN

MELAKUKAN RISET B

Besar Manfaat kemungkinan besar lebih

tinggi dibandingkan biaya.

Misalnya peralatan medis seperti

CAT scanner, Toshiba HDTV.

LAKUKAN RISET

PEMASARAN

Manfaat boleh jadi lebih besar

dibandingkan biaya. Misalnya

stouffers-hidangan utama beku, Crest-

pasta gigi pengendali karang gigi.

MUNGKIN MELAKUKAN RISET

PEMASARAN. PELAJARI

SEMAMPUNYA DARI INFORMASI

YANG TERSEDIA SEBELUM

MELAKUKAN RISET

Page 26: 6 Pengembangan E Bisnis

E. Proses Riset

Proses riset terdiri dari beberapa langkah sbb :

1. Identifikasi dan formulasi problem / peluang

2. Membuat desain riset

3. Memilih metode riset dasar

4. Memilih prosedur sampling

5. Mengumpulkan data

6. Menganalisis data

7. Menyiapkan dan menulis laporan

8. Menindaklanjuti

Internet dapat menjadi alat penting dalam melaksanakan riset eksploratori untuk mendefinisikan problem. Banyak organisasi besar memiliki intranet yang memungkinkan periset mengakses informasi yang relevan dengan masalah-masalah organisasi. Pada perusahaan yang sangat besar, proyek riset yang dilaksanakan untuk satu divisi mungkin bernilai bagi divisi lain.

Page 27: 6 Pengembangan E Bisnis

Intranet akan membantu manajer diseluruh jajaran perusahaan untuk menentukan apa yang sudah dikerjakan olehn kelompok lain dan apakah hasilnya relevan dengan problem yang ada saat ini.

Pada organisasi yang lebih besar adalah umum memiliki permintaan riset yang disiapkan setelah tujuan riset ditetapkan. Permintaan riset menggambarkan tindakan yang akan diambil berdasarkan riset, alasan mengapa informasi itu dibutuhkan, bagaimana informasi itu akan digunakan, kelompok sasaran yang akan menjadi sumber informasi, jumlah waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek riset dan informasi lain yang terkait dengan permintaan riset.

Page 28: 6 Pengembangan E Bisnis
Page 29: 6 Pengembangan E Bisnis

Quiz

1. Jelaskan perbedaan physical marketplace dan e-marketplace ?

2. Apa tipe-tipe toko online dan e-mall ?

3. Apa keuntungan dari electronic catalogs?