pengembangan bisnis e-commerce dengan...

16
45 PENGEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DENGAN MEMBERDAYAKAN TEKNOLOGI INTERNET AHMAD MULYONO ABSTRAK Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu push dan pull marketing. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on- line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: Business-to-Consumer dan Business-to- Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction. PENDAHULUAN Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendu- kung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memper- oleh informasi apapun, untuk me- nunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk men- dapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet. Peng- gunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk per- tukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus ber- bagai rintangan, batas bangsa, dan tan- pa aturan-aturan yang baku. Sedang- kan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konven- sional lebih banyak yang terlibat diban- dingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri. "Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta di - antaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari" (Rhenald, 2000). Dari referensi tersebut penggunaan internet untuk aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya cukup besar, tapi banyak orang tidak menyadari, karena pemain bisnis di Indonesia masih banyak kalangan tua. Menurut Rhenald "Pasar internet adalah pasar orang muda, bukan orang tua." Dugaan Rhenald berdasarkan amatan saja "Pengguna internet di Indonesia sekitar 70% berusia 20-an, sekitar 25% usia 30-42-an, sisanya usia di atas itu. Sedangkan pemain-pemain utama bisnis berusia 45-an ke atas. Mereka adalah generasi yang terlambat bersentuhan dengan internet,bahkan dengan komputerpun mereka terlambat" (Rhenald: 1999:23). Untuk memperkuat amatan Rhenald dapat dilihat pada Gambar 1, 91% pengguna internet berpendidikan SLA ke atas dengan persentase pengguna SLA yang terbanyak, yaitu: 46%. Tempat pengakses internet di Indonesia kebanyakan dari kantor (52%), warnet (26%), sekolah/kampus (19%), dan

Upload: ngodiep

Post on 06-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

45

PENGEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DENGAN MEMBERDAYAKANTEKNOLOGI INTERNET

AHMAD MULYONO

ABSTRAKInternet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi,surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisadigunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line,sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan,pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2metode, yaitu push dan pull marketing. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dariinternet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanansesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untukmembuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam SistemElectronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layeryang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction.

PENDAHULUANKemajuan di bidang teknologi,

komputer, dan telekomunikasi mendu-kung perkembangan teknologi internet.Dengan internet pelaku bisnis tidak lagimengalami kesulitan dalam memper-oleh informasi apapun, untuk me-nunjang aktivitas bisnisnya, bahkansekarang cenderung dapat diperolehberbagai macam informasi, sehinggainformasi harus disaring untuk men-dapatkan informasi yang tepat danrelevan. Hal tersebut mengubah abadinformasi menjadi abad internet. Peng-gunaan internet dalam bisnis berubahdari fungsi sebagai alat untuk per-tukaran informasi secara elektronikmenjadi alat untuk aplikasi strategibisnis, seperti: pemasaran, penjualan,dan pelayanan pelanggan. Pemasarandi Internet cenderung menembus ber-bagai rintangan, batas bangsa, dan tan-pa aturan-aturan yang baku. Sedang-kan pemasaran konvensional, barangmengalir dalam partai-partai besar,melalui pelabuhan laut, pakai kontainer,distributor, lembaga penjamin, importir,dan lembaga bank. Pemasaran konven-sional lebih banyak yang terlibat diban-dingkan pemasaran lewat internet.Pemasaran di internet sama dengandirect marketing, dimana konsumenberhubungan langsung dengan penjual,

walaupun penjualnya berada di luarnegeri. "Pengguna internet di seluruhdunia berkisar 200 juta, 67 juta di-antaranya berada di Amerika Serikat,internet di Indonesia berlipat dua kalisetiap 100 hari" (Rhenald, 2000).

Dari referensi tersebut penggunaaninternet untuk aplikasi strategi bisnis diIndonesia peluangnya cukup besar,tapi banyak orang tidak menyadari,karena pemain bisnis di Indonesiamasih banyak kalangan tua. MenurutRhenald "Pasar internet adalah pasarorang muda, bukan orang tua." DugaanRhenald berdasarkan amatan saja"Pengguna internet di Indonesia sekitar70% berusia 20-an, sekitar 25% usia30-42-an, sisanya usia di atas itu.Sedangkan pemain-pemain utamabisnis berusia 45-an ke atas. Merekaadalah generasi yang terlambatbersentuhan dengan internet, bahkandengan komputerpun merekaterlambat" (Rhenald: 1999:23). Untukmemperkuat amatan Rhenald dapatdilihat pada Gambar 1, 91% penggunainternet berpendidikan SLA ke atasdengan persentase pengguna SLAyang terbanyak, yaitu: 46%. Tempatpengakses internet di Indonesiakebanyakan dari kantor (52%), warnet(26%), sekolah/kampus (19%), dan

46

persentase lainnya dapat dilihat padaGambar 2. Internet di Indonesia lebihbanyak dipakai untuk fasilitas e-mail,yaitu sebanyak: 42%, persentase akti-vitas di internet lainnya dapat dilihatpada Gambar 3. Penggunaan internetdi Indonesia digunakan untuk keper-luan bisnis sebesar: 43%, sedangkan

keperluan pribadi sebanyak: 32%(Nielsen, 1999). Penggunaan internetdi Indonesia untuk keperluan bisnissebesar 43%, menunjukkan beberapaperusahaan telah menerapkan internetuntuk berbisnis, yang dikenal denganE-Business atau ECommerce.

47

Jumlah pengakses internet diIndonesia baru mencapai 320,363 orang(IDC), atau baru sekitar 3% pendudukIndonesia (Nielsen, 1999). Persentasepertumbuhan pengakses internet negaraasia-pasific lainnya dapat dilihat padaGambar 4. Persentase ini relatif kecilsekali dibandingkan dengan negaraasia-pasific yang lain. Padahal negaraasia-pasific harus sudah memasuki

pasar bebas pada tahun 2003. Daripeluang-peluang tersebut di atas adabaiknya, pelaku bisnis Indonesiamengantisipasi dari sekarang, meskipunfaktor keamanan berbisnis lewat internetmasih diragukan.

Sejauh ini di Indonesia, penggunaaninternet untuk menunjang aktivitas bisnisdan strategi bisnis masih terbilang cukup

48

minim, internet lebih sering digunakanuntuk alat pertukaran informasi. Masalahyang dihadapi dalam hal ini adalahpemain bisnis utama di Indonesiadimana sebagian besar adalah kalangantua, mereka dirasa masih kurangmemahami secara mendalam mengenaiinternet bahkan komputer.

Dari observasi yang dilakukan secarasederhana, ternyata penggunaan inter-net dalam bisnis sangat menguntungkanbagi perusahaan, karena mereka dapatbertransaksi menembus batas ruangdan waktu, menekan biaya-biaya yangbiasanya dikenakan pada perusahaan,seperti: biaya sewa gedung, biayaoperasional gedung, dan lain-lain yangberhubungan dengan bentuk fisik, jugamereka dapat berinteraksi secaralangsung antara pembeli dan penjual.

InternetInternet adalah rangkaian hubungan

jaringan komputer yang dapat diaksessecara umum di seluruh dunia, yangmengirimkan data dalam bentuk paketdata berdasarkan standar InternetProtocol (IP). Lebih dalam lagi, internetadalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri darijutaan unit-unti kecil, sperti jaringanpendidikan, jaringan bisnis, jaringanpemerintahan, dan lain-lain, yang secarabersama menyediakan layanan infor-masi seperti e-mail, online chat, transferfile, dan saling keterhubungan (linked)antara satu halaman web dengansumber halaman web yang lainnya.Dari definisi di atas, dapat disimpulkanbahwa layanan utama internet sebagaimedia untuk:

1. Menyebarkan dan memperolehinformasi, umumnya disajikan da-lam bentuk website, informasi dapatberupa teks, grafik, suara, videoatau dalam bentuk file yang dapatdidownload

2. Berkomunikasi, baik melalui mediachatting berbasis teks (IRC), grafik(Yahoo Messenger), maupun ber-komunikasi suara (Skype), layaknyamenggunakan telepon kabel.

3. Berkirim surat (email)

4. Bertukar data, salah satunya de-ngan menggunakan aplikasi FTP,website, maupun koneksi peer topeer.

5. Remote Login, mampu mengekse-kusi komputer dari jauh (telnet)

Sumber: Yuhefizar. 10 Jam Meng.Internet, Teknologi, dan Aplikasi.Jakarta: Elex Media Komputindo.1992 (halaman 2)

Electronic CommercePerdagangan elektronik atau e-

dagang (bahasa Inggris: Electroniccommerce, juga e-commerce) adalahpenyebaran, pembelian, penjualan,pemasaran barang dan jasa melaluisistem elektronik seperti internet atautelevisi, www, atau jaringan komputerlainnya. E-dagang dapat melibatkantransfer dana elektronik, pertukaran dataelektronik, sistem manajemen inventoriotomatis, dan sistem pengumpulan dataotomatis. Industri teknologi informasimelihat kegiatan e-dagang ini sebagaiaplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan tran-saksi komersial, seperti: transfer danasecara elektronik, SCM (supply chainmanagement), e-pemasaran (e-mar-keting), atau pemasaran online (onlinemarketing), pemrosesan transaksi on-line (online transaction processing),pertukaran data elektronik (electronicdata interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce me-rupakan bagian dari e-business, di manacakupan e-business lebih luas, tidakhanya sekedar perniagaan tetapimencakup juga pengkolaborasian mitrabisnis, pelayanan nasabah, lowonganpekerjaan dll. Selain teknologi jaringanwww, e-dagang juga memerlukanteknologi basisdata atau pangkalan data(databases), e-surat atau suratelektronik (e-mail), dan bentuk teknologinon komputer yang lain seperti halnyasistem pengiriman barang, dan alatpembayaran untuk e-dagang ini.Sumber: Kasali, Rhenald. "PeluangPasar e-Commerce dan BagaimanaMenyiasatinya." Makalah SeminarSukses Berbisnis di era Internet: Kiat

49

Membangun Situs Web yang Populer.Hyatt Regency, Surabaya. 2000.(halaman 5)

BisnisDalam ilmu ekonomi, bisnis adalah

suatu organisasi yang menjual barangatau jasa kepada konsumen atau bisnislainnya, untuk mendapatkan laba.Dalam ekonomi kapitalis, dimana ke-banyakan bisnis dimiliki oleh pihakswasta, bisnis dibentuk untuk men-dapatkan profit dan meningkatkankemakmuran para pemiliknya. Pemilikdan operator dari sebuah bisnis men-dapatkan imbalan sesuai denganwaktu, usaha, atau kapital yangmereka berikan. Namun tidak semuabisnis mengejar keuntungan seperti ini,misalnya bisnis koperatif yang bertu-juan meningkatkan kesejahteraan sem-ua anggotanya atau institusi pemerin-tah yang bertujuan meningkatkan kese-jahteraan rakyat. Model bisnis sepertiini kontras dengan sistem sosialistik,dimana bisnis besar kebanyakandimiliki oleh pemerintah, masyarakatumum, atau serikat pekerja.Sumber: Cronin, Mary. Doing MoreBusiness on the Internet. 2nd ed. NewYork: Van Nostrand Reinhold. 1995.

PENGGUNAAN INTERNET DALAMBISNIS

Penggunaan internet dalam bisnismengalami perkembangan, dari per-tukaran informasi secara elektronik keaplikasi strategi bisnis, seperti: pema-saran, penjualan, dan pelayanan pe-langgan. Tabel 1 menunjukkan sepuluhperusahaan rangking tertinggi diAmerika Serikat yang telah menerapkaninternet untuk strategi bisnis. Internetmendukung komunikasi dan kerja samaglobal antara pegawai, konsumen, pen-jual, dan rekan bisnis yang lain. Internetmemungkinkan orang dari organisasiatau lokasi yang berbeda bekerja sama

sebagai satu tim virtual untuk me-ngembangkan, memproduksi, memasar-kan, dan memelihara produk atau pe-layanan. Dengan internet memung-kinkan aplikasi Electronic Commerce(EC) dapat digunakan pada jaringanglobal, dan biasanya dilengkapi denganaplikasi pemrosesan pesanan secaraOn-line, Electronic Data Interchange(EDI) untuk mengirim dokumen bisnis,dan keamanan sistem pembayaranElectronic Funds Transfer (EFT).

Akibat internet, pemasaran terhadapperusahaan, produk, dan pelayananmenjadi proses yang interaktif saat ini.Situs Web perusahaan bukan hanyasekedar menyajikan katalog produk danmedia promosi, melainkan digunakanuntuk berdialog, berdiskusi, dan ber-konsultasi dengan konsumen secaraOn-line, bulletin boards, kuesionerelektronik, mailing lists, dan pengirimansurat elektronik. Sehingga konsumendapat dilibatkan secara langsung dalamperancangan, pengembangan, pemasa-ran, dan penjualan produk.

50

Tabel 1Sepuluh Aplikasi Tertinggi yang Menggunakan Internet dalam Bisnis

PEMASARAN INTERAKTIFTujuan dari pemasaran interaktif

adalah untuk memikat dan memeliharakonsumen yang akan menjadi rekanbisnis dalam penciptaan, pembelian,dan pengembangan produk dan laya-nan. Konsumen tidak hanya sebagaipeserta pasif yang menerima iklansebelum membeli, melainkan konsumendiharapkan proaktif dan interaktif dalampemasaran. Proses pemasaran inter-aktif meliputi 2 metode: Push dan PullMarketing. Maksudnya adalah bahanpemasaran disajikan pada layar kom-puter konsumen menggunakan tek-nologi Push dan Pull Marketing. PullMarketing menyerahkan sepenuhnya

kepada konsumen yang membutuhkaninformasi, baik melalui internet atauWeb menggunakan Web browser; untukmencari, membaca atau downloadinformasi dari situs Web perusahaan.Sedangkan Push Marketing lebih meng-gantungkan pada Software Web Broad-casters atau Net Broadcasters, seperti:PointCast, BackWeb, dan Castanet.Software tersebut secara otomatis me-ngirim macam-macam informasi yangdipilih oleh konsumen dari Web sumberke komputer konsumen, bisa ditampil-kan berupa Barner atau Screen Serverpada komputer konsumen.

51

Informasi Push Marketing biasanyaberupa harga dolar, emas, atau saham.Silicon Graphics (www.sgi.com) adalahperusahaan yang membuat workstationdan minisupercomputer dengan tekno-logi handal. Komputer produk SGI di-gunakan untuk membuat photorealisticimages, misal: film Hollywood danvideo game. SGI telah menerapkanpemasaran interaktif sebagai kom-ponen pedoman strategi untuk meme-nangkan kompetisi. Staff pemasaran,teknisi, konsumen support SGI di-libatkan dalam diskusi dan newsgroupsinternet. Sehingga pada saat ada kon-sumen yang menulis E-mail untukbertanya atau mengomentari produkSGI, staff teknisi dan konsumen sup-port dapat berdialog langsung dengankonsumen, bukan hanya sekedarmenjawab pertanyaan saja, melainkankonsumen dapat juga dilibatkan dalampengembangan produk.

KEUNTUNGAN BERBISNIS LEWATINTERNET

"The internet provides a synthesis ofcomputing and communication capa-bilities that adds value to every part ofthe business cycle" (Cronin,1995). Ke-untungan yang diperoleh dari berbisnislewat internet dapat dilihat padaGambar 5, merupakan kesimpulanyang diperoleh bisnis lewat internetdari 100 perusahaan pengguna internetperingkat tertinggi. Dari Gambar 5 jugadapat dilihat persentase tertinggiadalah penghematan biaya (35%),karena aplikasi yang diterapkan padateknologi internet lebih murah untukdikembangkan, dioperasikan, dandirawat, jika dibandingkan dengansistem tradisional. Contoh: AmericanAirlines menghemat biaya konsumensupport, setelah pembuatan situs Webdibandingkan biaya telepon (Gow,1997).

Tujuan perusahaan membangun situskomersial pada World Wide Webadalah:a) Menarik konsumen baru melalui

pemasaran dan periklanan Web.b) Memperbaiki pelayanan konsumen

yang sudah ada melalui fungsipelayanan dan dukungan Web kon-sumen.

c) Mengembangkan saluran pema-saran dan distribusi berdasarkanWeb yang baru

d) untuk produk yang sudah ada.e) Mengembangkan informasi baru

dari produk yang dapat diakseslewat Web.

Aplikasi berdasarkan internet dapatmemberi keunggulan strategi bisnisuntuk

52

memenangkan kompetisi dalam:

a. Global Dissemination. Karenasekarang negara-negara sudah ter-sambung dengan internet, komunikasiglobal dalam bisnis menjadi benar-benar hidup. E-mail, electronic mailinglist, situs World Wide Web, danpelayanan internet lainnya, meng-akibatkan penyebaran informasi se-kala internasional menjadi lebih cepat,murah dan mudah. Hal ini memberikeuntungan strategi bisnis dalam me-ningkatkan penghematan dan efisiensikomunikasi global, dan mampu untukmenjangkau, menjual, serta pengem-bangan pelayanan pasar konsumeninternasional.

b. Interaction. Komunikasi interaktifadalah kemampuan internet yang lain,seperti: forum diskusi dan chatgroups; Formulir interaktif untukpesanan, feedback, dan dukunganteknis; E-mail untuk menjawab per-mintaan dan komentar secara on-line.Feedback yang cepat dan efisienkepada konsumen dan tanggapan darikonsumen support specialists mem-beri beberapa kesempatan untuk me-nunjukkan perhatian perusahaan padakonsumennya. Sehingga teknologiinternet membantu bisnis membangunperanan dan loyalitas konsumen.

c. Customization. Kemampuan un-tuk mengotomatisasi penyediaaninformasi dan pelayanan sesuai kebu-tuhan masing-masing konsumen,merupakan kemampuan strategibisnis internet. Informasi dapatdiakses dan disebarkan dari serverjaringan, tergantung pada kebutuhanpemakainya. Sebagai contoh: mengisiformulir pendaftaran untuk peng-aksesan yang cepat dalam memilihtingkat situs Web. Efisiensi, biayamurah, dan sasaran pemasaran inter-aktif kepada masing-masing konsu-men adalah kunci keunggulan bisnisdengan teknologi internet.

d. Collaboration. Internet mungkinmemudahkan dan mengefisienkan

akses data, hardware dan softwareyang ada pada jaringan secarabersama. Sebagai contoh: informasipada situs Web dapat diperolehdengan mudah menggunakan Webbrowsers. Groupware tools yang lainmembantu koordinasi proyek danmengurus informasi yang disimpanpada server situs Web cross-link. Halini dapat meningkatkan kerja samadiantara tim, workgroups, dan rekanbisnis, sehingga dapat melengkapiperan strategi bisnis perusahaan.

e. Electronic Commerce. Internetmenjadi platform teknologi EC.Internet menghubungkan perusahaandengan konsumen dan penjualnya,sehingga memungkinkan perusahaanpengguna internet dapat memasar-kan, membeli, menjual, serta men-dukung produk dan pelayanan secaraelektronik. Beberapa keuntungan ber-bisnis lewat internet terletak padaaplikasi EC. EC memungkinkan untukmembuka pasar dan/atau membuatproduk dan pelayanan baru.

f. Integration. Perusahaan yangbekerja menggunakan internet meng-integrasikan aktivitas di luar denganproses bisnis di dalam perusahaansecara online. Sebagai contoh: situsWeb perusahaan tersambung dengandatabase operasional yang tersimpanpada Server Web Intranet, sehinggapengunjung situs Web perusahaantersebut dalam memperoleh informasilebih detil, up-to-date, dan dapatdigunakan untuk mendukung aplikasiEC. Sehingga keuntungan perusa-haan dari teknologi internet timbuldari efisiensi dan inovasi proses didalam dan luar perusahaan.

KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEHKONSUMEN DARI INTERNET

"The driving force behind worldeconomic growth has changed frommanufacturing volume to improvingkonsumen value. As a result, the keysuccess factor for many firms ismaximizing konsumen value" (Cronin,1995). Untuk beberapa perusahaan,keuntungan yang diperoleh dari

53

internet ditimbulkan dari kemampuanmenjaga loyalitas konsumen, meng-antisipasi kebutuhan konsumen men-datang, menanggapi kepedulian kon-sumen, dan memperbaiki pelayanankonsumen. Dari sudut pandang kon-sumen, perusahaan secara konsistendapat memberikan yang terbaik, de-ngan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankankecenderungan pasar, menyediakaninformasi yang ada hubungannya se-cara menarik, sewaktu-waktu, dimanasaja dalam beberapa media, dan me-nyediakan pelayanan sesuai dengankebutuhan konsumen.

Hal tersebut di atas menunjukkanalasan kenapa begitu banyak peru-sahaan berinvestasi pada teknologiinformasi cukup tinggi dan sistemkomplek yang saling tersambung de-ngan jaringan komputer, mengingatperusahaan sedang mencari konsu-mennya lewat internet. Karena kebutu-han konsumen berkembang sangatcepat, perusahaan berharap dapatberkomunikasi dengan konsumennyalewat internet. Sehingga internetmenjadi strategi dan memberikesempatan kepada perusahaan besardan kecil untuk menawarkan secaracepat dengan biaya murah,menanggapi produk dan pelayanandengan kualitas tinggi sesuai dengankebutuhan konsumen. Internetmembuat channel baru untuk komu-nikasi interaktif antara kosumen,penjual, dan rekan bisnis lainnya. Halini memungkinkan perusahaan ber-interaksi dan bekerja sama secaraterus menerus dalam pengembanganproduk, pemasaran, pengiriman, pela-yanan, dan dukungan teknik.

ELECTRONIC COMMERCE"The internet is redefining the model

for EC to one that supports thecomplete seller-to-buyer relationship.This model includes promoting andcommunicating company and productinformation to a global user base,

accepting orders and payment for godsand services Online, deliveringsoftware and information productsOnline, providing ongoing konsumensupport, and engaging in Onlinecollaboration for new productdevelopment" (Cronin, 1996).

Pada abad internet, EC bukanhanya sekedar digunakan untukmembeli dan menjual produk secaraOnline. EC mengubah prosespengembangan, pemasaran interaktif,penjualan, pemesanan, pengiriman,pelayanan, dan pembayaran produkdan jasa yang dibeli lewat internetsecara on-line, juga komunikasi globalkonsumen secara virtual, menunjangjaringan rekan bisnis sedunia. SistemEC bertumpu pada resources internetdan jaringan komputer lain untukmenunjang setiap langkah dalamproses tersebut di atas.

Teknologi informasi, telekomuni-kasi, dan internet adalah teknologiyang dibutuhkan oleh EC. Tabel 2adalah garis bersar arsitektur tek-nologi pelayanan EC. Pada kerangkaini aplikasi EC meliputi 6 lapisanpelayanan teknologi informasi:application service, brokerage danmanajemen data, interface services,secure messaging, middlewareservices, dan network infrastructure.Arsitek tersebut untuk menekankanlingkup pelayanan yang harusdisediakan dalam mendukung sistemEC perusahaan. Menerapkanpelayanan EC sebelumnya sulitsekali, dengan adanya internet danWorld Wide Web kesulitan tersebutdapat diatasi.

54

1. Business-to-Consumer CommercePada aplikasi EC bentuk ini,

perusahaan harus mengembangkanpasar elektronik yang menarik untukmemikat, menjual produk danmelayani pelanggan. Sebagai contoh,perusahaan mungkin menawarkansitus Web multimedia untuk me-lengkapi storefronts dan shoppingmalls virtual, pemrosesan order se-cara interaktif, dan keamanan sistempembayaran elektronik. "Technologyis transforming consumer choices,which in turn transform the dynamicsof the marketplace and organizationthemselves. Technology embodiesadaptability, programmability, flexi-bility, and other qualities so essentialfor customization. Together they havecreated the promise of any thing, anyway, any time" (Kalakota, 1996). ECantara penjual dan konsumen padainternet dipengaruhi cepat olehteknologi informasi, perilaku konsu-men, proses bisnis, dan pasar.

Gambar 6 menjelaskan hubunganantara teknologi EC, perilaku danpilihan konsumen, dan proses bisnisdan persaingan pasar. Sehinggamodel perekonomian internet terbukalebar dan bergerak cepat dariperubahan teknologi internetmerupakan dasar penunjang untukmengembangkan aplikasi EC antaraperusahaan dan konsumen.Penjualan eceran pada World WideWeb adalah contoh klasik dari aplikasiEC bentuk ini.

55

Menurut Alison dan Richard Ashton(1999:6), konsultan teknologi informasiAmerika Serikat, ada dua strategi yangharus diperhatikan dalam Business-to-Consumer Commerce. "Pertama,strategi yang berkaitan denganpenarikan minat konsumen. Kedua,strategi yang berkaitan denganpenjagaan loyalitas konsumen.Sedangkan tip-tip agar Business-to-Consumer Commerce sukses adalahjagalah kesederhanaan, berikan nilaitambah, mudahkan cara pembelian,tunjukkan sertifikasi keamanan,menjaga privasi pelanggan, berikanharga terendah, mudahkan akses, berinomor bebas pulsa, usahakan tepatwaktu, berilah jawaban secepatnya,gunakan penjawab otomatis, lakukankonfirmasi, berikan pengirimanterendah, dan sertakan garansikepuasan."

a. Jagalah kesederhanaan.Situs yang didesain harus sederhana,lebih baik menyajikan informasi produkketimbang memuat gambar-gambaryang tidak penting, apalagi menampil-kan banyak animasi serta program

multimedia. Karena tidak semuapemakai internet memiliki browser danjaringan internet yang sempurna.Animasi dan efek multimedia yangdisertakan dalam situs akan sia-sia, jikapengunjung situs tidak memilikiprogram plug-ins atau akses internetyang lambat, bahkan kemungkinanbesar pengunjung internetmeninggalkan situs tersebut.

b. Berikan nilai tambah.Menyediakan katalog produk sertadeskripsi sedetildetilnya, karenapengunjung sangat menyukai situsyang menyajikan informasi mendalamtentang produk yang dijual. Informasiproduk barang di situs dapatdilengkapi dengan foto-foto sederhanayang tidak menggangu kinerja browserdan jaringan internet pengunjung situs.

c. Mudahkan cara pembelian.Jangan biarkan pengunjung menda-tangi situs tanpa membeli satupunbarang yang ditawarkan. Pengunjungsitus umumnya akan cepat pergimeninggalkan situs suatu toko begitu

56

pengunjung merasa kesulitan untukmelakukan deal pembelian. Denganmudahnya seseorang berpindah darisatu situs toko ke situs toko lain diinternet, maka harus diberi caratermudah bagi pengunjung situsdalam melakukan transaksi. Contoh:Amazon.com menawarkan carapembelian berdasarkan kebiasaanpelanggannya melakukan browsingsitus. Shopping cart selalu ditampilkandalam setiap halaman produk,sehingga memudahkan pengunjunguntuk melakukan transaksi pembelian.

d. Tunjukkan sertifikasi keamanan.Faktor utama keberhasilan penjualanlewat internet adalah kepercayaan. Baikkepercayaan dalam hal pelayanan(misalnya pengiriman barang yangtepat waktu) maupun keamanan. Faktorterakhir yang sangat penting karenaorang tidak akan mudah mengeluarkanuangnya begitu saja tanpa percayabahwa uang yang dikirim lewat internetaman dari gangguan hacker. Salah satulembaga yang memberikan sertifikatkeamanan bagi situs EC adalahVeriSign, berpusat di Mountain View,California. Bagi pemilik situs yangmendapatkan sertifikasi dari lembagaini, harus menampakkan pada situsWeb-nya agar konsumen dapatmelihatnya dengan jelas.

e. Jaga privasi pelanggan. Informasiyang diberikan konsumen menjaditanggung jawab dan rahasia pemiliksitus. Pemilik situs tidak berhak ataubahkan bisa dituntut jika menyebarkaninformasi konsumennya. Ada beberapakonsumen yang tidak suka memberikaninformasi pribadinya di internet,sekalipun nama dan alamat. Karena itu,pemilik situs harus memiliki kebijakanmengenai hal ini. Salah satu caradengan memberikan pengumumankepada konsumen bahwa informasiyang diberikan akan disimpan baik-baikdan menjadi tanggung jawab pemiliksitus.

f. Berikan harga terendah. Banyakorang membeli barang lewat internet

bukan karena faktor keamanan, tetapikarena harga yang ditawarkan lebihmurah dari harga rata-rata yangditawarkan toko tradisional.Sebetulnya inilah kelebihan toko diinternet. Barang yang dijualseharusnya lebih murah dari harga ditoko-toko tradisional. Soalnya, pemiliktoko bisa mengurangi harga sewatempat yang umumnya dimasukkandalam harga barang oleh toko-tokotradisional.

g. Mudahkan akses. Kendati semuakomunikasi dan transaksi bisadilakukan lewat internet, jangankesampingkan media off-line.Konsumen menyukai situs yangmemasang jelas-jelas nomor telepon,faks, serta alamatnya. Biarbagaimanapun tidak semua orangmerasa nyaman berbelanja lewatinternet, untuk itu harus diberi pilihantransaksi lewat cara-cara tradisional.

h.Beri nomor bebas pulsa. Taksemua calon pembeli mempercayaiinternet. Banyak dari penggunainternet, kendati mereka melakukansurfing berjam-jam setiap hari, belummerasa nyaman melakukan transaksilewat web. Untuk orangorang sepertiini, perlu diberikan nomor teleponbebas pulsa. Karena bagi mereka,berbicara secara langsung lewattelepon terasa lebih nyamanketimbang berhadapan denganhalaman-halaman web.

i. Usahakan tepat waktu. Ketikadijanjikan barang akan terkirim dalamwaktu 24 jam, usahakan untuk ditepati.Kalau tidak bisa, jangan berikan janjiitu. Sebab menurut penelitian PaulBates, Wakil Presiden InformationProducts Group, "hanya 22% pembeliyang bersedia kembali membeli lagisetelah mereka dikecewakan olehketerlambatan pengiriman". Sementaramenurut Bates "52% pembeli mengakuakan kembali lagi, jika barang yangmereka pesan diantar tepat waktu."

57

j. Selalu Kontrol Infrastruktur.Infrastruktur tidak boleh disepelekankarena semua pelayanan dan sistempengamanan yang baik akan sia-siajika server tempat meletakkan situs webanda tidak bisa menampung lalu-lintaspengguna yang terus meningkat.Hardware dan software ini samapentingnya dengan gedung ataushowroom bagi toko-toko tradisional.

k. Berilah jawaban secepatnya.Jangan biarkan pelanggan menunggujawaban, karena kecepatan responmenunjukkan mutu pelayanan yangdiberikan. Menurut penelitian JupiterCommunication "lebih dari 40% situs-situs terkenal memberikan responlambat kepada pengunjung yangmenyurati. Padahal, lebih dari 5 harisaja email tidak dijawab, orang akanmalas mengirim lagi."

l. Gunakan penjawab otomatis.Situs-situs besar di internet umumnyasudah melakukan hal ini. Webmasterbisa dimintai untuk membuatkan mesinpenjawab email secara otomatis.Penjawab otomatis memiliki duakeuntungan sekaligus. Pertama tidakperlu mempekerjakan banyak oranguntuk menjawab satu persatu pesanankonsumen. Kedua konsumen merasapuas karena dilayani secara cepat.Tapi usahakan redaksi surat jawabanyang dikirimkan terlihat personal danmemenuhi tuntutan si pengirim.

m. Lakukan konfirmasi. Sebelummengirimkan barang yang telahdisepakati, lakukan konfirmasi, baiklewat e-mail maupun telepon. Tidaksedikit pelanggan yang merasa puasdan nyaman, jika transaksi lewatinternet diiringi dengan konfirmasisebelum pengiriman barang.

n. Berikan pengiriman termurah.Persoalan serius yang dialamaitransaksi lewat internet adalahmasalah pengiriman. Karenakonsumen selalu membandingkanharga barang yang ditawarkan diinternet dengan barang yang sama di

toko dekat rumah konsumen. Jikaharga barang ditambah ongkos kirimsama dengan harga barang di tokodekat rumah konsumen, konsumenakan melupakan tawaran di internet.

o.Sertakan garansi kepuasan. Halterakhir yang perlu diperhatikan adalahgaransi kepuasan. Layanan belumlengkap, jika tidak memberikanjaminan kepuasan kepada konsumen.Misalnya: dengan mengatakan kepadakonsumen jika barang yang diterimadalam keadaan rusak, perusahaanbersedia mengganti atau biayapengiriman perusahaan yangmenanggung atau dibebaskan daripajak pembelian.

2. Business-to-Business Commerce"Because of the radical changes

brought about by the internet,centuries-old basic business processessuch as buying and selling are going tochange dramatically. Both buyers andsellers will be demanding moreinformation and better information, andwill demand it faster than ever. Thistransformation-a true paradigm shift-will forever alter the way societyoperates" (Kastner, 1997).

Business-to-Business Commerceadalah situs perdagangan partai.Contoh: perusahaan penjaul produkke perusahaan lain. Hubunganjaringan bisnis dengan perusahaanlain diperlukan untuk menjalin danmenjual produk disebut supply chain.Sistem EC ini mirip dengan ElectronicData Interchange (EDI), dan prosesmanajemen perusahaan mirip denganrantai manajemen perusahaan.Sebelum adanya internet EDIdisambungkan secara point-to-point,maksudnya komputer antaraperusahaan tersambung dengan SLJJ,sehingga biaya komunikasinya lebihmahal, jika dibandingkan dengankomunikasi lewat internet.

Supply Chain Management (SCM)adalah konsep manajemen yangmengintegrasikan manajemen denganproses rantai persediaan. Tujuan dari

58

SCM adalah untuk meminimalkanbiaya, meningkatkan keuntungan,memperbaiki kinerja, dan memberinilai tambah untuk bersaing. Sesuaidengan kemajuan dewan pabrikasi,SCM mempunyai 3 tujuan bisnis:

a. Memperoleh produk yang benarpada tempat yang tepat denganbiaya serendah mungkin.

b. Menjaga persediaan serendahmungkin dengan tetap dapatmelayani konsumen sebaik mungkin.

c. Mengurangi waktu pesanan. SCMmerupakan operasi yang sederhanadan lebih cepat, seperti pengirimanbahan baku yang dibutuhkan untukdiproses.

EDI melibatkan pertukaran dokumenbisnis secara elektronik melalui jaringankomputer antara perusahaan. Datadalam dokumen transaksi bisnis (Misal:pesanan pembelian, invoice, dan notapengiriman) dipertukarkan antarakomputer perusahaan secara elektronikmenggunakan format dokumen standar.Biasanya software EDI digunakan untukmengkonversikan format dokumenperusahaan ke dalam format EDIstandar industri kebanyakan danprotokol internasional. Sehingga EDIadalah contoh proses EC yang cukupkompleks.

EDI membatasi pencetakan, surat-menyurat, pemeriksaan, dan jumlahsalinan dokumen bisnis untuk ditanganioleh beberapa pegawai. Juga karenaformat dokumen adalah standar,keterlambatan yang disebabkan olehsurat atau komunikasi telepon antaraperusahaan dapat dikurangi secaradrastis. Beberapa keuntungan EDIberakibat pengurangan kertas, biayakirim, dan biaya pengawai; alirantransaksi lebih cepat; memperkecilkesalahan; meningkatkan produktivitas;menunjang kebijaksanaan persediaantepat waktu; dan mengurangi tingkatpersediaan. Contoh: RJR Nabiscomembutuhkan biaya $70 untukmemproses pesanan pembelian

menggunakan sistem lama, menurunmenjadi kurang dari 1$ setelahmenggunakan EDI (O'Brien, 1999:334).

PEMBAYARAN ELEKTRONIK DANKEAMANANNYA

Pembayaran produk dan pelayananyang dibeli adalah langkah nyata yangpentingsekali dalam pemrosesan transaksiEC. Tetapi proses pembayaranelektronik tidak sederhana, sebaborang-orang di lingkungan transaksielektronik yang tidak diharapkanberada di antara sistem jaringankomputer pembeli dan penjual jugaikut tertarik, untuk itu keamananharus diperhatikan. Proses pembayaranEC merupakan proses yang komplek,sebab macam-macam pilihan kartudebet atau kredit, dan lembagakeuangan atau perantara yang mungkinmenjadi bagian dalam proses. Untuk itumacam-macam sistem pembayaranelektronik telah berkembang melampauiwaktunya. Sistem pembayaran barudikembangkan dan diuji keamanan dantantangan secara teknik dari EC melaluiinternet.

Sistem Electronic Funds Transfer(EFT) adalah bentuk dari sistem ECyang penting dalam perbankan danpedagang eceran. Sistem EFTmenggunakan bermacam-macamteknologi informasi untuk mendapatkandan memproses uang dan transferkredit antara bank dan konsumennya.Sebagai contoh: jaringan per-bank-kanmendukung kasir di bank danAutomated Teller machines (ATM).Bank mungkin juga mendukungpelayanan pembayaran lewat telepon,yang mengijinkan konsumen bankuntuk menggunakan teleponkonsumen sebagai terminal untukmembayar rekening secara elektronik.Sebagai tambahan wide area networkmungkin menyambungkan terminalPoint Of Sale toko penjual ecerandengan sistem EFT bank. Pasar inimemungkinkan konsumenmenggunakan kartu debet/kredit untukmembayar, dalam rangka menunjangpenjualan eceran.

59

"One of the most visible andcontentious topics in internetcommerce today is the security ofinternet transactions. While thetechnical difficulties may be soluble, aless obvious problem is how to definestandard to let all consumers andmerchants do business with eachother while satisfying securityrequirements of the financialinstitutions involved" (O'Brien,1999:336). Saat konsumen membelisecara On-line lewat internet,informasi kartu kredit konsumen tidakkebal terhadap penyergapan olehsniffer jaringan, perangkat lunakdengan mudah mengenal formatnomor kartu kredit. Beberapa dasarpengukur keamanan digunakan untukmenyelesaikan masalah keamanan:

(1) Encrypt data yang dikirimkanantara konsumen dan penjual.

(2) Encrypt data yang dikirimkanantara konsumen dan perusahaanyang diberi hak transaksi kartukredit.

(3) Menjaga kepekaan informasi off-line.

Sebagai contoh, beberapaperusahaan menggunakan metodekeamanan yang dikembangkan olehNetscape adalah Secure Socket Layer(SSL), untuk mengotomatisasipenyandian data yang dikirim antaraWeb Browser konsumen dengan serverpedagang. Dimana informasi pekamasih tidak kebal kesalahan saatdikembalikan dari sandi, sehinggapendekatan dompet digital sepertisystem pembayaran CyberCash perludikembangkan. Pada metode ini, perlumenambahkan perangkat lunakkeamanan pada modul Web Browser.Hal ini memungkinkan Browsermenyandikan kartu kredit, sedemikianrupa sehingga hanya bank yang diberihak oleh perusahaan tersebut saja yangbisa melakukan transaksi dengan kartukredit.

Secure Electronic Transaction (SET)adalah standar keamanan pembayaran

elektronik yang merupakanpengembangan dompet digitalcybercash. Pada metode ini perangkatlunak EC menyandikan digit amplopberisi pembayaran detil untuk setiaptransaksi. SET disetujui oleh VISA,MasterCard, IBM, Microsoft, danNetscape.

KESIMPULANJumlah pengakses internet di

Indonesia baru mencapai sekitar 3%penduduk Indonesia. Persentasetersebut relatif kecil sekalidibandingkan dengan negaraasiapasific yang lain. Padahal negaraasia-pasific harus sudah memasukipasar bebas pada tahun 2003.Penggunaan internet untuk keperluanbisnis di Indonesia baru 43%,mengingat pemain-pemain utamabisnis berusia 45-an ke atas tidakmenyadari keuntungan internet dalambisnis, sedangkan pengguna internet diIndonesia kebanyakan dari SLA, yaitusebesar 46%. Internet dalam bisnisdapat digunakan bukan hanya sekedaruntuk pertukaran informasi, katalogproduk, media promosi, dan suratelektronik saja. Tapi juga bisadigunakan untuk berdialog, berdiskusi,dan konsultasi dengan konsumensecara online, bulletin boards,kuesioner elektronik, mailing list.Sehingga konsumen dapat dilibatkansecara proaktif dan interaktif dalamperancangan, pengembangan,pemasaran, dan penjualan produk.Pemasaran lewat internet ada 2metode, yaitu Push dan Pull Marketing.

Keuntungan yang dapat diperolehdari berbisnis lewat internet adalahpenghematan biaya mencapai 35%,pelayanan konsumen mencapai 32%,peningkatkan penghasilan mencapai18%, pemasaran mencapai 13%, danlain-lain mencapai 2%. Sedangkankeunggulan strategi bisnis dalammemenangkan kompetisi yang dapatdiperoleh adalah komunikasi globaldalam bisnis menjadi benar-benarhidup, lebih cepat, murah, dan mudah;komunikasi interaktif sebagai saranauntuk menunjukkan perhatian

60

perusahaan kepada konsumennya;menyediakan informasi dan pelayanansesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen; mengingkatkankerja sama antara tim; ECmemungkinkan untuk membuka pasar,produk, atau pelayanan baru; dapatmengintegrasikan aktivitas di luar danproses bisnis di dalam perusahaansecara on-line.

Business-to-Consumer Commerceadalah aplikasi EC untuk perusahaandengan konsumennya, contoh:penjualan eceran pada World WideWeb. Strategi yang harusdiperhatikan dalam Business-to-Consumer Commerce adalah menarikminat konsumen dan menjagaloyalitas konsumen. Tip agarBusiness-to-Consumer Commercesukses adalah menjagakesederhanaan, memberi nilaitambah, memudahkan carapembelian, menunjukkan sertifikasikeamanan, menjaga privasipelanggan, memberikan hargaterendah, memudahkan akses,memberi nomor bebas pulsa,usahakan tepat waktu, memberijawaban secepatnya, menggunakanpenjawab otomatis, lakukan konfirmasi,memberikan biaya pengirimanterendah, dan menyertakan garansikepuasan. Business-to-businessCommerce adalah aplikasi EC untukperusahaan dengan perusahaanlainnya, contoh: situs pedagang partai.

Business-to-Business Commerceuntuk menunjang Supply ChainManagement dan pertukaran dokumenbisnis secara Electronic DataInterchange. Sistem Electronic FundsTransfer (EFT) adalah sistem yangmengatur pembayaran transaksi EC.Sistem EFT menggunakan bermacam-macam teknologi informasi untukmendapatkan dan memproses uangdan transfer kredit antara bank dankonsumennya. Secure Socket Layer(SSL), untuk mengotomatisasipenyandian data (nomor kartu kreditdan nilai pembayaran) yang dikirim

antara Web Browser konsumendengan server pedagang. Metode inimasih bisa dibobol oleh sniffer, untukitu dikembangkan Secure ElectronicTransaction (SET) adalah standarkeamanan pembayaran elektronikyang merupakan pengembangandompet digital cybercash. Padametode ini perangkat lunak ECmenyandikan digit amplop berisipembayaran detil untuk setiaptransaksi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cronin, Mary. Doing More Businesson the Internet. 2nd ed. New York:Van Nostrand Reinhold. 1995.

2. Cronin, Mary. Global Advantage onthe Internet. New York: VanNostrand Reinhold. 1996

3. Grow, Kathleen. "Risk vs.Opportunity." Computerworld. 1997.

4. Kalakota, Ravi, and Andrew.Frontiers of Electronic Commerce.Reading, MA: Addison-Wesley.1996

5. Kasali, Rhenald. "Peluang Pasar diInternet Sangat Besar." DotCOM.1999.

6. Kasali, Rhenald. "Peluang Pasar e-Commerce dan BagaimanaMenyiasatinya." Makalah SeminarSukses Berbisnis di era Internet:Kiat Membangun Situs Web yangPopuler. Hyatt Regency, Surabaya.2000.

7. Kastner, Peter, and ChristoperStevens. Electronic Commerce: ATrue Challenge for IT Manager. In"Enterprise Solutions: ElectronicCommerce," Computerworld. 1997.

8. O'Brien, James A. ManagementInformation System: ManagingInformation Technology in theInternetworhed Enterprise, FourthEdition, United States: IrwinMc.Braw-Hill. 1999.

9. Yuhefizar. 10 Jam Meng. Internet,Teknologi, dan Aplikasi. Jakarta:Elex Media Komputindo. 2005