OLGA GITHA KURNIA2015010004FAKULTAS ILMU ADMINISTRASIADMINISTRASI NIAGASOREDra WIDAYATI, Msi

UTS CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY

NO PRINSIP URAIANLANGKAH SECARA

INTERN EKSTERN

1 Prioritas Korporat

Profit perusahaan dalam hal kegiatan bisnis.

2 Manajemen Terpadu

Membuat visi dan misi perusahaan.

3 Proses Perbaikan

4 Pendidikan Karyawan

Mengikutserakan karyawan dalam acara workshop, seminar.

Mengakui tanggungjawab sosial sebagai prioritas tertinggi perusahaan, sehingga segala aktivitas (operasi) perusahaan tak dapat dilepas dari tanggungjawab sosial.

Kedermawanan perusahaan terhadap kehidupan sosial di sekitar perusahaan.

Pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan etika berbisnis.

Memperhatikan kebutuhan karyawan dalam hal gaji karyawan dengan mempertimbangkan kinerja karyawan.

Tanggungjawab dalam hal pemasaran produk, menjamin keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi produk tersebut.

Mengintegrasikan kebijakan, progam dan praktik ke dalam setiap kegiatan bisnis sebagai satu unsur manajemen dalam semua fungsi.

Menjalin kerjasama dengan perusahaan lain secara baik dengan melakukan negosiasi agar tercapainya tujuan berbinis diantara kedua perusahaan tersebut.

Memberlakukan pertaturan-peraturan perusahaan kepada semua karyawan dengan sanksi tertentu agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai.

Pembagian job desc yang tepat sesuai dengan jabatan karyawan.

Secara berkesinambungan memperbaiki kebijakan, progam dan kinerja sosial korporat, berdasarkan temuan riset mutakhir dan memahami kebutuhan sosial serta menerapkan kriteria sosial secara internasional

Melakukan pengkajian ulang tentang pendapat masyarakat, dan mempertimbangkan lagi keputusan yang akan dibuat. Dan memperbaiki program-program berikutnya.

Mensurvei kepada masyarakat dalam hal untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kebijakan perusahaan yang telah dibuat, untuk dievaluasi oleh perusahaan agar memperbaiki kebijakan yg telah di berikan.

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta memotivasi karyawan

Mengadakan seminar produk untuk masyarakat dalam hal pengenalan lebih jauh tentang informasi penggunaan, manfaat suatu produk yang di keluarkan oleh perusahaan tersebut.

Memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti kursus dengan biaya di tanggung oleh perusahaan.

Memberi pelatihan untuk siswa SMA sederajat untuk siap mengahadapi dunia kerja dengan memberi kesempatan magang di perusahaan tersebut.

5 Pengkajian

6 Produk dan Jasa

7 Informasi Publik

8

Fasilitas dan Operasi

Program kegiatan kerja bakti pembersihan kali kota.

9 Penelitian

10 Prinsip Pencegahan

Melakukan kajian dampak sosial sebelum memulai kegiatan atau proyek baru dan sebelum menutup satu fasilitas atau meninggalkan lokasi proyek

Membuat rancangan kerja dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat agar kegiatan atau proyek tersebut dapat memberi dampak positif ke masyarakat.

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang proyek atau kegiatan apa yang akan di lakukan perusahaan tersebut.

Mempertimbangkan dampak sosial yang akan terjadi seperti mata pencaharian, perubahan pola kebiaaan masyarakat serta konflik sosial yang akan terjadi melalui penelitian dan pengembangan.

Mensurvei lokasi sebelum memulai suatu kegiatan atau proyek, dengan melihat keadaan lokasi tersebut terdapat pemukiman penduduk atau tidak.

Mengembangkan produk dan jasa yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan

Meregenerasi produk dengan kemasan produk yang dapat didaur ulang & ramah lingkungan.

Memasarkan produk dengan kemasan yang tahan lama, tidak hanya sekali pakai.

Membuat inovasi dalam pelayanan jasa seperti menggunakan alat-alat atau mesin yang tidak berpolusi sehingga ramah lingkungan.

Menawarkan jasa dengan penggunaan bahan bakar yang irit tidak boros.

Memberi informasi dan (bila diperlukan) mendidik pelanggan, distributor dan publik tentang penggunaan yang aman, dan begitu pula dengan jasa.

Membuat website perusahaan yang berisi keterangan produk atau jasa yang disediakan, agar masyarakat atau relasi perusahaan dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut.

Menyebarkan pamflet atau brosur kepada masyarakat atau relasi perusahaan mengenai produk yang di buat atau jasa yang ditawarkan.

Menyediakan nomor contact person atau nomor perusahaan yang berhubungan langsung dengan customer service, agar masyarakat atau relasi perusahaan dapat lebih jelas tentang informasi lainnya.

Menyantumkan label peringatan, petunjuk penggunaan, material bahan baku pada kemasan produk. Agar masyarakat lebih jeli dan berhati-hati saat membeli suatu produk.

Mengembangkan , merancang dan mengoperasikan fasilitas serta menjalankan kegiatan yang mempertimbangkan temuan kajian dampak lingkungan

Penggunaan alat dalam proses produksi home industri pengolahan bahan makanan yang tidak lagi menggunakan tumpu, melainkan sudah menggunakan kompor gas.

Penyediaan fasilitas umum seperti tong sampah organik & non organik.

Melakukan atau mendukung penelitian dampak sosial bahan baku, produk, proses, emisi, dan limbah yang terkait dengan kegiatan usaha dan penelitian yang menjadi sarana mengurangi dampak negatif

Melakukan amdal (analisis dampak lingkungan) terhadap limbah produksi.

Mendukung program Go Green dengan ikut melakukan aksi tanam 1000 pohon di hutan yang telah gundul akibat dari penebangan hutan, pembakaran hutan.

Membuat mesin penyaring limbah produksi agar tidak berdampak negatif ke lingkungan masyarakat.

Membuat kolam penampungan untuk limbah cair yang belum di saring (difilter)

Memodifikasi manufaktur, pemasaran atau penggunaan produk dan jasa, sejalan dengan penelitian mutakhir untuk mencegah dampak sosial yang bersifat negatif

Mengolah produk yang akan dipasarkan agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat dengan biaya yang murah.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang masyarkat inginkan. Seperti angkutan ojek online yang memudahkan masyarakat dan harga yang ekonomis.

11 Kontraktor dan Pemasok

12

Siaga Menghadapi Darurat

Menyediakan tempat berkumpul (titik evakuasi).

Membuat tangga darurat pada bangunan perusahaan.

13 Transfer Best Pratice

14 Memberi Sumbangan

15 Keterbukaan

Mendorong penggunaan prinsip-prinsip tanggungjawab sosial korporat yang dijalankan kalangan kontraktor dan pemasok, disamping itu bila diperlukan masyarakat perbaikan dalam praktik bisnis yang dilakukan kontraktor dan pemasok

Membuat perencanaan dalam kegiatan bisnis, dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat lebih utama.

Bertanggung jawab akan dampak lingkungan yang diakibatkan dari kegiatan berbisnis. Dengan membantu masyarakat dalam pembenahan jalan berlubang di sekitar lingkungan perusahaan dalam lingkup masyarakat.

Menyusun dan merumuskan rencana menghadapi keadaan darurat, dan bila terjadi keadaan bahaya bekerja sama dengan layanan gawat darurat, instansi berwenang dan komunitas lokal. Sekaligus mengenali potensi bahaya yang muncul.

Memberi jaminan kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan.

Memberi himbauan kepada masyarakat sekitar atau penguhuni bangunan untuk selalu waspada dan tidak panik saat terjadi sesuatu.

Memberi pelatihan atau simulasi terhadap bencana atau keadaan darurat.

Mempersiapkan peralatan medis untuk pertolongan pertama, seperti kotak P3K.

Berkontribusi pada pengembangan kebijakan publik dan bisnis, lembaga pemerintah dan lintas dapartemen pemerintah serta lembaga pendidikan yang akan meningkatkan kesadaran tentang tanggungjawab sosial.

Membayar pajak perusahaan yang telah ditentukan untuk masing-masing perusahaan.

Diadakannya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.

Sumbangan untuk usaha bersama, pengembangan kebijakan publik dan bisnis, lembaga pemerintah dan lintas dapartemen pemerintah serta lembaga pemerintah dan lintas dapartemen pemerintah serta lembaga pendidikan yang akan meningkatkan kesadaran tentang tanggungjawab sosial.

Sekian % dari keuntungan perusahaan digunakan untuk memberikan pembelajaran kepada karyawan agar dapat berwirausaha dirumah.

Program pemerintah PNPM Mandiri perdesaan bertujuan memberi kesempatan masyarakat desa untuk lebih produktif lagi dalam hal pembangunan sarana desa, mengembangkan usaha masyarakat melalui pinjaman modal usaha bagi kelompok ekonomi.

Menumbuhkankembangkan keterbukaan dan dialog dengan pekerja dan publik, mengantisipasi dan memberi respons terhadap potencial hazard dan dampak operasi, produk dan limbah atau jasa.

Membuat pertemuan dengan seluruh karyawan untuk membahas tentang proses produksi perusahaan, tentang bahan baku yang digunakan, serta memberi penjelasan limbah yang dihasilkan bersifat berbahaya atau tidak.

Menjalin hubungan baik dengan stakeholders eksternal, menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada stakeholders eksternal.

Menyediakan kotak kritik & saran di sekitar perusahaan, agar masing-masing pribadi dapat memberikan pendapatnya.

16 Pencapaian dan Pelaporan

Mengevaluasi kinerja sosial, melaksanakan audit sosial secara berkala dan mengkaji pencapaian berdasarkan kriteria korporat dan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan informasi tersebut pada dewan direksi, pemegang saham, pekerja dan publik.

Mengadakan metting untuk membahas hal-hal yang berkaitan tentang perkembangan perusahaan dengan para pemegang saham, menyampaikan kesulitan dalam perusahaan agar dapat diselesaikan bersama-sama.

Mensurvei kepada lingkungan masyarakat, pelanggan tentang kegiatan sosial perusahaan, apakah baik atau perlu perbaikan seperti apa. Dan hasil survei ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja selama ini agar kedepannya lebih baik lagi.