tugas biologi virus

21
TUGAS BIOLOGI Kelas X IPS 2 SMA Santo Thomas 2 Medan

Upload: ober-gurning

Post on 13-Apr-2017

499 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas biologi virus

TUGAS BIOLOGI

Kelas X IPS 2

SMA Santo Thomas 2 Medan

Page 2: Tugas biologi virus

1. Ober Mangasitua Gurning 2.Miranda Simamora 3. Lamsihar LumbanGaol 4. Oga Brahmana 5. Novita Ginting

KELAS: X IPS 2

Page 3: Tugas biologi virus

V¡RUS

Page 4: Tugas biologi virus

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik

yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam

material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus

tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

Definisi Virus

Page 5: Tugas biologi virus

1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X. 3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) 4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris. 5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor. 6. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.8. Virus tidak dapat membelah diri. 9. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

Ciri-Ciri Virus

Page 6: Tugas biologi virus

1. Virus yang Menguntungkan

a. Memproduksi Vaksinb. Membuat Antitoksinc. Melemahkan Bakteri

2. Virus yang Merugikana. Influenza h. Cacarb. Polio i. Herpes Zosterc. Rabies j. Gondongd. Mata belek k. Ebolae. Kanker l. Demam Berdarah (DBD)f. Herpes Genitalis m. Hepatitis A, B, dan Cg. AIDS

Peran Virus dalam Kehidupan

Page 7: Tugas biologi virus

Sejarah

Penemuan VirusPenelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian

mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun

1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular

ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman

tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya

dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Page 8: Tugas biologi virus

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan

penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan,

yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau

bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa

agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.[1] Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium

vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Page 9: Tugas biologi virus

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi

dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa

patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil

mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus ini juga

merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman

G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

Page 10: Tugas biologi virus

a. KepalaKepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.b. KapsidKapsid merupakan selaput yang tersusun atas unit-unit protein. Kapsid berfungsi untuk melindungi inti asam nukleat, membantu menyisipkan virion (partikel virus), dan menentukan macam sel yang akan dilekati virion.c. Isi tubuhBagian isi disebut sebagai virion. Virion terdiri atas materi genetic berupa DNA atau RNA. Tidak ada virion yang tersusun dari gabungan kedua materi tersebutd. EkorEkor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.

Struktur Tubuh Virus

Page 11: Tugas biologi virus

Virus hanya dapat bereproduksi/replikasi dalam sel

hidup atau jaringan hidup lain. Replikasi virus merupakan proses penggandaan virus. Proses replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada

bakteriofage yang menyerang bakteri Escherichia coli. Proses replikasi virus ada dua macam, yaitu daur

litik dan daur lisogenik.

Replikasi Virus

Page 12: Tugas biologi virus

Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Daur litik terjadi dalam beberapa tahap berikut. 1) Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri. 2) Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel

bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Virus memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke dalam bakteri melalui saluran tersebut. Kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri. Jika telah kosong, kapsid akan terlepas dan tidak berfungsi lagi.

3) Eklifase yaitu virus mengambil alih perlengkapan metabolik sel bakteri. Selanjutnya, asam nukleat virus mengendalikan pembentukan protein dan komponen-komponen tubuh virus baru dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.

4) Replikasi yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru. 5) Perakitan yaitu bagian-bagian tubuh virus yang terbentuk dalam replikasi

selanjutnya akan membentuk virus-virus bakteriofage yang baru. 6) Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru yang

akan menginfeksi bakteri dan memulai daur litik kembali. Bagan siklus litik tersebut sebagai berikut.

Daur litik

Page 13: Tugas biologi virus

Keterangan: 1 = Litik 2 = Lisogenik a1= Virus melekatkan diri pada dinding sel bakteri a2= DNA virus masuk ke dalam sel b = DNA virus bergabung dengan DNAbakteri b1= DNA virus bergabung dengan DNAbakteri sehingga terbentuk profage

b2= Profage melakukan pembelahan b3= Induksi provirus menjadi virus vegetatif c = Pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru d = Perakitan virus-virus baru e = Sel bakteri lisis

Page 14: Tugas biologi virus

Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari DNA bakteri. Adapun tahapan dalam daur lisogenik sebagai berikut.

1) Adsorpsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik. 2) Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip

pada asam nukleat bakteri. Gabungan asam nukleat ini disebut profage.

3) Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profage.

4) Sintesis, yaitu asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru.

5) Perakitan, yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru.

6) Lisis, yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengikuti daur litik atau lisogenik kembali.

7) Bagan siklus lisogenik sebagai berikut.

Daur lisogenik

Page 15: Tugas biologi virus
Page 16: Tugas biologi virus

Klasifikasi Virus

1. Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua.

a) Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh togavirus (penyebab demam kuning dan ensefalitis), arenavirus (penyebab meningitis), picornavirus (penyebab polio), orthomyxovirus (penyebab influenza), paramyxovirus (penyebab pes pada ternak), rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus (penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus (dapat menyebabkan AIDS). b) Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus herpes (penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau), dan papovavirus (penyebab kutil pada manusia/ papiloma).

Page 17: Tugas biologi virus

a) Virus bentuk ikosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus. b) Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan TMV. c) Virus bentuk kompleks Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.

2. Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

Page 18: Tugas biologi virus

a) Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh poxvirus, herpesvirus, orthomyxovirus, paramyxovirus, rhabdovirus, togavirus, dan retrovirus. b) Virus telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh Adenoviruses, Papovaviruses, Picornaviruses, dan Reoviruses.

3. Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan

menjadi dua.

Page 19: Tugas biologi virus

a) Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus. b) Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus. c) Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus. d) Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus. e) Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus

4. Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

Page 20: Tugas biologi virus

a) Virus yang menyerang manusia, contoh HIV. b) Virus yang menyerang hewan, contoh rabies. c) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV. d) Virus yang menyerang bakteri.

5. Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

Page 21: Tugas biologi virus

Thank You for Attention!

This is us!X IPS 2

All Right Reversed ©