tugas besar metode dan peralatan konstruksi kelompok 2_draft-1

Upload: indra-priadi

Post on 21-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    1/9

    Page 1of9

    UNIVERSITAS INDONESIA

    PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK

    PROGRAM STUDI ILMU TEKNIK SIPIL

    Dosen : Ir Eddy Subiyanto MM, MT

    TUGAS KELOMPOK

    PROJECT PLAN

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    2/9

    Page 2of9

    PROJECT PLAN

    Perencanaan adalah hal yang terpenting dari proyek karena proyek melibatkan melakukan

    sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Perencanaan adalah usaha yang terus

    berjalan pada keseluruhan hidup proyek.

    Beberapa proses perencanaan mempunyai ketergantungan yang jelas yang mengharuskan

    mereka dikerjakan atau dilaksanakan, yang pada dasarnya berdasarkan perintah dan

    urutan yang sama seperti pada banyak proyek. Sebagai contoh, aktivitas harus ditetapkan

    sebelum aktivitas tersebut dijadwalkan waktu dan dianggarkan biayanya. Inti proses

    perencanaan ini mungkin dilakukan berulang beberapa kali pada tahapan-tahapan proyek.

    Proses itu meliputi :

    1. Scope Planning mengembangkan suatu pernyataan lingkup yang tertulis sebagaidasar keputusan proyek di waktu yad.

    2. Scope Definition membagi proyek menjadi lebih kecil, menjadi komponen yanglebih mudah dikelola.

    3. Activity Devinition mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang spesifik yang harusdikerjakan untuk menghasilkan bermacam-macam produk proyek (yang bisadiserahkan).

    4. Activity Sequencing mengidentifikasi dan mendokumentasi ketergantungan antaraktivitas-aktivitas.

    5. Activity Duration Estimating mengestimasi jumlah periode waktu (lama waktu)yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas secara individu (sendiri).

    6. Schedule Development menganalisis urutan-urutan aktivitas, durasi aktivitas, dan

    kebutuhan sumber daya untuk menciptakan jadwal kerja proyek (project timeschedule).

    7. Risk Management Planning menetapkan bagaimana cara pendekatan dan rencanauntuk mengelola resiko dalam proyek.

    8. Resource Planning menentukan sumber daya apa (orang, alat, material, dsb) danberapa jumlahnya masing-masing yang harus digunakan untuk mengerjakan aktivitasproyek.

    9. Cost Estimating mengembangkan suatu perkiraan atau estimasi biaya dari sumberdaya yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitas proyek.

    10. Cost Budgeting mengalokasikan semua estimasi biaya ke paket pekerjaan masing-masing (individual).

    11. Project Plan Development mengambil hasil dari proses-proses perencanaanlainnya dan menyimpannya kedalam dokumen yang cocok dan berkaitan.

    12. Quality Planning mengidentifikasi standar mutu (kualitas) yang mana yang relevandengan proyek dan menentukan bagaimana untuk memenuhinya.

    13. Organizational mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan menetapkan peran

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    3/9

    Page 3of9

    proyek, tangguna jawab dan hubungan pelaporan.

    14. Staf Acquisition mengambil sumber daya manusia yang diperlukan, menetapkanuntuk dan berkerja pada proyek.

    15. Communication Planning menentukan informasi dan komunikasi yang dibutuhkanuntuk stakeholder : siapa dan apa informasi yang dibutuhkan, kapan (waktu) dia

    membutuhkannya, dan bagaimana cara menyampaikan informasi kepada mereka.

    16. Risk Identification menentukan resiko yang mana yang mungkin mempengaruhiproyek dan mendokumentasikan masing-masing karakteristiknya.

    17. Qualitative Risk Analysis melakukan analisis kualitatif resiko dan kondisi untukmenyusun daftar prioritas pengaruhnya pada sasaran proyek.

    18. Quantitative Risk Analysis mengukur probabilitas dan akibat (pengaruh) resiko danmengestimasi implikasinya (maksud, keterlibatan) untuk sasaran proyek.

    19. Risk Response Planning mengembangkan prosedur dan teknik untukmeningkatkan kesempatan dan untuk mengurangi ancaman terhadap sasaran proyek

    dari resiko.20. Procurement Planning menentukan apa yang akan diadakan, berapa biaya

    pengadaan dan kapan.

    21. Solicitation Planning mendokumentasikan keperluan atau persyaratan produk danmengidentifikasi sumber daya potensial (calon).

    Secara diagram proses perencanaan dan interelasinya dapat dilihat pada diagram sebagaiberikut :

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    4/9

    Page 4of9

    Tujuan

    a. Memahami penyusunan perencanaan proyek secara terintegrasi didasarkan

    proses-proses tersebut diatas

    b. Perencanaan disusun oleh tim proyek didasarkan pada data proyek yang diperoleh

    didasarkan hasil penelitian, survey, dan dokumen-dokumen proyek yang telahdisediakan.

    c. Diharapkan mahasiswa dapat mengalami proses pembelajaran yang nyata

    termasuk kerja sama tim yang mampu menyusun suatu perencanaan proyek

    secara baik.

    Makalah dapat disusun berdasarkan kerangka sebagai berikut :

    1. Bab I : Pendahuluan

    (penjelasan umum berkaitan dengan lingkup penulisan makalah)

    2. Bab II : Data Proyek

    a. Factor-faktor lingkungan proyek

    Nama Proyek : Mutiara 8 Upgrading Project

    Jenis : Fasilitas Produksi Minyak dan Gas

    Lokasi : Mutiara 8 Station-onshore area, Kalimantan Timur,

    Indonesia

    Pemberi Tugas : SKK Migas Vico Indonesia

    Engineering : Engineering & Construction Departement Vico Indonesia

    Kontraktor Utama : PT. Kaliraya Sari

    Vendor Flare Stack : PT. Kota Minyak Internusa

    Vendor Oil Separator : PT. Multi Fabrindo Gemilang

    Vendor HP Compressor : PT. Promatcon Tepatguna

    Waktu Pelaksanaan :

    Tahap 1 : 25 Bulan (Mutiara Southern Purchasing HP Compressor

    & Mutiara Southern Gas Lift Installation).

    Tahap 2 : 21 Bulan (Mutiara 8 Plant Upgrading)

    Lingkup Pekerjan :

    Tahap 1 :

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    5/9

    Page 5of9

    Persiapan lahan, termaksud pembersihan lahan, stripping top

    soil dan cut and fill soil

    Membuat jalan akses dari fasilitas baru menuju jalan esisting

    berserta pagar pengaman.

    Memodifikasi akses jalan dan saluran air eksisting

    Membuat pondasi compresor, rumah compressor, pipe rack,

    pipe support, pompa, dan peralatan-peralatan penunjang

    mesin compressor lainnya.

    Membuat struktur rumah compressor, pipe rack, pipe support,

    dan peralatan-peralatan penunjang mesin compressor

    lainnya.

    Membuat platform untuk perawatan, akses dan monitoring

    peralatan-peralatan tersebut

    Tahap 2 :

    Persiapan lahan, termaksud pembersihan lahan, stripping top

    soil dan cut and fill soil

    Membuat jalan akses dari fasilitas baru menuju jalan esisting,

    berserta dengan pagar pengaman.

    Membuat struktur flare stack support berserta dengan

    pondasinya

    Membuat pondasi, lantai, dan tanggulan untuk Oil Separator

    Membuat pondasi, lantai, dan tanggulan untuk manifold baru

    Membuat platform untuk perawatan, akses dan monitoringperalatan-peralatan tersebut

    Membuat perkuatan lereng dengan pasangan batu kali

    b. Latar Belakang Project

    Vico Indonesia sebagai 10 besar penghasil gas bumi di Indonesia berupaya

    untuk menjaga dan meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas di area

    konsesinya. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi di Mutiara 8

    Station oleh karena itu maka akan ditambahkan fasilitas gas lift dan HP

    compressor untuk tahap 1, kemudian Oil Separator dan Flare stack untuk tahap 2

    sehingga Mutiara 8 Station dapat mencapai target produksi yang telah di

    rencanakan.

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    6/9

    Page 6of9

    Lingkungan organisasi (keberadaan proyek dengan organisasi lainnya)

    c. Identifikasi stakeholder dan kebutuhannya, beberapa stakeholder utama harus

    dianalisis untuk memastikan bahwa kebutuhan mereka dapat terpenuhi.

    Daftar stakeholder

    Apa yang menjadi harapan, sasaran masing-masing Siapa yang mewakilinya ikut berperan apa dalam organisasi proyek

    d. Kebijakan Perusahaan Induk yang mempengaruhi (stakeholder)

    Jenis perusahaan (swasta, Pemerintah, BUMN)

    Proses-proses yang terkait dalam pelaksanaan proyek dengan regulasi yang

    dijadikan acuan.

    e. Kebutuhan organisasi untuk pelaksanaan manajemen kualitas, risiko, dan

    pelaksanaan SMK3L.

    f. Lingkup Proyek

    Rencana Anggaran Biaya Proyek

    Rencana Schedule Proyek

    Pekerjaan yang dikerjakan Tim Proyek dan yang dikerjakan oleh pihak ketiga

    (dibuat table, sehingga tahu bobot pekerjaannya, termasuk bobot total dari

    masing-masing pekerjaan yg dikerjakan sendiri dan yang dikerjakan pihak

    ketiga, termasuk pengadaan material by owner apa saja berapa nilainya /

    bobotnya terhadap total biaya proyek)

    b. Kinerja Proyek (apa saja yang dijadikan sasaran dan performance indicator

    proyek Kinerja didasarkan aspek financial, operasi (pemasaran, biaya dan waktu,

    mutu, K3L), termasuk kinerja social (CSR)

    3. Bab III : Rencana Jadwal Pelaksanaan Proyek

    Menjelaskan bagaimana proses penyusunan perencanaan jadwal proyek dan apayang menjadi dasar pertimbangan pada saat penyusunan jadwal recana proyek ini.

    Hasil dari kegiatan pembuatan rencana jadwal pelaksanaan pelaksanaan proyek

    adalah :a. Schedul Proyek

    b. Schedule Resources

    c. Daftar pekerjaan kritis

    4. Bab IV : Metode Kerja

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    7/9

    Page 7of9

    Menjelaskan bagaimana proses penyusunan Metode Kerja Pekerjaan Utama

    a. Daftar pekerjaan yang dominan

    b. Daftar pekerjaan yang dikelola oleh pihak ke III

    c. Metode Konstruksi (penjelasan singkat tentang metode pelaksanaan pekerjaan

    yang dominan. (termasuk penggunaan peralatan, bahan yang dominan) dibuat

    gambar kerja yang diperlukan dan WI-nya

    d. Kerangka penulisan metode konstruksi sbb :

    1. DIFINISI PEKERJAAN,

    - PENJELASAN TENTANG PEKERJAAN

    - SPESIFIKASI, VOLUME PEKERJAAN

    2. LOKASINYA

    3. METODE KERJA/CARA KERJA

    - BAGAIMANA CARANYA

    - MENGGUNAKAN ALAT APA

    - URUTAN PEKERJAAN (dimulai setelah / sesudah pekerjaan apa)

    4. KEBUTUHAN SUMBER DAYA

    5. WAKTU YANG DIPERLUKAN

    6. JADWAL PELAKSANAAN

    7. HAL-HAL PENTING YG HARUS

    DIKETAHUI / DIPERHATIKAN

    8. GAMBAR-GAMBAR KER

    5. Bab V : Quality Planning

    a. Jelaskan proses-proses dalam Mutu pada proyek ini.

    b. Membuat / menyusun perencanaan dan pengendalian Mutu

    c. Jadwal perencanaan kegiatan Audit Mutu, dan bagaimana melakukan Audit

    d. Program rencana inspeksi

    e. Perencanaan Dokumentasi

    6. Bab VI : Risk Identification

    a. Identifikasi risiko yang mungkin terjadi dapat mempengaruhi kinerja proyek.

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    8/9

    Page 8of9

    b. Mengukur probabilitas dan akibat (pengaruh) resiko dan mengestimasiimplikasinya terhadap sasaran proyek.

    c. Melakukan analisis resiko dan menyusun daftar prioritas respon yang dominanmempengaruhi sasaran proyek

    d. Mengembangkan prosedur penanganan dan teknik untuk mengeliminir risiko serta

    memonitor keefektifan respon.

    7. Bab VII : K3L

    Adalah melakukan analisa adanya resiko bahaya (hazard) pada pekerjaan-pekerjaan

    merupakan lingkup kontrak pada proyek yang bersangkutan, sehingga dapat

    dirumuskan cara pencegahan & penanggulangannya secara efektif

    Perencanaan pengelolaan K3L dengan memperhatikan metode kerja proyek :

    a. Identifikasi Bahaya pada pekerjaan utama

    b. Project Safety Plan dapat diuraikan cara pencegahan & penanggulangannya

    secara efektif

    Otoritas petugas

    Dana/biaya

    c. Kegiatan implementasi tersebut antara lain juga dengan ;

    Melakukan sosialisasi setiap saat kepada seluruh pekerja agar mematuhi

    peraturan dan rambu K3

    Menugaskan petugas K3 (safety officer) untuk selalu meninjau lokasi dan

    melakukan penanganan praktis dengan hal-hal yang terkait dengan K3

    d. Administration and Reporting

    Segala bentuk rekord dan laporan yang berkaitan dengan aktifitas K3 harusdijaga dan dipelihara.

    Laporan tersebut antara lain berupa ;

    Laporan akitifitas K3 secara periodik

    Laporan kecelakaan secara periodik

    Laporan hasil sosialisasi & pelatihan K3 sebagai bukti pihak managemen

    telah melakukan pengarahan, pembinaan dalam rangka mencegah

    terjadinya bahaya. dll

    e.

    8. Bab VIII : Penutup

    Kesimpulan dari kajian / makalah anda setidaknya memberikan penekanan hal-

    hal yang penting dan perlu diperhatikan dalam manajemen SDM. Proyek.

    Saran untuk menanggulangi risiko-risiko yang berkaitan dengan SDM

    9. Bab IX Hal-hal lain yang diperlukan dimasukan kedalam Lampiran :

    a. Anggaran Proyek

  • 7/24/2019 Tugas Besar Metode Dan Peralatan Konstruksi Kelompok 2_Draft-1

    9/9

    Page 9of9

    b. Gambar Proyek (denah, potongan, site plan)

    c. Gambar Kerja