tugas batubara 5

Upload: roni-foliyandra

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 TUGAS BATUBARA 5

    1/3

    TUGAS BATUBARA

    “ ANALISIS DATA DAN KESIMPULAN JURNAL”

    Oleh:

    Roni Foliyanda

    !"#"#$%

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK 

    UNI&ERSITAS NEGERI PADANG

    "#!%

  • 8/18/2019 TUGAS BATUBARA 5

    2/3

    Dari lampiran jurnal yang ada, setelah dianalisis didapatkan kesimpulan bahwa:

    1. Daerah penelitian estimasi cadangan batubara terletak di daerah rancana

     penambangan Pit F, blok III, Site ir !otok P".#"$ S%&' %I'I'(,

    !&.&)'(!$*$ ")'(', &)'(!$*$

    +. %etode yang digunakan pada estimasi cadangan adalah Cross Section Rule ofGradual Change dan Rule of Nearest Point . Prinsip dari metode Cross Section Rule

    of Gradual Change, yaitu dengan menghubungkan titik pengamatan terluar. Secara

    numerik perubahan kondisi endapan dianggap sama sepanjang garis lurus tehadap

     penghubung + dua- titik conto. Sedangkan pada metode Cross ection Rule of

     Nearest Point, yaitu berpedoman pada titik terdekat, dengan membuat batas terluar

    endapan secara linear, panjang garis linear sama dengan batas blok, setengah jarak

    antara dua titik.. *uas wilayah I$P I/in $saha Pertambangan - site ir !otok secara keseluruhan

    sebesar 02 3a. Pada kegiatan estimasi cadangan kali ini, penulis terkonsentrasi

     pada rencana penambangan Pit F seluas 14 3a.5. Pada daerah penelitian, terdapat dua lapisan batubara yaitu  seam dan

    & dengan kemiringan berkisar antara 16

    7 4+6

    dan ketebalan batubara antara

    m7 2 m.

    4. "otal cadangan batubara pada daerah penelitian dengan menggunakan metode

    cross section rule of gradual change standard- dengan batasan stripping ratio 4 : 1

    dan ele8asi pit bottom pada kedalaman +26 m, sebesar 560.2,21 ton.

    2. "otal cadangan batubara pada daerah penelitian dengan menggunakan metode

    cross section rule of nearest point linear - dengan batasan stripping ratio 4 : 1 dan

    ele8asi pit bottom pada kedalaman +26 m, sebesar 560.295,95 ton. .9. olume lapisan penutup overburden- pada daerah penelitian dengan

    menggunakan metode cross section rule of gradual change  standard -

    sebesar +.65.129,9 &;%.

    . olume lapisan penutup overburden- pada daerah penelitian dengan

    menggunakan metode cross section rule of  nearest point linear - sebesar

    +.65.9,56 &;%.

    0. Perhitungan cadangan endapan batubara dengan menggunakan metode cross 

     section rule of gradual change dan rule of nearest point didapatkan hasil yang

     berbeda. 3al ini disebabkan karena jarak antar sayatan pada kedua metode berbeda,

    dimana jarak sayatan pada metode cross  section rule of gradual change merupakan

     jarak antar dua sayatan yang saling berdekatan, sedangkan untuk jarak

    sayatan pada metode cross section rule of nearest point mengalami perluasan,

    dimana jarak antar sayatan merupakan setengah kiri dan kanan jarak sayatan

    tersebut. Faktor lain yang menyebabkan kedua pedoman memiliki nilai yang

     berbeda pada saat perhitungan cadangan, dimana pada saat penarikan garis batas

    sayatan baik dengan menggunakan metode cross section rule of   gradual change

  • 8/18/2019 TUGAS BATUBARA 5

    3/3

    ataupun cross section rule of nearest point terjadi perluasan garis batas

    cadangan.

    10. 'ilai Stripping Ratio dengan metode cross section rule of gradual change dan rule

    of  nearest point adalah 4 : 1 dengan overall slope angle sebesar 51o

    dan ele8asi pit

    bottom pada kedalaman +26 m. pabila overall slope angle dan ele8asi pit bottom berubah lebih besar atau lebih kecil dari 51

    6serta +26 m, maka nilai stripping

    ratio juga akan berubah.