tugas baca
DESCRIPTION
KIMIA ORGANIKTRANSCRIPT
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 1/7
TUGAS BACA KIMIA ORGANIK I
KELOMPOK II
Oleh :
1. Ain Rahmania 142210101013
2. Aie! S"a#i$i P%!&i$a!ai 14221010101'
3. Ei(a )*i Rahma*a$i 14221010101+
4. Laili ,a#a N-e K. 14221010101
'. Elin/a )*i a"an$i 142210101021
. Len" R. 142210101023
+. %i$a )ian )ama"an$i 14221010102'. 5ilma Imania 14221010102+
. Ca$% Nin/i$a A6il N. 14221010102
10. Bal6i! %lia A. 142210101031
7AKULTAS 7ARMASI
UNI8ERSITAS EMBER
201'
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 2/7
O59 SEBAGAI BASA )AN NUKLEO7IL
Kebasaan (basicity) adalah ukuran kemampuan pereaksi untuk menerima sebuah
proton dalam suatu reaksi asam-basa. Kebasaan, dinyatakan dengan pKa, dihitung
dengan letak kesetimbangan dalam reaksi asam basa. Sedangkan nukleofilisitas ialah
ukuran kemampuan suatu reksi untuk menyebabkanterjadinya suatu reaksi subtitusi.
Nukleofilisitas relatif dari sederet pereaksi ditentukan oleh laju relatif nukleofil dalam
suatu reaksi subtitusi.
Ion hidroksi (O-) dapat bertindak sebagai basa maupun nukleofil. Ion hidroksi (O)
bertindak sebagai basa apabila ia menangkap proton (!) membentuk air sebagai asam
konjugasinya. Sedangkan ion hidroksi bertindak sebagai suatu nukleofil bila ia
menangkap karbokation (misalnya alkil) membentuk alkohol.
O- bertindak sebagai basa "
O- bertindak sebagai nukleofil "
BasaAsam
HH
Gugus pergiNukleoflAlkil
CH3CH3
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 3/7
URUTAN GUGUS PERGI TERBAIK PA)A GOLONGAN 5ALOGEN
#ugus pergi (lea$ing group) adalah suatu gugus apa saja yang dapat digeser dari
ikatannya dengan suatu atom karbon. Ion halida merupakan gugus pergi yang baik,
karena ion-ion ini merupakan basa yang sangat lemah. %asa kuat seperti misalnya O -
bukan gugus pergi yang baik. Ion iodida adalah halida yang paling mudah digantikan,
baru ion bromida dan kemudian klorida. Karena &- merupakan basa yang lebih kuat
dibandingkan ion halida lain, dan karena ikatan '-& lebih kuat daripada ikatan '- lain.
&luorida bukan gugus pergi yang baik. ari segi praktis, hanya 'l -, %r -, dan I- merupakan
gugus pergi yang *ukup baik, sehingga bermanfaat dalam reaksi-reaksi substitusi.
engan alasan ini, bila disebut +-, maka biasanya berarti alkil klorida, bromida, dan
iodida.
Salah satu perbedaan diantara keempat reaksi di atas adalah sifat dari gugus pergi.ari laju reaksi relatif, dapat ditentukan baha ion iodida adalah gugus pergi terbaik dan
ion florida adalah yang paling buruk. al ini menunjukkan baha aturan dari kimia
organik yaitu basa lemah merupakan gugus pergi yang baik . Ke*enderungan gugus pergi
untuk memutuskan ikatan senyaanya tergantung dari tingkat kebasaan (meskipun
alasan pertamanya adalah konsep kinetik yang dilanjutkan dengan konsep
termodinamika) adalah baha basa yang lemah merupakan basa yang stabil. %asa lemah
dapat menanggung elektronnya yang dibagi bersama dengan proton. Oleh karena itu,
basa lemah tidak dapat membagi elektronnya dengan baik. Sehingga, basa lemah tidak
terikat dengan kuat dengan karbon seperti basa kuat, dan ikatan yang lebih lemah dapat
lebih mudah terputus.
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 4/7
alam satu peride dari atas ke baah, kebasaan semakin berkurang, sehingga
kemampuan untuk menjadi gugus pergi semakin baik. Semua gugus pergi yang baik
merupakan suatu basa yang lemah dengan asam konjugasinya yang memilki nilai pKa
rendah. Oleh karena itu, semua halida ke*uali &- merupakan gugus pergi yang baik karena
asam konjugasinya ('l, %r, dan I) memilki nilai pKa yang rendah.
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 5/7
7AKTOR97AKTOR ANG MEMPENGARU5I NUKLEO7ILISITAS
Nukleofil adalah spesi (spe*ies) yang menyerang sutu alkil halida dalam suatu reaksi
substitusi, sering dilambangkan Nu", *ontoh nukleofil adalah O- dan 'O-. mumnya
nukleofil merupakan spesi apa saja yang tertarik pada suatu pusat positif/ jadi suatu
nukleofil adalah suatu basa 0eis. Kebanyakan nukleofil adalah anion/ namun, beberapa
molekul polar yang netral, seperti 1O, 'O, dan ' N1 dapat juga bertindak
sebagai nukleofil. 2olekul netral ini memilki pasangan elektron bebas yang dapat
digunakan untuk membentuk sutu ikatan sigma.
&aktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan nukleofil"
a. Kebasaan
Suatu basa lebih kuat biasanya juga merupakan nukleofil yang lebih baik daripada
suatu basa yang lebih lemah. 2isalnya O-
(suatu basa kuat) adalah nukleofil yanglebih baik daripada 'l- atau 1O (basa lemah).
- ntuk dua nukleofil dengan atom nukleofil yang sama, maka basa yang lebih kuat
adalah nukleofil yang lebih kuat pula.
O- dan ''OO- adalah dua nukleofil yang berasal dari atom oksigen, kekuatan
nukleofiliknya ditentukan darinilai pKa dari asam konjugasinya, 1O dan
''OO. ''OO (pKa 3 4,5) merupakan asam konjugasi yang lebih kuat
dibandingkan dengan 1O (pKa 3 67,8), jadi O- adalah basa dan nukleofil yang
lebih kuat dibandingkan dengan ''OO-.- Nukleofil yang bermuatan negatif adalah selalu lebih kuat daripada asam
konjugasinya
O- adalah basa dan nukleofil yang lebih kuat dibanding dengan asam
konjugasinya, 1O.
- ari kanan ke kiri dalam satu periode pada tabel periodik unsur, nukleofilisitas
bertambah seiring dengan bertambahnya kebasaan
b. #angguan sterik
#angguan sterik adalah berkurangnya reakti$itas akibat adanya gugus yang besar
di tempat terjadinya reaksi. 'ontohnya adalah tert-buto9ida :(')'O-; adalah basa
yang lebih kuat dibandingkan dengan eto9ida (''1O-), namun eto9ida adalah
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 6/7
nukleofil yang lebih kuat. <iga gugus ' yang terdapat di sekitar atom O pada tert-
buto9ida menyebabkan adanya gangguan sterik sehingga membuat basa yang besar ini
lemah untuk menarik atom karbon tetra$alen.#angguan sterik hanya mengurangi
nukleofilisitas, bukan kebasaan.
*. =elarut
Nukleofilisitas tergantung pada pelarut dipakai pada reaksi subtitusi. Kebanyakan
reaksi organik terjadi pada pelarut *air, karena reaksi subtitusi melibatkan senyaa
yang polar, pelarut polar dibutuhkan untuk melarutkan senyaa tersebut. >da dua
ma*am pelarut polar, yaitu pelarut polar protik dan pelarut polar aprotik. =elarut polar
protik adalah air dan alkohol. =olar aprotik *ontohnya adalah aseton.
=engaruh pelarut pada reaksi substitusi dan eliminasi terletak pada kemampuan
atau ketidakmampuannya mensol$asi ion-ion " karbokation, nukleofil atau basa dan
gugu-gugus pergi. Kemampuan mensol$si ion ditentukan oleh polarias molekul pelarut itu,yang biasanya dilapokan sebagai tetapan dielektrik (dielecric constant).
%ila momen dipol mengukur polaritas sebuah molekul, maka tetapan dielektrik
mengukur polarita suatu *airan (banyak molekul,yang berinteraksi satu dengan yang
lain). =elarut yang sangat polar mempunyai tetapan dielektrik tinggi.
=ada umumnya pelarut yang sangat polar (seperti air) mendorong reaksi S N6
dengan membantu menstabilkan karbokation dengan jalan sol$asi. Sebaliknya pelarut
yang kurang polar (seperti aseton ) memilih reaksi S N1 dan ?, karena pelarut itu tidak
membantu ionisasi. =emilihan pelarut benar-benar dapat mengubah urutan
7/18/2019 Tugas Baca
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-baca-5691bf39a132a 7/7
nukleofilisitas dalam suatu kelompok nukleofil. Suatu pelarut yagng dapat mensol$asi
suatu anion (jadi menstabilkan anion itu) mengurang nukleofilisitasnya.
Kebalikannya,suatu pelarut yang tidak dapat mensol$asi suatu anion akan
meningkatkan nukelofilisitas anion itu.alam dimetil formida (2&) ion klorida
tidak disol$asi sehingga bersifat nukleofil yang jauh lebih baik daripada dalam etano
di mana ion ini disol$asi.
d. =olari@abilitas
=olari@abilitas suatu ion atau molekul yang dapat mempengaruhi nukleofilisitas
ion atau molekul itu. ?lektron kulit luar atom-atom besar terletak jauh dari inti dan tak
terikat erat seperti dalam atom-atom ke*il. Oleh karena itu elektron luar atom atom
besar lebih mudah terbelokkan oleh tarikan ke suatu pusat positif dan dapat lebih
mudah menyerang suatu atom karbon positif sebagian. 2isalnya ion idodida adalahnukleofil yang lebih baik daripada ion klorida.
erajat nukleolifisitas laan kebasaan dapat menentukan jalan reaksi. +eaksi
alkil halida primer dengan suatu nukleofil kuat mengikuti jalan S N1 bahkan juga bila
nukleofil itu suatu basa kuat. <etapi untuk alkil halida tersier basa agak kuat apa saja
memilih reaksi ?1. anya basa basa terlemah (1O,+O) menghasilkan substitusi
(dengan mengikuti jalan S N6).ntuk alkil halida sekunder,nukleofil kuat (seperti 'N-)
menyukai reaksi S N1 sementara nukleofil lemah (seperti 1O) menyukai reaksi reaksi
karbokation,terutama S N6 dengan sedikit ?6.%asa-basa kuat (seperti A O dan A O+)
menyukai reaksi S N1.