1

TUGAS KASUS INTERCOMPANY INVENTORY TRANSACTION

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

Pengampu: Zuni Barokah, Ph.D.

____________________________________________________________________________________

Catatan: Kerjakan tugas ini dengan langkah-langkah yang sejelas-jelasnya, sesuai dengan logika

laporan keuangan konsolidasian. Softcopy tugas dikumpulkan paling lambat hari Selasa, 25 Maret

2014 ke alamat surat elektronik berikut:

keuangan_akuntansi@yahoo.com

_____________________________________________________________________________________

Soal 1 Perhitungan Data Laporan Laba Rugi Konsolidasian

PT Pratama mengakuisisi 60 persen kepemilikan saham biasa (voting stock) PT Sejahtera pada tanggal 1

Januari 20X2. Selama 20X5, Pratama membeli sediaan sebesar Rp20juta dan menjual seluruhnya ke PT

Sejahtera dengan harga Rp30juta. pada tanggal 31 Desember 20X5, barang yang dibeli PT Sejahtera dari

Pratama masih tersimpan dalam persediaan akhir PT Sejahtera sebesar Rp6juta. Masih di tahun 20X5, PT

Sejahtera membeli sediaan dari non-afiliasi (luar perusahaan) sebanyak Rp50juta dan menjualnya ke

Pratama dengan harga Rp80juta. Pratama juga memasukkan Rp20juta barang yang dibeli dari PT

Sejahtera kedalam sediaan akhir pada tanggal 31 Desember 20X5.

Berikut ringkasan data laporan laba rugi dari kedua perusahaan:

PT Pratama

PT Sejahtera (dalam jutaan)

Penjualan Rp 400

Rp 200

Laba dari PT Sejahtera

20,5

Rp 420,5

Rp 200

Harga pokok penjualan Rp 250

Rp 120

Biaya lainnya

70

35

Total Biaya Rp (320)

Rp (155)

Laba bersih Rp 100

Rp 45

Pertanyaan:

a. Hitunglah jumlah yang akan dilaporkan sebagai jumlah penjualan dalam laporan laba rugi

konsolidasian tahun 20X5.

b. Hitunglah jumlah yang akan dilaporkan sebagai jumlah harga pokok penjualan dalam laporan

laba rugi konsolidasian tahun 20X5.

2

c. Berapa jumlah laba yang akan dilekatkan pada pemegang saham noncontrolling dalam laporan

laba rugi konsolidasian tahun 20X5?

d. Berapa jumlah laba yang akan dilekatkan kepada controlling interest dalam laporan laba rugi

konsolidasian tahun 20X5?

Soal 2 Penjualan Intercompany

PT Hastina mengakuisisi 70 persen saham biasa (voting stock) PT Sembada pada tanggal 18 Mei 20X1.

Terkait penjualan intercompany (antarperusahaan) pada tahun 20X4 dan 20X5, Hastina dan Sembada

melaporkan data sebagai berikut:

Tahun Dibeli Oleh Harga

Pembelian (Rp juta)

Dijual ke Harga Jual Yang Belum Terjual pada Akhir Tahun

Tahun Terjual (ke Perusahaan

Nonafiliasi)

20X4 PT Sembada Rp 120 PT Hastina Rp 180 Rp 45 20X5

20X5 PT Sembada

90 PT Hastina

135

30 20X6

20X5 PT Hastina

140 PT Sembada

280

110 20X6

Hastina melaporkan laba operasi (tidak termasuk laba dari investasinya pada Sembada) sebesar

Rp160juta (pada tahun 20X4) dan Rp220juta (pada tahun 20X5). PT Sembada melaporkan laba bersih

sebesar Rp90juta (20X4) dan sebesar Rp85juta (20X5).

Pertanyaan:

a. Hitunglah laba bersih konsolidasian untuk tahun 20X4.

b. Hitunglah saldo sediaan yang dilaporkan dalam Neraca (balance sheet) Konsolidasian pada

tanggal 31 Desember 20X5, untuk transaksi yang telah ditunjukkan.

c. Hitunglah jumlah yang dimasukkan kedalam harga pokok penjualan untuk tahun 20X5 terkait

dengan transaksi yang telah ditunjukkan.

d. Hitunglah jumlah laba yang dilekatkan ke controlling interest dalam laporan laba rugi

konsolidasian tahun 20X5.

3

Eliminasi Penjualan Upstream

PT Candrakirana memiliki 80 persen saham PT Swasembada, yang diakuisisi sesuai underlying book value

pada tanggal 30 Agustus 20X6. Pada tanggal itu, nilai wajar (fair value) noncontrolling interest adalah

setara 20 persen dari nilai buku PT Swasembada. Berikut adalah ringkasan data neraca saldo (trial

balance) untuk kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X8:

Pada tanggal 1 Januari 20X8, saringan yang telah dibeli PT Candrakirana dari PT Swasembada sebesar

Rp60juta termasuk kedalam sediaan PT Candrakirana. PT Swasembada telah memproduksi saringan

tersebut dengan total kos sebesar Rp40juta. Pada tahun 20X8, PT Swasembada menggunakan Rp100juta

untuk memproduksi saringan tambahan, yang dijualnya kepada PT Candrakirana seharga Rp150juta

pada tanggal 31 Desember 20X8. PT Candrakirana telah menjual semua saringan yang tersedia pada

tanggal 1 Januari 20X8, namun sediaan sejumlah Rp45juta yang berasal dari pembelian dari PT

Swasembada selama tahun 20X8 masih tersisa pada sediaan Candrakirana.

Pertanyaan:

a. Siapkan seluruh jurnal eliminasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lembar kerja (worksheet)

konsolidasian tahun 20X8.

b. Hitunglah laba bersih konsolidasian dan laba yang dilekatkan kepada controlling interest dalam

laporan laba rugi 20X8.

c. Hitunglah saldo noncontrolling interest dalam neraca (balance sheet) konsolidasian pada tanggal

31 Desember 20X8.

PT Candrakirana PT Swasembada

Debit (jutaan)

Kredit (jutaan)

Debit (jutaan) Kredit (jutaan)

Kas dan Piutang Rp 145 Rp 90

Sediaan

220

110 Gedung dan Peralatan (net)

270

180

Investasi pada PT Swasembada

268 Harga Pokok Penjualan

175

140

Biaya Depresiasi

30

20

Kewajiban/Liabilitas Lancar

Rp 150

Rp 30

Saham Biasa

200

90

Laba Ditahan

472

220

Penjualan

250

200

Laba dari Anak Perusahaan

36

Jumlah Rp 1.108

Rp 1.108

Rp 540

Rp 540