tugas akhir - repository.bsi.ac.id · viii 5. ibu dede hoeriah, s.pd. selaku kepala sekolah tk...

65
PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK FAJAR PERTIWI JAKARTA BARAT TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III SHINDI NOMISARIA 22140722 Program Studi Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta Jakarta 2017

Upload: hoangminh

Post on 08-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENERIMAAN PESERTA

DIDIK BARU PADA TK FAJAR PERTIWI

JAKARTA BARAT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

SHINDI NOMISARIA

22140722

Program Studi Manajemen Administrasi

Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta

Jakarta

2017

ii

iii

iv

v

vi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena Rahmat dan

Karunianya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas

Akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul yang

penulis ambil sebagai berikut, “Pelaksanaan Administrasi Penerimaan Peserta

Didik Baru Pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu tugas yang harus

diselesaikan dan sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

(D.III) Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil Penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak

akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, akan menyampaikan banyak

terima kasih kepada pihak yang selama ini membantu dan membimbing penulis

untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Dalam kesempatan kali ini, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan

Manajemen BSI Jakarta.

3. Bapak Drs.Sederhana Sembiring, MM selaku Dosen Pembimbing Tugas

Akhir.

4. Bapak Syukron Sazly, SE, MM selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

viii

5. Ibu Dede Hoeriah, S.pd. selaku Kepala Sekolah TK Fajar Pertiwi Jakarta

Barat.

6. Bapak/Ibu dosen Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan

Manajemen BSI Jakarta yang telah memberikan penulis dengan semua bahan

yang diperlukan.

7. Ucapan terima kasih ditujukan kepada keluarga penulis, terutama kedua

orangtua, saudara-saudara yang telah sangat membantu dalam mendorong,

menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Suami tercinta Aspuri yang selalu membantu untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

9. Sahabat tersayang Asri, Ilma, Miya, Amy, Ayu, Manda, Nidya, Miftha,

Sonia, Okta yang memberikan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Ucapan terimakasih ditujukan kepada teman-teman 22.6A.25 atas waktunya

saat kita bersama-sama.

Serta terimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu sehinga penulis menyadari bahwa didalam penulisan tugas akhir ini masih

jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca

umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Jakarta, 05 Juli 2017

Shindi Nomisaria

ix

ABSTRAK

Shindi Nomisaria (22140722), Pelaksanaan Administrasi Penerimaan Peserta

Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak Fajar Pertiwi Jakarta Barat

Sistem penerimaan peserta didik baru adalah salah satu tahapan yang sangat

penting dalam suatu lembaga pendidikan, mulai dari jenjang Pendidikan Anak

Usia Dini sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Demikian juga halnya, Taman

Kanak-kanak Fajar Pertiwi Jakarta Barat setiap tahunnya melaksanakan

penerimaan peserta didik baru. Penulis melakukan penelitian terhadap

pelaksanaan penerimaan peserta didik baru pada Taman Kanak-kanak Fajar

Pertiwi tahun ajaran 2016-2017. Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi.

Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif deskriptif.

Berdasarkan penelitian ini, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru pada

kelompok A di tahun ajaran 2016-2017 terlaksana dengan baik. Hal ini dapat

dilihat dari setiap tahapan pada proses penerimaan peserta didik baru terlaksana

sesuai dengan jadwal, sehingga program pendidikan selanjutnya dapat

dilaksanakan tepat waktu. Adapun hasil penerimaan peserta didik baru untuk

kelompok A pada Taman Kanak-kanak Fajar Pertiwi Jakarta Barat pada tahun

ajaran 2016-2017 adalah 23 orang peserta didik baru dan 7 (tujuh) orang peserta

didik tahun sebelumnya yang mengulang.

Kata Kunci: Taman Kanak- kanak, Peserta Didik

x

ABSTRACT

Shindi Nomisaria (22140722), Implementation of Administration in New

Student Admission at Kindergarten Fajar Pertiwi West Jakarta

The system of new student admission is one of the most important stagein an

educational institution, ranging from the level of Early Childhood Education to

the level of Higher Education. Likewise Kindergarten Fajar Pertiwi West Jakarta

annually carries out the admission of new students. The author conducted

research on the process of the admission for new students at Kindergarten Fajar

Pertiwi academic year 2016-2017. Data collection method used in this research

were observation, interview and documentation study. Further data obtained were

analyzed trough descriptive qualitative. Based on this research, the

implementation of new students admission for group A at Kindergarten Fajar

Pertiwi West Jakarta in the academic year 2016-2017 was done well. This could

be seen from each stage of new students admission implemented in accordance

with the schedule, so that the next education program could be implemented on

time. The results of the new students admission at Kindergarten Fajar Pertiwi

West Jakarta for group A in the academic year 2016-2017 are 23 new students

and 7 (seven) students of the previous year who repeat.

Keywords: Kindergarten, Students

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ..................................................................... ......i

Lembar pernyataan Keaslian Tugas Akhir ............................................. .....ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ....................... ....iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ................................ ....iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................ .....v

Kata Pengantar ....................................................................................... ...vii

Abstrak ................................................................................................... ....ix

Daftar Isi ................................................................................................. ....xi

Daftar Gambar ........................................................................................ ..xiii

Daftar Tabel ........................................................................................... ..xiv

Daftar Lampiran ..................................................................................... ...xv

Daftar Simbol ......................................................................................... ..xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. .....1

1.1. Latar Belakang .............................................................. .....1

1.2. Perumusan Masalah ....................................................... .....2

1.3. Tujuan dan Manfaat ....................................................... .....2

1.4. Metode Pengumpulan Data ........................................... .....3

1.5. Ruang Lingkup .............................................................. .....4

1.6. Sistematika Penulisan .................................................... .....4

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................... .....6

2.1. Pendidikan ..................................................................... .....6

2.1.1. Pengertian Pendidikan ......................................... .....6

2.1.2. Fungsi Pendidikan ............................................... .....7

2.2. Administrasi Pendidikan ............................................... .....7

2.2.1. Pengertian Administrasi Pendidikan ................... .....7

2.2.2. Tujuan Administrasi Pendidikan ......................... .....8

2.3. Manajemen Pendidikan ................................................. .....8

2.3.1. Pengertian Manajemen Pendidikan ..................... .....8

2.3.2. Tujuan Manajemen Pendidikan ........................... .....9

2.4. Manajemen Peserta Didik ............................................. ...10

2.4.1. Pengertian Peserta Didik ..................................... ...10

2.4.2. Pengertian Manajemen Peserta Didik ................. ...11

2.4.3. Tujuan,Fungsi,Prinsip Manajemen Peserta Didik....11

2.4.4. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik ......... ...13

2.5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ............................ ...19

2.5.1. Pengertian PAUD ................................................ ...19

2.5.2. Tujuan PAUD ..................................................... ...19

2.5.3. Ruang Lingkup PAUD ........................................ ...20

BAB III PEMBAHASAN ................................................................ ...22

3.1. Tinjauan Umum Organisasi ......................................... ...22

xii

3.1.1. Sejarah Perkembangan Organisasi .................... ...22

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi ................... ...23

3.1.3. Kegiatan Organisasi .......................................... ...26

3.2. Hasil Penelitian ............................................................ ...27

3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Administrasi PPDB ....... ...28

3.2.2. Kendala Pelaksanaan Administrasi PPDB ........ ...35

3.2.3. Solusi Pelaksanaan Administrasi PPDB ........... ...36

BAB IV PENUTUP .......................................................................... ...38

4.1. Kesimpulan ................................................................... ...38 4.2. Saran .............................................................................. ...39 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... ...40

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................ ...41

SURAT KETERANGAN RISET ....................................................... ...42

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. ...43

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar III.1 Struktur Organisasi TK Fajar Pertiwi ............................ 24

Gambar III.2 Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru ..................... 28

Gambar III.3 Lembar Buku Induk Anak Didik TK Fajar Pertiwi ....... 33

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Program Kegiatan TK Fajar Pertiwi ................................. 27

Tabel III.2 PPDB Kelompok A TK Fajar Pertiwi ............................... 32

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A.1. Daftar Pertanyaan Wawancara .................................................... 43

B.1. Formulir Pendaftaran TK Fajar Pertiwi ....................................... 45

B.2. Brosur PPDB TK Fajar Pertiwi ................................................... 46

B.3. Lembar Buku Induk Anak Didik TK Fajar Pertiwi ..................... 47

C.1. Kartu Bayaran TK Fajar Pertiwi ................................................. 48

C.2. Kartu Tabungan Wajib TK Fajar Pertiwi .................................... 49

xvi

DAFTAR SIMBOL

No Bentuk Simbol Nama Simbol Fungsi Simbol

1.

Terminal/Terminator Menyatakan permulaan

atau akhir suatu program

2.

Proses

Menyatakan tindakan

(proses) yang dilakukan

baik secara manual

maupun terkomputerisasi

3.

Keputusan

Menunjukkan suatu

kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua

kemungkinan jawaban:

ya/tidak

4. Garis Alur / Flow

Line

Yaitu simbol yang

digunakan untuk

menghubungkan antara

simbol yang satu dengan

simbol yang lain, simbol

ini disebut juga connecting

line

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan administrasi dalam suatu organisasi, perusahaan atau instansi

mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap pencapaian tujuan suatu

organisasi perusahaan atau instansi, artinya sistem administrasi sangat

menentukan tingkat efisiensi dan efektifnya suatu organisasi, perusahaan atau

instansi. Kegiatan administrasi saat ini mengalami perkembangan, seiring dengan

berkembangnya peralatan-peralatan elektronik (seperti komputer) yang

mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi di bidang teknologi informasi dan

komunikasi.

Lembaga pendidikan pun, dalam mencapai tujuannya yang efektif, efisien

dan adaptiveness memerlukan administrasi di bidang pendidikan yaitu,

administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan saat ini terus berkembang

sesuai dengan perkembangan pendidikan di negara kita.

TK Fajar Pertiwi adalah suatu lembaga pendidikan yang

menyelenggarakan jenjang pendidikan anak usia dini, yang di setiap tahun ajaran

baru mengadakan penerimaan peserta didik baru, juga harus senantiasa

menyempurnakan administrasi pendidikan dalam kegiatannya.

Penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi meliputi: pembelian

formulir, pendaftaran, seleksi, dan pengumuman. Oleh karena pendidikan anak

usia dini bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini, maka

2

proses penerimaan peserta didik baru pada setiap Taman Kanak-Kanak termasuk

TK Fajar Pertiwi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis membuat Tugas Akhir

dengan judul “Pelaksanaan Administrasi Penerimaan Peserta Didik Baru

Pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat”.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian tersebut diatas, adapun rumusan masalah yang penulis tinjau

dari pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar

Pertiwi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru

pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat?

2. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pelaksanaan administrasi penerimaan

peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat?

3. Apa saja kendala dan bagaimana solusi untuk memecahkan kendala dalam

pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi

Jakarta Barat?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik

baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat.

2. Untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam pelaksanaan administrasi

penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat.

3

3. Untuk mengetahui kendala serta memberi solusi pemecahan masalah pada

pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi

Jakarta Barat.

Manfaat yang didapatkan dari penulisan Tugas Akhir ini, antara lain:

1. Manfaat bagi Penulis

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai

pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi

Jakarta Barat.

2. Manfaat bagi TK Fajar Pertiwi

Sebagai masukan dalam melakukan pelaksanaan administrasi penerimaan

peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat.

3. Manfaat bagi Pembaca

Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pelaksanaan administrasi

penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat.

1.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan

data serta informasi-informasi yang mendukung dalam penyusunan dan penulisan

Tugas Akhir ini, antara lain:

1. Metode Observasi

Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dengan melihat langsung

keadaan yang sebenarnya. Dalam hal ini penulis mengamati dan meninjau

secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi

penerimaan peserta didik baru pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat.

4

2. Metode Wawancara

Dalam pengumpulan data dan informasi yang di peroleh, penulis melakukan

wawancara langsung dengan Ibu Dede Hoeriah, S.Pd sebagai Kepala Sekolah

pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat

3. Metode Studi Dokumentasi

Untuk melengkapi data dan informasi yang di peroleh melalui observasi dan

wawancara, penulis juga melakukan studi dokumentasi pada TK Fajar Pertiwi

Jakarta Barat.

1.5. Ruang Lingkup

Pada penulisan Tugas Akhir ini, penulis membatasi pembahasan tentang

pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada kelompok A TK

Fajar Pertiwi Jakarta Barat Tahun Ajaran 2016-2017.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini, terdiri dari 4 bab, yang masing-

masing bab diuraikan, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab satu ini penulis menguraikan tentang latar belakang,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode pengumpulan

data, ruang lingkup, dan sistematika penulisan yang

menggambarkan garis besar penulisan secara menyeluruh.

5

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab kedua ini, penulis menguraikan tentang teori-teori yang

berkaitan tentang pengertian pendidikan, fungsi pendidikan,

pengertian administrasi pendidikan, tujuan administrasi

pendidikan, pengertian manajemen pendidikan, tujuan manajemen

pendidikan, pengertian peserta didik, pengertian manajemen

peserta didik, tujuan, fungsi, dan prinsip manajemen peserta didik,

ruang lingkup manajemen peserta didik, pengertian PAUD, tujuan

PAUD, ruang lingkup PAUD.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ketiga ini, penulis membahas mengenai tinjauan umum

organisasi terdiri dari sejarah dan perkembangan organisasi,

struktur dan tata kerja organisasi, kegiatan organisasi dan hasil

penelitian.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab terakhir ini, penulis memberikan kesimpulan serta

saran- saran yang berkaitan tentang pelaksanaan administrasi

penerimaan peserta didik baru pada kelompok A TK Fajar Pertiwi

Jakarta Barat Tahun Ajaran 2016-2017.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pendidikan

2.1.1. Pengertian Pendidikan

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian pendidikan.

Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 1 menyebutkan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Menurut M.J. Langeveled dalam Engkoswara (2015:5) mengemukakan

bahwa:

Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang

dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya

dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya

sendiri tidak dengan bantuan orang lain, dengan kata lain membimbing

anak mencapai kedewasaan.

Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:12) memberikan

batasan bahwa “Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai

keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik”.

Menurut John Dewey dalam Engkoswara (2015:6) mengemukakan bahwa

“Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental

secara intelektual, emosional ke arah alam dan sesama manusia. Dengan kata lain

sebagai usaha pengembangan potensi individu setiap peserta didik”.

7

Menurut Ivan Illc dalam Engkoswara (2015:6) mengemukakan bahwa

“Pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala

lingkungan di sepanjang hidup”.

2.1.2. Fungsi Pendidikan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2 menyatakan bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

2.2. Administrasi Pendidikan

2.2.1. Pengertian Administrasi Pendidikan

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian administrasi

pendidikan.

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Daryanto

(2014:8) menyimpulkan bahwa:

Administrasi Pendidikan adalah suatu proses keseluruhan , kegiatan

bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan,

pembiayaan, dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan

fasilitas yang tersedia baik personel, material, maupun spiritual untuk

mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Menurut Engkoswara (2015:48) mengemukakan bahwa “Administrasi

Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu manusia,

kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan

secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati”.

Menurut Dadang Suhardan dalam UPI (2013:10) mengemukakan bahwa:

Administrasi Pendidikan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang

membahas pendidikan dari sudut pandang proses kerja sama antar manusia

8

dalam mengembangkan potensi peserta didik melalui perubahan sikap

dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan

efisien.

2.2.2. Tujuan Administrasi Pendidikan

Menurut Sergiovanni dan Carver dalam Daryanto (2014:17)

mengemukakan bahwa terdapat 4 (empat) tujuan administrasi pendidikan, yaitu:

1. Efektivitas produksi

Yaitu menghasilkan sejumlah lulusan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum

yang berlaku.

2. Efisiensi

Yaitu pencapaian tujuan berusaha seefisien mungkin, yaitu dengan daya, dana

dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi hasil yang sebanyak mungkin.

3. Adaptiveness

Yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri

4. Kepuasan kerja

Kegiatan sekolah juga bertujuan unuk memberikan kepuasan kerja bagi semua

karyawannya.

2.3. Manajemen Pendidikan

2.3.1. Pengertian Manajemen Pendidikan

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian manajemen pendidikan.

Menurut Engkoswara (2015:88) menyimpulkan bahwa:

Manajemen Pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan

yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian,

pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian, dan

pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara

berkualitas.

9

Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:87)

mengemukakan bahwa:

secara sederhana Manajamen Pendidikan merupakan proses manajemen

dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala

sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara efektif. Namun,

demikian untuk mendapatkan pengertian yang lebih komprehenship,

diperlukan pemahaman tentang pengertian, proses dan substansi

pendidikan.

2.3.2. Tujuan Manajemen Pendidikan

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:88) mengemukakan

bahwa agara pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis dan dapat

dievaluasi secara benar, akurat, dan lengkap sehingga mencapai tujuan. Adapun

aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam mencapai tujuan manajemen pendidikan

adalah:

1. Produktivitas

Adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh (output) dengan

jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan

secara kuantitas maupun kualitas. Kuantitas output berupa jumlah tamatan dan

kuantitas input adalah jumlah peserta didik baru, jumlah tenaga kerja dan

sumberdaya selebihnya (uang, peralatan, perlengkapan, bahan, dan

sebagainya). Produktivitas dalam ukuran kualitas tidak dapat diukur dengan

uang, produktivitas ini digambarkan dari ketetapan menggunakan metode atau

cara kerja yang tersedia sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan

sesuai dengan waktu yang tersedia dan mendapat respon positif dan bahkan

pujian dari orang lain atas hasil kerjanya.

2. Kualitas

10

Menunjukkan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan

atau dikenakan kepada barang (products) atau jasa (services) tertentu

berdasarkan pertimbangan objektif atas bobot dan kinerjanya (Pfeffer end

Coote,1991). Jasa/pelayanan atau produk tersebut harus menyamai bahkan

melebihi harapan pelanggan sehingga pelanggan mendapat kepuasan.

3. Efektivitas

Efektivitas institusi pendidikan terdiri dari dimensi manajemen dan

kepemimpinan sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan personil lainnya,

siswa, kurikulum, sarana-prasaran, pengelolaan kelas, hubungan sekolah dan

masyarakatnya, pengelolaan bidang khusus lainnya hasil nyatanya merujuk

kepada hasil yang diharapkan bahkan menunjukkan kedekatan/kemiripan

antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan.

4. Efisiensi

Efisiensi pendidikan adalah bagaimana tujuan itu dicapai dengan memiliki

tingkat efisiensi waktu, biaya, tenaga, dan sarana.

2.4. Manajemen Peserta Didik

2.4.1. Pengertian Peserta Didik

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian peserta didik.

Menurut Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional memberikan batasan bahwa “Peserta Didik adalah anggota

masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses

pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”.

Menurut Abu Ahmad dalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI

(2013:205) mengemukakan bahwa:

11

Peserta Didik adalah sosok manusia sebagai individu/pribadi (manusia

seutuhnya). Individu diartikan orang seorang tidak tergantung dari orang

lain, dalam arti benar-benar seorang pribadi yang menentukan diri sendiri

dan tidak dipaksa dari luar, mempunyai sifat-sifat dan keinginan sendiri.

Menurut Oemar Hamalik dalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI

(2013:205) mengemukakan bahwa:

Peserta Didik sebagai suatu komponen masukan dalam sistem pendidikan,

yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehinga menjadi

manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

2.4.2 Pengertian Manjemen Peserta Didik

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian manajemen peserta

didik.

Menurut Knezevich dalam Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI

(2013:205) menyimpulkan bahwa:

Manajemen Peserta Didik (Pupil Personnel Administration) adalah

layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan

layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran,

layanan individu seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat,

kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:205)

mengemukakan bahwa “Manajemen Peserta Didik dapat diartikan sebagai usaha

pengaturan dan memberikan layanan sebaik mungkin terhadap peserta didik mulai

dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah”.

2.4.3. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Manajemen Peserta Didik

Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:206)

menyimpulkan bahwa:

Tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan

peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses

pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah); lebih lanjut, proses

pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib

dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan

sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

12

Menurut Tim Dosen administrasi Pendidikan UPI (2013:52)

mengemukakan bahwa:

Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik

untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan

dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan

segi-segi potensi peserta didik lainnya.

Agar tujuan dan fungsi manajemen peserta didik dapat tercapai, ada

beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaanya. Menurut Tim

Dosen Administrasi Pendidikan UPI (2013:206) prinsip-prinsip yang dimaksud

adalah sebagai berikut:

1. Dalam mengembangkan program manajemen kepesertadidikan,

penyelenggaraan harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat

program dilaksanakan.

2. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian keseluruhan manajemen

sekolah. Oleh karena itu, ia harus mempunyai tujuan yang sama dan atau

mendukung terhadap tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan.

3. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi

pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik.

4. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk

mempersatukan peserta didik yang mempunyai keragaman latar belakang dan

punya banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik

tidak diarahkan bagi munculnya konflik diantara mereka melainkan justru

untuk mempersatukan, saling memahami dan saling menghargai. Sehingga

setiap peserta didik memiliki wahana untuk berkembang secara optimal.

5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya

pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik.

13

6. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu

kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat tidak hanya

ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat.

7. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta

didik, baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.

2.4.4. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Ruang lingkup manajemen peserta didik menurut Tim Dosen Administrasi

Pendidikan UPI (2013:207), meliputi:

1. Analisis kebutuhan peserta didik

Langkah pertama dalam kegiatan manajemen peserta didik adalah melakukan

analisis kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga

pendidikan (sekolah). Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah:

a. Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterima

Penentuan jumlah peserta didik yang akan diterima perlu dilakukan sebuah

lembaga pendidikan, agar layanan terhadap peserta didik bisa dilakukan

secara optimal. Besarnya jumlah peserta didik yang akan diterima harus

mempertimbangkan hal-hal berikut:

1) Daya tampung kelas atau Jumlah kelas yang tersedia. Jumlah peserta

didik dalam satu kelas (ukuran kelas) berdasarkan kebijakan pemerintah

berkisar antara 40-45 orang. Sedangkan ukuran kelas yang ideal secara

teoritik berjumlah 25-30 peserta didik per satu kelas.

2) Rasio guru dan murid. Yang dimaksud rasio guru dan murid adalah

perbandingan antara banyaknya guru perfultimer dengan peserta didik.

Secara ideal rasio guru dan murid adalah 1:30.

14

b. Menyusun program kesiswaan

Penyusunan program kegiatan bagi siswa selama mengikuti pendidikan di

sekolah harus didasarkan kepada:

1) Visi dan Misi lembaga pendidikan (sekolah) yang bersangkutan

2) Minat dan Bakat peserta didik

3) Sarana dan Prasarana peserta didik

4) Anggaran yang tersedia

5) Tenaga kependidikan yang tersedia

2. Rekruitmen peserta didik

Rekruitmen peserta didik di sebuah lembaga pendidikan (sekolah) pada

hakikatnya adalah merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik

pelamar yang mampu untuk menjadi peserta didik di lembaga pendidikan

(sekolah) yang bersangkutan. Langkah-langkah rekruitmen peserta didik (siswa

baru) adalah sebagai berikut:

a. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru. Pembentukan panitia ini

disusun secara musyawarah dan terdiri dari semua unsur guru, tenaga tata

usaha dan dewan sekolah/komite sekolah. Panitia ini bertugas mengadakan

pendaftaran calon siswa, mengadakan seleksi dan menerima pendaftaran

kembali siswa yang diterima.

b. Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru

yang dilakukan secara terbuka. Pengumuman penerimaan siswa baru ini

berisi hal-hal sebagai berikut:

1) Gambaran singkat lembaga pendidikan (sekolah)

2) Persyaratan pendaftaran siswa baru

15

3) Cara pendaftaran

4) Waktu pendaftaran

5) Tempat pendaftaran

6) Berapa uang pendaftaran dan kepada siapa uang tersebut diserahkan

(melalui petugas pendaftaran atau bank yang ditunjuk), serta bagaimana

pembayarannya (tunai atau bisa di angsur).

7) Waktu dan tempat seleksi

8) Pengumuman hasil seleksi

3. Seleksi peserta didik

Seleksi peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk

menentukan diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di

lembaga pendidikan (sekolah) tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Seleksi peserta didik penting dilakukan terutama bagi lembaga pendidikan

(sekolah) yang calon peserta didiknya melebihi dari daya tampung yang

tersedia di lembaga pendidikan (sekolah) tertsebut.

Adapun cara-cara seleksi yang dapat digunakan adalah:

a. Melalui Tes atau Ujian

Tes ini meliputi psikotest, tes jasmani, tes kesehatan, tes akademik atau tes

keterampilan.

b. Melalui penelusuran bakat kemampuan.

Penelusuran ini biasanya didasarkan pada prestasi yang diraih oleh calon

peserta didik dalam bidang olahraga atau kesenian.

c. Berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN

16

Dari hasil seleksi terhadap peserta didik dihasilkan kebijakan sekolah yaitu,

peserta didik yang diterima dan peserta didik yang tidak diterima. Bahkan

bila diperlukan ada kebijakan peserta didik yang diterima tetapi sebagai

cadangan.

4. Orientasi

Orientasi peserta didik (siswa baru) adalah kegiatan penerimaan siswa baru

dengan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan (sekolah) tempat

peserta didik itu menempuh pendidikan. Situasi dan kondisi ini menyangkut

lingkungan fisik sekolah dan lingkungan masalah sekolah.

Tujuan diadakan kegiatan orientasi bagi peserta didik antara lain:

a. agar peserta didik dapat mengerti dan menaati segala peraturan yang

berlaku di sekolah.

b. agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan sekolah.

c. Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara

fisik, mental dan emosional. Sehingga ia merasa betah dalam mengikuti

proses pembelajaran di sekolah serta dpat menyesuaikan dengan kehidupan

sekolah.

5. Penempatan peserta didik (Pembagian Kelas)

Sebelum peseta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga pendidikan

(sekolah) mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan

dan dikelompokkan dalam kelompok belajarnya. Pengelompokkan peserta

didik yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah sebagian besar didasarkan

kepada sistem kelas.

17

6. Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik

Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan sehingga anak

mendapatkan bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya

dimasa yang akan datang.

7. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan tentang peserta didik di sebuah lembaga pendidikan

(sekolah) sangat diperlukan. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ini dimulai

sejak peserta didik itu diterima disekolah tersebut sampai mereka tamat atau

meninggalkan sekolah tersebut.

Untuk melakukan pencatatan dan pelaporan diperlukan perlatan dan

perlengkapan yang dapat mempermudah. Peralatan dan perlengkapan tersebut

biasanya berupa:

a. Buku Induk Siswa

Buku ini disebut juga pokok atau stambuk. Buku ini berisi catatan tentang

peserta didik disertai dengan nomor pokok/stambuk dan dilengkapi dengan

data-data lain setiap peserta didik.

b. Buku Klapper

Pencatatan buku ini dapat diambil dari buku induk, tetapi penulisannya

disusun berdasarkan abjad. Hal ini untuk memudahkan pencarian data

peserta didik kembali jika sewaktu-waktu diperlukan.

c. Daftar Presensi

Daftar presensi adalah daftar hadir yang berguna untuk memeriksa

kehadiran peserta didik pada keseluruhan kegiatan disekolah.

d. Daftar Mutasi Peserta Didik

18

Daftar mutasi ini digunakan untuk mencatat ke luar masuk peserta didik

setiap bulan, semester atau setahun.

e. Buku Catatan Pribadi Peserta Didik

Buku catatan peserta didik ini lebih lengkap lagi tentang data setiap peserta

didik. Buku ini antara lain berisi: identitas peserta didik, keterangan

mengenai keadaan keluarga, keadaan jasmani dan kesehatan, riwayat

pendidikan serta hasil belajar, data psikologis dan juga kegiatan diluar

sekolah. Buku ini biasanya disimpan diruang BP dan dikerjakan oleh

petugas BP.

f. Daftar Nilai

Dalam daftar nilai ini dapat diketahui kemajuan belajar peserta didik,

karena setiap nilai hasil tes dicatat di dalamnya.

g. Buku Legger

Legger merupakan kumpulan nilai dari seluruh bidang studi untuk setiap

peserta didik. Pencatatan nilai-nilai dalam legger ini dikerjakan oleh wali

kelas sebagai bahan pengisian raport.

h. Buku Raport

Buku raport merupakan alat untuk melaporkan prestasi belajar peserta

didik kepada orang tua/wali dan kepada peserta didik itu sendiri. Selain

prestasi belajar dilaporkan pula tentang kehadiran, tingkah laku peserta

didik dan sebagainya.

Semua buku atau daftar tersebut saling melengkapi dan berhubungan satu sama

lain. Dengan demikian diharapkan pihak sekolah dapat mencatat semua aspek

yang diperlukan mengenai segala hal yang berhubungan dengan peserta didik.

19

8. Kelulusan dan Alumni

Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik.

Kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan (sekolah) tentang telah

diselesaikannya program pendidikan yang harus dikuti oleh peserta didik.

Setelah peserta didik selesai mengikuti seluruh program pendidikan disuatu

lembaga pendidikan dan berhasil lulus dan ujian akhir, maka kepada peserta

didik tersebut diberikan surat keterangan lulus atau sertifikat. Umumnya surat

keterangan sering disebut ijazah atau surat tanda tamat belajar (STTB).

2.5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2.5.1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian Pendidikan Anak Usia

Dini:

Menurut UU No.20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (14) menjelaskan bahwa:

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal (2016:6) menyimpulkan bahwa:

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk satuan

pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini yang pada hakikatnya

adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk

memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh

atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.

2.5.2. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Menurut Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal (2016:6), tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah

20

mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup

dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tujuan PAUD antara lain:

1. Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut

2. Mengurangi angka mengulang kelas

3. Mengurangi angka putus sekolah (DO)

4. Mempercepat pencapaian Wajib belajar Pendidikan Dasar 9 tahun

5. Meningkatkan Mutu Pendidikan

6. Mengurangi angka buta huruf muda

7. Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini

8. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2.5.3. Ruang Lingkup PAUD

Menurut Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal (2016:8) Pendidikan anak usia dini dapat

diselenggarakan melalui jalur pendidikan sebagai berikut:

1. Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Formal

Diselenggarakan pada Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau

bentuk lain yang sederajat, rentang usia anak 4-6 tahun.

2. Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Nonformal

Diselenggarakan pada Kelompok Bermain (KB) rentang usia anak 2-4 tahun.

Taman Penitipan Anak (TPA) rentang usia anak 3 bulan – 2 tahun, atau bentuk

lain yang sederajat yaitu Satuan PAUD Sejenis (SPS) untuk rentang usia anak

4-6 tahun.

3. Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Informal

21

Diselenggarakan pada pendidikan keluarga atau pendidikan yang

diselenggarakan oleh lingkungan, bagi orang tua yang mempunyai anak usia 0-

6 tahun.

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah Perkembangan Organisasi

TK Fajar Pertiwi merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini

pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak yang beralamat di

Jalan Jati I RT 005/012 No.40A Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat

11730. Pada tahun 2002 TK Fajar Pertiwi telah resmi dan terdaftar pada kantor

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Suku Dinas Pendidikan Dasar.

Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Provinsi DKI

Jakarta Nomor: 610/2002 tangal 24 Desember 2002 tentang Perizinan Pendirian

dan Penutupan Penyelenggaraan TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB Swasta,

maka Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Barat

memberikan izin operasional Penyelenggaraan Pendidikan kepada Yayasan

Pendidikan Putra Darma Bhakti, dengan nama sekolah TK Fajar Pertiwi yang

diketuai oleh Bapak Jajat Sudrajat S.Pd dengan kepala sekolah Dede Hoeriah

S.Pd.

TK Fajar Pertiwi mendapatkan sertifikat NPSN (Nomor Pokok Sekolah

Nasional) dari Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi DKI Jakarta Barat

dengan nomor 20110956 pada tanggal 24 September 2013. TK Fajar Pertiwi telah

terakreditasi B pada tanggal 29 Desember 2006 dengan Nomor Identitas Sekolah

(NIS) 000420.

23

TK Fajar Pertiwi terbagi menjadi 2 (dua) kelas yaitu TK A dan TK B. Usia

anak yang menduduki kelas A usia 4-5 tahun, sedangkan yang menduduki kelas B

usia 5-6 tahun. Waktu kegiatan belajar dan mengajar serentak di pagi hari.

Visi TK Fajar Pertiwi adalah “Membentuk Anak Mandiri, Kreatif, dan

Berkualitas”. Sedangkan Misi TK Fajar Pertiwi adalah dengan iman dan taqwa

menjalankan pendidikan bermutu dan berkualitas. Taman kanak-kanak TK Fajar

Pertiwi mengarah untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan dasar keimanan dan ketakwaan

2. Membentuk kepribadian yang mantap dan berperilaku yang baik

3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk bekal kehidupan dalam

masyarakat.

4. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis

pendidikan budaya dan karakter bangsa

5. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari

pendidikan budaya dan karakter bangsa.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur Organisasi merupakan struktur tata pembagian kerja dan struktur

tata hubungan kerja antar sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama

secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur

organisasi dipandang sangat penting sehingga setiap orang yang terlibat dalam

organisasi akan mengetahui tugas apa yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun

struktur organisasi dan tata kerja pada TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat:

24

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada TK Fajar Pertiwi sebagai berikut:

Sumber: TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat

Gambar III.1

Struktur Organisasi TK Fajar Pertiwi

B. Tata Kerja Organisasi

Dalam struktur organisasi terdapat tugas dan tanggung jawabnya masing-

masing bagian. Adapun tugas dan fungsi struktur tata kerja TK Fajar Pertiwi

sebagai berikut:

1. Ketua Yayasan

Bertanggung jawab dalam mengontrol seluruh aktivitas staf pengajar,

mengontrol bagaiman sistem pengajaran yang ada di yayasan, dan melihat

perkembangan yayasan secara periodik.

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah mempunyai banyak tugas pokok dan fungsi yaitu:

a. Kepala sekolah sebagai pemimpin (leader)

KETUA

YAYASAN

KEPALA

SEKOLAH

GURU

KELOMPOK B

GURU

KELOMPOK A

SISWA

MASYARAKAT

25

Kepala sekolah harus mampu memberdayakan semua potensi dan sumber

daya yang ada di sekolah terkait dengan berbagai program pembelajaran,

proses evaluasi, pengembangan kurikulum, pengelolaan tenaga

kependidikan, sarana prasarana, pelayanan terhadap peserta didik,

hubungan dengan masyarakat, sampai pada penciptaan iklim sekolah yang

kondusif dan juga menjadi inovator dan motivator.

b. Kepala sekolah sebagai edukator/pendidik

Menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat kepada

warga kepala sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga

kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik.

c. Kepala sekolah sebagai manajer

Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan

tenaga kependidikan melalui kerjasama yang kooparatif, memberikan

kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya

dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai

kegiatan yang menunjang program sekolah.

d. Kepala sekolah sebagai administrator

Kepala sekolah harus membuat perencanaan, bertugas menyususn struktur

organisasi sekolah, berugas sebagai koordiantor dalam organisasi sekolah,

mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah.

e. Kepala sekolah sebagai Penyelia (suvervisor)

Kepala sekolah bertugas untuk meneliti, mencari dan menentukan syarat-

syarat mana saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya.

26

3. Guru Kelompok A

Guru mempunyai tugas dan fungsi, yaitu membuat program pengajaran,

menyajikan program pengajaran, mengadakan penilaian hasil belajar. Guru

kelompok A mengajar dan membimbing yang ada di kelas A dengan usia anak

4-5 tahun.

4. Guru Kelompok B

Guru mempunyai tugas dan fungsi, yaitu membuat program pengajaran,

menyajikan program pengajaran, mengadakan penilaian hasil belajar. Guru

kelompok B mengajar dan membimbing yang ada di kelas B dengan usia anak

5-6 tahun.

5. Siswa

Siswa mempunyai tugas dan fungsi, yaitu belajar, memahami dan mempelajari

materi yang diajarkan, taat pada peraturan sekolah, dan disiplin.

6. Masyarakat

Masyarakat mempunyai tugas dan fungsi, yaitu berpartisipasi untuk

mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses

pendidikan.

3.1.3. Kegiatan Organisasi

TK Fajar Pertiwi merupakan lembaga pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal yang beralamat di Jalan Jati I RT 005/012 No.40 A Kelurahan

Cengkareng Timur Jakarta Barat. Kegiatan yang dilakukan oleh TK Fajar Pertiwi

kelompok A merupakan kegiatan belajar mengajar anak pada usia 4-5 tahun.

Kegiatan untuk anak adalah bermain, karena dengan bermain si anak dapat

27

bereksplorasi. Disamping hal tersebut ada kegiatan belajar mengajar, yang

dilakukan adalah kegiatan yang bersifat pengenalan seperti membaca, menulis,

menggambar, mewarnai, menari, menghitung, berbahasa Inggris dan Indonesia,

belajar agama dan berolahraga. Selain itu program kegiatan lainnya dapat dilihat

di tabel III.1 berikut ini:

Tabel III.1

Program Kegiatan TK Fajar Pertiwi

Tahun Pelajaran 2016-2017

NO TANGGAL BULAN JENIS KEGIATAN

1 18-23 Juli Orientasi Siswa/i Baru

2 19

Agustus Lomba di Sekolah

20 Lomba Bola Keranjang (SUDIN Olahraga)

3 13

September Lomba Menari (SUDIN Kebudayaan)

20 Lomba (SUDIN Pendidikan)

4 29 Oktober Manasik Haji

5 7 Nopember Foto Manasik Haji

6

5

Desember

Puncak Tema

20 Pembagia Raport

26 Libur Semester I

7 7 Januari Libur Semester I

8 11 Februari Tes IQ

9 11 Maret PORSENI Tingkat Kota Madya

10 22 April Peringatan Hari Kartini

11

2

Mei

Hardiknas Tingkat Kecamatan

Hardiknas Tingkat Kota Madya

3 Puncak Tema

8 Foto Wisuda

17 Rekreasi di Taman Safari

12 10 Juni Pelepasan

Pengambilan Raport

Sumber: TK Fajar Pertiwi

3.2. Hasil Penelitian

Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan tentang hasil penelitian.

Adapun hasil penelitian yang akan penulis jelaskan mengenai prosedur

28

administrasi penerimaan peserta didik baru, kendala dalam penerimaan peserta

didik baru, serta solusi dalam penerimaan peserta didik baru. Berikut ini adalah

informasi pada kelompok A TK Fajar Pertiwi pada penerimaan peserta didik

tahun ajaran 2016-2017.

3.2.1. Prosedur pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru

Berdasarkan data yang diperoleh dari TK Fajar Pertiwi pada kelompok A,

prosedur administrasi penerimaan peserta didik baru adalah sebagai berikut:

Sumber: TK Fajar Pertiwi

Gambar III.2

Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru

Kepala Sekolah

Panitia Penerimaan

Peserta Didik Baru

Orang Tua/Wali Calon

Peserta Didik

9. Orientasi

2. Pembentukan

Panitia PPDB

1. Penyusunan Rencana

3. Pembuatan &

Pengumuman

PPDB

4. Proses

Pendaftaran

5. Seleksi

6.a. Daftar Ulang

b. Pembayaran

6. Tidak Lulus

7. Pembayaran

diterima, peserta

didik resmi

8. Pembuatan

seragam

Mulai

Pemberitahuan

ketidaklulusan calon peserta didik

29

Berdasarkan gambar III.2, alur penerimaan peserta didik baru pada TK

Fajar Pertiwi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Untuk memulai prosedur penerimaan peserta didik baru, langkah awal yang

dilakukan kepala sekolah adalah menyusun rencana PPDB, adalah dengan

mempertimbangkan:

a. Daya tampung kelas

Peserta didik kelompok A di TK Fajar Pertiwi berjumlah 30 orang. Menurut

kepala sekolah TK Fajar Pertiwi 30 peserta didik dalam satu kelas adalah

ukuran kelas yang ideal, karena ruangan tempat belajar memungkinkan

siswa bergerak leluasa, tidak berdesakan dan tidak saling mengganggu

antara siswa yang satu dengan yang lainnya pada saat melakukan aktivitas

belajar.

b. Rasio guru dan murid

Rasio guru dan murid di TK Fajar Pertiwi adalah 1:30. Karena rasio murid

dan guru tersebut yang dianggap ideal.

2. Pembentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Pembentukan panitia bermaksud agar terlaksananya penerimaan peserta didik

baru tepat waktu. Susunan panitia penerimaan peserta didik baru di TK Fajar

Pertiwi yaitu:

a. Ketua Umum

Bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanan peserta didik baru.

30

b. Ketua Pelaksana

Bertanggung jawab atas terselenggaranya penerimaan peserta didik baru

sejak awal perencanaan sampai dengan penerimaan peserta didik baru

selesai.

c. Sekretaris

Bertanggung jawab atas keseluruhan proses penerimaan peserta didik baru.

d. Bendahara

Bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran anggaran penerimaan

peserta didik baru dengan sepengetahuan ketua pelaksana

3. Pembuatan dan Pemasangan Pengumuman PPDB

Setelah panitia terbentuk, panitia PPDB di TK Fajar Pertiwi memasang

pengumuman pada tanggal 15 Maret 2016. Pengumuman PPDB dilakukan

secara terbuka dan pengumuman PPDB berisi hal-hal sebagai berikut:

a. Gambaran Singkat TK Fajar Pertiwi meliputi:

1) Visi & Misi TK Fajar Pertiwi

2) Sarana & Prasarana

b. Persyaratan pendaftaran di TK Fajar Pertiwi

c. Cara Pendaftaran di TK Fajar Pertiwi

d. Waktu Pendaftaran di TK Fajar Pertiwi

Dimulai pada tanggal 1 April-15 Mei 2016 dari jam 08.00 WIB-12.00 WIB.

e. Tempat Pendaftaran

Dilakukan langsung di TK Fajar Pertiwi yang beralamat di Jalan Jati 1

RT005/012 No.40A Cengkareng Timur, Jakarta Barat 11730.

f. Waktu dan Tempat Seleksi.

31

Seleksi yang dilakukan pada TK Fajar Pertiwi yaitu, seleksi non akademis

dilakukan pada tanggal pada tanggal 2 Juni-16 Juni 2016. Tempat Seleksi

di lakukan di TK Fajar Pertiwi.

g. Pengumuman Hasil Seleksi. Pengumuman hasil seleksi non akademis

dilakukan pada tanggal 21 Juni-25 Juni 2016.

h. Daftar Ulang

Daftar Ulang dilakukan pada tanggal 28 Juni-09 Juli 2016 dengan

melakukan pembayaran uang masuk sekolah.

i. Pembayaran uang masuk di TK Fajar Pertiwi

4. Proses Pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan oleh orang tua/wali calon peserta didik.

Pendaftaran dilakukan secara individual, orang tua/wali murid harus datang

langsung membeli formulir seharga Rp.35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah)

di TK Fajar Pertiwi. Pembelian formulir dapat dilakukan pada tanggal 1 April-

15 Mei 2016. Setelah mengisi formulir, peserta didik melampirkan formulir

beserta dokumen pelengkap lainnya, yaitu 2 (dua) lembar fotokopi kartu

keluarga, dan 2 (dua) lembar fotokopi akte kelahiran.

5. Proses Seleksi

Penyeleksian non akademis diadakan pada tanggal 2 Juni-16 Juni 2016.

Peserta didik yang berhasil lulus yaitu anak yang tidak mempunyai ciri

berkebutuhan khusus seperti:

a. Anak yang telat berbicara atau anak yang mengalami gangguan berbahasa.

b. Anak yang hiperaktif yaitu anak yang mengalami gangguan pemusatan

perhatian.

32

c. Anak anti sosial yaitu ciri anak yang penakut, rendah diri dan pemalu

d. Anak yang mengalami gangguan fungsi intelektual (tunagrahita)

Selain itu, penyeleksian non akademis juga bisa dilakukan dengan cara

memperhatikan sisi usia, karena kesiapan anak untuk belajar sangat

bergantung dari usia calon peserta didik dan hal tersebut

tidak bisa dipaksakan. Pengumuman hasil seleksi non akademis dilakukan

pada tanggal 21 Juni-25 Juni 2016. Jika tidak lulus akan dilakukan pembatalan

dan pemberitahuan bahwa peserta didik tidak lulus.

6. Mendaftar Ulang dan Melakukan Pembayaran

a. Mendaftar Ulang

Calon peserta didik yang dinyatakan terima di haruskan mendaftar ulang pada

tanggal 28 Juni-09 Juli 2016 dengan memenuhi persyaratan dan kelengkapan

yang diminta oleh TK Fajar Pertiwi yaitu dengan melakukan pembayaran

masuk sekolah sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah). Peserta didik yang

mendaftar ulang, di catat dalam buku induk sekolah. Berikut ini buku induk TK

Fajar Pertiwi:

Sumber: TK Fajar Pertiwi

Gambar III.3

Lembar Buku Induk Anak Didik TK Fajar Pertiwi

33

Keterangan:

Buku induk sekolah adalah buku yang memuat data penting mengenai peserta

didik. Buku induk peserta didik TK Fajar Pertiwi memuat identitas anak didik

yang berisi keterangan: nama anak didik, jenis kelamin, tempat dan tanggal

lahir, alamat rumah, agama, kewarganegaraan, anak ke berapa, jumlah saudara

kandung, jumlah saudara tiri, jumlah saudara angkat, anak yatim/piatu/yatim

piatu, bahasa sehari-hari dirumah, golongan darah, penyakit yang pernah di

derita, Imunisasi yang pernah diterima, ciri-ciri khusus. Sedangkan identitas

orang tua/wali peserta didik berisi keterangan: Nama Ayah dan Nama Ibu,

tempat dan tanggal lahir, agama, kewarganegaraan, pendidikan, pekerjaan,

alamat dan nomor telepon.

b. Melakukan Pembayaran

Setelah melengkapi persyaratan, orang tua/wali calon peserta didik membayar

administrasi sekolah pada saat daftar ulang sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta

rupiah) sudah termasuk pembelian seragam, buku dan alat keterampilan selama

1 tahun. Pembayarannya dapat dilakukan secara tunai atau dapat diangsur

selama 2 (dua) kali. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Cicilan I dilakukan sebelum sekolah dimulai sebesar Rp.500.000,- (lima

ratus ribu rupiah).

b. Cicilan II dilunaskan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) pada saat

pengambilan seragam.

7. Pembayaran diterima

Pembayaran uang sekolah peserta didik diterima oleh kepala sekolah TK Fajar

Pertiwi, pembayaran akan di catat ke dalam buku besar oleh kepala sekolah.

34

8. Pembuatan seragam peserta didik

Setelah pembayaran diterima Kepala Sekolah TK Fajar Pertiwi. Kepala sekolah

membuatkan seragam peserta didik TK Fajar Pertiwi meliputi: baju rompi, baju

kotak, baju muslim, dan baju olahraga. Seragam peserta didik TK Fajar Pertiwi

meliputi: baju rompi, baju kotak, baju muslim, dan baju olahraga

9. Mengikuti Orientasi

Seragam sekolah TK Fajar Pertiwi dibagikan oleh kepala sekolah setelah

melakukan daftar ulang dan pembayaran telah diterima oleh kepala sekolah.

Pembagian seragam dilakukan pada tanggal 12-16 Juli 2017. Peserta didik

yang telah mendapat seragam dapat mengikuti orientasi pada tanggal 18-23 Juli

2016 pada peserta didik yang berhasil lulus dalam penyeleksian non akademis.

Orientasi adalah pengenalan peserta didik pada lingkungan sekolah yang baru

agar peserta didik dapat beradpatasi terhadap lingkungan.

Berikut ini data tentang penerimaan peserta didik baru pada kelompok A

di TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat tahun ajaran 2016-2017 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel III.2

Penerimaan Peserta Didik Baru Kelompok A TK Fajar Pertiwi

Tahun Ajaran 2016-2017

Usia Jenis

Kelamin

Kelompok

Belajar

Jumlah

Pendaftar

Seleksi Daftar Ulang

Tidak

ikut Ikut

Tidak

lulus Lulus

PD

Baru

PD

Tahun

Lalu

4 Laki-Laki

A 7 7 1 6 6

Perempuan 7 2 5 2 3 3

5 Laki-Laki

A 9 1 8 8 8 4

Perempuan 7 7 1 6 6 3

Jumlah 30 3 27 4 23 23 7

Sumber: TK Fajar Pertiwi

35

Keterangan:

Pada tabel III.2 dapat dijelaskan jumlah peserta didik tahun ajaran 2016-2017

yang melakukan pendaftaran berjumlah 30 orang. Peserta didik yang tidak

mengikuti seleksi berjumlah 3 orang, mengikuti seleksi 27 orang. Peserta didik

yang tidak lulus seleksi berjumlah 4 orang, lulus dalam seleksi 23 orang. Peserta

didik baru yang mendaftar ulang berjumlah 23 orang dan peserta didik tahun lalu

yang mendaftar ulang berjumlah 7 orang.

3.2.2. Kendala dalam pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik

baru

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan administrasi penerimaan

peserta didik baru di TK Fajar Pertiwi:

1. Terbatasnya daya tampung

a. Ruangan kelas yang tidak terlalu besar sehingga penerimaan peserta didik

baru tidak maksimal. TK Fajar Pertiwi hanya menerima 30 orang untuk satu

kelas.

b. Guru di TK Fajar Pertiwi jumlah nya masih sedikit hanya 2 orang, karena

untuk mendidik anak usia dini guru harus bisa memberi pengertian yang

baik.

c. TK Fajar Pertiwi tidak mempunyai fasilitas sarana bermain, sehingga ketika

beristirahat bisa menyebabkan peserta didik merasa jenuh.

2. Proses pendaftaran yang masih manual pada buku besar

Dikarenakan siswa yang mencicil biaya pembayaran pendaftaran sehingga

sering terjadi kesalahan dalam penghitungan biaya pendaftaran, serta memakan

36

waktu yang lama dalam pencarian data siswa yang sudah melakukan

pendaftaran dan pembayaran

3. Adanya orang tua calon peserta didik yang memaksakan anaknya diterima.

Sering terjadinya kesalahpahaman antar orang tua dengan panitia penerimaan

peserta didik baru.

4. Terdapat orang tua/wali peserta didik tidak dapat melunasi uang pendaftaran

pada saat pengambilan seragam yang disebabkan oleh faktor ekonomi.

5. Terdapat peserta didik yang sudah mendaftar namun tidak mengikuti prosedur

selanjutnya yaitu proses seleksi.

3.2.3. Solusi dalam pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik

baru

Dengan adanya kendala dalam pelaksanaan administrasi penerimaan

peserta didik baru. Adapun solusi untuk memecahkan masalah sebagai berikut:

1. Solusi terbatasnya daya tampung

a. TK Fajar pertiwi menambah ukuran kelas sehingga daya tampung kelas

tidak terlalu sempit.

b. TK Fajar Pertiwi menambah guru untuk proses belajar mengajar, sehingga

guru bisa maksimal dalam mendidik dan memberi pengertian yang baik

kepada peserta didik.

c. Meskipun tempat masih belum memadai untuk membuat fasilitas tempat

bermain anak, TK Fajar Pertiwi harus membuat kegiatan yang aktif dan

tidak membuat peserta didik merasa jenuh.

37

2. Dalam proses pendaftaran secara manual akan diupayakan menggunakan

komputer penyimpanan data akan lebih efektif dan efisien, data akan tersimpan

dengan baik dan lebih mudah dalam melakukan perhitungan.

3. Jika terdapat kesalahpahaman antar orang tua, Panitia penerimaa peserta didik

baru memberi pengertian dengan jelas dan tegas kepada orangtua/wali peserta

didik mengenai persyaratan untuk menjadi peserta didik di TK Fajar Pertiwi.

4. Jika terdapat orang tua/ wali peserta didik yang kurang mampu, TK Fajar

Pertiwi biasanya memberikan keringanan dalam membayar angsuran.

Pembayaran dapat diangsur sebulan sekali sampai pembayaran dlunasi oleh

orang tua/wali peserta didik.

5. Dalam menanggapi calon peserta didik yang tidak mengikuti proses

selanjutnya yaitu proses seleksi. TK Fajar Pertiwi biasanya menelpon dan

memintai keterangan orang tua/wali peserta didik mengapa tidak mengikuti

prosedur selanjutnya.

38

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam pelaksanaan administrasi penerimaan peserta

didik baru pada TK Fajar Pertiwi, sebagai berikut:

1. Prosedur pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru diawali dari

menyusun rencana PPDB, membentuk panitia PPDB, membuat dan memasang

pengumuman PPDB, proses pendaftaran, proses seleksi, mendaftar ulang dan

melakukan pembayaran, pembuatan seragam, pembagian seragam serta

mengikuti orientasi. Pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru

pada TK Fajar Pertiwi tahun 2016 berjalan dengan baik dan sesuai dengan

ketentuan PEMDA DKI tentang penerimaan peserta didik baru di PAUD. Hal

tersebut karena manajemen PPDB sudah baik dan disertai petugas profesional

yang penuh tanggung jawab.

2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan administrasi penerimaan peserta

didik baru pada TK Fajar pertiwi yaitu, terbatasnya daya tampung, proses

pendaftaran yang masih manual pada buku besar, adanya orang tua calon

peserta didik yang memaksakan anaknya diterima, adanya orang tua/wali

peserta didik tidak dapat melunasi uang pendaftaran pada saat pengambilan

seragam serta adanya peserta didik yang sudah mendaftar namun tidak

mengikuti prosedur selanjutnya.

39

3. Meskipun masih terdapat banyak kendala dalam pelaksanaan administrasi

penerimaan peserta didik, namun masih bisa ditangani dengan pemecahan

masalah yang baik dan berkomunikasi secara baik dengan pihak-pihak yang

terkait dalam pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada TK

Fajar Pertiwi.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penulis memberikan beberapa saran yang dapat

berguna mengenai pelaksanaan administrasi penerimaan peserta didik baru pada

TK Fajar Pertiwi Jakarta Barat, sebagai berikut:

1. TK Fajar Pertiwi sebaiknya dalam pelaksanaan administrasi penerimaan

peserta didik baru agar menggunakan komputer, sehingga pekerjaan bisa lebih

efektif dan efisien.

2. TK Fajar Pertiwi sebaiknya selalu memberikan pengarahan khusus dan

memberikan informasi yang jelas untuk setiap orang tua/wali peserta didik

yang mendaftar agar tidak terjadi kesalahpahaman dan memberikan keringanan

untuk orang tua/wali peserta didik bagi yang benar-benar kurang mampu.

3. TK Fajar Pertiwi sebaiknya memberikan komitmen kerjasama yang tegas

kepada orang tua/wali calon peserta didik agar setelah megikuti proses

pendaftaran, calon orang tua/wali peserta didik harus mengikuti prosedur

selanjutnya yaitu proses seleksi.

40

DAFTAR PUSTAKA

Asmawati, Luluk. 2008. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.

Tangerang: Universitas Terbuka

Daryanto. 2014. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Engkoswara & Aan Komariah. 2015. Administrasi Pendidikan. Bandung:

Alfabeta

Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Anak Usia Dini Nonformal Dan Informal.

2016. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Jakarta

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2013.

Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

41

42

43

44

45

46

47

48

49